Tindakan Kedokteran Yang Memerlukan Informed Consent (06.04)

September 5, 2017 | Author: BoniBoneeto | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

tindakan kedokteran yang memerlukan informed consent...

Description

KEPUTUSAN DIREKTUR NOMOR : 101.02.06.04/KEP-DIR/SA.01/XI/2014 TENTANG TINDAKAN KEDOKTERAN YANG MEMERLUKAN INFORMED CONSENT DI RUMAH SAKIT SARI ASIH KARAWACI KOTA TANGERANG DIREKTUR RUMAH SAKIT SARI ASIH KARAWACI KOTA TANGERANG Menimbang : 1. Semua dokter dan staf di rumah sakit harus mengetahui memahami tindakan kedokteran yang memiliki resiko tinggi baik untuk keperluan diagnostik atau terapi 2. Tindakan kedokteran yang memiliki resiko tinggi sebelum dilakukan perlu diberi penjelasan dan persetujuan pasien/keluarga (Informed Consent) 3. Perlunya sosialisasi kepada dokter dan staf rumah sakit tentang daftar tindakan kedokteran yang memerlukan informed consent Mengingat : 1. Undang-Undang No. 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran, pasal 45 ayat (5),Setiap tindakan dokter dan dokter gigi yang mengandung resiko tinggi harus diberikan dengan persetujuan tertulis yang ditandatangani oleh yang berhak memberi persetujuan 2. Undang-Undang No.44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit , pasal 32 tentang hak pasien untuk memberi persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya 3. Konsil Kedokteran Indonesia tentang Informed Consent

1

MEMUTUSKAN : Menetapkan : KESATU

:

Tindakan kedokteran yang memiliki resiko tinggi harus diberi penjelasan oleh Dokter yang akan melakukan tindakan dan mendapat persetujuan pasien/ keluarga (Informed Consent)

KEDUA

:

Daftar Tindakan Kedokteran yang memerlukan informed consent terlampir

KETIGA

:

Surat keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan apabila ternyata dikemudian hari terdapat kekeliruan atau ketidaksesuaian lagi, maka akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Tangerang Pada Tanggal : 3 November 2014 Direktur Rumah Sakit Sari Asih Karawaci – Kota Tangerang

dr. H. Mahruzzaman Naim, SpA

2

KETIGA

: Panduan perlindungan pasien terhadap kekerasan fisik

KEEMPAT

: Panduan komunikasi efektif (Speak Up)

KELIMA

: Panduan hak dan kewajiban pasien dalam pelayanan

KEENAM

: Panduan persetujuan tindakan kedokteran (Informed consent)

KETUJUH

: Panduan penolakan resusitasi (Do Not Resusitasi / DNR)

KEDELAPAN

: Panduan manajemen nyeri

KESEMBILAN

: Panduan pelayanan pasien tahap terminal

KESEPULUH

: Panduan penyelesaian komplain, keluhan, konflik atau perbedaan pendapat pasien dan keluarga

KESEBELAS

:Panduan identifikasi nilai - nilai dan kepercayaan pasien dalam pelayanan.

KEDUABELAS KETIGABELAS KEEMPATBELAS

: Panduan pemberian informasi medis dan rencana pelayanan/pengobatan : Panduan penetapan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) : Panduan penjelasan persetujuan umum (General Consent)

3

KELIMABELAS

: Surat Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan apabila ternyata dikemudian hari terdapat kekeliruan atau ketidaksesuaian lagi, maka akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Tangerang Pada Tanggal : 3 November 2014 Direktur Rumah Sakit Sari Asih Karawaci – Kota Tangerang

dr. H. Mahruzzaman Naim, SpA

4

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF