Total Parenteral Nutrition
June 27, 2019 | Author: Erlin Irawati | Category: N/A
Short Description
total parenteral nutrition...
Description
NUTRISI PARENTERAL Erlin Irawati
DEFINISI Nutrisi parenteral adalah pemberian nutrisi yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral melalui vena yang Tujuan Tujuan utuh.
INDI!SI Nutrisi parenteral diberikan sebagai dukungan nutrisi bagi pasien yang tidak dapat mengkonsumsi atau menyerap sejumlah makanan se"ara adekuat melalui traktus gastrointestinal selama paling sedikit #$% hari.
Tidak
ebutuha n nutrisi anak tidak terpenuh i
INDI!SI
INDI!SI
&!N'!( T!T!&!S!N! N)T*ISI +!*ENTE*!& . +enentuan status nutrisi -klinik, antropometrik 0. 1.
3. #. 5.
laboratorik/ +erhitungan kebutuhan nutrisi -energi, "airan dan nutrien/ +emilihan dan perhitungan "airan yang akan digunakan serta "ara pemberiannya -masing$ masing atau 2all in one/three in one’) +enentuan akses N+ -sentral atau peri4er/ +elaksanaan pemberian N+ +emantauan6 $ keadaan klinik dan laboratorik $ komplikasi -mekanik, septik dan metabolik/
!&'7*IT8! D))N'!N N)T*ISI +EDI!T*I
I. PENENTUAN STATUS NUTRISI
linis
N+$replesi atau N+$rumatan9 +edoman menurut 8errit dan elompok :la"kburn
De;niti4 N+$ replesi
+emantauan ketat < N+$ rumatan
N+$rumatan
II. PENENTUAN KEBUTUHAN NUTRISI
ENE*'I
Tergantung pada stres yang diderita, maka kebutuhan energi akan meningkat = :EE > 4aktor stres, yaitu menjadi .0#> pada stres ringan, .#> pada stres sedang dan 0> untuk stres berat.
ENE*'I
?!I*!N
+*7TEIN #@ dari kalori total
&I+ID 1A$#A@ dari kalori total
!*:7(ID*!T 3A$3#@ dari kalori total
8INE*!& E&ET*7&IT
BIT!8IN
III. PEMILIHAN CAIRAN DAN CARA PEMBERIANNYA )mumnya "airan N+, baik larutan asam amino -aa/, ( ataupun lipid digunakan larutan standar. adar larutan tergantung pada akses N+ yang akan digunakan. +emberian aa dimulai A.#gCkgChari pada neonatus, gCkgChari pada anak, selanjutnya dinaikkan sebanyak A.#gCkgChari sampai dosis maksimal ter"apai. +ada keadaan adanya restriksi pemberian "airan, lebih disukai menggunakan preparat lipid dengan konsentrasi tinggi -0A@/ agar tidak menambah jumlah "airan terlalu banyak tetapi dapat memenuhi kebutuhan kalori. ?airan nutrisi parenteral ada yang merupakan "airan 0$in$ -amino acids, carbohydrates, and electrolytes/ dengan emulsi lemak intravena terpisah yang diberikan melalui Y connector !da pula "airan nutrisi parenteral 1$in$ yang mengandung 4ormula 0$in$ plus lipids.
?!*! +E8:E*I!N
IV. AKSES PEMBERIAN NUTRISI PARENTERAL
Pertimbangan
Akses eri!er
Akses sentra"
&ama pemberian nutrisi
3 hari
3 hari
onsentrasi larutan
&arutan konsentrasi rendah -8is. De>trose #$A@ dengan osmolalitas sebesar 0#A$#AA
&arutan konsentrasi tinggi -8is. dekstrosa 0#$1A@ dengan osmolalitas sebesar 0AA$#AA
V. PELAKSANAAN PEMBERIAN NUTRISI PARENTERAL . (itung kebutuhan kalori, protein dan "airan 0. &ipid (itung kebutuhan lipid, umumnya 1A@ dari jumlah kalori total alori dari lipid = total kalori > A.1 onversi kalori lipid ke dalam emulsi lipid -. kkalCml untuk emulsi A@, 0 kkalCml untuk emulsi 0A@/. Emulsi lipid -ml/ = kalori lipid 6 . -0 untuk emulsi 0A@/. 1. +rotein (itung kebutuhan kalori, umumnya #@ dari total kalori -untuk kebutuhan yang tinggi dapat men"apai 0A$0#@/. Tentukan jumlah asam amino -protein/ dengan membagi kalori yang berasal dari protein yaitu 3 kkalCg. alori dari protein = kalori total > A.# 'ram protein = kalori protein 6 3 !pabila digunakan larutan asam amino yang mempunyai konsentrasi #@, maka jumlah larutan asam amino yang dibutuhkan -ml/ adalah6'ram protein 6 A.A#
3. Dekstrosa (itung kebutuhan kalori yang berasal dari (. alori dekstrosa = kalori total $ kalori lipid kalori protein Tentukan konsentrasi larutan dekstrosa yang akan digunakan -misalnya 3A@= 3A gC&/. Sehingga jumlah larutan yang dibutuhkan = kalori dekstrosa6 A.A3 #. Tambahkan aGuades berdasarkan perhitungan kebutuhan "airan dikurangi dengan jumlah larutan lipid, protein dan (. 5. Sehingga komposisi akhir larutan N+ adalah ............. ml dekstrosa 3A@ ............. ml asam amino #@ ............. ml emulsi lipid A@ -atau 0A@/ ............. aGuades Ditambah dengan elektrolit dan trace element.
?7NT7( SEDI!!N N)T*ISI +!*ENTE*!&
VI. PEMANTAUAN
78+&I!SI +emberian nutrisi tidak adekuat6 $ under/over nutrition. 8etabolik6 gangguan elektrolit, hypoglikemia, hiperglikemia, cholestatic jaundice, defsiensi vitamin, asam lemak, asidosis metabolik dan lain$lain. 8ekanik6 pnemotoraks, hemotoraks, emboli udara dan lain$lain. In4eksi6 sepsis, Hebitis dan lain$lain.
!+!N N+ DI(ENTI!N9 :ila nutrisi enteral sudah dapat diberikan dan ditoleransi, maka N+ se"ara bertahap dapat dikurangi seiring bertambahnya jumlah nutrisi enteral. Sebaiknya N+ parenteral tidak dihentikan se"ara mendadak, tetapi dalam 03 jam, bahkan pada neonatus harus dilakukan dalam 0$1 hari. N+ baru dihentikan seluruhnya bila asupan nutrisi enteral sudah men"apai 0C1 kebutuhan.
Terima kasih
View more...
Comments