TRANSFORMASI NUKLIR I A. Peluruhan Radioaktif Terdapat 5 jenis peluruhan radioaktif yaitu, peluruhan gamma, alfa, beta elektron dan positron. Peluruhan radioaktif mengikuti hukum eksponensial dengan bukti bahwa gejala tersebut memiliki sifat statis karena setiap inti dalam bahan radioaktif memiliki peluang untuk meluruh, akan tetapi tidak tahu pasti bagian radioaktif yang mana yang akan meluruhdalam selang waktu tertentu. Tiga aspek radio-aktifitas yang dipandang luar biasa dari sudut pandang fisika klasik yaitu meliputi: 1. Suatu unsur bukan tidaka berubah walaupun mekanisme transformasinya tidak diketahui oleh penelitinya. 2. Energi yang disebabkan selama peluruhan radioaktif datang dari dalam inti individu tanpa eksitasi eksternal, beebeda halnya dengan radiasi atomik. 3. Peluruhan radioaktif merupakan proses statistik yang memenuhi hukum peluang. B. Penentuan Umur Radiometrik Cara penentuan umur radioaktif sering dikenal dengan radiokarbon, dengan mengukur kandungan karbon dalam suatu sample maka biasanya sample tersebut dirubah menjadi gas seperti karbon dioksida yang kemudian dimasukkan kedalam detektor peka-beta. Dengan Persamaan penentuana umur rdioaktif menggunakan karbon sebagai berikut: Akan tetapi dikarenkan untuk menghitung umur menggunakan radiokarbon hanya mampu mencapai umur sekitar 50.000 tahun maka para ilmuan geologi menghitung umur suatu sample menggunakan banyaknya kandungan nuklide yang ada dalam sample, karena nuklide mampu mengukur umur suatu sample lebih dari 50.000 tahun, dengan persamaan sebagai berikut: C. Deret Radioaktif Kebanyakan radioaktif yang dapat ditemukan berupa 4 deret radioaktif yang masing-masing dari keempat deret tersebut memiliki beberapa nuklide anak yang diturunkan beberapa kali dari nuklide induk. Dari keempat nuklide tersebut timbullah beberapa aaturan dimana nuklide tersebut te rsebut memenuhi persamaan nomor massa sebesar:
A=4n A=4n + 1 A=4n + 2 A=4n + 3 Dalam peluruhan induknya, terdapat beberapaka kali peluruhan yang diantaranya merukana peluruhan alfa atau beta, dapat dicontohkan denga peluruhan thorium yang
memenuhi A=4n yaitu sebagai berikut. D. Peluruhan Alfa Teori peluruhan alfa dikembangkan oleh Gamou dan oleh Gurney bersama Condon dalam mekanika kuantum dengan pengertian dasar teori peluruhan alfa meliputi: 1. Partikel alfa biasa ada sebagai suatu partikel dalam inti. 2. Partikel semacam ini terus menerus dalam keadaan bergerak dan dibatasi hanya dalam inti oleh perintang potensial yang mengelilinginya. 3. Terdapat peluang adanya partikel alfa yang mampu melewati perintang yang mengelilinginya. Sehingga dapat diketahui bahwa peluruhan alfa adalah suatu cara agar inti inti dapat merubah komposisinya agar mencapai kemantapan. E. Peluruhan Beta Peluruhan beta membuktikan bahwa ketika suatu radioaktif meluruh akan terjadninya pemancaran elektron dan disertai dengan pemancaran muatan yang dinamakan neutrino , sehingga didapatkan persamaan peluruhan beta:
Beiser, Arthur. Konsep Fisika Modern (Edisi Ketiga). Jakarta: Erlangga.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.