Tpc, Mpn, Uji Bonterey

April 23, 2019 | Author: asepwandi | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

uji mikrobiologi...

Description

TPC, MPN, Uji Bonterey 

TPC, MPN, UJI BONTEREY

Disusun Oleh :

KELOMPOK

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 13 BANDUNG PROGRAM KEAHLIAN ANALISIS KIMIA DAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN Jl. Soek!no"H## K$. 1% Tel&'(). *%++, -31/0%  2%+0 E"$il  s$kn134567.8en#!in.ne#.i6 +%%

…..  MAKALAH MIKROBIOLOG MIKROBIOLOGI  I 

TPC, MPN, Uji Bonterey 

K# Pen7n#!

Puji serta syukur kami panjatkan atas rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan penuh rasa tanggung jawab dan tepat waktu dalam pengumpulannya. Tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata mata pelaj pelajara aran n mikr mikrob obio iolo logi gi,, khus khusus usny nyaa meng mengen enai ai masal masalah ah pemb pembela elajar jaran an  praktikum di semester 5 ini, mengenai TPC, PN, dan !ji "onterey dalam metode analisa yang dilakukan, serta untuk menambah pengetahuan mengenai #lmu biologi$mikrobiologi. %ami juga ingin mengu&apkan terima kasih kepada semua pihak-pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan makalah ini. 'emo 'emoga ga maka makala lah h ini ini dapa dapatt berm berman an(aa (aatt bagi bagi kami kami khus khusus usny nyaa sela selaku ku  penyusun dan bagi siapa saja yang telah memba&anya pada umumnya. )khir kata tiada gading yang tak retak, demikian pula dengan makalah ini yang masih jauh dari ari sem sempurn purna. a. Tak lupa lupa kriti ritik k dan sara saran n sang sangat at kami ami harap arapka kan n dem demi  penyempurnaan di masa yang akan datang. datang.

"andung, )gustus *++

Pen9usun

…..  MAKALAH MIKROBIOLOG MIKROBIOLOGI  I 

TPC, MPN, Uji Bonterey 

D:#! Isi ……………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………. …... K# Pen7n#! …………

i

……………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………. …... .... D:#! Isi …………

ii

BAB I PENDAHULUAN

.. .. ata atarr "ela "elaka kang ng ……… …………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………. ….



.* .* Tuju Tujuan an ………… ……………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………. ….…… ……..



BAB II PEMBAHASAN

*.. *.. Perh Perhit itun unga gan n ikr ikrob obaa deng dengan an TPC TPC ……… …………… ………… ………… ………… ………. …... ..

5

*.. *..  Pen Penge gena nala lan n das dasar ar Prak Prakti tiku kum m TPC TPC…… ………… ………… ………… ………… ………. ….



*.. *..* * Prak Prakti tiku kum m TPC TPC /)ng /)ngka ka em empe peng ng Tot Total0 al0…… ………… ………… ………… …….. ..



*.* *.* )nal )nalis isis is eto etode de PN PN ………… ……………… ………… ………… ………… ………… ………… ………. ….

5

*.*. *.*.  )nal )nalis isis is koli koli(o (orm rm meto metode de PN… PN……… ………… ………… ………… ………… ……… …

5

*.*. *.*.* * Prak Prakti tiku kum m PN PN se&ara se&ara umum umum…… ………… ………… ………… ………… ………… …….. ..

1

*.*. *.*.2 2 Peng Penguj ujian ian 3s&h 3s&heri eri&h &hia ia &oli &oli…… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ……

*

*.*. *.*.4 4 )na )nali lisi siss kuali kualita tass dan dan san sanit itasi asi air…… air………… ………… ………… ………… ………. …... ..

*2

*.2 *.2 !ji !ji "ont "onter erey ey ……… …………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… …….. ..

*

*.2. *.2.  6erm 6ermen enta tasi si karbo karbohi hidr drat at…… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………. ….

*7

*.2. *.2.* * !ji !ji #8 #8#C #C…… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ……..

22

*.2. *.2.2 2 Peng Penggu guna naan an &itr &itrat… at……… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… …….. ..

44

BAB III PENUTUP

2.. 2.. %esi %esimp mpul ulan an ……… …………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… …….. ..

47

2.*. 2.*. 'ara 'aran n .... ...... .... .... ..…… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………. …...

47

 …………… ………… ……… …………… ……………… ………… ………… ………… ………. …....... ...... .. D:#! Pus#k  ………

41

LAMPIRAN ......…………………………………………………………

4

…..  MAKALAH MIKROBIOLOG MIKROBIOLOGI  I 

TPC, MPN, Uji Bonterey 

BAB I PENDAHULUAN 1.1 L#! L#! Be Belkn lkn7 7

Pengukuran Pengukuran kuantitati( kuantitati( populasi populasi mikroorgani mikroorganisme sme sangat diperlukan diperlukan untuk  berbagai ma&am penelaahan mikrobiologis. Terdapat berbagai ma&am &ara untuk menghitung jumlah mikroorganisme, akan tetapi se&ara mendasar, ada dua &ara yaitu se&ara langsung dan se&ara tidak langsung. )da beberapa &ara perhitungan se&ara langsung, antara lain adalah dengan membuat preparat dari suatu bahan /preparat sederhana diwarnai atau tidak diwarnai0 dan penggunaan ruang hitung /counting counting chamber  chamber 0. 0. 'edang 'edangkan kan perhit perhitung ungan an &ara tidak tidak langsu langsung ng hanya hanya untuk untuk mengeta mengetahui hui jumlah jumlah mikroo mikroorga rganism nismee pada pada suatu suatu bahan bahan yang yang masih masih hidup hidup saja /viabel count 0. 0. 9alam pelaksanaannya, ada beberapa &ara yaitu : perhitungan pada &awa &awan n petr petrii /tota totall plat platee coun count  t  $ TPC0, TPC0, perhit perhitung ungan an melalu melaluii pengen pengen&er &eran, an,  perhitungan jumlah terke&il atau terdekat / MPN  MPN metode0, metode0, dan kalorimeter /&ara kekeruhan atau turbidimetri0. Tujuan Tujuan dari dari analisa analisa ini adalah adalah agar agar siswa$p siswa$prat ratikan ikan mampu mampu melaku melakukan kan uji  bakteriologis terhadap air minum dengan metode PN / Most Probable Number 0. 0. Pengujian bakteri koli(orm yang berasal dari &emaran tinja / faecal koliform0 koliform0 se&ara serentak dengan uji penegasan yang menggunakan media "", maka dilakukan juga hal yang sama yaitu  ose kultur yang positi( dari 'T "roth atau ", dipindahkan ke dalam tabung 3C medium yang baru. 'emua tabung C medi medium um yang yang tela telah h diin diinok okul ulasi asika kan n oleh oleh kult kultur ur dari dari 'T'T-"r "rot oth, h, kemu kemudi dian an diinku diinkubas basika ikan n pada pada suhu suhu 45,5;C 45,5;C selama selama *4 jam dan hasil hasil pemben pembentuk tukan an gas di&at di&atat. at. %erap %erapata atan n bakt bakteri eri  faecal koliform diperk diperkirak irakan an dengan dengan tabel tabel PN. PN. 9i(erensiasi bakteri koliform dapat koliform dapat diarahkan ke dalam reaksi #8#C. "erbagai ma&am uji mokrobiologis dapat dilakukan terhadap bahan pangan, meliputi uji kuantitati( mikroba untuk menentukan daya tahan suatu makanan, uji kualitati( bakteri patogen untuk menentukan tingkat keamanan dan uji indikator untuk menentukan tingkat sanitasi makanan tersebut. Pengujian yang dilakukan

…..  MAKALAH MIKROBIOLOG MIKROBIOLOGI  I 

TPC, MPN, Uji Bonterey 

terhadap tiap bahan pangan tidak sama tergantung berbagai (aktor, seperti jenis dan dan komp kompos osis isii baha bahan n pang pangan an,, &ara &ara peng pengep epak akan an dan dan peny penyim impa pana nan n sert sertaa komsumsinya, kelompok konsumen dan berbagai (aktor lainnya

, To#l Pl#e ;oun# *TP;,

TPC /Total /Total Plate Count 0 atau )T / Angka Lempeng Total 0 dan sering disebut juga sebagai PT / Perhitungan / Perhitungan Lempeng Total 0, 0, digunakan dan dipakai untuk uji &emaran mikro di #ndustri baik, itu industri makanan, kosmetik terutama untuk bahan-bahan sampel yang berwujud padat dan &air, baik sampel alami atau  pun yang ada di dalam kemasan dari suatu produk. produk. 'e&ara umum tujuan untuk dilakukan TPC ini adalah untuk menentukan total total mikrob mikrobaa yang yang ada pada pada suatu suatu sampel sampel /baik /baik padat padat ataupu ataupun n &air0 &air0 dengan dengan metode metode pengen pengen&er &eran an serial serial dan &awan &awan tuang tuang,, dimana dimana pengen pengen&era &eran n serial serial ini meru merupa paka kan n pros proses es peng pengen en&er &eran an yang yang dila dilaku kuka kan n dalam dalam bebe bebera rapa pa taha tahap p kali kali  pengen&erannya, sedangkan setelah dilakukan proses pengen&eran, maka akan dituangkan ke dalam &awan petri untuk dilakukan proses analisa lebih lanjut, yaitu tahap inkubasi dan proses perhitungan jumlah mikroba. Penghitungan jumlah mikroorganisme dengan &ara viable count  atau  atau disebut  juga sebagai  standar plate count  didasar didasarkan kan pada asumsi asumsi bahwa bahwa setiap setiap sel mikroorganisme yang hidup di dalam suspensi, akan tumbuh menjadi  /satu0 koloni setelah diinkubasikan di dalam media biakan dan lingkungan yang sesuai. 'etela 'etelah h masa inkuba inkubasi, si, jumlah jumlah kolon kolonii yang yang tumbuh tumbuh dihitu dihitung ng dan merupa merupakan kan  perkiraan atau dugaan dari jumlah mikroorganisme dalam suspensi tersebut. Penghitung Penghitungan an jumlah jumlah mikroorgan mikroorganisme isme hidup / viable viable count 0 adalah adalah jumlah jumlah minimum mikroorganisme. at oleh akti?itas mikroba$bakteri yang dikenal dengan nama reaksi (ermentasi dari suatu sampel. Terdapat beberapa uji biokimiawi dan mikrobiologi yang diperlukan untuk  proses identi(ikasi suatu mikroorganisme, baik yang dikenal maupun yang tidak dikenal, diantaranya adalah :

0 !ji #8#C / #ndol @ ethyl-red @ 8oges-Praskuaer @ Citrate0. *0 !ji 6ermentasi %arbohidrat 20 !ji Aksidase dan uji katalase 40 im tripto(anase yang mengkatalisasikan penguraian gugus indol dari tripto(an. 9alam media biakan, indol menumpuk sebagai produk  buangan, sedangkan bagian lainnya dari molekul tripto(an /asam piru?at dan  Nat hara mikroorganisme.

…..  MAKALAH MIKROBIOLOGI 

TPC, MPN, Uji Bonterey 

Gambar . &truktur kimia%i asam amino

Pembentukkan indol dari tripto(an oleh mikroorganisme dapat diketahui dengan menumbuhkannya di dalam media biakan yang kaya dengan tripto(an. Tripto(an biasanya diberikan dalam bentuk triptom suatu polipeptida yang kaya dengan residu tripto(an. Penumpukan indol dalam suatu media biakan dapat diketahui dengan penambahan berbagai reagens. Reagens bereaksi dengan indol dan menghasilkan senyawa yang tidak larut dalam air dan berwarna merah pada  permukaan medium. )dapun proses hidrolisis tripto(an dan uji indol, pada uji ini digunakan media semi-padat yang kaya akan tripto(an. !ntuk melihat adanya indol dapat digunakan  beberapa reagens yaitu  0ovacs, +ore,  Ehrlich,  dan  Ehrlich-*ohme. 'emua reagens tersebut mengandung para-dimetil-aminoben>aldehida. 9alam praktikum digunakan reagens 3hrli&h-"ohme yang terdiri reagens ) dan ". edia untuk melihat pembentukan indol yang digunakan di laboratorium ini  bersi(at semi-padat, oleh karena itu dapat digunakan juga untuk melihat  pergerakan bakteri. =ika bakteri bergerak akan terlihat pertumbuhan di sekitar tusukan dan juga pada permukaan media. edia indol diinokulasikan dengan menusukkan jarum ke dalam media semi-padat

G$5!. Cara menginolusikan biakan semi-padat 

Pemeriksaan

dimaksudkan

untuk

mengetahui

apakah

dalam

proses

 pertumbuhannya bakteri dapat membentuk indol dari tripto(an. )danya

…..  MAKALAH MIKROBIOLOGI 

TPC, MPN, Uji Bonterey 

 pembentukan indol dapat diketahui dengan reagens 3hrli&h atau %o?a&s, yang mengakibatkan medium berwarna merah. Cara pengerjaannya adalah sebagai  berikut. . edium pembiakan &air yang telah ditanam dieramkan selama *4 sampai 41 jam. *. Reagens 3hrli&h yang disediakan terdiri dari: a.  Para-dimetil-amino-ben2aldehida D  g  b.  Etil-alkohol  D + ml &.  Asam klorida /pekat0 D 4+ ml 2. %e dalam biakan ditambahkan  ml eter atau silol, diko&ok, sehingga tersebar rata di seluruh &airan, kemudian didiamkan sampai semua eter atau silol berkumpul di permukaan. 4. Reagens diteteskan perlahan-lahan melalui dinding tabung sebanyak kirakira +,5 ml. "ila indol positi( maka tampak &in&in merah terbentuk di  batas &airan medium dan eter atau silol.

#ndol dibentuk dari asam tripto(an sebagai hasil akti?itas hidrolisis beberapa spesies bakteri. 9alam hal ini yang perlu diperhatikan dalam medium pembiakan hanya digunakan pepton yang mengandung asam amino. #ndol adalah >at yang dapat

menguapkan

dan

dapat

diperiksa

adanya

dengan

penambahan

 pdimetilaminoben>aldehida, atau dengan sepotong kertas yang diimpregnasi dengan asam oksalat, kemudian diselipkan antara mulut tabung dan tutup kapas. Penggunaan eter atau silol dimaksudkan untuk mengekstraksi indol dari medium, karena indol dapat larut dalam eter atau silol, sehingga bila jumlah indol sedikit dapat dikumpulkan ke permukaan medium dan bereaksi dengan reagens di  permukaan medium berupa &in&in merah. !ji indol ini dilakukan pada dasarnya adalah dengan menginokulasikan  biakan yang akan diujikan untuk melakukan teknik analisis mengidenti(ikasikan suatu mikroba. *. UJI METH=L RED

…..  MAKALAH MIKROBIOLOGI 

TPC, MPN, Uji Bonterey 

Pada kaldu gula yang berisi tabung 9urham, dapat diketahui kemampuan mikroorganisme untuk mem(ermentasikan karbohidrat, tetapi hasil produksi (ermentasi tidak diketahui. 9alam praktikum digunakan media R @ 8P untuk mengetahui (ermentasi asam &uran atau (ermentasi butana-diol. !ji ethyl red digunakan untuk menentukan adanya (ermentasi asam &uran. "eberapa bakteri mem(ermentasikan glukosa dan menghasilkan  berbagai produk yang bersi(at asam sehingga akan menurunkan p< media  pertumbuhannya menjadi 5.+ atau lebih rendah. Penambahan indikator p< Kethyl redL dapat menunjukkan adanya perubahan p< menjadi asam. ethyl red berwarna merah pada lingkungan dengan p< 4.4 dan berwarna kuning dalam lingkungan dengan p< .*.

GAMBAR.  0eterikatan antara pembentukan asam dan %aktu inkubasi se%aktu proses fermentasi campuran mikroorgansime menghasilkan berbagai asam, sehingga menurunkan p medium men#asi 3.4 atau men#adi lebih rendah.

6ermentasi asam &uran ditentukan dengan &ara menumbuhkan mikroorganisme dalam kaldu yang mengandung glukosa, dan setelah masa inkubasi menambahkan reagens methyl red ke dalam kaldu. )pabila terjadi (ermentasi asam &uran maka kaldu biakan berubah menjadi kuning setelah  penambahan reagens methyl red. !ji ini sangat berguna dalam identi(ikasi kelompok bakteri yang menempati saluran pen&ernaan.

…..  MAKALAH MIKROBIOLOGI 

TPC, MPN, Uji Bonterey 

Pengujian dengan metil merah dilakukan untuk mengetahui apakah bakteri dapat membentuk asam sedemikian banyaknya sehingga dapat mengubah indikator metil merah menjadi merah. "eberapa jenis bakteri dapat membentuk asam tetapi tidak &ukup banyak untuk dapat mengubah indikator dan penurunan  p<

sampai

5,+,

pada

umumnya

sudah

menghambat

kelanjutan

hidup

mikroorganisme. 'edang bakteri seperti Escherichia coli dapat memberikan hasil  pengujian positi( karena dapat menurunkan hasil pengujian positi( dan dapat menurunkan p< sampai di bawah 4,5. 'ebaliknya  0lebsiella aerogenes mengadakan dekarboksilasi dan kondensasi asam piru?at untuk membentuk asetilmetilkarbinol, sehingga p< meningkat, dan bila ditambahkan metil merah warnanya menjadi kuning, yang berarti hasil pengujian negati(. Pengujian seharusnya jangan dilakukan sebelum biakan berumur dua hari pada suhu 27GC atau tiga hari pada suhu 2+GC. Reaksi ini tidak dapat diper&epat dengan meningkatkan kadar glukosa dalam medium.

Gambar  Bakteri Escherichia coli.

Pada dasarnya pengerjaan praktikum !ji ethyl Red ini digunakan untuk mengetahui perbedaan dan menggolongkan, serta memisahkan dua bakteri yang tergolong mikroba yang patogen, yakni antara  Escherichia coli dan bakteri  patogen Enterobacter aerogenes. 9engan menggunakan reagens methyl red yang dapat mengidenti(ikasikan kedua bakteri tersebut untuk dapat digunakan dalam tahapan proses pengerjaan analisa selanjutnya, terutama dalam hal identi(ikasi mikroba patogen dari suatu bahan atau sampel.

…..  MAKALAH MIKROBIOLOGI 

TPC, MPN, Uji Bonterey 

Proses pengerjan Uji Met!l"re# 

 *ahan "ang diperlukan : 

"iakan Escherichia coli



"iakan Enterobacter aerogenes



%aldu R @ 8P /ethyl Red @ 8oges Proskauer0



Reagens ethyl Red

Cara menger#akan : Hari pertama . enandai tabung kaldu R @ 8P dengan biakan bakteri yang digunakan. *. enginokulasi kaldu R @ 8P dengan biakan bakteri. 2. enginkubasikan dalam suhu 25GC selam 5  *4 jam.

Hari kedua . enambahkan 5 tetes reagens methyl red ke dalam tabung R @ 8P. *. elaporkan hasilnya. !ji bersi(at positi( apabila kaldu berwarna merah setelah penambahan reagens methyl red. !ji bersi(at negati( apabila kaldu R @ 8P berubah menjadi kuning atau  jingga setelah penambahan reagens.

(o!$# L&o!n Uat hara. im yang disebut gelatinase. elatin yang telah di&erna tidak mampu membentuk gel dan &enderung  bersi(at &air. %emampuan untuk men&ernakan gelatin dapat digunakan dalam  pen&irian mikroorganisme. 'ebagai &ontoh, serratia marcescens dapat dibedakan dari  0lebsiella pneumonia  atau  Escherichia coli bedasarkan kemampuan men&ernakan gelatin. im

untuk

menguraikan

bahan

pengikat tenunan

untuk

memudahkan

 penyebaran mikroorganisme. 9alam aboratorium, pen&airan gelatin diuji dengan &ara menusukkan mikroorganisme yang akan diuji ke dalam media semi-padat yang mengandung nutrient broth dan gelatin. edia ini diinkubasikan dan diamati kemampuan mikroorganisme men&airkan gelatin. Pada suhu 25GC, gelatin dapat men&air apabila diinokulasikan dengan mikroorganisme yang mampu mapun tidak mampu men&airkan gelatin. "erdasarkan hal tersebut, gelatin harus dimasukkan ke dalam lemari es selam 2+ menit untuk mengetahui kemampuan mikroorganisme men&airkan gelatin. )pabila mikroorganisme mampu men&erna gelatin, maka

…..  MAKALAH MIKROBIOLOGI 

TPC, MPN, Uji Bonterey 

media semi-padat gelatin tetap bersi(at &air setelah dikeluarkan dari lemari es. 'ebaliknya bila mikroorganisme tidak mampu men&erna gelatin, maka media semi-padat gelatin membeku kembali, setelah dikeluarkan dari lemari es.

Proses pengerjaan Hi#rolisis Gelatin  *ahan "ang diperlukan : 

"iakan E.coli



"iakan ".subtillis



"iakan &.marcescens



edia biakan gelatin

Cara menger#akan : Hari pertama . enandai

tabung

gelatin

dengan

nama,

tanggal

pembuatan,

mikroorganisme yang akan diujikan. *. edia diinokulasikan dengan &ara menusukkan mikroorganisme yang akan diujikan sedalam W bagian dari lapisan permukaan. 2. enginkubasikan pada suhu 25GC selam *4 jam.

Hari kedua . engamati pertumbuhan dalam media gelatin, kemudian masukkan tabung ke dalam lemari es selama 2+ menit. *. engamati pen&airan gelatin setelah dikelauarkan dari lemari es. Pen&airan gelatin dapat dilihat dengan memiringkan tabung. )pabila gelatin tetap dalam keadaan &air, maka mikroorganisme mampu men&ernakan atau menghidrolisiskan gelatin. "eberapa mikroorganisme mampu men&ernakan gelatin namun memerlukan waktu yang relati( lama. #ni berarti bahwa medium gelatin harus diinkubasikan kembali selama  minggu sebelum dapat dinyatakan pengujian bersi(at negati(. aporkan.

…..  MAKALAH MIKROBIOLOGI 

TPC, MPN, Uji Bonterey 

U
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF