TKJ A PDF

July 20, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download TKJ A PDF...

Description

 

MODUL DIKLAT PKB GURU

PEDAGOGIK GRADE 9 MODUL GURU PEMBELAJAR

PAKET KEAHLIAN PEDAGOGIK 

Kelompok Kompetensi A Penulis: Nasrah Natsir, S.Pd., M.Pd Penuli Pen ulis s : Riana Riana T. T.M. M.

LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG KELAUTAN, PERIKANAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan KOMUNIKASI (LPPPTK KPTK) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan NOVEMBER Tahun 20162015

i

 

HALAMAN HA LAMAN PERA PERANCIS NCIS

Penulis : 1. Dr. Riana T. M (Email: [email protected] ; 081255192349)

Layouter: 1.

Desc Descy y Arfi Arfiya yani ni,, S.Sn S.Sn (Email: [email protected] ; Telp: 085643304927)

Ilustrator : 1.

Faiz Faizal al Reza Reza Nurz Nurzeh eha, a, Amd Amd (Email : [email protected] ; Telp: 085242177945)

Copyright ©2016

Lembaga Pengembangan Pengembangan dan Pemberdayaan Pemberdayaan Pendidikan Tenaga Kependidikan Kependidikan Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Dilarang mengkopi sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari Kementrian Pendidikan Kebudayaan.

ii

 

KATA SAMBUTAN

Peran guru profesional dalam proses pembelajaran sangat penting sebagai kunci keberhasilan belajar siswa. Guru profesional adalah guru yang kopeten membangun proses pembelajaran yang baik sehingga dapat menghasilkan pendidikan yang berkualitas. Hal ini tersebut menjadikan guru sebagai komponen yang menjadi fokus perhatian pemerintah pusat maupun pemerintah

daerah

dalam

peningkatan

mutu

pendidikan

terutama

menyangkut kopetensi guru. Pengembangan

profesionalitas

guru

melalui

program

Guru

Pembelajar (GP) merupakan upaya peningkatan kompetensi untuk semua guru. Sejalan dengan hal tersebut, pemetaan kopetensi guru telah dilakukan melalui uji kompetensi guru (UKG) untuk kompetensi pedagogik dan profesional pada akhir akhir tahun 2015. 2015. Hasil UKG menunjukan menunjukan peta kekuatan kekuatan dan kelemahan kompetensi guru dalam penguasaan pengetahuan. Peta kompetensi guru tersebut dikelompokan menjadi 10 (sepuluh) kelopok kompetensi. Tindak lanjut pelaksanaan UKG diwujudkan dalam bentuk pelatihan guru paska UKG melalui melalui program program Guru Pembelajar. Pembelajar. Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi guru sebagai agen perubahaan dan sumber  belajar utama bagi peserta didik. Program Guru Pembelajar dilaksanakan melalui pola tatap muka, daring (online ( online)) dan campuran (blended  (blended ) tatap muka dengan online online.. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenag Kependidikan (PPPPTK), Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan

Komunikasi

(LP3TK

KPTK)

dan

Lembaga

Pengembangan

dan

Pemberayaan Kepala Sekolah (LP2KS) merupakan Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan yang bertanggung jawab dalam mengembangkan perangkat dan melaksanakan peningkaan kompetensi guru sesuai dengan bidangnya. Adapun peragkat pembelajaran yang dikembangkan tersebut adalah modul untuk program Guru Pembelajar (GP) tatap muka dan GP online untuk semua mata

iii

 

pelajaran dan kelompok kompetensi. Dengan modul ini diharapkan program GP memberikan sumbangan yang sangat besar dalam peningkatan kualitas kompetensi guru. Mari kita sukseskan program GP ini untuk mewujudkan mewujudkan Guru Mulia Karena Karya. Jakarta, Februari 2016 Direktur Jendral Guru dan Tenaga T enaga Kependidikan Kependidikan

Sumarna Surapranata, Ph.D NIP. 195908011985031002

iv

 

KATA PENGANTAR

Profesi guru dan tenaga kependidikan harus dihargai dan dikembangkan sebagai profesi yang bermartabat sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Hal ini dikarenakan guru dan tenaga kependidikan merupakan tenaga profesional yang mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat penting dalam mencapai visi pendidikan 2025 yaitu “Menciptakan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif”. Untuk itu guru dan tenaga kependidikan yang profesional wajib melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan. berkelanjutan. Buku pedoman Pedoman Penyusunan Modul Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Berkelanjutan Bagi Bagi Guru Guru dan Tenaga Kependidikan Kependidikan untuk untuk institusi penyelenggara program pengembangan keprofesian berkelanjutan merupakan petunjuk bagi penyelenggara pelatihan di dalam melaksakan pengembangan modul yang merupakan salah satu sumber belajar bagi guru dan tenaga kependidikan.

Buku

ini

disajikan

untuk

memberikan

peny penyus usun unan an mod modul ul se seba baga gaii sa sala lah h satu satu ben bentu tuk k baha bahan n

informasi

tentang

dala dalam m kegi kegiat ata an

pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi guru dan tenaga kependidikan. Pada kesempatan ini disampaikan ucapan terima kasih k asih dan penghargaan kepada berbagai pihak yang telah memberikan kontribusi secara maksimal dalam mewujudkan buku buku ini, mudah-mudahan buku buku ini dapat menjadi acuan dan sumber inspirasi bagi guru dan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan penyusunan modul untuk pengembangan keprofesian berkelanjutan. Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk menyempurnakan buku ini di masa mendatang. Makassar, Februari Makassar, Februari 2016 Kepala LPPPTK KPTK Gowa Sulawesi Selatan,

Dr. H. Rusdi, M.Pd, NIP 196504 19650430 30 1991 1991 93 1004 1004

v

 

DAFTAR ISI Halaman

BAB I

PENDAHULUAN

1

 A.

Latar Belakang

1

B.

Tujuan

1

C. Peta Kompetensi

2

D. Ruang Lingkup

3

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 KARAKTERISTIK

5

PESERTA DIDIK  A.

Indikator Keberhasilan Keberhasilan

5

B.

Indikator Pencapaian Kompetensi

5

C. Uraian Materi

5

1.

Peserta Didik

5

2.

Karakteristik

6

3.

Pengertian Karakteristik Peserta Didik

7

4.

Karakt Karakteri eristi stik k Peser Peserta ta Didik Didik Berd Berdasa asarka rkan n

7

 Aspek Fisik 5.

Karakt Karakteri eristi stik k Peser Peserta ta Didik Didik Berd Berdasa asarka rkan n

8

 Aspek Intelektual 6.

Karakt Karakteri eristi stik k Peser Peserta ta Didik Didik Berd Berdasa asarka rkan n

9

 Aspek Sosio-Emosional Sosio-Emosional 7.

Karakt Karakteri eristi stik k Peser Peserta ta Didik Didik Berd Berdasa asarka rkan n  Aspek Moral

11

8.

Karakt Karakteri eristi stik k Peserta Peserta Didi Didik k berdasa berdasarka rkan n Aspek Aspek

18

Spiritual 9.

Karakt Karakteri eristi stik k Pesert Peserta a Di Didik dik berd berdasa asarka rkan n Aspek Aspek

18

Latar Belakang Sosial-Budaya

BAB II vi

D. Rangkuman

19

E.

Tugas

19

F.

Ev Evaluasi / Latihan

20

G. Balikan dan Tindak Lanjut

21

MATERI POKOK 2 POTENSI PESERTA DIDIK

22

 

 A.

Indikator Keberhasilan Keberhasilan

22

B.

Uraian Materi

22

1.

Pengertian Potensi Peserta Didik

22

2.

Pot Potens ensii Peser Peserta ta Didi Didik k Berda Berdasar sarkan kan Bakat Bakat dan dan

23

Minat 3.

Pengembangan Diri

23

4.

Pot Potens ensii Peser Peserta ta Didi Didik k Sesua Sesuaii Denga Dengan n Bakat Bakat

24

dan Minat

BAB III

C. Rangkuman

31

D. Tugas

31

E.

Ev Evaluasi / Latihan

32

F.

Balikan dan Tindak Lanjut

33

MATERI POKOK 3 BEKAL AJAR AWAL WAL PESERTA

34

DIDIK  A. Indikator Keberhasilan Keberhasilan

34

B.

Uraian Materi

34

1.

34

Bek Bekal al Ajar Ajar Diid Diident entifi ifikas kasii Berda Berdasar sarkan kan Sika Sikap p  Awal

2.

Bek Bekal al Ajar Ajar D Diid iident entifi ifikas kasii Berdas Berdasark arkan an

38

Pengetahuan Awal 3.

Bek Bekal al Ajar Ajar D Diid iident entifi ifikas kasii Berdas Berdasark arkan an

41

Keterampilan Awal 4.

Has Hasil il Identi Identifika fikasi si Bekal Bekal Ajar Ajar Awa Awall

43

Dimanfaatkan Untuk Penyusunan Program Pembelajaran

BAB IV

C. Rangkuman

45

D. Tugas

46

E.

Ev Evaluasi / Latihan

46

F.

Balikan dan Tindak Lanjut

48

MATER TERI POKOK 4 KESULIT ITA AN BELAJAR PESERTA

49

DIDIK  A.

Indikator Keberhasilan Keberhasilan

49

B.

Uraian Materi

49

vii

 

1.

Pengertian Kesulitan Belajar

49

2.

Penye Penyebab bab Kesuli Kesulitan tan Belaja Belajarr Peser Peserta ta Didi Didik k

50

Berdasarkan Faktor Internal (Psikologis & Fisiologis) 3.

Penye Penyebab bab Kesuli Kesulitan tan Belaja Belajarr Peser Peserta ta Didi Didik k

55

Berdasarkan Aspek Sosial dan Non Sosial (Faktor Eksternal) 4.

Penye Penyebab bab Kesuli Kesulitan tan Belaja Belajarr Peser Peserta ta Didi Didik k

57

Berdasarkan Pencapaian Kompetensi Mata Pelajaran Yang Diampu 5.

Mengi Mengiden dentifi tifikas kasii Keca Kecakap kapan an Pese Peserta rta Didi Didik k

60

Yang Memerlukan Perbaikan 6.

BAB V

62

C. Rangkuman D. Tugas

66 68

E.

Ev Evaluasi / Latihan

68

F.

Balikan dan Tindak Lanjut

69

PENUTUP

70

 A.

Kesimpulan

70

B.

Balikan dan Tindak Lanjut

71

DAFTAR PUSTAKA

viii

Remedial dan Program Pengayaan

72

 

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Model Karakteristik Peserta didik

6

Gambar 1.2 Faktor Kecerdasan Emosional

11

Gambar 3.1. Faktor Akademis

40

Gambar 3.2. Langkah Penyusunan Program Pembelajaran

44

Gambar 4.1. Kesulitan Belajar

50

ix

 

DAFTA DA FTAR R TAB TABEL EL

Tabel 4.1. Distribusi Kecerdasan IQ menurut Stanford Revision

x

51

 

PENDAHULUAN A.

Latar Belakang Sebagai seorang pendidik, sangat perlu memahami perkembangan peserta didik.

Perkembangan peserta didik tersebut meliputi: perkembangan fisik, perkembangan sosio emosional, dan bermuara bermuara pada perkembangan perkembangan intelektual. intelektual. Pemahaman terhadap terhadap perkembangan peserta didik di atas, sangat diperlukan untuk merancang pembelajaran yang kondusif yang akan dilaksanakan. Untuk

menjalankan

proses

pembelajaran

yang

optimal

pendidik

harus

menganalisis peserta didiknya terlebih dahulu yang meliputi karakteristik umum, karakteristik akademik, maupun karakteristik uniknya yang dapat mempengaruhi kemampuan, intelektual, dan proses belajarnya. belajarnya.

B.

Tujuan

1.

Kompetensi D Da asar   Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta diharapkan dapat: a.

Menje Menjelas laskan kan karakt karakteri eristi stik k aspe aspek k fis fisik, ik, int intel elekt ektua ual, l, sosial sosial-em -emosi osiona onal, l, moral moral,, spiritual, dan latar belakang sosial-budaya

b.

Mengi Mengiden dentifi tifikas kasii poten potensi si pesert peserta a da dalam lam mata mata pela pelajar jaran an yang yang diampu diampu

c.

Mengi Mengiden dentifi tifikas kasii bekal bekal-aj -ajar ar awal awal pese peserta rta dala dalam m mata mata pelaja pelajaran ran yan yang g diampu diampu..

d.

Mengi Mengiden dentifi tifikas kasii kesul kesulita itan n bela belajar jar pes pesert erta a da dalam lam mata mata pela pelajar jaran an yan yang g diampu

2.

In Ind dika ikato torr Kebe Keberh rha asi sillan pese sert rta a did didik a.

Kara Karakte kteri rist stik ik ber berka kait itan an aspe aspek k fisi fisik k dije dijela lask skan an sesu sesuai ai per perke kemb mban anga gan n usia usia

b.

Kara Karakt kter eris isti tik k berk berkai aita tan n deng dengan an aspe aspek k In Inte tele lekt ktua ual, l, dike dikelo lomp mpo okk kkan an se sesu suai ai dengan kondisi yang ada

c.

Kara Karakte kteri rist stik ik berk berkai aita tan n deng dengan an aspe aspek k Sosia Sosiall (k (ker erja jasa sama ma,, tangg tanggun ung g jawab jawab,, ke kepe pedu duli lian an,, ten tenggan ggang g ra rasa sa dll dll))

diid diiden enti tifi fika kasi si se sesu suai ai den denga gan n buda budaya ya

lingkunga lingk ungan, n, aspek aspek Emosional Emosional (sabar, (sabar, toleran, toleran, santun santun dll) diidenti diidentifikas fikasii sesuai sesuai dengan den gan perke perkemba mbanga ngan n kematan kematangan gan kejiw kejiwaan aan,, dan aspek aspek Moral Moral (etika (etika,, tanggung tang gung jawab, jawab, disiplin disiplin dll), dll), dijelaska dijelaskan n sesuai sesuai dengan dengan norma yang yang berlaku. berlaku.

1

 

d.

Kara Karakte kteri rist stik ik berk berkai aita tan n den denga gan n asp aspek ek Spir Spirit itua uall (taat (taat,, jjuj ujur ur,, keta ketaqw qwaa aan n dll) dll) dijelaska dije laskan n sesuai sesuai dengan dengan ajaran ajaran agama yang yang dianut

e.

Karakt Karakter erist istik ik yang yang berk berkai aitan tan den dengan gan aspe aspek k Latar Latar bel belaka akang ng sosi sosialal-bud budaya aya (suku, agama, agama, dan dan ras ras diidentifikasi diidentifikasi persamaan dan perbedaannya perbedaannya

f.

Pote Potens nsii dala dalam m mat mata a pela pelaja jara ran n yang yang diam diampu pu diid diiden enti tifi fika kasi si sesu sesuai ai baka bakatt dan dan minat

g.

Hasil Hasil identi identifika fikasi si be bekal kal ajar ajar awa awall pese peserta rta didik didik dalam dalam mata mata pelaja pelajaran ran yang yang diampu dimanfaatkan untuk penyusunan program pembelajaran pembelajaran

h.

Kesu Kesuli lita tan n bela belaja jarr dala dalam m mat mata a pela pelaja jara ran n yan yang g diam diampu pu diid diiden enti tifi fika kasi si se sesu suai ai capaian perkembangan intelektual.

i.

Kesu Kesuli lita tan n bela belaja jarr pese peserta rta did didik ik dal dalam am mat mata a pela pelaja jara ran n yang yang dia diamp mpu u dikelompokkan sesuai tingkat tingkat kesulitan belajarnya belajarnya

C.

Peta Kompetensi Berdasarkan tujuan pembuatan modul, maka materi akan dibahas mengacu pada standar kompetensi menurut Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007, yaitu menguasai karakteristik peserta didik.

2

 

Menguasai Karakteristik Peserta Didik

Menguasa Men guasaii Teori dan Prinsip Prinsip Prinsip Pembelajaran

Mengembangkan Kurikulum Dan Rancangan Pembelajaran

Menyelenggarakan Pembelaj Pemb elajaran aran yang Mendidik

Memanfaatkan Teknologi Informasi Infor masi dan Komunikas Komunikasii (TIK) untuk Kepentingan Pembelajaran

Memfasilitasi Pengembangan Pengembanga n Potensi Peserta Didik

Menyelenggarakan Evaluasi dan Penilaian Proses dan Hasil Belajar 

Memanfaatkan Hasil Evaluasi Eval uasi dan Penilaian Penilaian Untuk Kepentingan Pembelajaran

Berkomunikasi Secara Efektif, Efekti f, Empiri Empirik k dan Santun San tun de denga ngan n Peserta Didik

Melakukan Tindakan Reflektif Refle ktif untuk untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran.

Gambarr 1. Peta Kompete Gamba Kompetensi nsi

D.

Ruang Lingkup

1.

Mat ater erii Pok oko ok 1. Kara arakter kteris isti tik kp pes ese erta rta d did idik ik a.

Kara Karakte kteri rist stik ik pes peser erta ta did didik ik yang yang berk berkai aita tan n deng dengan an asp aspek ek fisi fisik k

b.

Karakt Karakteri eristi stik k pesert peserta a di didik dik yang yang berka berkaita itan n denga dengan n aspe aspek k Intele Intelektu ktual, al,

c.

Karakt Karakteri eristi stik k pese peserta rta di didik dik yang yang ber berkai kaitan tan dengan dengan aspek aspek Sosia Sosiall

d.

Karakt Karakteri eristi stik k pese peserta rta didik didik ya yang ng be berka rkaita itan n dengan dengan aspek aspek Emosio Emosiona nall ( sabar, sabar, toleran, santun)

3

 

e.

Karakt Karakter erist istik ik pese peserta rta did didik ik yang yang be berka rkaita itan n denga dengan n aspe aspek k Moral Moral (etika (etika,, tanggung jawab, disiplin),

f.

Karakt Karakter erist istik ik pese peserta rta did didik ik yang yang be berka rkaita itan n denga dengan n aspe aspek k Spirit Spiritual ual (taat, (taat, juj jujur, ur, ketaqw ket aqwaan aan )

g.

Karakt Karakter erist istik ik peser peserta ta didik didik yang yang ber berkai kaitan tan den dengan gan aspe aspek k Latar Latar bela belakan kang g sosial-budaya sosial-buday a (suku, agama, dan ras diidentifikasi persamaan persamaan dan perbedaannya)

2.

Mat ater erii Po Poko kok k 2. Po Pote ten nsi pes eser erta ta di didi dik k a.

Poten Potensi si pese peserta rta did didik ik dala dalam m mata mata pela pelajar jaran an yang yang diampu diampu dii diide denti ntifik fikasi asi sesuai sesuai dengan bakat

b.

Poten Potensi si peser peserta ta didi didik k dalam dalam mata mata pelaj pelajara aran n yan yang g diampu diampu dii diiden dentifi tifikas kasii sesuai sesuai dengan minat

3.

Mat ater erii Po Poko kok k 3. Be Beka kall a aja jarr a awa wall p pe ese serrta di didi dik k a.

Bekal Bekal ajar ajar awa awall pese peserta rta did didik ik dala dalam m mata mata pela pelajar jaran an yan yang g diam diampu pu diidentifikasi berdasarkan berdasarkan hasil pre tes

b.

Hasil Hasil identi identifik fikasi asi be bekal kal ajar ajar awal awal pese peserta rta didik didik da dalam lam mata mata pela pelajar jaran an yang yang diampu dimanfaatkan untuk penyusunan program pembelajaran pembelajaran

c.

4.

Metod Metode e pembel pembelaja ajaran ran yang yang dap dapat at mengak mengaktua tuali lisas sasika ikan n pote potensi nsi pe peser serta ta didik didik

Ma Mate teri ri Po Poko kok k 4. Ke Kesu suli lita tan n be bela laja jarr pe pese sert rta a di didi dik k a.

Kesul Kesulita itan n belaj belajar ar pes peser erta ta didi didik k dalam dalam mata mata pel pelaja ajaran ran ya yang ng diam diampu pu sesua sesuaii capaian perkembangan intelektual

b.

Kesuli Kesulitan tan be belaj lajar ar pese peserta rta didi didik k dalam dalam mata mata pela pelajar jaran an yang yang diam diampu pu dikelompokkan sesuai tingkat tingkat kesulitan belajarnya belajarnya

4

 

BAB BA B I KEGIA KEGIATA TAN N PEMB PEMBELA ELAJAR JARA AN 1 KARAKTERI KARA KTERISTIK STIK PESERTA PESERTA DIDIK A.

Ind Indikat ikator or Ke Keb ber erh has asiila lan n a.

Kara Karakte kteri rist stik ik pes peser erta ta did didik ik yang yang berk berkai aita tan n deng dengan an asp aspek ek fisi fisik k

b.

Karakt Karakteri eristi stik k pese peserta rta di didik dik yang yang ber berkai kaitan tan dengan dengan aspek aspek Intel Intelekt ektual ual,,

c.

Karakt Karakteri eristi stik k pese peserta rta di didik dik yang yang ber berkai kaitan tan dengan dengan aspek aspek Sosia Sosiall

e.

Karakt Karakteri eristi stik k pese peserta rta di didik dik yang yang berka berkaita itan n denga dengan n aspe aspek k Emosi Emosion onal al ( sabar, sabar, toleran, santun)

f.

Karakt Karakteri eristi stik k pese peserta rta di didik dik yang yang ber berkai kaitan tan dengan dengan aspek aspek Moral Moral (etik (etika, a, tanggung jawab, disiplin)

g.

Karakt Karakteri eristi stik k pese peserta rta di didik dik yang yang berka berkaita itan n denga dengan n aspe aspek k Spiri Spiritua tuall (taat, jujur, ketaqw ket aqwaan aan )

h.

Karakt Karakteri eristi stik k pesert peserta a di didik dik yang yang ber berkai kaitan tan den dengan gan aspek aspek Latar Latar bel belaka akang ng sosial-budaya sosial-buday a (suku, (suku, agama, agama, dan dan ras diidentifikasi persamaan dan perbedaannya)

B.

Indi Indika kato torr P Pen enca capa paia ian nK Kom ompe pete tens nsii 1.

Meyimp Meyimpulk ulkan an p pen enger gertia tian n Perke Perkemba mbanga ngan n Pese Peserta rta Didi Didik k dan arti arti pe penti nting ng mempelajarinya untuk calon pendidik yang dapat menjadikan dasar pijakan dalam pembelajaran di sekolah

2.

Meyimp Meyimpulk ulkan an

tten entan tang g

karak karakter terist istik ik

per perkem kemba banga ngan n

renta rentang ng kehid kehidupa upan n

manusia dan berbagai ranah perkembangan setiap individu. 3.

Meyimp Meyimpulk ulkan an da dasar sar pemaha pemahaman man un untuk tuk memah memaham amii perbe perbedaa daaan an secar secara a individual dari setiap tahapan perkembangan individu.

C.

Uraian Materi

Karakteristik Peserta Didik

5

 

1.

Peserta Didik Peserta didik menjadi pokok persoalan dan tumpuan perhatian dalam semua proses transformasi yang dikenal dengan sebutan pendidikan. Sebagai komponen penting dalam sistem pendidikan, peserta didik sering disebut sebagai bahan mentah. Dalam perspektif perspektif psikologis, psikologis, peserta didik didik adalah individu individu yang sedang sedang berada dalam proses proses pertumbuhan pertumbuhan dan perkemba perkembangan, ngan, baik fisik maupun maupun psikis menurut fitrahnya masing-masing. Sebagai individu yang tumbuh, peserta didik memerlukan bimbingan dan pengarahan yang konsisten ke arah titik optimal kemampuan.

2.

Karakteristik Menurut Moh. Moh. Uzer Uzer Usman (1989) Karakteristik Karakteristik adalah mengacu kepada karakter dan gaya hidup seseorang serta nilai-nilai yang berkembang secara teratur sehingga tingkah laku menjadi lebih konsisten dan mudah di perhatikan. Menurut Sudirman (1990) Karakteristik peserta didik adalah keseluruhan pola kelakuan dan kemampuan yang ada pada peserta didik sebagai hasil dari pembawaan dari lingkungan sosialnya sehingga menentukan pola aktivitas dalam meraih cita-citanya. Peserta didik atau peserta didik adalah orang yang menerima pengaruh dari seseorang atau sekelompok orang yang menjalankan pendidikan. Peserta didik adalah unsur penting dalam kegiatan interaksi edukatif karena sebagai pokok persoalan dalam dalam semua aktifitas pembelajaran. pembelajaran. Secara Umum karakteristik karakteristik peserta didik adalah adalah karakter/gaya karakter/gaya hidup individu individu secara umum (yang (yang dipengaruhi dipengaruhi oleh usia, gender, latar belakang) yang telah dibawa sejak lahir dan dari lingkungan sosialnya untuk menantukan kualitas hidupnya. tersenyum

cemberut

Senang ekspresinya

Suka menangis

tertawa Tidak menentu sedih ceria

bahagia

Gambar 1.1 Model Karakteristik Karakteristik Peserta Peserta didik 6

 

3.

Pe Peng nger erti tian an K Kar arak akte teri rist stik ik p pes eser erta ta d did idik ik Menurut Piuas Partanto, Dahlan (1994) Karakteristik berasal dari kata karakter dengan arti arti tabiat/watak, pembawaan pembawaan atau kebiasaan kebiasaan yang dimiliki dimiliki oleh individu yang relatif relatif tetap. Menurut Moh. Moh. Uzer Usman (1989) Karakteristik Karakteristik adalah mengacu kepada karakter dan gaya hidup seseorang serta nilai-nilai yang berkembang secara teratur sehingga tingkah laku menjadi lebih konsisten dan mudah di perhatikan. Menurut Sudirman (1990) Karakteristik peserta didik adalah keseluruhan pola kelakuan dan kemampuan yang ada pada peserta didik sebagai hasil dari pembawaan dari lingkungan sosialnya sehingga menentukan pola aktivitas dalam meraih cita-citanya.

4.

Ka Kara rakt kter eris isti tik k Pe Pese sert rta a Di Didi dik k ber berda dasa sark rkan an a asp spek ek F Fis isik ik Pertumbuhan fisik adalah perubahan–perubahan fisik yang terjadi dan merupakan gejala primer dalam pertumbuhan remaja. Perubahan-perubahan ini meliputi: perubahan perubahan ukuran tubuh, tubuh, perubahan proporsi tubuh, tubuh, munculnya ciri-ciri ciri-ciri kelamin utama(primer) utama(primer) dan ciri kelamin kedua(skunder) kedua(skunder) Istilah pertumbuhan pertumbuhan biasa digunakan untuk menyatakan perubahan-perubahan ukuran fisik yang secara kuanti kua ntitati tatiff

yang yang se sema makin kin lama lama semaki semakin n

besa besarr

atau atau tin tinggi ggi.. Pokok Pokok-po -poko kok k

pertumbuhan dan perkembangan: a. Pertumbuhan fisik, pada dasarnya dasarnya merupakan merupakan perubahan fisik dari kecil atau pendek menjadi besar dan tinggi yang prosesnya terjadi sejak sebelum lahir  hingga dia dewasa pertumbuhan fisik ini sifatnya dapat di indra oleh mata dan dapat di ukur oleh satuan tertentu. b. Pertumbuh Pertumbuhan an fisik berpenga berpengaruh ruh terhadaf: terhadaf: (1) Perk Perkemban embangan gan Intelektu Intelektual al atau daya pikir Intelek Intelek atau atau daya daya pikir pikir seseor seseorang ang berkemban berkembang g berjala berjalan n dengan dengan pertumbuhan saraf otaknya dalam tahap ini inidividu lebih menonjolkan pada sikap refleknya terhadap stimu stimular lar dan respon respon terhadap stimulan stimulan tersebut. (2) Perkembangan emosi. Berhubungan erat dengan dengan keinginan untuk segera memenuhi kebutuhan terutama kebutuhan primer. Emosi ini merupakan perasaaan yang disertai oleh perubahan perilaku fisik sebagai contoh bayi yang lapar akan menangis dan akan semakin keras tangisanya jika tidak segera diberi makan. (3) Perkembangan Sosial

7

 

Dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya, setiap individu tidak dapat berdiri sendiri atau membutuhkan bantuan individu lain demi untuk dapat mempertah memp ertahanka ankan n kehidu kehidupany panya. a. (4) Perkemban Perkembangan gan Bahasa Bahasa Fungsi Fungsi pokok pokok bahas bahasa a adalah sebagai alat komunikasi atau sarana pergaulan dengan sesamanya. Bahasa sebagai alat komunikasi dapat diartikan sebagai tanda, gerak, dan suara untuk mnyampaikan mnyampaikan isi pikiran pikiran dan perasaan perasaan kepada orang orang lain, lain, (5) Bakat Khusus Khusus seseorang yang memiliki bakat akan mudah dapat diamati karena kemampuan yang dimilikinya berkembang dengan pesat, seperti kemampuan dibidang seni, olahraga, atau ketrampilan (6). Sikap, Sikap, Nilai, Nilai, dan dan Moral. Moral. Adapun masa anak-anak, anak-anak, perkembangan moral yang terjadi terjadi masih relati relatiff terbatas.

5.

Kar Karakt akteri eristi stik kp pese eserta rta did didik ik ber berdas dasar arkan kan as aspek pek int intele elektu ktual al Binet dan Simon mendefinisikan intelligensi sebagai kemampuan untuk mengarahkan fikiran atau tindakan, tindakan, kemampuan untuk untuk mengubah arah arah tindakan bila tindakan tersebut dilaksanak dilaksanakan, an, dan kemampuan untuk mengeritik diri sendiri atau melakukan autocriticsm autocriticsm.. Istilah kemampuan dan kecerdasan luar biasa sering dipadankan dengan istilah "gifted" "gifted" atau berbakat. Meskipun Meskipun hingga hingga saat ini belum ada satu definisi tunggal yang mencakup seluruh pengertian anak berbakat. Sebutan lain bagi anak gifted ini misalnya misalnya genius, bright, bright, dan talented. Satu ciri yang paling paling umum diterima sebagai sebagai ciri anak berba berbakat kat ialah memiliki kecerdasan kecerdasan yang lebih lebih tinggi dari anak normal, sebagaimana di ukur oleh alat ukur kecerdasan (IQ) yang sudah baku. Pada mulanya memang tingkat kecerdasan (IQ) dipandang sebagai satu-satunya ukuran anak berbakat. Pandangan ini disebut pandangan berdimensi tunggal tunggal tentang anak berbakat. Intelligensi adalah adalah kemampuan dalam dalam memberikan respon yang baik dari pandangan kebenaran atau fakta. Intelligensi terdiri atas berbagai kemampuan spesifik yang ditampakkan dalam wujud perilaku intelligen. Thorndike mengklasifikasikan intelligensi dalam bentuk kemampuan abstraksi yaitu suatu kemampuan untuk menggunakan gagasan dan simbolsimbol, kemampuan mekanik yaitu suatu kemampuan untuk melakukan pekerjaan dengan alat-alat mekanis dan pekerjaan dengan aktivitas indra gerak (sensory(sensory), dan kemampuan sosial yaitu kemampuan menghadapi orang lain disekitar  motor ), diri dengan dengan cara yang efektif.

8

 

6.

Kar Karakt akteri eristi stik kp pese eserta rta did didik ik b berd erdasa asark rkan an asp aspek ek S Sos osio-Em io-Emosi osiona onall Kata emosi berasal dari dari bahasa latin, yai yaitu tu emovere, yang berarti berarti bergerak menjauh. Arti kata ini menyiratkan bahwa kecenderungan bertindak merupakan hal mutlak dalam emosi. Menurut Goleman (2000 : 411) emosi merujuk pada suatu perasaan dan pikiran yang khas, suatu keadaan biologis dan psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak. Emosi pada dasarnya adalah dorongan

untuk bertindak. Biasanya

emosi

merupakan

reaksi

terhadap

rangsangan dari luar dan dalam diri individu. Sebagai contoh emosi gembira mendorong perubahan suasana hati seseorang, sehingga secara fisiologi terlihat tertawa, emosi sedih mendorong mendorong seseorang seseorang berperilaku berperilaku menangis. menangis. Jadi, emosi emosi merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia, karena emosi dapat merupakan motivator perilaku dalam arti meningkatkan, tapi juga dapat mengganggu perilaku perilaku intensiona intensionall manusia. Goleman (2000 : 411) mengemukakan mengemukakan beberapa macam emosi yaitu : a.

Amarah Amarah : berin beringas gas,, menga mengamuk muk,, benci benci,, jeng jengkel kel,, kesal kesal hati hati

b.

Kesedihan Kesedihan : pedih, pedih, sedih, sedih, mura muram, m, s suram uram,, melank melankolis olis,, mengas mengasihi ihi diri, diri, putus putus asa

c.

Rasa Rasa takut takut : cemas cemas,, gugup gugup,, khawa khawatir, tir, waswas-wa was, s, peras perasaan aan takut takut sekal sekali, i, waspada, tidak tenang, ngeri

d.

Kenikmata Kenikmatan n : bahagia bahagia,, gembira gembira,, riang, riang, puas, puas, riang, riang, senan senang, g, terhib terhibur, ur, bangga bangga

e.

Cinta Cinta : penerim penerimaan aan,, persaha persahabat batan an,, keperca kepercaya yaan, an, kebai kebaikan kan hati, hati, rasa rasa dekat,bakti, hormat, kemesraan, kasih

f.

Ter Terke keju jutt : terk terke esi siap ap,, te terke keju jutt

g.

Jeng Jengke kell : hin hina, a, jjij ijik ik,, muak muak,, mual mual,, ti tida dak k suka suka

h.

malu : malu ha hati, ke kesal Seperti yang telah diuraikan diatas, bahwa semua emosi menurut Goleman

pada dasarnya adalah adalah dorongan untuk bertindak. bertindak. Jadi berbagai ma macam cam emosi itu mendorong individu individu untuk memberikan memberikan respon respon atau bertingkah bertingkah laku laku terhadap terhadap stimulus yang ada. Goleman Goleman,, (2000 : 65) orang cenderung menganut gaya-gaya khas dalam menangani dan mengatasi emosi mereka, yaitu : sadar diri, tenggelam dalam permasalahan, dan pasrah. Dengan melihat keadaan itu maka penting bagi setiap individu memiliki kecerdasan emosional agar menjadikan hidup lebih bermakna dan tidak menjadikan hidup yang di jalani menjadi sia-sia.

9

 

Faktor Kecerdasan Emosional Goleman menempatkan kecerdasan pribadi Gardner dalam definisi dasar tentang kecerdasan emosional yang dicetuskannya menjadi lima kemampuan utama, yaitu; a.

Mengenali Emosi Diri,

Mengenali emosi diri sendiri merupakan suatu

kemampuan untuk mengenali perasaan sewaktu perasaan itu terjadi. t erjadi. Kemampuan ini merupakan dasar dari kecerdasan emosional, para ahli psikologi menyebutkan kesadaran diri sebagai metamood, yakni kesadaran seseorang akan emosinya sendiri. b.

Mengelola Emosi, mengelola mengelola emosi merupakan kemampuan individu dalam menangani perasaan agar dapat terungkap dengan tepat atau selaras, sehingga tercapai keseimbangan dalam diri individu.

c.

Memotivasi Diri Sendiri, Presatasi harus dilalui dengan dimilikinya motivasi dalam diri individu, yang berarti memiliki ketekunan untuk menahan diri terhadap kepuasan dan mengendalikan dorongan hati, serta mempunyai perasaan motivasi yang positif, yaitu antusian antusianisme, isme, gairah, optimis dan keyakinan diri.

d.

Mengenali Emosi Orang Lain, Kemampuan untuk mengenali emosi orang lain disebut juga empati. Menurut Goleman (2000 :57) kemampuan seseorang untuk mengenali orang lain atau peduli, menunjukkan kemampuan empati seseorang.

e.

Membina Hubungan, Kemampuan dalam membina hubungan merupakan suatu keterampilan yang menunjang popularitas, kepemimpinan dan keberhasilan antar pribadi (Goleman, 2000:59). Keterampilan dalam berkomunikasi merupakan kemampuan dasar dalam keberhasilan membina hubungan. Individu sulit untuk mendapatkan apa yang diinginkannya dan sulit juga memahami keinginan serta kemauan orang lain.

1. 2. 3. 4. 5.

10

Menge Mengenal nal emos emosii diri diri Menge Mengelol lola a emos emosii Memotiva Memotivasi si diri diri sendiri sendiri Mengenal Mengenal emosi emosi orang orang la lain in Membi Membina na hubun hubungan gan

 

Gambar 1.2 1.2 Faktor Kecerdasan Kecerdasan Emosional Emosional

7.

Ka Kara rakt kter eris isti tik k Pe Pese sert rta a Di Didi dik k Ber Berda dasa sark rkan an A Asp spek ek M Mor oral al

7.1. 7.1. Penge engert rtia ian n Mora Morall Istilah moral berasal dari kata Latin “mos” (moris) yang berarti adat istiadat, kebiasaan, peraturan/nilai-nilai atau tata cara kehidupan. Sedangkan moralitas merupakan kemauan untuk menerima dan melakukan peraturan, nilai-nilai atau prinsip-prinsip prinsip-prinsi p moral. Nilai-nilai moral itu, seperti seruan untuk berbuat baik kepada orang lain, memelihara ketertiban dan keamanan, memelihara kebersihan, dan memelihara hak orang lain, serta larangan mencuri, berzina, membunuh, meminum minuman keras dan berjudi. Seseorang dapa dapatt dikatakan bermoral, apabila tingkah la laku ku orang tersebut sesuai dengan nilai-nilai moral yang dijunjung tinggi oleh kelompok sosialnya. 7.2. 7.2. Perk Perkem emba bang ngan an Mo Mora rall Perkembangan moral adalah suatu perubahan yang berkaitan dengan budaya mengenai apa yang seharusnya dilakukan oleh sekelompok orang dalam hubungannya dengan dengan kelompoknya ataupun ataupun dengan orang lain (Suryabrata, 1984). 1984).  Anak-anak ketika dilahirkan tidak memiliki moral (imoral). Tetapi dalam dirinya terdapat potensi moral yang siap untuk dikembangkan. Karena itu, dalam pengalamannya pengalamanny a berinteraksi dengan orang lain (dengan orang orang tua, saudara, saudara, teman sebaya, atau guru), anak belajar memahami tentang perilaku mana yang baik, yang boleh dikerjakan dan tingkah laku yang buruk, yang tidak boleh dikerjakan. Teori Psikoanalisa tentang Perkembangan Moral Dalam Dala m menggamb menggambarkan arkan perkemban perkembangan gan moral, moral, teori psikoanal psikoanalisa isa dengan dengan pembagia pemb agiaan an struktur struktur kepribad kepribadian ian manusia manusia atas tiga, tiga, yaitu yaitu id, ego, ego, dan superego superego.. Id adalah struktur kepribadian yang terdiri atas aspek biologis yang irasional dan tidak disadari. Ego adalah struktur kepribadian yang terdiri dari aspek psikologis, yaitu sub sistem ego yang rasional dan disadari, namun tidak memiliki moralitas. Sedangkan superego adalah struktur kepribadian yang terdiri atas aspek sosial

11

 

yang berisikan sistem nilai dan moral, yang benar-benar memperhitungkan benar  dan salahnya sesuatu. a.

Teor Teorii bela belaja jarr tent tentan ang g pe perk rkem emba bang ngan an mor mora al Teori belajar sosial melihat tingkah laku moral sebagai respons atas stimulus. Dalam hal ini, proses-proses proses-proses penguatan, penghukuman penghukuman dan peniruan peniruan digun digunakan akan untuk menjelaskan perilaku moral anak-anak.

b.

Teor Teorii Kogn Kognit itif if Pia Piage gett tent tentan ang g Pe Perk rkem emba bang ngan an Mor Moral al Teori kognitif Piaget mengenai perkembangan moral melibatkan prinsipprinsip dan proses-proses yang sama dengan pertumbuhan kognitif yang ditemui dalam teorinya tentang perkembangan intelektual. Bagi Piaget perkembangan moral digambarkan digambarkan melalui aturan permainan. Berdasarkan hasil observasinya observasinya tahapan

aturan-aturan

permainan

yang

digunakan

anak-anak,

piaget

menyimpulkan bahwa pemikiran anak-anak tentang moralitas dapat dibedakan atas dua tahap, yaitu: a)

Tahap Tahap Hete Hetero rono nono nous us Mor Moral alit ity y Tahap perkembangan moral yang terjadi pada anak usia kira-kira 6 hingga 9 tahun. Anak-anak pada masa ini yakin akan keadilan immanen, yaitu konsep bahwa bila suatu aturan yang dilanggar, hukuman akan segera dijatuhkan.

b)

Tahap Tahap Auto Autono nomo mous us Mora Morali lity ty Tahap perkembangan perkembangan moral yang terjadi pada pada anak usia kira-kira 9 hingga 12 tahun. Anak mulai sadar bahwa aturan-aturan dan hukuman-hukuman merupakan ciptaan manusia dan dalam penerapan suatu hukuman atau suatu tindakan harus mempertimbangkan maksud pelaku serta akibat-akibatnya. akibat-akibatnya.

c.

Teor Teorii Kohl Kohlbe berg rg te tent ntan ang g Perk Perkem emba banga ngan n Mora Morall Teori kohlberg tentang perkembanga perkembangan n moral merupakan pelumas, modifikasi, dan redefeni atas teori Piaget. Teori ini didasarkan atas analisisnya terhadap hasil wawancara dengan anak laki-laki usia 10 hingga 16 tahun yang dihadapkan dengan suatu dilema moral, di mana mereka harus memilih antara tindakan menaati

peraturan

atau

memenuhi

bertentangan dengan beraturan.

12

kebutuhan

hidup

dengan

cara

yang

 

Hal penting dari teori perkembangan moral Kohlberg adalah orientasinya untuk mengungkapkan mengungkapkan moral yang hanya ada dalam pikiran pikiran dan yang dibedakan dibedakan dengan tingkah laku moral dalam arti perbuatan nyata. Moral merupakan suatu kebutuhan yang penting bagi remaja, terutama sebagai pedoman untuk menentukan identitas dirinya, mengembangkan hubungan personal yang harmonis, dan menghindari konflik-konflik peran yang selalu terjadi dalam masa transisi. Moralitas pada hakitatnya adalah penyelesaian konflik antara dirinya dan orang lain, antara hak dan kewajiban . 7.3.. Tahap 7.3 Tahapan an Perkem Perkemban bangan gan Moral Moral Lawrence Kohlberg mengkatagorisasi dan mengklasifikasi respon yang dimunculkan kedalam tiga tingkatan: prakonfensional, konvensional, dan pascakonvensional. Karakteristik untuk masing-masing tahapan perkembangan moral yang dimaksud seperti berikut : 1) Tingka Tingkatt I umur umur 0-9 tah tahun un Prak Prakonv onvens ensio ional nal,, dimana dimana morali moralitas tas hetero heterono nomy my (orientasi kepatuhan kepatuhan dan hukuman) hukuman) melekat pada pada aturan, dan individualisme individualisme (orientasi minat pribadi) kepentingan nyata individu. 2)

Tingka Tingkatt II 9-15 9-15 tahun tahun Konven Konvensio siona nal. l. Tahap Tahap Reksa Reksa inter interpe perso rsonal nal (orie (orienta ntasi si keserasia kese rasian n interperson interpersonal al dan konformita konformitas s (sikap anak anak baik). Menghara Mengharapkan pkan hidup yang terlihat baik oleh orang lain dan kemudian telah menganggap dirinya baik. Sistem sosial dan hati nurani nurani (orientasi otoritas dan pemeliharaan pemeliharaan aturan atura n sosial sosial (moralitas (moralitas hukum hukum dan dan aturan aturan). ).

Memenuhi Memenuhi tugas sosial sosial untuk untuk

menjaga sistem sosial yang berlangsung. 3)

Ti Tin ngkat gkat III III diat diatas as 15 tahu tahun n Pasc Pascak akon onve vens nsio iona nall , Kont Kontra rak k so sosi sial al Rela Relati tif  f  menjunjung tinggi aturan dalam memihak kepentingan dan kesejahteraan untuk untu k semua. semua. Prinsip Prinsip etika univer universal sal Prinsip Prinsip etis yang yang dipilih dipilih sendiri, sendiri, bahkan bahkan ketika ia bertentangan dengan hukum Perkembangan moral menurut Piaget terjadi dalam dua tahapan yang

 jelas. Tahap pertama disebut “tahap realisme moral” atau “moralitas oleh pembatasa pemb atasan” n” dan tahap tahap kedua disebut disebut ““tahap tahap moralitas moralitas otonomi otonomi”” atau “moralita “moralitas s oleh kerjasama atau hubungan timbal balik”. Pada tahap pertama, perilaku anak ditentukan oleh ketaatan otomatis terhadap peraturan tanpa penalaran atau penilaian. Mereka menganggap orang tua dan semua orang dewasa yang berwenang sebagai maha kuasa dan anak 13

 

mengikuti

peraturan

yang

diberikan

oleh

mereka

tanpa

mempertanyakan

kebenarannya. Pada tahap kedua, anak menilai perilaku atas dasar tujuan yang mendasarinya. mendasariny a. Tahap ini biasanya dimulai antara usia 7 atau 8 tahun dan berlanjut hingga usia 12 tahun atau lebih. Anak mulai mempertimbangkan keadaan tertentu yang berkaitan dengan suatu pelanggaran moral.

7.4. Faktor-fa Faktor-faktor ktor Yang Mempenga Mempengaruhi ruhi Perkemba Perkembangan ngan Moral Moral Perkembangan moral seorang anak banyak dipengaruhi oleh lingkungannya.  Anak memperoleh nilai-nilai nilai-nilai moral dari lingkungannya, lingkungannya, terutama dari orangtuanya. orangtuanya. Dia belajar untuk mengenal nlai-nilai dan berprilaku sesuai dengan nilai-nilai tersebut. Dalam mengembangkan nilai moral anak, peranan orangtua sangatlah penting, terutama pada waktu anak masih kecil. Beberapa sikap orangtua yang perlu diperhatikan sehubungan dengan perkembangan moral anak, diantaranya sebagai berikut : a.

Konsi onsist ste en da dalam lam me mend ndid idik ik anak nak  Ayah dan ibu harus harus memiliki sikap dan perlakuan yang yang sama dalam melarang melarang atau membolehkan tingkah laku tertentu kepada anak. Suatu tingkah laku anak yang dilarang oleh orangtua pada suatu waktu, harus juga dilarang apabila dilakukan pada waktu lain.

b.

Sika ikap or orang angtua tua da dalam lam ke kelu luar arga ga Secara tidak langsung, sikap orangtua terhadap anak, sikap ayah terhadap ibu, atau sebaliknya, dapat mempengaruhi perkembangan moral anak, yaitu melalui proses peniruan (imitasi). Sikap orangtua yang keras (otoriter) cenderung melahirkan sikap disiplin semu pada anak, sedangkan sikap yang acuh tak acuh atau

sikap

masa

bodoh,

cenderung

mengembangkan

sikap

kurang

bertanggungjawab dan kurang mempedulikan norma pada diri anak. Sikap yang sebaiknya dimiliki oleh orangtua adalah sikap kasih saying, keterbukaan, musyaw mus yawara arah h

(di (dialo alogis gis).I ).Inte nterak raksi si

perkembangan moral anak

14

dalam dalam

kelua keluarga rga

turut turut

mempe mempenga ngaruh ruhii

 

c.

Peng Pengha hay yat atan an da dan np pen enga gama mala lan n aga agama ma yang yang dianu dianutt Orangtua merupakan panutan (teladan) bagi anak, termasuk disini panutan dalam mengamalkan ajaran agama. Orangtua yang menciptakan iklim yang religius (agamis), (agamis), dengan cara memberikan memberikan ajaran atau bimbingan bimbingan tentang nilainilainilai agama kepada anak, maka anak akan mengalami perkembangan moral yang baik.

d.

Si Sika kap p kons konsis iste ten n ora orang ngtu tua a dala dalam m men mener erap apka kan n nor norma ma Orangtua yang tidak menghendaki anaknya berbohong, atau berlaku tidak  jujur, maka mereka harus menjauhkan dirinya dari prilaku berbohong atau tidak  jujur.

Dalam usaha membentuk tingkah laku sebagai pencerminan nilai-nilai hidup terterntu, Banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan moral peserta didik, diantaran dian taranya ya yaitu: yaitu: 1)

Faktor Faktor tin tingka gkatt harmo harmonis nisas asii hubun hubungan gan an antar tara ao oran rang g tu tua a dan dan ana anak. k.

2)

Faktor Faktor sebe seberap rapa a banya banyak k model model (orang (orang-or -oran ang g dewasa dewasa yang yang simpa simpatik tik,, teman-te teman-teman man,, orang-orang yang terkenal dan hal-hal lain) yang diidentifikasi oleh anak sebagai gambaran-gambaran ideal.

3)

Faktor Faktor

ling lingkun kungan gan

memeg memegan ang g

peran peranan an

pen pentin ting. g.

Diant Diantara ara

segal segala a

lingkung ling kungan an sosial sosial yang yang berpen berpengaruh garuh,, yang tampa tampaknya knya sangat sangat pentin penting g

unsur  unsur  adalah adalah

unsur lingkungan lingkungan berbentuk berbentuk manusia yang langsung langsung dikenal atau dihadapi oleh oleh seseorang sebagai perwujudan dari nilai-nilai tertentu. 4)

Faktor Faktor sela selanju njutny tnya a yang yang memen memenga garuh ruhii perkem perkemban bangan gan mora morall ada adalah lah tin tingka gkatt penalaran. Perkembangan moral yang sifatnya penalaran menurut Kohlberg, dipengaruhi oleh perkembangan nalar sebagaimana dikemukakan oleh Piaget. Makin tinggi tingkat penalaran seseorang menrut tahap-tahap perkembangan Piaget, makin tinggi pula tingkat moral seseorang.

5)

Faktor Faktor

Interak Interaksi si

sosi sosial al

dala dalam m

membe memberi ri

kese kesepak pakata atan n

pada pada

ana anak k

untuk untuk

mempelajari dan menerapkan standart perilaku yang disetujui masyarakat, keluarga, sekolah, dan dalam pergaulan dengan orang lain. 7.5.. Karak 7.5 Karakter terist istik ik Perke Perkemba mbanga ngan n Moral Moral

15

 

Karakteristik yang menonjol dalam perkembangan moral remaja adalah bahwa sesuai dengan tingkat perkembangan kognisi yang mulai mencapai tahapan berfikir  operasional formal, yaitu mulai mampu berpikir abstrak dan mampu memecahkan masala-masalah yang bersifat hipotetis maka pemikiran remaja terhadap suatu permasalahan tidak lagi hanya terikat pada waktu, tempat, dan situasi, tetapi juga pada sumber moral yang menjadi dasar hidup mereka (Gunarsa,1988). Perkembangan pemikiran moral remaja dicirikan dengan mulai tumbuh kesadaran akan kewajiban mempertahankan kekuasaan dan pranata yang ada karena dianggap sebagai suatu yang bernilai, walau belum mampu mempertanggung jawabkannya secara pribadi (Monks, 1988). Perkembangan moral remaja yang demikian, jika meminjam teori perkembangan moral dari Kohlberg berarti sudah mencapai tahap konvensioanl. Pada akhir masa remaja seseorang akan memasuki tahap perkembangan pemikiran moral yang disebut tahap pascakonvensional ketika orisinilitas pemikiran moral remaja sudah semakin jelas. Pemikiran moral remaja berkembang sebagai pendirian pribadi yang tidak tergantung lagi pada pendapat atau pranata yang bersifat konvensional. Keragaman tingkat moral remaja disebabkan oleh faktor penentunya yang beragam juga. Salah satu faktor penentu atau yang mempengaruhi perkembangan moral remaja itu adalah orangtua. Menurut Adam dan Gullotta (1983) terdapat beberapa hasil penelitian yang menunjukkan bahwa orangtua mempengaruhi nilai remaja, yaitu sebagai berikut: a.

Terdap Terdapat at hubun hubungan gan yan yang g signi signifik fikan an antar antara a tin tingka gkatt moral moral remaj remaja a deng dengan an tingk tingka a moral orangtua

b.

Ibu-ib Ibu-ibu u rem remaja aja yang yang tida tidak k nakal nakal mempu mempuny nyai ai skor skor yang yang lebih lebih tin tinggi ggi dalam dalam tahapa tahapan n nalar moralnya moralnya daripada daripada ibu-ibu ibu-ibu yang yang anaknya anaknya nakal, dan remaja remaja yan tidak nakal nakal mempunyai skor lebih lebih tinggi dal dalam am kemampuan nalar nalar moralnya dari pada remaja yang nakal

c.

Terd Terdap apat at dua dua fakt faktor or yan yang g dapa dapatt meni mening ngka katk tkan an perk perkem emba bang ngan an mora morall a ana nak k atau atau remaja rem aja , yaitu: yaitu: 1). Orangt Orangtua ua yang yang mendo mendoron rong g an anak ak untuk untuk berd berdis iskus kusii secara secara demokrati demo kratik k terbuka terbuka mengenai mengenai berbagai berbagai isu,

2). Orangtua Orangtua yang menerap menerapkan kan

disiplin terhadap anak dengan teknik berpikir induktif . 7.6.. Upaya 7.6 Upaya Optima Optimalis lisasi asi Perk Perkemb embang angan an Moral Moral

16

 

Hurlock mengemukakan ada empat pokok utama yang perlu dipelajari oleh anak dalam mengoptimalkan perkembangan moralnya, yaitu: a.

Memp Mempel elaj ajar arii apa apa yang yang di diha hara rapk pkan an kel kelom ompo pok k sosia sosiall dari dari angg anggot otan any y seba sebaga gaim iman ana a dicantumkan dalam hukum. hukum. Harapan Harapan tersebut tersebut terperinci terperinci dalam dalam bentuk hukum, hukum, kebiasaan dan peraturan. Tindakan tertentu yang dianggap“benar” atau “salah” karena tindakan itu menunjang, menunjang, atau dianggap tidak tidak menunjang, atau menghalangi menghalangi kesejahteraan anggota kelompok. Kebiasaan yang paling penting dibakukan menjadi peraturan hukum hukum dengan hukuman tertentu bagi yang melanggarnya. melanggarnya.

b.

Pengam Pengamban bangan gan hati hati nurani nurani sebaga sebagaii kendal kendalii int intern ernal al bagi bagi perlia perliaku ku indivi individu. du. Hati Hati nurani merupakan tanggapan terkondisikan terhadap kecemasan mengenai beberapa situasi dan tindakan tertentu, yang telah dikembangkan dengan mengasosiasikan tindakan agresif dengan hukum.

c.

Peng Pengem emba bang ngan an per peras asaa aan n bers bersal alah ah dan dan rras asa a malu malu.. Sete Setela lah h meng mengem emba bang ngka kan n hati hati nurani, mereka dibawa dibawa dan digunakan sebagai sebagai pedoman perilaku. perilaku. Rasa bersalah adalah sejenis evaluasi diri, khusus terjadi terjadi bila seorang individu individu mengakui perilakunya berbeda berbeda dengan nilai nilai moral yang dirasakannya dirasakannya wajib untuk untuk dipenuhi. Rasa malu adalah reaksi reaksi emosional emosional yang yang tidak menyenangkan menyenangkan yang yang timbul pada pada seseorang akibat adanya penilaian negatif terhadap dirinya.

d.

Menc Mencon onto tohk hkan an,,

mem membe beri rika kan n cont contoh oh bera berart rtii

menj menjad adii

mod model el peri perila laku ku yang yang

diinginkan muncul dari anak, karena cara ini bisa menjadi cara yang paling efektif  untuk membentuk moral anak. e.

Latiha Latihan n dan Pembia Pembiasaa saan, n, menur menurut ut dan dan pem pembia biasaa saan n merupa merupakan kan stra strateg tegii penti penting ng dalam pembentukan perilaku moral pada anak usia dini. Sikap orang tua dapat dijadikan latihan dan pembiasaan pembiasaan bagi bagi anak. Sejak kecil orang orang tua selalu merawat, memelihara, menjaga kesehatan dan lain sebagainya untuk anak.

f.

Kesemp Kesempata atan n mela melakuk kukan an inter interaks aksii den dengan gan an anggo ggota ta kelomp kelompok ok sosia sosial. l. Interak Interaksi si sosial memegang peranan penting dalam perkembangan moral. Tanpa interaksi dengan orang lain, anak tidak akan mengetahui perilaku yang disetujui secara social, maupun memiliki sumber motivasi yang mendorongnya untuk tidak berbuat sesuka hati. Interaksi sosial awal terjadi didalam didalam kelompok keluarga.

17

 

7.7.. Upaya 7.7 Upaya Seko Sekolah lah dalam dalam Rang Rangka ka Menge Mengemba mbangk ngkann annya ya Sekolah

merupakan

lembaga

pendidikan

formal

yang

secara

sistematik

melaksanakan program bimbingan, pengajaran, dan latihan dalam rangka membantu peserta didik agar mampu mengembangkan potensinya, baik yang menyangkut aspek moral-spiritual,, intelektual, moral-spiritual intelektual, emosional, emosional, maupun sosial. Masa remaja akhir sudah mampu memahami dan mengarahkan diri untuk meng me ngem emnb nban angk gkan an dan dan meme memeli liha hara ra iden identi tita tas s diri diriny nya. a. Dala Dalam m prose proses s perk perkem emba bang ngan an independensi sebagai antisipasi mendekati masa dewasa yang matang, remaja: a.

Berusa Berusaha ha untuk untuk bersi bersikap kap hati-h hati-hati ati dal dalam am berpri berprila laku, ku, memah memahami ami kemam kemampua puan n dan dan kelemahan dirinya.

b.

Menel Meneliti iti dan mengka mengkaji ji makna makna,, tuju tujuan an,, dan dan keputu keputusan san tentan tentang g jenis jenis manus manusii sepert sepertii apa yang dia inginkan.

c.

Mempe Memperha rhatik tikan an etik etika a masya masyaraka rakat, t, keing keingina inan n oran orangtu gtua a dan dan sika sikap p teman teman-- temann temannya ya..

d.

Menge Mengemba mbangk ngkan an si sifatfat-sif sifat at pri pribad badii ya yang ng diing diingin inkan kannya nya..

8.

Kar Karakt akteri eristi stik k Pes Pesert erta a Did Didik ik ber berda dasar sarkan kan As Aspek pek Spi Spirit ritual ual Kecerdasan spiritual menurut Zohar dan Marshall (2005) adalah kecerdasan

tertinggi (the (the ultimate inteligence) inteligence) yang dimiliki manusia. Berdasarkan data-data ilmiah yang telah mereka kemukakan, semakin memberikan keyakinan pada kita bahwa potensi kecerdasan kecerdasan spiritual spiritual naluri naluri

ber-Tuhan memang sudah sudah terpatri terpatri dalam diri

manusia sejak lahir. Anak-anak dilahirkan dengan kecerdasan spiritual yang tinggi. Namun perlakuan yang tidak tepat dari orang tua, sekolah dan lingkungan seringkali merusak apa yang mereka miliki, padahal potensi SQ yang terpelihara akan mengoptimalkan IQ dan EQ. disinilah letak urgensi dari pendidikan.

9.

Kar Karakt akteri eristi stik k Pe Peser serta ta D Didi idik k berd berdasa asark rkan an A Aspe spek k Lat Latar ar B Bela elakan kang g So Sosia siallBudaya Usia remaja adalah usia yang sedang tumbuh dan berkembang baik secara

kuantitatif maupun secara kualitatif, baik fisik maupun psikisnya. Menganggap dirinya bukan anak-anak lagi, tetapi sekelilingnya menganggap mereka belum dewasa. Lingkungan teman memegang peranan dalam kehidupan remaja.

18

 

D.

Rangkuman Dalam pengelolaan proses pembelajaran guru harus memiliki kemampuan

mendesain program, menguasai menguasai materi pelajaran, mampu mampu menciptakan menciptakan kondisi kelas yang kondusif, terampil memanfaatkan media dan memilih sumber, memahami cara atau metode yang digunakan sesuai kebutuhan dari karakteristik anak. Karakteristik peserta peserta didik mempunyai peranan peranan yang penting penting dalam menentukan menentukan program progr am

dan dan

strategi strategi

pembelaj pembelajaran aran..

Adapun Adapun

karakte karakterist ristik ik

yang yang

mendukun mendukung g

pembelajaran adalah adalah aspek fisik, intelektual intelektual,, sosial-emosiona sosial-emosional, l, moral, spiritual, dan latar  belakang sosial-budaya sosial-budaya dan untuk memperjelas memperjelas karakteristik peserta didik. didik.

E.

Tugas

Kasus I Dari hasil identifikasi pengetahuan, keterampilan dan sikap awal peserta didik, menunjukan bahwa hasil identifikasi keterampilan dan pengetahuan awal peserta didik dari pre test rata-rata nilainya sebagian besar (70%) dibawah standar yang dipersyaratkan. Untuk sementara nilai sikap belum diperhitungkan pada proses ini.

Diskusikan dalam kelompok Berdasarkan kasus diatas saudara sebagai guru yang profesional, menyelesaikan permasalahan tersebut yang terkait dengan, perencanaan program, pembelajaran dan pendekatan strategi pembelajaran yang digunakan?

19

 

F.

Evaluasi / Latihan

Petu Pe tunj njuk uk : 1.

Baca Bacala lah h deng dengan an se seks ksam ama a soal soal beri beriku kutt ini ini

2.

Beri Berila lah h tand tanda a sila silang ng (X) (X) p pad ada a jawa jawaba ban n ya yang ng pal palin ing g bena benar  r 

Soal : 1.

Dalam perspektif psikologis, peserta didik adalah …………………..  A. Individu yang sedang dalam proses pertumbuhan dan perkembangan pembelajaran B. individu yang yang sedang berada berada dalam proses pertumbuhan dan dan perkembangan perkembangan C. individu yang sedang sedang dalam proses proses perencanaan perencanaan pendidikan dan pengajaran pengajaran D. individu yang yang sedang berada dalam proses proses pendidikan dan perkembangan perkembangan

2.

Perubaha Perubahan n –peruba –perubahan han yang terjadi terjadi pada aspe aspek k fisik fisik peserta peserta didik didik meliputi meliputi ….  A. perubahan ukuran ukuran badan, perubahan perubahan proporsi proporsi tubuh, munculnya munculnya ciri-ciri kelamin utama(primer) dan ciri kelamin kedua(skunder) B. perubahan ukuran ukuran tubuh ,perubahan ,perubahan proporsi tubuh, munculnya munculnya ciri-ciri kelamin kelamin utama(primer) dan ciri kelamin kedua(skunder) C. perubahan bentuk bentuk badan ,perubahan proporsi proporsi tubuh, muncul munculnya nya ukuran kelamin kelamin utama(primer) dan ciri kelamin kedua(skunder) D. perubahan tubuh ,perubahan ,perubahan proporsi proporsi tubuh, munculnya munculnya ukuran kelamin utama(primer) dan ciri kelamin kedua(skunder)

3.

Secara Secara Umum Umum kara karakte kteris ristik tik pe pese serta rta didi didik k adalah adalah ………… …………  A. gaya hidup individu secara umum yang dipengaruhi oleh usia, gender, dan latar  belakang yang dibawa dibawa sejak lah lahir ir dari lingkungan lingkungan sosialnya untuk menentukan menentukan kualitas hidupnya B. gaya hidup individu individu secara umum yang dipengaruhi dipengaruhi oleh oleh lingkungan, dan, dan, latar  belakang yang telah dibawa sejak lahir dan dari orang tua untuk menantukan kualitas hidupnya C. gaya hidup kelompok kelompok secara umum yang dipengaruhi dipengaruhi oleh gender, dan latar  latar  belakang yang telah dibawa sejak lahir dan dari lingkungan sosialnya untuk menantukan kualitas hidupnya D. gaya hidup individu individu secara umum yang dipenga dipengaruhi ruhi oleh usia, dan gender, yan yang g telah dibawa sejak lahir lahir dan dari lingkungan lingkungan keluarga untuk untuk menantukan menantukan kualitas hidupnya

20

 

4.

Perubahan Perubahan-peru -perubaha bahan n karakteri karakteristik stik peserta peserta didik didik dalam dalam aspek aspek psikolog psikologis is dan sosia sosiall meliputi ….  A. pertumbuhan fisik, fisik, perkembangan perkembangan Intelektual atau atau daya pikir, perkembangan perkembangan emosi perkembangan sosial, perkembangan perkembanga n bahasa , bakat khusus, sikap, nilai, dan moral B. pertumbuhan fisik, perkembangan perkembangan budaya atau daya daya pikir, pikir, perkembangan perkembangan emosi perkembangan sosial, sosial, perkembangan perkembangan bahasa ,bakat khusus, khusus, sikap, nilai, dan moral C. pertumbuhan fisik, fisik, perkembangan Intelektual Intelektual atau daya pikir, perkembangan perkembangan emosi perkembangan budaya, perkembangan bahasa ,bakat khusus, sikap, nilai, dan moral D. pertumbuhan fisik, fisik, perkembangan Intelektual Intelektual atau daya pikir, perkembangan perkembangan religius perkembangan perkembangan sosial, perkembangan perkembangan bahasa bahasa ,bakat khusus, sikap, sikap, nilai, dan moral

G.

Balik alikan an dan Tin ind dak L Lan anju jutt

1.

Balikan a.

Apa saja saja ya yang ng su sudah dah sa sauda udara ra laku lakukan kan ber berkai kaitan tan dengan dengan mater materii ke kegia giatan tan belajar ini ?

2.

b.

Manfa Manfaat at apa apa saj saja a yang yang saud saudara ara dapat dapatkan kan da dari ri mate materi ri kegi kegiata atan n ini ini ?

c.

Aspek Aspek mena menarik rik apa ya yang ng anda anda ttemu emukan kan da dari ri mate materi ri aja ajarr kegia kegiatan tan belaj belajar ar ini ini? ?

Tindak lanjut Peserta dinyatakan berhasil dalam mempelajari modul ini apabila telah mampu menjawab soal-soal evaluasi / latihan dalam modul ini, tanpa melihat atau membuka materi materi dengan nilai minimal minimal 80. Bagi yang be belum lum mencapai mencapai nilai minimal 80 diharapkan untuk lebih giat mendalami lagi sehingga dapat memperoleh nilai minimal 80

21

 

BAB BA B II MA MATE TER RI PO POK KOK 2 POTENSI PESERTA DIDIK

A.

Indikator Keberhasilan Indikator keberhasilan keberhasilan materi pokok 2 potensi peserta didik didik adalah

a.

Potens Potensii pese peserta rta didik didik da dalam lam mata mata pela pelaja jaran ran yan yang g dia diampu mpu

dii diiden dentifi tifikas kasii sesu sesuai ai

dengan bakat b.

Potens Potensii peser peserta ta didi didik k dalam dalam mata mata pela pelajar jaran an yang yang dia diampu mpu diid diident entifi ifikas kasii sesuai sesuai dengan minat

B.

Uraian Materi

1.

Pen eng ger erti tian an Pot oten ensi si Pese serrta Di Didi dik k Potensi adalah kemampuan yang dimiliki setiap pribadi (individu) yang mempunyai

kemungkinan untuk dikembangkan sehingga dapat berprestasi. Setiap manusia pasti memiliki potensi dan bisa mengembangkan dirinya untuk menjadi yang lebih baik. Kemampuan yang dimiliki manusia merupakan bekal yang sangat pokok. Berdasarkan kemampuan itu, manusia akan berkembang dan akan membuka kesempatan luas baginya untuk memperkaya diri dan mencapai taraf perkembangan yang lebih tinggi dengan meningkatkan potensi sesuai dengan bidangnya. Potensi adalah kesanggupan, kesanggupan, daya, kemampuan untuk untuk lebih berkembang. berkembang. Potensi peserta pese rta didik didik adalah kapasitas kapasitas atau atau kemampuan kemampuan dan karakte karakteristi ristik/si k/sifat fat individu individu yang yang berhubungan dengan sumber daya manusia yang memiliki kemungkinan dikemban dikembangkan gkan dan atau menunjang pengembangan potensi lain yang terdapat dalam diri peserta didik. Berbagai pengertian ini menegaskan bahwa setiap peserta didik memiliki kesanggupan, daya, dan mampu berkembang. Artinya, tidak boleh vonis kepada peserta didik tertentu bahwa ia tidak sanggup, berdaya, dan tidak mampu berkembang. Potensi peserta didik adalah kapasitas atau kemampuan dan karakteristik / sifat individu yang berhubungan dengan sumber daya manusia yang memiliki kemungkinan dikembangkan dan atau menunjang pengembangan potensi lain. Potensi itu meliputi potensi bakat dan minat

22

 

2.

Po Pote tens nsii Pe Pese sert rta a Di Didi dik k Be Berd rdas asar arka kan nB Bak akat at d dan an M Min inat at Potensi, bakat, dan minat merupakan modal yang dimiliki setiap individu untuk

dapat mencapai apa yang diinginkannya. Karena faktor itu pula seseorang menjadi dirinya sendiri. Potensi yang merupakan kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan menjadikan manusia selalu ingin berkembang. Bakat yang merupakan merupakan suatu kemampuan lebih yang ada pada diri manusia akan membuat manusia tersebut menjadi apa yang diinginkan dengan melatih bakat tersebut.  Adapun minat yang merupakan sesuatu yang benar-benar benar-benar diinginkan oleh seseorang. Ketiga hal ini yang ada pada setiap individu yang merupakan pemberian atau bawaan dari lahirnya. Permasalahnnya sekarang adalah, apakah kita telah melakukan hal-hal yang menopang potensi, bakat, dan minat kita untuk berkembang atau belum.

3.

Pengembangan diri Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar kegiatan mata

pelajaran sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah atau madrasah. Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadian peserta didik yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan dengan masalah pribadi dan kehidupan kehidupan sosial, kegiatan belajar, belajar, dan pengemba pengembangan ngan karir, serta kegiatan kegiatan ekstra kurikuler. Hal ini tentu berbeda antara sekolah yang satu dengan lainnya, sehingga dalam perencaan dalam dalam melakukan melakukan pengembangan pengembangan diri diri pun akan berbeda. berbeda. Namun jika jika yang menjadi tujuan dari pengembangan diri ini adalah untuk mencapai apa yang dikehendaki oleh sekolah tersebut sepertinya kurang bijak, karena setiap peserta didik memiliki minat dan bakat yang berbeda-beda. Kegiatan Kegi atan pengemba pengembanga ngan n diri berupa berupa palayan palayanan an konseling konseling difasil difasilitasi itasi dan dan dilaksanakan oleh konselor, dan kegiatan pengembangan diri dapat dibina oleh konselor, guru dan atau tenaga kependidikan lain sesuai dengan kemampuan dan kewenangannya. Pengembangan diri yang dilakukan dalam bentuk kegiatan pelayanan konseling dan kegiatan ekstra kurikuler dapat mengembangakan kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari peserta didik.

23

 

3.1.. Tuj 3.1 Tujuan uan Pen Pengem gemban banga gan nD Diri iri Tujuan umum pengembangan diri adalah untuk memberikan kesempatan kepada peserta pese rta didik untuk untuk mengembang mengembangkan kan dan mengeksp mengekspresika resikan n diri sesuai sesuai dengan dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, kondisi, dan perkembangan peserta didik, dengan memperhatikan kondisi sekolah atau madrasah.  Adapun tujuan khusus pengembangan pengembangan diri adalah menunjang pendidikan peserta didik did ik untuk untuk men mengem gemba bangk ngkan an bebe beberap rapa a hal, hal, antara antara lai lain: n: (1) (1) bakat, bakat, (2) (2) minat, minat, (3) (3) kreativitas, (4) kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan, (5) kemampuan kehidupan keagamaan, (6) kemampuan sosial, (7) kemampuan belajar, (8) wawasan dan perencanaan karir, (9) kemampuan pemecahan masalah, dan dan (10) kemandirian. kemandirian. Kegiatan pengembangan diri ditujukan untuk membantu peserta didik untuk mengaktualisasikan dirinya dengan mengembangakan minat, bakat, dan potensi yang dimilikinya untuk menjadi pribadi yang seimbang antara jasmani dan rohani. Hal ini dari perhatian pemerintah melalui undang-undan dan permendiknas yang melandasi kegiatan ini.

4.

Po Pote tens nsii Pe Pese sert rta a di didi dik k se sesu suai ai d den enga gan n ba baka katt da dan n mi mina natt

4. 4.1. 1. Pe Pend ndah ahul ulua uan n Pendidikan merupakan proses dimana manusia dididik, dikembangkan, dan diharapkan mampu memenuhi kompetensi lulusan yang diharapkan. Pendidikan yang baik mampu mengembangkan berbagai macam potensi diri masing-masing siswa. Perbedaan potensi diri ini harus dapat dipahami dengan baik oleh guru maupun orangtua dalam proses mengembangkan potensi diri anak.

4.2. 4.2. Pe Perk rkem emba bang ngan an Pe Pese sert rta a Di Didi dik k Pendidikan yang berlaku di Indonesia, baik pendidikan yang diselenggarakan di dalam sekolah maupun di luar sekolah, pada umumnya diselenggarakan dalam bentuk klasikal. Penyelengaraan pendidikan klasikal ini berarti memberlakukan sama semua tindakan pendidikan kepada semua peserta didik, walaupun diantara masing-masing mereka sangat berbeda. Oleh karena itu, yang harus mendapatkan perhatian di dalam penyelenggaraan pendidikan adalah sifat-sifat dan kebutuhan umum remaja, seperti pengakuan akan kemampuannya, kemampuannya, ingin untuk mendapatkan mendapatkan kepercayaan, kepercayaan, kebebasan, kebebasan, dan semacamnya semacamnya (Dadang : 2010). 2010). 24

 

Beberapa usaha yang perlu dilakukan didalam penyelenggaraan pendidikan, sehubungan dengan minat dan kemampuan peserta didik yang dikaitkan terhadap citacita kehidupan kehidupannya nya antara antara lain adalah adalah (Sunarto: (Sunarto: 2010) 2010) : a.

Bimbingan Bimbingan Karir Karir dalam dalam upaya upaya mengara mengarahkan hkan peser peserta ta didik didik untuk menent menentuka ukan n pilihan pilihan  jenis pendidikan pendidikan dan jenis jenis pekerjaan sesuai sesuai dengan kemampuannya. kemampuannya.

b.

Memberika Memberikan n latihan-l latihan-latih atihan an praktis praktis terhadap terhadap peserta peserta didik didik dengan dengan orienta orientasi si kepada kepada kondisi (tuntutan) lingkungan. lingkungan.

c.

Penyusun Penyusunan an kurikulum kurikulum yang kompr komprehen ehensif sif dengan dengan menge mengemban mbangkan gkan kurikulu kurikulum m muatan lokal.

4.3. Meng Mengemban embangkan gkan P Potens otensii Diri Be Berdas rdasarka arkan n Bakat d dan an Min Minat at Potensi diri peserta didik di asah di sekolah sejak dini, tanpa menghilangkan peran orang tua dalam proses pengembangan potensi diri peserta didik. Di sekolah guru sebagai ujung tombak pembelajaran mengajarkan berbagai ilmu dan ketrampilan kepada peserta didik. Sekolah Formal yang memiliki kurikulum menurut saya tidak efektif, karena setiap anak anak memiliki pola pola pikir dan potensi potensi diri yang berbe berbeda. da. Dalam kata lain kurikulum tidak bisa menjadi patokan dalam menjalankan proses pembelajaran pembelajaran.. Potensi diri yang dimiliki masing-masing masing-masing peserta didik seharusnya dapat disalurkan dengan baik oleh sekolah sebagai lembaga pendidikan. Kegiatan belajar yang monoton akan membuat anak merasa bosan dengan proses belajar mengajar. Kegiatan Ekstrakurikuler dapat menjadi salah satu jalan untuk menyalurkan antara peserta didik dengan bakat bakat dan minat minat masing-masing. masing-masing. Kekhasan potensi diri yang dimiliki oleh seseorang berpengaruh besar pada pembentukan pemahaman pemahaman diri dan konsep diri. Ini juga terkait erat dengan prestasi yang hendak diraih didalam hidupnya kelak. Kekurangan dan kelebihan yang dimiliki dalam konteks potensi diri adalah jika terolah dengan baik akan memperkembangkan baik secara fisik maaupun mental. Aspek diri yang dimiliki seseorang yang patut untuk diperkembangkan antara lain (Dimyati dan Mudjiono: 1999) : a.

Di Diri ri fisi fisik k : meli melipu puti ti tubu tubuh h dan dan ang anggo gota tany nya a bese besert rta a pros proses esny nya. a.

b.

Proses Proses dir dirii : merup merupaka akan n alur alur atau atau arus arus pi pikir kiran an,, emosi emosi dan dan ting tingkah kah laku laku yang yang konstan.

c.

Diri Diri sosia sosiall : adalah adalah bentuk bentuk fiki fikiran ran dan dan peril perilaku aku yang yang diad diadops opsii saat saat meresp merespon on oran orang g lain dan masyarakat sebagai satu kesatuan yang utuh.

25

 

d.

Konsep Konsep diri diri : adal adalah ah gamba gambaran ran men mental tal atau atau keselu keseluruh ruhan an p pand andan angan gan sese seseora orang ng tentang dirinya. Setiap individu memiliki potensi diri, dan tentu berbeda setiap apa yang dimiliki

antara satu orang dengan orang lain. Potensi diri dibedakan menjadi dua bentuk yaitu potensi fisik dan potensi mental atau psikis. Potensi diri fisik adalah kemampuan yang dimiliki seseorang yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan apabila dilatih dengan baik. Kemampuan yang terlatih ini akan menjadi menjadi suatu kecakapan, keahlian, dan ketrampilan dalam dalam bidang bidang tertentu. Potensi diri fisik akan semakin berkembang bila secara intens dilatih dan dipelihara. Potensi diri psikis adalah bentuk kekuatan diri secara kejiwaan yang dimiliki seseorang dan memungkinkan untuk ditingkatkan dan dikembangkan bakat dan minat untuk dilatih dengan baik.

4. 4.4. 4. Me Meng ngen enal al B Bak akat at Bakat didefinisikan sebagai sebagai kemampuan alamiah alamiah atau bawaan bawaan untuk memperoleh pengetahuan atau keterampilan yang relative bisa bersifat umum (misalnya bakat intelektual umum) atau khusus (bakat akademis khusus). Bakat khusus disebut juga talent. Bakat memungkinkan seseorang untuk mencapai prestasi dalam bidang tertentu, akan tetapi diperlukan latihan, pengetahuan, pengalaman dan dorongan atau motivasi agar bakat itu dapat terwujud.

4.5. 4.5. Je Jeni niss-Je Jeni nis sB Bak akat at 1.

Bakat umum, merupakan kemampuan yang berupa potensi dasar yang bersifat umum, artinya setiap orang memiliki.

2.

Bakat khusus, merupakan kemampuan kemampuan yang beru berupa pa potensi khusus, artinya artinya tidak semua orang memiliki misalnya bakat seni, pemimpin, penceramah penceramah,, olahraga. Selain itu bakat khusus yang lain, yaitu : a.

Baka Bakatt Verb Verbal al adal adalah ah bak bakat at ten tenta tang ng kons konsep ep – kons konsep ep y yan ang g diun diungk gkap apka kan n dalam dal am bentu bentuk k kata kata – kata. kata.

b.

Baka Bakatt Nume Numeri rika kall a ada dala lah h bak bakat at tent tentan ang g ko kons nsep ep – kons konsep ep dala dalam m ben bentu tuk k angka.

c.

Baka Bakatt Skol Skolas asti tik k adal adalah ah komb kombin inas asii kata kata – kata kata (log (logik ika) a) dan dan angk angka a – angk angka. a. Kemampuan dalam penalaran, mengurutkan, berpikir dalam pola sebab-

26

 

akibat, menciptakan hipotesis, mencari keteraturan konseptual atau pola numerik, pandangan hidupnya umumnya bersifat rasional. Ini merupakan kecerdasan para ilmuwan, akuntan, dan pemprogram komputer.(Newton, Einstein, dsb.) d.

Bakat Bakat Abs Abstra trak k ad adal alah ah baka bakatt yang yang bu bukan kan kata kata mau maupun pun an angka gka tetapi tetapi berbentuk berbe ntuk pola, pola, rancanga rancangan, n, dia diagram, gram, ukuran ukuran – ukuran, ukuran, bentuk bentuk – bentuk bentuk dan posisi-posisinya.

e.

Baka Bakatt meka mekani nik k adal adalah ah bak bakat at ten tenta tang ng p pri rins nsip ip – prin prinsi sip p um umum um IPA IPA,, tata tata ker kerja ja mesin,, perkakas mesin perkakas dan dan alat alat – alat lainn lainnya. ya.

f.

Baka Bakatt Rel Relas asii Ruan Ruang g (s (spa pasi sial al)) adal adalah ah baka bakatt untu untuk k men menga gama mati ti,, menc mencer erit itak akan an pola dua dimensi atau berfikir dalam tiga dimensi. Mempunyai kepekaan yang tajam terhadap detail visual dan dapat menggambar menggambarkan kan sesuatu dengan begitu hidup, melukis atau membuat sketsa ide secara jelas, serta dengan mudah menyesuaikan orientasi dalam ruang tiga dimensi. Ini merupakan kecerdasan para arsitek, fotografer, artis, pilot, dan insinyur  mesin.. (Thomas Edison, mesin Edison, Pablo Pablo Picasso, Picasso, Ansel Adams, Adams, dsb.)

g.

Baka Bakatt ke kece cep patan tan ke kete tellitia tian klerikal  klerikal adalah adalah bakat tentang tugas tulis menulis, ramu-mera ramumeramu mu untuk untuk laborato laboratorium, rium, kantor kantor dan lain lain – lainnya. lainnya.

h.

Bakat bahasa (linguistik) adalah bakat tentang penalaran analistis bahasa (ahli sastra) misalnya untuk jurnalistik, jurnalistik, stenografi, penyiaran, editing, hukum, pramunia pramu niaga ga dan dan lain – lainny lainnya. a.

4. 4.6. 6. Me Meng ngen enal al M Min inat at Minat adalah suatu proses yang tetap untuk memperhatikan dan menfokuskan diri pada sesuatu yang diminatinya dengan perasaan senang dan rasa puas ( Hilgar & Slameto ; 1988 ; 59). Minat adalah suatu perangkat mental yang terdiri dari suatu campuran dari perasaan, harapan, pendirian, prasangka, rasa takut atau kecenderungan lain yang mengarahkan individu kepada suatu pikiran tertentu. (Maprare dan Slameto; 1988; 62). Jadi, dapat disimpulkan minat ialah suatu proses pengembangan dalam mencampurkan seluruh kemampuan yang ada untuk mengarahkan individu kepada suatu kegiatan yang diminatinya.

27

 

4.7. 4.7. Je Jeni niss-Je Jeni nis sM Min inat at 1.

2.

Mi Mina natt v vok okas asio iona nall meru meruju juk k pada pada bida bidang ng – bida bidang ng peke pekerj rjaa aan. n. a.

Minat Minat profesion profesional al : mi minat nat keilmu keilmuan, an, seni seni dan dan kesejah kesejahtera teraan an sosial sosial..

b.

Minat Minat komers komersial ial : mina minatt pada pada pekerja pekerjaan an duni dunia a usaha, usaha, jual jual beli, beli, peri perikla klanan nan,, akuntansi akun tansi,, kesekretar kesekretariata iatan n dan lain lain – lain. lain.

c.

Minat Minat keg kegiat iatan an fis fisik, ik, mekan mekanik, ik, kegiat kegiatan an luar, luar, dan dan lai lain n – lai lain. n.

Minat Minat av avoka okasio sional nal,, yaitu yaitu minat minat untuk untuk mempe memperol roleh eh kepuas kepuasan an atau atau hob hobi. i. Misal Misalnya nya petualang, hiburan, apresiasi, ketelitian dan lain – lain.

4.8. 4.8. Ka Kara rakt kter eris isti tik k Min Minat at  Ada beberapa macam macam karakteristik minat, antara lain : a.

Mi Mina natt meni menimb mbul ulka kan n sika sikap p posi positi tiff terh terhad adap ap sua suatu tu oby obyek ek

b.

Adany Adanya a sesua sesuatu tu yan yang g meny menyena enangk ngkan an yang yang timb timbul ul dari dari sesua sesuatu tu oby obyek ek

c.

Menga Mengandu ndung ng suatu suatu pengha pengharga rgaan an meni menimbu mbulka lkan n kein keingin ginan an atau atau gairah gairah unt untuk uk mendapatkan sesuatu yang menjadi keinginan atau gairah untuk mendapatkan sesuatu yang menjadi minatnya.

Minat pada dasarnya dapat dibentuk dalam hubungannya dengan obyek. Yang paling berperan dalam pembentukan minat selanjutnya dapat berasal dari orang lain, meskipun minat dapat timbul dari dalam dirinya sendiri. Adapun pembentukan minat dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : a.

Membe Memberik rikan an infor informas masii yang yang seluas seluas-lu -luasn asnya ya,, baik baik keuntu keuntunga ngan n maupu maupun n kerugi kerugian an yang ditimbulkan oleh obyek yang dimaksud. Informasi yang diberikan dapat berasal dari pengalaman, media cetak, media elektronik.

b.

Membe Memberik rikan an ran rangsa gsang ngan an,, dengan dengan cara cara membe memberik rikan an had hadiah iah berupa berupa barang barang atau atau sanjungan yang dilakukan individu yang berkaitan dengan obyek.

c.

Mende Mendekat katkan kan indi indivi vidu du terha terhadap dap o obye byek, k, deng dengan an cara cara memba membawa wa indi individ vidu u kepad kepada a obyek atau sebaliknya mengikutkan individu-individu pada kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh obyek yang dimaksud.

d.

28

Bela Belaja jarr dari dari pen penga gala lama man n.

 

4.9. Cara Meng Mengemban embangkan gkan Baka Bakatt d dan an Mina Minatt a.

Perlu Ke Keberanian Keberanian membuat kita mampu menghadapi tantangan atau hambatan, baik yang bersifat fisik dan psikis maupun kendala-kendala sosial atau yang lainnya. Keberanian akan memampukan memampukan kita melihat melihat jalan keluar berhadapan berhadapan dengan berbagai kendala yang ada, dan bukan sebaliknya, membuat kita takut dan melarikan diri secara tidak bertanggung jawab.

b.

Perlu didukung Latihan Latihan adalah kunci dari keberhasilan. Latihan disini bukan saja dari segi kuantitasnya tetapi juga dari segi motivasi yang menggerakkan setiap usaha yang kelihatan secara fisik.

c.

Perlu di didukung Li Lingkungan Lingkungan disini tentu dalam arti yang sangat luas, termasuk manusia, fasilitas, biaya

dan

kondisi

sosial

lainnya.,

yang

turut

berperan

dalam

usaha

pengembangan bakat dan minat. d.

Perlu Perlu

memaha memahami mi

hambat hambatan an-ha -hamba mbatan tan

penge pengemba mbanga ngan n

baka bakatt

dan dan

cara cara

mengatasinya. Disini sekali lagi kita perlu mengidentifikasi dengan baik kendala-kendala yang ada, kita katego kategorikan rikan mana mana yang yang mudah diatasi diatasi dan mana yang yang sulit. sulit. Kemudian Kemudian mulai kita memikirkan jalan keluarnya.

4.1 4.10. Per ers sama maan an BA BAKA KAT T de deng ngan an MI MINA NAT T Persamaan diantara bakat dan minat ini yaitu perlu adanya pengembangan melalui belajar agar kemampuan dan keinginan yang ada dapat menjadi sesuatu yang nyata. Jadi tidak hanya hanya sebatas kemampuan kemampuan dan keinginan saja. saja. Melainkan adanya adanya kemajuan atau bentuk nyata dari apa yang dimiliki dan apa yang diminati. Jika hal tersebut diasah, maka akan menjadi sesuatu yang bermanfaat sekali untuk diri sendiri maupun lingkungan. Namun, apabila tidak diasah, maka hanya menjadi bakat dan minat yang terpendam. Tidak akan membuahkan hasil yang lebih dari hanya sekedar  kemampuan dan keinginan saja. Contohnya, Cita sangat suka menulis. Ia mempunyai bakat dan minatnya besar  kearah menulis tersebut. Ia berlatih dan mencari pengetahuan bagaimana cara menulis yang baik dan benar. Terbukti dari beberapa cerpen dan puisi yang dibuatnya sangat

29

 

menarik untuk dibaca. Namun Cita mempunyai adik yang sama sepertinya, yaitu suka menulis. Tetapi hanya sekedar suka. Minat adiknya Cita untuk lebih mengembangkan kemampuan menulisnya tidak terlalu besar. Dan adiknya Cita lebih suka untuk mengembangkan mengembang kan minat yang ia sukai seperti berolahraga.

4.11 4.11.. Pe Perrbe bed daan BA BAKA KAT T de deng ngan an MI MINA NAT T Perlu hati-hati bahwa BAKAT tidak selalu identik dengan MINAT. BAKAT yang tidak disertai dengan MINAT,maupun MINAT yang tidak disertai dengan BAKAT akan menimbulkan GAP. Bila orang tua tidak cukup cermat dengan hal ini,akan berdampak buruk bagi anak. BAKAT BA KAT : ((a) a) Inher Inherent, ent, (b) (b) Natural, Natural, (c) (c) Lepas Lepas dari aspek aspek suka suka atau tidak tidak suka, suka, (d) Tidak Tidak mudah berubah dan permanen, permanen, (e) Aspek genetik lebih lebih dominan MINAT MIN AT : (a) Lingkungan Lingkungan,, (b) Nurtural, (c) Orientasi pada hobi/kesukaan hobi/kesukaan semata, (d) Mudah berubah sesuai dengan tren RESIKO TIDAK KENAL BAKAT a. Rugi waktu b. Rugi biaya c. Hilang peluang d. Lelah selalu coba-coba e. Aspek lingkungan lebih dominan

4.12. Fakto Faktorr yan yang g Mend Mendukun ukung g untu untuk k Menge Mengemban mbangkan gkan B Bakat akat da dan n Mina Minatt 4.12.1 Fakto Faktorr Inter Intern n a.

Fa Fakt ktor or Bawa Bawaan an (Gen (Genet etik ik), ), Fakto Faktorr

ini ini meru merupa paka kan n fa fakto ktorr

yan yang g

men mendu duku kung ng

perkembangan individu dalam minat dan bakat sebagai totalitas karakteristik individu yang diwariskan orang tua kepada anak dalam segala potensi melalui fisik maupun psikis yang dimiliki individu sebagai pewarisan dari orang tuanya. b.

Fakt Faktor or kepr keprib ibad adia ian, n, Fakt Faktor or kepr keprib ibad adia ian n

yai yaitu tu kead keadaa aan n

psi psiko kolo logi gis s

dim diman ana a

perkembangan potensi anak tergantung pada diri dan emosi anak itu sendiri. Hal ini akan membantu anak dalam membentuk konsep serta optimis dan percaya diri dalam mengembangkan minat dan bakatnya (Ashar ; 2003).

30

 

4.12.2 Fakto Faktorr Ekster Ekstern n Faktor lingkungan, lingkungan, terbagi atas : a.

Lingku Lingkung ngan an kelu keluarg arga, a, Lingku Lingkunga ngan n kelua keluarga rga merup merupaka akan n tempa tempatt latih latihan an atau atau belaja belajar  r  dan tempat anak memperoleh pengalaman, karena keluarga merupakan lingkungan pertama dan paling penting bagi anak. (Sutiono ; 1998 ; 171).

b.

Lingku Lingkung ngan an sekol sekolah ah,, suatu suatu lingk lingkun ungan gan yan yang g dapat dapat mempe mempenga ngaruh ruhii pro proses ses bel belaja ajar  r  mengajar kondusif kondusif yang bersifat bersifat formal. Lingkungan Lingkungan ini sangat berpengaruh berpengaruh bagi pengembangan pengemban gan minat dan bakat bakat karena di lingkun lingkungan gan ini minat dan bakat anak dikembangkan dikembang kan secara intensif.

C.

Rangkuman Kegiatan pengembangan diri ditujukan untuk membantu peserta didik untuk

mengaktualisasikan dirinya dengan mengembangakan minat, bakat, dan potensi yang dimilikinya untuk menjadi pribadi yang seimbang antara jasmani dan rohani. Hal ini dari perhatian pemerintah melalui undang-undang dan permen yang melandari kegiatan ini.  Ada banyak macam kegiatan dalam melakukan pengembangan diri, antara lain melalui kegiatan layanan layanan konseling konseling dan kegiatan bakat bakat serta minat bagi peserta didik didik di sekolah atau madrasah. Melalui layanan konseling peserta didik dapat diarahkan kepada apa yang menjadi keinginannya dan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi diha dapinya nya secara secara pribadi pribadi maupun maupun kelompok kelompok.. Dalam melakukan pengembangan diri bagi peserta didik, konselor, guru dan juga tenaga kependidikan hendaknya memerhatikan kebutuhan-kebutuhan individual para peserta didik sehingga mudah untuk diarahkan dan ditingkatkan dengan melakukan kegiatan-kegiatan kegiatan-kegia tan yang tentunya sesuai dengan kebutuhannya.

D.

Tugas

Lakukan tugas dibawah ini sesuai dengan langkah-langkahnya 1.

Bentuk Bentuk kelas kelas menjad menjadii 4 kel kelomp ompok ok (@ 6 – 8 oran orang g / kelomp kelompok) ok)

2.

Diskus Diskusika ikan n “strat “strategi egi ya yang ng dil dilaku akukan kan oleh oleh guru guru ji jika ka dala dalam m menga mengajar jar mengha menghadap dapii peserta didik yang memiliki memiliki berbagai macam macam potensi peserta didik didik

3.

Presen Presentas tasika ikan n hasil hasil disku diskusi si di di depan depan kelas! kelas!

4.

Perbaiki Perbaiki hasil hasil diskusi diskusi berda berdasarka sarkan n masukan masukan pada saat presentasi presentasi !

5.

Kumpul Kumpulkan kan hasil hasil perb perbai aikan kan pada pada fasil fasilita itator tor ! 31

 

E.

Evaluasi / Latihan

Pilihlah jawaban pada soal dibawah ini dengan cara memberikan tanda silang pada pada hu huruf ruf A A,, B, C atau D y yang ang diang dianggap gap paling ttepat epat ! 1.

Potensi peserta didik adalah adalah ….  A. kapasitas atau kemampuan dan karakteristiki ndividu yang berhubungan berhubungan dengan sumber daya manusia yang memiliki kemungkinan dikembangkan dan atau menunjang pengembangan potensi lain yang terdapat dalam diri peserta didik B. Kapasitas Kapasitas dan keterampi keterampilan lan serta karakteris karakteristik tik individu individu yang yang berhubu berhubungan ngan dengan sumber daya alam yang memiliki kemungkinan dikembangkan dan atau menunjang pengembangan potensi lain yang terdapat dalam diri peserta didikindividu yang sedang dalam proses perencanaan pendidikan dan pengajaran C. Kapasitas Kapasitas atau atau kompete kompetensi nsi dan dan karakteris karakteristik tik individ individu u yang berhubu berhubungan ngan dengan sumber daya alam yang memiliki kemungkinan dikembangkan dan atau menunjang pengembangan potensi lain yang terdapat dalam diri peserta didik D. Kapasitas Kapasitas atau atau kemampua kemampuan n dan karakteri karakteristik stik indivi individu du yang berhubu berhubunga ngan n dengan sumber daya alam yang memiliki kemungkinan dikembangkan dan atau menunjang pengembangan potensi lain yang terdapat dalam diri peserta didik

2.

Kemamp Kemampuan uan yang yang dimi dimili liki ki seseo seseoran rang g yan yang g dapat dapat dikem dikemban bangka gkan n dan ditin ditingka gkatka tkan n apabila dilatih dengan baik. Kemampuan yang terlatih ini akan menjadi suatu kecakapan, keahlian, keahlian, dan ketrampilan dalam dalam bidang terten tertentu tu adalah ….  A. B. C. D.

3.

Potensi diri Pote Potens nsii iin ndivi ividu Pote Potens nsii kel kelompo mpok Pote Potens nsii man manu usia

Untuk Untuk mem member berika ikan n kese kesempa mpatan tan kep kepada ada pesert peserta a didi didik k menge mengemba mbang ngkan kan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, kondisi, dan perkembangan perkembangan peserta didik, dengan dengan memperhatikan memperhatikan kondisi sekolah adalah adalah ….  A. B. C. D.

32

tujuan pengembangan pengembangan bakat dan minat tu tuju juan an peng pengem emba bang ngan an mi mina natt tu tuju juan an pen penge gemb mban anga gan n baka bakatt tu tuju juan an peng pengem emba bang ngan an dir dirii

 

4.

Tuju Tujuan an pen pengemb gemban anga gan n diri diri adal adalah ah ….  A.

Untuk mengembangkan mengembangkan bakat, bakat, minat, kreaktivitas, kreaktivitas, kompetensi dan dan kebiasaan dalam kehidupan, kemampuan kehidupan keagamaan, kemampuan profesional, kemampuan belajar, wawasan dan perencanaan karir,

kemampuan pemecahan masalah, dan kemandirian. Untuk Untuk mengemba mengembangka ngkan n bakat, bakat, minat, minat, kreakti kreaktivita vitas, s, kompeten kompetensi si dan dan kebiasaa kebiasaan n dalam kehidupan, kemampuan kemampuan kehidupan keagamaan, keagamaan, kemampuan sosial, sosial, kemampuan belajar, wawasan dan perencanaan karir, kemampuan pemecahan masalah, dan kemandirian. C. Untuk Untuk mengemba mengembangka ngkan n bakat, bakat, mina minat, t, kre kreakti aktivita vitas, s, kompeten kompetensi si dan dan kebiasa kebiasaan an dalam kehidupan, kemampuan kehidupan berkeluarga, kemampuan sosial, kemampuan belajar, wawasan dan perencanaan karir, kemampuan pemecahan masalah, dan kemandirian. D. Untuk Untuk mengemba mengembangka ngkan n bakat, bakat, mina minat, t, kre kreakti aktivita vitas, s, kompeten kompetensi si dan dan kebiasa kebiasaan an dalam kehidupan, kemampuan kehidupan keagamaan, kemampuan sosial, kemampuan belajar, wawasan dan perencanaan pekerjaan, kemampuan pemecahan masalah, dan kemandirian. B.

F.

Balik alikan an dan Tin ind dak Lan anju jutt

1.

Balikan a.

Apa saja saja ya yang ng su sudah dah sa sauda udara ra laku lakukan kan ber berkai kaitan tan dengan dengan mater materii ke kegia giatan tan belajar ini ?

b.

Pengal Pengalama aman n baru baru apa, apa, yang yang sauda saudara ra pero perole leh h dari dari mate materi ri ajar ajar kegia kegiatan tan belajar ini ?

c.

Apa saja saja yang yang telah telah sauda saudara ra laku lakukan kan yang yang ada hu hubun bungan ganny nya a denga dengan n mater materii kegiatan ini tetapi belum ditulis dimateri ini ?

2.

d.

Manfa Manfaat at apa apa saj saja a yang yang saud saudara ara dapat dapatkan kan da dari ri mate materi ri kegi kegiata atan n ini ini ?

e.

Aspek Aspek menar menarik ik apa ya yang ng anda anda tem temuka ukan n dari dari mater materii a ajar jar kegia kegiatan tan belaj belajar ar ini ini? ?

Tindak Lanjut Peserta dinyatakan berhasil dalam mempelajari modul ini apabila telah mampu

menjawab soal-soal evaluasi / latihan dalam modul ini, tanpa melihat atau membuka materii dengan mater dengan nilai minima minimall 80. Bagi yang yang belum mencapa mencapaii nilai minima minimall 80 diharapkan diharapkan untuk lebih giat mendalami lagi sehingga dapat memperoleh nilai minimal 80.

33

 

BAB BA B II IIII MA MATE TERI RI P POK OKOK OK 3 BEKAL AJAR AWAL PESERTA DIDIK

A.

Ind Indikat ikato or Ke Kebe berrhasila silan n

1.

Si Sikap kap awa awall peser peserta ta didi didik k diide diidenti ntifika fikasi si b berd erdasa asarka rkan n mata mata pela pelajar jaran an yan yang g diamp diampu u

2.

Penget Pengetahu ahuan an awal awal peser peserta ta didik didik diiden diidentif tifika ikasi si berda berdasar sarkan kan mata mata pelaja pelajaran ran yan yang g diampu

3.

Ketram Ketrampi pilan lan awa awall pesert peserta a did didik ik diiden diidentif tifika ikasi si berda berdasar sarkan kan mata mata pelaja pelajaran ran yang yang diampu

4.

Hasil Hasil iden identifi tifikas kasii bekal bekal aja ajarr awal awal diman dimanfaat faatkan kan untu untuk k penyu penyusun sunan an pro progra gram m pembelajaran

B.

Uraian Materi

1.

Beka Bekall Aja Ajarr D Diid iiden enti tifi fika kasi si Ber Berda dasa sark rkan an S Sik ikap ap Awa Awall

1.1. 1.1. Peng Penger ertia tian nS Sik ikap ap Awal Sikap awal awal peserta didik merupakan salah satu variabel didefenisikan sebagai aspek-aspek atau atau kualitas perseorangan perseorangan peserta peserta didik. Aspek Aspek ini bisa berupa bakat, minat, sikap, motivasi belajar, gaya belajar, kemampuan berfikir yang telah dimiliki peserta didik. 1.2. 1.2. Iden Identi tifi fika kasi si Sik Sikap ap Awal Awal Pengalaman belajar merupakan proses yang dinamis dan kompleks dalam keseharian hidup manusia, sehingga terus ditingkatkan secara skala waktu dan kualitas maupun kuantitas. Beberapa hal yang harus ditelaah dan diteliti terlebih dahulu tentang keadaan dasar atau sikap dasar atau kemampuan yang telah ada sebelum adanya proses belajar. hal ini ini diharapkan atau bertujuan bertujuan agar para pendidik ma mampu mpu mengukur  pencapaian tujuan belajar yang dilakukan dilihat dari segi proses dan hasil. Dalam proses pengamatan ini, ada beberapa hal yang patut diperhatikan sebagai suatu perhatian yang lebih khusus diantaranya : a. Faktor-faktor akademis b. Faktorfaktor sosial c. Kondisi belajar 

34

 

 Adapaun sikap awal peserta didik menurut Goleman,Daniel (2000) dikelompokkan ke dalam delapan kelas yaitu : 1)

Belajar isyarat (signal learning ). ). Yaitu belajar dimana tidak semua reaksi sepontan manusia menimbulkan respon.dalam konteks inilah signal learning terjadi. Contohnya yaitu seorang guru yang memberikan isyarat kepada muridnya yang gaduh dengan bahasa tubuh tangan diangkat kemudian diturunkan.

2)

Belaja Belajarr stimul stimulus us resp respon on.. Belaja Belajarr tipe tipe ini ini membe memberik rikan an resp respon on yang yang tepat tepat terhadap stimulus yang diberikan. Reaksi yang tepat diberikan penguatan (reinforcement) sehingga terbentuk perilaku tertentu (shaping). Contohnya yaitu seorang guru memberikan suatu bentuk pertanyaan atau gambaran tentang sesuatu sesuatu yang kemudian kemudian ditanggapi oleh muridnya. muridnya. Guru memberI memberI pertanyaan kemudian peserta didik menjawab.

3)

Belajar merantaikan (chaining). Tipe ini merupakan belajar dengan membuat gerakan-gerakan motorik sehingga akhirnya membentuk rangkaian gerak dalam urutan tertentu. Contohnya yaitu pengajaran tari atau senam yang dari awal membutuhkan proses-proses dan tahapan untuk mencapai tujuannya.

4)

Belajar asosiasi verbal (verbal Association). Tipe ini merupakan belajar  menghubungkan suatu kata dengan suatu obyek yang berupa benda, orang atau kejadian dan merangkaikan sejumlah kata dalam urutan yang tepat. Contohnya yaitu Membuat langkah kerja dari suatu praktek dengan bntuan alat atau objek tertentu. Membuat prosedur dari praktek kayu.

5)

Belajar membedakan (discrimination). Tipe belajar belajar ini memberika memberikan n reaksi reaksi yang berbeda–beda pada stimulus yang mempunyai kesamaan. Contohnya yaitu seorang guru memberikan sebuah bentuk pertanyaan dalam berupa kata-kata atau benda yang mempunyai jawaban yang mempunyai banyak versi tetapi masih dalam satu bagian dalam jawaban yang benar. Guru memberikan sebuah bentuk (kubus) peserta didik menerka ada yang bilang berbentuk kotak, seperti kotak kardus, kubus, dsb.

6)

Belajar ko konsep (concept learning). Belajar mengklasifikasikan mengklasifikasikan stimulus, atau menempat menem patkan kan obyekobyek- obyek obyek dalam kelompok kelompok tertentu tertentu yang membentuk membentuk suatu konsep. (konsep : satuan arti yang mewakili kesamaan ciri). Contohnya yaitu memahami sebuah prosedur dalam suatu praktek atau juga

35

 

teori. Memahami prosedur praktek uji bahan sebelum praktek, atau konsep dalam kuliah mekanika teknik. 7)

Belajar dalil (rule learning). Tipe ini meruoakan tipe belajar untuk menghasilkan aturan atau kaidah yang terdiri dari penggabungan beberapa konsep. Hubungan antara konsep biasanya dituangkan dalam bentuk kalimat. kalim at. Contohny Contohnya a yaitu seorang seorang guru member memberikan ikan hukuman hukuman kepad kepada a peserta didik yang tidak mengerjakan tugas yang merupakan kewajiban peserta didik, dalam hal itu hukuman diberikan supaya peserta didik tidak mengulangi kesalahannya.

8)

Belaja Belajarr memeca memecahka hkan n masal masalah ah (prob (problem lem solvi solving) ng).. Tip Tipe e ini ini merup merupaka akan n tipe tipe belajar yang menggabungkan beberapa kaidah untuk memecahkan masalah, sehingga terbentuk kaedah yang lebih tinggi (higher order rule). Contohnya yaitu seorang guru memberikan kasus atau permasalahan kepada peserta didik didik untuk memancing memancing otak mereka mereka mencari jawaban jawaban atau penyelesaian dari masalah tersebut. penyelesaian

Dalam mengenal dan mengetahui sikap awal dan karakteristik peserta didik biasanya diterapkan dalam beberapa hal, yaitu: 1)

Secara Secara lang langsun sung g deng dengan an meng menggun gunaka akan n metod metode-m e-meto etode de terte tertentu ntu d den engan gan melakukan

pengambilan

data

yang

ada

dilapangan,

baik

melalui

pengumpulan data, observasi dan sebagainya. 2)

Secara Secara tida tidak k lan langsu gsung ng melal melalui ui orang orang-or -oran ang g terde terdekat kat dari dari pese peserta rta did didik ik yang yang bersangkutan.

3)

Dan juga juga

bisa bisa

dil dilaku akukan kan melal melalui ui

li lingk ngkun unga gan n

pe peser serta ta didik didik

ya yang ng

bersangkutan.  Adapun metode sederhana sederhana yang kiranya dapat dilakukan sebagai latihan dalam menganalisis menganalisi s sikap dan karakteristik peserta didik, sebagai berikut : 1)

Kumpul Kumpulkan kanla lah h data data sikap sikap awal awal pese peserta rta did didik ik dari dari samp sampel. el. Di Di sampi samping ng data data dari orang- orang yang yang dekat dengan dengan sasaran, sasaran, diperlukan diperlukan pula data dari sampel sasaran itu sendiri dengan bentuk self-report . Ikutilah langkahlangkah sebagai berikut: •

Tulislah kembali perilaku khusus yang telah berhasil Anda buat dalam analisis intruksional;

36

 



 Atas dasar perilaku khusus tersebut, buatlah skala penilaian dalam bentuk skala Likert (sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, dan sangat tidak setuju);



Berilah pengantar cara mengisi skala penilaian tersebut dan perbanyak secukupnya;



Berikan skala penilaian tersebut kepada sejumlah orang yang dapat mewakili populasi sasaran. Jumlahnya juga tergantung dari besarnya populasi sasaran. Yang paling penting diperhatikan adalah orangorang tersebut memang memiliki ciri seperti populasi sasaran, sehingga dapat dipandang dipandang sebagai sampel yang yang representativ representative; e;



2)

Kumpulkan hasil isian tersebut.

Kumpul Kumpulkan kanlah lah da data ta sikap sikap awa awall pesert peserta a did didik ik denga dengan n mengi mengikut kutii langk langkahahlangkah sebagai berikut: •

Buatlah daftar pertanyaan atau kuisioner tentang sikap awal peserta didik seperti;



Tempat kelahiran dan tempat dibesarkan;



Pekerjaan atau bidang pengetahuan yang menjadi keahliannya atau dicita-citakan untuk menjadi bidang keahliannya;



Kesenangan (hobi);



Bahasa sehari-hari dan bahasa asing yang dikuasai;



 Alat-alat audio-visual yang dimiliki di rumah atau biasa digunakan seharihari; dan lain-lain yang dianggap penting bagi pengembangan desain instruksional.



Berikanlah kuisioner tersebut kepada sejumlah sampel yang dapat mewakili populasi sasaran;



3)

Kumpulkan hasilnya.

Anali Analisis sislah lah ha hasil sil pengum pengumpul pulan an data data untuk untuk menen menentuk tukan an sika sikap p awal awal yang yang telah telah dikuasai. Kelompokkan sikap yang mendapat nilai cukup dan di atasnya. Pisahkan dari sikap yang masih sedang, kurang atau buruk.

4)

Buatla Buatlah h garis garis bata batas s antara antara kedua kedua kelo kelompo mpok k perila perilaku ku terse tersebu butt pada pada bagan bagan hasil analisis instruksional untuk menunjukkan dua hal sebagai berikut:

37

 



Sikap yang ada di bawah garis batas adalah perilaku yang telah dikuasai oleh populasi sasaran sampai tingkat cukup dan baik. Sikap ini tidak akan diajarkan diajarkan kembali kembali kepada peserta peserta didik;



Sikap yang ada di atas garis batas adalah sikap yang belum dikuasai oleh populasi sasaran atau baru dikuasai sampai tingkat sedang, kurang, dan buruk. Sikap-sikap tersebut akan diajarkan kepada peserta didik.

5)

Susunl Susunlah ah urutan urutan sikap sikap yang yang ada ada d dii atas atas garis garis batas batas untu untuk k dijad dijadika ikan n pedo pedoman man dalam menentukan urutan materi pelajaran.

6)

Tafsir Tafsirkan kanla lah h data tent tentan ang g karakt karakter erist istik ik peser peserta ta didik didik untu untuk k mengga menggamba mbarka rkan n hal sebagai berikut: •

Lingkungan budaya;



Pekerjaan atau bidang pengetahuan yang menjadi keahlian;



Kesenangan (hobi);

• •



Bahasa yang dikuasai;  Alat audio visual visual yang dimiliki dimiliki atau yang biasa biasa digunakan sehari-hari; dan lain-lain.

Data tentang sikap peserta didik untuk digunakan dalam menyusun strategi pembelajaran pada tahap selanjutnya. 2.

Bekal Bekal Ajar Ajar Diiden Diidentif tifika ikasi si Be Berda rdasa sarka rkan n Penget Pengetahu ahuan an Awal

2.1. Pengertia Pengertian n Identifik Identifikasi asi Pengetahua Pengetahuan n Awal Awal Peserta Peserta Didik Identifikasi kemampuan awal peserta didik adalah salah satu upaya para guru yang dilakukan dilakukan untuk untuk memperol memperoleh eh pemahaman pemahaman tentang tentang;; tuntutan, tuntutan, bakat, minat, minat, kebutuhan kebu tuhan dan dan kepentin kepentingan gan peserta peserta didik, didik, berkai berkaitan tan dengan dengan suatu suatu program program pembelajaran tertentu. Tahapan ini dipandang begitu perlu mengingat banyak pertimbangan seperti; peserta didik, perkembangan sosial, budaya, ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kepentingan program pendidikan/ pembelajaran tertentu yang akan diikuti peserta didik. 2.2.. Tujua 2.2 Tujuan n Mengiden Mengidentif tifika ikasi si Penget Pengetahu ahuan an Awal Awal Tujuan Identifikasi kemampuan awal peserta didik adalah salah satu upaya para guru yang dilakukan untuk memperoleh pemahaman tentang; tuntutan, bakat, minat, kebutuhan 38

dan

kepentingan

peserta

didik,

berkaitan

dengan

suatu

program

 

pembelajaran tertentu. Tahapan ini dipandang begitu perlu mengingat banyak pertimbangan seperti; peserta didik, perkembangan sosial, budaya, ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kepentingan program pendidikan/ pembelajaran tertentu yang akan diikuti peserta didik. Tujuan Tujua n identifika identifikasi si untuk : a.

Mempe Memperol roleh eh inf inform ormasi asi yang yang lengka lengkap p dan dan akurat akurat be berke rkenaa naan n deng dengan an pengetahuan pengetahua n awal peserta didik sebelum mengikuti program pembelajaran tertentu.

b.

Menye Menyele leksi ksi tuntut tuntutan, an, ba bakat kat,, minat minat,, kema kemampu mpuan, an, serta serta kecen kecender derun ungan gan peserta didik berkaitan dengan pemilihan program-program pembelajaran tertentu yang akan diikuti mereka.

c.

Menen Menentuka tukan n desa desain in progra program m pemb pembela elajar jaran an dan atau atau pela pelatih tihan an terten tertentu tu ya yang ng perlu dikembangkan sesuai dengan kemampuan awal peserta didik.

Untuk mengetahui pengetahuan pengetahuan awal awal peserta peserta didik, seorang pendidik dapat melakukan tes awal (pre-test) untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik tersebut. Tes yang diberikan dapat berkaitan dengan materi ajar sesuai dengan panduan kurikulum. Selain itu pendidik dapat melakukan wawancara, observasi dan memberikan kuesioner kepada peserta didik, guru yang mengetahui kemampuan peserta didik atau calon peserta didik, serta guru yang biasa mengampu pelajaran tersebut. Teknik untuk mengidentifikasi karakteristik peserta didik adalah dengan menggunakan kuesioner, kuesioner, interview, observasi dan tes. Latar belakang peserta didik juga perlu dipertimbangkan dipertimbangkan dalam mempersiapkan mempersiapkan materi yang akan disajikan, disajikan, di antaranya antaranya yaitu faktor akademis dan faktor sosial : a. Faktor akademis Faktor-faktor yang perlu menjadi kajian guru adalah jumlah peserta didik yang dihadapi di dalam kelas, rasio guru dan peserta didik menentukan kesuksesan belajar. Di samping itu, indeks prestasi, tingkat inteligensi peserta didik juga tidak kalah penting.

39

 

Gambar 3.1. Faktor Akademis Akademis

b. Faktor sosial  Usia kematangan (maturity) menentukan kesanggupan untuk mengikuti sebuah pembelajaran. pembelajaran. Demikian juga hubungan ke kedekatan dekatan sesa sesama ma peserta didik dan kead keadaan aan ekon ekonomi omi peser peserta ta didik itu sendiri sendiri mempengaru mempengaruhi hi p pribadi ribadi pese pe sert rta a didi didik k te ters rseb ebut ut.. Me Meng ngid iden enti tifik fikas asii kema kemamp mpua uan n awa awall pe pese sert rta a di didi dik k dalam pengembangan program pembelajaran sangat perlu dilakukan, yaitu untuk mengetahui kualitas perseorangan sehingga dapat dijadikan petunjuk dalam mendeskripsikan strategi pengelolaan pembelajaran. Aspek-aspek yang diungkap dalam kegiatan ini bisa berupa bakat, motivasi belajar, gaya belajar kemampuan berfikir, minat dll

Hasil kegiatan kegiatan mengidentifikasi kemampuan awal dan karakteristik peserta didik akan merup merupakan akan salah satu dasa dasarr dala dalam m meng mengemba embangka ngkan n sist sistem em instruksional yang sesuai untuk peserta di didik. dik. 2.3. Langkah-La Langkah-Langka ngkah h Identifika Identifikasi si Penge Pengetahua tahuan n Awal Awal a.

Melak Melakuka ukan n pe penga ngama matan tan ter terhad hadap ap pes peser erta ta didik didik se secar cara a perora peroranga ngan n . Pen Pengam gamata atan n ini dapat dilakukan dengan dengan menggunakan test test kemampuan awal yang yang digunakan untuk mengetahui mengetahui konsep konsep, prosedutr-prosedu prosedutr-prosedur, r, atau pronsip prinsip prinsip yang telah dikuasai

b.

Hasil Hasil peng pengema emasan san yan yang g dilaku dilakukan kan pad pada a langk langkah ah peta petama, ma, dita ditabul bulasi asi untu untuk k mendapatkan klasifikasi dan rinciannya. Hasil tabulasi untuk daftar klasifikasi

40

 

karakteristik menonjol yang perlu diperhatikan dalam menentukan strategi pengelolaan. c.

Pembua Pembuatan tan daft daftar ar strat strategi egi karakt karakteri eristi stik k peser peserta ta di didik dik . Daft Daftar ar ini ini perlu perlu dibu dibuat at untuk untuk menentukan strategi pengelolaan pembelajaran.

2.4.. Tekni 2.4 Teknik k Identif Identifika ikasi si Peng Pengeta etahua huan n Awal Awal Teknik yang paling tepat untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik yaitu teknik tes. Teknik tes ini menggunakan tes prasyarat dan tes awal (pre-requisite dan pretes). Sebelum memasuki pelajaran sebaiknya guru membuat tes prasyarat dan tes awal, Tes prasyarat adalah tes untuk mengetahui apakah peserta didik telah memiliki pengetahuan keterampilan yang diperlukan atau disyaratkan untuk mengikuti suatu pelajaran. Sedangkan tes awal (pre test) adalah tes untuk mengetahui seberapa jauh peserta didik telah memiliki pengetahuan atau keterampilan mengenai pelajaran yang hendak diikuti. Hasil pre tes  juga sangat berguna untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan yang telah dimiliki dan sebagai perbandingan dengan hasil yang dicapai setelah mengikuti pelajaran. Jadi kemampuan k emampuan awal sangat diperlukan untuk menunjang pemahaman peserta didik sebelum diberi pengetahuan baru karena kedua hal tersebut saling berhubungan. berhubungan. 3.

Bekal Bekal Ajar Ajar Diiden Diidentif tifika ikasi si Be Berda rdasa sarka rkan n Keter Keteram ampila pilan n Awal Awal

3.1. Pengertian Pengertian Keteramp Keterampilan ilan Awal Awal Peser Peserta ta Didik Pengertian

identifikasi

keterampilan

Awal

peserta

didik

adalah

Kegiatan

mengan ganalisis penget getahuan awal dalam pengembangan pembelajaran ran merupakan kan pend pe ndek eka ata tan n unt ntu uk men mengetah etahu uan ko kond ndiisi ke kete tera rami mip plan yang ang dimi dimillik ikii pes ese erta rta did didik apa adanya. 3.2. Tujuan Tujuan dan dan Manfaat Manfaat Identifika Identifikasi si Keter Keterampi ampilan lan Awal Tujuan identifikasi keterampilan keterampilan awal awal peserta didik adalah adalah salah satu upaya para para guru yang dilakukan untuk memperoleh pemahaman tentang; tuntutan, bakat, minat, kebutuhan

dan

kepentingan

peserta

didik,

berkaitan

dengan

suatu

program

pembelajaran tertentu. Tahapan ini dipandang begitu perlu mengingat banyak pertimbangan seperti; peserta didik, perkembangan sosial, budaya, ekonomi, ilmu

41

 

pengetahuan dan teknologi, serta kepentingan program pendidikan/ pembelajaran tertentu yang akan diikuti peserta didik.

Manfaat identifikasi keterampilan awal peserta didik: a.

Mempe empero role leh h info inform rmas asii yang yang len lengk gkap ap d dan an akur akurat at berk berken enaa aan n de deng ngan an keterampilan awal peserta didik sebelum mengikuti program pembelajaran tertentu.

b.

Menye Menyelek leksi si tu tuntu ntutan tan,, bakat, bakat, mina minat, t, keter keteram ampil pilan, an, ser serta ta kecen kecende derun rungan gan peserta didik berkaitan dengan pemilihan program-program pembelajaran tertentu yang yang akan diikuti mereka.

c.

Menen Menentuka tukan n desain desain p prog rogram ram p pem embel belaja ajaran ran dan dan atau atau pela pelatih tihan an terte tertentu ntu y yang ang perlu dikembangkan sesuai dengan kemampuan awal peserta didik.

3.3.. Strate 3.3 Strategi gi Identi Identifik fikasi asi Ke Keter teramp ampila ilan n Awal  Ada beberapa strategi/cara yang dapat guru lakukan untuk mengetahui keterampilan awal peserta didik, misalnya: a.

Ase sesm smen en

ke kete tera ramp mpiilan

Awa Awal

pese pesert rta a

didik dik

Berb Berba asi sis s

Kinerj nerja a

/Ase Asesme smen

pengetahuan awal peserta didik. Cara paling reliabel dalam melakukan asesmen ini adalah dengan memberikan sebuah tugas, dapat dapat berupa kui kuis, s, atau bentuk lain, lain, yang berkaitan dengan dengan materi pelajaran yang akan diberikan, yang dalam pengerjaan tugas akan memerlukan penggunaan pengetahuan awal yang telah mereka miliki sebelum mengikuti pembelajaran anda. Tentunya, saat merancang kuis atau tugas tersebut, terlebih dahulu guru mengidentifikasi pengetahuan prasyarat atau keterampilan prasyarat apa yang diperlukan untuk pembelajaran yang akan dilakukan. b.

Asesme Asesmen n Kete Keteram rampil pilan an Awal Awal Mandi Mandiri ri (Self (Self Asse Assessm ssmen ent) t) /Ases /Asesmen men pe penga ngatah tahuan uan awal mandiri Untuk melakukan cara yang kedua ini, guru dapat membuat sebuah angket singkat untuk evaluasi mandiri (evaluasi diri) setiap peserta didik yang akan mengikuti pembelajaran. Cara ini sebenarnya relatif mudah dilakukan, karena angket yang dibuat sederhana saja. Berikut contoh angket untuk asesmen kemampuan awal mandiri:

Contoh Angket Sederhana Untuk Mengetahui keterampilan awal peserta didik

42

 

Seberapa luas pengetahuanmu tentang sepeda motor  1)

Saya Saya bel belum um perna pernah h mend mendeng engar ar isti istilah lah itu itu..

2)

Saya Saya tahu pada mata pelajara pelajaran n ketera keterampil mpilan an seped sepeda a motor. motor.

3)

Saya Saya ta tahu hu pada pela pelajara jaran n ketera keterampil mpilan an sepeda sepeda motor motor terjadi, terjadi, tujuannya, manfaat, bahkan faktor-faktor f aktor-faktor yang mempengaruhinya.

4)

Saya Saya pe pernah rnah melakukan melakukan bongkar bongkar pasan pasang g sepeda sepeda motor dan memahami dengan baik, tujuannya, manfaatnya, bahkan faktor-faktor  yang mempengaruhinya.

c.

Peta Konsep / Concept map Peta konsep dapat dijadikan alat untuk mengecek keterampilan awal yang telah dimiliki peserta didik sebelum mengikuti pembelajaran. Caranya, tuliskan sebuah kata kunci utama tentang kegiatan yang akan dipelajari hari itu di tengah-tengah papan tulis. Misalnya "membubut tirus". Berikutnya guru meminta peserta didik menjelaskan/mengerjakan atau menuliskan konsep-konsep yang relevan (berhubungan)) dengan konsep membnubut (berhubungan membnubut tirus dan membuat hubungan hubungan antara konsep membubut tirus dengan konsep yang yang disebut (ditulisnya) tadi.

4.

Hasil Hasil Iden Identif tifika ikasi si Beka Bekall Ajar Ajar Awal Awal Dima Dimanfa nfaatk atkan an U Untu ntuk k Peny Penyusu usunan nan Prog Program ram Pembelajaran Belajar merupakan proses mengarahkan daya upaya dan potensi yang ada pada

setiap individu mulai dari hal yang tidak tahu menjadi tahu, tentunya pada tahap ini menuju menu ju pada hal yang posi positif tif.. Pemi Pemililiha han n Str Strat ateg egii dan dan M Met etod ode e Pem Pembe bela laja jara ran n dida didasark sarkan an pada pengetahuan, pengetahua n, keterampilan keteramp ilan dan sikap awal peserta didik. dapat membantu guru dalam menentukan strategi atau metode pembelajaran yang tepat dan sesuai, dan mampu mengaitkannya dengan pengetahuan, keteraampilan, sikap dan keunikan individu, jenis belajar dan gaya belajar dan tingkat perkembangan perkembangan yang sedang sedang dialami dialami peserta didik. didik. Dari pendekata pendekatan n pembelaja pembelajaran ran yang yang telah ditetapka ditetapkan n selanjutn selanjutnya ya diturunka diturunkan n ke dalam Strategi Pembelajaran. Pembelajaran. Newman Newman dan Logan (Abin Syamsuddin Syamsuddin Makmun, 2003) 2003) mengemukakan unsureunsure- unsur strategi dari setiap usaha, usaha, yaitu: a.

Mengi Mengiden dentifi tifikas kasii dan men meneta etapka pkan n spesi spesifika fikasi si dan dan kuali kualifika fikasi si hasil hasil (out (out put) put) dan sasaran (target) yang harus dicapai, dengan mempertimbangkan aspirasi pemakai lulusan yang memerlukannya.

b.

Mempe Memperti rtimba mbang ngkan kan dan dan memi memili lih h jalan jalan pend pendeka ekatan tan utama utama (basi (basic c way) way) yang yang paling efektif untuk mencapai sasaran. 43

 

c.

Mempe Memperti rtimba mbang ngkan kan dan meneta menetapka pkan n lang langkah kah-la -langk ngkah ah (ste (steps ps)) yang yang akan akan dtempuh sejak titik awal sampai dengan sasaran.

d.

Mempe Memperti rtimba mbang ngkan kan da dan n menet menetap apkan kan tolok tolok ukur ukur (crite (criteria ria)) dan dan patok patokan an ukuran

(standard)

untuk

mengukur

dan

menilai

taraf

keberhasilan

(achievement) usaha. e.

Jika Jika kita kita terap terapkan kan dalam dalam kon kontek teks s pembe pembela lajar jaran an,, keemp keempat at unsu unsurr terse tersebu butt adalah:

f. Menetapkan spesifikasi dan kualifikasi tujuan pembelajaran yakni perubahan perubahan profil perilaku dan pribadi peserta didik. g.

Mempe Memperti rtimba mbang ngkan kan dan memili memilih h siste sistem m pende pendekat katan an pemb pembel elaja ajaran ran ya yang ng dipandang paling efektif.

h.

Mempe Memperti rtimba mbang ngkan kan da dan n

menet menetap apkan kan lang langkah kah-la -langk ngkah ah

atau atau prose prosedur dur,,

metode dan teknik pembelajaran. i. Menetapkan norma-norma norma-norma dan batas minimum ukuran keberhasilan keberhasilan atau kriteria dan ukuran baku keberhasilan. Mengidentifikasi sikap,  pengetahuan dan keterampilan Mempertimbangkan strategi dan metode

Menerapkan hasil  identifikasi bekal ajar   pada penyusunan  program pembelajaran Menetapkan unsure-unsur  strategi 

Gambar 3.2. Langkah Penyusunan Penyusunan Program Pembelajaran Pembelajaran

44

 

Seorang guru harus memainkan peran yang berbeda di sekolah, tidak hanya dalam pelaksanaan pembelajaran, tetapi juga berperan sebagai pembimbing bagi peserta didik. Bimbingan adalah jenis bantuan kepada peserta didik untuk memecahkan masalah

yang

mereka

hadapi.

Pengetahuan

tentang

psikologi

pendidikan

memungkinkan guru untuk memberikan bimbingan pendidikan dan kejuruan yang diperlukan untuk peserta didik pada tingkat usia yang berbeda-beda. Guru harus melakukan dua kegiatan penting di dalam kelas seperti mengajar dan mengevaluasi. Kegiatan evaluasi membantu dalam mengukur hasil belajar pesertya didik. Psikologi Psikologi pendidikan pendidikan dapat membantu guru dalam dalam mengembangkan mengembangkan evaluasi pembelajaran peserta didik yang lebih adil, baik dalam teknis evaluasi, pemenuhan prinsip-prinsip evaluasi maupun menentukan hasil-hasil evaluasi.

C.

Rangkuman

Kegi Ke giat atan an meng mengan anal alis isis is peng penget etah ahua uan n aw awal al dala dalam m pen pengemb gemban anga gan n pemb pembel elaj ajar aran an merupakan kan pendekatan menerima peserta didik apa adanya dan menyusun sistem pembelajaran atas dasar keadaan peserta didik tersebut. Karena itu, kegiatan men me ngan ganal aliisis sis peng penge etahu tahuan an awal awal pese sery rya a did didik meru merup paka kan n pros roses unt ntu uk me men ngeta getah hui peng pe nge eta tahu hua an yang diku dikua asa saii pes ese erta rta did didik se seb belum lum men mengiku gikuti ti pros roses pembe mbelaja ajaran ran, bu buka kan n un untu tuk k mene menent ntuk ukan an kema kemamp mpua uan n prapra-sy syar arat at dala dalam m rang rangka ka me meny nyel eleks eksii pese pesera ra didi didik k sebelu seb elum m mengik mengikuti uti prose proses s pembel pembelaja ajaran ran.. Konsek Konsekuen uensi si diguna digunakan kanny nya a cara cara ini ad adala alah h tit titik ik mula mu laii suat suatu u kegi kegiat atan an bela belaja jarr terg tergan antu tung ng kepa kepada da peri perila laku ku awal awal pese pesert rta a didi didik. k. Kara Ka rakte kteri risti stik k pese pesert rta a didi didik k meru merupa pakan kan sala salah h satu satu vari variab abel el dari dari kond kondis isii peng pengaj ajar aran an.. Vari Va riab abel el in inii di dide defen fenis isik ikan an seba sebaga gaii aspe aspek-a k-asp spek ek atau atau kual kualit itas as pese pesert rta a didi didik. k. Aspe Aspek-a k-asp spek ek ini ini bi bisa sa beru berupa pa baka bakat, t, mina minat, t, si sika kap p, moti motiva vasi si bela belaja jar, r, gaya gaya bela belaja jar, r, ke kema mamp mpua uan n berp berpik ikir  ir  dan dan ke kema mamp mpua uan n awal awal ( hasi hasill bela belaja jarr ) ya yang ng tela telah h dimi dimili liki kiny nya. a. Kara Karakt kter eris isti tik k pese pesert rta a didi didik k ak akan an amat amat be berp rpen enga garu ruh h dala dalam m pemi pemili liha han n setra setrate tegi gi peng pengel elol olaa aan, n, yang yang berk berkai aita tan n deng dengan an ba baga gaim iman ana a mena menata ta peng pengaj ajar aran an,, khus khusus usny nya a komp kompon onen en-k -kom ompo pone nen n st stra rate tegi gi peng pengaj ajar aran an,, agarr sesuai aga sesuai dengan dengan karak karakter terist istik ik peser peserta ta didik. didik... Perilaku yang akan diajarkan ini kemudian dirumuskan dalam bentuk tujuan instruksional khusus khusus atau TIK. Kegiatan ini ini memberi manfaat: manfaat: a.

Untuk Untuk menge mengetah tahui ui kuali kualitas tas pers perseor eoran angan gan sehi sehingg ngga a dapat dapat dijad dijadika ikan n petun petunju juk k dalam mendeskripsikan strategi pengelolaan pembelajaran;

45

 

b. Hasil kegiatan mengidentifikasi mengidentifikasi sikap,pengetahuan sikap,pengetahuan dan keterampilan

awal

peserta didik akan merupakan salah satu dasar dalam mengembangkan strategi dan sistem instruksional yang sesuai untuk peserta didik. Cara melaksanakan kegiatan ini adalah sebagai berikut: a. Dilakukan di di waktu awal awal sebelum menyusun instruksional instruksional pengajaran; pengajaran; c. Teknik yang digunakan dapat dengan dengan tes, interview, interview, observasi, observasi, dan kuisioner; kuisioner; d. Dapat dilakukan dilakukan oleh guru mata pelajaran pelajaran atau orang-orang orang-orang yang yang dianggap dianggap paham dengan kemampuan peserta didik.

D.

Tugas

Diskusikan Diskusik an dalam kelompok (Waktu : 15 menit ) Bagaimana

merencanakan

program

pembelajaran

dan

strategi

pembelajaran

berdasarkan pengetahuan, pengetahuan, keterampila keterampilan n dan sikap awal yang dimiliki oleh peserta didik? didik?

E.

Evaluasi / Latihan

Petunjuk: 1.

Ba Baca cala lah hd den enga gan ns sek eksa sama ma s soa oall be beri riku kutt in inii

2.

Be Beri rila lah h ta tand nda a si sila lang ng ((X) X) p pad ada a ja jawa waba ban n ya yang ng p pal alin ing g bena benar  r 

Soal : 1.

Peng Penger erti tian an meng mengan anal alis isii iis s peng penget etah ahua uan n Awal Awal pese pesert rta a didi didik k adal adalah ah ………… …………… …  A.

B.

C.

D.

2. 46

Kegiatan menganalisis menganalisis pengetahuan awal dalam pengembangan pengembangan pemb pembel elaj ajar aran an meru merupa paka kan n pend pendek ekat atan an me mene neri rima ma pese pesert rta a didi didik k apa apa adan adanya ya dan menyusun sistem pembelajaran atas dasar keadaan peserta didik tersebut Kegi Kegia atan tan men menela elaah pe pen ngeta getahu huan an awal dal dalam penge engemb mban anga gan n pembel mbela aja jara ran n meru me rupa paka kan n pend pendek eka atan tan mene meneri rima ma pese pesert rta a didi didik k apa apa adan adanya ya dan dan me meny nyus usun un si siste stem m pemb pembel elaj ajar aran an atas atas dasa dasarr kead keadaa aan n pe pese sert rta a didi didik k te ters rseb ebut ut Kegiatan mengidentifikasi pengetahuan awal dalam pengembangan pemb pembel elaj ajar aran an meru merupa paka kan n pend pendek ekat atan an me mene neri rima ma pese pesert rta a didi didik k apa apa adan adanya ya dan menyusun sistem pembelajaran atas dasar keadaan peserta didik tersebut Kegi Kegiat atan an me meng ngu uku kurr pen pengeta getahu huan an aw awal al dala dalam m peng pengem emba ban ngan gan pemb pembel elaj ajar aran an meru me rupa paka kan n pend pendek eka atan tan mene meneri rima ma pese pesert rta a didi didik k apa apa adan adanya ya dan dan me meny nyus usun un si siste stem m pemb pembel elaj ajar aran an atas atas dasa dasarr kead keadaa aan n pe pese sert rta a didi didik k te ters rseb ebut ut

Lang Langka kahh-La Lan ngkah gkah iden identi tifi fika kasi si Peng Penge etahu tahuan an Aw Awal al adal adalah ah …….. ……..

 

 A. B. C. D.

3.

melakukan observasi, tabulasi karakteristik, dan pembuatan daftar strategi karakteristik peserta didik melaku melakukan kan pengam pengamata atan, n, tabul tabulasi asi karakt karakteri eristi stik, k, dan dan pembu pembuata atan n dafta daftar  r  strategi karakteristik peserta didik melaku melakukan kan doku dokumen mentas tasi, i, tabul tabulasi asi kara karakte kteris ristik tik,, dan pembu pembuata atan n daftar  daftar  strategi karakteristik peserta didik melakukan melakukan simulasi simulasi,, tabulasi tabulasi karakteri karakteristik, stik, dan pembuata pembuatan n daftar daftar strategi strategi karakteristik peserta didik

Sikap Sikap awal awal peser peserta ta didik didik m menu enurut rut Gagn Gagne e dikel dikelomp ompok okkan kan ke ke dalam dalam dela delapan pan kelas kelas yaitu :  A.

B.

C.

D.

4.

belajar belajar membedak membedakan, an, belajar belajar stimulus stimulus,, belaj belajar ar merantai merantaikan, kan, belajar belajar asosiasi asosiasi verbal, belajar membedakan, belajar konsep, belajar dalil, dan belajar  memecahkan masalah belajar belajar demonstra demonstrasi, si, bela belajar jar stimulus stimulus,, b belaj elajar ar merantai merantaikan, kan, belajar belajar asosiasi asosiasi verbal, belajar membedakan, belajar konsep, belajar dalil, dan belajar  memecahka memec ahkan n masalah masalah

Tujuan Tujuan Identi Identifik fikasi asi kemamp kemampuan uan awal awal pe peser serta ta did didik ik adalah adalah ….  A.

B.

C.

D.

5.

belajar langsung, belajar stimulus, belajar merantaikan, belajar asosiasi verbal, belajar membedakan, belajar konsep, belajar dalil, dan belajar  memecahkan masalah belajar belajar isyarat, isyarat, belajar belajar stim stimulus ulus,, belaja belajarr meran merantaika taikan, n, belajar belajar asosi asosiasi asi verbal, verbal, belajar membedakan, belajar konsep, belajar dalil, dan belajar memecahkan masalah

salah satu upaya para guru untuk memperoleh memperoleh pemahaman tentang; tuntutan, bakat, minat, kebutuhan dan kepentingan peserta didik, berkaitan dengan suatu program pembelajaran tertentu salah salah satu satu upay upaya a pesert peserta a did didik ik untuk untuk mem memper perole oleh h pemah pemahama aman n tentan tentang; g; tuntutan, bakat, minat, kebutuhan dan kepentingan guru, berkaitan dengan suatu program pembelajaran tertentu salah salah satu satu upaya upaya para para guru guru untuk untuk mempe memperol roleh eh pema pemaham haman an tent tentang ang;; tuntutan, bakat, minat, kebutuhan dan kepentingan peserta didik, berkaitan dengan suatu program pembelajaran tertentu salah salah satu satu upay upaya a para para guru guru yang yang dila dilakuk kukan an untu untuk k memper memperol oleh eh pema pemaha haman man tentang; tuntutan, bakat, minat, kebutuhan dan kepentingan peserta didik, berkaitan dengan suatu program pembelajaran tertentu

Tekni Teknik k untuk untuk mengid mengiden entif tifika ikasi si karak karakter terist istik ik pese peserta rta didik didik adal adalah ah …. ….  A. B. C.

dengan menggunakan menggunakan angke angket, t, interview, observasi observasi dan tes dengan dengan menggu mengguna nakan kan no non n tes, tes, kun kunjun jungan gan,, obse observa rvasi si dan dan tes tes dengan dengan menggu mengguna nakan kan kuesio kuesioner ner,, in inter tervie view, w, obse observa rvasi si dan dan tes tes

D.

dengan dengan melaku melakukan kan studi studi ekse ekserku rkusi, si, int interv erview iew,, observ observasi asi da dan n tes 47

 

F.

Balikan dan Tindak Lanjut

1.

Balikan a.

Apa saja saja yang yang suda sudah h sauda saudara ra lakuk lakukan an ber berkai kaitan tan dengan dengan materi materi kegia kegiatan tan belajar ini ?

b.

Peng Pengal alam aman an baru baru apa apa,, yan yang g saud saudar ara a pero perole leh h dar darii ma mate teri ri aja ajarr kegi kegiat atan an belajar ini ?

c.

Apa saja saja yang yang telah telah saudar saudara a la lakuk kukan an yan yang g ada hu hubun bungan ganny nya a deng dengan an mate materi ri kegiatan ini tetapi belum ditulis dimateri ini ?

2.

d.

Manfa Manfaat at apa apa saja saja yang yang saud saudara ara dapatk dapatkan an dari dari mater materii ke kegia giatan tan ini ?

e.

Aspek Aspek menari menarik k apa apa yang yang and anda a temuka temukan n dari dari mater materii ajar ajar keg kegia iatan tan belaja belajarr ini ini? ?

Tindak Lanjut Peserta dinyatakan berhasil dalam mempelajari modul ini apabila telah mampu

menjawab soal-soal evaluasi / latihan dalam modul ini, tanpa melihat atau membuka materi dengan dengan nilai minimal 80. Bagi yang yang belum mencapai nilai minimal minimal 80 80 diharapkan diharapkan untuk lebih giat mendalami lagi sehingga dapat memperoleh nilai minimal 80

48

 

BAB BA B IV MATE MATERI RI POKO POKOK K4 KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK A.

Ind ndiika kato torr K Keb eber erha has silan ilan Penyebab kesulitan belajar peserta didik diidentifikasi berdasarkan faktor internal

(psikologis & fisiologis) f isiologis) 1.

Penye Penyebab bab kesul kesulita itan n belaj belajar ar peser peserta ta didi didik k dii diiden dentif tifika ikasi si berda berdasa sarka rkan n faktor  faktor  eksternal (sosial & non sosial)

2.

Hasil Hasil ident identifi ifikas kasii kesul kesulita itan n belaja belajarr peserta peserta didik didik diman dimanfaa faatka tkan n dalam dalam progra program m perbaikan (remedial)

3.

Hasil Hasil ident identifi ifikas kasii kesuli kesulitan tan bela belajar jar pese peserta rta didik didik diman dimanfaa faatka tkan n dalam dalam progr program am pengayaan

B.

Uraian Materi

1.

Pe Pen nger erti tian an Kes esu uli lita tan nB Bel elaj ajar  ar  Kesulitan belajar belajar yang didefenisikan didefenisikan oleh The United States Office of Education Education

(USOE) yang dikutip oleh Abdurrahman Abdurrahman (2003 : 06) menyatakan menyatakan bahwa kesulitan belajar  belajar  adalah suatu gangguan dalam satu atau lebih dari proses psikologis dasar yang mencakup pemahaman dan penggunaan bahasa ajaran atau tulisan. Di samping defenisi tersebut, ada definisi lain yang yang dikemukakan oleh The National Joint Commite for Learning Dissabilites (NJCLD) dalam Abdurrahman (2003 : 07) bahwa kesulitan belajar  menunjuk kepada suatu kelompok kesulitan yang didefenisikan dalam bentuk kesulitan nyata dalam kematian dan penggunan kemampuan

pendengaran,

bercakap-cakap,

membaca,

menulis,

menalar

atau

kemampuan dalam bidang studi matematika. Peserta didik yang mengalami kesulitan belajar itu biasa dikenal dengan sebutan prestasi rendah/kurang (under (under achiever ). ). Peserta didik ini tergolong memiliki IQ tinggi tetapi prestasi belajarnya rendah (di bawah rata-rata kelas). Dapat disimpulkan bahwa kesulitan belajar ialah suatu keadaan dimana peserta didik tidak dapat menyerap pelajaran dengan sebagaimana mestinya. Dengan kata lain

49

 

ia mengalami kesulitan untuk menyerap pelajaran tersebut, baik kesulitan itu dari dirinya sendiri, dari sekitarnya ataupun karena faktor-faktor lain yang menjadi pemicunya. Dalam hal ini, kesulitan belajar ini akan membawa pengaruh negative terhadap hasil belajarnya. Jika kadang kita beranggapan bahwa hasil belajar yang baik itu diperoleh oleh peserta didik yang memiliki inteligensi di atas rata-rata, namun sebenarnya terkadang bukan inteligensi yang menjadi satu-satunya satunya tolak ukur prestasi belajar. Justru terkadang kesulitan belajar ini juga turut berperan dalam mempengaruhi hasil belajar peserta didik.

Mengapa prestasi rendah

Mengapa belajar  sulit

 Ancaman apa yang mengganggu belajar 

Bagaimana menghilangkan gangguan

Gambarr 4.1. Kesulitan Gamba Kesulitan Belajar  Belajar 

2.

Pen Penye yebab bab Kes Kesuli ulitan tan Bela Belajar jar P Pese eserta rta Did Didik ik B Berd erdasa asark rkan an F Fakt aktor or IInte nterna rnall (Psikologis & Fisiologis)

2.1. 2.1. Fa Fakt ktor or Fi Fisi siol olog ogis is Faktor-faktor yang menjadi penyebab kesulitan belajar peserta didik ini berkaitan dengan kurang berfungsinya otak, susunan syaraf ataupun bagian-bagiantubuh lain. Para guru harus menyadari bahwa hal yang paling berperan pada waktu belajar adalah kesiapan otak dan sistem syaraf dalam menerima, memproses, menyimpan, ataupun memunculkan kembali informasi yang sudah disimpan. Kalau ada bagian yang tidak beres pada bagian tertentu dari otak seorang seorang peserta didik, didik, maka dengan sendirinya sendirinya si siswa akan mengalami kesulitan belajar. Bayangkan kalau sistem syaraf atau otak anak kita karena sesuatu dan lain hal kurang berfungsi secara sempurna. 50

 

2.2.. Fa 2.2 Fakt ktor or Ps Psik ikol olog ogis is Faktor–faktor psikologis adalah keadaan psikologis seseorang yang dapat mempengaruhi proses belajar. Beberapa faktor psikologis yang utama mempengaruhi proses belajar adalah kecerdasan siswa, motivasi , minat, sikap dan bakat.

a)

Ke Kece cerd rdas asan an / In Inte tele lege gens nsia ia Pe Pese sert rta a Didi Didik k Pada umumnya kecerdasan kecerdasan diartikan sebagai sebagai kemampuan psiko psiko-fisik -fisik dalam

mereaksikan rangsangan atau menyesuaikan diri dengan lingkungan melalui cara yang tepat. Dengan demikian, kecerdasan bukan hanya berkaitan dengan kualitas otak saja, tetapi juga organ-organ tubuh lainnya. Namun bila dikaitkan dengan kecerdasan, tentunya otak merupakan organ yang penting dibandingkan organ yang lain, karena fungsi otak itu sebagai organ pengendali tertinggi (executive ( executive control ) dari hampir seluruh aktivitas manusia. Para ahli membagi tingkatan IQ bermacam-macam, salah satunya adalah penggolongan tingkat IQ berdasarkan tes Stanford-Biner yang telah direvisi oleh Terman dan Merill sebagai berikut ((Fudyartanto 2002). Tabel 4.1. Distribusi Kecerdasan IQ menurut Stanford Revision

Tingkat kecerdasan (IQ) 140 – 169 120 – 139 110 – 119 90 – 109 80 – 89 70 – 79 20 — 69

Klasifikasi Amat superior   Superior   Rata-rata tinggi Rata-rata Rata-rata rendah Batas lemah mental Lemah mental

Dari table tersebut, dapat diketahui ada 7 penggolongan tingkat kecerdasan manusia, yaitu:  A.

Kelompok kecerdasan amat superior (very superior) merentang antara IQ140—IQ 169;

B.

Kelomp Kelompok ok kece kecerda rdasan san superi superior or mere mereny nytan tang g anata anatara ra IQ IQ 120— 120—IQ IQ 139; 139;

C.

Kelomp Kelompok ok ratarata-rat rata a tin tinggi ggi (hig (high h avera average) ge) m men enren rentan tang g anatar anatara a IQ 11 110— 0— IQ 119;

51

 

D.

Kelomp Kelompok ok rata rata-ra -rata ta (ave (averag rage) e) mer meren entan tang g antar antara a IQ 90—IQ 90—IQ 109 109;;

E.

Kelomp Kelompok ok rata rata-ra -rata ta rend rendah ah (low (low averag average) e) me meren rentan tang g antar antara a IQ 8 80— 0—IQ IQ 89;

F.

Kelomp Kelompok ok bata batas s lemah lemah mental mental (borde (borderli rline ne defe defecti ctive) ve) berada berada pada pada IQ 70—IQ 79;

G.

Kelomp Kelompok ok kecer kecerdas dasan an lema lemah h mental mental (men (mental tally ly defe defecti ctive) ve) bera berada da pa pada da IQ 20—IQ 69, yang termasuk dalam kecerdasan tingkat tingkat ini antara lain lain debil, imbisil, idiot.

b)

Motivasi Motivasi adalah salah satu faktor yang memengaruhi keefektifan kegiatan

belajar peserta didik. didik. Motivasilah yang yang mendorong peserta peserta didik ingin melakukan kegiatan belajar. Para ahli psikologi mendefinisikan motivasi sebagai proses di dalam diri individu yang aktif, mendorong, memberikan arah, dan menjaga perilaku setiap saat (Slavin, (Slavin, 1994). Motivasi menurut menurut Sumadi Suryabrata Suryabrata adalah adalah keadaan yang terdapat dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan aktivitas tertentu guna pencapaian suatu tujuan.

c)

Minat Secara sederhana,minat (interest) kecenderungan dan kegairahan yang

tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Menurut Reber (Syah, 2003) minat min at

bu bukan kanlah lah

isti istila lah h

yang yang

popula popularr

dalam dalam

psik psikol ologi ogi

dis diseba ebabka bkan n

ketergantungannya terhadap berbagai faktor internal lainnya, seperti pemusatan perhatian, keingintahuan, motivasi, dan kebutuhan.

d)

Sikap Dalam proses belajar, sikap individu dapat memengaruhi keberhasilan

proses belajarnya. Sikap adalah gejala internal yang mendimensi afektif berupa kecenderungan untuk bereaksi atau merespons dangan cara yang relatif tetap terhadap obyek, orang, peristiwa dan sebaginya, baik secara positif maupun negatif (Syah, 2003). 2003). Sikap dapat dapat didefinisikan dengan dengan berbagai berbagai cara dan setiap definisi itu berbeda satu sama lain. Trow mendefinisikan sikap sebagai suatu kesiapan mental atau emosional dalam beberapa jenis tindakan pada situasi yang tepat. 52

 

e)

Bakat Secara umum, bakat (aptitude) didefinisikan sebagai kemampuan potensial

yang dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang dan sebagai kemampuan umum yang dimilki seorang siswa untuk belajar  (Syah, 2003).

Belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan oleh individu secara sadar  untuk memperoleh perubahan perilaku seperti dalam pengetahuan, kebiasaan, keterampilan, sikap, sikap, persepsi kebiasaan kebiasaan dan tingkah tingkah laku afektif afektif lainnya sebagai hasil dalam pengalaman. Belajar dipengaruhi oleh faktor psikologis. Sekurang-kuran Sekurang-kurangnya gnya ada tujuh faktor yang tergolong kedalam faktor psikologis yang mempengaruhi belajar. Faktor-faktor itu adalah: adalah: inteligen inteligensi, si, perhatian, minat, minat, bakat, motiv motivasi, asi, kematangan dan kelelahan. a)

Inteligensi Inteligensi besar pengaruhnya terhadap kemajuan belajar. Dalam situasi

yang sama, peserta didik yang mempunyai tingkat inteligensi yang tinggi akan lebih berhasil daripada yang mempunyai tingkat inteligensi yang rendah. b)

Perhatian Untuk dapat menjamin hasil belajar yang baik, maka peserta didik harus

mempunyai perhatian terhadap bahan yang dipelajarinya, jika bahan pelajarannya tidak menjadi perhatian siswa, maka timbullah kebosanan, sehimgga ia tidak lagi suka belajar. Agar siswa dapat belajar dengan baik, usahakanlah bahan pelajaran selalu menarik perhatian dengan cara mengusahakan pelajarannya itu sesuai dengan hobi atau bakatnya. c)

Minat Minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran

yang dipelajari dipelajari tidak sesuai dengan minat minat peserta didik, didik, peserta didik tidak tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, karena tidak ada daya tarik baginya. Ia segansegan untuk belajar, ia tidak memperoleh kepuasan dari pelajarannya itu. Bahan 53

 

pelajaran yang menarik minat peserta didik, lebih mudah dipelajari dan disimpan, karena minat menambah kegiatan belajar. d)

Bakat Jika bahan pelajaran yang dipelajari peserta didik sesuai dengan bakatnya,

maka hasil belajarnya lebih baik karena ia senang belajar dan pastilah selanjutnya ia lebih giat lagi dalam belajarnya itu. Adalah penting untuk mengetahui bakat peserta didik dan menempatkan peserta didik belajar di sekolah yang sesuai dengan bakatnya. e)

Motivasi Dalam proses belajar haruslah diperhatikan apa yang dapat mendorong

peserta didik agar agar dapat belajar de dengan ngan baik atau padanya padanya mempunyai mempunyai motivasi untuk berpikir dan memusatkan perhatian, merencanakan dan melaksanakan kegiatan yang berhubungan/ menunjang belajar. Menurut Syah (2003: 151), motivasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu: 1) motivasi intrinsik dan 2) motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik adalah hal dan keadaan yang berasal dari dalam diri peserta didik sendiri yang dapat mendorongnya melakukan tindakan belajar. f)

Kematangan Kematangan adalah suatu tingkat/fase dalam pertumbuhan seseorang, di

mana alat-alat dan tubuhnya sudah siap untuk melaksanakan kecakapan baru. Kematangan belum berarti anak dapat melaksanakan kegiatan secara terusmenerus, untuk itu diperlukan latihan-l latihan-latihan atihan dan pelajaran. Dengan kata lain anak yang sudah sudah siap (matang) (matang) belum dapat melaksanakan melaksanakan kecakapannya kecakapannya sebelum belajar. Belajarnya akan lebih berhasil jika anak sudah siap (matang). Jadi kemajuan baru untuk memiliki kecakapan itu tergantung dari kematangan dan belajar. g)

Kesiapan Kesiapan adalah kesediaan untuk memberi response atau bereaksi.

Kesediaan itu timbul dari dalam diri seseorang dan juga berhubungan dengan kematangan, 54

karena

kematangan

berarti

kesiapan

untuk

melaksanakan

 

kecakapan. Kesiapan ini perlu diperhatikan dalam proses belajar, karena jika siswa belajar dan padanya sudah ada kesiapan, maka hasil belajarnya akan lebih baik.

3.

Pen Penye yebab bab Kes Kesuli ulitan tan Bel Belaja ajarr Pe Peser serta ta D Didi idik k Be Berda rdasar sarkan kan As Aspek pek Sos Sosial ial dan Non Sosial (Faktor Eksternal)

3.1.. Be 3.1 Berd rdas asar ar A Asp spek ek So Sosi sial al Yang termasuk lingkungan sosial adalah pergaulan peserta didik dengan orang lain disekitarnya, sikap dan perilaku orang disekitar peserta didik dan sebagainya. Lingkungan sosial yang banyak mempengaruhi kegiatan belajar ialah orangtua dan keluarga peserta peserta didik itu sendiri. Sifat-sifat Sifat-sifat orangtua, peraktk peraktk pengelolaan keluarga, ketegangan keluarga, semuanya dapat memberi dampak baik ataupun buruk terhadap kegitan belajar dan hasil yang dicapai oleh siswa. a.

t eman-teman sekelas Lingkungan Sekolah. Seperti guru, administrasi, dan teman-teman dapatt memengaruh dapa memengaruhii proses proses belajar belajar seorang seorang peserta peserta didik. didik. Hubung Hubungan an harmonis antra ketiganya dapat menjadi motivasi bagi peserta didik untuk belajar lebih baikdisekolah. Perilaku yang simpatik dan dapat menjadi teladan seorang guru atau administrasi dapat menjadi pendorong bagi peserta peser ta didik untuk untuk belajar. belajar.

b.

Lingkungan Masyarakat. Kondisi lingkungan masyarakat tempat tinggal peserta didik akan memengaruhi belajar peserta didik. Lingkungan siswa yang kumuh, banyak pengangguran dan anak terlantar juga dapat memengaruhi aktivitas belajar peserta didik, paling tidak peserta didik kesulitan ketika memerlukan teman belajar, diskusi, atau meminjam alat-alat belajar yang kebetulan belum dimilkinya.

c.

Lingkungan Keluarga. Lingkungan ini sangat memengaruhi kegiatan belajar. Ketegangan Ketegangan keluarga, sifat-sifat sifat-sifat orangtua, demografi demografi keluarga (letak (letak rumah), pengelolaankeluarga, semuannya dapat negati dampak terhadap aktivitas belajar peserta didik. Hubungan anatara anggota keluarga, orangtua, anak, kakak, atau adik yang harmonis akan membantu peserta didik melakukan melakukan aktivitas belajar belajar dengan baik. 55

 

Oleh karena itu ada beberapa beberapa negative negative penyebab kesuli kesulitan tan belajar yang berkait berkait dengan sikap dan keadaan keluarga serta masyarakat sekeliling yang kurang mendukung siswa tersebut untuk belajar sepenuh hati. Intinya, lingkungan di sekitar peserta didik harus dapat membantu mereka untuk belajar semaksimal mungkin selama mereka belajar di sekolah. Dengan cara seperti ini, lingkungan dan sekolah akan membantu para peserta didik,harapan bangsa ini untuk berkembang dan bertumbuh menjadi lebih cerdas. Peserta didik dengan kemampuan cukup seharusnya dapat dikembangkan menjadi peserta didik berkemampuan baik, yang berkemampuan kurang dapat dikembangkan menjadi berkemampuan cukup. Sekali lagi, orang tua, guru,dan masyarakat, secara sengaja atau tidak sengaja, dapat menyebabkan kesulitan bagi peserta didik. Karenanya, peran orang tua dan guru dalam membentengi para peserta didik dari pengaruh negative masyarakat sekitar, disamping perannya perannya dalam memotivasi memotivasi para peserta peserta didik untuk untuk tetap belajar menjadi menjadi sangat menentukan.

3.2.. Ber 3.2 Berdas dasar ar A Aspe spek k No Non n So Sosia siall Faktor-faktor yang termasuk lingkungan non sosial adalah; a.

Lingkungan alamiah adalah lingkungan tempat tinggal anak didik, hidup, dan berusaha didalamnya. Dalam hal ini keadaan suhu dan kelembaban udara sangat berpengaruh dalam belajar anak didik. Anak didik akan belajar  lebih baik dalam keadaan udara yang segar. Dari kenyataan tersebut, orang cenderung akan lebih nyaman belajar ketika pagi hari, selain karena daya serap ketika itu tinggi. Begitu pula di lingkungan kelas. Suhu dan udara harus diperhatikan. Agar hasil belajar memuaskan. Karena belajar dalam keadaan suhu panas, tidak akan maksimal.

b.

Faktor instrumental, instrumental, yaitu perangkat belajar yang dapat digolongkan dua macam.

Pertama,

hardware,

seperti

gedung

sekolah,

alat-alat

belajar,fasilitas belajar, lapangan olah raga dan lain sebagainya. Kedua, software,

seperti

kurikulum

sekolah,

peraturan-peraturan

sekolah,

bukupanduan, silabi dan lain sebagainya. c.

Faktor materi pelajaran factor ini hendaknya disesuaikan dengan usia perkembangan peserta didik begitu juga dengan metode mengajar guru, disesuaikandengan kondisi perkembangan peserta didik. Karena itu, agar 

56

 

guru dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap aktivitas belajr  peserta didik, maka guru harus menguasai materi pelajaran dan berbagai metode mengajar yang dapat diterapkan sesuai dengan konsdisi peserta didik.

4.

Pen Penye yebab bab Kes Kesuli ulitan tan Bel Belaja ajarr Pe Peser serta ta D Didi idik k Be Berda rdasar sarkan kan Pen Pencap capaia aian n Kompetensi Mata Pelajaran Yang Diampu

4.1.. Pe 4.1 Peng nger erti tian an B Bel elaj ajar  ar  Sebelum membahas mengenai penyebab kesulitan kesulitan belajar, akan lebih  jelas jika kita memahami terlebih dahulu dahulu pengertian belaja belajarr dan kesulitan belajar beserta penyebabnya.. Belajar merupakan penyebabnya merupakan suatu perubahan perubahan dal dalam am diri seseorang seseorang yang terjadi terjadi karena pengalaman. Menurut C.T. Morgan dalam Introduction to Psycology  (1961) merumuskan belajar sebagai “suatu perubahan yang relative menetap dalam tingkah laku sebagai akibat dari pengalaman yang lalu”  (Sobur, 2003: 219). 219). Jadi bisa disimpulkan bahwa belajar sangat erat kaitannya dengan perubahan tingkah laku seseorang. Akan tetapi perubahan yang bukan terjadi karena adanya proses-proses belajar tidak dapat dikatakan sebagai belajar. Perubahan selain belajar antara lain karena adanya proses fisiologis (misal: sakit) dan perubahan terjadi karena adanya proses-proses pematangan (misal : bayi yang mulai dapat berjalan).  Ada dua pandangan mengenai perubahan yang terjadi dalam proses-proses belajar, antara lain :

a.

Pandangan B Be ehaviorist istik Menurut Menu rut pandangan pandangan ini ini (seperti (seperti J.B. Watson, Watson, E.L. Thorndik Thorndike, e, dan B.F.

Skinner) Belajar adalah perubahan tingkah laku, dengan cara seseorang berbuat pada situasi tertentu. Yang dimaksud tingkah laku disini ialah tingkah laku yang dapat diamati ( berfikir dan emosi tidak menjadi perhatian dalam pandangan ini, karena tidak dapat diamati secara langsung. Diantara keyakinan prinsipil yang terdapat dalam pandangan ini ialah anak lahir tanpa warisan kecerdasan, bakat, persaan, dan warisan abstrak lainnya. Semua kecakapan timbul setelah manusia melakukan kontak dengan lingkungan.

57

 

b.

Pandangan Kognitif  Menurut Men urut Pandanga Pandangan n ini ini ((sepe seperti rti Jean Piaget, Piaget, Robert Robert Glase Glaser, r, John Anderson Anderson,,

Jerome Bruner, dan David Ausubel) Belajar adalah proses internal internal mental manusia yang tidak dapat diamati secara langasung. Perubahan terjadi dalam kemampuan seseorang untuk bertingkah laku dan berbuat dalam situasi tertentu, perubahan dalam tingkah lauku hanyalah suatu refleksi dari perubahan internal dan tak dapat diukur tanpa dan diterangkan tanpa melibatkan proses mental. (aspek-aspek (aspek-aspe k yang tidak dapat dapat diamati seperti pengetahuan, arti, perasaan, keinginan, kreatifitas, harapan dan pikiran). Menurut Crow

& crow

dalam buku

Educational

Psycology  (1958)

menyatakan ”Learnig ”Learnig is acquisition of habits, knowledge, nad attitude” , belajar  adalah memeproleh kebiasaan-kebiasaan, kebiasaan-kebiasaan, pengetahuan, dan sikap. Belajar dalam pandangan mereka menunjuk adanya perubahan yang progresif dari tingkah laku (Sobur, 2003). Pengertian ini menyangkut pada proses yang mempunyai konotasi urutan langkah atau kemajuan yang mengarah pada suatu sasaran atau tujuan.  Any change in any object or organism, particularly particularly a behavioral or psychological  psychological  change (proses adalah suatu perubahan yang progresif menyangkut tingkah laku atau kejiwaan) (Syah, 2006). Dari berbagai pendapat dan pandangan mengenai definisi belajar terlepas dari berbagai macam kelemahan-kelemahan dari masing pandangan dapat disimpulkan bahwa belajar suatu porses yang terjadi dalam diri seseorang (pandangan kognitif), tetapi juga menekankan pentingnya perubahan dalam tingkah laku yang dapat diamati sebagai pertanda bahwa belajar telah berlangsung (pandangan behavioristik) dengan menunjukkan perubahan yang progresif pada tingkah laku sehinga hasil yang dicapai maksimal.

4.2.. Pen 4.2 Penger gertian tian Kes Kesuli ulitan tan Bel Belaja ajar  r  Untuk memperjelas tentang kesulitan belajar , penulis akan memaparkan beberapa pengertian menurut pendapat para ahli sebagai berikut : Kesulitan Belajar  Kesulitan belajar yang didefenisikan oleh The United States Office of Education (USOE) yang dikutip oleh Abdurrahman (2003:06) menyatakan bahwa kesulitan belajar adalah suatu gangguan dalam dalam satu atau lebih lebih dari pro proses ses psikologis dasar yang mencakup mencakup pemahaman dan penggunaan bahasa ajaran atau tulisan.

58

 

Di samping defenisi tersebut, ada definisi lain yang yang dikemukakan oleh The National Joint Commite Commite for Learning Dissabilites Dissabilites (NJCLD) dalam Abdurrahman Abdurrahman (2003:7) (2003:7) bahwa kesulitan belajar menunjuk kepada suatu kelompok kesulitan yang didefenisikan dalam

bentuk

kesulitan

nyata

dalam

kematian

dan

penggunan

kemampuan

pendengaran, bercakap-cakap, membaca, menulis, menalar atau kemampuan dalam bidang studi biologi. Sedangkan menurut Sunarta (1985 : 7) menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan kesulitan belajar adalah “kesulitan yag dialami oleh peserta didik dalam kegiatan belajarnya, sehingga berakibat prestasi belajarnya rendah dan perubahan tingkah laku yang terjadi tidak sesuai dengan partisipasi yang diperoleh sebagaimana teman-teman kelasnya. Berdasarkan pendapat di atas dapat dipahami bahwa kesulitan belajar adalah suatu keadaan dalam proses belajar mengajar dimana anak didik tidak dapat belajar  sebagaimana mestinya. Kesulitan belajar pada dasarnya adalah suatu gejala yang nampak dalam berbagai manivestasi tingkah laku, baik secara langsung maupun tidak langsung. Disebutkan

pula

mengenai

individu

yang

mengalami

kesulitan

belajar 

menunjukkan gejala sebagai berikut. a.

Hasil Hasil bela belajar jar yang yang dicap dicapai ai rend rendah ah dib dibaw awah ah rata rata-ra -rata ta k kelo elompo mpokny knya. a.

b.

Hasil Hasil bela belajar jar yang yang dica dicapa paii sekar sekaran ang g lebih lebih renda rendah h disba disbandi nding ng sebel sebelumn umnya ya..

c.

Hasil Hasil bela belajar jar yang yang dicap dicapai ai tida tidak k seimba seimbang ng den dengan gan usaha usaha yan yang g dilak dilakuka ukan. n.

d.

La Lamb mbat at dala dalam m mel melak akuk ukan an tuga tugass-tu tuga gas s bel belaj ajar ar..

e.

Menun Menunjuk jukkan kan si sikap kap yang yang kuran kurang g w waja ajar, r, misa misaln lnya ya masa masa bodoh bodoh deng dengan an proses belajar, mendapat nilai kurang tidak menyesal, dst.

f. Menunjukkan perilaku yang menyimpang menyimpang dari norma, misalnya membolos, membolos, pulang sebelum waktunya, dst. g.

Menun Menunjuk jukkan kan ge gejal jala a emosi emosiona onall yang yang kuran kurang g waja wajar, r, misa misaln lnya ya mudah mudah tersinggung, suka menyendiri, menyendiri, bertinda bertindak k agresif, dan lain-lain. lain-lain. Pada dasarny dasarnya a kesulitan kesulitan belajar belajar tidak tidak hanya hanya dialami dialami oleh peserta peserta didik didik yang yang

berkemampuan rendah saja, tetapi juga dialami dialami oleh peserta didik berkampuan berkampuan tinggi. tinggi. selain itu, kesulitan belajar belajar juga dapat dialami dialami oleh peserta didik didik yang berkampuan berkampuan rata– rata– rata (normal) disebabkan disebabkan oleh faktor –faktor tertentu tertentu yang menghambat menghambat tercapainya kinerja akademik sesuai dengan harapan.

59

 

5.

Men Mengid gident entifik ifikasi asi Kec Kecaka akapan pan Pe Peser serta ta Did Didik ik Yan Yang g Mem Memerl erluka ukan n Perbaikan

5.1. Kons Konsep ep Id Identifi entifikasi kasi Masal Masalah ah K Kesulit esulitan an B Belajar  elajar  Sebelum mengidentifikasi mengidentifikasi kecakapan atau masalah kesulitan belajar peserta didik, guru sangat dianjurkan dianjurkan untuk terlebih terlebih dahulu mengenali gejala dengan dengan cermat terhadap fenomena yang menunjukkan kemungkinan adanya kesulitan belajar yang melanda peserta didik tersebut. Upaya ini disebut diagnosis yang bertujuan menetapkan “jenis penyakit” yakni jenis kesulitan belajatr peserta didik yang memerlukan perbaikan. Banyak langkah-langkah diagnostik yang dapat ditempuh guru, antara lain yang cukup terkenal adalah prosedur Weener & Senf (1982) sebagaimana yang dikutip wardani (1991) sebagai berikut: a.

Melaku Melakukan kan obse observa rvasi si kelas kelas untuk untuk meli melihat hat peri perilak laku u menyi menyimpa mpang ng peser peserta ta didi didik k

b.

ketika mengikuti pelajaran. pelajaran. Memer Memeriks iksa a pengl pengliha ihatan tan dan pe pende ndenga ngaran ran peserta peserta di didi dik k khusus khususnya nya yang yang diduga mengalami kesulitan belajar.

c.

Mewaw Mewawanc ancara araii orang orang tua atau atau wali wali pesert peserta a didik didik untuk untuk men menget getahi ahi hal ihwal ihwal keluarga yang mungkin menimbulkan kesulitan belajar.

d.

Membe Memberik rikan an tes tes diag diagno nosti stic c bidan bidang g kecak kecakapa apan n terte tertentu ntu u untu ntuk k menge mengetah tahui ui hakikat kesulitan belajar yang dialami peserta didik/kecakapan yang memerlukan perbaikan.

e.

Membe Memberik rikan an tes tes kem kemam ampua puan n intel intelege egensi nsia a (IQ) (IQ) khus khusus usnya nya kepada kepada pe peser serta ta didik yang diduga diduga mengalami mengalami kesulitan belajar. belajar.

f. Menganalisis Menganalisis hasil; diagnosis, yakni menelaah bagian bagian-bagian -bagian masalah dan hubungan antar bagian tersebut untuk memperoleh pengertian yang benar  mengenai kesulitan belajar yang dihadapi peserta didik yang memerlukan pemecahan masalah. g.

Mengi Mengide denti ntifik fikasi asi

dan

menent menentuka ukan n

bidan bidang g

kecak kecakapa apan n

te terte rtentu ntu

ya yang ng

memerlukan perbaikan. h.

Menyu Menyusun sun progra program m perba perbaika ikan, n, khu khusus susny nya a progr program am remedi remedial al teachi teaching ng (pengajaran perbaikan).

60

 

5.2. Lang Langkah–l kah–langka angkah h Hasil Ide Identifik ntifikasi asi Prog Program ram Peme Pemecahan cahan M Masal asalah ah a.

Analisis Hasil Identifik fikasi program Data dan informasi yang diperoleh guru melalui diagnostik kesulitan belajar tadi

perlu dianalisis sedemikian rupa, sehingga jenis kesulitan khusus yang dialami peserta didik yang berprestasi berprestasi rendah itu dapat dapat diketahui diketahui secara pasti. b.

Menen enentu tuka kan n Ke Keca caka kapa pan n Bida Bidang ng B Ber erma masa sala lah h Bidang-bidang kecakapan bermasalah dapat dikategorikan menjadi tiga macam: 1)

Bidan Bidang g kecaka kecakapan pan berm bermasa asala lah h yang yang dapat dapat di ditan tangan ganii oleh oleh guru guru sendi sendiri. ri.

2)

Bidan Bidang g keca kecakap kapan an be berma rmasal salh h yag tid tidak ak dapt dapt dit ditang angan anii oleh oleh guru guru de deng ngan an bantuan orang tua.

3)

Bidan Bidang g kecaka kecakapan pan be berma rmasal salah ah yang yang ttida idak k dap dapat at ditan ditangan ganii baik baik oleh oleh guru guru maupun orangtua.

c.

Menyusun pr program Pe Perbaikan kan Dalam

hal

menyusun

program

pengajaran

perbaikan

(remedial teching ), (remedial ),

sebelumya guru perlu menetapkan hal-hal sebagai berikut:

d.

1)

Tuju Tujuan an penga gaja jara ran n reme remed dial

2)

Mate teri ri penga engaja jara ran n rem remedia iall

3)

Meto tode de peng penga aja jara ran n rem remedi edial

4)

Al Alok okas asii wak waktu tu pen pengaja gajara ran n rrem emed edia iall

5)

Evalua Evaluasi si kemaju kemajuan an sisw siswa a setelah setelah men mengi gikuti kuti prog program ram p pen engaj gajar aran an remed remedial ial..

Mel ela aks ksa anaka kan n Pro Progr gra am Perb Perba aikan ikan Kapan dan dimana program pengajaran memerlukan perbaikan yang telah

dirancang itu dapat anda laksanakan? Pada prinsipnya, program pengajaran perbaikan itu lebih cepat dilaksanakan lebih baik. Tempat penyelenggaraannya bisa dimana saja, asal tempat itu memungkinkan memungkinkan untuk peserta peserta didik (peserta didik didik yang memerlukan memerlukan bantuan) memusatkan perhatiannaya terhadap proses pengajaran perbaikan tersebut.

5. 5.3. 3. Pe Peme meca caha han n Ma Masa sala lah h Ke Kesu suli lita tan n Be Bela laja jar  r  Tugas pendidik atau guru adalah mempersiapkan generasi bangsa agar mampu menjalani kehidupan kehidupan dengan sebaik-baiknya sebaik-baiknya dikemudian hari .Dalam menjalankan menjalankan tugas ini pendidikan berupaya mengembangkan potensi (fitrah) sebagai anugrah Allah yang 61

 

tersimpan dalam diri anak, baik yang bersifat jasmaniah maupun ruhaniah, melalui pembelaj pemb elajaran aran sebuah sebuah pengetah pengetahuan, uan, kecakap kecakapan, an, dan pengalama pengalaman n berguna berguna bagi hidupnya. Secara umum Guru berarti orang yang dapat menjadi anutan serta menjadikan  jalan yang baik demi kemajuan. Guru adalah perencana dan pelaksana dari sistem pendidikan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan”. Guru adalah pihak utama yang langsung berhubungan dengan peserta didik dalam upaya proses pembelajaran, peran guru itu tidak terlepas dari keberadaan kurikulum. Peranan guru sangat penting dalam pelaksanaan proses pembelajaran, selain sebagai nara sumber guru guru juga merupakan pembimbing pembimbing dan pengayom pengayom bagi para para peserta didik yang ada dalam suatu kelompok belajar. hal tersebut sesuai dengan ungkapan T. Rustandy (1996 : 71) yang mengatakan bahwa : Guru memegang peranan sentral dalam proses pembelajaran, memiliki karakter dan kepribadian masing-masing yang tercermin dalam tingkah laku pada waktu pelaksanaan proses pembelajaran. Pola tingkah laku guru dalam proses pembelajaran biasanya ditiru oleh peserta didik dalam perjalanan hidup sehari-hari, baik di lingkungan keluarga ataupun masyarakat, karena setiap peserta didik mempunyai keragaman dalam hal kecakapan maupun kepribadian. Keragaman kecakapan dan kepribadian ini mempengaruhi terhadap situasi yang dihadapi dalam proses pembelajaran. Beberapa cara mengatasi kesulitan dalam belajar dapat dilakukan dengan cara belajar yang efektif dan efisien. Cara demikian merupakan problematika yang perlu mendapatkan perhatian perhatian cukup serius. Orang ttua ua dan Guru kerap kali memberikan saransaran kepada peserta didik agar rajin belajar karena rajin adalah pangkal cerdas. Orang cerdas akan mampu mengembangkan dirinya sesuai dengan perkembangan zaman yang serba kompleks.

6.

Rem emed edia iall da dan n Pr Prog ogrram Pe Pen ngay ayaa aan n

6.1. Remedial Remedial merupakan suatu treatmen atau bantuan untuk mengatasi kesulitan belajar. Berikut adalah adalah beberapa beberapa program asesmen asesmen yang bisa dijalankan atau dijadikan dijadikan acuan dalam melakukan pengajaran remedial. Yang antara lain dalam bidang berhitung, membaca pemahaman dan menulis.

62

 

Remediasi adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk membetulkan kekeliruan yang dilakukan peserta didik. Kalau dikaitkan dengan kegiatan pembelajaran, kegiatan remediasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk memperbaiki memperbaiki kegiatan pembelajaran yang kurang berhasil. Kekurangberhasilan pembelajaran ini biasanya ditunjukkan ditunjukkan oleh ketidakberhasilan ketidakberhasilan peserta didik dalam menguasai kompetensi kompetensi yang diharapkan dalam pembelajaran. Dari pengertian di atas diketahui bahwa suatu kegiatan pembelajaran dianggap sebagai kegiatan remediasi apabila kegiatan pembelajaran tersebut ditujukan untuk membantu peserta didik yang mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran. Guru melaksanakan perubahan dalam kegiatan pembelajarannya sesuai dengan kesulitan yang dihadapi para peserta didik.. Sifat pokok kegiatan pembelajaran remedial ada tiga yaitu: a. menyeder menyederhana hanakan kan konsep konsep yang komplek komplek b. menjelaska menjelaskan n konsep konsep yang yang kabur  kabur  c. memperbai memperbaiki ki konse konsep p yang salah salah tafsir. tafsir. Beberapa perlakuan yang dapat diberikan terhadap sifat pokok remedial tersebut antara lain berupa: penjelasan oleh guru, pemberian rangkuman, dan advance organizer, pemberian tugas dan lain-lain.  Asumsi yang mendasari pertimbangan metode pembelajaran pembelajaran remedial dengan pendekatan pendekata n secara individual terhadap peserta d didik idik yang mengalami kesulitan belajar  dengan pemberian rangkuman dan advance organizer adalah: (1) belajar hakekatnya adalah

individual

(2)

pembelajaran

klasikal

akan

selalu

dihadapkan

dengan

ketidaktuntasan belajar (3) kalau peserta didik yang mengalami kesulitan belajar dan diberikan pembelajaran kembali secara klasikal seperti pembelajaran utama, peserta didik akan mengalami kesulitan yang serupa (4) rangkuman dan advance organizer  merupakan strategi pembelajaran untuk memudahkan pemahaman materi

6.2 6.2. Pe Pen ngay ayaa aan n Pengayaan adalah kegiatan tambahan yang dieberikan kepada peserta didik yang telah mencapai ketentuan dalam belajar yang diamaksudkan untuk menambah wawasan atau memeperluas pengetahuannya dalam materi pelajaran yang telah dipelajarinya. Disamping itu pembelajaran pengayaan bisa diartikan memberikan pemahaman yang lebih dalam dari pada sekedar standar kompetensi dalam kurikulum. Dalam hal ini, mukhtar dan rusmini (2009) menguatakan bahwa kegiatan pengayaan 63

 

merupakan kegiatan yang relatif bebas, karena bersifat memperluas, memperdalam dan menunjang satuan pelajaran yang diterapkan kepada semua siswa yang sudah tuntas dalam belajar. Artinya, kegiatan pengayaan ini bukanlah merupakan suatu kasus yang dialami oleh peserta didik yang belum tuntas yang disebabkan oleh kelambatan, kesulitan atau kegagalan dalam dalam belajar. Kegiatan pengay pengayaan aan ini ada dua macam, yaitu ; a.

Pengay Pengayaan aan ho horiz rizont ontal al , yaitu yaitu upay upaya a membe memberi rikan kan tugas tugas sampi sampinga ngan n yang yang akan memperkaya pengetahuan peserta didik mengenai materi yang sama.

b.

Pengay Pengayaan aan vert vertika ikal, l, ya yaitu itu kegia kegiatan tan pen pengya gyaan an yang yang beru berupa pa pe penin ningka gkatan tan dari dari tingkat pengetahua yang sedang diajarkarkan ketingkat yang lebih tinggi diajarkan, sehingga peserta didik maju dari satuan pelajaran sedang yang diajarkan

kesatuan

pelajaran

berikutnya

menurut

kemampuan

dan

kecerdasannya sendiri.

6.3. 6.3. Tu Tuju juan an Pe Peng ngay ayaa aan n  Adapun tujuan pengayaan selain untuk meningkatakan meningkatakan pemahaman dan wawasan tehadap materi yang sedang atau telah dipelajarinya juga agar peserta didik dapat belajar secara optimal baik dalam hal pendaya gunaan kemampuannya maupun perolehan dari hasil belajar.

6.4. Pros Prosedur edur Pela Pelaksan ksanaan aan Progr Program am P Pengay engayaan aan Kegiatan program pengayaan diawali dari kegiatan pembelajaran atau dengan penyajian pelajaran terlebih dahulu denagan mengacu kepada kriteria belajar tuntas. Pelaksanaan program pengayaan didasarkan pada hasil tes formatif atau sumaatif yang fungsinya sebagai feed back  bagi guru dalam rangka memeperbaiki kegiatan pembelajran,  Ada tiga jenis kegiatan pengayaan pengayaan : a.

Kegiat Kegiatan an eksp eksplo lorat ratori ori ya yang ng bersi bersifat fat umu umum m yang yang dira diranca ncang ng untuk untuk disa disajik jikan an kepada peserta didik.

b.

Kete Ketera ramp mpil ilan an pro prose ses s yang yang dib dibut utuh uhka kan n oleh oleh pes peser erta ta did didik ik aga agarr berh berhas asil il melakukan investigasi terhadap topic yang diminati dalam pelajaran

c.

Pemeca Pemecahan han masala masalah h kepa kepada da pese peserta rta didik didik yang yang memili memiliki ki kema kemampu mpuan an belajar yang tinggi. Pemecahan maslah ditandai dengan (1) identifikasi bidang permaslahan yang akan dipecahkan, (2) penentuan focus masalah yang akan dikerjakan, (3) penggunaan penggunaan sumber belajar (4) pengumpulan data

64

 

dengan teknik yang relevan, (5) analisis data , dan (6) penyimpulan hasil identifikasi.

6.5.. Pel 6.5 Pelaks aksan anaan aan Pr Progr ogram am Pen Pengay gayaan aan Pemberian program pengayaan pengayaan adalah pemberian bantuan pada pada peserta didik yang memiliki kemampuan lebih baik kecepatan maupun kemampuan belajarnya. Agar  pemberian pengayaan memenuhi sasaran maka perlu ditempuh langkah-langkah : 1)

Meng Mengid iden enti tifi fika kasi si kema kemamp mpua uan n pes peser erta ta didi didik k

2)

Memb Member erik ikan an per perla laku kuan an pemb pembel elaj ajar aran an pen penga gaya yaan an

Tujuan identifikasi kemampuan belajar : a.

Belajar le lebih ce cepat

b.

Meny Menyim impa pan n info inform rmas asii leb lebih mu muda dah h

c.

Keingintahuan y ya ang titinggi

d.

Berfikir ma mandiri

e.

Memiliki b ba anyak m miinat

Teknik : a.

Tes IQ untu untuk k meng menget etah ahui ui ting tingka katt kece kecerd rdas asan an

b.

Tes ive ivento ntori ri untu untuk k menge mengetah tahui ui baka bakatt , mina minat, t, hobi hobi,, dan kebias kebiasaan aan pesert peserta a didik

c.

Wawanc Wawancar ara a untu untuk k meng menggal galii lebi lebih h dala dalam m progr program am p pen engay gayaan aan yang yang akan akan diberikan pada peserta didik

d.

Pengam Pengamata atan n (obse (observa rvasi) si) untu untuk k menget mengetah ahui ui peril perilaku aku bela belaja jarr pes pesrta rta did didik ik

Bentuk pelaksannaan pengayaan : a.

Belajar k ke elompok

b.

Belajar mandiri

c.

Pembelajaran be berbasis te tema

d.

Pemadatan kurikulum

65

 

C.

Rangkuman Kesulitan belajar adalah suatu suatu gangguan gangguan dalam dalam satu atau lebih lebih dari proses

psikologis dasar yang mencakup pemahaman dan penggunaan bahasa ajaran atau tulisan. Dalam keadaan di mana peserta didik tidak dapat belajar sebagaimana mestinya, itulah yang disebut dengan “kesulitan belajar”. Kesulitan belajar yang dimaksud disini ialah kesukaran yang dialami peserta didik dalam menerima atau menyerap pelajaran, kesulitan belajar yang dihadapi peserta didik ini terjadi pada waktu mengikuti pelajaran yang disampaikan/ditugaskan oleh seorang guru. Dalam definisi lain dikatakan bahwa kesulitan belajar adalah suatu kondisi di mana peserta didik tidak dapat belajar secara wajar, disebabkan adanya ancaman, hambatan ataupun gangguan dalam belajar  Peserta didik yang mengalami kesulitan belajar itu biasa dikenal dengan sebutan prestasi rendah/kurang (under (under achiever ). ). Peserta didik ini tergolong memiliki IQ tinggi tetapi prestasi belajarnya rendah (di bawah rata-rata kelas). Selanjutnya untuk memperluas wawasan pengetahuan mengenai alternatifalternatif atau cara-cara pemecahan masalah kesulitan belajar, guru sangat dianjurkan mempelajari buku-buku buku-buku khusus mengenai mengenai bimbingan bimbingan dan penyuluhan. penyuluhan. Selain itu, guru  juga sangat dianjurkan untuk mempertimbangkan mempertimbangkan penggunaan model-model model-model mengajar  tertentu yang dianggap sesuai sebagai alternatif lain atau pendukung cara memecahkan masalah kesulitan belajar. Dalam pembelajaran remedial diperlukan untuk menyebuhkan atau membuat baik materi dari pelajaran yang dikiranya sulit untuk dipahami, maka siswa harus mengulang materi tersebut untuk membuat siswa tersebut paham dengam materinya. Tujuan guru melaksanakan kegiatan remedial adalah membantu siswa yang mengalami kesulitan menguasai kompetensi yang telah ditentukan agar mencapai hasil belajar yang lebih baik. Terdapat 6 fungsi dalam pembelajaran remedial yaitu fungsi korektif, fungsi emahaman, fungsi penyesuaian, fungsi pengayaan, fungsi akselerasi, akselerasi, ffungsi ungsi terapeutik. Dalam pembelajaran pengayaan yaitu suatu kegiatan yang diberikan kepada siswa kelompok cepat agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal dengan memanfaatkan sisa waktu yang dimilikinya, kegiatan pengayaan dilaksanakan dengan

tujuan

memberikan

kesempatan

kepada

siswa

untuk

memperdalam

penguasaan materi pelajaran yang berkaitan dengan tugas belajar yang sedang dilaksanakan sehingga sehingga tercapai tingkat perkembangan perkembangan yang optimal. Terdapat 3 faktor 

66

 

dalam dala m pembelajara pembelajaran n pengayaan pengayaan yaitu yaitu faktor faktor siswa, siswa, faktor manfaat manfaat edukatif, edukatif, faktor  faktor  waktu. Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam kegiatan remedial yaitu Analisis hasil diagnosis, Identifikasi penyebab kesulitan, Penyusunan rencana dan Pelaksanaan kegiatan. Sedangkan langkah-langkah untuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan yaitu Identifikasi Kelebihan Kemampuan Belajar dan Bentuk Pelaksanaan Pelaksanaan Pembelajaran Pengayaan.

67

 

D.

Tugas

Kegiatan Individu ! Buatla Bua tlah h ran rangku gkuman man d dari ari mat materi eri p poko okok k 4 keg kegiat iatan an bel belaja ajarr su sub. b. ma materi teri 1 dan sub. su b. ma mate teri ri 2! Ha Hasi siln lnya ya se sera rahk hkan an ke kepa pada da fa fasi sili lita tato tor. r.

E.

Evaluasi / Latihan

Petunjuk: 1.

Baca Bacala lah h den denga gan ns se eks ksa ama so soal al ber beriiku kutt ini ini

2.

Berila Berilah h tan tanda da silan silang g (X) (X) pada pada jaw jawaba aban n yang yang palin paling gb bena enar  r 

Soal :

1.

Apa Apa yan yang g dima dimaks ksud udka kan n den denga gan n kesu kesuli lita tan n bela belaja jarr ….. …..  A. suatu keadaan dimana peserta peserta didik tidak dapat menyerap pelaja pelajaran ran dengan sebagaimana mestinya B. suatu suatu keada keadaan an dima dimana na pese peserta rta didi didik k tidak tidak dapat dapat meny menyera erap p pen penget getah ahuan uan dengan sebagaimana mestinya C. suatu suatu keada keadaan an diman dimana a pesert peserta a did didik ik tidak tidak dapat dapat meny menyera erap p ket ketera eramp mpila ilan n dengan sebagaimana mestinya D. suatu suatu keada keadaan an diman dimana a pesert peserta a did didik ik tida tidak k dapat dapat menye menyerap rap pen penget getahu ahuan an dan dan keterampilan dengan sebagaimana mestinya

2.

Asp spek ek yang ang memp mempe engar garuhi uhi ke kesu sullit itan an bela laja jarr pes peserta rta did didik adal dalah ……. ……..  A. B. C. D.

3.

fisiologis , psikologis, aspek sosial dan non sosial lingkungan , gender, aspek sosial dan non sosial keturunan , psikologis, aspek sosial dan non sosial gender , psikologis, aspek sosial dan non sosial

Yang Yang te term rmas asuk uk li ling ngkun kunga gan n sos sosia iall adal adalah ah ……… ………  A. B. C. D.

68

aspek aspek aspek aspek

pergaulan peserta didik dengan teman disekitarnya, sikap dan perilaku guru disekitar peserta didik pergau pergaula lan n peserta peserta didik didik deng dengan an ling lingkun kungan gan dise disekit kitarn arnya, ya, si sikap kap dan dan perila perilaku ku lingkungan disekitar peserta peserta didik didik . pergau pergaula lan n pesert peserta a did didik ik denga dengan n orang orang lain lain disek disekita itarny rnya, a, sikap sikap dan dan perila perilaku ku orang disekitar peserta didik pergau pergaula lan n peserta peserta didi didik k dengan dengan masya masyarak rakat at diseki disekitar tarny nya, a, sikap sikap dan peril perilaku aku masyarakat disekitar peserta didik .

 

4.

Fakto Faktorr-fa fakt ktor or yang yang memp mempen enga garu ruhi hi bela belaja jarr a ada dala lah h ….  A.

pribadi, perhatian, perhatian, minat, bakat, bakat, motivasi, kematangan kematangan dan kelelahan kelelahan

B. intelige inteligensi, nsi, perhati perhatian, an, minat, minat, bakat, bakat, motivasi motivasi,, kematangan kematangan dan dan kelelaha kelelahan n C. akademik, akademik, perhati perhatian, an, minat, minat, bakat, bakat, mo motiva tivasi, si, kematan kematangan gan dan kelel kelelahan ahan D. sosial, sosial, perhatia perhatian, n, minat, minat, bakat, bakat, motivasi, motivasi, kematan kematangan gan dan dan kelelahan kelelahan 5.

Je Jeni niss- je jen nis ke kegi gia atan tan pen penga gay yaan ……  A. kegiatan perancangan, perancangan, keterampilan keterampilan proses, dan dan pemecahan masalah B. kegiatan eksperimen, keterampilan proses, dan pemecahan masalah C. kegiatan perencanaan, perencanaan, keterampilan proses, dan pemecahan masalah D. kegiatan eksploratori, keterampilan proses, dan pemecahan masalah

F.

Balik likan da dan n Tin inda dak k Lan anjjut

1.

Balikan

a.

Apa saja saja yang yang suda sudah h saudar saudara a lakuka lakukan n berkai berkaitan tan deng dengan an mater materii ke kegia giatan tan bela belajar jar ini ini ?

b.

Pengalama Pengalaman n baru baru apa, yang saudara saudara peroleh peroleh dari materi materi a ajar jar kegiatan kegiatan belajar belajar ini ?

c.

Apa saja saja yang yang telah telah sau saudar dara a la lakuk kukan an yang yang ad ada a hubun hubungan ganny nya a denga dengan n mater materii kegiatan ini tetapi belum ditulis dimateri ini ?

d.

Manfa Manfaat at apa apa sa saja ja yang yang saudar saudara a da dapa patka tkan n dari dari mate materi ri kegi kegiata atan n ini ini ?

e.

Aspek Aspek menari menarik k apa apa yang yang anda anda temuk temukan an da dari ri materi materi ajar ajar kegia kegiatan tan belaja belajarr ini? ini?

2.

Tindak lanjut

Peserta dinyatakan dinyatakan berhasil berhasil dalam mempelajari modul ini apabila telah telah mampu menjawab soal-soal evaluasi / latihan dalam modul ini, tanpa melihat atau membuka materi dengan dengan nilai minimal 80. Bagi yang yang belum mencapai nilai nilai minimal minimal 80 diharapkan untuk lebih giat mendalami lagi sehingga sehingga dapat memperoleh nilai minimal minimal 80

69

 

PENUTUP

A.

Kesimpulan Kegiatan pembelajaran modul ini memberikan informasi tentang pemahaman

karakteristik peserta didik, identifikasi potensi peserta didik, identifikasi belajar peserta didik dan identifikasi kesulitan belajar peserta ddidik. Dalam modul ini memberikan informasi kepada guru harus memiliki kemampuan mendesain program, menguasai materi

pelajaran, mampu

menciptakan

kondisi

kelas yang

kondusif, terampil

memanfaatk meman faatkan an media dan dan memilih memilih sumber, sumber, memahami memahami cara atau metode metode yang digunakan sesuai kebutuhan dari karakteristik anak. Karakt kte eristik peserta didik akan amat berpengaruh dalam pemilihan setrategi pengelolaan, yang berkaitan dengan bagaimana menata pengajaran, khususnya ko komp mpon onen en-k -kom ompo pone nen n stra strate tegi gi peng pengaj ajar aran an,, agar gar se sesu suai ai deng dengan an ka kara rakt kter eris isti tik k pese pesert rta a didik. Perilaku yang akan diajarkan ini ini kemudian kemudian dirumuskan dalam bentuk bentuk tujuan instruksional, kegiatan ini memberi manfaat: a.

Untuk Untuk meng mengeta etahui hui kualit kualitas as perse perseora oranga ngan n sehing sehingga ga dapa dapatt dijadi dijadikan kan petu petunju njuk k dalam mendeskripsikan strategi pengelolaan pembelajaran;

b.

Hasil Hasil kegia kegiatan tan men mengid giden entif tifika ikasi si peril perilaku aku dan dan karak karakter terist istik ik awal awal siswa siswa akan akan merupakan salah satu dasar dalam mengembangkan sistem instruksional yang sesuai untuk siswa.

Cara melaksanakan kegiatan ini adalah sebagai berikut: a. b.

Dilaku Dilakukan kan di wakt waktu u awal awal sebe sebelum lum menyu menyusun sun inst instru ruksi ksiona onall penga pengajar jaran an;; Tekni Teknik k yang yang digu diguna nakan kan dapat dapat den dengan gan tes, tes, inter intervi view ew,, obser observas vasi, i, dan dan kuisioner;

c.

Dapat Dapat dila dilakuk kukan an o oleh leh gur guru u mata mata pela pelajar jaran an atau atau orangorang-ora orang ng y yang ang diangg dianggap ap paham dengan dengan kemampuan peserta didik didik

Faktor- faktor yang mempengaruhi mempengaruhi proses proses belajar belajar terdiri atas faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri individu dan dapat mempengaruhi hasil belajar individu. Faktor-faktor internal ini meliputi faktor  fisiologis dan faktor psikologis. Sedangkan faktor eksternal yang memengaruhi balajar  dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu faktor lingkungan sosial dan factor  lingkungan nonsosial. 70

 

Faktor-faktor fisiologis adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik individu. Faktor-faktor psikologis adalah keadaan psikologis seseorang yang dapat mempengaruhi proses belajar. Beberapa faktor psikologis yang utama mempengaruhi proses belajar belajar adalah kecerdasan peserta peserta didik, didik, motivasi, minat, minat, sikap dan bakat. Faktor-faktor eksternal yang meliputi lingkungan social diantaranya faktor sekolah, masyarakat, dan keluarga.

B.

Balik likan da dan nT Tin inda dak kL Lan anjjut

1.

Balikan a.

Apa saja saja ya yang ng su sudah dah sa sauda udara ra laku lakukan kan ber berkai kaitan tan dengan dengan mater materii ke kegia giatan tan belajar ini ?

b.

Pengal Pengalama aman n baru baru apa, apa, yang yang sauda saudara ra pero peroleh leh dari dari ma mater terii aj ajar ar kegia kegiatan tan belajar ini ?

c.

Apa saja saja yang yang telah telah sauda saudara ra laku lakukan kan yang yang ada hu hubun bungan ganny nya a denga dengan n mater materii kegiatan ini tetapi belum ditulis dimateri ini ?

2.

d.

Manfa Manfaat at apa sa saja ja ya yang ng sa sauda udara ra dap dapat atkan kan da dari ri mater materii kegia kegiatan tan ini ?

e.

Aspek Aspek mena menarik rik apa ya yang ng anda anda temuka temukan n dari dari mate materi ri aja ajarr kegia kegiatan tan belaja belajarr ini ini? ?

Tindak Lanjut Peserta dinyatakan berhasil dalam mempelajari modul ini apabila telah mampu

menjawab soal-soal evaluasi / latihan dalam modul ini, tanpa melihat atau membuka materi dengan dengan nilai minimal 80. Bagi yang yang belum mencapai nilai nilai minimal minimal 80 diharapkan untuk lebih giat mendalami lagi sehingga dapat memperoleh nilai minimal 80

71

 

DAFTAR PUSTAKA  Abdurrahman,2003.  Abdurrahman,20 03. Desain Instruksional . Tiga Searngkai Solo  Abin Cyamudin Cyamudin Maknum,2003. Psikologi Pendidikan.Jakarta:Pedoman Pendidikan.Jakarta:Pedoman Ilmu Jaya  Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Pembelajaran, Edisi 1, Cetakan 4, Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2003.  Anisah.2011,Psikologi  Anisah.2011, Psikologi Belajar Mengajar .Bandung: .Bandung: Citra Aditya Bachri,Syaiful.2000.Mengembangkan Bachri,Syaiful.2000.Mengembangka n Bakat dan Kreaktifitas Kreaktif itas Peserta PT.Gramedia

Didik . Jakarta:

Bahri Djamarah, 2002. 2002. Psikologi Belajar . Jakarta, CV Rineka Cipta. Bobbi Deporter & Hernacky, Mike, 2004. Quantum Learning, Jakarta: Kaifa Clark,B.1998. Educational Psychology . New York Dadang,2010. Mengembang Mengembangkan kan Bakat dan Kreaktifitas Peserta . .Jakarta:PT.Gramedia Jakarta:PT.Gramedia Didik  Dahlan,1994. Identifikasi Perilaku dan karakteristik Siswa. Siswa. Jakarta: PT.Gramedia Djali, 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta. Bumi Aksara DePorter, dkk. (2000). Quantum teaching: Mempraktikkan quantum learning di ruangruang kelas. kelas. PT. Mizan Pustaka: Bandung. Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Eveline Siregar,2010. Belajar dan Pembelajaran.Bandung: Pembelajaran.Bandung: Alfabeta Fudyatanto.2002. Psikologi Pendidikan. Pendidikan. Bandung:Bumi Aksara Goleman, Daniel, Working With Emotional Intelligence (terjemahan). (terjemahan). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2000 Gunarso,1988. Identifikasi Prilaku Siswa.Jakarta:PT.Gramedia Siswa.Jakarta:PT.Gramedia Gordon Dryden & Jeannette Vos. (1999). Revolusi belajar: The learning revolution. Bandung: Kafia Jim Barret & Geoff Williams. W illiams. Tes Bakat Anda. Cetakan IV, Terjemahan Oleh Tito Ananta Darwis, Rasyid. Jakarta : Penerbit gaya Media Pratama.2000 Munzert

72

 

Konsultan Ahli : Indri Savitri, Savitri, Kepala Divisi Klinik dan Layanan Masyarakat LPTUI  ,Psikolog,Salemba, ,Psikolog,Sale mba, Jakarta Lukmanul Hakim, 2010. Perencanaan Pembelajaran, Pembelajaran, Bandung, CV Wacana Prima Mahmud,1990. Teori Pembelajaran Pembelajaran,, Jogyakarta:Mirza Media Pustaka Muhibbin syah, 2003. Psikologi belajar . Jakarta. PT. Raja Grafinda Persada Modul Psikologi Perkembangan, Universitas Negeri Jakarta, 2004 Monks, 1988. Social Psychology , New York, Randowm House Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, Teknologi Pengajaran, Pengajaran, Cetakan keempat, Penerbit Sinar Baru Algensindo, Bandung, 2003 Nana Syaodih.S. 2005. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung. Remaja Rosdakarya. Nashar, 2004. Peranan Motivasi dan Kemampuan Awal Dalam Kegiatan Pembelajaran. Jakarta. Delia Press Richard I. Arends, Learning To Teach, Teach, Pustaka Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2008 Rustandi,T,1998. Psikologi Belajar . Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada Slameto. (1988). Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. mempengaruhinya. Jakarta: Bina Aksar  Sobur,2003. Psikologi Pendidikan. Pendidikan. Yogyakarta Syah, 2003.  Analisis Pembelajaran dan Indentifikasi Perilaku serta karakteristik Siswa Siswa.. Jakarta:PT.Gramedia Suryabrata,1984. Psikologi Pendidikan. Pendidikan. Jakarta Cv. Rajawali Sunarto,2010. Keberbakatan Intelektual . Jakarta: Grasindo Sudirman, 1990.Pengantar 1990.Pengantar Psikologi Pendidikan.Ya Pendidikan.Yayas yasan an Pen Penerb erbita itan n Fak Fak.Ps .Psiko ikolo logi gi Yogyakarta Uno,H. 2007. Analisis 2007. Analisis Kontek Kontek dan Karakteristik Karakteristik Siswa. Siswa. Bandung: Sinar Baru Algesindo Usman.U. 1989. Menjadi Guru Profesional . Bandung.PT.Remaja Rosdakarya Utami,2003. Kesulitan belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya.Jakarta:Rineka Mempengaruhinya.Jakarta:Rineka Cipta Warkitri,1990. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar .Jakarta: .Jakarta: PT.Gramedia Wardani,1991. Psikologi Pendidikan. Pendidikan. Jakarta: Aksara Baru Yusuf,2004.Mengembangkan Bakat dan Minat . Jakarta :PT.Gramedia Yusuf,2004.Mengembangkan Zohar dan Marshal, 2005. Spiritual Capital . Bandung:PT. Mizan Pustaka

73

 

MODUL GURU PEMBELAJAR

Paket Keahlian T knik Komputer dan Jaringan

Kelompok Kompetensi A

P nulis nulis:: Supriyanto, Supriyanto, Drs., M.T M.T..

Direkt Dir ektora oratt Jend Jendera eral Guru dan Tenaga Kependidikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016

iii

 

ALAMAN ALA MAN PER PERAN ANCIS CIS

Penulis: [email protected] Supriy Sup riyant anto, o, Drs., Drs., M.T. M.T. 08 081 1 3350868. [email protected] Penelaah: 1. 2.

081523401.,ba 1.,bagus.s gus.setiaw etiawan@g an@gmail mail.c .com Bagu Bagus s Budi Budi Se Seti tiaw awan an., .,, S.ST 08152340 [email protected] Karino Lolo, S.S.,. 0896278391. [email protected]

Ilustrator : 82298664223., 223., [email protected] [email protected] 1. Al Azhar, S.Pi., M.Si, 082298664 imranlahami@g mail.com 2. Im Imra ran, n, S.Ko S.Kom, m, M. M.Pd Pd., ., 085242642377., [email protected] Copyright ©2016 

Lembaga Lemb aga Pengemba Pengembangan ngan dan Pemberdayaan Pendidikan Tenaga Ke endidikan Bidang Bid ang Kela Kelauta utan n Perikan Perikana a Teknologi Informasi dan Komunikasi. Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang keseluruha n isi buku ini untuk k pentingan Dila Dilara rang ng  meng mengko kopi pi seb sebag agiiian atau keseluruhan komersial komer sial tanpa izin izin tertuli tertuli dari Kementrian Pendidikan Kebudayaan.

iv

 

KATA  SA BUTAN

Peran Pera n  gur guru u pro profe fesi sion onal da dalam lam prose proses s pe pembe mbelaj lajara aran n sangat sangat penti penti g sebagai kunci keberhas kebe rhasilan ilan  belaja belajar siswa. Guru profesional adalah guru yang kopeten membangun   proses pe pembe mbela lajar jaran an yang yang baik baik se sehin hingga gga dapa dapat menghasilkan pendidikan yang ber ua uali lita tas. s. Hal Hal ini ini ters terseb ebu ut men menja jad dikan ikan guru guru sebagai komponen yang  menjadi fokus perhatian pemerintah pusat maupun pe erintah daerah dalam  peningkatan utu pen pendi didi dika kan n teru teruta tama ma meny menyan angk gkut ut ko kope pettensi guru. Pengembangan  profesionalitas guru melalui program Guru Pembelajar (GP) merupakan  upaya peningkatan kompetensi untuk semua guru. Sejalan dengan hal  tersebut, pe pemet an kopetensi guru telah dilakukan melaluii uji kompetensi guru (UKG) untuk komp mpet eten ensi si pe peda dago gogi gik k dan dan pro profe fesi sion onal al pada pada akhir tahun 2015. Hasil  UKG menunju an pe peta ta ke keku kuat atan an da dan n ke kele lema maha han n ko komp mpet et nsi guru dalam penguasaan   pengetahuan. Peta  ko kompetensi g ru tersebut dikelompokan menjadi 10 (sepuluh) kelopok kompetensi.  Tindak lanjut pelaksanaan UKG diwujudkan dalam bentuk pelatihan guru  paska UKG melalui program Guru Pembelajar. T juannya untuk meningkatkan  kompetensi guru sebagai agen perubahaan dan sumber belajar  utama  bagi peserta di didi dik. k. Prog Progra ram m Gur Guru u Pemb Pembel elaj ajar ar dila dilaksa ksana na an melalui pola tatap muka, daring ( nline) dan campuran (blended ) tatap muka engan online. Pusat  Pe Pengembang n dan Pemberday Pemberdayaan aan Pendid Pendidik ik dan Tena Tenag Kependidikan (PPPPTK),  Lembaga Pe Peng ngem emba bang ngan an dan dan Pem Pembe berd rday ayaa aan n Pend Pendiiidik dan Tenaga Kepend pendiidika dikan n  Kel Kelaut autan Perikanan Teknologi Informasi dan Ko unikasi (LP3TK KPTK)  dan Lembaga Pengembangan dan Pemberayaan epala Sekolah (LP2KS)  merupakan Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Direktorat Jendral Guru  dan Tena a Kependidikan yang bertanggung jawab dalam mengembangkan  perangkat dan melaksanakan peningkaan kompetensi guru sesuai dengan bidangnya.  Adapun  peragkat pembelajaran embelajaran yang dikembangkan dikembangkan tersebut adalah modul untuk  program Guru Pembelajar (GP) tatap muka dan GP  onli ne untuk  semua mata pelajaran dan kelompok kompetensi. Dengan modul ini dih rapkan program GP  memberikan sumbangan yang sangat besar dalam peni gkatan kualitas komp kompet ete ensi  guru. ru. M ri kita sukseskan program GP ini untuk m wujudkan Guru Mulia Karena Karya. Jakarta,  Februari 2016 Direktur Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan

Sumarn Suma rna a Sura Surapr pran anat ata, Ph.D NIP. 195908011985 195908011985 31002 v

 

vi

 

KATA  PENGANTAR

Profesi guru dan ten ga kependidikan harus dihargai dan dikem angkan sebagai profesi  y ya ang be bermartabat sebagaimana diamanatkan kan Undang-U dang Nomor 14 Tahu Ta hun n  2005 2005 ten tenta tan n

Guru Gu ru dan dan Dos Dosen en.. Hal Hal ini ini dika dikare rena naka kan n guru dan tenaga

kependidikan merup ka kan n tena tenaga ga prof profes esio iona nall ya yang ng memp mempun unya yaii fungsi, peran, dan kedudukan  yang sangat ngat pent pentin ing g dal dalam am menc mencap apai ai visi visi pend pendid idiiikan 2025 yaitu “Menciptakan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif”. Untuk itu guru dan tenaga kependidikan   yang profe rofesi sion onal al waj wajib ib mel melak akuk ukan an p pen enge gemb mban an an keprofesian berkelanjutan. Buku  pedoman Pedoma man n Pen Penyu yusu suna nan n Mod Modul ul Dikl Diklat at Peng Penge emb mban angan Keprofesian Berkelanjutan  Bagi

Guru

dan

Tenaga

Kependidikan

u tu tuk

institusi

penyelenggara  program ram peng pengem emba ban ngan gan ke kep profe rofesi sian an berk berkel elan anjj tan merupakan petunjuk  bagi peny leng lenggara gara pelatihan pelatihan di di dalam dalam melaksaka melaksakan n pengembangan modul  yang merupakan akan sala salah h sat satu u sumb sumber er bela belaja jarr bag bagii g ru dan tenaga kepend kep endidi idikan kan..  Buk Buk

ini

disajikan

untuk

memberikan

penyusunan  modul sebagai salah satu bentuk bahan

informasi

tentang

dalam kegiatan

pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi guru dan tenaga kependidikan. Pada Pa da  ke kese semp mpa atan tan ini i disampaikan disampa ikan ucapa ucapan n terima terima kasih kasih dan penghargaan kepada  berbagai pihak ya yang te telah me memberikan ko kontribusi secara maksimal dalam  mewujudkan uku ini, mudah-mudahan buku ini dapat m njadi acuan dan sumb sumber er  in insp spir iras asii ba ba i g gur uru u dan dan semu semua a pih pihak ak yang yang terl terlib ibat at dal dal m pelaksanaan penyusunan   modul

ntu ntuk penge engemb mban ang gan ke kep profe rofes sian ian berk rkel ela anjutan. Kritik dan

saran  yang membangu gun n san sanga gatt dih diha arap rapkan kan un untuk tuk me meny nye empu mpurnakan buku ini di masa  mendatang. Makassar, Februari 2016 Kepala LPPPTK KP K Gowa Sulawesi Selatan,

Dr. H. Rusdi, M.Pd, NIP 19650430 1991 03 1 004

vii

 

viii

 

DAFTAR I I

........................ ................................ ................................ ......................... ......................... ....................... ........... v KATA SAMBUTAN ............. KATA PENGANTAR......................................................................... ........ ......... ......... ........ .... vii DAFTAR  ISI............................................................................................. ...................... ........... ix DAFTAR  GAMBAR............................................................................................xiii DAFTAR DAFTA R TABEL............................................................................... ........ ........ ........ ........ .... xiv  A.

Latar Belakang ........................ ............................................. ................................. ..................... ......... ................... ....................... .... 1

B.

Tujuan... n..................... ................................ ................................. ................................. ......................... ................ ....................... ........... 2

C.

Peta Kompet nsi................................................................................... ....................... ... 2

D.

Ruang Lingkup Penggunaan Penggunaan Modul.............................. Modul.................. ............... ..... .. ................... ....................... .... 3

E.

Saran Cara Penggunaa enggunaan n Modul Modul ....................... ........................................ ................................... ....................... ..... 3

Kegiatan belajar 1:............................................................................................... .......................5 5  A.

Tujuan Pembelajaran elajaran.. ........................ ............................................. ............................... ................................ ........................ 7

B.

Indikator pen apaian apaian kompeten kompetensi si ....................... ...................................... ................................. ....................... ..... 7

C.

Uraian Mater..................................................................... i ....................... ................... .... 7 1.

Model komunikasi munikasi data.............................. data............................................... ............................. ..................... ......... 7 

2.

Berb Berbag agai ai standar   komunikasi data................................................... ...................... 9

D.

Aktivitas Pe Pembelajaran...................................................... ..................... .....................25 25

E.

Latihan ..................... ................................ ................................ ................................. ......................... .........................26

F.

Rangkuman .. ............. ....................... ................................. ................................. ......................... ......................... ..................... ......... 27

G.

Umpan Balik...................................................................... .................. ..................... ... 28

H.

Kunci Jawaban.................................................................. ................... ..................... .. 29

Kegiatan Kegi atan belajar belajar 2.............................................................................................. ..................... 31  A.

Tujuan Pembelajaran elajaran.. ........................ ............................................. ............................... ............................... .....................33 33 ix

 

B.

............ 33 kompetensii ........................ ............................................. ....................... .. ............ Indikator pencapaian kompetens

C.

............ 33 Urai Uraia an Ma Materi. teri... .... .... .... ....................................................................... ............ 1.

ransmisi : ........................ ............................................. .............................. ................... 35  Tipe Tipe Chann Channel el ransmisi

2.

............................................. ................................ ...................... .................... 36  Media Media transm transmi  i  i .........................

3.

Internet ......................... ............................................. .............................. 38  Kone Koneks ksii Ja Jari ring ngan dan Internet

4.

nikasi............ ....................... ................................ ................................ ................. ............... 42  Protok Protokol ol Komu Komunikasi.

5.

Peng Pengir irim iman an se i dan paralel paralel ....................... ............................................ .......................... ............... 44

6.

............ .................... .................... ................ .............. 48  Peng Pengir irim iman an da a tak sinkron ........................

7.

giriman data........................................ data................................................. ................... 52  Kecepatan pengiriman

8.

Bias Bias Disto Distorsi rsi.... ................................................................................... 53

9.

.......... 54 Kesal Kesalaha ahan n Bit Bit ..................................................................... .

10. Laju Kesalaha Kesalaha Bit.......................................................................... 55  sinkron ....................... ............................................ ................................ ..................... 57  11. Pengir Pengirima iman n da a sinkron sinkron................... .............. .. .......... 61 12.. Pen 12 Pengiri girima man n sin sinkron versus tak sinkron............................... 13. Sandi Sandi data ..................................................................................... 62  duplex ............ ........................ ................................. .......................... ............... 66  14. Full-dup Full-duplex lex da half duplex ................................ ................................. ................................ ......................... ............... 66  15. Standar....................... 16. Terminal data................................................................................. 67 

D.

............................................ ................................ ................... ...................68 Akti Aktiv vitas tas  Pem Pemb bela laja jaran ........................

E.

................................ ................................. ................................. ......................... ................69 Lati Latih han .... ...... .... .... .... .... .... .... .............

F.

............70 70 ................................ ................................. ................................ ......................... ................. Rangkuman.... n...... .... .... ...............

G.

............ 71 ............ Umpa Umpan n Bal aliik..... k....... .... ........................................................................ .

H.

............ 72 ............ Kunci J Ja awaban... n...... ....................................................................... .

 A.

............................................. ................................. ................... ....... ............75 Tujuan Pembelajar  Pembelajar  n. ........................

B.

............ 75 kompetensii ........................ ............................................. ....................... .. ............ Indikator pencapaian kompetens

C.

............ 75 Urai Uraia an Ma Materi. teri... .... .... .... ....................................................................... ............ 1.

x

............................................ ................................ .................... .................. 75  Komuni Komunikas kasii Suara ........................

 

2.

........... ..................... .......... .............. ................... ....... 76  Komunik si Berita dan Gambar ......................

3.

................... ........ 76  Kompon n sistem komunikasi yang utama............................

4.

................... ....... 77  Cara Cara ke kerj rja sistem komunikasi data sederhana :.......... ............

5.

................... ....... 78  Jari Jaring ngan an komunika komunikasi si data........... data ....................... ................................ ................................

D.

.....................83 83 Aktivitas Pe Pembelajaran...................................................... .....................

E.

Latihan ..................... ................................ ................................ ................................. ......................... .........................83

F.

Rangkuman .. ............. ..................... ......... 84 ....................... ................................. ................................. ......................... .........................

G.

Umpan Balik...................................................................... .................. ..................... ... 85

H.

Kunci Jawaban.................................................................. ................... ..................... .. 85

Kegiatan belajar 4:............................................................................................. ..................... 89  A.

Tujuan Pembelajaran .....................91 91 elajaran.. ........................ ............................................. ............................... ...............................

B.

Indikator pen apaian ..................... ... 91 apaian kompetens kompetensii ....................... ...................................... .................................

C.

Uraian Mater..................................................................... i ..................... ................... .. 91 1.

Anal Analis isis is  ebutuhan sumber daya dalam telekomunika si ................ ................ 93

2.

Anal Analis isis is  ebutuhan perangkat dalam komunikasi........ ................... ....... 94 komunikasi........ ............

D.

Aktivitas Pe Pembelajaran...................................................... ................... ................... 104

E.

Latihan ..................... ................... ....... 104 ................................ ................................ ................................. ......................... ................

F.

Rangkuman .. ............. ................... ....... 106 ....................... ................................. ................................. ......................... .........................

G.

.................... 106 Umpan Balik...................................................................... ..................

H.

................... 107 Kunci Jawaban.................................................................. ...................

GLOSARIUM...................... ................................ ................................. ................................ ......................... ........................109 DAFTAR  PUSTAKA........................................................................................ ................... 115

xi

 

xii

 

DAFTAR  AMBAR

GAMB GA MBAR AR 1. CONT CONTO OH KOMUNIKASI........................................... .......................8 GAMB GA MBAR AR 2. SIMB SIMBO O STANDARISASI IEEE............ IEEE. ....................... .................... ........ .................... ....................... ... 9 GAMB GA MBAR AR 3. SIMB SIMBO O STANDARISASI ANSI.................... ANSI........ ........................ ............ .................... ...................... 11 GAMB GA MBAR AR 4. SIMB SIMBO O STANDARISAS STANDARISASII TIA ......................... .................................. ......... ................... ..................... .. 16 GAMB GA MBAR AR 5. SIMB SIMBO O STANDARISASI ECMA................... ECMA....... ....................... ........... .................... ...................... 17 GAMB GA MBAR AR 6. SIMB SIMBO O STANDARIASI ITU........................ ITU............ .................... ............. ..... ................... ..................... .. 18 GAMB GA MBAR AR 7. SIMB SIMBO O STANDARISASI FCC................... FCC....... ........................ .............. .. .................... ...................... 19 GAMB GA MBAR AR 8. SIMB SIMBO O STANDARISAS STANDARISASII ISO............................. ISO.................................. ..... ................... ..................... .. 20 GAMB GA MBAR AR 9. SIMB SIMBO O STANDARISAS STANDARISASII ITEF ....................... ................................ ......... .................... ...................... 22 GAMBAR 10. SIMB L STANDARISAS STANDARISASII W3C ........................ .............................. .......................... ...................... 24 GAMBAR 11. JARINGAN LAN ........................ ............................................. ............................. ............................. .....................43 43 GAMBAR 12. JARINGAN MAN. ....................... ............................................ ............................ ............................ .....................44 44 GAMBAR 13. JARINGAN  TOPOLOGI WAN................................. .................... ...................... 45 GAMBAR 14 14. PE PENGIIRIMA IRIMAN N DATA PARALLEL PARALLEL ....................... ........................... .... ..................... .....................49 49 GAMB GA MBAR AR 15. 15. EFEK EFEK  SKEW PADA PENGIRIMAN PARALLEL...... .................. ..................... ... 50 GAMBAR 16 16. PE PENGIIRIMA IRIMAN N  SERI SERI DAN DAN PARALLEL PARALLEL .................... ......................................... .....................51 51 GAMBAR 17. PE PEND KATAN  DATA SERI.................................... ................... ..................... .. 52 GAMBAR 18 18. SINKRONISASI ONISASI AWAL AKHIR ........................ ............................... ........................... ...................... 53 GAMBAR 19. TRIMI G SIGNAL ........................ ............................................. .......................... ..... ..................... .....................54 54 GAMBAR GAMB AR 20. 20. BIAS BIAS  ISTORSI ISTORSI ........................ ............................................. ............................. ............................. .....................56 56 GAMBAR GAMB AR  21. 21. BIT JI JI TER.................................................................................. .....................58 58 GAMBAR 22. PENG UNA UNAAAN AAN  PRE PRE – DISTOR DISTORTIO TION N UNTUK UNTUK M NGU NGURA RANG NGII .. .... KESALAHAN……… ………………………………………………… ……………...58 GAMB GA MBAR AR 23. 23. PADA PADA SYSTE SYSTEM M SINKRON SINKRON ....................... ..................................... ................................. ..................... .. 61 GAMBAR 24. ALIRAN DATA SINKRON...................... SINKRON....................................... ................................... ..................... ... 62 GAMBAR 25. FORM AT PESAN SINKRON ........... ...................... ..................... .......... .. ................... ..................... .. 63 GAMBAR 26. PESA   DENGAN HEADER HEADER ....................... ................................... ............................... ..................... .. 63 GAMBAR GAM BAR 27BLOK 27BLOK DATA ........................ ............................................. ................................. ................ ......................... .....................63 63 GAMBAR 28. JARINGAN TELEKOMUNI TELEKOMUNIKASI KASI ....................... ............................. ........................... .....................88 88

xiii

 

DAFTAR TABE

TABEL 1. PETA MODUL....... ..............................................................................................2 TABEL 2. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI .......................................................3 TABEL 3. KARAKKTER ASCIII............................................................................ ..............64

xiv

 

PENDAHULUAN

A. La Lata tarr Be Bela laka kan n Guru dan tenaga kependidikan

wajib melaksanakan kegiatan

berkelanjutan agar agar dapat melaksanakan pengembangan  keprofesian secara berkelanjutan lnya.Pro .Program gram Pengemb Pengembanga angan n Keprofesia Keprofesia tugas  profesionallnya

Berkelanjutan

ngemba mbanga ngan n kompe kompeten tensi si Gur Guru u dan dan Tenag Tenaga Kependidikan (PKB)  adalah penge yang yang  di dila laks ksan anak aka an sesuai kebutuhan, bertahap, dan berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalitasnya. salah satu satu strate strategi gi pembi pembinaa naan n guru dan tenaga PKB  seb gai salah kependidikan  diharapkan dapat menjamin guru dan tena a ke kepe pend ndiidika dikan n mamp ma mpu u 

sec seca ara

terus

menerus

me memelihara,

meningkatkan, i

dan

komp mpet eten ensi si se sesu suai ai deng dengan an st stan anda darr y yan ang g telah ditetapkan. mengembangkan   ko ditetapk an. atan PKB aka kan n meng mengu urang rangii ke kese senj njan anga gan n antara kompetensi Pelaksanaan kegiatan yang  dimiliki

dan tena tenaga ga ke kepe pend ndid idiika kan n deng dengan an tun tuntutan profesional g ru dan

yang dipersyaratkan. dilaksanaka n oleh PPPPTK Di  dalam pelaksanaan diklat yang dilaksanakan sebagai sal sala ah sat satu u su sumbe mber be belaja lajarr gu guru. ru. Modul Diklat PKG diperlukan  modul seb Gra ade 1ini ini disu disusu sun n seb seba ag i acuan bagi Teknik Komunikasi  Data Gr penyelenggaraan   PKB Diklat dan pelatihan dalam upaya pengembangan berkelanjutan utan agar dapat dapat melaksan melaksanaka akan tugas secara ke kep profe rofesi sian an  se seca cara berkelanj ingkat, kat, dan mengemban mengembangkan gkan kompetensi kompetensi sesuai dengan professional,  mening st stan anda darr yang yang tel tela a ditetapkan. mempelajari ari ten Modul  Diklat PKG Guru TKJ Grade 1 ini mempelaj tentan tang, g, sta standa ndar  r  roses s komu komun nika kas si  data ata, as asp pek-asp -aspe ek tekn tekn logi komunikasi komunikasi data , prose butuha han n tel telek ekom omun unik ikas asii tele teleko komu muni nika kasi si dal dalam jaringan, data dan suara, k butu

1

 

B. Tujuan PKB Guru TKJ Grade Tujuan disusu nya  modul diklat PK

ini adalah

memberikan  pengeta uan, ketrampilan dan sikap kepada guru

tau peserta

data.. Setelah mempelajari diklat  tentang meren anakan sistem komunikasi data modu mo dull  ini

dih iha arap rapk n

guru guru

dapat dapat meren merenca canak nakan an sistem sistem komunikasi

data.Sedangkan indik tor pencapaian kompetensinya adalah : data. 1.

Menganalisis standar komunikasi data

2.

komunikasii data Menganalisis proses komunikas

3.

Menganalisis aspek-aspek teknologi komunikasi data dan sua ra

4.

Menganalisis ke k eb tuhan telekomunikasi dalam jaringan

C. Pe Peta ta Ko Komp mpet eten ensi si modul ke-1 ke-1 dari 10 modul modul yang yang dik mbangkan. Modul ini merupakan modul Berdasar Berd asarkan kan  struktu struktu jenjang diklat PKB ModulMerencana an sistem komunikasi  dataini termasuk jenjang Dasar. Modul ini akan digu akan untuk Keprofesian an Berkelan Berkelanjutan jutan (PKB) (PKB) ba i guru-guru Program  Pengembangan Keprofesi engah h Kejuruan Kejuruan pada paket paket keahl keahlian ian Tekniik Komputer  produktif  Sekolah me enga dan  Jaringan.

Tabel 1.  Peta Peta Modul Modul No

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2

Nama  Mo Modul

Merencanakan sistem komunikasi data Merencanakan Sistem Komunikasi data menggunakan VoIP Mengadministrasi Sistem Operasi Jaringan Mengadministrasi layanan jaringan pada server tingkat dasar  Mengadministrasi layanan jaringan pada server tingkat lanjut Membangun  Jaringan Ni Nirk rkab abel el be berd rdas asar arka kan n Topo Topolo logi gi Ja Jari rin n an yang digunakan Membangun  Si Sistem Keamanan Jaringan Nirkabel berdasarkan Topologi Jaringan yang digunakan Membangun si sistem keamanan jaringan komputer  Menerapka kan n sistem tem monitoring jaringan komputer  Membuat project sistem jaringan small office home office (SOHO )

 

Ta el 2.  Indikator Indikator Pencapaian Pencapaian Kompetensi Kompetensi Kompetensi Inti Guru (KIG)

20.  Menguasai

ateri, ateri, str strukt uktur ur,, konsep konsep dan pola pola pikir pikir keilmu keilmuan yang

mendukung mata pelajaran yang diampu Kompeten i No

Guru Paket Keahlian

Indi In dika kato torr Penc Pencap apa aia ian n Kompe ompete te si (IPK)

(KGPK)

20.9

Merencanaka

20.9.1. Menganalisis sta standar kom komunikasi data

n sistem

20.9.2. Menganalisis pro proses kom komunikasi data

komunikasi

20.9.3 20. 9.3.. Menga Menganal nalisi isis s asp aspekek-asp aspek ek t eknologi

data

komunikasi  data dan suara 20.9.4. 20.9. 4. Mengana Menganalisi lisis s kebutuhan kebutuhan tele telekomunikasi dalam  jaringan

D. Ruang Lingkup Penggunaan Modul Modul  ini terdiri dari 4 kegiatan pembelajaran.

etiap kegiatan

pembelajaran  terdiri dari tujuan pembelajaran, indikator essential, uraian materi,  aktifitas

embel mbelaj ajar aran an,, lati latiha han/ n/tu tuga gas/ s/ka kasu sus, s, ran rangk gku u an dan umpan

balik.

E. Saran Cara Penggunaan Modul Modul merencan ncanakan akan sistim sistim komunikasi komunikasi data ini terdi i dari 4kegiatan belajar.

Pesert   diklat da dapat me mempelajari se sesuai de dengan urutan kegiatan

belajar. Keempat

tersebut  tidak memiliki ketergantungan secara penuh,

sehingga   peserta di dikl klat at da dapa patt memp mempel elaj ajar arii ti tida dak k se seca cara ra beru berurr tan. Akan tetapi untuk  ma masing-ma ing kegiata kegiatan n belajar belajar mempuny mempunyai ai keterkaita keterkaitan secara penuh. Ini  berarti untuk se seti tia ap ke kegi giat atan an bel belaj ajar ar ya yang ng dipe dipela laja jara rai harus secara berurutan  sesuai rutan kegaitan belajaran. Untu Un tuk k  se seti tia ap kegiatan belajara uruatan yang harus dilakukan oleh pese pesert rta a di diklat klat dal dala am mempelajari modul ini adalah :

3

 

1.

embela elajar jaran an sehin sehingga gga memah memahami ami target target atau goal dari Membaca  tu tujuan emb kegiatan  belajar t rsebut.

2.

encap paia ian n komp kompe etens tensii seh sehingga gga mema memahami obyek Membaca  indikat r penca dika kan n krit kriter eria ia peng pengu uku kura ran n untu untuk k menc menc pai tujuan yang  akan dijadi pembelajaran.

3.

Membaca  ur uraian materi pembelajaran sehingga memiliki p ngetahuan, ketrampilan dan siikap terhadap kompetensi yang akan dicapaii

4.

Melakukan 

itas aktifitas

pemb pembel elaj ajar aran an

deng dengan an

urut urutan an

atau

kasus

permasalahan se uai dengan contoh. 5.

Mengerjakan  latihan/soal atau tugas dengan mengisi lemba kerja yang telah disediakan.

6.

aan da dala lam m ump umpa an ba bali lik k ya yang aka akan n me mengukur tingkat Menjawab pertanyaan pencapaian kompetensi melalui penilaian diri.

4

 

5

 

6

 

ENGANALISIS BERBAGAI S ANDAR KOMUNIKASIDATA

A. Tu Tujjua uan n  P Pe embelajaran. Setelah mengikuti kegiatan belajar 1 ini diharapkan bahwa : 

Melalui  observasi peserta diklat dapat menganalisis berbagai standar  komunikasi d ta



menganalisis berba erbaga gaii st stan anda dar  r  Melalui  observasi peserta diklat dapat menganalisis organisasi komunikasi ( IEEE, ANSI,TIA,EIA,W3C,IETF,1 O,FCC,ITU)

B. Indikator pencapaian kompetensi 

Menganalisis standar komunikasi data



Standa ndaris risasi asi IEEE IEEE dalam dalam komuni komunikas kasii data. data. Menganalisis Sta



Standa ndaris risasi asi ANSI ANSI dalam dalam komun komunika ikasi si data. data. Menganalisis Sta



Standa ndaris risasi asiTIA TIA,, dalam dalam komuni komunikas kasii data. data. Menganalisis Sta



Standa ndaris risasi asi EIA dalam dalam komun komunika ikasi si data. data. Menganalisis Sta



Standa ndaris risasi asi W3Cdala W3Cdalam m komuni komunikas kasii data. data. Menganalisis Sta



Standaris darisasi asi IETFdalam IETFdalam komunikas komunikasii data. Menganalisis Stan



Standaris darisasi asi ISOdala ISOdalam m komunika komunikasi si data. Menganalisis Stan



Standa ndaris risasi asi FCC dalam dalam komuni komunikas kasii data. data. Menganalisis Sta



Standa ndaris risasi asi ITU dalam dalam komun komunika ikasi si data. data. Menganalisis Sta

C. Ur Uraia aian n Mat Materi eri 1.

Model kom nikasi data Komunik si data adalah hubungan atau interaksi (pengiriman dan ntarr dev device ice ya yang ng terhub terhubun ung g dalam dalam sebua sebuah jaringan, baik peneriman)  anta yang  dengan  jangkauan sempit maupun dengan jangk uan yang lebih luas.

7

 

Kegunaan  d sar dari system komunikasi ini adalah

enjalankan

pertukaran data antara kedua belah pihak gambar dibawah ini ditampilkan satu  contoh komunikasi antara workstation dan server yang d ihubungkan dengan  suata jaringan telepon umum. Contoh lainnya adalah pertukaran sinyal sin yal-si -sinya nyall  suar suara antara dua telepon pada satu jaringan yang sama. Berikut ini elemen-elemen model komunikasi data tersebut.

ambarr 1. Contoh Komunika Komunikasi si Gamba

kitkan kan data sehi gga dapat a. Source Source  (Su (Sumbe mber) r) : Alat ini membangkit ditras rasmisikan kan, cont h: telepon dan PC (Personal Computer). b. Transmitter  (Pengirim) : Biasanya data yang dibangkitkan dari system misika kan n sec seca ara la lang ngsu sun ng dala dalam m ben bentu tuk ka asl slii ya. Sebuah sumber tidak ditansmisi transmitter  cukup

emindah emi ndah dan dan menanda menandaii informas informasii denga denga

cara yang

sama  seperti me ghasilkan sinyal-sinyal elektro-magnetik yang dapat ewat atii bebe bebera rapa pa syst system em tr tran ansm smis isii beru beruru rutt n. Sebagai ditransmisikan  melew conoh,  sebuah mo em tugasnya menyalurkan suatu digital bit stream dari sebelumn lumnya ya sudah sudah dipersia dipersiapkan pkan misaln misalny ya PC dan suatu  alat yang sebe mentra men transf nsfor ormas masika ikan  bit stream tersebut menjadi suatu sinyal dapat melintasi melalui jaringan telepon. 8

nalog yang

 

c. Transission  S stem (Sistem Transmisi): Be Berupa jalur transmisi tunggal (single  transmissio ssion n line) line) atau jaringan jaringan komple kompleks ks (comple (complex network) yang menghubungk n  antara sumber dengan destination (tujuan ). d. Receiver  (Pen rima): Receiver menerima sinyal dari system trans transmis misii da dan n menggabungk n  ke dalam bentuk tertentu yang dapat ditangkap oleh tuju tujua an.  Se Sebag bagai cont contoh oh,, seb sebua uah h mode modem m akan akan mene meneri ri a suatu sinyal analog  yang datan atang g dari jaring jaringan an atau atau jalur jalur transmisi transmisi da dan mengubahnya menjadi suatu igital bit stream. e. Distination (Tujuan) Menangkap data yang dihasilkan oleh eceiver. 2.

Berbagai sta dar komunikasi data

Standar Org nisasi a.

IEEE

ambar 2.  Simbol Simbol Standarisasi Standarisasi IEEE.

IEEE  adala dalah h orga organi nisa sasi si ni nirl rlab aba a inte intern rnas asio iona nal, l, yang merupakan asosiasi  profesi esion onal al utam utama a untuk untuk penin peningka gkatan tan tekno teknolo lo i. Sebelumnya, IEEE  merupakan kepanjangan dari Institute of Electrical and Electronics Engineers.  Nam dan apli aplika kasi si amun un berk berkem emba bang ngny nya a cak cakup upan an bida bidang ng il u dan yang  diperdala lam m

or organi ganisa sasi si in inii

me membua mbuatt

na nama-n ma-n ma

kelektroan

dianggap  tid k relevan lagi, sehingga IEEE tidak di nggap memiliki kepanjangan  lagi, selain sebuah Eye-triple- E. Di sebuah nama yang dieja dieja sebagai Eye-triple-E. samping  society, ety, IEEE IEEE memi memililiki ki bada badan n sta stand ndar ard d (St (Stan and dard Association, IEEE-SA).  IEEE EEE-SA -SA mempersatukan 

memil memiliki iki

substandard

bes r

wibaw wibawa a

cu cukup kup

industri

membentuk

untuk

bisa

standardisasi

9

 

inter internas nasion ional al  ya yan n

diakui seluruh industri. Berikut ini adalah contoh unit

kerja dan bidang ang merekan tangani : Unit Kerja Bidang yang ditangani 802.1 02.1 High Highe er Lay Lay r LAN Protocols Working Group 802.3 Ethernet W rking Group 802.11 Wir Wireless LAN Working Group 802.15 W ireless Personal Area Network (WPAN) Working Group 802. 802.16 16  Bro Broad adba ban n Wireless Access Working Group 802.17 Resilent Packet Ring Working Group 802.18 Radio Regulator TAG 802.1 02.19 9 Coex Coexiisten sten e TAG 802.20 Mobile Broadband Wireless Access (MBWA) Working

roup

802.21 Media Ind pendent Handoftt Working Group 802.22 W ireless Regional Area Network WiMAX  (W rldw rldwid ide e Inte Intero rope pera rabi bili lity ty for for Micro icrowa wave ve Acc Access) adalah sebuah  tanda se tifikasi untuk produk-produk yang lulus tes cocok dan sesuai  dengan

tandarr IEEE 802.16. tanda 802.16. WiMAX merupaka merupakan teknologi

nirkabel  yang menyediakan hubungan jalur lebar dalam jarak jauh. tekn kno ologi ogi broa roadba dband yang memi milliki kece kece atan akses WiM Wi MAX  merupak n te yang  tinggi dan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari sebelumny umnya a dengan dengan fitur-fit fitur-fitur ur yang yang lebih menarik. teknologi  BWA sebel Disamping  kecepatan data yang tinggi mampu diberikan,

iMAX juga

standar ar.. Dala Dalam m arti arti kom komun unik ikas asii pe pera rang ngkat WiMAX membawa  isu open stand dian dianta tara ra  bebe bebera rap pa vendor yang berbeda tetap dapat dila ukan (tidak proprietary). epat atan an da data ta yang ang bes besa ar (sa (samp mpai ai 70 MB MB s), WiMAX Dengan  ke ep layak layak  di diapl aplika ikasi sika kan untuk ‘last mile’ broadband connections, b ackhaul,dan highspee high speed d enterp enterp ise.

10

 

b.

ANSI

ambar 3.  Simbol Simbol Standarisasi Standarisasi ANSI ANSI

 A SI (American National Standards Institute adalah sebuah yang ng men mende defi fini nisi sika kan n stan standa darr Am Amer erik ika a Seri Seri at untuk industri kel kelompo mpo  ya pemrose an  informasi. ANSI berpartisipasi dalam mendefinisikan standar  rotokol jaringan dan merepresentasikan dalam 

ubungannya

dengan

badan-badan

merika Serikat

p nentu

standar 

International  lain, misalnya ISO , Ansi adalah org nisasi sukarela iri atas atas ang anggo gota ta dar darii sekt sektor or usa usaha ha,, peme pemeri rint ntah, dan lain-lain yang  te terdiri koo ordinasikan yang  mengko

aktivitas

yang

berhubungan

dengan

mempe erku rkuat po posisi sisi Ame Ameri rika ka Seri Serik kat dalam organisasi standar,  dan memp asiona nal. l.AN ANSI SI mem memba bant ntu u deng dengan an komun komunik ik si dan jaringan standar  asio (selain b nyak hal lainnya). ANSI adalah anggota IEC dan ISO.  A SI  adalah lembaga amerika yang mengeluarkan standard  ASCII  (American Standard Code for Information Interchange).ASCII Stan anda dard rd Code Code for for Info Inform rmat atio ion n Inte Interc rcha ha ge) merupakan (Ame (Ameri rica can  St ndar in inte tern rna asion sional al da dala lam m kode kode huru huruff dan dan si bol seperti Hex suatu  standa dan  Uni ode tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah  u tuk karakter “|”. Ia selalu digunakan oleh k mputer dan alat sebenarnya ain n u un ntu tuk k me menunj nunju ukka kkan te teks. ks. Kod Kode e A CII sebenarnya komunikasi  lai komposisi sisi bilangan bilangan biner biner sebany sebanyak ak 8 bit. Dimulai dari memiliki  kompo 0000000   hingga 11111111. Total kombinasi

ang dihasilkan

dimulai dari kode 0 hingga 255 255 dalam sistem bilangan seban ebany ya   256, dimulai Desimal. 11

 

SQL  adalah standar ANSI (American National Standards Institute)  bah sa pemrograman untuk mengakses dan m emanipulasi database. Statemen SQL digunakan untuk menerima, mengubah dan menghapus   ata ata.. SQL beke bekerja rja den dengan gan berb berbag agai ai siste siste antara   lain

database

S Acce Access ss,, DB2 DB2,, Info Inform rmix ix,, MS SQL SQL Ser Ser er, Oracle,

Sybase, dll. Sesu Se sua ai keg kegun unaa aan n dan dan perk perkem emba bang ngan anny nya, a, S L memiliki beberapa versi, tetapi agar tidak terjadi kekeliruan dibuat tandar oleh  ANSI,  merek haru harus s mem memil ilik ikii ke keyw ywor ords ds utam utama a yan yang g d dip ipakai secara umum  yaitu (SELECT, UPDATE, DELETE, INSERT,

HERE, dan

sebagainya).  ANSI : ASCII, SQL. •

 ATS  (AR NET Trade Association) = ARCNET mendesaian standard  high-speed local area network (LAN) yang disesuaikan untuk  apli asi controlreal time antara industri dangan commercial dalam marketpla e.  ARCNET ARCNET juga juga susk suskes es dipak dipakai mentrans isikan  dan menerima paket data antara 2 network node.  Node memakai ARCNET kontroler chip

dan kabel

transc tra nsceiv eive e  dan dihubungkan dalam network. •

CEN/CEN LEC

(European

Committee

for

Ele trotechnical

Standardization/  European Committee for Standa dization) = badan sta dardisasi teknologi informasi. •

CGATS  ( ommittee for Graphic Arts Technologies

tandard) =

kaitan an diakredit diakr editas asi  ANSI, membangun standar Amerika yang berkait



dengan percetakan presses, peralatan cetak dan seni rafis. CIE  (International Commission on Illumination) = CIE adalah organisasi  nonnon-pr prof ofit it yan yang g inde indepe pend nden entt dala dalam m mela melay yani member  Negara.  S buah organisa organisasi si internasi internasional onal yang membu membuat dan serta bergerak  al alam am tek tekno nolo logi gi ele eletr tron onik ik yan yang g be berh rhub ubun un an dengan ilmu  pengetahuan dan seni dalam cahaya dan pe ncahayaan, warna  dan visual efek, serta teknoologi citra. Sejak dik embangkan pada pad a  1913 1913, CIE menjad menjadii organi organisas sasii profe professi ssiona onall da dan n telah disetujui atas peresen enta tasi siny nya a yan yang g ter terba baiik dal dala am sua suatu tu su subj bjek ek sama halnya dengan  d nga ngan n dise diserti rtifika fikasi si oleh oleh ISO sebaga sebagao o b bo o y standard internasional.

12

 



DISA  (Da (Data

Inte Interrchan change ge

Stan tandard dards s

Ass Assoc ociiation)

=

DISA

merupakan kan  org organ aniisasi sasi yang ang men mencipt cipta akan kan sta stan n ard dalam hal pengiriim iman an  da data ta

da dala lam m

EE-Bu Busi sine ness ss

(ele (elect ctrr nic

business).

  DISA merupakan suatu fondasi yang rofessiona rofessionall dan Organisasi i mahir  dala dalam m trade trade elekton elektonik ik dan commerce commerce yan yan

didukung oleh

promosi  standard yang dipakai untuk bisnis ke bisnis data excha ge. •

ECA 

(Elec (El ectr tron onic ic

Comp Compon onen ents ts,,

&

Asse Assemb mblilies es

Materials

 Associiation)  = dengan diakreditasi oleh ANSI (A erican National Stand rd  Institute) Institute),, EIA memeri memerikan kan forum forum untu

industri dalam

menci tak takan an  standa standard rd da dan n publ publika ikasi si di area area tekni teknikal major antara lain  : komponen elektronik, consumer elektronik, telekomunikasi, dan k amanan internet (internet security). •

ECMA  (European Computer Manufacturers  Association) = organisasi  Eropa mengeluarkan standar dalam istem teknologi formasi (sta (stan ndarisasi da dalam E EC CMAScript, sebuah standard dan  infor engelola lola JavaScri JavaScript). pt). yang  enge



lectro roni nic c Indu Indust stry ry Alli Allian ance ce)) = orga organi nisa sasi si yang anggotanya EIA  ( lect adala  

pabrik

pabrik

elektronika

di

US .Pada

bidang

unikas asi, i,  EIA EIA men mendi diri rika kan n Tech Techni nica call Comm Commit it ee TR-30(1962) teleko unik pen nge gemb mban anga gan n stan standa dard rd-s -sta tand ndar ard d in inte terrface perangkat perangkat untuk  pe han n  da dari da data ta term termin inal al equi equipm pmen entt tambaha

((D DTE)

sepertiport

comp ter  dan data communications equipment (DCE), seperti mode .  Organisasi yang membuat standard erta menyuplai perangkat el elektronik, ma maupun me me anik, konektor, komp nen  pe komp mpon onen en arra array y dan dan asse assemb mbly ly,, se sert rt kabel,  ko

material dan

pendukung. peran kat pendukung. •

(European ETSI  (European

Telecommu Telecommunica nication tion

Standa Standarrd

Institute)

=

organisasi  yang menciptakan standard untuk informasi dan teknol gi  komunikasi termasuk mobile, radio, br adcast, internet eberapa apa area area lainn lainnya. ya. ETSI ETSI diakui diakui oleh official standard dan  beber organisasi  eropa

olej

European

Commision

(EC), dengan

meningkatkan  nilai guna akses dalam pasaan erop a.

13

 



eral Comm Commun unic icat atio ions ns Comm Commis issi sion on)) = FCC adalah FCC (Fe eral organisasi  yang

bergerak

di

bidang

pertelek munkasian.

hal pengguna penggunaan an sinyal sinyal atau frekuen frekuens si radio yang Organisasi dalam   lam m tekn tekno ologi ogi wir ire eless ess. FCC FCC bert berta ang ung jawab digunakan  dala untuk 

mengatur

segala

jenis

penggunaan

perangkat

baik ya yang me menggunakan kan rad radio, tte elevisi, wire, telekomunikasi,  ba satellite, d n kabel. •

IEEE  (Institute of Electrical and Electronic Engineers) = organisasi rnasio iona nal, l, ya yang ng meru merupa paka kan n asos asosia iasi si pro profes fesional utama nirlaba  int rnas ingk gkat atan an tekn teknol olog ogii yan yang g m men enci cipt ptak akan an st stan andard dalam untuk  peniin (netwo twork) rk) mulai mulai dalam dalam peran perangk gkat at keras maupun hal  jaring n (ne aturan  ya g di dipak akai ai dal dalam memb membu uat su sua atu pera peran ng at jaringan sehingga  

perangkat

keras

ter tersebut

dapat

dipakai

dan

dikoneksikan  dalam jaringan ke seluruh device walaupun itu berbeda  type atau merk. Beberapa perangkat keras alam IEEE: IEEE  80 802.3 = Ethernet akses LAN; IEEE 802.11 = Wifi, akses wireless L N; IEEE 802.16 = WiMAX, W iMAX, akses wireless •

AN.

IETF  (Int rnet En Engineering Ta Task Fo Force) = orga isasi yang berw erwenan nan   dan bertanggung jawab urusan mengatur

dan

menetapk n  pr pro otoco tocoll-p proto rotoco coll yang digu iguna naka kan n di internet. IETF mempelajari masa masala lahh-ma masa sala lah h  tekn tekniik yang yang te terj rjad adii dal dalam jaringan komputer  dan Internet, dan kemudian mengusulkan solusi dari masalah tersebut kepada kepada IAB (Internet Architecture Architecture Board). •

INCITS  (InterNational Committee for Information Technology Stan Standa dard rds s)  = Organisasi INCITS focus dalam enciptakan standard  yang teknologi 

(ICT),

bernaung meliputi

dalam media

proses pro sessin sing g,  tr transfer, display,

Informasi

dan komunikasi

penyimpanan

ma management,

(storage),

or orga isasi, dan

penyampaiian  kembali informasi. •

ISO  (International Standardization Standardization Organization) =

adan yang

menetapk n standar internasional. internasional. •

ISOC  (Internet Society) = Internet Society adalah organisasi nonprofit  intern terna asional yang independent yang dib ngun pada tah tahun  199 1992 un untuk memberika kan n leaders rsh hip da dalam in internet yang

14

 

berelasi standard,  pendidikan, dan policy diseluruh

dunia,

stand rd  yang diciptakan antara lain : internet standard yang penggunaan  teknologi dan protocol adalah salah atu dari banyak alasan yang signifikan yang sukses dalam perkembangan internet. •

mation on Tech Techno nollogy ogy Indu Indust stry ry Coun Counci cill) = sebuah organisasi ITI  (In ormati yang mempunyai komitmen dalam meningkatkan kualitas ameri a  ya pan n  ame ameri rika ka ya yang ng anta antara ra lain lain ya yait itu, u, memb membantu melindungi kehidupa informasi personal, memberi wewenang keluarga dan bisnis untuk meng emat  biaya energi, penyediaan kecepatan broadband yang tinggi.



ITU  (International

Telecomunication

Union)

=

merupakan

perwakilan  khusus PBB yang bermarkas di Je ewaSwiss. ITU untu tuk k men menge gemb mban angk gkan an st stan anda dard rd ko komu muni nikasi data, dalam bertugas un Recomm ommen enda datio tion. n. Ada Ada 2 standa standard rd ITU: yaitu ITU-T bentu   Rec (International  Telecommunications Union Telecommunication Sect Se ctor or)  dan ITU-R (International Telecommu ications Union Radio ommunication Sector). •

(National Fl Fluid Po Power As Association) = membangun standar  NFPA  (Na siona al  unt untu uk ma market ket pl place glo global, al, k kh husus susnya untuk area intern sion dide desa sain in yang  di

untu untuk k

test testin ing, g,

rati rating ng

meth metho ods,

keamanan,

komu ikasi dan kalibrasi. •

 (National nal Scienc Science e & Technology Technology Educa Educatio tion Partnership) = NSTE  (Natio 30 tah tahun un ya yang ng la lalu lu se seba baga gaii p per erpa panj njan an gn dari industri didirik n  30 bekerja untuk untuk membeuat membeuat kreasi yang menarik electr nic.  NSTEP bekerja empro em promos mosika ikan n suatu suatu ilmu ilmu penge pengetah tahua uan, matematika, dan  teknol gi  melalui program sebagai perantara dari



urid SMA.

TIA  ( elecommunication Industry Asociation) = uatu organisasi terpis h  yang diakui oleh ANSI dan bekerjasama dengan Asosiasi Elektro troni nika ka (EIA) (EIA).. Organis Organisasi asi stan standa dard rd TIA menciptakan Industri  Elek stand rd  yang meliputi radio private mobile (biasa yang digunakan oleh  pihak keamanan baik tentara maupun polisi), menara satelit, premsis premsis cabli cabling ng (copper (copper maupu maupun fiber), system anten a,  satelit, komu ikasi  mobile, moble multimedia multicast, healthcare dan lainny .  TI TIA me menspesifik fikasikan Su Subnetw two ork De Dependent Converge 15

 

Protocol  ( DN DNPC PC)) un untuk tuk pa pake kett-pa pake kett ser servi vis s (GP (GPRS RS-1 -136). Contoh standar  TI TIIA : TIA 568A-B.ANSI C adalah standar ba bahasa C pertama.

c.

TIA

Ga bar 4. Simbol Simbol Standarisas Standarisasii TIA

 Asosi si

Indu Indust stri ri

Tel Telekomu komun nikasi kasi

(TI TIA) A)

ad lah

suatu

organisasi  te pi pisa sah h yan yang g dia diaku kuii ole oleh h ANSI ANSI dan dan beke ekerj rjas as ma dengan  Asosiasi  Indus usttri Ele Elektro ktroni nika ka (EIA (EIA). ). TI TIA A dike dikena nall te te baik untuk mengembangkan  stand tandar ard d pe pemas masangan gan ka kabel men menggu ggunakan disain dan  instalas instalasi sistem pemasangan kabel yang te -koordinasi. Sehingga  mampu untuk mendukung suatu cakupan a likasi yang luas dan me en enuhi uhi kebutu kebutuhan han kecepa kecepatan tan ya yang ng tin tinggi ggi pa a masa kini dan mendata g. Conto   stan standa dart rt dari dari TIA/ TIA/EI EIA A :

TI TIA A (Te (Tele leco co munication

Industry  Aso iation) = suatu organisasi terpisah yang diakui oleh  ANSI  dan beker kerja jasa sama ma deng denga an Aso Asosi sias asii Ind Indus ustr trii El Elektr ektronika (EIA). Organisasi  standard TIA TIA menciptaka takan n standard ya yang meliputi radio priv privat ate e  mobi mobille (biasa yang digunakan oleh pihak keamanan baik tentara  mau un po poli lisi si), ), mena menara ra ante antenn nna, a, sa sate teli lit, t, pre pre sis cabling (copper  mau un fiber), system komunikasi mobile, moble multimedia multicast,  healthcare dan lainnya. TIA menspesifikasikan Subnetwork Dependent  Converge Pr Protocol (S (SDNPC) un untuk tuk pa paket ket- aket servis (GPRS-136). Conto Contoh h  stand standar ar TIA TIA - TIA 568A-B 568A-B..

16

 

d.

Manufacturers Association) ECMA (European Computer Manufacturers

Gambar 5. Simbol Standarisa Standarisasi si ECMA S bel elu umny mnya di dike ken nal seba ebagai gai ECM ECMA (Eur (Euro opean Computer  Manufacture urers rs  Asso Associa ciati tion) on),, lemba lembaga ga ini merup merupak ak n perkumpulan orang  er pa yang yang meng mengel eluar uarkan kan stand standar ar dala dalam m siste sistem teknologi dan in infor formas masii.  Ecma Intern Internatio ational nal adalah adalah lemba lembaga ga yan yan

mengeluarkan

standarisasi  dalam ECMAScript, sebuah standard yang mengelola JavaScri t.Lima  edisi edisi ECMA-262 ECMA-262 telah telah diterbi diterbitkan tkan dan kerja-kerja kerja-kerj a bagi edisii seter seterusn usnya ya,, berna bernama ma kod “Harmo “Harmony ny”, ”, seda seda g dilakukan.[ E ma  turut

metakrifkan

sebuah

“Profil

ECMAScript ript — di dike kena nali li  se seba baga gaii ES-C ES-CP, P, ata atau u ECM ECM

Padat”

untuk

327 — direka 32

untuk  peranti-peranti bersumber terhad. Beberapa tampilan dinamik bagi  ECMAScript (seperti fungsi eval) dijadikan pilihan, lantas membolehkan  runtime membuat lebih banyak anggapan tentang perilaku  tur cara, dan dengan itu prestasi dapat ditinggkatka nggkatkan n pada masa jal nan. nan. Pi Piaw awai ai HD DVD DVD iala ialah h sat satu u tte empat mpat di mana Profil Padat ECMAScript  diguna diguna menggantikan menggantikan ECMAScrip penuh bagi mengura gkan keperluan pemprosesan dan ingatan ada peranti.

17

 

e.

ITU

Ga bar 6. Simbol Simbol Standariasi Standariasi ITU

International i Telecommunication Union Radioco munication Sector  (ITU- ) .Seb .Sebua uah h or orga gani nisa sasi si glob global al ya yang ng ada ada dan didirikan untuk  menga ur pen pengg ggun unaa aan n frek frekue uens nsii radi radio o (RF) (RF) dis disel elu uruh penjuru dunia.  The Unite nited d Nations (PBB), (PBB), menugaska menugaskan n kepada International I Telecommunication  Union Radiocommunication Sector (ITU-R) ini, untuk  mengatur tur dal dalam am hal hal ska skala la pen penggun ggunaa aan n fre freku kue ensi, secara global.  Nah, kare karen na duni nia a ini luas as,, maka maka ke kemu mu ian ITU-R membaginya   menjadi beberapa wilayah. Hingga masing-masing wilaya wil ayah, h,  diatu diatur oleh organisa organisasi si yang berbeda. berbeda. Pembagia Pembagia wilayah ini yaitu meluputii: •

Region 

:

North

and

South

America

Inter-American

Telecommunication  Commission (CITEL) http://www.ciitel.oas.org •

Region  B: Western Europe European Conference of Postal and Telecommunications Administrations Administrations (CEPT) (CEPT) http://ww .cept.org •

Regi Re gion on  C:

Eastern Eastern

Commonwealt ealth h  in

Europe Europe the the

field field

and of of

Northern Northern

Asi

Comm Commun unic icat atio ions

Regional (RCC)

http://www..rcc.org •

Regi Re gion on  D: Afri Africa ca Afri Africa can n Tele Teleco comm mmun unic icat atio ions ns Union (ATU) http://www..atu-uat.org



Region  E: Asia and Australasia Asia-Pacifi fic c Tel Telecom unity (APT) http://www..aptsec.org.

Dari  masing- asing wilayah atau tau regio gion ini, kemudian b kerja sama dan  dibagi-bagi la lagi gi deng dengan an organi organisas sasii-or organ ganisa isasi si dari masing18

 

masing 

negara

Contohnya:

setempat.

 Australia,   Australian Communications Authority (A (ACA) ,Japan,  Association  of Radio Industries and Businesses (ARIB)New Zealand, Ministry  of

Econ Econom omic ic

Deve Develo lopm pmen entt

Unit United ed

tates,

Federal

Communiications Commission (FCC).

f.

Federal  ommunications Commission (FCC)

Gambar 7. Simbol Simbol Standarisasi Standarisasi FCC

FC  

adalah ada

or organisasi

ya yang

bergerak

di

bidang

pertelekomun munkas kasian ian..  Organi Organisas sasii ini ini yang yang meng mengat atur segala jenis komunikasi  baik yang keluar ataupun ke dalam negara Amerika Serikat. Wireless,  sebagai sarana telekomunikasi, tentu saja ikut menjadi  ew ewen enan ang g dar darii FCC FCC ini ini.. Tuj Tujua uan n F FCC CC men mengatur komunikasi wireless,  adalah agar tidak terjadi kesimpang

iuran, maupun

penyalahgunaan   dalam hal penggunaan sinyal atau frekuensi radio yang 

digunakan

dalam

teknologi

wireless.

FCC  adalah organisasi independent yang didirikan oleh pemerintah US.  FCC

bertanggung bertanggung

jawab jawab

untuk untuk

mengatu mengatu

penggun an  perang perangkat kat telekom telekomunika unikasi, si, baik baik yan

segala

jenis

menggunakan

radio,  tel visi, wire, satellite, dan kabel. Wil Wilayah ke uasaan FCC ini meliputi  0 ne negara gara bagi gian an yang ang ada ada di U US S, dan dan bebe eberapa distrik yang menjadi  ter erit itor orii dari dari Nega Negara ra US. US. Ha Hampir mpir dise diseti tiap ap ne ara mempunyai badan at u organisasi yang serupa dengan FCC ini.

19

 

FCC dan organ organisa isasi si sej sejeni enis, s, adal adalah ah orga organis nisasi asi ya g bertugas, sekaligus  yang berhak un untuk membuat be berbagai aturan yang menyangkut  mengenai apa saja yang boleh, dan tidak boleh dilakukan  ol h seorang seorang user dalam dalam hal pengg penggunaa unaan wireless, khususnya  yang menyangkut penggunaan Frekuensi Radio (RF) untuk  mela ukan ukan

tra trans nsmi misi si..

Atur Aturan an

ini ini

mel melip iput utii

dalam

hal

penggunaan: Frequency  Bandw andwid idth th.M .Max axim imum um pow power er of of the the int inten enti tio o al radiator. Maximum 

quival qui valent ent

isot isotrop ropica icalllly y

radia radiated ted

pow power

(EIRP)

Use  (indoor dan/ dan/atau atau outdoor) outdoor).Dari .Dari aturan-a aturan-atura turan n inila inila , FCC dan organisasi sejenis membuat prosedure dan standar kerja. Organisasituk dan bekerja sama, dengan t juan untuk organisasi   inii dibentuk membantu  memenuhi kebutuhan akan meningkatnya permintaan yang  menyangkut teknologi wireless, yang sedang dengan pesat saat ini.

g.

erkembang

ISO

Ga bar 8. Simbol Simbol Standarisasi Standarisasi ISO

Organisasi Internasional untuk Standardisasi, IInternational Organization  for  for Sta Stand nda ardiz rdizat atio ion n (IS (ISO) O) adal adalah ah bada badan np pen en tap standar  internasional  yang yang tter erdi diri ri dar darii waki wakill-wa waki kill dari dari bad badan an sta stan n ar nasional setiap setia p  negara negara. Pada Pada awal awalny nya, a, sin singk gkat atan an dari dari nama nama llem emb b ga tersebut adalah  IOS, buka bukan n ISO. Tetapi Tetapi sekarang sekarang lebih lebih serin sering memakai singkatan  IS ISO, ka karena dalam bahasa yunani sos berarti sama 20

 

(equal).  Penggunaan ini dapat dilihat pada kata isometrik atau isonomi. Didirikan  pada23 February 1947 ISO menetapkan standarstandar  in indu dust stri rial al da dan n ko komers mersia iall dun dunia ia.. IS ISO, O, y ng merupakan lembaga  nirlaba

internasional,

pada

awalnya

dibentuk untuk

membuat dan memp mempe erkena kenalk lkan an stand tanda ardi rdisas sasi inte nterna rnasional untuk apa saja.Dalam  mene menetap tapkan kan suatu suatu stan standa darr te terse rsebu butt mere mereka mengundang wakil  anggotan gotanya ya dari dari 130 negara negara untuk untuk duduk duduk dala

Komite Teknis

(TC), Su Komite (SC) dan Kelompok Kerja (WG). Me ki ISO adalah organisasi nonpemerintah, kemampuannya untuk  menetapkan standar yang sering menjadi hukum melalui atau sta stand ndar ar nas nasio iona nall mem membu buat atny nya a le le ih berpengaruh persetujuan  atau kebany anyakan kan organ rganiisasi sasi non non-pe -pemeri merin ntah tah lai nya, dan dalam daripada   keb ISO O men menja jad di kon konsors sorsiium dengan gan hubungan yang kuat praktekn a  IS pemerintah. Peserta ISO termasuk dengan  ihak-pihak pe suk satu satu bada badan n standar  nasional dari setiap negara dan perusah aan-perusahaan bekerj rja a sa sama ma deng dengan an Komi Komisi si Elek Elektr trot otek ek ik Internasional besar.  ISO beke bertanggun gung ja jawab te terhadap sta stan ndarisasi peralatan (IEC)  yang be elektroni .  Seri ISO 9000Ada berbagai macam serii dari ISO 9000 yang  memili miliki ki standar, standar, pedom pedoman, an, dan dan laporan laporan yan yang terangkum di dalamny .  Ser Serii ISO ISO 900 9000 0 terd terdir irii dari dari:: (S (Sua uard rdi, i, 2003, p. 33-34) •ISO  90 0:2000: Dasar dan Kosakata Sistem Manajemen Mutu •ISO 

9001:2000:

Persyaratan

Sistem

Manajemen

Mutu

•ISO  9004:2000: Pedoman untuk Kinerja Peni gkatan Sistem Manajemen  Mutu •ISO  1901 011 1:

Pedo Pedoma man n

Audi Auditt

Sis iste tem m

Mana anaje en

Mutu

dan

Lingkung an Penerap n ISO di suatu perusahaan berguna untuk: a)

Meningkatkan citra perusahaan perusahaan

b)

Meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan

c)

ngkatkan kan efisiensi efisiensi kegiatan kegiatan Meningkat

d)

Memperbaiki manajemen organisasi dengan me erapkan canaan an,p ,pe ela laks ksa anaan,  pen pengu guku kura ran n da dan n tin tind kan perbaikan pere cana (pla (plan n, do, check, act) 21

 

e)

Meningk tkan penataan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan  dalam hal pengelolaan lingkun an

f)

Mengura gi resiko usaha

g)

saing Meningk tkan daya saing

h)

komunikasi si internal internal dan hubung hubungan an bai dengan Meningk tkan komunika berbagai  pihak yang berkepentingan

i)

k epercayaan n dari konsumen/mitra kerja/pemodal Mend Me ndap apa at kepercayaa

Contoh 

:

Standarisasi  rotokol (ISO 7498) ISO  (Internatiional Standard Organization) mengajukan truktur dan fun fungs gsii  pro proto toc c l komunikasi data. Model tersebut dikenal ebagai OSI (Open  Syste

Interconnection)) Reference Model. Terdiri atas 7 layer  Interconnection

mendefinisikan kan fungsi. fungsi. Untuk tiap layernya layernya dapat terdiri (l (lap apis isan an)) yan yan mendefinisi atas atas  se seju juml mla a

protocol yang berbeda, masing-masing

enyediakan

pelayanan yang sesuai dengan fungsi layer tersebut. h.

IETF

Simboll Standarisasi Standarisasi ITEF Gambar 9. Simbo

adalah IETF  ad

ebuah

organisasi

yang

berw nang

dan

bertanggung    jawab dalam mengatur dan menetapkan protocolprotocol stan ard yang digunakan di internet. Internet  Engineering Task Force (disingkat IETF), merupakan sebuah  orga isas isasii yang yang menjari menjaring ng banya banyak k pihak pihak (baik (baik i u individual ataupun  organi nisa sasi sion onal al)) yan yang g ter terta tari rik k dal dalam am peng pengem emba ban n an jaringan ko komp mput uter er  dan Int Inter erne net. t. Org Organ anis isas asii iini ni diat diatur ur oleh oleh IE G (Internet 22

 

Engineeriin ing g  Stee Steeri ring ng Grou Group) p),, dan dan dibe diberi ri tug tugas as un uk mempelajari masalah-masal masalah ah  teknik teknik yang yang terjadi terjadi dalam dalam jaringa jaringan komputer dan Internet,  dan kemudian mengusulkan solusi da dari masalah tersebut kepada  I B (Internet Architecture Board). Pekerjaan IETF dilakukan oleh  ban ak kelomp kelompok ok kerja kerja (diseb (disebut ut sebaga sebagaii Wor Worki ki g Groups) yang berkonsent ntra rasi si  di sa satu tu ba bagi gian an topi topik k saja saja,, sep seper erti ti halnya keamanan, routing,  an lainnya. IETF merupakan pihak yang

empublikasikan

spesifika fika i  ya yang me membuat sta stan ndar pr protok tokol TC /IP. Kebijakan protokol  QoS (Quality of Service) yang diusulkan sebagai standar  IETF  un uk men mengko gkomuni munika kasi sika kan n inf infor orma masi si ke kebi bija jak kan QoS dalam  jaringan. Topologi  ring yang pada awalnya dikembangkan dan diusulkan  oleh Olaf Soderblum pada tahun 1969.

erusahaan IBM

selanjutnya  membeli hak cipta dari Token Ring dan memakai akses Token  Ring da dalam produk IB IBM pada tahun 1984. El Elemen kunci dari desain  T ken Ring milik IBM ini adalah penggunaan konektor buatan IBM  sen iri iri (pro (propr prie ieta tary ry), ), den denga gan n meng menggu guna naka kan n kabel twisted pair, dan  me asang hub aktif yang berada di dalam komputer.Sambungan 

komputer

dalam

ebuah jaringan topologi

ring

Pada  tahun 1985, 1985, Asosiasi Asosiasi IEEE di AS AS meratif meratifika ikasi standar IEEE 802.5  untuk protokol (cara akses) Token Ring, sehingga protokol Token Ring ini menjadi standar internasional. Pa a awalnya, IBM membuat Toke Token n Ring sebagai pengganti untuk  te nologi Ethe thernet (IE (IEEE 802.3) yang merupakan teknologi  jaringan  LAN palin paling g pop popule uler. r. Meski Meskipu pun n Toke Token n Rin Ring lebih superior  dalam  berbagai segi gi,, Toke ken n Ring kuran rang begitu di inati mengingat beaya  i plementasinya le lebih titinggi jijika di dibandingkan dengan Ethernet. Sp sifi sifikas kasii  asli asli dari dari stan standa darr Token Token Ring Ring adal adallah kemampuan pengirim n  data data dengan dengan kecepatan kecepatan 4 megabi megabitt per detik (4 Mbps), dan kemudia   ditin tingkatkan em empat ka kali lliipat, me menjadi 1 16 6 megabit per detik. Pada  jaringan topologi ring ini, semua node yang terhubung harus beroperasi  pad pada a kece kecepa pata tan n yang yang sam sama. a. Imp Imple leme ment ntasi yang umum terjadi adalah dengan menggunakan ring 4 megabit er detik sebagai

23

 

penghubung   antar node, node, sementara ring 16 megabi megabit per detik digunakan untuk backbone jaringan. Bebera a spesifika spesifikasi si dan standa standarr tekni teknis s Token Ring yang lain, seperti  enka sulasi Internet Protocol (IP) dan Address Resolution Protocol  (A P)

dalam

Tok Token

Ring

dijelaskan kan

dalam

RFC

1042.Dengan  Token Token-Ring -Ring,, peralatan peralatan network network secara secara fisi fisik terhubung dalam  konfigurasi (topologi) ring di mana data dile atkan dari Devais/peralatan tan  satu satu ke d dev evai ais s yan yang g lain lain sec secar ara a ber berur urut utan. Sebuah paket  kontrol yang ang di dike ken nal se sebaga bagaii tto oke ken n aka akan n be berput rputa ar-putar dalam  jaringan  ring ini, dan dapat dipakai untuk pengiriman data.. Devais  yan yang in ingin mentra transmit da data ak akan meng mbil token, mengisinya  dengan gan da data ya yang aka akan n di dikir kirimkan da dan ke kemudian token dikembalikan   ke ring lagi. Devais penerima/tujuan akan mengambil akhirnya token  tersebut, lalu mengoson mengosongkan gkan isiny isinya a da mengembalikan  toke token n ke ke peng pengir irim im lagi lagi.. Prot Protok okol ol sema semac c m ini dapat mencegah  terja rjadi din nya kol kolisi data ata (tum (tumbu buka kan n antar ntar pengiriman data) dan  dapat m nghasilkan kan pe perfor formansi ya yang lle ebih ba baik, terutama pada penggunaan   igh-level bandwidth.  Ada  tiga tipe tipe pen pengemb gemba anga ngan dari dari Toke Token n Ring Ring d sar: Token Ring  Full Du le lex x, sw switch tched Toke Token n Rin Ring, g, dan 100V 00VGG-A AnyLAN. Token Ring  Full Dupl plex ex men mengg ggun una aka kan n ban bandw dwid idth th dua dua ara arah h p da jaringan komputer.  Switch tched

Token ken

Ring

menggunakan

s itch

yang

mentransmisikan kan  data ata di anta antara ra segm segme en LAN (t (tiidak dak d lam devais LAN tunggal).. Sementara, standar 100VG-AnyLAN dapat mendukung baik  format Ethernet maupun Token Ring pada kecepatan 100 Mbps.XNS Pr otocol i.

W3C

Gam ar 10. Simb Simbol ol Standarisas Standarisasii W3C

24

 

Th   World Wide W eb Consortium (W 3C) merupakan sebuah lembaga   konsorsium yang membuat dan terus ber bservasi dalam pengembanga angan n  tekn teknol olog ogii web web menc mencan angku gkup p XML XML,, HTML dan aplikasiaplikasi  lai ain n yan yang g seri sering ng di digu guna nakan kan dala dalam m dun dunia ia w b. Mereka juga selalu  mengeluarkan aturan dan standard supaya siapapun yang membuat  dan mengimplementasikan selalu memper atikan berbagai aspek  yang fit fital al sep seper erti ti kec kecoc ocok okan an den denga gan n pera perang ng at dan browser  pengaks s,  pem pemba baca ca hi hing ngga ga memb membua uatt s seb ebua uah h web website yang dapat berjalan  ertahun-tahun karena perubahannya muda . Walaupu aupun n  W3C W3C bu bukan kan sat satuu-sa satu tun nya sta stan ndar d lam pembuatan web,  namun W3C merupakan lembaga yang

sangat besar 

pengaruhya  bagi dunia web. Selain mengeluarkan standard yang mudah  dimen mengert gertii tern terny yata lemb embaga inip nipun men mengel gelu rka rkan n art artike ikell dan dan tutorial  yang ang mend menduk ukun ung g tekn teknol olog ogii yang yang diob diobse serv rve enya itu. Bahkan untuk  mengecek kehandalan desain kita, W3C mengeluarkan beberapa macam validator. orld

Wide

Web

Consortium

(W3C)

adalah

suatu

konsorsi m  yang bekerja untuk mengembangkan standar-standar  untuk  W rld rld Wi Wide de Web. Web. Spe Spesi sifi fika kasi si tekno teknolo logi gi-t -tek ekno nollogi utama yang dipakai  sebagai basis utama web, seperti URL (U iform Resource Locator), HT HTTP TP (Hyp (Hyper erTe Text xt Tran Transf sfer er Pr Pro otoco tocol) l),, dan dan HTML (HyperText Langua uage ge)) dik dikem emba bang ngka kan n dan dan diat diatur ur oleh badan ini. Markup  Lang Standard 

dari

W3C

(Konsorsium

World

Wide

Web)

XML,CGI,CSS,HTML5,

D. Akt ktiv ivit itas as Pe Pem m elajaran klat akan melakukan kan a alisis terhadap. Dalam  kegiatan ini peserta dikla Bentuk  kelompok diskusi setiap kelompok terdiri dari 3-4 orang. Bacalah seluruh langkah diibawah ini kemudian lakukan dengan cermat dan teliti. 1.

Baca dan amati uraian materi diatas dan carilah sumber acaan lain yang rel relev eva an mel mela alui media internet.

25

 

2.

Analisalah standarisa risasi si  ko komu muni nika kasi si data data yang yang meli melipu puti ti anta antarra lain IEEE, ANSI, TIA, ECMA ,EIA ,EIA,W ,W3C 3C,, IETF IETF,, ISO, ISO, FCC, FCC, IT ITU. U. Serta ten ukancontoh

standarisasi komunikasi nikasi data tersebut. tersebut. 3.

Diskusi  dan ko unikas unikasika ikan n hasil hasilnya nya dalam dalam kelomp kelompok ok dan buatlah kesimpulan.

4.

Buatl uatla ah  Lapo aporan ran dan komunikasikan hasil laporan dan p embahasan dengan  tutor.

E. Latihan tandar ariisasi sasi komu komuni nika kasi si data data yang ang anda ketahui 1.  Apakah perbeda n stan antara yang satu engan yang lainnya ? …………………………… …………………………………………………… ………… …………………………… …………………………………………………… ………… …………………………… …………………………………………………… ………… …………………………… …………………………………………………… ………… …………………………… …………………………………………………… …………

2.

Apakah manfaat atau kegunaan kegunaan standari standarisasi sasi data ?

…………………………… …………………………………………………

…………

…………………………… …………………………………………………

…………

…………………………… ………………………………………………… …………………………… …………………………………………………

………… …………

…………………………… …………………………………………………

…………

3.

Mengapa Harus ada standarisasi untuk komunikasi data? .

…………………………… …………………………………………………

…………

…………………………… …………………………………………………

…………

…………………………… …………………………………………………

…………

…………………………… …………………………………………………

…………

…………………………… …………………………………………………

…………

26

 

4.

Sebutkan da dan jelaskan perangkat keras komunikasi data? .

……………………

………………………………………………… …………………

……………………

………………………………………………… …………………

……………………

………………………………………………… …………………

……………………

………………………………………………… …………………

……………………

………………………………………………… …………………

5.

Jelaskan ap apa yang dimaksud dengan Sitem Remote Monitoring

……………………

………………………………………………… …………………

……………………

………………………………………………… …………………

…………………… ……………………

………………………………………………… ………………… ………………………………………………… …………………

……………………

………………………………………………… ……

F. Rangkuman Komunikasi  da data adalah hubungan atau interaksi (pengiriman dan peneriman)   antar device ya yang te terhubung da dalam se sebuah ja jaringan, baik yang dengan  ja jangkau n se semp mpit it maup maupun un den dengan gan jan jangkau gkauan an yang lebih luas. Kegunaan   dasar da dari ri sy syst stem em ko komu muni nika kasi si ini ini ada adalah lah men menjala jalankan pertukaran data data  ant antar ara a ked kedu ua bel belah ah pi piha hak k gam gamba barr dib dibaw awah ah ini ini dit ditam ampi pillkan satu contoh komu komuni nika kasi si  anta antarr

workstati work station on dan server server yang dihub dihubungk ungka an dengan suatu

 jaringan  telepon u mum. Contoh lainnya adalah pertukaran si yal-sinyal suara antara 

dua

telepon

pada

satu

jaringan

yang

sama

Pengirim,  pe perangkat yang mengirimkan data, berupa komp ter, alat lainnya seperti sepe rti handpho handphone ne, video kamera, dan lainnya yang sejenis.

Standarisasi organisasi komunikasi data

meliputi a tara lain IEEE,

ANSI,  TIA, ECMA, EIA IA,W ,W3 3C, IE IET TF, ISO,F ,FC CC,I ,IT TU:IEEE  a alah organisasi

nirlaba  internasional, yang yang merup merupakan akan asosiasi asosiasi profesion profesional utama untuk peningkatan  teknologi. Sebelumnya, IEEE merupakan kepanjangan dari

27

 

Institute of Electrical and Ele Elect ctro roni nics cs Eng Engin inee eers rs.. ANSI ANSI (A (Ameri meric can National Standards  Institute adala dalah h sebu sebuah ah kelo kelomp mpok ok yang yang mend mendef efin inis isii an standar   Amerika Serikat Serikat untuk industri pemrosesan informasi.  Asosiasi  Industri Tele Teleko komu muni nika kasi si (TIA (TIA)) adal adalah ah suat suatu u orga organi nis sasi terpisah yang  diakui oleh ANSII dan bekerjasama dengan Asosiasi Industri Elektronika (EIA (EIA). ). TIA TIA di diken kenal terb terbaik untuk mengembangkan kan stan tandard pemasangan kabel menggunakan   disain dan instalasi instalasi sistem pemasangan pemasangan kabel yang terkoordinasi.

G. Umpa pan n B Bal aliik 1.

Apakah kah

sa saudara

sudah

memahami

komponen

komu ikasi

data

standarisasi  komunika nikasi si data yang meliputi meliputi antara antara lain lain IEEE, dan  berapa prosen pro sen pencap pencapai aia an kompetensinya ? 2.

Apakah kah  sa saudara sudah memahami memahami standari standarisasi sasi komunikasi komunikasi data yang meliputi  antara lain ANSI, data model dan berapa prosen pencapaian kompetensinya  ?

3. Apakah saudara sudah memaha memahami mi standaris standarisasi asi komunika komunikasi si data

yang

meliputi antara lain TIA, dan berapa prosen pencapaian kompetensinya ? 4. Apakah  saudara sudah memaha memahami mi standaris standarisasi asi komunika komunikasi si da data

yang

meliputi antara lain ECMA , dan berapa prosen pencapaian ko petensinya ? 5. Apakah  saudara sudah memahami memahami standaris standarisasi asi komunikas komunikasii da data

yang

meliputi antara lain IA,dan berapa prosen pencapaian kompetensinya ? 6. Apakah  saudara sudah memaha memahami mi standaris standarisasi asi komunika komunikasi si da data

yang

meliputi antara lain W3C,dan berapa berapa prosen pencapaian pencapaian kompetensinya? 7. Apakah  saudara sudah memahami memahami standaris standarisasi asi komunikas komunikasii da data

yang

meliputi antara lain IETF dan berapa prosen pencapaian kompetensinya ? 8. Apakah  saudara sudah memaha memahami mi standaris standarisasi asi komunika komunikasi si da data

yang

meliputi antara lain ISO,dan berapa prosen pencapaian kompetensinya ? data 9. Apakah  saudara sudah memaha memahami mi standaris standarisasi asi komunika komunikasi si da

yang

meliputi antara lain FCC,dan berapa prosen pencapaian kompetensinya ? data 10. Apakah  saudara sudah memaha memahami mi standaris standarisasi asi komunika komunikasi si da

yang

meliputi antara lain ITU dan berapa prosen pencapaian kompet nsinya ?

28

 

H. Kun unci ci Ja Jawa waba ban 1.

Yang termasuk Kom Kompone ponen n komu komunika nikasi si data ada adalah lah •

Penerim , perangkat yang menerima data, jug juga a bisa bisa erupa komputer,



alat lainn a seper seperti ti hand handpho phone, ne, vide video o kamera kamera,, dan lain lainn nya yang sejenis. Data, ad lah  informasi yang akan dipindahkan bisa erupa apa saja, teks, ang a,gambar a,gambar,, suara, video, atau kombinasi dari s emuanya.



Media  p ngiriman, adal adalah ah media  atau atau saluran saluran yang yang digunakan untuk mengirim an  da data ta,, bisa bisabe beru rupa pa ka kabe bel, l, cah cahay aya a mau maupun gelombang magnetik.



Protokol, ada adalah lah  aturan-a aturan-atura turan n yang harus disepaka disepaka i oleh dua atau lebih alat untuk dapat saling berkomuni berkomunikasi. kasi.

2.

Sta tan ndarisasi  komunikasi

data

adalah

IEEE,

organisasi

internasional,  yang merupakan asosiasi profesional

utama

nirlaba untuk

peningkatan  teknologi. Sebelumnya, IEEE merupakan kepanjangan dari Institute of El ctrical and Electronics Engineers 3. Sta tan ndari daris sas asii  komunikasi data ANSI,

(American National i Standards

Institute  ad adal h sebuah kelompok yang mendefinisikan tandar Amerika Serikat untuk industri pemrosesan informasi 4. Sta tan ndari daris sas asii  omunikasi data TIA, adal adalah ah s sua uatu tu o org rgan anis isa asi terpisah yang diakui  oleh ANS NSII da dan bek eke erjas rjasa ama denga engan n Asosi sosias asii Ind Industri Elektronika (EIA).  TIA dikenal enal terb terbai aik k unt untuk uk meng mengem emba bang ngka kan n s sta tand nd rd pemasangan kabel  mengg na naka kan n di disai ain n dan dan ins nsta tala lasi si sist siste em p pe emas masa gan kabel yang ter-koordinasi 5. Sta tan ndari daris sas asii  komunikasi

data

ECMA

lembaga

ini

merupakan

orang ng ero eropa pa yang yang mengel mengeluar uarkan kan standa standar dalam sistem perkumpulan  ora teknologi  dan informasi 6. Sta tan ndari daris sas asii  ko komunikasi data

meliputi antara lain

IAadalah suatu

organisasi  terpisah yang diakui oleh ANSI dan beke jasama dengan  Asosiasi  In ustri

Elektronika

(EIA).

TIA

dikenal

terbaik

untuk

mengembangkan kan  sta stan ndard dard pemasa masan ngan gan kab kabel men menggun ggunakan disain dan insta stalas asii sist siste em pemasangan kabel yang ter-koordinasi. 7. Sta tan ndari daris sas asii  komuni komunikas kasii data data melipu meliputi ti antar antara a lain lain W3C he  World Wide Web  Consortium (W 3C) merupakan sebuah lembaga konsorsium yang

29

 

membuat  dan terus berobservasi dalam pengembangan te nologi web dan aplikasiaplikasi-apli aplikasi kasi lain lain yang yang serin sering digunakan mencangk menc angkup up XML, HTML dan dalam dunia web 8.

unika ikasi si da data ta Standarisasi komun

melipu meliputi ti antar antara a lain lain IETFad lah sebu sebuah ah

organisasi  yang berwenang dan bertanggung jawab dalam mengatur dan menetapkan protocol-protocol standard yang digunakan di internet. 9.

kasi data Standarisasi  ko unikas Internasional  untuk

meli melip puti uti antara tara lain ain IS Organisasi

Standardisasi,

Internati tio onal

Organ ganization

for 

badan pe penetap tap st standar iin nternasional yang Standardization  (ISO) adalah ba badan standar nasional setiap Neg ra terdiri  d da ari wa wakil-wakil dari badan nikasi data data melipu meliputi ti antar antara a lain lain ITUSebua organisasi 10. Standarisasi  kom nikasi didirikan ikan untuk untuk mengatur mengatur peng penggunaa gunaan frekuensi global   yang ada dan didir radi radio o (RF) (RF) disel selur h penjuru dunia.

30

 

31

 

32

 

PROSES

OMUNIKAS OMUN IKASII DATA DALA DALAM M JARINGAN

A. Tu Tujjua uan n  P Pe embelajaran. Setelah mengikuti kegiatan kegiatan belajar belajar 2 ini diharapk diharapkan an bahwa bahwa : 

Melalui  obse vasi peserta dikla klat dapat mengan ganalisis pr ses komunikasi data dat a dengan dengan  tepat

B. Indikator pencapaian kompetensi 

Menganalisis proses komunikasi data dengan tepat



Menganalisis pros proses es transmisi transmisi data dalam dalam jaringa jaringan n



Menganalisis  Medi  Media a transmisi transmisi dalam jaringan

C. Ur Urai aian an Ma Mate teri ri Proses Komunikasi Data.

Pengguna   sarana telekomunikasi saat ini menjadi sangat dominan dalam  kehdupan sehari -hari maupun dalam dunia bisnis. P rusahaan tanpa memili mem iliki ki  fasilit fasilita a

telekomunikasi

akan

mengalami

k sulitan

dalam

mengirimkan   data da dari ri satu satu loka lokasi si ke lo lokas kasii llain ain.. Kesu Kesulit litan an dal dal m mengirimkan data  ini akan

engakiba enga kibatkan tkan kesuli kesulitan tan dalam dalam mengola mengola

infor informas masii  sehing sehingg ga pada akhirnya akan menyulitkan pula suat suatu u  peru perusa saha haa a

data menjadi agi mana agi manaje jeme men n

dalam mengambilkeputusan.jaringan telekomunika komunikasi si saat

ini  menghu ghubungk n beberapa daratan dan lautan untuk memindahkan data dalam  jumlah be ar. Esensi dari telekomunikasi adalah pengurangan waktu satelit it komuni komunikasi kasi dua lokasi lokasi y yang ang sangat jauh berbeda dan  ruang. De Deng n satel dapat  dihubung an

dalam dalam

sekejap. sekejap.

Suatu Suatu

perusahaa perusahaan

yang

ingin

meng me ngir irim imka kan n  dat data ke cabangnya yang berjarak 1000 mil atau lebih jauh uh berbe rbeda denga engan n men mengiri girim mkan kan data s jauh 100 mil. perla per lakua kuanny nnya a  tida tidak ja

33

 

 Akses terhadap data data di disu suat atu u lo loka kasi si tida tidak k lla agi berg bergan antu tun ng p da di mana loka lokasi si  ters terseb ebut ut bera berad da. Saat Saat in inii ko komu muni nika kasi si sate satelilitt men mengg ggan anti ti an saluran telekomunikasi kabel an erat optik. tik. Kelihatannya strategi tel telekom komunikasi dan  jaringan  merupakan kunci sukses dalam membangun siste

informasi

akuntansi   yang andal.. Sist Sistem em in info form rmas asii akun akunta tans nsii suat suatu u peru perusa sah haan saat ini sangat  be bergantung sekali pada telekomunikasi seperti peng lahan data secara online. Kebutuhan man sia terhada terhadap p informasi informasi baik baik secara secara individ individ ataupun di sebuah  lingkungan organisasi terus meningkat. Infor formasi yang lengkap dan akurat  memberikan peng penget etah ahua uan n unt untuk uk meme memeca cahk hkan an berb berba agai macam masalah  yang dihad pi. Teknologi komunikasi memungkinkan pengiriman data  dari satu tempat ke tempat lainnya, ad adapun pentinya pen iriman data dari satu tempat ke te pat lain dikarenakan: Transaksi  yang terjadi berbeda lokasi dengan tempat pengolahan •

datanya, •

Kadang-kadang  lebih ef efesien at atau le lebih mu murah un untuk me mengirim data dengan  menggu aka kan n tekn tekno ologi infor formasi dibandingkan kan dengan cara terdahulu.



Suatu  organisasi memiliki berberapa pengol golahan data, ada kalanya satu pengolahan  data berada dalam status sibuk maka data dibagi ke pengolahan data lainnya.



 Alat-alat  yang

ah ahal al se sepe pert rtii ha haln lnya ya alat alat penc pencet etak ak gr fik, printer 

berke erkece cepa pata tan n  tin tinggi gi,, cu cuku kup p sat satu u lo loka kasi si sa saja ja se sehi hing ngga ga akan akan lebih hemat. Pengiriman   data de deng ngan an men menggun gguna aka kan n kom komp puter uter di la laku an dengan menggunakan  sistem stem ttra rans nsmi misi si ele elekt ktro roni nik, k, bias biasan anya ya dis dise e ut dengan communication). istilah komunikasi data (data communication).

Transmisi  data merupakan proses pengiriman data dari sumber ke menggunakan akan komputer komputer ataupun ataupun media elektronik pener eneriima  data data deng eng n menggun lain lainny nya. a.  Dim Diman ana a sum sumb ber sebagai awal proses transmisi dengan m nggunakan media  transmisi yang dapat berupa kabel, dan radiasi elektronik kepada alat rfungsi gsi seba sebagai gai pene penerima. rima. Media Media transm transmisi isi iini berfungsi elektronik  lain yang b rfun

34

 

sebagai jalur tran misi dari dari data data yang dikiri dikirimkan mkan.. Terkait Terkait media transmisi yang tersedia   saat ini adal adalah ah de den nga gan n men mengg ggun unak aka an m med edia ia ka el, dan radiasi elektromagnetik.

1.

Tipe Chann l Transmisi : a)

Tipe  transmisi smisi satu satu arah arah (one (one way way trans transmis mision ion)) adal adalah arah channel pengirim n  transmisi hanya satu arah dimana s mber berfungsi sebagai  hanya sebagai gai pengirim transmisi saja k pada penerima begitu ju a alat penerima hanya memiliki satu fungsi. Contoh dari tipe pengirim n  tran transm smis isii sa satu tu arah arah ini ini sep seper erti ti pada pada tr tran ans smisi siaran radio dan televiisi.

b)

nsmisi dua arah arah be berga rganti ntian an (eithe (eitherr w y transmision) Tipe  transmisi channelt eltran ransmi smisi si dapa dapatt meng mengali alirr dala dalam m dua arah, namun merupak n  chann misi si in inii haru harus s dil ila akuka kukan n seca secara ra berg berga antian. Contohnya aliran  transmi kie talkie kie dimana kegiatan berbicara adalah p nggunaan radio CB walkie dan men engarkan harus dilakukan secara bergantian.

c)

arah serent serentak ak (both (both way way trans transmis mision ion)) pada tipe channel Tipe  dua arah transmisi  ini arah informasi data dapat mengalir

alam dua arah

dengan kata kata lai lain n channe channell trans transmis misii dap t mengirim dan sekal sek aligu igus s,  dengan pada a saat saat bers bersama amaan an.. Cont Contohn ohnya ya adal adalah penggunaan menerim   pad telepon  dimana seseorang dapat berbicara sekaligus mendengarkan. Untuk mengetahui Kecepatan Transmisi Data dibagi tas: •

Spee eed d Netw Networ ork k kapa kapasi sita tas s tran transm smis isii data data le le ih besar dari 20 High  Sp yang ng bi bias asan anya ya di dite tera rap pka kan n dala dalam m LAN LAN untuk mainframe MBps  ya kom uter  besar. Contohnya loosely coupled data 

corporation)

dan

hyperchannel

etwork (control

(N twork

system

coor  oration). •

Speed Network Network kapasit kapasitas as transmis transmisii dat 1MBps sampai Medium  Speed Bps ya yang bi bias asan any ya dite ditera rap pkan kan d lam LAN untuk dengan  20 MBps frame me  ko komp mput uter er keci kecill ata atau u mi mikr krok okom ompu puter. Contohnya mainfra Ethernet, ARC net, local net dan cable net.

35

 



kecill dari dari Low Spe d PC Network Kapasitas transmisi data le ih keci 1  MBps yang biasanya biasanya diterapka diterapkan n d dalam alam person person l computer  (PC). Co tohnya apple talk dan apple macintosh.

Yang  ta tak kalah penting dalam proses komunikasi data adalah medi dia a tran transm smis isi. i. Pen Penggun ggunaa aan n ka kabe bell se seb bagai media penggunaan   me transmisi  keti ketika jarak sumber dan penerima tidak terlalu jauh, untuk penggunaan n kabel kabel hanya hanya untuk untuk are lokal saja. itu  maka bia anya penggunaa Terd Te rdap apat at  tig tig  jenis kabel yang digunakan untuk mediia transmisi pertama  kab l tembaga yang biasa digunakan untuk tel pon,coaxial cable. cable, dan fiber optic cable. 

Cabl ble e adal dalah kabe kabell yang dibun ibung gku kus s dengan metal Coaxial   Ca lembek,  abel ini memiliki tingkat transmisi data yang lebih tinggi dibandin kan  dengan kabel biasa, namun harganya relatief lebih mahal di andingkan kabel biasa.



Cable adalah adalah jenis jenis kabel kabel yang yang terbuat terbuat dari serabut Fiber  Optic Cable ical al fibe fibers rs)) yan yang g tip tipis is deng dengan an diam diame eter ter seb sebesar rambut kaca  (optic k ecepatan pengiriman manusia. Fiber optic cable memiliki tingkat kecepatan data sep luh kali lipat lebih besar dari coaxial cable.

2.

Media transmis •

Media radiasi elektromagnetik.

Bila  sumber d ta dan penerima berada dalam jarak yang  jauh, media gunakan kan transmisi  menggun

med media

rad radias asii

ele elekt ktro roma mag g etik

yang

dipancarkan  melalui udara terbuka, yang dapat berupa gelombang sistem tem sa sate tellit dan sis sistem tem laser, ser, y ng disebut mikro  (microwave), sis elektromagnetik. dengan media radiasi elektromagnetik. •

Microwave

eru upakan kan gel gelomb ombang rad radio fr frek ekwe wen nsi tinggi yang Microwave  mer dipancarkan  d ri sebuah pemancar ke pemancar lainnya.. Microwave yang tidak boleh terhalang (lin (line e of sight) oleh merupakan  gelombang yang dan gu gunun nung. g. Cakup Cakupan an wilay wilayah ah yang yang dap dap t dijangkau ban ba nguna gunan n,  bu bukit, dan sebesar 30 30 sampai d de engan 50 50 kilo eter, untuk oleh oleh  mi micr crow owav av adalah se 36

 

itu  diperlu an stasiun-stasiun stasiun-stasiun relay relay untuk memperkuat sinyal diantara sumber sampai dengan penerima sinyal.



Satellite System

microwave e yang tidak tidak boleh boleh terhalan terhalang g dan cakupan yang Keterbatasan microwav luas. Maka Maka stasiun stasiun peman pemancar car microw microwav ave di bumi pada tida tidak k  be begi gittu luas. satellite di lua luar angkasa, yang lokasi  satu memancarkan sinyalnya ke satellite berfungsi  sebagai stasiun relay, untuk kemudian mengirimkannya tasiun un mi micr crow owav ave e di di bu bumi pada ada lok loka asi lainnya yang ingin kembali   ke stasi dituju.  Karena walaupun tidak mampu menembus gedung, bukit dan gunung  namun gelombang mikro mampu merambat di ruang hampa udara.  Pa a saat ini untuk menjangkau keseluruhan ermukaan bumi dibutuhkan tiga buah satellite. •

Sistem Laser 

sinar ar la lase serr sa saat at in inii su suda dah h digu diguna naka kan n na un dibutuhkan Teknologi   sin ngemban mbanga gan, n, aka kan n tet tetap apii d dii ma masa ya yang ng a an datang para banyak  penge laserr akan lebih lebih ahli teknol gi informasi meramalkan penggunaan sinar lase ripada da medi media a tra trans nsmi misi si ya yang ng ada ada sek seka ar ng ini. Melalui optimal  d ripa pengguna n  sinar laser maka akan mengurangi pe geluaran untuk biaya transmisi. •

NETWOR

adalah  jaringan dari system komunikasi data yang melibatkan sebuah sistem tem komp kompute uterr yang yang dihub dihubun ungka gkan n denga dengan jalur transmisi atau   lebih sis kasi me membentuk tuk su suatu si sistem. Me Melalui ne network, computer  alat  komu ikas dapa mengirim data dapat  me gakses data dari computer lainnya, dapa walaupun  berbeda lokasi. Melalui network dapat mempermudah arus info inform rmas asii dar darii satu satu area area ke area area lain lainn nya, dengan kata peny enyal alu ura   arus lain lain  dapa dapat

mengintegrasikan

system

informasi

dalam

sebuah

peru erusa sah haan  yang terbagi dalam beberapa lokasi. Network dapat berupa  off-line communication system, remote job entry system, realtime system, time sharing system ataupun DPP sys tem.

37

 



Komponen Network

Komponen darii sebuah sebuah network network adalah adalah node dan link, link, nod adalah titik yang  dapat menerima input data ke dalam network atau m enghasilkan outp output ut  in info form rma asi atau bahka kan n ke ked duanya. Node dapat b rupa dapat berbentuk  mi ro komputer, ko komputer ma mainframe ra rak asa (node pusat/ pus at/kom kompu pute ter  pusat), modem, multiplexer printer atau alat cetak lainnya.  Seda gkan lilink ad adalah ch channel atau jalur transmisi atau carrier  untuk

embawa arus informasi atau data diantara node. Link

dapat  berbent k kabel kabel,, microwave microwave system, system, laser system system tau satelite syst system em.. Netw Netwo ork yang masin masing-mas g-masing ing terleta terletak k di lokasi lokasi yang berjauhan satu  dengan yan ang g lainny lainnya a menggu mengguna nakan kan link link beru berupa pa jal jalur transmisi  jarak  jauh dis but dengan gan menggunakan kan microwave system, laser  system atau  satelite system WAN (Wide Area Network). Sedangkan netw networ ork k de deng nga an node yang terpisah dalam jarak yang tidak terlalu jauh menggunakan jalur transmisi dengan menggunakan kabel aja.

3.

Kone Ko neks ksii Jari Jaring nga an dan Internet  Jaringan  internet pada dasarnya adalah merupakan jaringan komunikasi data  yang terbangun dari komputer individual atau kumpulan‐kumpulan  jaringan  komputer komputer skala kecil yang saling terintegrasi (interkoneksi). a.

LAN (Local

rea Network)

Local  Area etwork etwork atau atau LAN, LAN, merupa merupakan kan suatu suatu Jenis Jaringan Komputer  dengan mencakup wilayah lokal. Dengan m nggunakan berbagai  peran angka gkatt jar jarin ingan gan yang yang cukup cukup seder sederhan hana a dan populer, seperti  menggunaka kan n kabel UTP (Unshielded Twi Twisted Pair), Hub, Swit Sw itch ch,,  Rou Route ter, dan lain sebagainya.Contoh dari jaringan LAN seperti komputer-ko puter yang saling terhubung di sekolah, di erusahaan, Warnet,  maupun antar rumah tetangga yang masih mencakup wilayah LAN. Keuntungan ari penggunaan Jenis Jaringan Komputer LAN seperti lebih  irit dalam pengeluaran biaya operasional, lebih irit dalam 38

 

penggun an  kabel, transfer data antar node dan komputer labih cepat  karena mencakup wilayah yang sempit atau lokal, dan tidak memerlu an  operator

telekomunikasi

untuk

membuat

sebuah

 jaringan   AN.

Gambar 11. Jaringan Jaringan LAN

Kerugian  dari penggunaan Jenis Jaringan LAN

dalah cakupan

sehingga untuk be berko unikasi ke luar  wilayah  jaringan lebih sempit se men nja jad dile leb bih sulit dan are area a ca cakup kupan tra sfer data tidak  jaringan  me begitu lu s.

b.

MAN (Metropolitan Area Network)

Metropolitan Area Network atau MAN, merupakan Jenis Jaringan Komp Ko mput ute er  yang lebih luas dan lebih canggih dari Jenis Jaringan LAN. Disebu Disebutt Metrop Metropol olita itan n Area Area Netwo Netwo k karena Jenis Komp Ko mput ute er  LAN. Jaringan  Komputer MAN ini biasa digunakan untuk

enghubungkan

kompu puter ter dari dari suatu suatu kota kota ke kota kota lai lainny nnya. Untuk dapat  jaringan  kom membuat   suatu jaringan MAN, biasanya diperlukan adanya operator  nika kasi si  untu untuk k me menghu ghubungk ungkan an anta antarr jari jari gan komputer. telekomuni sepert rtii jari jaring ngan an Depd Depdik ikna nas s anta antarr kota kota atau wilayah dan Contohn a  sepe gan n mal malll-mal mall mo modere deren n yan yang g sa sali lin ng be berhu rhubungan antar kota.  juga jaringa 39

 

Keunt ngan  dari

Jenis

Jaringan

Komputer

MAN

ini

diantaranya   dal dalah ah cak cakupa upan n wilay wilayah ah jaring jaringan an lebih lebih lu lu s sehingga unikasi kasi menjadi menjadi lebih lebih efisien, efisien, mempermu mempermuda dah dalam hal untuk  berkomuni keamanan dalam jaringan jaringan menjadi leb lebih baik. berb berbis isni nis, s, da  juga keamanan Jaringan Komputer MA MAN seperti lebih Kerugian  dari Jenis Ja gunakan bi bia aya ope opera ras siona ionall, dap dapa at me me jadi target banyak  menggun operasi  oleh ara Cracker untuk mengambil keuntungan pribadi, dan untuk memperbaiki jaringan MAN diperlukan waktu yang ukup lama.

Gambar Gam bar 12. Jaring Jaringan an  MAN MAN c.

WAN (Wide

rea Network)

Wide  Area N twork atau WAN, merupaka merupakan n Jenis Jenis Jaringa Jaringan Komputer  yang  lebih lu s dan lebih lebih canggih canggih daripa daripada da Jenis Jenis Jaringa Jaringan Komputer  Tekno ologi ogi ja jari rin ngan ganWAN WAN bias asa a digun gunakan untuk LAN  dan M N. Tekn suatu jarin jaringan gan dengan dengan ne negar gara a lain lain at u dari satu menghubung an  suatu benua  ke b nua yang lainnya. Jaringan WAN bisa terdiri dari Jari ring ngan an Komp Komput uter er LAN LAN dan dan WAN WAN kar kar na luasnya berb erbagai gai  Je Jenis Ja dari Jenis Jari aringan gan Ko Komp mput ute er WA WAN. Ja Jariingan WAN, wilayah  caku an da biasanya  menggunakan kabel fiber optic serta menanamkannya di dalam tanah

40

aupun melewati jalur bawah laut.

 

Keun ungan  Jenis Jaringan Komputer WAN

eperti cakupan

wilayah j ringannya lebih luas dari Jenis Jaringan Komputer LAN dan ar-men menuk ukar ar in infor formas masii menjad menjadii lebih lebih raha rahasia dan terarah MAN,  tu arntuk k berko berkomun munika ikasi si dari dari suatu suatu negar negara a deng dengan negara yang karena  untu lainnya 

emerl em erluka ukan n kea keaman manan an yang yang lebih lebih,, da dan n ju juga lebih mudah

dalam m ngembangkan serta mempermudah dalam hal bisnis. Keru ian  dari Jenis Jaringan WAN seperti biaya perasional yang dibutuhk n  menjadi lebih banyak, sangat rentan t rhadap bahaya datata-da data ta pen pentin ting, g, pera perawat watan an untu untuk k jari jaring ng n WAN menjadi penc ncu uria ria   da lebih ber  t.

Gambar 13.  Topologi Topologi WAN

d.

Internet

rnett merupa merupakan kan ja jarin ringan gan komput komputer er ya g global atau Interne Karena In Internet me merupakan jaringan-jaringan komputer  menduni .  Ka ubung g sec seca ara mend mendun unia ia,, seh sehin ingg gga a kom komun unii asi dan transfer  yang  terhubun transfe r  file menj menjad adii leb lebih ih muda mudah. h. Inte Intern rnet et bisa bisa dika dikattakan perpaduan data atau file antara  b rbagai Jenis Jaringan Komputer beserta T pologi dan Tipe Jaringan yang saling berhubungan satu sama lain. Ke ntungan dari Jenis Jaringan Internet dia taranya adalah dan berb berbag agii sumb sumber er daya daya dari dari satu satu jari jarin ngan ke jaringan komunikasi  dan

41

 

yang lain menjadi lebih mudah, penyebaran ilmu p engetahuan menjadi   lebih pesat, pesat, penya penyampa mpaia ian n inform informasi asi menjad menjadii lebi lebih cepat dan mudah, dan

enjadi ladang untuk memperoleh penghasilan.

Kerugian  dari dari Jeni Jenis s Ja Jari ring ngan an Inte Intern rnet et dian dianta tara ranya adalah kejahatan  dunia maya atau atau cyber criminal criminal menjadi luas luas, pornografi erti na narko rkoba ba menjadi sem kin luas, transaksi barang-barang ilegal sep erti menjadi  ma ak, da dan n ju juga ga da dapa patt meni menimb mbul ulka kan n fi fitt ah karena penyampaian  informasi yang salah.

e.

Wireless (Ta pa Kabel)

Wireless

me merupakan

Je Jenis

Ja Jaringan

Ko Kom uter

yang

med dia tra trans nsm misi isi data data tan tanpa mengg enggu un kan kabel. meng me nggu guna naka ka   me Media  yang digunakan

seperti

gelombang

radio,

inframerah,

microwave. e. Wireless Wireless bisa difun difungsika gsikan kedalam bluetooth,  d n microwav MAN, maupun WAN WAN. Wir Wireless dituj kan untuk  jaringan  LA , MA kebutuhan m bilitas yang tinggi. Keunt ngan Jenis Jaringan Wireless seperti kenyamanan jari ring ngan an tanp tanpa a diba dibata tasi si oleh oleh ka kabe bel, l, l bih ke arah untuk  terhubung ke ja pengguna  yang memerlukan mobilitas yang tinggi, dan tidak terlalu memerlukan  abel jaringan. Kerugian  Jenis Jaringan Wireless seperti transmisi

ata kepada

yang g leb lebih ih la lamb mbat at dari dari peng penggu guna naan an jari jarin ngan dengan para  penggu a yan kabel,  meme lukan keamanan yang ketat karena orang ang berada di lu luar ar ja jari ring nga an bisa menerobos ke dalam jaringan Wireles s.

4.

Protokol Komu ikasi. sebuah aturan at atau st standar ya yang me mengatur atau Protokol a alah se mengijinkan  terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data komputer ter. Pr Protokol da dapat di diter ter pkan pada antara  dua atau lebih tititik ko rangkat kat llu unak nak atau tau komb ombinasi dari dari ked keduanya. Pada perangkat  keras, peran tingkatan  yang terendah, protokol mendefinisikan koneksii perangkat keras.  Protocol diigunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan terne et.St t.Stan anda darr prot proto oko koll ya yan ng terp terpop opul uler er sa pai saat ini dilakukan  pada intern

42

 

yaitu  OSI (Open System tem Inte Interrconnecting) yang telah ditentukan oleh ISO (International  Standart Organization).Istilah data yang di berarti digunakan i info inform rmas asii  yan yang dis disaj ajik ikan an ol oleh eh isya isyara ratt dig digit ital al bine biner. r. Trans Transmisi data berarti pengiriman  data antara dua komputer, a attau an antara s buah komputer  dengan termi al. CCI CCITT (Con (Consu sult lta ativ tive Comm Commiitt tte ee Inte Intern rna a ional Telephony and  Telegra hy (International hy), ), yang yang seka sekaran rang g diken dikenal al seb sebaga agaii ITU ITU T (International Telecommunications  Union – Telephony) menyebut t rminal sebagai pira ran nti  tte ermin rmin l data (data terminal equipment  = DTE), tetapi dalam dalam modul modul ini ini  akan akan se sela lalllu di digun gunak akan an isti istilah lah termin terminal al.. Jeni Jenis s compu computer dalam suatu  jaringan  data terdiri dari satu atau lebih computer  main   main rame, atau  host  computer, K mputer-komputer  mini, komputer mikro, atau computer 

pribadi.  Termin inal al-t -ter ermi mina nall yan yang g pel pelin ing g ser serin ing g dip dipak akai ai antara lain adalah laya yarr tam tampi pila lan, n, dan dan papn papn ketik. Selain harus disc  drive, pencetak, plotter, la dapat  berkomuni munikasi kasi dengan dengan terminalterminal-termi terminal nal loca local, atau piranti peripheral,  compu mputer ter ha harus rus mampu mampu be berko rkomun munika ikasi si de deng ng n computer lain dan/atau terminal-terminal yang terpisah cukup jauh. Pema aian komunikasi data semakin meningkat. Instansi-instansi dan le lembaga ke keuangan, seperti pemerintah,  perusahaan-perusahaan da si-in nstan tansi se serup rupa, tel telah me memas asa ang jari jari gan komunikasi bank  dan ins ansi-i data  yang canggih untuk mengirimkan data dari suatu tempa mpatt ke tempa tempatt gaji, me mencetak tak sl slip pe pembayaran, da dan lla ai -lain, juga untuk lain, menghit ng ga memproduksi  tagihan tagihan. Tugas utama suatu gan n system  jaringa

ada adala lah h

me mempro mprose ses s

da dan

omputer dalam

me menyi nyim an

data, dan

untuk tuk pe periode wa wakt ktu u te tertentu, tu, misalnya mingguan menghasilkan   keluaran un Aliran pe peker kerjaa jaan n deng dengan an muda mudah h dap t direncanakan direncanakan ata tau u  bulana . Aliran sebelumnya;  data disiapkan dan diolah dengan system batch sehingga batch h (bat (batch processing). operasi   ini desebut dengan pengolahan   batc

ikasii komu komuni nika kasi si data data yang yang dike dikemb mban angk gkan an pada tahun-tahun tahun-ta hun Beberapa apliikas bersifat fat lebih lebih khusus, khusus, misalnya misalnya pemesan pemesana an tempat duduk sebelumnya   bersi ang, g, pe pemesa mesana nan n pak paket et li libu bura ran, n, pema pemasu sukan jarak jauh pesawat  terban sambungan ke computer, computer  (pengguna  mengirimkan data lewat sa mengerjakan   operasi yang diinginkan dan mengirimkan embali hasilnya ingan an lain lain pada pada termi terminal nal masu masukan kan)) dan da data akusisi, yang untuk  kepentiing tidak  mempunyai dampak langsung pada kehidupan sehari-hari. Pada 43

 

tah tahunun-ta tah hun tera terak khi hirr ap aplilikas kasii komun komunika ikasi si data data menjad menjadii umu umu , termaksut diantaranya; (a) pengecekan kartu keredit secara on-line, (b) emindahan dana  dari satu bank ke bank lain lain secara elektronis,termins elektronis,terminsl pemanggil dan  te terminal ya yang di dipa pang nggi gil. l. Kare Karena na X25 X25 sud sudah ah dite diteri riima secara internasional  hubungan dengan dengan negara-negara negara-negara lain lain dapat dilakukan dengan me m emanfa tkan protocol X25 ini. Penggunaan PSDN dapat memberikan keuntungan yang besar  teru teruta tama ma pada ada sa saat penggun pengguna a mengirim mengirimkan kan data data dalam dalam jumlah yang tidak terlalu besar melewa wati ti jal jalur ur yan yang g pad padat at dan dan k kes esua uatu tu temp tempat at y ng berjarak yang  sangat jau -khus -khususny usnya a pada jam-jam jam-jam sibu sibuk. k. Te Tetapi tapi juga dapat menjadi sangat mahal untuk keadaan-keadaan tertentu. Pelayanan  lain

dari

British

Telecom

adalah

Kilostream,

Megastream, dan Satstream.  Kilostream dan Megastream m enyediakan  point to point ). Kilostream dapat fasi fasillitas tas  pel ela ayan n titik ke titik ( point beroperasi  pada ece ecepa patan tan 2400 2400 bit/ bit/det detik, ik, 4800 4800 b bit/ it/de detik tik,, 9600 bit/detik,

48  kbit/detik, dan 64 kbit/det kbit/detik. ik. Megastre Megastream am beroper beroperasi asi pad kecepatan 2.048 Mbit/detik,

5.

Mbit/detik, 34 Mbit/detik, atau 140 Mbit/detik.

Pengiriman seri an paralel

Didalam 

yste ystem m comp comput uter er,, kara karakte kterr-ka kara rakt kter er disa disajijiikan dalam

digit )).. bentuk  data yang terdiri dari sederetan angka biner, atau bit ( inary  

Setiap   bit hanya ernilai 1 atau biner 0. Pemindahan, penyi panan, dan pengolahan  data dala dalam m compute computer, r, atau atau mikropro mikroprosesor sesor,, dapa dapat dikerjakan berdasar  atas o erasi 8-bit,

16-bit atau tau 32-bit, ter tergantung jenis

computer  yang digunakan. Setiap Setiap 8 bit bit disebut 1 byte. Dilua Diluar computer, atau tau  mikroprosesor, da data da dapat di dikir kirimkan kan ke pe peri rip pheral, tte erminal atau modem menggun kan cara pengiriman seri atau parallel. Pada  cara peng pengir irim iman an para parallllel el,, bit-b bit-bit it yang yang memb memben en uk karakter  dikirimkan secara ser serem empak pak melewa melewati ti seju sejumla mlah h peng penghan hantar tar yang terpisah, sep seperti erti  te terl rliihat hat pa pada Gambar 14. Pada saat computer mempunyai data untuk  di dikirimkan, jal alur ur dat dataa-te ters rsed edia ia (DA (DAV) V) dis diset et tin tingg ggi. i. Pad Pada a saat terminal siap  menerima data, jalur data-diterima (DAC) juga akan diset tinggi.

44

 

ini  selal selalu u terjadi terjadi setia setiapa pa kali kali ad Prosedur   ha dshaking ini

karakter yang

dikirim  computer.   Handshaking  ini diperlukan untuk mengakomodasi pengiriman iman data data antara antara compute computerr da ketepatan  w ktu pengir

terminal, atau

peripheral.  Beberapa bentuk   handshaking  secara u um diperlukan karena  computer dan terminal mungkin beroperasi pada kecepaan yang berbeda.  Jal r   handshake biasanya ditambahkan untuk mengendalikan waktu  yang tepat untuk pengiriman data . Cacah

engantar yang

diperlukan  untuk antarmuka parallel disebut lebar bus  (b s width), dalam adala lah h 10 10 pen pengh ghan anta tar. r. Seti Setiap ap peng pengha ha tar mempunyai gamb gambar ar  di diat ata as ada beberapa di antaranya untuk membawa membawa data, sementara fun fungs gssi si  khus khusu us, beberapa informasi kendali dan sinkronisasi sinkronisasi. Karena dalam yang  lain membawa informasi system  pen iriman

peralel

diperluka

sejumlah

pe ghantar

untuk

mengirimkan  data, system pengiriman parallel hanya ekonomis untuk  jarak pendek. pendek.

G mbar 14. Pengiriman Pengiriman Data Parallel Parallel

Biaya  penggunaan kabel banyak penghantar (multiconductor  cable)  rel relativ ativ

tinggi dan masalah yang disebut  skew  s ringkali muncul.

fek yan yang g te terja rjadi pada pen pengiri girima man n se seju lah bit secara Skew  adalah  efek se sere remp mpa ak  da dan titiba pad pada te tempat mpat yang ang di dituju tuju dalam waktu yang tidak bersama-sama.  Efe Efek k iin ni di diilustra trasikan pa pada Ga Gambar 15, efek ini semakin berpengaruh   dengan semakin panjangnya kabel yang digunakan, hal ini akan menimbilkan kesalahan pada data yang diterima. Antarmuka parallel akan  memin ah ahkan kan da data ta secara secara cepat cepat dan mudah mudah unt unt k dioperasikan, dioperasika n, tetapi  lebar bus mi minimal 10 da dan bi biasanya le lebih titinggi, karena satu atau lebih,  pe penghantar perlu ditambahkan untuk jalur  handshake. Pengiriman

45

 

paralel   biasanya di digu guna naka kan n un untu tuk k men menghub ghubu ungka ngkan n co comp mp ter dengan pencetak  berkekuatan tinggi atau dengan disc drive yang b rkecepatan ting tinggi gi dan dan pan panja jan n kabel relative pendek

Gamb Ga mbar ar 15. Efek Skew Pada Pengiriman Parallel

Pengi engiri rima ma   seri seri bi bias asan anya ya di digu guna naka kan n un untuk tuk sa sambun mbun an dengan  jarak  relatif lebi  jauh, dan Gambar 16, menunjukan konsep dasr  pengiriman  seri. ata ata par paral alle lell int inter erna nall dim dimak aksu sukk kkan an ke peng pengu ubah parallel ke  ser seri. i. Pen Pengu guba bah parallel keseri biasanya dengan IC juga melakukan sejumlah  fungsi yang lain dan dan dikenal dikenal sebagai UART, VART, ACIA, PIA dan dan  llai ain n lai lain. n. Kan Kan l seri seri men mengir girimk imkan an seti setiap ap karakt karakter er per per elem elemen sehingga hanya  diperlukan dua penghantar, yaitu kirim data (TXD), dan terima data (RXD).  Masing-masing elemen isyarat ekivalen dengan satu bit, dua bit atau  tiga bit (diisebut   dibit  atau   tribit ), atau kurang d ri satu bit (penyandian  Man hes hester ter), ), tteta etapi pi dalam dalam bab bab ini ini s sebu ebuah ah elem elem n dianggap sama sama  denga engan n satu bi bit. Ka Karena bi bit-bit di dikirimkan se secara be berurutan dan tidak  serempak, kecepatan pemindahan data lebih rendah disbanding peng pengir irim iman an  seca secarra parallel. Pengiriman akan dimulai dari LSB (Least  significant  bit ), dan diakhiri dengan (Most significant bit ). Setiap karakter 

yang  dikirimkan, di disa saji jika kan n de den ngan gan su suat atu u uku kura ran n bit bit tert tert ntu sesuai dengan  sandi ya g digunakan. Penerima harus mencacah isyarat data yang sama, pada wa wakt ktu u ya yang ng tepa tepatt seb sebel elum um memb memben entu tuk k ke kem mbali karakter  yang diterima.

46

 

Ga bar 16. Pengiriman Pengiriman Seri dan paralel paralel

Pengi iman penyesuaian   bit,

seri

menimbulkan

penyesuaian

tiga

karakter,

masalah dan

penyesuaian:

penyesuaian

blok.

Dimisalkan  data seri 10011010 akan dikirimkan. Agar diterima dengan benar,  selang waktu yang digunakan oleh pengirim dan penerima harus sama  satu terhadap yang lain. Untuk itu, pengirim dan penerima harus mena me namb mbah ahka kan  detak. Istilah detak (clock ) digunakan untuk menunjuk sembarang  ulsa sumber pewaktuan (timing pulse).

etak penerima

harus  menun jukan waktu yang tepat kapan isyarat harus dicacah oleh penerima  untuk menetukan menetukan status logika logika dan setiap bit yang diterima. Secara  ideal Secara ideal, seperti diilustrasikan pada Gambar 17. pulsa detak tak penerima  ha us terjadi ditengah-tengahperiode waktu yang diperlukan oleh  bit

yang

di diterima.

Ji Jika frekuensi datak

d diikurangi menjadi

setengahnya,  isyarat yang dating akan tebaca oleh penerima sebagai 1011,   atau

100, bergantung pulsa detak awal. Jadii supaya dapat

diterima  den an benar, benar, detak detak penerim penerima a harus harus mamp mampu membedakan kelompok-kelompo ompok k  karakter karakter yang tepat. tepat. Dengan Dengan kat

lain penerima

haru arus  ma mamp menentukan bahwa suatu bit adalah bit awal (LSB) dari satu karakter. Selain itu, penerima juga harus dapat mengenali awal dan akhir  setipa  blok data. Penyesuaian yang diperlukan dapat

iperoleh secara 47

 

sinkron maupun tak sinkron. Data yang dikirimkan oleh terminal ke computer  lewat j lur RDX dimaksudkan ke pengubah seri ke parallel, yang  juga ada didal alam am IC UAR UART, T, dan dan diub diubah ah ke ben bentu tuk k para parallel sebelum diteruskan ke computer.

Ga bar 17. Pendekatan Pendekatan Data Data Seri 6.

Pengiriman data ak sinkron

Pada  pengirima giriman n da data ta tak sinkro sinkron, n, setiap setiap karakt karakte e dikirimkan sebagai  satu kesatuan (entity ) beba bebas, s, yang yang berarti berarti bahwa bahwa

aktu antara

pengi engiri rim m  bi bitt te tera rak khi hirr dari dari sebuah sebuah karak karakter ter dan dan bit bit pert pertama ama dari karakter  berikutnya  tidak tetap. Pengiriman data tak sinkron lebih sederhana disbanding  pengiriman sinkron, karena hanya isyarat data saja yang dikirimkan.  Detak pene penerima rima dibangki dibangkitkan tkan secara secara local local d didal idala am penerima dan  tetap dijaga agar sesuai dengan detak pengirim yang

engunakan

bit awal (start bit ) dan bit terakhir ( stop bit ) yang dikirimkan dengan setiap karakter.  Pada keadaan tidak berfungsi, berfungsi, pengirim pengirim akan mem mem ertahankan tegangan  ja jalur pa pada aras biner 1, dan detak penerima dihe tikan. Pada saat  pengirim mempu mpunya nyaii karak karakter ter un untuk tuk dikir dikirim im,, pertam pertama a kali pengirim akan  mengubah egan egangan gan jalur jalur menjad menjadii aras aras biner biner 0 0,, diseb disebut bit awal, selama  periode waktu satu satu bit setelah setelah itu itu bit dari dari karakte karakterr tsb. Dikirimkan detak  penerima akan kan d dia iawa walili deng dengan an meng mengub ubah ah kond kondis isii bit bit awal menjadi 0 dan kemudian bekerja secara bebas untuk membangkitkan pulsa detak. 48

 

Pulsa  detak ertama harus terjadi setelah selang waktu kirakira-kir kira a 1,5 bit bit dan  se setelah itu setiap bit harus dicacah dengan intervall waktu satu bit. Hall  iini Ha ni bera berarr i deta detak k pene peneri rima ma bia biasa sany nya a disu disusa saik ikan an untuk meyakinkan bahwa  waktu transisi detak terjadi kira-kira separuh

ari waktu yang

diperlukan  u tuk tuk men mener erim ima a seb sebua uah h bit bit.. Deng Dengan an demi demiki kian, pencacahan setiap  bit terjadi di tengah-tengahnya, dan inilah yang diinginkan agar  kemungkinan   terja terjadi diny nya a kesa kesala laha han n dapa dapatt dipe diperk rkec ecilil.. P da akhir setiap karakter,  bit

khir dikirimkan, tegangan pada aras biner adalah 1 untuk

meng me nghe hent ntiika   detak penerima. Detak penerima akan m nunggu sampai bit  awal beri utny utnya. a. Penyesu Penyesuaian aian antara antara detak detak pengi pengiri ri

dan penerima

ter terja jadi di  kara karakt kter per per ka kara rakt kter er.. Hal Hal ini ini ber bera art rtii det detak ak pene pene ima tidak harus sangat  stabil. Sebagai contoh, jika waktu diijinkan untuk drift-up adalah ± 0.2 dari perio e bit bit,, pad pada a akh akhir ir ka kara rakt kter er 10-b 10-bit it deta detak kp pen ene erima harus stabil selama ± 100/(100 x 5) = ± 2% dari detak detak dalam pengirim pengirim. Hal ini dengan mudah  diperole leh h deng dengan an mem meman anfa faat atka kan n osil osilat ator or Kri Krista stall atau PLL ( phase phaselocked  loop).

Bentu

gelomb gel omban ang g dari dari isyara isyaratt yang yang mengu menguna nak kan penyesuaian

awal-akhir  disajikan pada Gambar 18. Bit awal dan bit akhir tidak membawa  infor formas masi, i, tetapi tetapi hanya hanya menun menunju jukan kan awal awal dan akhir setiap karakter. kara kter.  Dari ga gamb mbar ar da dapa patt dil dilih ihat at bahw bahwa a bit bit ke ke dela delapan, disebut bit paritas, pari tas,  diikut diikuti sert serta aka kan n dal dalam am ben bentu tuk k gelo gelomb mban ang g te ters rse e ut. Bit ini akan dipasang  pa a 1 atau 0 untuk meyakinkan cacah bit 1 pada setiap karakter  adalah genap genap untuk untuk paritas paritas genap, genap, atau atau gan ganjil untuk paritas ganjil.  Sehin ga, setiap karakter mempunyai panjang 10 bit. System mun ngkin gkinka kan n ada adany nya a de deteks teksii ke kesa sala laha han n tun tun gal pada setiap paritas  ini memu karakter.

49

 

Gam ar 18. Sinkronis Sinkronisasi asi awal akhir akhir Efesiensi  ystem ystem tak sinkr sinkron on tid tidak ak begit begitu u tin tinggi ggi,, kare karena hanya 7 dari  10 bit yang di diki kiri rimk mkan an berisi risi infor formasi masi yang ang ses sesun ungg ggu u nya. Istilah anisochronous

opakai  untuk

menunjukan

kesuatu

anal

yang

mempunyai  kem mpuan untuk mengirimkan data tetapi tidak dapat melakukan isyarat pewaktuan (timing signal )).. Jika Jika  det eta a

pene peneri rima ma beke bekerj rja a pada pada kece kecepa pata tan n ya g berbeda

dengan  detak pengirim aka akan n ter terjadi kem kemungkinan pen rima tidak menerima  setiap bit yang yang dikir dikirim imkan kan oleh oleh pengi pengirim rim.. Jika Jika det det k penerima sedikit sedi kit  lebih lebih cepa cepa dari pengirim, penerima akan mengambil ampel data yang  dating lebih cepat. Setelah itu penerima penerima akan mengambil sampel bit yang  sama untuk kedua kalinya dan data yang diterima alan keluar dari sin sinkro kroni nisa sasi si  deng engan dat data a yang yang dik dikir irim im.. Dimis Dimisal alka kan n dura durasi si set setiap bit yang diterima  adalah y mdetik sehingga, sesuai dengan gambar 2 nx + x/2 = ny

50

 

Gambar 19. Timing Timing Signal Signal Maka  persa aan diatas menunjukan titik terjadinya kesalahan karena akan n keh kehil ilan anga gan n bit bit ya yang ng dite diteri rima ma.I .Isy syarat tak sinkron cacahan   (sa  pel )  aka kecepatan atan 1200 1200 bit/de bit/detik. tik. Jika detak detak pada penerima dikirimkan  p da kecep beroperasi  p da (a) 2% dan (b) 1% lebih lambat, be erapa bit akan benar sebelum sebelum terjad terjadii kesalahan kesalahan? ? Angga Angga detak pengirim dite terrima  se secara benar dan  penerima mualai pada saat yang sama. Penyelesaian

penerima bekerja bekerja pada 1200 - 24 = a. Detak pada penerima 1176 bit/ etik. Sehingga, x = 1/1200, dan y = 1/1176. n = 1 / [2 00 x 1.7 x  10

] = 25 bit

n / 1200

1 / 2400 = n / 1176

1 / 2400

n (1 / 11 1176 76 – 1 / 1200) 1200) = n (1. (1.7 7 x  10

)

b. Kesal salahan akan terjadi setelah 50 bit diterima

banya yakan kan keepi keeping ng an antar tarmuk muka, a, sepert sepertii ACIA atau UART, Pada  keban digunakan   judgement   data terbesar pada beberapa  

cacahan

ini menyebabakan kan m mo odem de dengan gan di distoris bias lebih (sample).  Hal in

51

 

dari  25% m njad njadii tak stabil. stabil. Distori Distori bias yang

biasa biasa digunakan

adalah 3%. Pengi iman tak sinkron banyak dipakai karena se erhana dan murah.  Te Teta i, hanya cocok untuk rangkaian data b rkecepatan rendah  karena dua alasan: (a) efe efesi sien ensi si pengi ngiri rim m n menjadi berkurang  d ngan bertamba bertambah h panjangn panjangnya ya kabel, kabel, da da

(b) detak

penerima  ya g bekerja bebas hanya akan memenuhi persyaratan sinkronisasi  apabila bekerja bekerja pada kecepatan rendah rendah. Meskipun demikian,  pengiriman tak sinkron digunakan untuk mengabung co comp mput uter er  dan te terrmi min nal te term rmiinal yang ang leta letakn kny ya berde rdekatan pada kecepatan sampai kira-kira 19 kbit/detik. 7.

Kecepatan pengiriman data

Kecepatan  pengisyaratan data (data signalling speed ) ad adala kecepatan pengiriman  infor formasi lewat lewat sir sirkit kit dan dinya dinyatak takan an den dengan gan satu satuan bit/detik. Untuk pengiriman seri: Kecepatan pengisyaratan data = log 2  2n   / T bit/detik 

Dengan  n adal ala ah cac cacah kond kondis isii pengi engisy sya arata ratan, n, dan T adalah durasi bit.  Jika hanya terdapat dua kondisi pegisyaratan, 1 dan 0,

aka n = 2,

dan kecepatan pengisyaratan data adalah = 1/T bit/detik. Kecepatan  mod modula lasi si adalah ke kec cepat epatan an peru erubahan status logika pada  untai dan b rban rbanding ding terbal terbalik ik dengan dengan durasi durasi bit. bit. Satua kecepatan modulasi  adalah aud, Kece Ke cepa pata tan n modul modul si = 1/T baud 

Dengan  d mikian, mikian, kecepatan kecepatan pengisy pengisyarata aratan n data data da kecepatan modulasi  akan sama hanya jika jalur mempunyai dua k emungkinan kon kondisi disi..  Te Teta tapi pi,, jiji a sebelum dikirimkan bit-bit dikelompokan dikelompoka n per dua bit, untuk membentuk dibit 00,01,10, dan 11, maka kecepatan pengisyaratan data adalah: Kecepatan pengisyaratan data = log 2  24/T 4   /T = 2 /T bit/detik  atau dua kali

kecepatan baud.Untu ntuk peng pengir irim iman an pa para rall llel el,, kece kecepa pata tan n pen pengiri giri an data adalah adal ah jumlah jumlah dari kecepatan bit pada setiap penghantar, yait : Kecepatan pengisyaratan data = mlog 2  n 2n/T    /T 

dengan m adalah cacah penghantar yang digunakan 52

 

Gambar 20.  Bias Bias Distorsi Distorsi

Contoh :

Suatu  sirkit

ata mempunyai laju pengiriman atau kec patan modulasi

entuka kan n ke kece cepa pata tan n bit bit yang yang mung mungki kin n bil bila a al aliran data diawa2400  baud. Tentu sandikan me  jadi (a) tribit, (b) kuabit. Penyelesaina

diawa-sandika ndikan n menjadi menjadi tribit tribit 000, 001, 010, dst. Ada (a) bila aliran data diawa-sa delapan  ombinasi bit yang mungkin. Jadi n = . pengisyaratan data = (log28)/T = 3/T Kecep cepat ata an pengisyaratan = 3 x 2400 = 7200 bit/ et diawa-sandik an menjadi kuabit 0000, 0001, dst. maka (b) Bila alira data diawa-sandikan n=16. pengistarat taratan an data = (log (log216)/T = 4/T Kecep cepat ata an  pengis = 4 x 2400 = 9600 bit/ et

8.

Bias Distorsi

isyara aratt digi digital tal dikiri dikirimka mkan n lew lewat at jalur jalur telep telepon, karakteristik Pada s at isy  jalur  telepo

akan

mengakibatkan

pengurangan

amplitude

dan

syara at yang di dite teri rima ma.. Disa Disamp mpin ing g itu, tu, tega tegangan derau dan terdistorsinya  isyar

53

 

lain juga juga akan akan menye menyebab babkan kan isyar isyarat semakin isyarat  penggan gan u lain menyebabkan timbulnya timbulnya distorsi dan   jitter  terdistorsi.  Efek ini akan menyebabkan juka kan n pe penga ngaruh ruh bi bias pen peneri erima pada ada in interval waktu gambar 20.  men nju tertentu  untuk m netukan aras biner 1 atau 0. Jika   s sa ampli pli g threshold  disett  terlalu dise terlalu tinggi tinggi, aras 1 akan diperpanjang dan bit 0 akan d iperpendek. Jika  threshold diset terlalu rendah, bit 1 diperpendek dan bit 0 diperpanjang.  Pa Pa a kedua kasus diatas, jika distrosinya berl bihan akan menyebabkan  timbulnya kesalahan pada bit yang diterima. Bias posotif  menu me nunj njuk ukan an  pul puls s biner 1 diperpanjang, dan bias negative menunjukan pulsa 0 menjadi lebih panjang. Prosentas tase bias distrosi = (T1 - T2)/[2(T1 + T2)] . 100%

adalah ah dura durasi si dari dari puls pulsa a bine binerr 1 dan dan puls pulsa a biner 0. Dengan T1 dan T2 adal

9.

Kesalahan Bit 

Transmisi data dalam bentuk gelombang yang diterima cenderung bergeser  dari posisi idealnya. Efek ini disebut bit   jit ter, seperti Gambar 21. jijika ka   T  adalah durasi pulsa dan   t  adalah diilu diilustra strasik sikan an  pada Gambar besarnya pe pergeseran pulsa dari posisi idealnya, maka: Bit jitter =

-

Jika dinyatakan s bagai prosentase dari durasi pulsa T . Bit jitter = =

/

ₓ 100%

Bit jitter biasanya berkisar pada nilai 100 mikrodetik.

Pada  kecepata bit yang lebih tinggi seperti digunakan pada LAN, bebe bebera rapa pa  per perio iod de bit seringkali terlalu banyak memuatii jalur dan menghasilkan  su su tu kondisi dimana isyarat yang diterima nol  volt. Hal ini

elewati titik

ka kan n men menye yeba babk bkan an timb timbul ulny nya a ke kesa sala laha han n pada proses

data ta.. Efe Efek k iini ni dii diilu lust stra rasi sika kan n pada pada Gamb Gambar ar 21. efek ini pemulihan  isyarat da dapat diatasi den an menggunakan pre-distortio seperti pada Gamba Gambarr 22 22.. dimana  is isyarat ya yang di dikir kirimkan pu pulsa pa panjangnya d diikurangi s mpai batas konsisten dengan pulsa pendek.

54

 

Gambar Gamba r 21.  Bit Bit Jitter Jitter

Gambar 22 22. Peng unaan unaan Pre-di Pre-disto storti rtion on untuk untuk mengura menguran n i kesalahan

10. Laju  Ke Kesalah n Bit 

Sembarang  untai elektron elektronis is selalu selalu dipengaru dipengaruhi hi oleh oleh dera dan tegangantegangan  pengga ngganggu nggu lain yang yang bersal bersal dari dari sejumla sejumla

sumber yang

berbeda.  Tegangan-tegangan ini akan menyebabkan berubahnya bentuk gelombang  yang diterim diterima a terhadap terhadap bentu bentuk k gelomban gelomban

yang diterima

terhadap  bentuk gelomb gelombang ang yang yang seha seharus rusnya nya.. Pada Pada se seti tiap pencacahan, penerima  ha harus mene menent ntuk ukan an ap apa aka kah h bit bit ya yang ng dite diteri rima ma ad lah bit 1 atau 0, dan  dipengaruhi oleh bentuk tuk gelombang yng diterima. Dengan kata lain, semakin  banya yak k derau derau dan dan tegan tegangan gan pen penga gangg ngguny uny , kemungkinan 55

 

adan adanya ya  kes kesal alah aha an pada isyarat yang diterima semakin besar. Laju kesa kesallahan ahan bit (LG (LGB) didefenisikan sebagai: LBG =

Contoh :

Suatu

pesan

dikirimkan

de dengan

kecepatan

2 24 400

bi /detik

dan

meme me merl rluk ukan an  wakt waktu 1 menit 20 20 de detik. Ji Jika ca cacah bi bit ya yang di diterima salah adalah 2 buah, hitung LGB. Penyelesaian

Pada  laju 2400 bit/deti, tidak terdapat bit awal dan akhir, se ingga, total bit bit  y yang ang di dikir kirim imka ka adalah 80 x 2400 = 192000. Maka, LGB = 2 / 1 2000 = 10,42 x   10 Laju  kesalahan kesalahan bi biit bergantung pada easio isyarat-derau isyarat- derau (sig nal-to-noise ang di digu guna naka kan n un untu tuk k memb membaw awa a is isya yara rat. t. R sio isyaratratio)  dari daya yang derau dinyatakan sebagai berikut: Ratio Rat io isyara isyarat-d t-dera erau = Jika dinyatakandalam decibel, maka Ratio Rat io isyara isyaratt dera derau = 10 Supaya  ratio isyarat rat der derau mi min nimal mal unt ntu uk seti setia ap untai ntai berga ergantung pada LGB.  Tertinggi y ng dapa dapatt diterim diterima, a, karena karena dua dua besaran besaran iini memang saling berkaitan. Sumber-sumber derau yang dapat mempengaruhi untai komunikasi data antara  lain: a)

k onduktor  Derau pa panas dalam penghantar, resistor, dan semi kondu

b)   Shot noise dan flicker didalam semi penghantar  c)

Terputusnya  ambungan elektris

d)

Kopling elektris dan megnetis terhadap untai lain yang menyebabkan talk pad pada pi pira rant ntii pe pen ngkab gkabel elan an,, dida dida;l ;lam am k be, dan timbulnya cross talk sebagainya

e) 56

Adanya inter odulasi didalam system telepon analog kan al-jamak

 

f)

Getaran  ekanis dari saklar pada pusat-pusat PSTN,, dan lain-lain.

Dera De rau u  im impl plus usiiif, if, ya yait itu u dera derau u yang yang mun muncu cull p pad ada a sel selan ang g waktu yang sangat pendek  dan tidak kontinu, sering mempunyai amplitudo yang jauh lebih tinggi  disban ing aras aras isyara isyaratnya tnya.. Bentuk Bentuk derau derau ini aka aka terasa apabila asi d dar arii jal jalur ur da dan n la laju bit bit cu cuku kup p tin tingg ggi. i. Seb Seb gai contoh, jika factor  at atenusasi derau  terjadi untuk selang waktu 0,1 milidetik, dan laju bit adalah 1200 bit akan akan berakh berakhir ir un untuk tuk selang selang waktu waktu 0, 3 milidetik, dan bit/d t/detik tik,  seti p bit adanya ya kesala kesalahan han cukup cukup kecil. kecil. Tetapi Tetapi jik jik kemungkinan   adan

laju bit adalah

4800  bit/detik bit/detik, maka setiap bit akan mempunyai selang

aktu 1 milide milidetik tik,,

adanya a kesalaha kesalahan n menjadi menjadi lebih lebih besar. Hal ini berarti dan  kemungkinan adany bahwa  probabilitas terjadinya kesalahan akan me besar dengan semakin tingginya laju bit. Ratio  isyarat-derau dapat diperbaiki, yang berarti m mperkecil LGB aikka kkan n da daya ya isya isyarat rat yan yang g dikiri dikirimka mkan. n. Tetapi, hal ini dengan  menai meny me nyeb ebeb ebka ka   bertambahnya aras   cross talk  pada untai disekitarnya, disekitarnya, yang dikirimkan perlu perlu dibatasi sesuai dengan se sehi hing ngga ga  day daya dari isyarat yang rekomendasi  V2 dari ITU-T.

11. Pengiriman  ata sinkron

Pada  pengiriman data sinkron sejumlah blok data dikirimkan secara bitt awa awall ata atau u akh akhir ir.. Det Detak ak pada pada pene peneri ri a dioperasikan ko kon ntinu tinu  tanp tanp bi seca secara ra  ko kont ntin inu dan dikunci agar supaya sesuai dengan detak pengirim. Untuk  mend pat keadaan yang sesuai, informasi pendekatan harus jalur bersama-sa bersama-sama ma dengan dengan data data denga denga memanfaatkan dikirimkan  le at jalur ndian ian terten tertentu tu sehi sehingg ngga a infor informas masii pende pendekat katan dapaat diikut metode  peny nd menyandikan informasi serta sertaka kan, n,  ata ata dengan mengunakan modem yang me pendetakan  selama proses modulasi, atau dengan menggunakan detak didalam dida lam  untai antarmukanya. Ketiga cara diatas diil strasikan pada Gamb Ga mbar ar 23. 23.  ada masing masing kasus diatas, data dikirrimkan dengan laju  tertentu ikendalikan oleh detak pengirim. Sehingga,, pengirim harus krit ya yang dap dapa at me mengaw gawa san sandi dika kan n iin nfor for asi detak yang mempunyai  sikri 57

 

diterima. Karena detak pengirim me menentukan kecepatan p ngirim dan penerima  sinkronisasi dipertahankan. Kanal mempunyai

emampuan

untuk  mengirimkan informasi pendetakan, selain data

ang harus

dikirimka diki rimkan, n, disebu disebut kanal isochronous.

Gambar Gam bar 23. pada 23. pada system sinkron, detak dapat ditempatkan dibagian (a) terminal, (b) perangkat antarmuka, atau atau (c) modem

Data  secara ko tin tinu u akan akan dikiri dikirimka mkan n ters merne mernerus rus tanpa adanya pembatas  (gap). Inte Interv rval al wak waktu tu ant antar ara a bit bit tera terakh khir ir dari dari su su tu karakter  dengan  bit pe perta a dar darii kara karakte kterr beri berikutn kutnya ya ad adala alah h nol nol at u kelipatan bula bulatt  dari dari per perio iod de wakt waktu u yan yang g dip diper erlu luka kan n un untuk tuk meng mengiiri rim m an sebuah karakte terr.  Ji Jika pa pada dat data a yang yang dik dikir irim imka kan n terd terdap apat at pem pemba batt s, pengirim akan  me menambahkan by byte te tamba tambahan han un untuk tuk mengga mengganti nti pemba pembattas tersebut. Sehingga,  tidak diperlukan adanya bit awal dan akhir. Gambar 24 menu me nunj njuk ukan an alir alira a bit sinkron. Penerima  ha harus memulai pencacahan pada tenga -tengah bit pertama  dari kar ter ter pe perta rtama, ma, ji jika ka tida tidak k aka akan n diti ditimb mbul ul kesa kesalahan pada isyarat  ya yang di diterima. Setelah Setelah penyesu penyesuaian aian bit, bit, penerima penerima hatu hatus tahu pada kelompok  mana bit tersebut akan membentuk karakter ( enyesuaian karakter).  Pe Peneri a harus harus memantau memantau data yang diterima diterima setiap bit sampai penerima  mengenali pola pola karakte karakterr sinkronis sinkronisasi. asi. Denga Denga

cara ini,

penerima  dapat mengetahui himpunan bit mana yang membentuk rtama a di diki kiri rimk mkan an.. Kara Karakt kter er beri beriku kutn tnya ya den den an mu\dah karakter  yang pertam

58

 

dikenali.  Pr Prin ip pengir pengiriman iman sinkron sinkron mengguna menggunakan kan protoc protocol BiSynch akan dije dijela lask skan an le leb bih lanjut pada

Gambar Gamba r 24. Aliran data data sinkron

 Aliran  pada

iasanya diawali dengan dua atau lebih

yte sinkronisasi

(SYN)  yang me mem mpuny punya ai pol pola a te terte rtentu yang ang da dapat pat di dikenali penerima. Penerima  mula la-m -mul ula a dal dalam am mode mode penc pencar aria ian n untu untuk k m men en ari dua karakter  SYN  yang berurutan tan pada aliran data berikut kutnya. S telah dua byte tersebut  diidentifikasi, data dipindahkan ke penyimpanan sementara yaitu er-tersedia ia akan dala alam regi regis ster  ge geser (shift register ) dan bendera karakter-tersed dinaikkan  setiap delapan bit. Gambar 40. mengilustrasikan contoh pengiriman  sinkron seperti dijelaskan diatas. Pesan akan diawali dengan dua  karakter SYN dan satu karakter STX, dari kata   st rt of text , yang menunjukan  wal pengi engirriman man inform formas asii yang sesung sunggu gu nya. Setelah bit pertama perta ma  dari pesan diidentifikasi, penerima akan mengidentifikasi ka kara rakt kte er  yan yan

berikutny beri kutnya a untuk untuk membentu membentuk k pesan pesan yan

lengkap. ETX,

end  of text, dan FCS,  frame check sequence, adalah isyarat 16 bit yang

beri berisi si  in info form rma asi pemeriksa kesalahan. Beberapa bentuk informasi  header  dapat  me memullai pesan pesan yang akan dikirimka dikirimkan. n. Informa Informasi ini biasanya berup ber upa a alama alamat tujuan, tujuan, alamat alamat asal, asal, informasi informasi priorit prioritas, as, da atau waktu dan tanggal  pengiiriman. Jika   header  di diik ikut ut serta sertaka kan, n, kara karakt kt r SOH,   start of  header  dikirimkan  untuk

memberitah tahu penerima bahwa informasi

berikutnya  a alah informasi   header . Dengan demikian karakter

STX

menunjukan  wal pesan pesan yang sebenarnya. Gambar 25. menunjukan hal tersebut.  Ko binasi data dengan informasi kendali dis ebut   frame dan

59

 

formatnya  bergantun tung g apaka apakah h kombi kombina nasi si ber berori orient entasi asi bit bit at u karakter. BiSynch merup rupakan contoh protocol yang berorientasi karakter.

Ga bar 25. Format Format Pesan Sinkron Sinkron

Gambar Gam bar 26. Pesan dengan header (kepala pesan)

Gambar Gamba r 27. Blok Blok data data

Pesan  yang san at panjang biasanya dipecah menjadi be erapa blok. Setiap Set iap  blok blok diawa diawali deng dengan an karak karakter ter STX STX dan dan diakh diakhiri iri karakt karakt r ETB (end  of  the blok text),, dan  blok terkhir diikuti karakter ETX.

mengilustrasikan  al diatas.

60

ambar 27.

 

12. Pengiriman sinkron versus tak sinkron

Kedua  jenis engiriman data, ta, sinkro kron dan tak tak sinkron, b nyak digunakan dalam  terminal-te -terminal. Terminal yang kompatibel d ngan pencetak selalu  menggunakan pengiriman tak sinkron, sedangkan sebagian besar  VDU  (Video

isplay Unit) dan terminal-terminal terminal-terminal batch  jar k jauh biasanya

meng me nggu guna naka ka   pengiriman sinkron. Computer-kompute Computer-komputer pribadi yang dihubungkan  den dengan gan jalur jalur telepon telepon biasany biasanya a menggunaka menggunakan pengiriman tak sinkron.  Pemilih ilihan an antara antara pengirim pengiriman an sinkron sinkron dan dan ta

sinkron harus

berdasarkan  pert pertim imba bang ngan an la laju ju tang tangga gapa pa biay biaya a term terminal dan kanal telepon. Umumnya,  pengiriman tak sinkron tidak mahal.

etiap byte yang

diterima  dibe aka akan n deng dengan an bit bit awa awall dan dan bi bitt akhir, akhir, sehing sehingga penyesuaian ddengan gan mudah. mudah. Karena Karena de detak tak pene penerim rima selalu dimulai dapat  diperoleh dden satu karakte karakterr diterima diterima dan dan hanya hanya perl perlu satu karakter  kembali  setellah satu anya perl perlu u pada pada kead keadaa aan n sink sinkro ron n untu untuk ks sel ellang waktu 8 bit, diterima   dan anya maka  penyesuaian bit juga bukan merupakan persoalan besar. Pengirim tak sinkron  h nya cocok untuk laju yang rendah karena: (a) bit awal dan angi gi efesie efesiensi nsi pe pengi ngirim riman an bit menjad menjadii 80 80 ; dan (b) detak akhir  menguran yang beroperasi bebas hanya memenuhi syarat pada laju rendah. sinkron lebih lebih mahaldiba mahaldibandin ndingkan gkan ta sink sinkro ron, n, teta tetapi pi Pengi iman  sinkron dapa dapatt  beke bekerj rja pada laju yang lebih tinggi. Karena data biasanya dikirimkan  tanpa pembatas, diperlukan adanya   buffering  baik  pada pengirim  maupun penerima. Laju pengiriman dapat diubah dengan tak pen pengi giri rima man n dan dan ke kece cepa pata tan n data data pada pada w ktu yang sama. mengubah  detak Kerugian pengiriman biasanya berkisar sampai 5%. n-salu lura ran n tak tak sink sinkro ron n se seri ring ng digu diguna naka kan n u tuk komunikasi Saluran-sa terminal-termiinal dalam lingkungan rumah (within house). Kanal seri pada ter pr priibadi adi men mengguna gunaka kan n pen pengiri girima man n tak tak si kro kron n dan da dapa patt setiap  computer menghubun ubungkan gkan modem modem atau atau printer printer ke computer, ata digunakan  untuk mengh bungka gkan n compu computer ter prib pribadi adi d den engan gan comp comput ut r mini sehingga untuk  mengh bun dapat  dioper sikan sebagai   intelligent terminal  cerdas. Saluran sinkron banyak  dim nfaatkan pada kebanyakan   mainframe atau   host  dari  jaringan  com uter karena   throughput  yang lebih besar iperlukan untuk 61

 

sejumlah terminall yang dihubungkan ke CPU. Meskipun

kebanyakan

terminal  sinkron, bebe bebera rapa pa term termin inal al in inii jjug uga a dap dapat at diop dioper eras asiikan dengan seperti rti  halnya halnya terminal terminal tak tak sinkron sinkron dapa dapat digunakan kanal anisochron us, sepe pada kanal tak sinkron maupun sinkron. tepatt dari dari pen pengi giri rima man n sin sinkr kron on adal adalah ah se seb b gai berikut. Defenis Defe nisii  yang yang lebi lebih tepa Isyarat  disebut si kron (synchronous) apabila titik signifikan terjadi tepat pada  jalur rata-r ta yang sama. Isyarat disebut   isochron us apabila inter terval  an antara dua titik signifikan sama dengan   unit interval, atau kelipatannya.

13. Sandi data

Didalam system omunikasi data, karakter harus dikirimkan pada kanal berikutnya. Karakter-karakte Karakter-karakter tida dapat komunikasi  dari satu titik ke titik berikutnya. dikirimkan   secara langsung apa adanya, tetapi harus disa dikan lebih yang telah dikenal. dikenal. Kebanyak Kebanyakan an termin termin l dirancang dulu dulu  de den ngan gan sa san ndi yang menggunakan salah satu sandi berikut: a)

Sandi  ttu ujuh-bit dari International Standard Organization Organization (IOS) yang dikenal  sebagai Intern Internati ationa onall Alpha Alphabet bet No.5 No.5 (IA5) (IA5);; versi Amerika Serr Se rriika katt  yan yan

disebut   American Standard Code for Information

disaji jika kan n da dalam lam Tab Tabllel 1.1. 1.1.,, ha hampir selalu Interchange, yang  di digunakan. 

SCII menyediakan   2

= 128 kombinas kombinasii, i 32 kode

diantaranya   igun igunakan akan untuk untuk fungsi fungsi kendali kendali seperti seperti SY Sisa  karakt r

yang

lain

digunakan

untuk

dan STX.

kara ter-karakter 

alfanumerik,  an sejumlah karakter khusus seperti seperti =, /, ? b)

Sandi  lain Ext   ed Bina Extend ended Binaryry-cod coded ed Deci Decimal mal Interc Interch h nge Code (EBCDIC), a ala alah h sanda sandaii  8 bi bitt yang yang banya banyak k digu diguna naka kan beberapa

terminal  IBM. Di Inggris symb l   pounsterling  lebih anyak digunakan diibandingkan symbol  $. Jika sandi ASCII digunakan untuk pengiriman seri, setiap karakter  akan dikiirimkan sebagai sebagai kombinasi kombinasi 8 bit dengan dengan bit kedelapan dipakai  sebagai

62

it paritas. Penggunaan bit paritas untuk

enunjukkan

 

lokasi  kesala an dala dalam m dat data a yan yang g dit diter erim ima a akan akan dije dijela las s an pada Bab 9. Untuk  jelasn a, setiap karakter ditambah satu bit pada setiap karakter  adalah  ganjil untuk pengiriman pengiriman paritas genap. Penerima akan melakukan pengecekan  terh terhad adap ap set setia iap p kara karakte kterr yang yang dit diter erim ima a untuk menentukan cacah  bit 1 an ang g ad ada a di dida dala lamn mnya ya.. Jik Jika a ca caca cah h bit bit 1 ad lah ganjil (atau genap, gena p,  sesua sesuai dengan paritasnya), maka karakter yang diterima adalah ka kara rakt kte er  yan yan bena benar. r. Jika tidak, tidak, berarti berarti terjadi terjadi kesalaha kesalahan pada karakter  ya yang ng  dit diter eriim

yang yang ha harus rus dibetu dibetulka lkan. n. Jika Jika pe penge ngece cek k n paritas tidak

digunaka digu nakan, n,  bit per perta tama ma yang yang di diki kiri rimk mkan an adal adalah ah bit bit kede kedela lapan diset 1 atau 0  secara permanen. Pada Pada tahap pengiriman pengiriman data, bi pertama yang dikirimkan  a alah bit dengan signifikan terkecil (lsb), yaitu bit yang terl terlet etak ak  pali palin n

kanan. Pada Tabel 3 ditunjukan sandi ASCII dengan bit

paritas diset ama dengan 0 (b (bit pa paling kiri).Dari Tabel 3 apat dilihat ada 32  karakter kendal ndalii ya yang di dike kellomp ompokan kan ke kedala dalam m ((a) a) Kendali piranti, (b) kend kendal alii form forma at, (c) pemisahan informasi, dan (d) kendali pengiriman.

Kendali Pira ti

 Ada  empat

arakter yang digunakan sebagai karakte kendali piranti

(device  contr ol ),  yaitu DC1, DC2, DC3, dan DC4. Karakter-karakter ini dapat  digun kan untuk mengendalikan operasi fisik dari terminal, misalnya 

menghidup-matikan

motor

penggerak.Pemakaian

yang

sebenarnya  ditentukan pabrik pembuat terminal tersebut. Seringkali, DC1 dan  DC3 digunakan untuk mengendalikan aliran data

ari terminal tak

sinkron, DC1 menghidupkan aliran, dan DC3 mematikan liran data.

63

 

Tabel 3. Karakkte Karakkterr ASCII

Kendali Fo mat

Enam kend li format adalah: a)

BS  atau back   space, akan menggeser  printer   printer head  atau  kursor  VDU m ndur satu langkah; langkah;

b)

HT  ata tabulasi horizontal, akan meggeser  printe   printer head  atau kursor  DU dengan arah horizontal yang sudah ditentukan;

c)

LF  atau line   feed, akan menggeser   printer head  atau  kursor  keposisii karakter yang sama pada baris berikutnya;

d)

VT  ata

tabulasi vertical, akan menggeser   printe head  atau

kursor keposisi yang sama beberapa baris berikutn a; e)

FF  atau form   feed, akan menggeser  printer   printer head  atau  kursor  keawal halaman berikutnya;

f)

CR  ata

  carriage return , akan menggeser  printer head  atau

ku kurs rso or ke posisi pertama pada pada baris yang yang sama.

64

 

Pemisah Informasi

 Ada  e pat pemisah informasi informas i (information s  parator )  untuk memisahkan  informasi yang dikirimkan untuk

mempermudah

rekaman, dan lain-lain. Keempat pemisah informasi tersebut adalah: a)

US  atau  unit separator, digunakan untuk memisahkan satuansat an data.

b)

RS  atau atau pemi pemisah sah rekam rekaman, an, digun digunaka akan n unt unt k memisahkan  jumlah data atau sebuah rekaman,

c)

GS at  atau pemisah grup, digunakan untuk memi ahkan sejumlah rekaman atau sebuah grup, dan

d)

FS  atau pemisah berkas ( file separator ), digunakan untuk memisahkan  berkas satu dengan berkas yang lain.

Kendalii Pengiriman

Karakter-ka r-kara rakt kte er ken kenda dali li pe peng ngir iriiman man di diguna gunaka kan n untuk mengemas pesan  e dal dala am fo forma rmat ya yang diken kenal da dan ju juga untuk mengontrol aliran  data dalam jaringan. Kendali pengiriman ini digunakan dalam protocoll–protokol   yang berorientasi karakter, dan akan dijelaskan lebih la  jut pada Bab 8. Selain  apat apat dikelo dikelompo mpokka kkan n dalam dalam empat empat kelom kelomp pok di atas, ada  juga  se jumlah karakter yang tidak dapat dikelo pokkan dalam kelomp k-kel k-kelompo ompok k  diatas diatas.. Karakte Karakter-kar r-karakte akterr tterse erseb but antara lain: a)

BE ,  digunakan untuk menarik perhatian m nusian dengan

b)

cara menyembunyikan bel untuk selang waktu t ertentu. SO, shift-out, digunakan  untuk memberitahukan bahwa karakter  yang  akan diterima berikutnya adalah karakter-karakter diluar  karakte akterr ASCII sampai sampai karakter karakter SI (shift-in) dite ima,

c)

CA ,   cancel   character, digunakan untuk  

emberitahukan

penerima  agar agar mengaba mengabaikan ikan karak karakter ter yang yang bar saja diterima; d)

EM,  end-of-medium-character, digunakan  u un ntuk menunjukan akhir  media media fisik; fisik; dan

e) DE ,   delete   character , digunakan untuk

menghapuskan

se barang karakter yang tidak diinginkan.

65

 

14. Full-d Full-dupl uplex ex dan alf duplex

Hampir sebagian besar besar system system komunikas komunikasii beropera beroperasi si denga dengan cara  halfduplex 

atau   f  ll-duplex.

System  komunikasi   half-du lex  dapat

mengir meng irim imka kan n  dat dat secara secara bolak-bal bolak-balik ik (dua arah), arah), tetapi tetapi pada satu saat hanya  mengi girrimk n data data pada satu satu arah arah saja. saja. Proses Proses untu mengubah arah arah  peng pengir irim ima a

memerlukan

ta tambahan

pe perangkat

lunak,

dan

meme me merl rluk ukan an  wak wakttu yang disebut  turn-around time. Dalam beberapa hal turn  araound tim

berkisar  sampai milidetik, apabila sering terjadi akan

menuru men urunka nkan n un unju ju kerja rangkaian. Rangkaian   fu l-duplex  adalah  rangkaian yang dapat mengirim data dalam  dua arah pada waktu waktu yang yang sama. sama. Dalam bebera beberapa pa hal, dua kanal yang  terpisah di unakan kan unt ntu uk pen engi giri rima man n pad pada masi asing-masing arah. Seringkali,  komu ikasi   full-duplex  digunakan untuk mengi imkan data seca secara ra  se sere remp mpa a

pad pa da ke-d ke-du ua arah rah ters terse ebut. Ini Ini dilak lakukan untuk

memperkecil   tu turn-around  time

yang

be berakibat

me menurunya

waktu

tanggapan  dari c mputer yang menggunkan computer mini, atau mikro,  juga sering meng meng unakan operasi full-duplex agar biaya tetap rendah.

15. Standar

Semua 

komuni asi asi

d dat ata, a,

kh khus usus usny nya a

komu komuni nika kasi si

d ta

tingkat

inter ternasional,  selal alu u men menga gala lami mi per perso soal alan an den denga gan n ti timb mbul ul ya standar  yang  tida tidak k ses sesu uai sa satu tu deng dengan an ya yang ng lain lain.. Pad Pada a awa awaln lnya, standar  ditentukan  oleh abrik pembuatnya, khususnya   main fram atau   host  computer, tetapi  al ini akan menyebabkan pengguna berg ntung pada sebuah  pabrik u tuk semua peralatan komunikasi dan komputasinya. Pada saat ini, ha ir semua aspek komunikasi data ditangani leh standar  inter internas nasion ional al  yan

berdasarkan rekomendasi dari ITU-T. Rekomendasi

ITU-T  untuk kom nikasi data yang meliputi jaringan telepon dinyatakan dalan  seri V, dan termasuk spesifikasi untuk modem, antarmuka, peralatan test dan kualitas jalur.

66

 

16. Terminal dat a

Peran kat terminal data (data terminal equipme t, DTE)  adalah perangkat  yang dapa dapatt men mengi giri rimk mkan an dan/ dan/at atau au mene meneri ri a isyarat data. intelligent, gent, non-inte non-intellig llige e t, dumb. Istilah Termasuk  di alamnya peralatan   intelli intelligent  digunakan  untuk menunjukan bahwa perangkat yang

mempunyai   emampuan untuk melakukan komputasi dan dan  b bia iasa sany ny

ecara terpisah,

berupa computer mikro, atau computer mini. Terminal

intelligent dapat  menggunkan sandi ASCII atau EBDIC,, tetapi terminal dumbhanya 

enggunakan sa sandi AS ASCII. Ke Kebutuhan te ter inal bergantung

pada jenis apllilikas kasi; i; tamba tambahan han mem memori ori seri sering ng diper diperluk lukan an jika penyimpanan data diperluk n, atau jika kecepatan pengiriman yang dig nakan. Sebagai contoh,  jika data masukan harus disediakan oleh o erator manusia dengan cara mengetikkan datanya pada papan ketik, kecepatannya akan sangat gat  re rendah, mung mungki kin n kur kuran ang g dari dari lilima ma kara karakt kter er per per d tik (atau sekitar  40 bit/detik), an harus ditingkatkan sebelum dikirimkan. Pada beberapa kasus, sejumlah pencetak dapat beropersai pada kecepatan  tinggi ggi,, yang yang kadang kadang-ka -kada dang ng mel melebi ebihi hi kece kecepa patt n bit maksimum dari  jalur pengiriman yang digunakan. Dalam hal ini ke epatan terminal harus  ditambah se sebelum da data dicetak. Ji Jika keluaran di diarahkan ke VDU, diperlukan 

ecepatan

ditayangkan  pada

bit

layar

yang secara

tinggi cepat.

sehingga Sejumlah

informasi

dapat

terminal untuk

memasukan   ata antara lain papan ketik QWERTY yang digunakan pada mensin  ketik, pen pence cetak tak dan dan termin terminal al compu computer ter,, atau dap dap t berupa papan kunci  yang h nya mempun mempunyai yai sedikit sedikit tombol tombol,, seper seperti ti pad ATM. Terminal ini  harus mampu mengubah data masukan ke bentuk terte tertent ntu u supa supaya ya d apatt  meng mengen enal alin inya ya,, host  computer dapa

seh sehin ingg gga a seri sering ngkali

diperlukan

pengubah  kode. Akhir-akhir ini stasiun kerja ( workstati on)juga  semakn banyak  digu aka kan. n. St Sta asiun siun ke kerj rja a mem mempu puny nyai ai ke kema mamp mp an diantaranya computer  mikro dan comp compu uter ter mi minin dan dan memp mempu uny nya ai rres esolusi grafis yang tinggi. Termi al-teminal  akan mengirimkan mengirimkan data kejalu kejalur dengan salah satu cara berikut ini.

67

 

a)

Pengiriman  dat data a yang yang di dike kend ndal alik ikan an oper operat ator or manu manu ia. Semua terminal   non sinkron tanpa penyangga (buffer ) term suk dalam kategotri  ini. Se Seti tiap ap ka kalili tombo tomboll pad pada a papa papan n keti ketik k dite ditek k n, karakter  langsung  di irim. Si Sistem in ini me memerlukan ja jalur tititik ketitik dan computer  ya g terletak cukup jauh harus mempunyai penyangga masu ma suka kan n  da da

harus melakukan   polling  pada setiap baris untuk

mendeteksi data yang datang. b)

Terminal  ya g berisi sebuah penyimpan penyangga dan data masu ma suka kan n  aka akan dibaw dibawa a ke penyi penyimpa mpansa nsampa mpaii termi terminal nal dib dib ri komando oleh  computer untuk mengirimkan data yang tersi pan. Jenis terminal  ini j uh lebih mahal di disbanding jenis ya yang pe pe tama tetapi memungkink n terjadiny terjadinya a  berbagai berbagai   line sharing techniques sehingga dapat mengu angi cacah piranti dan jalur yang mahal.

D. Akt ktiv ivit itas as Pe Pemb mbel el jaran Dalam  kegiatan ini peserta peserta diklat diklat akan melakukan melakukan analis analisis terhadap Bentuk k kelompok kelompok diskusi diskusi setiap setiap kelompo kelompok terdiri dari proses komunikasi data . Bentu 3-4  orang. Bacalah

el elur uruh uh la lang ngka kah h dib dibaw awah ah ini ini kem kemud udia ian n lak laku ukan dengan

cermat dan teliti. 1.

raian mate materi ri diata diatas s dan dan caril carilah ah sum sumber ber baca bacaan lain yang Baca dan amati uraian relevan melalui media internet.

2.

 komunikasi kasi data dalam dalam jaringa jaringan n. Serta ten ukancontoh Analisalah proses komuni

3.

tersebut. apli plikasi kasi komu komuni nika kasi data tersebut. unikasika ikan n hasil hasilnya nya dalam dalam kelomp kelompok ok dan buatlah Diskusi  dan ko unikas kesimpulan.

4.

Buatla tlah  Lap Laporan dan komunikasikan hasil laporan dan p embahasan dengan  tutor.

68

 

E. Latihan 1.

Apakah perb daan Tipe chanel transmisi data beserta contohnya

…………………………………………………………………………

………………

…………………………………………………………………………

………………

…………………………………………………………………………

………………

…………………………………………………………………………

………………

…………………………………………………………………………

………………

2.

Sebutkan  macam macam koneksi jaringan dan internet beserta proses komunikasiny a?

……………………… …………………………………………………

………………

……………………… …………………………………………………

………………

……………………… …………………………………………………

………………

……………………… …………………………………………………

………………

……………………… …………………………………………………

………………

3.

Jelaskan  bagaimana

sistim

komunikasi

data

beroperasi

beserta

contohnya.

……………………

………………………………………………… …………………

……………………

………………………………………………… …………………

……………………

………………………………………………… …………………

……………………

………………………………………………… …………………

……………………

………………………………………………… …………………

69

 

4.

Jelaskan  bagai ana ana

sist sistim im

ko komu muni nika kasi si

data data

bero berope perr si

beserta

contohnya. …………………………

………………………………………………… ……………

…………………………

………………………………………………… ……………

…………………………

………………………………………………… ……………

…………………………

………………………………………………… ……………

…………………………

………………………………………………… ……………

5.

Jelaskan  bagai ana ana

sis sisti tim m

kom komun unik ikas asii

dat data a

ber berop oper er si

beserta

contohnya.

………………………… …………………………………………………

……………

………………………… …………………………………………………

……………

………………………… …………………………………………………

……………

………………………… …………………………………………………

……………

………………………… …………………………………………………

……………

F. Rangkuman Komu omunika nikasi si  data ata ad adallah transmisi atau proses pengiriman dan penerimaan data  dari dua atau tau lebi bih h de device (su (sumbe mber), mel melalui alui bebe bebera rapa pa media. Media tersebut   dapat berupa kabel koaksial, fiber optic (serat optic) , mi roware dan seba sebaga gain inya ya.K .Kom omun unik ika asi  data ata me merup rupakan kan ga gabunga ngan da dari bebe eberapa teknik pengolahan  data. Diim iman ana a tele teleko komu muni nika kasi si yan yang g dapa dapatt di diar arti tikan segala kegiatan yang berhub ngan dengan penyaluran informasi dari titik ke titik lain. Sedan edang gka kan n  pe pengol golahan data adalah segala kegiatan yang b erhubungan dengan  pengolahan. Secara umum jenis-j ni nis s kom komun unik ikas asii data data diba dibagi gi atau atau digo digolo long ng an menjadi dua macam yaitu : •

Infrakstruktur terrestrial

 Aksesnya  dengan menggunaka kan n media kab kabel dan nirk bel. Untuk membangun  infrakstuktur terrestrial ini membutuhkan biaya yang tinggi, 70

 

kapasitas bandwitch yang terbatas, biaya yang tinggi dikarenakan dengan meng me nggu guna naka ka   kabel tidak diprngaruhi oleh factor cuaca jadi sinyal yang diguakan cukup kuat. •

Melalui sateliit

ggun una aka kan n sa sate teli lit. t. Wila Wilaya yah h ya yang ng dica dicaku kup p akses sateli lebih  Aksesnya  me ngg mampu u menj menjan angk gkau au se sebu buah ah loka lokasi si yang tidak bisa luas luas  s seh ehin ingg gga mamp dijangkau.  Oleh infrastruktur terrestrial namun untuk me buthkan waktu yang  lama untuk berlangsung prosesnya komunikasi. Karena adanya rena radi radias asii gelo gelomb mban ang g mata mataha hari ri (su (sun n outa outage) yang yang terjad terjadii gangguan  karena setiap 11 tahun tahun sekali.Da sekali.Dari ri kedua kedua jeni tersebut dapat paling  parah ya setiap dua bentuk ko komunikas kasi da data. ta.System ko kom niksi data dapat diba bagi gi  menj menja a i du pula pula  bebe bebent ntu uk offline communication system (system komunikasi offline) dan on line c mmunication system (system komunikasi o line)

a.

System komunikasi offline

unikasi offline offline adalah adalah proses proses pengirim pengirima a System  komunikasi

data dengan

teleko komu muni nika kasi si ke pusa pusatt p pen engo gola laha han n data tetapi akan meng me nggu guna naka ka   tele dipr dipros oses es  dul dul

oleh terminal kemudian dengan menggunakan modem

dikiri kirim m  mel mela al i telekomunikasi dan langsung dip roses oleh CPU data disi disimp mpan an pa pad da disket, magnetik tape dn lain-lain b.

System komunikasi online

irim melalu melaluii termin terminal al compu computer ter bisa bisa langsu langsu g diperoleh dan Data  yang di irim diproses  oleh computer.Sitem komunikasi on line Mem ngkinkan untuk data ta ke pus usa at co compu mputer, ter, dipro ipros ses I pusat computer. mengirimkan   da Perusahaan  ang pertama mempelopori yaitu American Airlines berlaku komunikasi d a arah.

G. Umpa pan n B Bal aliik 1.

suda dah h mema memaha hami mi pen pengiri girima man n se seri ri par par lel pada proses Apakah saudara su komunikasi d ta dan berapa prosen pencapaian kompetensinya ?

2.

sudah memaha mahami mi pen pengiri girim man data data t k sin sinkr kron on pada pada Apakah  saudara sud proses komu ikasi datadan berapa prosen pencapaian kompetensinya ? 71

 

3.

sudah ah mema memaha hami mi Kecepa Kecepatan tan peng pengisy isyara arata ta data (data Apakah kah  sa saudara sud )pada a  pro prose ses s signalling   speed )pad

kom komun unik ikas asii data datada dan n ber ber pa prosen

pencapaian kompetensinya ? 4.

Apakah kah  sa saudara udah memahami pengiriman data sinkron ada proses berapa pa pros prosen en penc pencapa apaian ian kompet kompeten ensin sin a ? komunikasi data dan bera

5.

Apakah kah  sa saudara sudah memahami sandi data dan berapa prosen pencapaian kompetensinya ?

H. Kun unc ci Ja Jawa waba ban n 1.

Didalam system computer, karakter-karakter disajikan dalam bentuk data yang  terdiri dari sederetan angka biner, atau bit (binary digi ).  Setiap bit hanya  bernilai 1 atau biner 0. Pemindahan, penyim anan, dan computer, atau mikroprosesor, mikroprosesor, dapat dikerjakan pengolahan  data dalam computer, berdasar  atas o erasi 8-bit,

16-bit atau 32-bit, tergantu ntung jenis

computer yang di unakan. 2.

Pada pengiriman data tak tak sinkro kron, setiap kar karakter dikir kirimkan kan sebagai satu kesatuan  (entity ) bebas, yang berarti bahwa waktu antara pengirim bit terakhir  dari seb ah karakter karakter dan bit pertama dari karakte karakter berikutnya tidak  tetap. Pen iriman data tak sinkron lebih sederhana disbanding peng pengir irim iman an sink sinkro ron, karena hanya isyarat data saja yang dikiri mkan.

3.

Kecepatan  pengisyaratan data (data signalling speed ) ad adala kecepatan pengiriman  infor formasi lewat lewat sir sirkit kit dan dinya dinyatak takan an den dengan gan satu satuan bit/detik. Untuk pengiriman seri:Kecepatan pengisyaratan data = log 2  2n    / T bit/detik  ala ah cacah cah ko kon ndi disi si pengi engisy sya arat ratan, an, da dan T a alah durasi (1.2).Dengan  n a al bit.  Jika hanya terdapat dua kondisi pegisyaratan, 1 dan 0,

aka n = 2,

dan kecepatan pengisyaratan data adalah = 1/T bit/detik. 4.

Pada pengiriman  data data sink sinkro ron n seju sejuml mlah ah blok blok data data diki dikiri rim mkan secara kontinu  tanpa bit awal atau akhir. Detak pada penerima

ioperasikan

seca secara ra k kon onti tinu nu da dan dikunci agar supaya sesuai dengan detak pengirim. 5.

Didalam  sy system tem omunikas kasi da data, ta, ka karakter ha harus di dikir kirimkan pada kanal komunikasi  dari satu titik ke titik berikutnya. berikutnya. Karakter-karakte Karakter-karakter tida dapat dikirimkan   secara langsung apa adanya, tetapi harus disa dikan lebih dulu  dengan dengan sand sandi yang telah dikenal.

72

 

73

 

74

 

KOMUNIKASI SI DATA ASPEK-A PEK TEKNOLOGI KOMUNIKA DAN SUARA A. Tu Tujjua uan n  P Pe embelajaran. Setelah mengikuti kegiatan kegiatan belajar belajar 3 ini diharapk diharapkan an bahwa bahwa : 

Melalui  o ob bserv si peserta diklat dapat menganalisis aspek aspek teknologi komu komuni nika kasi si dat data dan suara suara dengan dengan tepat tepat

B. Indikator p pe encapaian kompetensi   

Menganalisis pengertian komunikasi suara dan komunikasi data. Menganalisis berita dan gambar  Menganalisis biidang-bidang komunikasi data.

C. Ur Urai aian an Ma Mate teri ri Macam-macam komunikasi yang ada : •

Komunikasi su ra



Komunikasi Berita dan Gambar 



Komunikasi Data

1.

Komunikasi Suara

Merupakan  jenis komunikasi yang paling umum digunakan berupa info inform rmas asii yan yang disampaika disampaikan n melalui melalui perantara perantara suara suara untu didengarkan. Contoh dari komunikasi suara adalah : a.

Komunik si sia siaran ran radio radio / rradi adio o broa broadca dcasti sting ng Inf Inform ormasi dipancarkan ke  segala arah dan siapapun diperbolehkan kan menerima informasi tersebut.  Da Dan n inform forma asi yang diki dikiri rim mkan kan bers rsiifat fat umum. Contoh : Radio R I

b.

Komunik si radi radio o ama amati tirr IInf nfor orma masi si dipa dipanc ncar arka kan n kes kese egala arah tetapi  jumlah  p ng ngiri irim m dan dan pen peneri erima ma info informa rmasi si terb terbata atas s pada mereka yang

75

 

beroperasi. Informasi beroperasi. Informasi bersifat bersifat pribadii. Contoh : mempunyai  izin i ORARI c. Komunikasi  adio 2 arah Informasi terbatas pada p ngirim dan penerima  ya g beroperasi dengan saluran / frequensi / gelombang kauannya ter terbatas tas sehingga sifat yang sama  dan jarak jangkau pribadinya dapat terjaga. Contoh : Handy-talky d. Komun omunik ika asi  radio antar penduduk / citizen band

Hubungan

komunikasi  bersifat pribadi, jangkauannya terbatas dan kerahasiaan tidak  terjamin karena semua pesawat penerima sistem komunikasi inform formasi asi ya yang ng disam disampai paikan kan.. Con Contt h : RAPI, dapat  mene ima in Intercom panggil / paging sy system Di Digun kan untuk e. Komun omunik ika asi  radio pa memanggil p nerima yang merupakan pelanggan dari pengirim, jarak terbat atas as.. Cont Contoh oh : Pag Pager er f. Komu Komuni nika kasi si tel telpon Bersifat  jangkauanny   terb ga, ju juml mla ah infor forma masi si yang ang disam sampaikan tidak pribadi   murnii / niaga, aha asia sian ter terja jaga ga,, ja jarak rak ja jangkaua kauan nny nya a paling luas. terbatas,  ke ah Men engg ggun unak aka a   manajemen pertukaran. Contoh : Telephone dial, Handphone. 2.

Komu omunik ika asi  Be Berita rita dan Gambar  nikasi berupa berupa in infor formas masii berit berita a tertul tertulis is ataup ataupun gambar. Merupakan  komunikasi Gambar  ya yang dikirim berupa gambar hidup (video) ataupun gambar diam (statis). Contoh dari komunikasi berita dan gambar adalah :

3.



Komunikasi tel graf 



Komunikasi tel x



Komunikasi Faximile



Komunikasi Si ran T Komponen Sistem Komunikasi

Komp omponen nen sis sistem tem komunikasi yang utama a.

Pengirim  (T (Tra nceiver) Pihak  yang mengi engiri rim mkan kan inform forma asi, si, mi mis saln alnya pesaw sawat tel telepon, telex, terminal,  dan lain-lain. Tugasnya adalah membangkitkan berita atau infor informas masii da dan n menempatkannya pada media transmisi.

76

 

b.

Media Tr   nsmisi kan untuk menyalurk rka an (mengirimkan) ketempat Media  yang digunakan nerima), ma), misalnya misalnya saluran saluran fisik fisik (kabel) (kabel),, u uda da a dan cahaya. tujuan (p neri

c.

Penerim  (Receiver) Pihak  yang menerima informasi, misalnya pesawa telepon, telex, dan lai lainn-la lain in.. Tuga Tugasn snya ya adal adalah ah mene meneri rima berita atau terminal,  dan informasi yang dikirimkan oleh pengirim berita. Tujuan  utama dari komunikasi : menyampaikan informasi dari 1 sumber ke sumber lain secara tepat dan cepat. Berdasarka kan n ca cara ra pe peny nyam ampa paia ian n info inform rmas asin inya ya,, be tuk komunikasi terbagai  tas 2 macam, yaitu : •

Komu iksi dari titik ke titik (point to point communi ations) Informasi  yang disampaikan oleh pengirim hanya diberikan kpada 1 pen rima saja. Contohnya : telepon, t elepon, telex, faxci ile, ile, pa pager ger..



Komu iksi dari 1 titik ke segala arah (broadcast communications) Informasi  yang disampai disampaikan kan oleh pengirim pengirim dap t diterima oleh siapa  saj saja a yang yang membu membutuh tuhkan kan infor informas masii terse terseb but. Contohnya : komu ikasi siaran radio dan televise

4.

Cara kerja sistem komunikasi data sederhana : a.

Berdasarkan gbr yg ada, si sistem tem komunikas kasi data meliputi komputer  atau  terminal yg bertindak sebagai pengirim, modem, kabel penghub ng,  peralatan

pengubah

telepon,

f silitas

saluran

pertukaran, penerima (komputer host dan terminal). b.

Komputer dan termina terminall digunak digunakan an untuk untuk memasukka memasukkan informasi. Alat tsb  ber pa terminal yg ditempelkan ke mikrokomputer atau maiinfra ma frame  ata atau u mi mikro kroko komp mput ute er dgn dgn ke keyb yboa oard rd and and p prrinter atau mesin fax atau lat masukan yg lain

c.

Kabel  p nghubu nghubung ng in the picture picture menghu menghubu bung ngk k n pengirim ke modem.  abe abell tsb tsb dpt dpt beru berupa pa coaxi coaxial al cabl cable, e, fibe fiberr opti optics, etc.

d.

Modem 

engubah digital signal dr komputer atau fax ke analog

signal  s hingga peralatan peralatan pengubah pengubah telepon telepon dp

menerimanya.

77

 

Sinyal ini ke udian diteruskan ke fasilitas pengubah dan pengendali dr  per perus usah ahaa aan telepon. e. Dari Dari  fasi fasili lita tas s pengubah dan pengendali, modem pada receiver akan mengubah kembali analog si signal ke digital signal untuk di diteruskan i ke komputer  ho t atau terminal untuk memproses pesan/informasi yg dikirimkan. 5.

Jaringan komunikasi data Jari Jaring nga an  adal ala ah seri eri dari dari bebe bebera rapa pa poin pointt yg dihu dihubu bung ngka kan n ol h beberapa  jenis saluran komuni unikasi. kasi. Jaringa Jaringan n komunikas komunikasii data merupak merupaka an kumpulan sirkuit komunikasi data yg dikelola sebagai kesatuan tunggal.. Kumpulan  jaringan  komunik si data, org yg memasukkan data, yg menerima data dan  yg me mengelo gelola dan dan men mengend gendal alik ikan an jari jarin ngan, gan, memb membe e tuk sistem komunikasi. Kriteria  utama dr  jaringan komunikasi data untuk dapat berj lan dengan baik: a.

Performance  : ja jarringan ko kom munika kas si data dpt menghantarkan data dengan den gan  tep tepa a waktu ktu, di mana perf rfo ormanc mance e diuku ukur dengan waktu respon  jaringan an.. Wakt Waktu u res respo pon n jar jarin inga gan n h hrs rs ses sesua uaii de den ngan apa yg dikehendaki oleh user. ser. Faktor ktor yg me mempe mpengaru garuh hi wa wakt ktu u re respon adalah  jumlah  pemakai dlm sistem tsb, kecepatan transmisi, jenis media transmisi dan jenis hardware/software hardware/software yg digunakan. digunakan.

b.

Consistency  Reliab Reliabili ility ty : Dat Data a yg ditra ditrans nsmis misika ikan n hrs tep t, konsisten dan dpt diandalkan sehingga user yakin akan informasi yg dihasilkan.

c.

Recovery  : Jik ika a men menga gala lami mi ke kega gaga gala lan, n, jari jarin ngan gan hrs hrs d pat segera dipulihkan  k mbal mbalii ke tingka tingkatt operasi operasi yg yg ditentu ditentuka kan sehingga kerusakan  yg ditimbulkan seminim mugkin.

d.

Security  : Pe gaks gakses esan an data data haru harus s dili dilind ndun ungi gi dr piha pihak-p k-piihak yg tidak berkepenting n  ole olehn hnya ya keam keaman anan an jari jaring ngan an perl perlu u dil dilak aku ukan dengan sebaiknya.

e.

Contoh  jarin an komun komunika ikasi si yg serin sering g digu diguna nakan kan adal adalah jaringan ko komp mput uter er  at ata au co compu mputer ter net netw works orks.. Se Sebuah uah ja jari ring nga an ko komputer dapat

78

 

menyedi kan  media komunikasi yang sangat kuat

i antara orang-

orang ya g terpisah jauh. f.

Videotext  : kemampuan terjadinya transmisi dua arah antar antara a televi televisi si atau  ko puter dalam rumah dengan perusahaan di luar rumah. Contoh : online banking, email, online video game

g.

kan receiver and trans itter TV satelit Satelit  : dengan menggunakan pat ber berko komu muni nika kasi si denga engan n or org lai lain n m lalui disk satelit rumah,  kita dapat yg  ditempatkan pada propertinya. Antena ini dapat menerima dan mengirimkan  suara atau data ke bagian dunia lain engan merelaynya ke satelit lain yg mengorbit bumi. For example, GPS.elevisi Komunikasi Data

merupakan gabun gabungan gan dari dari teknik teknik telekomunikasi Komunik si data merupakan dengan  teknik pengolahan data. Telekomunikasi adalah segala berhubungan de dengan pe penyaluran info masi dari titik ke kegiatan yang be titi titik k  yan

lain. Pengolahan data adalah segala kegiatan yang

dengan pengolahan data; Gabungan kedua tehnik ini berhubungan  de selain  diisebut dengan komunikasi data juga

isebut dengan

teleprocessing (pengolahan jarak jauh); Secara  mum komunikasi data dapat dikatakan sebagai proses pengirim n  informasi (data) yang telah diubah

dalam suatu

yang telah telah disepa disepakat katii mela melalu luii m medi edia a lis lis rik atau elektrokodetertentu  yang optik  dari titik ke titik yang lain; omun unik ikas asii da data ta adal adalah ah jari jaring ngan an fi fisi sik k dan dan fungsi yang dapat Sistem  kom mengakses  komputer untuk mendapatkan f silitas seperti kan  pro prog gram ram, men menga gaks kse es bas basiis da data, ta, me melak lak kan komunikasi menjalankan dengan  operator lain, sedemikian rupa sehingga semua fasilitas ada term termin inal alny nya a wal walau aupu pun n sec secar ara a fisik fisik ber berada pada lokasi berada  pada yang terpisah. Pemiki ikiran Dalam Komunikasi Data •

Menyalurkan informasi secepat mungkin dengan kesalahan sedikit mung in;

79

 



Mengintegrasikan  semua jenis komunikasi menjadi yaitu  ISD

atu sistem,

(Int (Integ egra rate ted d Ser Servi vice ce Digi Digita tall Ne Netw twor ork k ) atau Jaringan

Digital Pel yananTerpadu;

Keuntungan Komunikasi Data •

Pengumpulan dan persiapan data > Bila pada saat p ngumpulan kan sua suatu te terrmi min nal cerd cerdas as maka maka waktu untuk data  digunakan pengumpulan  data dapat dikurangi sehingga dapat m empercepat proses.



Pengo engollaha ahan  data > Karena komputer langsung me golah data yang masuk dari saluran transmisi



Dengan gan adanya adanya salura saluran n transm transmisi isi hasil hasil dapat langsung Distribusi  Den dikirim kepada pemakai yang memerlukannya.

Tujuan Kom nikasi Data •

nkan peng pengir irim iman an data data dala dalam m jum jumla lah h be be ar efesien, Memungkinkan ketempat yang tanpa  kes lahan dan ekonomis dari suatu tempat ket lain;



Memungkinkan  penggunaan sistem komputer da

peralatan

  jarak jauh (remote computer use). pendu enduku kun n  dari •

nkan peng penggu guna naan an komp komput uter er sec secar ara a ter terpu pu at maupun Memungkinkan secara  te sebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kont kontro rol, l, bai baiik desentralisasi maupun sentralisasi;



Memperm dah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada alam berbagai macam sistem computer.



Menguran i waktu untuk pengolahan data;



Mendapat an data langsung dari sumbernya (mempertinggi kehandalan).



80

Mempercepat penyebarluasan informasi.

 

Faktor - aktor pertimbangan Komunikasi Data

1)

Pengsinyalan Pengsiny sinyalan alan (signalli (signalling) ng) adalah adalah suatu suatu prose prosed d r atau protokol yang  haru harus s dil dilak aksa sana naka kan n ter terle lebi bih h dah dahul ulu u seb sebe elum pengiriman infor asi  dimulai.

2)

Transmisi transmisii harus harus efesi efesien en dan dan dapat dapat melaya melayani berbagai jenis Media transmis alat. arakteristik transmisi :

3)



lebar frekwensi yang dapat ditampung



redaman



d ya yang dapat ditampung



w ktu yang dibutuhkan

Cara Penomoran Penomoran harus unik dan mengikuti rekomendasi atau pers tujuan dari pihak tertentu.

4)

Cara menyalurkan hubungan (routing) kebijaksanaan ) bagaimana bagaimana suatu hubungan Men ntukan policy ( kebijaksanaan akan dilaksanakan.

5)

Cara menghitung biaya (tarif) ntukan kan str strukt uktur ur ha harga rga ba bagi gi jasa jasa pela pelayan yanan yang harus Men ntu diba arkan.

Bidang- idang Operasi Komunikasi Data

1)

Bida g Data Collection dapat dikumpulkan Data  da

dari

beberapa

tempat

(remote

stati n),disimpan  dalam memori dan pada waktu - waktu waktu terten tertentu tu terseb sebut ut ak akan an di diola olah.C h.Cont ontoh oh : aplika aplikasi si invent inventori, penggajian. penggajian. data ter 2)

Bida g Inquiry and Response dapat menga mengakses kses langsun langsung g ke file ata ata program. Data Pemakai dapat yangdidikirimkan ke  sistem Komputer dapat la gsung diproses hasi siln lnya ya da dapa patt sege segera ra dibe diberi rika kan. n. Bila Bila pem pemakai melakukan dan  ha dengan gan komp kompu uter maka maka sis sistem tem se sema am ini disebut dialog  de ktif. f.  Conto Contoh h : apli aplikas kasii perba perbanka nkan, n, pem pembay bayar aran dipertokoan. inter kti 81

 

3)

Bidang Storage and Retrival Data yang se sebe belu lumn mnya ya di disi simp mpan an dala dalam m ko komp mpu uter ter d pat diambil sewaktu - waktu waktu  ol oleh eh pi piha hak k yan yang g b ber erke kepe pent ntin inga ga . Contoh : aplikasi  essage Switcing dan E-Mail.

4)

Bidang Tiime Sharing Sejumlah   pema pemaka kaii da dapat pat men menge gerj rja aka kan n pro progr gram am ya secara bersama-sama.Setiap  pe pemakai diberikan ke kesempatan untuk bekerja   sela selama ma jangka jangka waktu waktu tertentu tertentu yang yang teta teta

besarnya,

setel etela ah  ititu pema emakai kai lai lain n aka akan n men mendap apa atkan kan kes kesempatan. Kalau terlalu  b nyak data yang harus dikerjakan dalam satu satuan waktu  fasili silitas tas roll in-roll in-roll out harus harus dipergun dipergunaka aka . Contoh : aplikasi  pe pema maka kaii si siste stem ko kompu mputer ter se secara cara bers ersama untuk pengembangan  perangkat

lunak

(software),

erhitungan,

rekay rekayasa asa,  pengolah kata (word processing), CAD (computer  aided de ign), dan sebagainya. 5)

Bidang Remote Job Entry Remote  Job terminal mengirimkan program atau data (teks) untuk  disimp simpan an ke komputer komputer pusat pusat tempat tempat data diproses. Program  itu itu a aka kan n dik diker erja jaka kan n sec secar ara a bat batch ch,, yai yaitu tu di lah setelah gilirannya   tiba. Contoh Contoh : aplikasi aplikasi yang yang menggun menggunaka akan peralatan sistem komputer yang tempatnya berjauhan.

6)

Bidang Real Time Data Processing and Process Control Hasil  pr ses ses di dikeh kehen enda daki ki dala dalam m waktu waktu yang yang ses sesuai dengan kepentin an  proses tersebut (real time). Contoh : aplikasi pengatur n  per peral alat atan an in indu dust stri ri,, sis siste tem m ken kenda dali li pro proses, sistem telekomunikasi, dsb.

7)

Bidang Data Exchange Among Computer. Pertukar n da data be berupa pr program, fifile dan se sebagainya antar  sistem  komputer. Pada aplikasi ni data yang dipertukarkan  jumlahnya  banyak banyak dan waktu yang dikehend dikehendaki aki singk singkat sekali.

82

 

D. Akt ktiv ivit itas as Pe Pem m elajaran Dala Da lam m  keg kegia iata tan n ini peserta diklat akan melakukan analisis terhadap ragam basis data data dan dan arsite arsitektur ktur aplikasi aplikasi basis data. Bentuk pemo pemode dela lan n  stru strukt ktur basis kelompok te terdiri da dari 33-4 or orang. Bacalah kelompok   diskusi setiap ke lang langka kah h dib dibaw awah ah ini kemudian lakukan dengan cermat dan teliti.

seluruh

tas dan carilah sumber bacaan lain yang 1. Baca  dan amati uraian materi diatas relevan   melalui media internet. 2. An A nalisalah as ek-aspek komunikasi data

yang meli uti antara lain

Komunikasi  Suara ,Komunikasi Berita dan Gambar , Jari gan komunikasi data tentukancontoh aspek komunikasi data tersebut. komunikasikan ikan hasilnya hasilnya dalam dalam kelompo kelompok dan buatlah 3. Disku Diskusi si  dan dan komunikas kesimpulan. dan komunika komunikasika sikan n hasil hasil laporan laporan da dan pembahasan 4. Buatlah  Laporan dan dengan tutor.

E. Latihan 1.

Apakah perb daan mo model d da ata be berbasis ob objek de dengan be basis record..

…………………………………………………………………………

………………

…………………………………………………………………………

………………

…………………………………………………………………………

………………

…………………………………………………………………………

………………

…………………………………………………………………………

………………

2.

Apakah  manfaat/kegunaan dari level konseptual dalam arsitektur basis data ?

…………………………………………………………………………

………………

…………………………………………………………………………

………………

…………………………………………………………………………

………………

…………………………………………………………………………

………………

…………………………………………………………………………

……………… 83

 

3.

Sebutkan dan jelaskan skan kele kelema maha han n hi hier erar arki ki mode modell dan dan baga bagaim imana metode untuk mengatasinya

…………………………… …………………………………………………

…………

…………………………… …………………………………………………

…………

…………………………… …………………………………………………

…………

…………………………… …………………………………………………

…………

…………………………… …………………………………………………

…………

4.

Sebutkan  dan jelaskan Faktor - faktor pertimbangan Komunikasi

skan an Fa Fakt ktor or - fa fakt ktor or per perti timb mban anga gan n Komunikasi Data!Sebutkan  d n jela Data! jelask …………………………… ………………………………………………… ………… Data ! …………………………… …………………………………………………

…………

…………………………… …………………………………………………

…………

…………………………… …………………………………………………

…………

…………………………… …………………………………………………

…………

5.

Sebutkan dan jelaskan Bidang-bidang Bidang-bidang Operasi Komunikasi Data !

…………………………… …………………………………………………

…………

…………………………… …………………………………………………

…………

…………………………… …………………………………………………

…………

…………………………… …………………………………………………

…………

…………………………… …………………………………………………

…………

F. Rangkuman Komunikasi  Su Su ra meru merup pak akan an je jeni nis s komu komun nikas kasi yang p ling umum digunakan  berupa informasi yang disampaikan melalui perantara suara untuk didengarkan.Contoh  ari komunikasi suara adalah : (1) Komunikasi siaran radi radio o / rra adio dio broa roadcas casting Informa Informasi si dip dipanc ancark arkan an ke ke segal segala a arah arah dan siapapun diperbolehka kan n  men menerima informasi tersebut.(2) Inform Informasi asi  di dipan panca carka rka 84

Komunikasi radio amatir 

kesegala kese gala arah arah tetapi tetapi jumla jumlah h pengirim pengirim dan penerima

 

informasi  terbatas pada mereka yang mempunyai izin bero erasi. Informasi bersifat  pribadi.

omunikasi Berita dan Gambar : Merupakan komunikasi

berita ta tertulis tertulis ataupu ataupun n gambar. gambar. Gambar Gambar yan yang dikirim berupa berupa   informasi beri gambar hidup (video) ataupun gambar diam (statis). Jaringan  komunikasi dataJaringan adalah seri dari beberapa point yg bebera rapa pa je jeni nis s salu salura ran n komu komuni nika kasi si.. Jari Jarin ngan komunikasi dihubungkan   oleh bebe data  merupakan kumpulan sirkuit komunikasi data yg dikelola sebagai .Pe eral ralatan tan ya yang di digun gunakan kan untu untuk k me melak kan interaksi / kesatuan  tunggal.P komunikasi dibed kan atas (peralatan inter aksi) : a.

 – DCE, untuk menyalurkan informasi unic ation E quipment  quipment  – D ata C om unica antar lokasi.

b.

D ata T er minal Equipment   – DTE, merupakan p ralatan tempat informasi m suk dan keluar bagi pemakai maupun komputer. omuni nika kasi si data data ada ada siste istem m yang mengatur hubungan Di  dalam sistem komu dengan peral tan komunikasi data.

G. Umpa pan n B Bal aliik 1.

sudah h memaha memahami mi Komuni Komunikas kasii Suara Suarada da berapa prosen Apakah saudara suda pencapaian kompetensinya ?

2.

memahami Komunika Komunikasi si Berita Berita dan gambar dan Apakah  saudara sudah memahami pencapaian kompetensinya kompetensinya ? bera berapa pa pros prose en pencapaian

3.

Apakah  saudara sudah memahami Jaringan komunikasi datadan berapa prosen pencapaian kompetensinya ?

4.

sudah mema memah hami ami Bid Bidangang-bi bid dang Ope Operasi Komunikasi Apakah  saudara sud Data dan ber pa prosen pencapaian kompetensinya ?

5.

sudah mema memah hami Ti Tipe pe Cha Channel nnel Tra Trans isi :dan berapa Apakah  saudara sud prosen pencapaian kompetensinya ?

H. Kun unci ci Ja Jawa waba ban 1. Komunikasi  Suara merupakan jenis komunikasi yang paling umum digunakan  berupa informasi yang disampaikan melalui perantara suara

85

 

untuk  didengarkan.Contoh dari dari komunikasi komunikasi suara suara adalah adalah : (1) Komunikasi siaran radio / radio broa broadc dcas asti ting ng Info Inform rmas asii dipa dipanc ncar arka kan n ke seg seg la arah dan siapapun  diperbolehkan menerima infor formasi ters terse ebut. Dan inf rmasi yang dikirimkan  bersifat umum. Contoh : Radio RRI (2)

Komunikasi radio

amatir  Informasi dipancarkan kesegala arah tetapi jumlah p ngirim dan penerima informasi terbatas pada mereka yang mempunyai izin beroperasi. Informasi bersifat pribadi. Contoh : ORARI 2. Komu Komuni nika kasi si  Beri Berita ta da dan n Gamb Gamba ar : Mer erup upak akan an ko komu muni nika kasi si beru beru a informasi beri berita ta  tert tertul ulis is atau ataup pun gambar. Ga Gambar ya yang d diikirim be berupa g mbar hidup (video) ataupun ga bar diam (statis). 3. Jaringan  ko komunikasi dataJ ataJar arin inga gan n ad adal alah ah se seri ri dari dari bebe bebera ra a point yg dihubungkan oleh eberapa jenis saluran saluran komunikasi. Jaringan komunikasi data  merupakan kum umpu pula lan n sirku sirkuit it kom komun unik ikas asii dat data a yg dik dikel elola sebagai kesatuan tunggal 4. Bidang-bidang Op Operasi Komunikas Komunikasii Data Data : (a.) (a.) Bidang Bidang Da Data ta CollectionData dapat  dikumpulkan dari beber ebera apa tem tempat pat (rem remote stati tation on)),dis ,disii pan dalam diola lah. h. (b). (b). memori   dan pada wak waktu tu - waktu waktu tert terten entu tu data data terseb tersebut ut akan akan dio Bidang   Inquiry and Re Resp spo onse Pema Pemaka kaii dap dapa at men menga gaks kse es la langsung ke file atau  program. (c.) Bida Bidang ng Storage Storage and Retrival Retrival .Data yang yang sebelumnya disimpan  dalam komput mputer er dapa dapatt diambi diambill sewakt sewaktu u - waktu oleh pihak yang berkepentingan.(d).  Bidang ang

Ti Time

Shari harin ngSe gSejuml jumla ah

pe pemakai

mengerjakan  programnya secara bersama-sama.(e). Bidang

dapat

emote Job

terminal  mengirimkan program atau data (teks) untuk disimpan ke komputer  pusat t mpa mpatt data dipros diproses es.. (f). Bida Bidang ng Real Real Time Data Processing  and P oc oce ess Co Cont ntro rollHas Hasil prose roses s dik dikeh ehen end daki dalam waktu yang yang  s ses esua uaii deng denga an kep kepen enti ting ngan an pr pros oses es ters terseb ebut ut (r (rea eall ttim ime) e).. (g). Bidang Data  Exchange A ong Computer. Pertukaran data berupa program, file dan dan  s seb eba aga gain inya ya an anttar sistem komputer. 5. Tipe Channel Transmisi : •

Tipe  transmisi satu atu arah arah (one (one way way trans transmi misi sion on)) adal adalah ah arah channel pengiriman transmisi misi ha hany nya a sat satu u ara arah h dim diman ana a su sumber mber berf berfu u gsi sebagai hanya sebagai pengi engiri rim m trans transmi misi si saja saja kepa kepada da pene peneri rima ma be itu juga alat penerima hanya memiliki satu fungsi.

86

 



Tipe Tipe  tra trans nsmi miis isii du dua a ar arah ah be berg rgan anti tian an (eit (eithe herr way way tr tran ansm smii ion) merupakan channeltran misi  dapat mengalir dalam dua arah, namun aliran



transmisi ini harus dilakukan secara bergantian. Tipe  dua arah seren serentak tak (both (both way way transm transmisi ision on)) pa a tipe channel transmisi trans misi  ini ar ara ah in inform forma asi dat ata a da dapat pat me mengal galir dalam dua arah sekaligus,  engan kata lain channel channel transmisi dapa mengirim dan menerima p ada  saat bersamaan.

87

 

88

 

89

 

90

 

KEBUTUHA   TELEKOMUNIKASI DALA DALAM M JA J ARINGAN

A. Tu Tujjua uan n  P Pe embelajaran. Setelah mengikuti kegiatan kegiatan belajar belajar 4 ini diharapk diharapkan an bahwa bahwa : 

Melalui  observasi

peserta

diklat

dapat

menganalisis

kebutuhan

dalam jaringan jaringan dengan tepat tel telekomu komun nikasi  dalam

B. Indikator pencapaian kompetensi 

tuhan tel telekom komunikas kasi dalam jaringan d ngan tepat Menganalisis kebutuh



Menganalisis  kebutuhan sumber daya dalam telekomunikasi



Menganalisis kebutuhan perangkat dalam komunikasi

C. Ur Urai aian an Ma Mate teri ri Telekomu ikasi adalah sebuah teknik yang mampu mengubah sistem Sangat pe pentin ting ba bagi pe pengguna un untuk tuk me mengerti beberapa tekn tekno olo logi gi  infor forma i. Sa dari ko komp mpon onen en da dasa sarr jari jaring ngan an tele teleko komu muni nik kasi. Hal tersebut karate kar ateris risti tik k  p pent entin ing dari dapat  membantu pengguna untuk berpartisipasi secara efektif dalam membuat keputusan mengenai alternatif telekomunikasi. leko komu muni nika kasi si Saluran  t le

dapa dapatt diar diarti tika kan n seba sebaga gaii data dan bentuk

telekomunikasi  y ng ditransmisikan diantara pengirim dan penerima dalam suatu jaringan tel komunikasi. TELEKOMUNI KASI MODEL JARI GAN TELEKOMUNIKASI

Secara  u umjaringan telekomunikasi dibeberapa pe gaturan dimana kan n pes pesan an ke kepa pada da pene peneri rima ma mela melalu luii sal salu uran yang terdiri pengirim  mengiri ka medium um.. Tel Tele eko komu muni nika kasi si memu memun ngkin gkink k n setiap orang dari  beberapa ti e medi omuni unikas kasii secar secara a cepa cepatt dala dalam m jara jarak k yang yang ja jauh sekalipun. untuk salaing ber om

91

 

ambar 28. Jaring Jaringan an Telekomunika Telekomunikasi si

NETWORK INTEROPERABILITY

Jari Jaring ngan an In Inte tero rop perabi rabillitas ad adala alah h terus terus kemam kemampu puan an untuk untuk mengir mengirii

dan

menerima data interkoneksi ksi ant anta ara ja jari rin ngan gan me membe mberi rika kan n ttin ing gkat kat ku kualitas yang diharapkan oleh peng una akhir pelanggan tanpa dampak negatif dengan mengirim dan meneri a atau jaringan. Khususnya: Jarin ringan gan Intero Interoper perabi abililitas tas adalah adalah fungsi fungsiona onall antar operator  yang yang  b beke ekerja rja di antar antar at atau au mul multi-v ti-ven endo dor, r, mul multi ti--opera perato torr anta antarr-ko koneksi (yaitu, node-ke-node,  atau j ring ringan an-u -unt ntuk uk-j -ja aring ringan an)) yang yang bek beker erja ja di di ba ah kondisi normal  dan stres, dan per standers yang berlaku, persyaratan, dan spesifikasi Dalam  me menganalisis kebutuh tuhan tel telekomunikas kasi dalam jaringan ada beberapa  komponen •

okok yang harus diperhatikan diantaranya dalah

Pengirim,  pe perangkat yang mengirimkan data, berupa ko puter, alat lainnya seperti handphone, video kamera, dan lainnya yang s jenis.



Penerima,  perangkat yang menerima data, data, jjug uga a bis bisa a ber berup upa komputer, alat lainnya nya sep seper er i hand handpho phone, ne, vi video deo kam kamer era, a, dan dan lain lainny nya a ya g sejenis. alat  lain



Data, adalah informasi yang yang akan akan dipindah dipindahkan kan bisa bisa berupa berupa apa sa saja, ja, tek teks, s, angka,gambar, suara, video, atau kombinasi dari semuanya.



Media  pengirima , adal adala ah  me medi dia a ata tau u sa sallur ura an yang di digu gun nakan untuk meng me ngir irim imka kan n  da datta, bisaberupa kabel, cahaya maupun gelombang magnetik.



turan an-at -atura uran n yang yang harus harus disepa disepakat katii oleh dua atau lebih Protokol, adalah  tur alat untuk dapat salin aling g berkom berkomuni unikasi. kasi. Tanpa proto protocol, col, dua al t atau lebih mungkin   saja

92

isa

sal aliing

terh te rhub ubun ung g

teta te tapi pi

tid ti dak

d pat

saling

 

berkomunika i,  se sehi hing ngga ga mes messa sage ge yan yang g diki dikiri rim m tida tidak k da at diterima oleh alat  yang diituju. Atu Aturran an-a -atu tura ran n yang ber berfun fungsi gsi seb seb gai penyelaras hubungan. Dari  komponen pokok diatas baru kita akan menentukan analisis kebutuhan. 1.

Analisis kebutuhan sumber daya dalam telekomu ikasi

Beberap   hal yang

harus ditentukan sebelum

p nggunaan data

telekomunikasi sebagai berikut : a. W ireline(jaringan kabel) b. W irele s(jaringan nirkabel) diperlukanlah suatu media, media ini Untuk m lakukan transmisi data diperlukanlah sendiri  

emiliki beberapa macam bus, kabel yang biasa terdapat

pada  perangkat internal computer, sedangkan untuk eksternal computer dalam transmisi dapat mengunakan kabel ksternal (Wired) serta Wi-FI (wireless nirkabel)

Kabel ( ired)

Kabel  / wired yang biasa digunakan untuk melakukan proses transmisi data terdapat beberapa macam diantaranya adalah sebagai berikut: •

Kabe Ka bel  pilin: UTP Wired atau yang biasa dikenal dengan Unshielded 

Twisted Pair, kabel ini biasa digunakan untuk

melakukan  transmisi melalui jaringan komputer eperti di kantorwarnet-wa -warne rnet. t. Sela Selain in UTP, UTP, STP (Shiel (Shield ded Twisted Pair) kant r  / warnet dida dala lamn mnya ya terd terdap apat at beb beber erap apa a kaw kawat at dal dalam satu bendel yang  di  juga dapat digunakan untuk melakukan transmisi data. •

siall  (coax (coaxial ial cable) cable):: Kabel Kabel ini ini terdi terdiri ri d ri dua macam Koaksia uktorr yang dipisa dipisahkan hkan dengan dengan mengg mengguna unaka ka isolator. kondukto



fib ber optic Serat  optik: Kabel ini biasa disebut dengan (fi optic), ), diman dimana a ka kabe bel  yang

dapat

hantar tarkan kan  men han

mengirimkan

in infor formas masi/d i/data ata

informasi

menggu mengguna nak k n

dengan

cara

gelombang

cahaya.

93

 

Nirkabel (Wi eless)

Wi-fi  atau yang dikenal dikenal dengan dengan Wireless Wireless adalah adalah Medi Media Transmisi unguided,  yang mana media ini hanya bisa mentrans isikan data dan tidak dijadika kan n untuk pemandu. Trasmisi data yang terdapat pada  jaringan  ini biasanya dilakukan dengan menggunakan sebuah alat bantu yang dikenal dengan antenna atau transceiver. •

Radio



Microwave



Infra Merah (infra red)

Saat  ini sudah banyak banyak digunaka digunakan n jaringan jaringan tanpa tanpa kabel (wireless network),  transmisi data menggunakan sinar infra

erah atau

gelombang  

Walaupun

mikro

untuk

menghantarkan

data.

kedengarann a  praktis, namun kendala yang dihadapi isini adalah masala masa lah h  ja jara rak, ban bandw dwid idth th,, dan dan maha mahaln lnya ya bia biaya ya.. Na Nam m n demikian untuk kebutu an LAN di dalam gedung, saat ini sudah dik embangkan teknologi  wir less untuk Active Hub (Wireless Access Point) dan Wirreless  LA Wi LA

Card (pengganti NIC), sehingga bisa mengurangi

keruwetan  k bel trans transmis misii data data pada pada jari jaring ngan an kompu komputt r. Wireless  Access Point  juga bisa digabungkan (up-link) dengan Ac tiveHub dari  jaringan  yan

sudah sud ah ada. ada. pci-c pci-card ard-wi -wifi fi WRT54 WRT54GL GL Med Media transmisi

wireless  menggu gguna nakan kan gelomb gelomban ang g radio radio frekue frekuensi nsi tin ting g i. Biasanya gelombang  ellektromagnetik dengan frekuensi 2.4 Ghz dan 5 Ghz. Data-data digital yang dikirim melalui wireless ini akan di odulasikan ke dalam gel mbang elektromagnetik elektromagnet ik ini. 2.

Analisis keb tuhan perangkat dalam komunikasi

Dalam  jaringan komputer, media transmisi yaitu alat yang dapat menyalurkan gelo gelomb mban ang g  list listri rik k atau atau ele elekt ktro roma magn gnet etik ik atau cahaya yang  biasa dipakai sebagai media pengirim, baik untuk pengiriman dan penerimaan data. data. Untuk Untuk memilih memilih media media transmisi transmisi ata ata transmitter  yang  tepat di dipe peng ngar aruh uhii ole oleh h beb beber erap apa a fak fakto tor, r, sep seperti harga, performance  jaringan  yang dikehendaki, dikehendaki, ada atau tidak ya medium tersebut.  Copp pper er medi media a ada adala lah h medi media a tra trans nsmi misi si data data yang terbuat 94

 

dari  bah n tem temba baga ga.. Bia Biasa sany nya a dis diseb ebut ut deng dengan an nama kabel. Data yang  dikirim melalui kabel, bentuknya adalah sinyal-sinyal listrik (te (tega gan nga   atau atau aru arus) s) dig digit ital al.. Medi Media a tran transm smis isii data data ka kabel yang dipakai dalam jaringan komputerpun beraneka ragam. Berikut  adalah jenis-jenis kabel yang biasa dipakai dalam jaringan komputer  Coaxial  able

Kabel  ini serin sering g digun digunaka akan n sebaga sebagaii kabel kabel anten antena a TV. Dis Diseb ebut ut juga juga sebagai  abe abell BNC (Bay (Bayon onet et Naur Naur Connect Connector) or).. Kab l ini merupakan kabel  yang paling banyak digunakan pada LAN, karena memiliki perlindungan gan  ter terha hada dap p der derau au yang yang leb lebih ih ti ting nggi gi,, mur murah, dan mampu mengirimkan data dengan kecepatan standar.  Ada 4 jenis kabel coaxial, yaitu : Thin et atau atau RG-5 RG-58 8 (10B (10Bas ase2 e2)) rgrg-58 58 Thic Thick knet atau RG-8 •

(10Base5).  rg-8 RG-59 rg-59 RG-6 rg-6 Ada

jenis konektor 

pada  kab kabel el Coax Coaxial ial,, yaitu yaitu T kone konekto ktor, r, I kone konekt ktor (socket) dan BNC konektor. Keuntun tungan gan menggu mengguna nakan kan kabel kabel koaksi koaksial al adal adallah lah lleb ebih ih mura murah h dari  pada kabe kabell fifiber ber op optic tic da dan ja jarak rak ja jangkaua kaua nya cukup jauh dari  kabel jenis UTP/STP yang menggunakan repeater sebagai penguatnya. •

Twis ed-Pair cable Twis ed Pair terdiri dari 2 jenis : Utp- tp-cable Kabel STP (Shielded Twisted Pair) Keuntung tungan an meng menggu guna naka kan n kabe kabell STP STP ada adall h lebih tahan terhadap  interferen interferensi si gelombang gelombang elektroma elektromagneti gnetiik baik dari dari dala  maupun dari luar. Kekurangannya adalah mahal, susah pada saat instalasi (teru ama  masalah grounding), dan jarak jang auannya hanya 100  . Pair) . Kabe Ka bel UTP (Unshielded Twisted Pair) tun ngan gan me menggun gunakan kabe kabell UTP UTP ada adalah lah murah dan mudah Keuntu alas asi. i.  Keku Kekura rang ngan anny nya a adal adalah ah rent rentan an terh terha adap interferensi diins al 95

 

elek ektr tro omagn magne etik, tik, dan jara jarak k ja jangka kaua ua nya hanya gelomba g el 100m.  Ada beberap kategori untuk kabel Twisted Pair, yaitu : 

Kategori 1 (Cat-1). Umumnya

men menggu ggunaka nakan n

kon kondukt duktor or

padat adat

st sta andar

AWG

seban ebany ya   22 atau 24 pin dengan range impedansi yang lebar. Digu Digun nakan  pada koneksi telepon dan tidak direkomendasikan untuk tra smisi data. 

Kategori 2 (Cat-2).  ange impedansi yang lebar, sering digu akan pada sistem  PBX

dan

sistem

Alarm.

Transmisi

menggunakan  kabel kategori 2, dengan bandwidth 

ata

ISDN

aksimum 1

MBps. Kategori 3 (Cat-3). grade, menggunakan kan kon kon uktor padat Sering disebut kabel voice gra atau 24 24 pin pin dengan dengan impeda impedansi nsi 100 Ω d n berfungsi seban ebany ya   22 atau hingga  16 MBps. Dapat digunakan untuk jaringan 1 BaseT dan Token Ring dengan bandwidth 4 Mbps.



Kategori  (Cat-4). Seperti  kategori 3 dengan bandwidth 20 MBps, diterapkan pada  jaringan  oken Ring dengan bandwidth 16 Mbps.



Kategori 5 (Cat-5). kabel el Twis Twiste ted d Pai Pairr ter terba baik ik (dat (data a gra gra e) dengan Merupak n kab 100 Mbp Mbps s da dan jan jangk gkau auan an tr tran ans smi misi si maksi ksi um 100 m. bandwi ndwid dth  10

Opti Op tica call  Med Mediia single mode

 Ada tiga jenis kabel fiber optic yang biasanya digunakan, yaitu single mode,  multi

ode ode dan dan plas plasti tic c opti optica call fibe fiberr yang yang ber berfun fungsi sebagai

dari ujung ka kabel ke ujung kabel lainnya. Dari petunjuk  cahaya da yang mengubah pu pulsa elektronik ke cahaya dan transmitter^ r ceiver, ya alam am be ben ntuk tuk ligh lightt-e emitt mittin ing g diod diode e atau ataupu pun n laser. Kabel sebaliknya,  dal ingl gle e mode mode meru merupa paka kan n fib fiber er glas glass s tung tunggal dengan fiber  optic sin sampaii 10 10 mikrome mikrometer, ter, memiliki memiliki satu jenis transmisi diameter   8.3 sampa 96

 

yang  d pat

mengantarkan

data

berkapasitas

besar

dengan

kece kecep patan  tinggi untuk jarak jauh, dan membutuhkan sumber cahaya dengan l bar spektrum yang lebih kecil. Kemampuan ka kab bel jenis singl gle e mode dalam mengan gantarkan transmisi adalah 5 kali lebih cepat dari kabel jenis multimode, karena memiliki core  yang lebih kecil kecil sehing sehingga ga dapat dapat menghilan menghilangka gkan setiap distorsi dan  puls cahaya yang tumpang tindih. multimode

abel fiber optic

mulltimo mu timod de  ter terbu buat at da dari ri fibe fiberg rgla lass ss deng dengan an diam diamet eter er l bih besar, yaitu 50  sampai dengan 100 mikrometer yang dapat mengantarkan data berkapasitas itas  be besa sarr den denga gan n ke kece cepa pata tan n ti ting nggi gi untu untuk k jarak menengah.  Apabila  j rak rak ya yang ng dite ditemp mpuh uh lebi lebih h dari dari 3 3000 000 kak kaki, i, ak n terjadi distorsi sinyal  p da sisi penerima yang mengakibatkan transmisi data menjadi  tidak akurat. akurat. Sedang Sedang plastic plastic optical’fibe optical’fiber adalah kabel berbasis  pl plas asti tik k ter terba baru ru ya yang ng menj menjam amin in ti ting ngka katt per perfo forma yang sama dengan fiber glass dalam jarak pendek dengan biaya yang jauh lebih murah.  Saat ini, ini, fiber optic optic telah telah digun digunakan akan sebag sebag i standar kabel data dalam biding physical layer telekomunikasi atau jaringan, seperti kabel, juga sistem sistem keamanan keamanan yan pe peran rangka gkat  TV kabel,

menggunakan

ircuitt Tel Telev evisi ision on (CCTV (CCTV), ), dan dan lain lain sebag sebagain ainya Bahan dasar  Closed  Circui media adala adalah h kaca kaca denga dengan n u ukur kuran an yang sangat kecil dari  opti al media ikron) n).B .Bia iasa sany nya a dik diken enal al deng dengan an nama nama fi re opti (skala  mikro optic c (s (ser erat at optic). dilewat watkan kan pa pada da mediu medium m ini ini dala dalam m bent bent k cahaya (laser  Data  yang dile atau  infr merah). Satu buah kabel fibre optic terdirii atas dua fiber, ungsi gsi untuk untuk Transm Transmit it (Tx) (Tx) dan satuny satunya a unt untuk Receive (Rx) satu  berf un terjadi dua arah secara sehingga  komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi bersama-sama (full duplex).  meng nggu guna naka kan n tra trans nsmi misi si data data (pen (pengi giri rima man n d ta), maka salah Sebelum  me satu  fakt r yang penting untuk diperhatikan adalah

onfigurasi Jalur 

konfi fig gurasi tersebut dibedakan menjadi Transm Tra nsmis isi  Data, dalam hal ini kon beberapa macam, yaitu: 97

 



Point  to oint: Da Dalam konfig figurasi iin ni media atau per latan saling terh terhu ubun bun   anta antara ra satu peral peralatan atan dengan dengan peral peralata ata

yang lain

tanpa  te bagi. Konfigurasi Point to Point biasanya digunakan pada  b berapa

peralatan

komputer

seperti

p inter

yang

terh terhu ubun bun  langsung dengan PC / komputer. •

Point  to mult multip ipoi oint nt:: Dala Dalam m pros proses es dise disebu butt juga juga den dengan access mulltip mu tipoi oin n ,  dimana pada pada satu alat alat / media dapa dapa terhubung dengan  eberapa al alat la lainnya. Co Contoh pr proses tr transmisi data yang  menggu ngguna naka kan n kon konfi figu gura rasi si ini ini adal adalah ah peny penyia iaran televisi, peny nyiiar ara a   radio yang ma mana satu pemancar radio / t levisi dapat diakses / terhubung dengan beberapa radio / televisi.

Dari  kedua analisis kebutuhan diatas , kita juga perlu mengetahui kualitas dari peralatan yang kita gunakan. Sedangkan Fungs ungsii dan dan Cara Cara Kerj Kerja a Jar Jarin inga gan n Tel Telek eko omuni muniikasi adalah seb sebaga agai beri berik kut : A.

Jaringan Kabel (Wireline) •

Fungsii jaringan adalah untuk berbagi sumber daya yang dimilikii  dan dan un untu tuk k be berkom rkomun unik ikas asii se seca cara ra ele elekt ktro ro ik. Sebuah  jaring n  biasanya terdiri dari 2 atau lebih ko puter yang saling be berhu rhubun bungan gan..  Jar Jaring ingan an kompu komputer ter wirel wireliine bekerja bekerja 

dengan

menggunakan

sebagai ai kabel-k bel sebag

penghubung  antar komputer. •

Kabel yang dapat digunakan adalah kabel coaxial, twisted pair  dan s rat optik.



Pada  se setia tiap kom kompute puterr

haru harus s dil dileng engkapi kapi dengan kartu

antar uka  yang disebut dengan NIC (Network Int rface Card) atau L AN (Local Area Network). Network). •

Jaringan kabel kabel yang yang biasanya biasanya digun digunakan akan pada pada are area yang kecil misalnya  satu ruangan dan gedung. Setiap ko puter yang ess atau atau IP terhubun ung g  dala dalam m jari jaring ngan an memi memili liki ki MAC MAC Add Addrress  Addre s  (Internet Protocol, merupakan alamat penomoran komp ter, maksimal 255) yang berbeda-beda. berbeda-beda.

98

 





K unggulan  dari jaringan wireline adalah: o

Transmisi  data 10 s.d. 100 Mbps

o

Delay  atau waktu koneksi koneksi antarkomputer antarkomputer c pat

o

Transmisi  data berjalan dengan lancar 

o

Biaya  peralatan terjangkau

K lemahan dari jaringan wireline adalah : o

Penggunaan terbatas pada tempat yang terjangkau kabel

o

Waktu untuk instalasi lama

o

Membutuhkan tempat dan lokasi jaringan yang permanen

o

Membutuhkan biaya perawatan rutin

o

Sulit untuk berpindah tempat

B. Jari gan Tanpa Kabel (Wireless) •

S iring dengan kecanggihan teknologi i formasi, untuk memb dimungkinkan emban angun gun  sebu sebuah ah jarin jaringan gan kompu komputer ter dap dap t dimungkinkan tanpa menggunakan kabel (nirkabel).



U tuk pengganti kabel sebagai penghubung apat digunakan g lombang  ra radio (ra (rad dio ffrrequency), s siinar in infr fra a erah (infrared), bluetooth, dan melalui gelombang mikro (micr  wave).



K mputer  mobile, seperti notebook dan PDA (personal digital assistant)  merupakan komputer yang dapat digunakan pada  jaringan nirkabel.



K unggulan / keuntungan jaringan nirkabel: o

Mobilita Mobil itas s  (Jar (Jarin ingan gan nirkab nirkabel el menye menyedia diak k n pengaksesan se seca cara ra  real real-t -tiime ke kepa pada da peng penggu guna na jari jarin n an dimana saja selama berada dalam batas aksesnya.)

o

Kecepatan  Instalasi (Proses instalasi jaringan ini relatif  lebih  cepat dan mudah karena tidak me butuhkan kabel yang harus dipasang sebagai penghubun .)

o

Fleksibilitas  tempat (Jaringan nirkabel atau wireless sangat  fleksible terhadap tempat, b rbeda dengan  jaringan kabel  yang tidak mungkin untuk dipasang tanpa kabel)

99

 

o

P ngurangan anggaran biaya (Bila terjadi

erpindahan

tempa mpat, t,  ang anggar garan an biay biaya a dapa dapatt ditek ditekan an wal walaup aupun investasi a al  pada pada jarin jaringan gan nir nirkab kabel el ini lebih lebih bes r biayanya d ripada  jaringan kabel. Biaya instalasi dapat diper diperkec kecilil karena rena 

tid tidak

memb membut utuh uhka kan n

kab kabe el

an

biaya

p meliharaannyapun  lebih murah.) o

K nfig nfigu urasi rasi jan jangk gkau auan an (Kon (Konfi figu gura rasi si jar jarin inga gan n dapat diubah d ri  jaringan peer–to-peer untuk jumlah

pengguna

yang sedikit  menjadi menjadi jaringan jaringan infrastruktur infrastruktur yang lebih b nyak.) •

Kele ahan  dari jaringan nirkabel adalah: o

Transmisi data ha hanya 1-2 Mbps y ya ang ju jumlahnya l jauh lebih  rendah bila dibandingkan dengan gan jaringan yang

o

menggunakan  kabel. Transmisi da data da dari ko komputer ya yang be ber eda dapat mengganggu  satu sama lainnya.

o

Biaya peralatan mahal

o

 A anya delay atau waktu koneksi koneksi yang besar  besar 

o

 A anya masalah propagasi radio, seperti terhalang, terpantul, dan banyak sumber interferensi

o

K pa pasi sita tas s

jari jarin nga gan n

mem memil ilik ikii

ket kete erbat rbata asan

yang

disebabkan  spektrumnya spektrumnya tidak besar (pita f rekuensinya tidak dapat diperlebar) o

o

K amanan data atau kerahasiaan kerahasiaan data kurang terjamin Sinyalnya  terputus-putus (intermittence) yang disebabkan oleh adanya benda yang menghalangi menghalangi sinyal.



Pembangunan jaringan nirkabel pada area

ecil sangat

sederhan rhana, a,  kita kita hany hanya a mem membu butu tuhk hkan an satu satu buah wireless access  poi oin nt se seb bagai gai ho hotsp tspot dan wirel reless card adapter  yang dipasang pada setiap komputer. •

Untuk jaringan nirkabel yang lebih luas dapat m nggunakan micr wa wave ve  (gel (gelom omba bang ng mikr mikro) o) ya yang ng dihu dihubu bung ng an dengan sateliit.  Gelomban Gelombang g mikro dapat dapat mencapa mencapaii jara yang jauh dan luas. uas. Jari Jaring ngan an ini ini mem memer erlu luka kan n biay biaya a ya yang ng ag agak mahal.

100

 

C. Jari gan Modem •

Modem merupakan media elektronik untuk komputer ter 

dengan

jaringan

internet.

enghubungkan Modem

bekerja

mengg engguna unakan kan sinyal sinyal digital digital yang diterje diterjemahk mahka an menjadi sinyal a alog  untuk ditransmisikan dan sebaliknya, menerjemahkan si yal analog menjadi sinyal digital. •



B rdasarkan teknologinya, modem dibedakan menjadi: o

Modem  Dial-Up (Modem telepon)

o

Cable Modem

o

Model DSL

Modem Dial-Up (Modem Telepon) o

Modem  telepon bekerja dengan mengg nakan jaringan wire wireliline ne yait yaitu u  kabe kabell tel telep epon on.. Pema Pemasa sang nga an pada modem di dialal-up up  ini ini pros prosesn esnya ya lebi lebih h muda mudah h dan dan bia bia a lebih lebih mur murah ah – harus menghubungi menghubungi ISP (internet (internet service p ovider).

o

Jenis  modem ini ini yang beredar beredar terdiri dari model internal dan  model eksternal. Mo Modem internal dip sang pada slot ekspansi  mainboard, dan model eksternall dipasang pada ko komp mput uter er  de den nga gan n meng menggu guna naka kan n k kab abel el data serial atau kabel data USB.

o

Cont Co ntoh oh  ISP ISP : Telk Telkom omne nett (te (tellko komn mne et@in t@inst stan), IndosatNet, WasantaraNet, GrahamediaNet, GrahamediaNet, dan dan CBNet.



C ble Modem o

Cable  modem memiliki cara kerja yang enyerupai cara kerja  Network Network Interface Interface Card (NIC) atau kartu ethernet yang dipasang pada komputer untuk LAN.

o

Proses  kerja dari cable modem adalah memisahkan sinyal dar arii  TV kabe kabell men menjad jadi dua dua yai yaitu tu siny inyal u tuk televisi dan sinyal  data yang dihubungkan dihubungkan ke cable modem. dem. Kemudian Kemudian,, cable  modem dihubungkan dengan kartu j ringan (Network Interface  Card) Card) yang terdapat dalam dalam PC. Kecepatan data down ownstre strea am  (si (siny nya al masu masuk k) rata rata--rata rata berkisat antara 456 Mbps.  Sedangan Sedangan kecepatan kecepatan upstream upstream (sinyal keluar)

101

 

kisarr  ant antar ara a 256 256 Kbps Kbps hing hingga ga Mbps Mbps.Te .Telk lkom Speedy berkisa (M dem DSL) o

kece cep patan atan tran ransfer fer se seper perti tab tabel di diatas, pada Selain ke ataa aann nny ya  jju uga dipen pengaru garuh hi ol oleh bebera berap pa faktor yaitu : kenyat 

Kecepatan processor dan memori komputer 



Perang Per angkat kat  keras keras dan dan lun lunak ak yan yang g mengat mengat r alur data antara jaringan dan internet



Kepadata Kepa datan n  lalu-l lalu-linta intas s interne internett yang yang melal melal i backbone internet  dari penyedia jasa internet



Kemampuan dan kecepatan dari server 



Juml Jumlah ah  pengg enggu una yang menga engaks kse es s atu server  secara bersamaan



Mode  DSL ini DSL DSL (D (Dig igit ital al Sub Subsc scri ribs bser er Lin Line) e) mer merup upak akan pesaing Sa t ini o utama cable modem. o

nologi gi untuk untuk modem modem DSL yang yang baru tersedi tersedi adalah Te nolo (Asymmet metric ric Digit Digital al Subs Subscri cribe berr Line) Line) . Tapi di  AD L  (Asym Indonesia belum semua daerah terjangkau oleh teknologi DS .

o

menggunakan kan jaringa jaringan n kabel kabel telepon telepon yan yang sudah  AD L mengguna diu grade  atau memiliki enhancement tertentu. ADSL tidak membutuhkan  saluran telepon kedua tetapi me butuhkan modem dengan telepon. splitter untuk pembagian antara modem gan kabe kabell Ke epatan ADSL tidak terlalu jauh berbeda dengan dimana kecepatan downstream (data modem,  dimana

asuk)

simum m  1,5 1,5 Mbps bps dan dan kec kecepat epatan an upstr tre eam (data keluar) ma simu berkisar  antara 64 Kbps.

D. Jaringan Dengan Satelit

Cara Ke Kerja Satelit : •

Cara  kerj kerja a sat satel elit it se seca cara ra siste sistem m kon konve vens nsio iona nall yaitu dengan men irimka irimkan n  sinyal sinyal dari dari kompute komputerr dan direl direlay ay oleh satelit tanp  dilakukan pemrosesan dalam satelit.

102

 



omponen ompo nen  dasar dasar dari dari transmisi transmisi sateli satelitt adala : Satel Sat elit it  Bumi Bumi => digu diguna nakan kan untu untuk k mengi mengiri ri

dan menerima

data. Satelit (transponder) •

ara  kerja

transmisi

data

melalui

satelit

dengan

emperhatikan komponen  yaitu satelit menerima erima sinyal sinyal dari atelit  bumi

(up-link)

kemudian

memperkuat

sinyal,

engubah  frekuensi dan mentransmisikan mentransmisikan kembali data ke tasiun  bumi penerima yang lain (down-link). •

angkauan frekuensi satelit adalah: 4-6 giga hertz disebut dengan C-Band 12-14 giga hertz disebut dengan Ku-Band 20 giga hertz





elemahan  jaringan jaringan satelit adalah adalah transmisi sangat mudah itangkap  karena karena berjalan berjalan melalui udara terbuka. arin aringa gan n  telek telekom omun unik ikas asii meng menggu guna naka kan n sat lit sangat tepat ntuk ntu k  menj menjan angka gkau u wilay wilayah ah yang yang sul sulit it dica dicap pai oleh jaringan abel bel  mau maup pun ja jari rin ngan gan wir wire eless ess ko konv nve ensi nsi nal. Selain itu, omunikasi satelit  dapat dipilih untuk m njangkau area eografis   yang lebih luas. Salah satu contoh contoh jaringan jaringan telekomunikasi  

menggunakan

satelit

adalah

VSAT.

omunikas kasi dengan VSAT ter terjamin keamanannya dan cepat. istem  ini jauh lebih sulit disadap dibanding dengan



omunikasi radio  ma maupun ko komunikasi me meng unakan kabel. euntungan  pemakaian VSAT adalah: Kecepatan transfernya tinggi Jari Jarin ngan gan akse kses lan langs gsun ung g ke rou router ter IIS SP de dengan keandalan mendekati  100%.



istem  VSAT banyak diterapkan pada m sin-mesin ATM ( Automatic  Teller Machine), televisi berl ngganan, dan telepon  satelit.



kema Jaringan VSAT



atel telit  sebagai jaringan inter ternet dan multimedia memiliki eberapa kelebihan, yaitu: 103

 



o

Jangkauan yang luas antarbenua

o

Mam ampu pu men mentr tran ansm smis isik ikan an data data den denga gan n ke kece cepa patan tinggi

o

P mbangunan infrastrukturnya relatif cepat

Sedangkan beberapa kekurangannya, yaitu: o

K amanan data kurang terjamin

o

P ralatan yang sangat mahal

D. Akt ktiv ivit itas as Pe Pemb mbel el jaran Dalam  kegiatan ini peserta peserta diklat diklat akan melakuka melakukan n analisi analisis terhadap kebutuhan  telekomunika kas si dalam jaringan gan ‘Bentuk kelompok di kusi setiap kelompok  terdiri dari 3-4 orang. Bacalah

seluruh langkah dibawah ini

kemudian lakukan dengan cermat dan teliti. 1.

Baca da d an amati uraian raian materi materi diatas diatas dan caril carilah ah sumber sumber baca bacaan lain yang relevan melalui media internet.

2.

Analisalah kebutuhan sumber da daya da dan perangkat tte elekomu ikasi dalam  jaringan

3.

Diskusi  dan ko uni unikas kasika ikan n hasil hasilnya nya dalam dalam kelomp kelompok ok dan buatlah kesimpulan.

4.

Buatl uatla ah  Lapo aporan ran dan komunikasikan hasil laporan dan p embahasan dengan  tutor.

E. La Lati tiha han n 1.

Apakah yang h rus kita perhatikan dalam menganalisa kebutuhan sumber daya tele omunikasi dalam jaringan .?

…………………………… …………………………………………………

……………

…………………………… …………………………………………………

……………

…………………………… …………………………………………………

……………

…………………………… …………………………………………………

……………

…………………………… …………………………………………………

104

 

2. Apakah manfaat atau kegunaan komunikasi komunikas i data dalam teleko unik unikas asii ?

3.

……………………

………………………………………………… …………………

……………………

………………………………………………… …………………

…………………… ……………………

………………………………………………… ………………… ………………………………………………… …………………

……………………

………………………………………………… …………………

Sebutkan jenis  kabel fib fiber optic tic yang biasanya digunakan kan d lam komunikasi data ! ……………………

………………………………………………… …………………

……………………

………………………………………………… …………………

……………………

………………………………………………… …………………

……………………

………………………………………………… …………………

……………………

………………………………………………… …………………

4. Je Jela lask skan an al alte tern rnat atiif sw switchi tchin ng dal ala am pe pemaka makaiian ko komuni munik k si data dalam telekomuni teleko munikasi kasi ! ……………………

………………………………………………… …………………

……………………

………………………………………………… …………………

……………………

………………………………………………… …………………

……………………

………………………………………………… …………………

……………………

………………………………………………… …………………

5. Apakah manfaat atau ke asi data data ! keguna gunaa an da dari Multi tip plex lexerdal rdalam am komu komun ni asi …………………… …………………………………………………

…………………

…………………… …………………………………………………

…………………

…………………… …………………………………………………

…………………

…………………… …………………………………………………

…………………

…………………… …………………………………………………

…………………

105

 

F. Rangkuman  Analisis kebutuhan kebutuhan su ber daya dalam telekomunikasi Beber ebera apa  hal yang

harus ditentukan sebelum

pengg naan data

tele teleko komu muni nika kasi si  seb sebag ag i berikut : a. Wireline(jaringan kabel) b.Wireless(jaringan b.Wireless(jari ngan nir kabel) Untuk  melakukan transmis smisii data diperluk diperlukanla anlah h suatu media, media, mediia ini sendiri memiliki  beberapa m cam cam b bus us,, kabel kabel ya yang ng biasa biasa terdap terdapat at pad

perangkat

internal computer, sedangka kan n untuk tuk ekste kstern rna al computer ter dalam tra smisi dapat mengunakan kabel eksternal (Wired) serta Wi-FI (wireless nirkabel)  Analisis  kebutuhan kebutuhan perangkat dalam komunikasi Dalam  jaringan komp ter, media transmisi yaitu alat yang dapat

enyalurkan

gelomb gel omban ang g  listri listrik k atau ele elekt ktro roma magn gnet etik ik at atau au ca caha haya ya ya yang ng bi bi sa dipakai se seba baga gaii  me medi dia a pe peng ngir iriim, i baik untuk pengiriman dan penerimaan data. Untuk memilih  media transmisi at atau tr transmitter ya yang te tepat di dipen aruhi oleh bebe bebera rapa pa  fa fakt ktor or,, sep sepe erti ha harga, pe performance jaringan ya yang di dikehendaki, ada atau  tidaknya medium tersebut. Copper media adalah media transmisi data yang yang  te terbu rbuat at dari dari baha bahan tembaga. Biasanya disebut dengan nama kabel. Data yang  dikirim melalui

ab abel, el, bentu bentukny knya a adala adalah h sinyal sinyal-si -sinya nyall listri listri (tegangan

atau tau  aru arus) digi gita tall. Medi dia a tran transm smis isii data data kabe kabell y yan ang g dipa dipaka kaii da dallam jaringan computer  pun bera eka ragam.Sebelum menggunakan tra smisi data (pengiriman  data), m ka salah satu faktor yang penting untuk diperhatikan adal adalah ah Konf Konfig igur uras asii Ja Jallur Transmisi Data

G. Umpa pan n B Bal aliik 1. Apakah Apakah saudar saudara a sudah me memahami analisa k ke ebutuhan su sumber daya ko komu muni nika kasi si da data ta dan berapa berapa prosen prosen pencapa pencapaian ian kompete kompetensin nsiny y ? 2. Apakah Apakah  sauda saudara ra

suda sudah h

memah memaham amii

anal analis isa a

kebut kebutuh uhan an

perangkat

ko komu muni nika kasi si da data ta dan berapa berapa prosen prosen pencapa pencapaian ian kompete kompetensin nsiny y ?

106

 

3. Apakah  saudara sudah memahami Jaringan Interoperabilit itas as dan dan bera berapa pa prosen pencapaian kompetensinya ? 4. Apakah  saudara sudah memahami Konfigurasi Jalur Tra sm smis isii Data Data dan dan berapa prosen pencapaian kompetensinya ? 5. Apakah  saudara

sudah

memahami

Protokol

dan

berapa

prosen

pencapaian ko petensinya ?

H. Kun unci ci Ja Jawa waba ban 1. Untuk  melaku an tra trans nsmi misi si data data diper iperllukanl kanlah ah suatu uatu media, media ini se send ndir irii  memi memili li i bebera beberapa pa macam macam bus, bus, kabel kabel yang yang bias bias

terdapat pada

perangkat  inte nal computer, computer, sedangka sedangkan n untuk eksternal eksternal computer dalam transmisi trans misi  dapa mengu mengunaka nakan n kabel kabel eksternal eksternal (Wired (Wired)) sert Wi-FI (wireless nirkabel) 2. Dalam  ja jaringan ko komp mpute uter, r, media media trans transmis misii yaitu yaitu al alat yang dapat menyalurkan  elom elomban bang g listrik listrik atau elektroma elektromagneti gnetik k atau cahaya yang biasa  dipakai sebagai media pengirim, baik untuk

engiriman dan

penerimaan  data. 3. NETWORK  IN IN EROPERABILITY Jaringan Interoperabilitas adalah terus kemampuan untuk

engirim dan

menerima  data in inte terk rkon onek eksi si ant antar ara a jari jarin ngan gan memb member erik ikan an tin tingkat kualitas yang yang di diha hara rapk pka an ole leh h penggu gguna akhir khir pel pelangg angga an tanp tanpa a da pak negatif  dengan mengirim dan menerima atau jaringan. 4.

Konfigurasi  Jalur Tra Transmisi Data, ta, dalam hal ini konfiigurasi tersebut dibedakan men jadi beberapa macam, yaitu: •

Point  to point: Dalam konfigurasi ini media atau peralatan saling

terhubung  antara satu peralatan dengan peralatan yang lain tanpa terbagi.  Konfigurasi Point to Point biasanya digunakan pada beberapa peralatan  komputer seperti printer yang terhubung langsung dengan PC / komputer. •

Point  to multipoint: Dalam proses disebut juga dengan access

multipoint,  dimana pada satu alat / media dapat terhubung dengan beberapa  ala alatt

lainnya lainnya..

Contoh Contoh

proses proses

trans transmi miisi

data

yang

menggunakan  konfigurasi ini adalah penyiaran televisi, penyiaran radio 107

 

yang  mana sa u pemancar radio / televisi dapat diakses / terhubung dengan beberapa radio / televisi. 5.

Protokol  adalah sebua ebuah h set stand tandar ar dari atura turan n dan pros rosedur untuk mengendalikan  komunikasi

didalam

jaringan.

Standar- tandar

ini

dip diperu eruntu ntukkan kkan  han hanya pada satu peralatan manufaktur saja atau satu macam jenis telekomunikasi.

108

 

GLOS RIUM

Istilah

Arti

(G.711,  G.722, G723, G728 dan G.729) G.729). Audio codec betugas  mengkodekan data dari dari sumber suara untuk Audio Codec

dikirimkan   dan mendekodekan sinyal kode yang diterima untuk didengarkan oleh penerima.

adalah  metode paling umum untuk mengg nakan layanan Analog Telephone Adaptor  (ATA)

VOIP VO IP  yai aitu tu men menggu ggunak nakan ala alat ya yang be bern ma ATA yang memungkin memun gkinkan kan  kita kita menyambu menyambungkan ngkan telep telepo on konvensional ke  PC atau internet untuk untuk melakukan melakukan VOIP (terje jema maha han n Bah Bahas asa a Ind Indon ones esia: peramban), web  browser  (ter adalah  pr program ko komputer un untuk me menam ilkan file atau hala halama man n  dari dari se sebu buah ah situ situs s iint nter erne net. t. Saat Saat a da menjelajahi anda memul memulain ainya ya den denga gan menjalankan (surfing)  internet , anda

Browser 

program browser  ini,  lalu memerintahkan program ini untuk masuk  ke sebuah  situs internet . Contoh   b owser: Mozilla, Fi Fire refo fox, x,  Safa Safari ri,, Ope Opera ra,, IInt nter erne nett Exp Explo lore rer, r, K nqueror, Lynx, Netscape, dsb.

adalah  program yang menerjemahkan data dari web server  dan  menampilkannya pada situs internet atau dikirim ke email .  Denga Dengan n CGI CGI hal halama aman n situs situs inter intern net berinteraksi

dengan den gan  aplika aplikasi si prog progra ram m lain lain.. CGI meliba melibatk tk n transfer data Clientexec

antara ant ara  serve serverr dan dan prog program ram CGI (dis (diseb eb t juga script), sehingga  sebuah situs   internet  menjadi interaktif dengan input/masukan  dari pengunjungnya.   For  , buku  tamu, forum for um  di disku skusi, si, pengi pengirim riman an komen komentar tar dan dan fitur lainnya bisa dibuat dengan CGI.

109

 

isah antara antara Sist m jalur komunikasi data dua arah yang terpiisah Duplex

Tx dan Rx.

eNom

satu registrar domain. Lihat Lihat juga -> Registrar  Nama salah satu digunakan untuk jaringan jaringan internal (intranet).  Ala at IP yang digunakan rivate ttid idak ak bisa bisa dia diakse kses s dar darii jarin jaringan gan inter intern n t. Rentang IP Private

IP Private

ang bisa bisa dig digun unak akan an untu untuk k jari jaring ngan an int inter er al adalah: IP  yang 10.0.0.0 - 10.255.255.255, 172.16.0.0 - 172.31.255.255, 192.168.0.0 .0 - 192.168. 192.168.255.2 255.255. 55. dan 192.168.0

IPX/SPX

singkatan

dari

Excha ange/S ge/Se eque quenc nce ed  Pac acke kett Pac et Exch

Internet

Excha cha ge,

yaitu

dari sistem operasi operasi Novell Novell NetWare. prot kol jaringan  dari Terdapat kemiripan  antara protokol IPX deng n IP, dan IPX/SPX

terda apat pat  SPX terd

kesa kesam maan

deng denga an

T P

SPX X di dira ranc ncan ang g  untuk untuk mend menduk ukun ung g siste siste IPX/SP

dan operasi

lokal (LAN). (LAN).  jaringan lokal

ISP

Internet Service Provider 

International Telecommunication Union adalah organisasi internasi nasion onal al  seb sebag agai ai pen penen entu tu st stan anda dard rdis isas asii a

pengatur 

radi  da dan n tele teleko komu muni nika kasi si int inter erna nasi sion onal al,, ya yang ng te ter ait dengan ITU-T

standardisasi, 

alokasi

spektrum radio,

interkoneksi  

antara

negara,

engaturan

panggilan lan telepo telepon n

inter nasional.  Ala at IP yang bisa diakses diakses secara secara publi publik k lew lewat jaringan global  (internet). (internet). Supaya nama domain, emai email dan web IP Publik

and   bisa diakses oleh pengunjung lain digunaka nakan n IP Publik. Publik. Lihat Lihat juga juga - > IP Private Private

110

i internet,

 

Bagian dari sistem operasi yang berinteraksii langsung Kernel

dengan perangkat keras computer 

MAC MA C  (Med (Media ia Acce Access ss Cont Contro rol) l) peng penge enal unik 48bit mengguna menggunakan kan  12 karakter heksadesimal, MAC  address

address dikodekan  secara

keras

(hard-coded)

dalam

Network Interface  Ca Card (N (NIC) da dan di digu akan sebagai router.

Phone line

 Adalah 

saluran

yang

digunakan

sebagai

saluran atau  jalur komunikasi data data antara komputer.

Konv Ko nven ensi si 

Protokol

telepon

atau atau

st stan anda darr

tata tata

atur aturan

prosedur 

komu komunk nkas asii data data  anta antarr dua dua komp komput uter er ya g membentuk sist sistem em ja jari ring ngan an,,  denga dengan n fung fungsi si men mengo gont ntrr l, komunikasi, dan transfer fer

data  an antara

du dua

ko komput r

atau

lebih

berikut peralatan peripheralnya. peripheralnya.

 Adalah  bahasa pemrograman. pemrograman. Perintah-p rintahnya atau kodenya  di disimpan bersama HTML dalam s buah halaman internet. inter net.  Perinta Perintah/ko h/kode de itu dijalan dijalankan kan oleh web server  PHP

sehingga  bisa dibaca oleh oleh browser apapun. Web browser  kemu kemud dian  hany hanya a me melihat hat HTM HTML L yan yang g di dihas hasilkan dari kode program  PHP itu dan menampilkannya.  Aplikasi  web populer yang digunakan sebagai antar muka untuk  mengadministrasi (mengelola) dat base MySQL. Ditulis  dengan bahasa PHP. Dalam php yAdmin, anda

Php MyAdmin

bisa  membuat struktur database (tabel); memasukkan, menged men gedit it  dan dan meng menghap hapus us data data,, mengim mengimp por struktur dan data  dari dari file file lain, lain, dan mengeksp mengekspor or databas database ke format lain (backup).

111

 

Post Offic Office e Protoco Protocol. l. Adala Adalah h metode metode untu kmengambil email  dari dari serv server. er. Seba Sebagia gian n besa besarr progra program m email (disebut  juga  klien email) menggunakan protokol POP,, walaupun ada  juga yang mendukung penggunaan tekn logi IMAP (Internet  Message Access Protocol) yang lebih baru. Ada POP

dua versi PO POP, p pe ertama PO POP2, yang me menjadi st st ndar pada pert ngahan  19 1980-an -an da dan me membutuhkan kan S TP untuk mengirim  emailnya; dan POP3, yang bisa digunakan den an  atau atau tanpa tanpa SMTP. SMTP. Versi Versi POP POP emai emaill ya yang terbaru dan paling banyak digunakan adalah POP3.

menuju

tuju tujua anny nnya,

diman mana rou router ter

seg en-segmen  jaringan Router 

meng enghubungkan

yang menjalankan

protokol

berbed eda a  (segme (segmen n jarin jaringan gan IP IP dengan dengan seg segme men jaringan IPX.)

diak akan an fu fun ngs gsii tra transport porta asi jari jarin ngan gan en end-t -end yang menyedi Real-time

untuk tuk ap aplikas ikasii pengi engiri rima man n dat data a re real ti e, seperti ses ai  un

Transport

suara  atau video lewat la layanan ja jaringan multicast atau

Protocol (RTP)

unicast.

Sub et Subnet Mask

mask

bersama

alamat

untuk mene menent ntuk ukan an  al alam amat at

yang yang

jaringan

digunakan

menu menunj njuk uk n

bagian

sistem ja jari ring ngan an,,  yai yaitu tu mana mana yang yang meru merupa pak kan alamat  jaringa gan n dan dan  ba bagi gian an man mana ya yang meru merupa paka kan n al ala at host.

Seb ah  Server 

komputer

yang

berfungsi

sebagai

pen impan utama  dan pemberi fasilitas fasilitas akses jaringan yan mengkoordinasikan  

semua

akivitas

dalam

sistem ja jarin ringan gan..

Sypnatic

 Apli asi  berbasis GTK+ yang dibuat sebagaii front-end

Package

 Adv nce nced d  Pack Packag aging ing Tool Tool ((APT APT)) yang yang digun digunak akan sebagai

112

 

Manager 

sistem  ma manajemen pa paket ket D De ebian. Sy Syn ptic biasanya di digu guna naka kan n  pad pada a sis siste tem m ber berba basi sis s pake pakett de de , namun dapat  juga digunakan oleh sistem berbasis RPM. Synaptic dapat digunakan  untuk

menginstalasi,

meng apus,

meng-

upgrade   paket, dan juga untuk menambah aftar repositori paket.

 Adalah  software phone yang diinstall di windows/linux Softphone

sehin seh ingga gga  dapat dapat dig diguna unakan kan sebaga sebagaii exten extensi sion voip secara soft softw war are e  de dengan gan me meman manfaa faatk tka an fa fasili silita tas s sound computer  yang diintal [contoh: X-Lite] adalah protokol pada 

layer

memodifikasi,

aplikasi dan

yang

mengakhiri

dapat

Session Initiation

membangun, 

Protocol (SIP)

komunikasi  multimedia pada jaringan IP, aitu dalam hal mengirim dan menerima message.

sesi

Simple  Mail Transfer Protocol. Protokoll utama yang digunakan   untuk mengirim surat elektronik lewat internet. SMTP

Sebagian   besar email dikirim dan diterima dengan SMTP. SMTP SM TP  terd terdir irii dar darii sera serang ngkai kaian an atur aturan an tent tent ng bagaimana cara sebuah program untuk mengirim dan menerima email.

 Adalah  TCP/IP

rangkaian

protokol

komu ikasi

untuk

menghubungkan  komputer atau server pada internet. dalam  jaringan telekomunikasi berarti m enghubungkan

Trunking

satu sentral dengan sentral telepon lainnya

TCP  merupakan protokol yang connection-oriented yang TCP (Transmission Control Protocol)

artinya  menjaga reliabilitas tas hubungan komunikasi end-toend.  Konse Konsep p dasar dasar cara cara kerja kerja TCP adala adala mengirm dan menerima  segment - segment informasi dengan panjang data bervariasi pada suatu datagram datagram interne internet

113

 

114

 

DAFTAR 

USTAKA

 Azkari Azikin (2011), (2011), ebian GNU/Linux, Bandung: Informatika CCNA  Discovery 4.0 Netwo tworkin king for for Home and Small Busi ess Chapter 2 Operating Syste (2014),, Handb Handboo ook k Jaring Jaringan an Kompu Komputer  ter  Ed I Putu Agus Eka Pratama (2014) Ediisi Perta ertama ma , Bandung: Inform atika. Onno W. Purbo, Purbo, "VoIP Cikal Bakal Telkom Rakyat", Infokomputer, 2007. Supriyan Supr iyanto, to, Jaringan Jaringan  asar 1, Kementerian Pendidikan & Kebuda aan. aan. 2013 2013 Silb Silber ersc scha hant ntz z  Abra Abraha ha

Silberschantz, Peter Baer Galvin, Greg Gagne. (2005).

“O “Ope pera rati ting ng Syst Syste em Concepts”. Seventh Edition. John Wiley

Son

Supriyan Supr iyanto, to, Jaringan Jaringan  asar 2.Kementerian Pendidikan & Kebuday an. an. 2013 2013 Tanenbaum  Andrew

, (2008),”Modern (2008),”Modern Operating system”, thirth edition, Prentice

Hall. William Stalling (2003), Dasar Dasar Komunikasi Data : (Edisi Ind nesia), Jakarta: Salemba  Teknik .

115

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF