Translasi Dan Kode Genetik

March 15, 2017 | Author: Anonymous FaiGq3TjS9 | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Translasi Dan Kode Genetik...

Description

TRANSLASI DAN KODE GENETIK RESUME Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Genetika I yang dibina oleh Prof. Dr. A. D. Corebima, M.Pd

Oleh: Kelompok 10 / Offering A Anggun Risma Atika (140341600442) Dewi Nur Arasy

(140341602754)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN BIOLOGI Maret 2016

A. TRANSLASI Proses yang terjadi selama informasi genetik (yang bersumber pada untaian nukleotida pada molekul mRNA) ditranslasi, mengikuti petunjuk dari kode genetik ke dalam untaian asam amino produk gen polipeptida yang kompleks, memerlukan peranan yang banyak dari makromolekul. Hal ini termasuk (1) lebih dari 50 polipeptida dan dari 3 ke 5 molekul RNA yang terdapat pada tiap ribosom, (2) paling sedikit 20 enzim aktivasi asam amino (aminoasil tRNA sintase), (3) 40 sampai 60 molekul tRNA yang berbeda dan, (4) paling sedikit 9 protein terlarut yang melibatkan inisiasi, elongasi, dan terminasi pada rantai polipeptida. Proses translasi terjadi di ribosom, struktur makromolekul lengkapnya terletak pada sitoplasma.Translasi melibatkan 3 tipe RNA yang kesemuanya ditranskripsi dari DNA template (gen kromosom). Protein disintesis di sitoplasma, lingkupnya kecil, tetapi lengkap dan merupakan struktur makromolekular yang disebut ribosom. Sedangkan pada prokariotik terletak pada sitoplasma tepatnya di retikulum endoplasma. Ribosom terdapat pada organel (mitokondria dan kloroplas) sel eukariotik yang kecil. Pada ribosom eukariotik, sub unit kecil terdiri atas 18S molekul RNA dan sub unit besar terdiri atas 5S, 5.8S, dan 28S molekul RNA. Molekul RNA ribosom ditranskripsi dari DNA template layaknya molekul RNA. Pada eukariotik, sintesis RNA terjadi di nukleolus dan dikatalisis oleh RNA polimerase khusus yang hanya terdapat pada nukleolus. Selanjutnya, transkripsi rRNA gen menghasilkan rRNA prekursor yang lebih besar dibandingkan molekul RNA yang ditemukan di ribosom. RNA prekursor menuju proses posttranskripsi untuk menghasilkan molekul RNA yang terlibat pada translasi. Ribosom melayani workbenches dan banyak mesin yang dibutuhkan untuk sintesis protein dan spesifikasi untuk setiap polipeptida dikode oleh molekul mRNA, translasi dari pesan mRNA kode ke untaian asam amino pada polipeptida yang memerlukan satu kelas dari molekul RNA yang disebut molekul RNA transfer (tRNA). Kodon merupakan untaian nukleotida pada mRNA yang khusus dalam penggabungan 1 asam amino. Molekul adaptor memperantarai pengenalan kodon asam amino selama sintesis protein yang disebut sebagai molekul soluble RNA (sRNA) dan kemudian molekul transfer RNA (tRNA), terdiri atas 3 untaian dasar yang disebut untaian anti kodon pada untaian mRNA selama tranlasi. Setiap ribosom memiliki

2 situs pengikat tRNA. A atau situs aminoasil mengikat aminoasil-tRNA yang datang, tRNA membawa asam amino yang selanjutnya akan ditambahkan ke rantai polipeptida yang tumbuh. P atau situs Peptidyl mengikat tRNA yang mana polipeptida yang tumbuh itu terikat. Sintesis protein diinisiasi dengan tRNA inisiasi khusus, tertunjuk tRNA Met. Hal ini berarti bahwa semua polipeptida mulai dengan methionin selama sintesis. Amino terminal methionin selanjutnya melekang dari banyak polipeptida. Kedua tRNA methionin (eukariotik dan prokariotik) memiliki antikodon yang sama dan keduanya menanggapi kodon yang sama (AUG) untuk methionin. Tampaknya hanya methionil tRNAMet yang akan bereaksi dengan protein faktor inisiasi IF 1, IF 2 dan IF 3 dan hanya methionil tRNA Met yang tidak akan bereaksi dengan protein faktor elongasi Ef Ts dan Ef Tu. Nyatanya hanya methionil tRNAiMet yang merespon codon AUG inisiasi dan hanya methionil tRNAMet yang merespon kodon internal AUG.

Langkah selanjutnya pada translasi disebut translokasi yang

melibatkan (1) perpindahan f-met-ala-tRNAala dari situs A ke situs P dan (2) perpindahan molekul mRNA tepatnya 3 nukleotida, relatif pada posisi dari ribosom jadi dengan begitu kodon sebelumnya pada register dengan situs A berpindah ke register dengan situs P. Translokasi memerlukan aktivitas dari faktor elongasi

yang ditandai Ef-G dan hidrolisis 1 molekul GTP. Selanjutnya

aminoasil-tRNA dispesifikasi dengan kodon mRNA pada situs A kemudian mengikat pada situs A dan pembentukan ikatan peptida dan tahap translokasi berulang. Hanya mendeskripsikan untaian berulang untuk setiap kodon dari mRNA (rata rata 300 kodon) sampai pada rantai kodon terminasi tercapai. Formil grup pada amino terminal methionin biasanya menghilang oleh deformylase sebelum sintesis dari polipeptida selesai. Terminasi memerlukan aktivitas salah satu dari 2 protein faktor release, ditandai dengan RF-1 dan RF-2. Subunit ribosom yang disasosiasi kemudian bebas untuk menginisiasi molekul mRNA lainnya. Berikut gambar proses Transkripsi dimana perlu dikoreksi bahwa ribosom terdiri atas 2 unit yaitu besar dan kecil yang tidak ditunjukkan pada gambar.

Pertanyaan: 1. Apa tahap selanjutnya pada sintesis protein setelah terjadi tranlasi? Jawab: Tahap selanjutnya pada sintesis protein akan melibatkan formasi dari rantai peptida antara fenilalanin dan alanin yang diikuti dengan translokasi dari tRNA alanin dari situs A ke situs P.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF