Titik Refleksi Pada Kaki Dan Tangan
May 8, 2017 | Author: Imam Muhtadin | Category: N/A
Short Description
56...
Description
Titik Refleksi pada Kaki Dalam dunia kesehatan, pijat merupakan upaya untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit. Pijat biasa dilakukan dengan menggunakan tangan ataupun dengan bantuan alat.Hal ini dilakukan agar mengenai titik-titik simpul saraf agar peredaran darah kembali lancar dan meningkatkan daya kekebalan tubuh sehingga mampu menghilangkan berbagai penyakit.
Refleksi Telapak Kaki menurut Hembing Pernahkah Anda berjalan dengan kaki telanjang di atas hamparan batu kecil berbentuk bulat lonjong? Ingatkah bagaimana rasanya? Jika melakukan itu, setiap orang mungkin akan merasakan hal yang sama, yaitu rasa segar ketika bebatuan menekan-nekan telapak kaki. Perasaan rileks dan segar pun langsung menyeruak ke sekujur tubuh. Bagaimana ini bisa terjadi? Seperti dikatakan pakar pengobatan tradisional Prof Hembing Wijayakusuma, tekanan batu pada telapak kaki memberikan rangsangan bioelektrik pada organ tubuh yang berhubungan dengan titik syaraf telapak kaki. ”Rangsangan bioelektrik memperlancar aliran darah sehingga tubuh menjadi segar.” Walau berkhasiat, namun bertelanjang kaki di atas hamparan bebatuan berkarakter tumpul tak selalu mudah dilakukan. Ini karena hamparan bebatuan seperti itu kadangkala sulit ditemui. Jika pun ada hamparan bebatuan, seringkali terselip satu dua buah batu berbentuk runcing yang dapat melukai kaki. Terapi pijat refleksi kaki dapat memberikan efek relaksasi yang serupa dengan ketika berjalan di atas bebatuan. Pemijatan pada telapak kaki akan memberikan rangsangan yang mampu memperlancar aliran darah dan cairan tubuh. Hasilnya, sirkulasi penyaluran nutrisi dan oksigen ke sel-sel tubuh menjadi lancar tanpa ada hambatan sedikit pun. Lebih lanjut, sirkulasi aliran darah yang lancar itu akan memberikan efek relaksasi dan kesegaran pada seluruh anggota tubuh. ”Tubuh mengalami kondisi keseimbangan,” jelas guru besar yang telah menulis sekitar 70 buku ini. Inti terapi pijat refleksi kaki, menurut Hembing, terletak pada pengaktifan refleks pada kaki yang berhubungan dengan bagian-bagian tubuh lainnya. Untuk diketahui, telapak kaki manusia memiliki titik-titik syaraf yang berhubungan dengan
organ-organ tubuh lainnya. ”Nah, cara kerja terapi pijat refleksi kaki adalah memberikan rangsangan relaksasi pada bagian tubuh yang berhubungan dengan titik syaraf kaki yang dipijat.” Karena itu, pemahaman tentang simpul-simpul syaraf pada telapak kaki sangatlah penting. Letak titik-titik syaraf pada kaki harus diketahui dengan baik dan benar. Misalnya, posisi syaraf kaki yang menghubungkan dahi kanan terletak pada ujung jari kaki kiri. Sementara titik syaraf kaki yang menghubungkan organ kandung kemih berada pada kedua telapak kaki bagian sisi dalam. Masih menurut Hembing, setiap organ tubuh memiliki keterhubungan dengan titik-titik syaraf yang terdapat pada telapak kaki. Organ jantung, paru-paru, lambung, dan hati memiliki titik-titik syaraf tersendiri pada telapak kaki. Begitu pula dengan bagian-bagian tubuh lainnya. Terdapat 36 titik syaraf telapak kaki yang masing-masing menghubungkan anggota-anggota tubuh tertentu. Selain pemahaman terhadap simpul-simpul syaraf pada telapak kaki, keberhasilan terapi pijat refleksi kaki juga ditentukan oleh teknik pemijatan. Ada berbagai macam cara memijat titik-titik syaraf telapak kaki. Penekanan bisa dilakukan dengan membengkokkan jari tengah dan telunjuk, sementara jari lainnya mengepal keras. Pada teknik ini, titik penekanan terdapat pada jari tengah dan sendi tengah jari telunjuk. Pengetahuan tentang titik syaraf telapak kaki dan teknik pemijatan yang benar ternyata belum cukup dijadikan jaminan keberhasilan dalam melakukan terapi ini. Ada beberapa hal lain yang juga perlu diperhatikan. ”Kondisi ruang terapi harus diperhatikan,” ujar pria yang duduk dalam senat guru besar Universitas Bung Karno (UBK) ini. Terapi ini sebaiknya dilakukan di ruang yang bersih, nyaman, tenang, dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Kondisi tersebut dapat membantu pasien menjadi lebih tenang dan nyaman. Selain itu, waktu pemberian terapi juga harus diperhatikan yaitu sekitar 30 menit, dengan frekuensi 3-6 hari sekali untuk mencegah penyakit, dan 2-3 hari sekali untuk mengatasi gangguan penyakit. Kondisi telapak kaki pasien pun tidak dalam keadaan luka. Harus pula diingat, terapi pijat refleksi kaki mesti dilakukan secara menyeluruh. Artinya, pemijatan tidak hanya pada satu titik syaraf telapak kaki tertentu saja. Proses penanganan kasus telinga berdenging misalnya, tidak hanya menekan titik syaraf kaki yang berhubungan dengan telinga. Pemijatan titik syaraf telapak kaki yang berhubungan dengan organ kepala, ginjal, dan kelenjar getah bening juga mesti dilakukan. ”Semua organ itu berkaitan dengan organ telinga,” kata Hembing. “Apakah terapi ini memiliki efek samping? Ditegaskan Hembing, terapi ini tidak memiliki efek samping selama dilakukan secara baik dan sesuai petunjuk” Memang benar walau tidak langsung mengobati penyebab langsung suatu penyakit, terapi pijat refleksi dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti sakit kepala, depresi, sindrom pra-haid, asma, gangguan pencernaan, penyakit kulit, dan arthritis.Titik-titik tertentu di daerah telapak kaki yang berjumlah 70 itu menurut teori refleksologi berhubungan erat dengan seluruh organ tubuh, seperti usus, lambung, hati, ginjal, limpa, pankreas, dan jantung.Pijatan di kaki kanan berhubungan dengan tubuh bagian kanan, sedangkan kaki kiri berhubungan dengan tubuh bagian kiri. Ujung-ujung jari kaki, misalnya berkaitan dengan kepala dan leher. Telapak kaki bagian atas dengan dada dan paru-paru. Telapak kaki bagian tengah dengan kepala, leher dan organ-organ dalam. Dan tumit dengan saraf dan panggul. Jadi, jika ada gangguan di organ-organ tertentu, pijatan ( massage) di titik-titik yang berhubungan dengan organ-organ tersebut akan menimbulkan rasa sakit. Pijat refleksi bisa dilakukan dengan menekan titik-titik refleksi di daerah kaki dengan menggunakan tangan ataupun alat bantu. Caranya dengan menekan buku jari telunjuk yang ditekuk di titik-titik tersebut. Alat bantu yang digunakan semacam tongkat kecil untuk menekan. Untuk mempermudah biasanya bagian kaki yang akan dipijat dilumuri dulu dengan lotion atau minyak. Mula-mula kaki akan dipijat biasanya seperti gerakan pijat ( massage) lain. Sesuadah kaki dipijat, barulah terapis refleksologi mulai menekan titik-titik refleks yang berhubungan dengan masalah kesehatan yang dirasakan. Mula-mula kaki kiri dulu yang dipijat, baru kemudian kaki yang kanan, dengan arah ke atas menuju jantung, mengikuti aliran darah. Semua itu membutuhkan waktu sekitar 30 hingga 60 menit lamanya, dengan frekuensi seminggu sekali di awal-awal terapi. Sesudah beberapa minggu barulah frekuensinya bisa dikurangi. Terapi ini sendiri bisa dilakukan untuk semua orang. Biasanya, sesudah pertemuan pertama atau kedua, tubuh akan terasa rileks atau merasa lelah atau mual. Yang perlu diingat, pilihlah terapis yang berpengalaman, sebisa mungkin seorang dokter. Karena, dokter tentu lebih mengetahui daerah-daerah yang dilalui pembuluh darah yang perlu dihindari. Selain itu, agar efektif, terapi ini juga perlu dibarengi dengan gaya hidup yang sehat serta olahraga untuk mempertahankan kondisi tubuh. Terapi pijat refleksi dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti sakit kepala, depresi, sindrom prahaid, asma, gangguan pencernaan, penyakit kulit, dan arthritis.Titik-titik tertentu di daerah telapak kaki yang berjumlah 70 itu menurut teori refleksologi berhubungan erat dengan seluruh organ tubuh, seperti usus, lambung, hati, ginjal, limpa, pankreas, dan jantung.Pijatan di kaki kanan berhubungan dengan tubuh bagian kanan, sedangkan kaki kiri berhubungan dengan tubuh bagian kiri.
Ujung-ujung jari kaki, misalnya berkaitan dengan kepala dan leher. Telapak kaki bagian atas dengan dada dan paru-paru. Telapak kaki bagian tengah dengan kepala, leher dan organ-organ dalam. Dan tumit dengan saraf dan panggul. Jadi, jika ada gangguan di organ-organ tertentu, pijatan di titik-titik yang berhubungan dengan organ-organ tersebut akan menimbulkan rasa sakit. Pijat refleksi bisa dilakukan dengan menekan titik-titik refleksi di daerah kaki dengan menggunakan tangan ataupun alat bantu. Caranya dengan menekan buku jari telunjuk yang ditekuk di titik-titik tersebut. Alat bantu yang digunakan semacam tongkat kecil untuk menekan. Untuk mempermudah biasanya bagian kaki yang akan dipijat dilumuri dulu dengan lotion atau minyak. Mula-mula kaki akan dipijat biasanya seperti gerakan pijat lain. Sesuadah kaki dipijat, barulah terapis refleksologi mulai menekan titik-titik refleks yang berhubungan dengan masalah kesehatan yang dirasakan. Mula-mula kaki kiri dulu yang dipijat, baru kemudian kaki yang kanan, dengan arah ke atas menuju jantung, mengikuti aliran darah. Semua itu membutuhkan waktu sekitar 30 hingga 60 menit lamanya, dengan frekuensi seminggu sekali di awal-awal terapi. Sesudah beberapa minggu barulah frekuensinya bisa dikurangi. Terapi ini sendiri bisa dilakukan untuk semua orang. Biasanya, sesudah pertemuan pertama atau kedua, tubuh akan terasa rileks atau merasa lelah atau mual. Yang perlu diingat, pilihlah terapis yang berpengalaman, sebisa mungkin seorang dokter. Karena, dokter tentu lebih mengetahui daerah-daerah yang dilalui pembuluh darah yang perlu dihindari. Selain itu, agar efektif, terapi ini juga perlu dibarengi dengan gaya hidup yang sehat serta olahraga untuk mempertahankan kondisi tubuh. TITIK-TITIK REFLEKSI PADA TELAPAK KAKI KIRI
1.
KEPALA ( OTAK ) KANAN
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36.
a. SINUS, b. DAHI KANAN OTAK KECIL KELENJAR DI BAWAH OTAK SARAF TRIGEMINUS ( DI PELIPIS ) HIDUNG LEHER MATA KANAN TELINGA KANAN BAHU KIRI OTOT TRAPESZIUS (DILEHER DAN PINDAK KIRI ) KELENJAR TIROID KELENJAR PARATIROID PARU-PARU & BRONKHUS KIRI LAMBUNG DUODENUM ( USUS 12 JARI ) PANKREAS LEVER . SERABUT SARAF LAMBUNG KELENJAR ADRENAL KIRI GINJAL KIRI URETER ( SALURAN KENCING ) KANDUNG KENCING USUS KECIL . . . USUS BESAR TRANSVERSUS USUS BESAR DESENDENS REKTUM ANUS JANTUNG LIMPA LUTUT KIRI KELENJAR REPRODUKSI KIRI
*INDUNG TELUR ( OVARIUM ) UNTUK WANITA *TESTIS UNTUK PRIA TITIK-TITIK REFLEKSI PADA KAKI KANAN
1. 2. 3. 4.
KEPALA ( OTAK ) KIRI a. SINUS, b. DAHI KIRI OTAK KECIL KELENJAR DI BAWAH OTAK
5. SARAF TRIGEMINUS ( DIPELIPIS ) 6. HIDUNG 7. LEHER 8. MATA KIRI 9. TELINGA KANAN 10. BAHU KANAN 11. OTOT TRAPEZIUS 12. KELENJAR TEROID 13. KELENJAR PARATEROID 14. PARU-PARU & BRONKHUS KANAN 15. LAMBUNG 16. DUODENUM ( USUS 12 JARI ) 17. PANKREAS ( KELENJAR LUDAH PERUT) 18. . 19. . 20. SERABUT SARAF LAMBUNG 21. KELENJAR ADRENAL KANAN 22. GINJAL KANAN 23. URETER ( SALURAN KENCING ) 24. KANDUNG KENCING 25. USUS KECIL 26. USUS BUNTU 27. KATUP ILEOSEKAL ( AKHIR USUS KECIL ) 28. USUS BESAR ASENDENS 29. USUS BESAR TRANSVERSUS 30. . 31. .. 32. . 33. . 34. . 35. LUTUT KANAN 36. KELENJAR REFRODUKSI KANAN *INDUNG TELUR ( OVARIUM ) UNTUK WANITA *TESTIS UNTUK PRIA Sumber ----Manfaat Pijat Refleksi Kaki Pernahkah Anda berjalan dengan kaki telanjang di atas hamparan batu kecil berbentuk bulat lonjong? Ingatkah bagaimana rasanya? Jika melakukan itu, setiap orang mungkin akan merasakan hal yang sama, yaitu rasa segar ketika bebatuan menekan-nekan telapak kaki. Perasaan rileks dan segar pun langsung menyeruak ke sekujur tubuh. Bagaimana ini bisa terjadi? Seperti dikatakan pakar pengobatan tradisional Prof Hembing Wijayakusuma, tekanan batu pada telapak kaki memberikan rangsangan bioelektrik pada organ tubuh yang berhubungan dengan titik syaraf telapak kaki. “Rangsangan bioelektrik memperlancar aliran darah sehingga tubuh menjadi segar.” Walau berkhasiat, namun bertelanjang kaki di atas hamparan bebatuan berkarakter tumpul tak selalu mudah dilakukan. Ini karena hamparan bebatuan seperti itu kadangkala sulit ditemui. Jika pun ada hamparan bebatuan, seringkali terselip satu dua buah batu berbentuk runcing yang dapat melukai kaki. Tapi Anda tak perlu khawatir. Mendapatkan rangsangan bioelektrik yang bermanfaat itu tak selalu harus dilakukan dengan bertelanjang kaki di atas hamparan bebatuan. Anda bisa memperoleh manfaat itu melalui terapi pijat refleksi kaki dengan menggunakan tangan. “Terlebih, terapi refleksi kaki ini bisa dilakukan sendiri,” kata Hembing. Terapi pijat refleksi kaki dapat memberikan efek relaksasi yang serupa dengan ketika berjalan di atas bebatuan. Pemijatan pada telapak kaki akan memberikan rangsangan yang mampu memperlancar aliran darah dan cairan tubuh. Hasilnya,
sirkulasi penyaluran nutrisi dan oksigen ke sel-sel tubuh menjadi lancar tanpa ada hambatan sedikit pun. Lebih lanjut, sirkulasi aliran darah yang lancar itu akan memberikan efek relaksasi dan kesegaran pada seluruh anggota tubuh. “Tubuh mengalami kondisi keseimbangan,” jelas guru besar yang telah menulis sekitar 70 buku ini. Inti terapi pijat refleksi kaki, menurut Hembing, terletak pada pengaktifan refleks pada kaki yang berhubungan dengan bagian-bagian tubuh lainnya. Untuk diketahui, telapak kaki manusia memiliki titik-titik syaraf yang berhubungan dengan organ-organ tubuh lainnya. “Nah, cara kerja terapi pijat refleksi kaki adalah memberikan rangsangan relaksasi pada bagian tubuh yang berhubungan dengan titik syaraf kaki yang dipijat.” Karena itu, pemahaman tentang simpul-simpul syaraf pada telapak kaki sangatlah penting. Letak titik-titik syaraf pada kaki harus diketahui dengan baik dan benar. Misalnya, posisi syaraf kaki yang menghubungkan dahi kanan terletak pada ujung jari kaki kiri. Sementara titik syaraf kaki yang menghubungkan organ kandung kemih berada pada kedua telapak kaki bagian sisi dalam. Masih menurut Hembing, setiap organ tubuh memiliki keterhubungan dengan titik-titik syaraf yang terdapat pada telapak kaki. Organ jantung, paru-paru, lambung, dan hati memiliki titik-titik syaraf tersendiri pada telapak kaki. Begitu pula dengan bagian-bagian tubuh lainnya. Terdapat 36 titik syaraf telapak kaki yang masing-masing menghubungkan anggota-anggota tubuh tertentu. Selain pemahaman terhadap simpul-simpul syaraf pada telapak kaki, keberhasilan terapi pijat refleksi kaki juga ditentukan oleh teknik pemijatan. Ada berbagai macam cara memijat titik-titik syaraf telapak kaki. Penekanan bisa dilakukan dengan membengkokkan jari tengah dan telunjuk, sementara jari lainnya mengepal keras. Pada teknik ini, titik penekanan terdapat pada jari tengah dan sendi tengah jari telunjuk. Pemijatan juga bisa dilakukan dengan memusatkan titik tekan pada ibu jari. Caranya, penekanan titik syaraf telapak kaki dilakukan dengan menggunakan perut ibu jari, sementara keempat jari lainnya membentuk posisi 60 derajat. Dalam bukunya berjudul Terapi Pijat Refleksi Kaki, Hembing mengutarakan 12 teknik pemijatan syaraf telapak kaki yang bisa dipraktekkan oleh pembaca buku ini di rumah. Pengetahuan tentang titik syaraf telapak kaki dan teknik pemijatan yang benar ternyata belum cukup dijadikan jaminan keberhasilan dalam melakukan terapi ini. Ada beberapa hal lain yang juga perlu diperhatikan. “Kondisi ruang terapi harus diperhatikan,” ujar pria yang duduk dalam senat guru besar Universitas Bung Karno (UBK) ini. Terapi ini sebaiknya dilakukan di ruang yang bersih, nyaman, tenang, dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Kondisi tersebut dapat membantu pasien menjadi lebih tenang dan nyaman. Selain itu, waktu pemberian terapi juga harus diperhatikan yaitu sekitar 30 menit, dengan frekuensi 3-6 hari sekali untuk mencegah penyakit, dan 2-3 hari sekali untuk mengatasi gangguan penyakit. Kondisi telapak kaki pasien pun tidak dalam keadaan luka. Harus pula diingat, terapi pijat refleksi kaki mesti dilakukan secara menyeluruh. Artinya, pemijatan tidak hanya pada satu titik syaraf telapak kaki tertentu saja. Proses penanganan kasus telinga berdenging misalnya, tidak hanya menekan titik syaraf kaki yang berhubungan dengan telinga. Pemijatan titik syaraf telapak kaki yang berhubungan dengan organ kepala, ginjal, dan kelenjar getah bening juga mesti dilakukan. “Semua organ itu berkaitan dengan organ telinga,” kata Hembing. Apakah terapi ini memiliki efek samping? Ditegaskan Hembing, terapi ini tidak memiliki efek samping selama dilakukan secara baik dan sesuai petunjuk. n c16 Dikutip dari : www.republika.co.id ----Titik Refleksi Kaki Pijat refleksi termasuk salah satu metode penyembuhan atau terapi kesehatan yang tidak menimbulkan efek samping. Metode pijat refleksi adalah memijat atau menekan titik refleksi pada kaki atau tangan. Pemijatan atau penekanan titik refleksi ini bertujuan untuk merangsang saraf-saraf yang berhubungan dengan organ tubuh yang sakit atau mengalami gangguan. Titik-titik refleksi sebenarnya terdapat di seluruh tubuh. Peredaran darah ke seluruh tubuh melalui jalur saraf berhubungan dengan seluruh organ tubuh. Jalur saraf tersebut ada yang melewati kaki dan tangan. Pada daerah kaki dan tangan, terdapat serabut-serabut saraf yang menjadi titik-titik refleks. Titik-titik refleksi pada kaki atau tangan akan memberikan rangsangan secara refleks (spontan) pada saat dipijat atau
ditekan. Rangsangan tersebut akan mengalirkan semacam gelombang kejut atau listrik menuju otak. Gelombang tersebut diterima otak dan diproses dengan cepat, lalu diteruskan menuju saraf pada organ tubuh yang mengalami gangguan. Salah satu penyebab organ tubuh mengalami gangguan atau sakit adalah adanya penyumbatan aliran darah menuju organ tersebut. Saat titik refleks dipijat atau ditekan, gelombang yang merambat akan menghancurkan atau memecah penyumbatan tesebut sehingga aliran darah akan kembali lancar. Titik-Titik Refleksi pada Kaki Titik-titik refleksi pada kaki tersebar di seluruh bagian kaki. Ada yang dibagian bawah (telapak kaki), punggung kaki, dan bagian samping kaki. Titik refleksi pada kaki kanan dan kaki kiri semua berhubungan dengan sistem peredaran darah yang mengalir pada organ-organ tubuh. Untuk orang yang berpengalaman (ahli pijat refleksi) dapat mengetahui keluhan atau gangguan pada orang dilihat dari telapak kaki atau tangan. Pada bagian telapak kaki atau tangan, terlihat gejala seperti bengkak, kulit kuku berwarna gelap, dan pada saat dipijat atau ditekan akan terasa sakit luar biasa. 1. Titik Refleksi pada Kaki bagian Bawah (Telapak) Titik-titik refleksi pada telapak kaki berhubungan dengan seluruh organ tubuh. Titik-titik refleksi dibagi menjadi bagian bawah jari-jari, telapak bagian depan, telapak bagian tengah, dan telapak bagian belakang. Titik refleksi pada bagian bawah jari-jari kaki berhubungan dengan organ otak, dahi, hidung, leher, mata, dan telinga. Titik refleksi pada telapak bagian depan berhubungan dengan bahu, pundak (otot trapezius), kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, dan paru-paru. Titik refleksi pada telapak bagian tengah berhubungan dengan lambung, usus 12 jari, pankreas, kelenjar adrenalin, ginjal, jantung, usus besar, dan limpa. Titik refleksi pada telapak bagian belakang berhubungan dengan ureter (saluran kencing), usus kecil, kandung kemih, rektum, anus, lutut, insomnia, dan kelejar reproduksi. 2. Titik Refleksi pada Punggung Kaki Titik-titik refleksi pada punggung kaki bagian depan berhubungan dengan kelenjar getah bening, organ keseimbangan, dada, sekat rongga dada dan perut, amandel, rahang, dan saluran pernapasan. Titik refleksi pada punggung kaki bagian belakang dan samping berbuhubungan dengan bahu, lutut, indung telur atau testis, sendi pinggul, tulang tungging, tulang belikat, sendi siku, tulang rusuk, dan pinggul. 3. Titik Refleksi pada Kaki Bagian Samping Dalam Titik refleksi pada kaki bagian depan berhubungan dengan hidung, leher, kelenjar paratiroid, dan punggung. Titik refleksi pada kaki bagian belakang berhubungan dengan pinggang, kandung kemih, kelangkang, tulang paha, kelenjar getah bening, rahim, prostat, tulang rusuk, dan dubur. -----
Sumber
Peta Zona Refleksi pada Tangan
1. usus 2. bahu 3. Jantung 4. paru-paru 5. usus kecil 6. liver 7. ginjal 8. batuk 9. inti jantung 10. gelisah 11. inti telapak 12. peluh 13. lambung, usus
14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34.
paru-paru tenggorokan lambung, limpa dada, pernapasan kaki kepala atas kepala sisi kepala belakang leher tenggorokan dada kaki pinggang, paha pergelangan usus kepala depan mata kepala, pencernaan nyeri hidung pengatur suhu
Sumber ----Melihat Penyakit dari Perubahan Telapak
Tangan
Telapak tangan berbintik-bintik-- Peredaran Jika tidak cepat diobati bisa menimbuklkan Cara pengobatan yang terbaik untuk melancarkan berolah raga tolak angkat (push up)
darah kurang baik. bermacam-macam penyakit. peredaran darahnya ialah dengan
Gundukan ibu jari mengempes - Pernapasan, pencernakan kurang baik Gundukan ibu jari menjadi kempis atau berubah menjadi keunguan, berarti pernapasan atau lambung dan usus mengalami gangguan . Pijatlah titik Sau Sang
Gundukan jari kelingking kempes Seksualitas lemah. Gundukan jari kelingking kempes atau keunguan, kurang berfungsi, tenaga sek menurun. Pijatlah
Daerah Chien -Li-Chen dalam Daerah ini ada dagingnya urutlah daerah
berarti ginjal dan organ reproduksi titik Kwan Zhong dan Sau Zhi
tidak elastis - Fungsi organ menurun. warna keunguan, bila dipijat tidak segera kembali. Pijat atau ini
Timbul lepuh - Fungsi jantung menurun. Timbul lepuh atau kulit menebal tidak pada tempatnya, berarti ada organ tubuh yang kurang sehat. Bila timbul di jari kelingking, jantungnya kurang sehat. Kita menjadi mudah lelah. Pijatlah titik Sau Zhong
Telapak berpeluh - Sakit lambung. berpeluh, berarti terkena tekanan emosi. Akibatnya Pijatlah titik peluh
Bila telapak tangannya mudah sering terjadi ialah sakit lambung.
Kulit ibu jari Pernapasan Bila kulit ibu keunguan, kurang kuat,
kendor dan kasar terganggu. jari menjadi kendor, kering atau berarti pernapasan terganggu / bicaranya lemas. Pijatlah Sau Sang
Jari telunjuk Pencernakan Jari telunjuk kendor dan keunguan. Berarti usus besar terganggu. dengan jepitan pakaian
berubah warna kurang baik. sakit, berbenjol atau kulitnya Pijatlah titik San Yang atau dijepit
Jari manis kaku - Lever dan empedu lemah. Bila jari manis kurus, tidak lincah, berarti lever dan empedunya lemah. Sehingga makanan yang dimakan Walau makannya banyak, biasanya orang tetap kurus.
Jari kelingking berubah keunguan, berarti Pijatlah Sau Zhong
Jari Usus kecil lemah. mudah mencret. Pijatlah titik Sau Zhong
Kulit diantara jari telunjuk dan jari tengah menjadi keras - Syaraf organ dalam terganggu. Gejalanya suka pusing-pusing, daya ingat berkurang. Pijatlah daerah pembungkus jantung atau dengan mengusap-usap daerah itu dengan kedua tangannya
tidak bisa dicerna dengan baik. Pijatlah titik Kwang Zhong
warna - Kandung kencing dan jantung lemah. Bila jari kelingking keras atau jantung dan kandung kencing lemah. Buang air kecil kurang tenaga. atau Sau Zhe
kelingkingnya keunguan Biasanya yang bersangkutan
Kulit diantara jari tengah dan jari manis menjadi keras - Lever kurang baik. Gejalanya tenaga berkurang, tubuh sebelah bawah tidak kuat. Pijatlah daerah Chien-Li-San-Chen atau menggosoknya dengan sikat
Gejala flu. berarti system kemungkinan ditambah jalur paru-paru dengan memijat batuk dan keluar
Gundukan ibu jari keunguan Bila daerah ini berwarna keunguan, pernapasan ada ganggunan. Ada kena flu. Pijatlah daerah ini atau memijat Thai Yen (G 16). Sebab juga melewati titik ini. Maka Thai Yen bisa menghalau bersin, air hidung
Sisi luar jari telunjuk bayi keunguan - Kena flu. Jari telunjuk dapat dibagi tiga bagian. Bagian bawah disebut Fong Kwan, bagian tengah Zhi Kwan , bagian atas Ming Kwan. Bila daerah Fong Kwan keunguan, berarti ada gejala flu. Warna ungunya makin ke atas flunya makin berat Bagi bayi laki-laki gejalanya mudah terlihat di tangan kirinya. Sedang pada bayi perempuan di tangan kanannya. Pijatlah titik Sang Yang Jari telunjuk sakit bila dimekarkan - Kena sembelit. Bukalah lebar-lebar lima jari Anda. Bila ada rasa linu di bagian bawah jari telunjuk yang berdekatan dengan jari tengah, berarti Anda terkena sembelit. Bila bagian tangan kiri yang linu, berarti Anda terlalu banyak makan ikan dan daging. Bila di bagaian tangan kanan yang linu, berarti Anda terlalu banyak makan sayur-sayuran atau minumminuman keras. Pijatlah titik ruas - Dua-dua Siku-siku antara jari telunjuk dan jari tengah mengras atau sulit bergerak Gejala usus buntu. Pijatlah daerah ini dan titik Sang Yang
Garis penghidupan berubah-ubah warna - Pernapasan ada gangguan. Berhubung garis penghidupan melintang antara ibu jari dan jari telunjuk. Sedangkan jalur paru-paru melewati garis penghidupan ini. Maka bila ada gangguan pernapasan, maka garis penghidupan akan berubah warna. Pijatlah titik Sau Sang Garis budi kabur - Lambung dan usus ada gangguan. Garis budi ini dari bawah jari telumjuk melintang melewati jalur usus besar. Bila garis budi kabur, kelihatannya seolah-olah terputus-putus, berarti kurang baik. Pijatlah titik Sang Yang atau pijat telunjuk
pencernakan lambung dan usus seluruh pergelangan atas jari
Garis emosi berubahubah warna Organ dalam ada gangguan. Garis emosi ini mulai dari jari kelingking melintang melewati jalur jantung dan usus kecil. Jika garis emosi itu warnanya pucat/kabur, maka hati hati dengan tekanan darah tinggi, usus kecil, ginjal, dan kandung kencing. Pijatlah titik Sau Zhong dan Sau Zhe atau seluruh pergelangan atas jari kelingking
Daerah sakit lambung. mengeras dan bahaya terkena
dada/perut keunguan - Bahaya Bila daerah ini keunguan, atau jika dipijat merasa sakit, berarti ada sakit lambung. Pijatlah daerah ini
Daerah pembungkus jantung sakit - Hati-hati jantung anda. Berhubung daerah ini persis dilewati jalur pembungkus jantung, bila dipijat sakit, kulitnya agak keras atau lembek, atau panas atau dingin, berarti jantungnya ada kelemahan. Pijatlah daerah ini atau daerah inti jantung yang mempunyai fungsi sama
Daerah punggung-pinggang-paha sakit - Saraf tubuh bagian bawah terganggu. Umumnya penyakit ini untuk orang dewasa ke atas. Anak muda jarang terkena penyakit ini. Karena terlalu capai, masuk angin, kedinginan, bisa terkena penyakit linu atau kram di daerah pinggang, pinggul dan paha. Apalagi kalau tubuhnya bergerak cepat makin terasa sakitnya. Pijat daerah ini atau ditiup dengan hawa panas Daerah leher tenggorokan keunguan Tenggorokan bisa infeksi. Karena minuman keras, merokok, flu, dan sebagainya. Bisa menyebabkan tenggorokan infeksi. Pijatlah daerah ini atau taruhlah beberapa butir beras di daerah ini kemudian diplester
Daerah THT - Mencegah penyakit THT. Bila daerah ini keunguan dan dipijat terasa sakit, berarti diantara THT nya ada infeksi. Pijatlah daerah THT dan titik Chung Zhong Titik Yang Chi bereaksi - Tekanan darah naik. Bila titik Yang Chi dipukul menimbulkan sakit seperti lonceng bertentangan, berarti tekanan darah naik. Pijatlah titik Yang Chi. Bila tekanan darah naik sampai 200, pijat titik He Kuk. Bila tekanan darah sampai 300, pijat titik Lok-Ling-U. Cara pijat dapat memakai seikat tusuk gigi seperti terlihat digambar Titik Jien-Do-
Tien sakit - Infeksi lambung. Bila titik ini keunguan atau sakit, berarti ada gejala infeksi lambung. Infeksi ini dikarenakan makan tidak teratur, terlalu banyak merokok, sering tegang. Pijatlah titik Jien-Do-Tien. Boleh dengan satu tusuk gigi memijatnya
Titik Bien-Do-Tien sakit - Hati hati kena lever dan empedu. Karena jalur San Chiau lewat titik ini, maka bila jalur San Chiau terganggu, seseorang bisa sakit kepala, sakit dada, dan sakit pundak. Dan perhatikan: apakah lever dan empedu ikut sakit. pijatlah Titik Bien-Do-Tien
Titik lever keunguan Empedu infeksi. Titik ini bila dipijat selain bisa menyembuhkan infeksi empedu, juga bisa menyembuhkan sakit dada, sakit kepala, sakit leher
Titik Ming Men sakit - Organ reproduksi ada kelemahan. Bila titik ini sakit, berarti kandung kencing, atau testis atau kandungan ada penyakit. Pijatlah titik Ming Men
Sumber ----Titik Refleksi Tangan dan Kesehatan Anda Ada banyak hal yang menyebabkan seseorang menjadi sakit. Terkadang, pengobatan medis dengan obat-obatan kimia tidaklah cukup. Kini, semakin banyak orang yang menyadari manfaat terapi alternatif nonmedis sehingga mereka berbondong-bondong mengunjungi shinse atau pengobat alternatif lainnya. Salah satunya, tukang pijat refleksi. Menurutnya, ada titik-titik tertentu pada tubuh yang terhubung dengan organ-organ tubuh, termasuk titik refleksi tangan. Penekanan dengan teknik khusus pada bagian tersebut akan membuat Anda sehat atau tersembuhkan dari penyakit yang selama ini menjangkiti tubuh. Nah, penyakit apa sajakah yang bisa disembuhkan dengan pijat refleksi pada titik refleksi tangan? Berikut ini penjabarannya. KelelahanTekanlah kedua telapak tangan (zona lever) untuk mengurangi letih berlebih. Lakukan secara bergantian antara telapak tangan kanan dan telapak tangan kiri. Jantung Berdenyut Kencang Refleksi dilakukan di bagian samping dari kuku jari tengah. Itu adalah titik bronchus (cabang saluran napas) dan kedua paru-paru. Penyakit Gula atau Diabetes Pangkal ibu jari adalah titik refleksi yang harus dipijat perlahan. Insomnia atau Susah Tidur Pijat atau tekan titik di samping pangkal jari telunjuk. Titik ini merupakan daerah insomnia. Pusing atau Migrain Migrain bisa disembuhkan dengan pijat refleksi pada telinga kanan, telinga kiri, ubun-ubun, dan sisi kiri-kanan jari tengah. Menggigil atau Kedinginan Refleksi bisa dilakukan dengan memijat bagian bawah telapak tangan dan atau punggung tangan. Hipertensi Lakukan refleksi secara efektif pada bagian sisi jari tengah yang merupakan zona ginjal. Ujung-ujung jari juga merupakan area refleksi untuk menurunkan tekanan darah. Bahu Pegal Bagian pangkal jari telunjuk dan kelingking adalah titik-titik yang efektif dipijat saat bahu terasa pegal. Titik-titik itu berhubungan dengan lengan kanan dan lengan kiri. Tekanan Darah Rendah Zona yang perlu direfleksi adalah ginjal kanan dan ginjal kiri, yaitu di belakang tapak tangan. Tepatnya, di dekat pergelangan tangan. Lalu, bagaimana cara pijat refleksi yang tepat sehingga bisa menyembuhkan atau dapat meningkatkan vitalitas tubuh?
Refleksi dilakukan dalam kondisi tenang dan santai. Jika dilakukan dalam kondisi tegang, otot dan saraf pun ikut tegang. Jika dipaksakan, hasil refleksi tidak akan maksimal. Jangan melakukan terapi pijat refleksi dalam keadaan kekenyangan atau terlalu lelah. Dalam kondisi tersebut, tekanan darah belum stabil. Beri selang waktu sekitar enam jam apabila refleksi dilakukan lebih dari sekali dalam sehari. Agar efektif, gunakan tusuk gigi untuk melakukan pijat refleksi. Dalam posisi vertikal, lakukan perangsangan pada bagian yang sakit secara perlahan hingga berangsur agak keras, sesuai daya tahan tubuh. Hentikan refleksi jika suhu tubuh meninggi. Untuk penderita penyakit dalam yang kronis, refleksi hanya dapat dilakukan setelah sakitnya sembuh.
Jika tidur menjadi nyenyak, itu pertanda terapi refleksi yang dilakukan telah tepat dan efektif. Namun, bila tubuh masih terasa sakit, berarti refleksi yang dilakukan belum tepat atau sebagai efek dari penekanan yang terlalu kuat. Usai melakukan terapi refleksi, minumlah air putih yang dicampur madu secukupnya agar efek positif refleksi yang dilakukan semakin maksimal.
Sumber ----Penekanan titik atau area refleksi dapat dilakukan dengan jari tangan, tusuk gigi, tongkat kecil yang bagian ujungnya tumpul, dan sebagainya. Apabila saat dilakukan penekanan pada daerah refleksi tertentu terasa ada semacam pasir halus yang menandakan bahwa dalam pembuluh darah terdapat endapan kotoran tubuh. Dengan melakukan pemijatan pada daerah refleksi tersebut berarti menstimulasi peredaran darah yang membawa zat makanan ke organ terkait dan mengeluarkan sisa buangan tubuh dari organ terkait. Berikut titik-titik pemijatan untuk beberapa macam penyakit : SAKIT KEPALA Area refleksi yang efektif untuk sakit kepala terletak disisi kiri dan kanan jari tengah, dibagian telinga kiri dan telinga kanan, serta ubun-ubun. Dapat pula dilakukan perangsangan pada titik refleksi berdasarkan penyakit tertentu yang menyebabkan sakit kepala, seperti limpa, tekanan darah tinggi, mata kiri, mata kanan dan tekanan darah rendah. TEKANAN DARAH TINGGI (HIPERTENSI) Area refleksi yang efektif untuk hipertensi terletak disisi jari tengah pada zona ginjal kiri dan kanan. Lakukan juga perangsangan pada titik jantung bagian kanan, jantung bagian kiri, ana ginjal kanan, anak ginjal kiri dan tekanan darah tinggi serta titik akupunktur shixuan yang terletak di ujung-ujung jari. Refleksi ini sebaiknya dilakukan secara rutin setiap hari. Dengan demikian tensi darah yang tinggi dapat dikendalikan perlahan-lahan. TEKANAN DARAH RENDAH (HIPOTENSI) Untuk menormalkan tekanan darah terapi refleksi dapat dilakukan dengan merangsang zona refleksi tekanan darah rendah, anak ginjal kanan dan anak ginjal kiri. Titik akupunktur peningkat tekanan yang terletak di belakang telapak tangan dekat pergelangan tangan dapat dikombinasikan dengan terapi refleksi. DIABETES Daerah refleksi yang efektif di sekitar pangkal ibu jari tangan kanan. Jika daerah refleksi tersebut terasa sakit kemungkinan tubuh memang menderita diabetes. Lakukan rangsangan pada darah refleksi pankreas, limpa, hiperteroid, meridian limpa dan kelenjar hormon. ----Penyakit dan Telapak Tangan yang Direfleksi ! 1. Migren Area yang direfleksi: sisi kiri dan kanan jari tengah, bagian telinga kiri dan telinga kanan, serta ubun-ubun. Dapat pula dirangsang: limpa, tekanan darah tinggi, mata kiri, mata kanan, dan tekanan darah rendah. 2. Pundak Pegal Jika mengalami pundak pegal, area refleksi yang tepat terletak di bagian pangkal telunjuk dan kelingking. Yaitu mengarah pada titik kelelahan, lengan kanan, dan lengan kiri. Area ini juga bisa untuk bagian liver dan saluran liver yang terasa tidak enak. 3. Tekanan Darah Tinggi Area yang tepat ialah di sisi jari tengah pada zona ginjal kiri dan ginjal kanan. Lakukan juga perangsangan pada titik jantung bagian kanan, jantung bagian kiri, anak ginjal kanan, anak ginjal kiri, dan tekanan darah tinggi. Serta titik akupunktur shixuan di ujung-ujung jari. 4. Tekanan Darah Rendah Area yang tepat untuk dirangsang adalah titik tekanan darah rendah, anak ginjal kanan, dan anak ginjal kiri. Titik akupunktur hegu dan titik akupunktur peningkat tekanan yang terletak di belakang telapak tangan dekat pergelangan tangan dapat dikombinasikan dengan terapi refleksi. 5. Kelelahan Mata
Daerah refleksi yang efektif untuk kelelahan mata berpusat di lever, ginjal kiri, ginjal kanan, mata kiri, anak ginjal kanan, anak ginjal kiri, dan radang kantung empedu. 6. Anemia Daerah refleksi yang tepat untuk anemia terletak di liver, limpa, anak ginjal kanan, anak ginjal kiri, organ otak (berada pada titik shi xuan, jari tengah dan titik shi xuan ibu jari), dan lambung. 7. Jantung Daerah refleksi yang tepat terdapat pada jantung bagian kanan, dan cabang saluran pernapasan. 8. Diabetes Diabetes juga bisa dikurangi dengan memijat daerah refleksi telapak tangan yang tepat. Yaitu: pankreas, limpa, hipertiroid, meridian limpa, dan kelenjar hormon. 9. Liver Area refleksi untuk penyakit liver yaitu, titik liver, limpa, pembengkakan dan penggumpalan, dan hati cemas. 10. Ginjal Zona refleksi yang tepat terletak di ginjal kiri dan ginjal kanan. Juga titik yang berkaitan seperti anak ginjal kanan, anak ginjal kiri, kandung kemih, dan rahim/prostat juga baik untuk dirangsang. Catatan: Selama melakukan refleksi telapak tangan, sebaiknya didampingi seorang ahli refleksi atau akupunkturis. Atau bisa hubungi Hembing Wijayakusuma dengan alamat di atas. Sediakan Tusuk Gigi Menurut praktisi pengobatan tradisional yang juga akupunkturis, H.M. Hembing Wijayakusuma, berikut ini adalah ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam terapi refleksi telapak tangan:
Pada telapak tangan terdapat area-area refleksi yang berhubungan dengan bagian-bagian tubuh, di antaranya: daerah ginjal, paru-paru, maag, usus besar, usus duabelas jari, jantung, lambung, dan tenggorokan. Misalnya, jika ginjal mengalami suatu gangguan, area refleksi ginjal akan terasa sakit dan tidak enak bila ditekan.
Bila seseorang terserang suatu penyakit, baik disadari atau tidak, terjadi perubahan warna dan elastisitas telapak tangan. Terapi tak boleh dilakukan dalam keadaan tegang, karena pada keadaan tegang otot dan urat saraf juga ikut menjadi tegang sehingga terapi tak akan memperoleh hasil yang maksimal. Lebih baik terapi dilakukan ketika dalam keadaan rileks. Terapi tak boleh dilakukan dalam keadaan mabuk, kelelahan, atau kenyang (sehabis makan). Jika ingin melakukan terapi refleksi sehari dua kali, selang waktunya harus lebih dari enam jam. Sebelum memulai terapi refleksi telapak tangan, terlebih dahulu sediakan sekotak tusuk gigi. Pisahkan lima sampai delapan tusuk gigi dan rapikan ujungnya yang runcing, lalu bagian yang tumpul diikat kencang dengan karet gelang. Persediaan tusuk gigi yang cukup banyak itu berguna sebagai cadangan pemakaian kalau tusuk gigi yang dipakai telah agak rusak. Selain dengan tusuk gigi, terapi juga bisa dilakukan dengan menggunakan kuku jari tangan atau alat elektronik. Namun dengan tusuk gigi, terapi ini akan jauh lebih praktis, ekonomis, dan hasilnya lebih optimal. Duduklah dengan posisi yang santai dan tariklah napas dalam-dalam sebanyak dua sampai tiga kali agar pikiran terkonsentrasi. Telapak tangan berada dalam posisi datar dan rileks. Pada prinsipnya, perangsangan dilakukan pada satu telapak tangan, kiri atau kanan. Jika keduanya dirangsang secara bergantian, akan lebih maksimal hasilnya. Terapi dilakukan dengan tusuk gigi berada dalam posisi vertikal atau tegak lurus. Perangsangan atau penekanan dimulai dari bagian yang dirasakan sakit. Penekanan dilakukan secara bertahap. Mula-mula dilakukan secara perlahan kemudian meningkat agak keras sampai kulit telapak tangan memerah dan agak sakit. Pada mulanya setiap bagian dapat ditekan selama satu sampai dua menit. Setelah agak terbiasa, bisa dilakukan kira-kira lima menit sesuai kondisi tubuh. Terapi refleksi sebagai pemulihan tenaga pada penderita penyakit dalam yang parah, baru dapat dilakukan setelah penyakitnya sembuh. Pengobatan refleksi harus dihentikan apabila suhu badan mencapai 38 derajat celsius. Efek pelaksanaan refleksi ini dapat dirasakan keesokan harinya. Jika pada malam hari tidur terasa nyenyak, berarti refleksi yang dilakukan sudah tepat. Tapi sebaliknya, jika tubuh terasa masih sakit atau pegal-peggal, berarti daerah yang direfleksi tidak tepat, atau penekanan terlalu kuat dan lama. Bila terjadi kondisi demikian, sebaiknya hentikan terapi dalam sehari. Kemudian dicoba lagi pada hari berikutnya. Pilih waktu yang tepat sesuai dengan kondisi tubuh. Kondisi tubuh yang prima merupakan faktor penunjang untuk memperoleh hasil yang lebih baik. Terapi ini perlu dilakukan terus menerus selama 10 sampai 12 hari. setelah itu, beristirahatlah selama tiga sampai empat hari agar khasiat terapi lebih optimal. Penyakit yang lebih kronis memerlukan waktu yang lebih lama, yaitu sekitar dua sampai tiga bulan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Terapi refleksi ini berkhasiat meredakan rasa sakit dengan cepat. Namun, untuk penyembuhan diperlukan ketekunan setiap hari selama batas waktu penyembuhan, dengan memperhatikan hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Selama menjalani terapi, janganlah sekali-sekali mengabaikan gejala-gejala sakit yang dirasakan oleh tubuh. Gejala tersebut harus segera dihilangkan, dan terapi refleksi telapak tangan merupakan salah satu cara untuk mencegah penyakit bertambah parah.
Sumber ----10 Menit Menuju Sehat dengan Terapi Refleksi Telapak Tangan 1. SAKIT KEPALA Area refleksi yang efektif untuk sakit kepala terletak di sisi kiri dan kanan jari tengah, di bagian telinga kiri dan telinga kanan, serta ubun-ubun. Dapat pula dilakukan perangsangan pada titik refleksi berdasarkan penyakit tertentu yang menyebabkan sakit kepala, seperti limpa, tekanan darah tinggi, mata kiri, mata kanan, dan tekanan darah rendah. 2. PUNDAK PEGAL Area refleksi untuk pundak terletak di bagian pangkal telunjuk kelingking, yaitu pada titik lelah, kelelahan, lengan kanan, dan lengan kiri. Jika bagian lever dan saluran lever terasa tidak enak, bagian ini dapat dirangsang sekaligus. 3. TEKANAN DARAH TINGGI (HIPERTENSI) Area refleksi yang efektif untuk hipertensi terletak disisi jari tengah pada zona ginjal kiri dan kanan. Lakukan juga perangsangan pada titik jantung bagian kanan, jantung bagian kiri, ana ginjal kanan, anak ginjal kiri, dan tekanan darah tinggi serta titik akupunktur shixuan yang terletak di ujung-ujung jari. refleksi ini sebaiknya dilakukan secara rutin setiap hari. Dengan demikian tensi darah yang tinggi dapat dikendalikan perlahan-lahan. 4. TEKANAN DARAH RENDAH (HIPOTENSI) Untuk menormalkan tekanan darah terapi refleksi dapat dilakukan dengan merangsang zona refleksi tekanan darah rendah, anak ginjal kanan, dan anak ginjal kiri. Titik akupunktur peningkat tekanan yang terletak di belakang telapak tangan dekat
pergelangan tangan dapat dikombinasikan dengan terapi refleksi. 5. KELELAHAN MATA Daerah refleksi yang efektif untuk kelelahan mata berpusat di lever, ginjal kiri, mata kanan, mata kiri, anak ginjal kanan, dan anak ginjal kiri, radang kandung empedu. 6. ANEMIA Daerah refleksi yang tepat untuk anemia terletak di lever, limpa, anak ginjal kanan, anak ginjal kiri, organ otak (berada di titik shi xuan jari tengah dan titik shi xuan ibu jari), dan lambung. 7. PENYAKIT DINGIN Untuk penyakit dingin refleksi yang efektif terletak di lever, ginjal kiri, ginjal kanan, qi limpa lemah, anak ginjal kanan, anak ginjal kiri, dan titik lever yaitu titik lelah berkhasiat bagi pengobatan penyakit dingin. Selain itu lakukan pemijatan pada titik akupunktur Yang Xi di bagian bawah pada bagian telapak tangan atau di punggung tangan. 8. PUSING DAN TINITUS Dalam ilmu pengobatan timur disebutkan bahwa ginjal berpengatuh besar terhada tinitus. Maka daerah refleksi untuk mengurangi tinitus dan pusing selain pada telinga kanan, telinga kiri, vertigo, titik Shi xuan ibu jari, Shi xuan jari tengah, ginjal kiri dan kanan juga harus dirangsang. Dengan demikian rasa pusing dan tinitus akan hilang perlahan 9. KEMANDULAN Terapi refleksi dapat dilakukan denan menekan daerah refleksi reproduksi, rahim / prostat kandungan/ alat reproduksi dan kelenjar hormon. Delam terapi ini diperlukan ketekunan dan kesabaran. 10. DEPRESI Daerah refleksi yang efektif terletak pada limpa, kelenjar hormon, hati cemas dan kelelahan. Bagi penderita depresi yang disertai kelelahan fisik lakukan istirahat yang cukup dan jangan lupa makan secara teratur. 11. MUDAH TERSINGGUNG Sasaran terapinya terutama pada lambung, prosat, buah zakar rahim/ prostat, hipertiroid (kelenjar gondok), kelelahan dan lever. Saat merasa tersinggung rangsanglah daerah tersebut dalam beberapa menit dengan demikian emosi akan berkurang perlahan-lahan. Selain itu beristirahatlah yang cukup dan alihkan emosi kepada hal lain dengan berpikir secara positif, rileks, dan bersyukur serta komsumsikan makanan yang bergizi seimbang. 12. GANGGUAN FISIOLOGIS Daerah refleksi untuk gangguan fisiologis terletak pada bagian anak ginjal kiri, anak ginjal kanan, rahim / prostat, tulang ruas pinggang hati cemas dan kelenjar hormon. Jika dilakukan setiap hari perangsangan pada bagian tersebut akan berkhasiat menormalkan sekresi hormon kegelisahan akibat gangguan fisiologis akan berangsur-angsur hilang. 13. INSOMNIA Daerah refleksi yang efektif terletak di samping pangkal telunjuk yaitu daerah insomnia dan banyak mimpi / menopause. Selain itu lakukan pula perangsangan sekaligus pada zona hiperteroid, lever dan lelah. 14. RAMBUT RONTOK DAN BERUBAN Terapi dapat dilakukan dengan merangsang bagian ginjal kiri , ginjal kanan, anak gijal kanan, anak ginjal kiri, pankreas, buah zakar / indung telur kiri, buah zakar / indung telur kanan, limpa hiperteroid, tulang ruas pinggang, paru-paru kanan, paru-paru kiri penyakit, penyakit kewanitaan dan kelenjar hormon. 15. JERAWAT Refleksi dapat dilakukan pada daerah lambung , usus, hiperteroid, lever paru-paru kiri dan paru-paru kanan. 16. GANGGUAN MENOPAUSE Refleksi dapat dilakukan dengan merangsang daerah refleksi yang terletak di pangkal telunjuk juga di bagian banyak mimpi / menopause, lever, hiperteroid, limpa, rahim, prostat, reproduksi dan kelenjar hormon perangsangan tersebut tidak hanya meningkatkan sekresi hormon tapi sekaligus menenangkan pikiran. 17. GAIRAH SEKSUAL MENURUN Daerah refleksi yang efektif terletak dibagian rahim/ prostat, lever, lambung, lelah, kelelahan, anak ginjal kiri, anak ginjal kanan, ginjal kiri, ginjal kanan, kelenjar hormon, buah zakar / indung telur kanan, buah zakar / indung telur kiri dan reproduksi ada baiknya sekaligus merangsang meridian usus besar. Dengan demikian khasiat yang diperoleh akan lebih baik. 18. PENYAKIT JANTUNG Daerah refleksi yang tepat terdapat pada denyut jantung tidak beraturan, debar-debar, jantung bagian kanan dan cabang saluran pernapasan. 19. DIABETES Daerah refleksi yang efektif di sekitar pangkal ibu jari tangan kanan. Jika daerah refleksi tersebut terasa sakit kemungkinan tubuh memang menderita diabetes. Lakukan rangsangan pada darah refleksi pankreas, limpa, hiperteroid, meridian limpa dan kelenjar hormon. 20. PENYAKIT LEVER Area refleksi untuk penyakit lever yaitu lever, limpa, pembengkakan dan penggumpalan, dan hati cemas, yang merupakan tempat refleksi untuk melacak kelainan lever. Coba lakukan perangsangan pada titik tersebut. Bila tidak enak atau sakit, itu pertanda terjadi gangguan pada lever lakukan terapi dengan tekun. 21. PENYAKIT GINJAL Terapi refleksi yang efektif untuk penyakit ginjal terletak di ginjal kiri dan kanan. Titik-titik yang berkaitan dengan penyakit ginjal seperti anak ginjal kanan, anak ginjal kiri kandung kemih dan rahim / prostat juga baik dirangsang. Pengobatan penyakit ginjal umumnya memakan waktu yang lama, maka terapi reaksi perlu dilakukan dengan tekun.
22. LUKA LAMBUNG DAN LUKA USUS 12 JARI Jika lambung dan usus sakit, sakitnya juga dapat dirasakan pada titik refleksi lamung dan usus. Maka tekanlah titik tersebut. Selain itu rangsanglah area refleksi Gastroptosia, usus 12 jari dan pankreas. Meridian usus besar dan meridian lambung sebaiknya dirangsang sekaligus. Tapi jika terjadi pendarahan jangan lakukan terapi refleksi, kecuali gejalanya telah ringan dan sembuh. 23. DENYUT JANTUNG CEPAT DAN NAFAS PENDEK Terapi refleksi dapat dilakukan dengan merangsang titik Bronkhus atau cabang saluran pernapasan, paru-paru kanan, paruparu kiri denyut jantung tidak beraturan dan berdebar-debar. Untuk membantu perangsangan titik akupunktur dapat juga dilakukan pada Zhongchong yang posisinya terletak disamping kuku jari tengah dan He Gu. 24. GANGGUAN LAMBUNG DAN SELERA MAKAN BERKURANG Dapat dilakukan terapi refleksi untuk mengurangi sesak lambung dan menurunnya nafsu makan. Daerah refleksi yang efektif untuk gangguan lambung duudenum atau usus 12 jari, anak ginjal kanan dan anak ginjal kiri. 25. DIARE refleksi untuk penyakit diare dapat dilakukan dengan menekan daerah usus, meridian usus kecil, meridian usus besar, lambung, radang kandung empedu, meridian empedu, maag dan usus, dan zona reaksi pankreas. Rangsanglah bagian tersebut selama beberapa menit dan gejalanya akan terkendali perlahan-lahan. Jika terserang diare kronis perangsangan pada daerah refleksi dapat dilakukan setiap hari. Selain itu penderita harus menjernihkan pikiran dan menghindari hal-hal yang menyebabkan stress. 26. SULIT BUANG AIR BESAR Daerah refleksi untuk konstipaso terletak di zona konstipasi yaitu pada bagian perut bagian tengah, lambung, ginjal kanan, ginjal kiri, meridian usus kecil dan meridian usus besar. 27. RASA LELAH KRONIS Daerah refleksi yang tepat adalah lever, lelah dan kelelahan, sebaiknya perangsangan dilakukan pada kedua telapak tangan secara bergantian. Lakukan juga kombinasi perangsangan pada zona refleksi lambung, kandung kemih, limpa dan tulang ruas pinggang. 28. RABUN PADA USIA LANJUT Lakukan rangsangan pada daerah refleksi yang terletak di jari kelingking, mata kiri, mata kanan, lever, ginjal kiri, ginjal kanan. 29. KEGEMUKAN (OBESITAS) Daerah refleksi yang efektif untuk kegemukan adalah lambung, tulang ruas pinggang dan usus 12 jari. Sedangkan bagi wanita kegemukan yang telah menopause perlu merangsang bagian banyak mimpi / menopause. 30. MENUNDA PENUAAN DAN MENINGKATKAN KESEHATAN Daerah refleksi yang efektif terletak pada lever, anak ginjal kanan, anak ginjal kiri, limpa dan rahim/ prostat. 31. ALERGI Terapi refleksi dapat dilakukan pada daerah anak ginjal kanan, anak ginjal kiri, limpa, lever, paru-paru kanan, paru-paru kiri dan kelenjar hormon. 32. MENGOMPOL Daerah refleksi yang efektif adalah titik mengompol yang terletak di jari kelingking, kandung kemih, ginjal kiri, ginjal kanan, anak ginjal kiri, anak ginjal kanan. Bagi yang kurang lancar buang air kecil dapat merangsang area kurang lancar buang air kecil terletak di sebelah atau berseberangan dengan daerah mengompol. 33. HIPERHIDROSIS (KERINGAT BERLEBIHAN) Terapi refleksi dapat dilakukan di area hiperteroid, tulang ruas leher tulang pinggang, kelenjar hormon paru-paru kiri, dan kanan usus 12 jari. Kalau refleksi dilakukan dengan tekun akan berkhasiat menormalkan sekresi hormon, sehingga keringat akan kembali normal. Sumber -----
SUMBER ^_^
View more...
Comments