TIPE-TIPE KEPEMIMPINAN

November 28, 2018 | Author: RO RI | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download TIPE-TIPE KEPEMIMPINAN...

Description

MAKALAH LEADERSHIP “TIPE-TIPE KEPEMIMPINA KEPEMIMPINAN” N”

DOSEN PEMBIMBING Idariyanti, S.Ag.,M.P.dI

DISUSUN OLEH : Nama NIM Jurusa Jurusan n Sem Semeste esterr

: Ircham Asrori : 081094 : Bahas Bahasa a Ingg Inggris ris Eksten Ekstensi si : III III

EKSTENSI BAHASA INGGRIS INSTITUTE AGAMA ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI TAHUN 2010

1

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................. ................................................................................. i BAB I PENDAHULUAN A.

Lata Latarr Belaka Belakang ng Masal Masalah ah ..... ....... .... ..... ..... .... .... ..... ..... .... .... ..... ..... .... .... ..... ..... ..... ...... ...... ..... 1

B.

Tuju Tujuan an Penu Penuli lisa san n .... ....... ..... .... .... ..... ..... .... .... .... ..... ..... .... .... ..... ..... .... .... ..... ..... ..... ...... ...... ...... ...... ... 1

BAB II PEMBAHASAN A. Tipe-tipe kepemimpinan ................................................................ 2 B. Ciri-ciri Ciri-ciri Pemimpin Pemimpin dan Kepemimpinan Yang Baik .............. ....... .............. ....... 4 C. Hakikat Pemimpin ......................................................................... 6 D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Aktifitas Pemimpin ............. 7 E. Peranan Pemimpin ......................................................................... 7 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan .................................................................................... 9 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 10

2

BAB I PENDAHULUAN A.

Latar Belakang Masalah

Menurut Menurut kodrat kodrat serta serta irodat irodatnya nya bahwa bahwa manusi manusiaa dilahi dilahirka rkan n untuk untuk menjad menjadii  pemimpin.  pemimpin. Sejak Adam diciptakan diciptakan sebagai sebagai manusia manusia pertama yang diturunkan diturunkan ke Bumi , Ia ditugasi sebagai Khalifah fil Khalifah  fil ardhi. ardhi. Sebagaimana Sebagaimana termaktub termaktub dalam Al Quran Surat Al Baqarah ayat 30 yang berbunyi : “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Malaikat”; “Sesungguhnya Aku akan mengangkat Adam menjadi Khalifah di muka Bumi”. Menurut Bachtiar Surin yang dikutif oleh Maman Ukas bahwa “Perkataan Khalifah  berarti  berarti penghubung penghubung atau pemimpin yang diserahi diserahi untuk menyampaikan menyampaikan atau memimpin sesuatu”. Dari uraian tersebut jelaslah bahwa manusia telah dikaruniai sifat dan sekaligus tugas sebagai seorang pemimpin. Pada masa sekarang ini setiap individu sadar akan   pentingnya pentingnya ilmu sebagai petunjuk/alat/ petunjuk/alat/panduan panduan untuk memimpin memimpin umat manusia manusia yang semakin besar jumlahnya serta komplek persoalannya. Atas dasar kesadaran itulah dan relevan dengan upaya proses pembelajaran yang mewajibkan kepada setiap umat manusia untuk mencari ilmu. Dengan demikian upaya tersebut tidak lepas dengan pendidikan, dan tujuan tujuan pendidi pendidikan kan tidak tidak akan tercapa tercapaii secara secara optima optimall tanpa tanpa adanya adanya manaje manajemen men atau atau   peng pengel elol olaa aan n pendi pendidi dikan kan yang yang baik, baik, yang yang sela selanj njut utny nyaa dalam dalam kegia kegiata tan n mana manaje jeme men n   pendid pendidika ikan n diperl diperlukan ukan adanya adanya pemimp pemimpin in yang yang memili memiliki ki kemamp kemampuan uan untuk untuk menjad menjadii seorang pemimpin. Pemimp Pemimpin in merupa merupakan kan keperc kepercaya ayaan an yang yang diberi diberikan kan kepada kepada seseor seseorang ang untuk  untuk  memb member erika ikan n koma komand ndo o atau atau araha arahan n kepa kepada da oran orangg-or oran ang g yang yang tela telah h memb member erik ikan an keperca kepercayaa yaan n untuk untuk mencapa mencapaii tujuan tujuan terten tertentu, tu, dengan dengan harapa harapan n pember pemberii keperc kepercaya ayaan an tersebut akan lebih baik nasibnya dibandingkan dari kepemimpinan sebelumnya. Peran   pemimpin dalam suatu organisasi secara mikro dapat mempengaruhi moral, kepuasan kerja kerja dan kwalita kwalitass kehidu kehidupan pan kerja kerja para para bawaha bawahan, n, yang yang pada pada akhirn akhirnya ya keberha keberhasil silan an  bawahan ini secara makro akan mempengaruhi tingkat prestasi organisasi. Sebab perilaku organisasi sangat dipengaruhi oleh perilaku setiap individu yang ada dalam organisasi tersebut. C.

Tujuan Penulisan Makalah

Sesuai Sesuai dengan dengan permas permasala alah h yang yang telah telah dikemu dikemukak kakan an di atas, atas, maka maka tujuan tujuan  penulisan makalah ini diarahkan untuk : a. Untuk mengetahui tipe-tipe kepemimpinan  b. Untuk mengetahui hakikat pemimpin c. Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kepemimpinan dalam manajemen.

3

BAB II PEMBAHASAN TIPE-TIPE KEPEMIMPINAN

A. Tipe-Tipe Kepemimpinan

Dala Dalam m seti setiap ap real realit itas asny nyaa bahw bahwaa pemi pemimp mpin in dala dalam m mela melaks ksan anak akan an pros proses es kepemimpinannya terjadi adanya suatu permbedaan antara pemimpin yang satu dengan yang lainnya, hal ini sebagaimana menurut G. R. Terry yang dikutif Maman Ukas, bahwa  pendapatnya membagi tipe-tipe kepemimpinan menjadi 6, yaitu : 1. Tipe kepemimpin kepemimpinan an pribadi pribadi (personal (personal leadershi leadership). p). Dalam syste system m kepemimpinan kepemimpinan ini, ini, segala sesuatu tindakan itu dilakukan dengan mengadakan kontak pribadi. Petunjuk  itu dilakukan secara lisan atau langsung dilakukan secara pribadi oleh pemimpin yang  bersangkutan. 2. Tipe Tipe kepe kepemi mimp mpin inan an non non prib pribad adii (non (non pers person onal al lead leader ersh ship ip). ). Sega Segala la sesu sesuat atu u kebijaksanaa kebijaksanaan n yang dilaksanakan dilaksanakan melalui melalui bawahan-bawaha bawahan-bawahan n atau media non pribadi pribadi  baik rencana atau perintah juga pengawasan. 3. Tipe Tipe kepemi kepemimpi mpinan nan otorit otoriter er (autor (autorit itoti otian an leader leadershi ship). p). Pemim Pemimpin pin otorit otoriter er biasan biasanya ya   beker bekerja ja keras, keras, sunggu sungguh-s h-sung ungguh, guh, teliti teliti dan terti tertib. b. Ia bekerja bekerja menuru menurutt peratu peraturan ran- peraturan yang berlaku secara ketat dan d an instruksi-instruksinya harus ditaati. 4. Tipe kepemimpi kepemimpinan nan demokratis demokratis (democrat (democratis is leadership) leadership).. Pemimpin Pemimpin yang demokrati demokratiss menganggap dirinya sebagai bagian dari kelompoknya dan bersama-sama dengan kelompoknya kelompoknya berusaha berusaha bertanggung bertanggung jawab tentang terlaksanan terlaksananya ya tujuan bersama. Agar setiap anggota turut bertanggung jawab, maka seluruh anggota ikut serta dalam segala kegiatan, perencanaan, penyelenggaraan, pengawasan, dan penilaian. Setiap anggota dianggap sebagai potensi yang berharga dalam usahan pencapaian tujuan. 5. Tipe Tipe kepem kepemim impi pina nan n pate patern rnal alis isti tiss (pat (pater erna nali list stis is leade leaders rshi hip) p).. Kepe Kepemi mimp mpin inan an ini ini dicirikan oleh suatu pengaruh yang bersifat kebapakan dalam hubungan pemimpin dan kelomp kelompok. ok. Tujuann Tujuannya ya adalah adalah untuk untuk melind melindungi ungi dan untuk untuk member memberika ikan n arah arah seperti halnya seorang bapak kepada anaknya. 6. Tipe Tipe kepemi kepemimpi mpinan nan menurut menurut bakat bakat (indog (indogeni enious ous leadershi leadership). p). Biasanya Biasanya timbul timbul dari dari kelomp kelompok ok orangorang-ora orang ng yang yang inform informal al di mana mana mungki mungkin n mereka mereka berlat berlatih ih dengan dengan adanya system kompetisi, kompetisi, sehingga sehingga bisa menimbulkan menimbulkan klik-klik klik-klik dari kelompok kelompok yang  bersangkutan dan biasanya akan muncul pemimpin yang mempunyai kelemahan di antara yang ada dalam kelempok tersebut menurut bidang keahliannya di mana ia ikur   berkecimpung.

Danie Daniell Gole Golema man, n, ahli ahli di bida bidang ng EQ, EQ, mela melakuk kukan an penel penelit itia ian n tent tentan ang g tipe tipe-t -tip ipee kepem kepemim impin pinan an dan menem menemuka ukan n ada ada 6 (ena (enam) m) tipe tipe kepem kepemim impi pinan nan.. Pene Peneli liti tian an itu itu membuk membuktik tikan an pengar pengaruh uh dari dari masing masing-ma -masin sing g tipe tipe terhada terhadap p iklim iklim kerja kerja perusa perusahaa haan, n, kelompok, divisi serta prestasi keuangan perusahaan. Namun hasil penelitian itu juga menunjukkan, hasil kepemimpinan yang terbaik tidak dihasilkan dari satu macam tipe. Yang paling baik justru jika seorang pemimpin dapat mengkombinasikan beberapa tipe tersebut secara fleksibel dalam suatu waktu tertentu dan yang sesuai dengan bisnis yang

4

sedang dijalankan. Memang, hanya sedikit jumlah pemimpin yang memiliki enam tipe tersebut dalam diri mereka. Pada umumnya hanya memiliki 2 (dua) atau beberapa saja. Penelitian Penelitian yang dilakukan dilakukan terhadap terhadap para pemimpin tersebut juga menghasilka menghasilkan n data,   bahw bahwaa pemi pemimp mpin in yang yang pali paling ng berpr berpres esta tasi si tern ternya yata ta meni menila laii diri diri mere mereka ka memi memili liki ki kecerdasan emosional yang lebih rendah dari yang sebenarnya. Pada umumnya mereka menilai bahwa dirinya hanya memiliki satu atau dua kemampuan kecerdasan emosional. Selanjutnya menurut Kurt Lewin yang dikutif oleh Maman Ukas mengemukakan tipetipe kepemimpinan menjadi tiga bagian, yaitu : 1. Otokratis, pemimpin pemimpin yang demikian bekerja bekerja kerang, kerang, sungguh-sun sungguh-sungguh, gguh, teliti dan tertib tertib.. Ia bekerja bekerja menuru menurutt peratu peraturan ran yang yang berlak berlaku u dengan dengan ketat ketat dan instru instruksi ksi-instruksinya harus ditaati. 2. Demokratis, pemimpin yang demokratis menganggap dirinya sebagai bagian dari kelompoknya dan bersama-sama dengan kelompoknya berusaha bertanggung jawab tentang pelaksanaan tujuannya. Agar setiap anggota turut serta dalam setiap kegiatankegiatan, perencanaan, penyelenggaraan, pengawasan dan penilaian. Setiap anggota dian diangg ggap ap seba sebaga gaii pote potens nsii yang yang berh berhar arga ga dalam dalam usah usahaa penca pencapa paia ian n tuju tujuan an yang yang diinginkan. 3. Laissezfaire, pemimpin yang bertipe demikian, segera setelah tujuan diterangkan  pada  pada bawahan bawahannya nya,, untuk untuk menyer menyerahka ahkan n sepenuh sepenuhnya nya pada para para bawahan bawahannya nya untuk  untuk  menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Ia hanya akan menerima laporan-laporan hasilnya dengan tidak terlampau turut campur tangan atau tidak terlalu mau ambil inisiatif, semua pekerjaan itu tergantung pada inisiatif dan   prakarsa dari para bawahannya, sehingga dengan demikian dianggap cukup dapat memberikan kesempatan pada para bawahannya bekerja bebas tanpa kekangan. Berda Berdasa sark rkan an dari dari penda pendapa patt ters terseb ebut ut di atas atas,, bahwa bahwa pada pada keny kenyat ataa aann nnya ya tipe tipe kepemimpinan yang otokratis, demokratis, dan laissezfaire, banyak diterapkan oleh para   pemimpinnya di dalam berbagai macam organisasi, yang salah satunya adalah dalam  bidang pendidikan. Dengan melihat hal tersebut, maka pemimpin di bidang pendidikan diharapkan memiliki tipe kepemimpinan yang sesuai dengan harapan atau tujuan, baik itu harapan dari bawahan, atau dari atasan yang lebih tinggi, posisinya, yang pada akhirnya gaya atau tipe kepemimpinan kepemimpinan yang dipakai dipakai oleh para pemimpin, pemimpin, terutama dalam bidang  pendidikan benar-benar mencerminkan sebagai seorang pemimpinan yang profesional.

Dalam suatu organisasi ada beberapa tipe-tipe pemimpin yang dimiliki seseorang yang dapat mempengaruhinya dalam menjalankan organisasi, antara lain sebagai berikut : 1. Tipe Otokratik  Seoran Seorang g pemimp pemimpin in yang yang memil memiliki iki tipe tipe kepemi kepemimpi mpinan nan otokra otokratik tik dipanda dipandang ng sebagai sebagai kara karakt kter eris isti tik k yang yang nega negati tif. f. Hal Hal ini ini dili diliha hatt dari dari sifa sifatn tnya ya dala dalam m menj menjal alan anka kan n kepemimpinannya sangat egois dan otoriter, sehingga kesan yang dimunculkan dalam karakter tipe kepemimpinan ini selalu menonjolkan “keakuannya”.

5

2. Tipe Paternalistik  Tipe Tipe pemi pemimp mpin in pate patern rnal alis isti tik k ini ini bersi bersifa fatt keba kebapa paan an yang yang meng mengem emba bangk ngkan an sika sikap p kebersa kebersamaa maan. n. Salah Salah satu satu ciri ciri utaman utamanya ya sebagai sebagaiman manaa yang yang digamb digambark arkan an masyar masyarakat akat tradisional yaitu rasa hormat yang tinggi yang ditujukan oleh para anggota masyarakat kepada kepada orang orang tua atau atau seseor seseorang ang yang yang dituak dituakan. an. Pemimp Pemimpin in sepert sepertii ini menunj menunjukka ukkan n ketauladan dan menjadi panutan di masyarakat. Biasanya tipe seperti ini dimiliki oleh tokoh-tokoh adat, para ulama dan guru. 3. Tipe Kharismatik  Karakteris Karakteristik tik yang khas dari tipe ini yaitu yaitu daya tariknya yang sangat memikat memikat sehingga sehingga mampu memperoleh pengikut yang jumlahnya kadang-kadang sangat besar. Tegasnya seoran seorang g pemim pemimpin pin yang yang kharism kharismati atik k adalah adalah seseor seseorang ang yang yang dikagum dikagumii oleh oleh banyak  banyak   pengikut meskipun para pengikut tersebut tidak selalu dapat menjelaskan secara konkret mengapa orang tersebut dikagumi. 4. Tipe Laissez Faire Pemimpin ini berpandangan bahwa umumnya organisasi akan berjalan lancar dengan sendirinya karena para anggota organisasi terdiri dari orang-orang yang sudah dewasa yang mengetahui apa yang menjadi tujuan organisasi, sasaran-sasaran apa yang ingin dicapai, tugas apa yang harus ditunaikan oleh masing-masing anggota dan pemimpin tidak terlalu sering intervensi. 5. Tipe Demokratik  Pemi Pemimp mpin in yang yang demo demokr krat atik ik bias biasan anya ya memp memper erla lakuk kukan an manu manusi siaa denga dengan n cara cara yang yang manusiawi dan menjunjung harkat dan martabat manusia. Seorang pemimpin demokratik  disegani bukannya ditakuti. Dari kelima tipe kepemimpinan diatas, masing-masing tipe memiliki kelebihan dan kelemahannya. Untuk penempatan tipe tersebut tergantung pada organisasi yang akan di   pimpi pimpin. n. Misal Misalnya nya untuk untuk organi organisas sasii kemil kemilite iteran ran diperl diperluka ukan n tipe tipe kepemim kepemimpin pinan an yang yang otor otorit iter er,, seba sebab b pada pada orga organi nisa sasi si ters terseb ebut ut dibu dibutu tuhk hkan an kesa kesatu tuan an koma komand ndo o dala dalam m  pengambilan keputusan. Sehingga senang atau tidak senang, semua anggota organisasi didala didalamny mnyaa harus harus melaks melaksanak anakan an perint perintah ah dari dari atasan atasan.. Jadi, Jadi, dalam dalam menent menentukan ukan tipe tipe kepemimpinan yang akan diterapkan oleh seorang pemimpin harus disesuaikan dengan  jenis organisasi yang akan dipimpin. B. Ciri-ciri Pemimpin dan Kepemimpinan Yang Baik 

Seba Sebaga gaii seor seoran ang g pemi pemimp mpin in yang yang mengi mengingi ngika kan n kemaj kemajua uan n bagi bagi angg anggot otaa dan dan organisasi yang dipimpinnya, hendaknya seorang p emimpin harus memiliki :

6

1. Pengetahuan Pengetahuan umum umum yang luas, luas, semakin semakin tinggi tinggi kedudukan kedudukan seseoran seseorang g dalam hirarki hirarki kepe kepemi mimpi mpina nan n organ organis isas asi, i, ia sema semaki kin n ditu ditunt ntut ut untu untuk k mamp mampu u berp berpik ikir ir dan  bertindak secara generalis. 2. Kemampuan Kemampuan untuk untuk tumbuh tumbuh dan berkem berkembang bang dalam dalam memajukan memajukan organi organisasi. sasi. 3. Sikap kap yang ang intui ntuiti tiff atau atau ras rasa ingin ngin tahu tahu,, mer merupak upakan an suat suatu u sika sikap p yang ang mencerminkan dua hal: pertama, tidak merasa puas dengan tingkat pengetahuan yang dimiliki; kedua, kemauan dan keinginan untuk mencari dan menemukan halhal baru. 4. Kema Kemamp mpuan uan Anal Analit itik ik,, efek efekti tifi fita tass kepem kepemim impin pinan an sese seseor oran ang g tidak tidak lagi lagi pada pada kema kemamp mpuan uanny nyaa mela melaks ksana anakan kan kegi kegiat atan an yang yang bers bersif ifat at tekn teknis is oper operas asio iona nal, l, melainkan pada kemampuannya untuk berpikir. Cara dan kemampuan berpikir  yang yang diperl diperlukan ukan adalah adalah yang yang integr integrali alisti stik, k, strate strategik gik dan berori berorient entasi asi pada pada  pemecahan masalah. 5. Daya Daya ingat ingat yang kuat, kuat, pemim pemimpin pin harus harus mempun mempunyai yai kemampu kemampuan an inteletu inteletual al yang   berada di atas kemampuan rata-rata orang-orang yang dipimpinnya, salah satu  bentuk kemampuan intelektual adalah daya ingat yang kuat. 6. Kapasi Kapasitas tas integra integratif tif,, pemimp pemimpin in harus harus menjad menjadii seoran seorang g integr integrato atorr dan memiliki memiliki  pandangan holistik mengenai orgainasi. 7. Ketram Ketrampil pilan an berkom berkomuni unikas kasii secara secara efekti efektif, f, fungsi fungsi komunikas komunikasii dalam dalam organi organisas sasii antara lain : fungsi motivasi, fungsi ekspresi emosi, fungsi penyampaian informasi dan fungsi pengawasan. 8. Ketera Keterampi mpilan lan Mendidik, Mendidik, memiliki memiliki kemampuan kemampuan menggu menggunaka nakan n kesemp kesempata atan n untuk  untuk  mening meningkat katkan kan kemamp kemampuan uan bawahan bawahan,, mengub mengubah ah sikap sikap dan peril perilakun akunya ya dan meningkatkan dedikasinya kepada organisasi. 9. Rasionalit Rasionalitas, as, semakin semakin tinggi tinggi kedudukan kedudukan manajerial manajerial seseora seseorang ng semakin semakin besar pula pula tuntutan tuntutan kepadanya kepadanya untuk membuktikan membuktikan kemampuannya kemampuannya untuk berpikir. berpikir. Hasil  pemikiran itu akan terasa dampaknya tidak hanya dalam organisasi, akan tetapi  juga dalam hubungan organisasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan di luar  organisasi tersebut. 10. Objektivita Objektivitas, s, pemimpin diharapkan diharapkan dan bahkan dituntut dituntut berperan sebagai bapak  dan penasehat bagi para bawahannya. bawahannya. Salah satu kunci keberhasila keberhasilan n seorang   pem pemim impi pin n dala dalam m menge mengemu mudi dika kan n orga organi nisa sasi si terl terlet etak ak pada pada kema kemamp mpua uanny nnyaa  bertindak secara objektif. 11. Pragmatism Pragmatisme, e, dalam kehidupan organisasional organisasional,, sikap yang pragmatis pragmatis biasanya terwujud dalam bentuk sebagai berikut : pertama, kemampuan menentukan tujuan dan sasaran yang berada dalam jangkauan kemampuan untuk mencapainya mencapainya yang

7

 berarti menetapkan tujuan dan sasaran yang realistik tanpa melupakan idealisme. Kedua, menerima menerima kenyataan kenyataan apabila apabila dalam perjalanan perjalanan hidup tidak selalu selalu meraih meraih hasil yang diharapkan. 12. Kemamp Kemampuan uan Menent Menentuka ukan n Priori Prioritas tas,, dengan dengan membeda membedakan kan hal yang yang Urgen Urgen dan yang Penting 13. Nalu Naluri ri yang yang Tepa Tepat, t, kema kemamp mpua uanny nnyaa untuk untuk memi memili lih h waktu waktu yang yang tepat tepat untu untuk  k  melakukan atau tidak melakukan sesuatu. 14. Rasa Kohesi yang tinggi, :senasib sepenanggungan”, ketertarikan satu sama lain. 15. Rasa Relevansi Relevansi yang tinggi, pemimpin pemimpin tersebut mampu berpikir berpikir dan bertindak  bertindak  sehingga hal-hal yang dikerjakannya mempunyai relevansi tinggi dan langsung dengan usaha pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi. 16. Keteladanan, seseorang yang dinilai pantas dijadikan sebagai panutan dan teladan dalam sikap, tindak-tanduk dan perilaku. 17. Menj Menjadi adi Pend Pendeng engar ar yang yang Baik Baik,, tida tidak k terl terlal alu u cepat cepat memb member erik ikan an tangg tanggap apan an terhadap pendapat orang lain. 18. Adaptabilit Adaptabilitas, as, kepemimpinan kepemimpinan selalu bersifat bersifat situasiona situasional, l, kondisional kondisional,, temporal temporal dan spatial. 19. Fleksibili Fleksibilitas, tas, mampu melakukan perubahan dalam cara berpikir, cara bertindak, bertindak, sikap dan perilaku agar sesuai dengan tuntutan situasi dan kondisi tertentu yang dihadapi tanpa mengorbankan prinsip-prinsip hidup yang dianut oleh seseorang. 20. Ketegas Ketegasan, an, keberan keberanian ian,, orient orientasi asi masa masa depan depan serta serta sikap sikap yang yang antisi antisipati patiff dan  proaktif. Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa untuk efektifitasnya suatu organisasi, seoran seorang g pemimp pemimpin in hendakn hendaknya ya memil memiliki iki ciri ciri terseb tersebut. ut. Selain Selain itu kemamp kemampuan uan dalam dalam  berkomunikasi juga sangat dibutuhkan. Sebab dalam menjalankan suatu organisasi akan terjalin interaksi antara orang-orang yang berada di dalam maupun diluar organisasi. Untuk itu hubungan vertikal vertikal antara antara pimpinan pimpinan dan bawahan dan hubungan horizontal horizontal antara sesama rekan sejawat harus dipelihara diantara keduanya agar kerjasama dapat  berjalan dengan baik. C. Hakikat Pemimpin

“Pemimpin pada hakikatnya adalah seorang yang mempunyai kemampuan untuk  memepengaruhi perilaku orang lain di dalam kerjanya dengan menggunakan kekuasaan.” Dalam Dalam kegiat kegiatanny annyaa bahwa bahwa pemimp pemimpin in memil memiliki iki kekuasa kekuasaan an untuk untuk menger mengerahk ahkan an dan mempengaruhi bawahannya sehubungan dengan tugas-tugas yang harus dilaksanakan.

8

Pada tahap pemberian tugas pemimpin harus memberikan suara arahan dan bimbingan yang jelas, agar bawahan dalam melaksanakan tugasnya dapat dengan mudah dan hasil yang dicapai sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Dengan demikian kepemimpinan mencakup distribusi kekuasaan yang tidak sama di antara pemimpin dan anggotanya. Pemimpin mempunyai wewenang untuk mengarahkan anggota dan juga dapat memberikan pengaruh, dengan kata lain para pemimpin tidak  hanya hanya dapat dapat meme memeri rint ntah ah bawah bawahan an apa apa yang yang haru haruss dila dilaku kuka kan, n, teta tetapi pi juga juga dapa dapatt mempengnaruhi bagaimana bawahan melaksanakan perintahnya. Sehingga terjalin suatu hubungan hubungan sosial sosial yang yang saling saling berint berintera eraksi ksi antara antara pemimp pemimpin in dengan dengan bawaha bawahan, n, yang yang akhir akhirny nyaa teja tejadi di suat suatu u hubun hubunga gan n timb timbal al balik balik.. Oleh Oleh seba sebab b itu itu bahw bahwaa pemi pemimp mpin in dihara diharapak pakan an memili memiliki ki kemamp kemampuan uan dalam dalam menjal menjalanka ankan n kepemim kepemimpina pinanny nnya, a, kareana kareana apabila tidak memiliki kemampuan untuk memimpin, maka tujuan yang ingin dicapai tidak akan dapat tercapai secara maksimal.

D.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Aktifitas Pemimpin

Dalam melaksanakan aktivitasnya bahwa pemimpin dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Faktor-faktor tersebut sebagaimana dikemukakan oleh H. Jodeph Reitz (1981) yang dikutif Nanang Fattah, sebagai berikut : a. Keprib Kepribadi adian an (persona (personalit lity), y), pengala pengalaman man masa lalu lalu dan harapan harapan pemimpin pemimpin,, hal ini mencakup mencakup nilai-nilai nilai-nilai,, latar latar belakang belakang dan pengalamanny pengalamannyaa akan mempengaruhi mempengaruhi  pilihan akan gaya kepemimpinan.  b.  b. Hara Harapa pan n dan peri perila laku ku atas atasan. an. c. Karakt Karakteri eristi stik, k, harapa harapan n dan perilak perilaku u bawahan bawahan mempenga mempengaruh ruhii terhada terhadap p apa gaya kepemimpinan. d. Kebutuhan Kebutuhan tugas, tugas, setiap setiap tugas tugas bawahan bawahan juga akan akan mempengaru mempengaruhi hi gaya pemim pemimpin. pin. e. Iklim Iklim dan kebijak kebijakan an organisas organisasii mempengar mempengaruhi uhi harapan harapan dan perilaku perilaku bawahan. bawahan. f. Hara Harapa pan n dan dan peril perilak aku u rek rekan an.. Berdasarkan faktor-faktor tersebut, maka jelaslah bahwa kesuksesan pemimpin dalam dalam aktiv aktivit itas asny nyaa dipe dipeng ngar aruh uhii oleh oleh fact factor or-f -fak akto torr yang yang dapat dapat menu menunj njang ang untuk  untuk    berhas berhasiln ilnya ya suatu suatu kepemi kepemimpi mpinan, nan, oleh oleh sebab sebab itu itu suatu suatu tujuan tujuan akan tercapa tercapaii apabil apabilaa terjadinya terjadinya keharmonisan keharmonisan dalam hubungan atau interaksi interaksi yang baik antara atasan atasan dengan  bawahan, di samping dipengaruhi oleh latar belakang yang dimiliki pemimpin, seperti motivasi motivasi diri untuk berprestas berprestasi, i, kedewasaan kedewasaan dan keleluasaan keleluasaan dalam hubungan hubungan social social dengan sikap-sikap hubungan manusiawi. E. Peranan Pemimpin

Selanjutny Selanjutnyaa peranan peranan seorang seorang pemimpin pemimpin sebagaimana sebagaimana dikemukakan oleh M.  Ngalim Purwanto, sebagai berikut : 1.

Seba Sebaga gaii pel pelaks aksana ana (ex (exec ecut utiive) ve)

9

2. 3. 4.

Seba Sebaga gaii per perenca encana na (plan planne nerr) Seba Sebaga gaii seo seorranga angahl hlii (ex (expe pert rt)) Sebagai mewakili kelomp ompok dala alam tindakann annya ke luar uar (external nal group representative) 5. Seba Sebaga gaii meng mengaw awas asii hubu hubung ngan an anta antarr angg anggot otaa-an angg ggot otaa kelo kelomp mpok ok (con (contr trol olle lerr of  internal relationship) 6. Berti Bertind ndak ak sebagai sebagai pembe pemberi ri gamba gambara ran/ n/puj pujia ian n atau atau hukuma hukuman n (pur (purvey veyor or of rewa reward rdss and punishments) 7. Bentind Bentindak ak sebaga sebagaii wasi wasitt dan penenga penengah h (arb (arbitr itrato atorr and and mediat mediator) or) 8. Meru Merupa paka kan n bagi bagian an dar darii kelo kelomp mpok ok (ex (exem empl plar ar)) 9. Meru Merupa pakan kan lam lambi bing ng dari dari pad padaa kelo kelomp mpok ok (sy (symb mbol ol of of the the group group)) 10. Pemegan Pemegang g tanggung tanggung jawab para para anggota anggota kelompokn kelompoknya ya (surro (surrogat gatee for individu individual al responsibility) 11. Sebaga Sebagaii pencipta pencipta/me /memil miliki iki citacita-cit citaa (ideolo (ideologis gist) t) 12. Bertin Bertindak dak seba sebagai gai seor seorang ang aya aya (fat (father her figu figure) re) 13. Seba Sebaga gaii kambi kambing ng hita hitam m (sca (scape pe goat goat). ).

Berdasarkan dari peranan pemimpin tersebut, jelaslah bahwa dalam suatu kepemimpinan harus memiliki peranan-peranan yang dimaksud, di samping itu juga bahwa pemimpin memiliki tugas yang diembannya, sebagaimana menurut M. Ngalim Purwanto, sebagai  berikut : a.   b. c.

Menyela Menyelami mi kebutu kebutuhanhan-keb kebutu utuhan han kelomp kelompok ok dan keingi keinginan nan kelomp kelompokny oknya. a. Dari Dari kein keingi gina nan n itu itu dapat dapat dipe dipeti tikn knya ya kehend kehendakak-keh kehen enda dak k yang yang reali realist stis is dan yang yang  benar-benar dapat dicapai. Meya Meyaki kink nkan an kelo kelomp mpok okny nyaa meng mengen enai ai apaapa-ap apaa yang yang menj menjad adii kehe kehend ndak ak mere mereka ka,, mana yang realistis dan mana yang sebenarnya merupakan khayalan.

Tugas Tugas pemimp pemimpin in terseb tersebut ut akan berhas berhasil il dengan dengan baik baik apabila apabila setiap setiap pemim pemimpin pin memahami akan tugas yang harus dilaksanaknya. Oleh sebab itu kepemimpinan akan tampak dalam proses di mana seseorang mengarahkan, membimbing, mempengaruhi dan atau menguasai pikiran-pikiran, perasaan-perasaan atau tingkah laku orang lain. Untuk keberhasilan keberhasilan dalam pencapaian suatu tujuan tujuan diperlukan diperlukan seorang pemimpian pemimpian yang profesional, di mana ia memahami akan tugas dan kewajibannya sebagai seorang  pemimpin, serta melaksanakan peranannya sebagai seorang pemimpin. Di samping itu   pemimpin harus menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan bawahan, sehingga terciptanya suasana kerja yang membuat bawahan merasa aman, tentram, dan memiliki suatu suatu kebebsa kebebsan n dalam dalam mengem mengembang bangkan kan gagasa gagasanny nnyaa dalam dalam rangka rangka tercap tercapai ai tujuan tujuan  bersama yang telah ditetapkan.

10

PENUTUP A.

Kesimpulan

Pemimpin pada hakikatnya adalah seorang yang mempunyai kemampuan untuk  memepengaruhi perilaku orang lain di dalam kerjanya dengan menggunakan kekuasaan. Dalam Dalam kegiat kegiatanny annyaa bahwa bahwa pemimp pemimpin in memil memiliki iki kekuasa kekuasaan an untuk untuk menger mengerahk ahkan an dan mempengaruhi bawahannya sehubungan dengan tugas-tugas yang harus dilaksanakan. Tipe-t Tipe-tipe ipe kepemim kepemimpin pinan an pada pada umumny umumnyaa adalah adalah tipe tipe kepemi kepemimpi mpinan nan pribad pribadi, i, Tipe Tipe kepemimpinan non pribadi, tipe kepemimpinan otoriter, tipe kepemimpinan demokratis, tipe kepemimpinan paternalistis, paternalistis, tipe kepemimpinan kepemimpinan menurut bakat. Disamping, tipe-tipe tipe-tipe kepemimpinan tersebut juga ada pendapat yang mengemukakan menjadi tiga tipe antara lain : Otokratis, Demokratis, dan Laisezfaire. Tugas pemimpin dalam kepemimpinannya meliputi ; menyelami kebutuhankebutuh kebutuhan an kelomp kelompok, ok, dari dari keingi keinginan nan itu dapat dapat dipeti dipetikny knyaa kehenda kehendak-ke k-kehen hendak dak yang yang realistis dan yang benar-benar dapat dicapai, meyakinkan kelompoknya mengenai apaapa yang menjadi kehendak mereka, mana yang realistis dan mana yang sebenarnya merupakan merupakan khayalan.P khayalan.Pemimpi emimpin n yang profession professional al adalah pemimpin yang memahami memahami akan tugas tugas dan kewaji kewajibann bannya, ya, serta serta dapat dapat menjal menjalin in hubunga hubungan n kerjas kerjasama ama yang yang baik  baik  dengan bawahan, sehingga terciptanya suasana kerja yang membuat bawahan merasa aman, tentram, dan memiliki memiliki suatu kebebsan kebebsan dalam mengembangkan mengembangkan gagasannya dalam rangka tercapai tujuan bersama bersama yang telah ditetapkan. ditetapkan. Kepemimpinan Kepemimpinan merupakan merupakan bakat yang dimiliki seseorang sejak lahir, namun kepemimpinan tersebut juga dapat diperoleh melalui melalui pendidikan pendidikan dan pengalaman pengalaman yang telah telah dilaluinya. dilaluinya. Sedangkan pemimpin pemimpin adalah orang orang yang yang mendapa mendapatt keperca kepercayaa yaan n untuk untuk melaks melaksanak anakan an tugas tugas dan tanggu tanggungj ngjawab awab terten tertentu tu dalam dalam suatu suatu organi organisas sasii atau atau kelomp kelompok. ok. Bagaim Bagaimana ana cara cara seseor seseorang ang dalam dalam memim memimpin pin suatu suatu organi organisas sasii tergan tergantun tung g pada pada tiga tiga factor factor,, yakni: yakni: sifat, sifat, karakt karakter er dan lingkungan disekitarnya. Sebab ke tiga faktor tersebutlah yang sangat dominan dalam menent menentuka ukan n tipe tipe kepemi kepemimpi mpinan nan seseor seseorang. ang. Dalam Dalam memaju memajukan kan suatu suatu organi organisas sasii ada  beberapa ciri-ciri pemimpin yang baik yang dapat diterapkan oleh seorang pemimpin.  Namun yang paling terpenting dalam menjalankan suatu organisasi adalah kemampuaan mana manaje jeri rial al yang yang harus harus dimi dimili likin kinya ya agar agar bawa bawahan han dapa dapatt mela melaks ksan anak akan an dan mau mau menger mengerjak jakan an apa yang yang menjad menjadii tugas tugas dan tanggun tanggungja gjawab wabnya nya sebagai sebagai bawahan bawahan.. Dan idealnya seorang pemimpin harus mampu melakukan komunikasi yang efektif antara  bawahan dan atasan begitu juga sebaliknya.

11

DAFTAR PUSTAKA •

http://waspada.co.id/index.php? option=com_content&view=article&id=67270:idealnya-pemimpin-dalam-suatuorganisasi&catid=68:features&Itemid=159



http://www.e-psikologi.com/epsi/industri_detail.asp?id=295 •

http://kawakib06.multiply.com/journal/item/6

12

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF