Thoracic Outlet Syndrome
February 4, 2019 | Author: dinia19 | Category: N/A
Short Description
tho...
Description
THORACIC
OUTLET
SYNDROME
:
DIAGNOSIS
DAN
PENATALAKSANAAN SCOO SCOOT T H. JAEG JAEGER ER,, RICH RICHAR ARD D READ READ,, ST STA ANTON NTON N. SMUL SMULLE LENS NS,, dan dan PAULA ULA BREME
“Thoracic “Thoracic outlet syndrome” syndrome” adalah adalah istilah istilah untuk kompresi neuropati dan vaskulopati vaskulopati plexus brachialis dan pembuluh daran subclavia. Sindrom ini memiliki banyak nama, mencerminkan penyebab dan gambaran yang beragam : scalenus anticus syndrome, scalenus medius band syndrome, scalenus minimus syndrome, costoclavicular compression syndrome, hyperabduction h yperabduction syndrome, acroparesthesi acroparesthesia, a, cervical rib syndrome, syndrome, dan Paget-Schroeder dan Paget-Schroeder syndrome syndrome.. Kelainan vaskular dari sindrome ini diketahui, tetapi jarang didapatkan. Kelainan neurologi dari sindroma ini lebih sering didapatkan, tapi tidak terlalu bermakna. Tujuan dari bagian ini adalah untuk untuk mengena mengenalka lkan n kepada kepada mereka mereka yang yang mender menderita ita kelaina kelainan n pada pada ekstre ekstremit mitas as atas atas dengan dengan komplikasi ini yang pada saat itu merupakan penyakit yang membingungkan. Kunci dari diagnosis sindroma ini adalah kesadaran dari kekambuhan dan kemampuan untuk mendukung kesan klinis dengan pemeriksaan secara objekti. !ambaran dari sindroma ini cukup aneh, tetapi seharusnya di pertimbangkan pada pad a setiap kasus nyeri dan parese ekstremitas atas. LATAR BELAKANG SEJARAH
"emahaman "emahaman mengenai patoisiologi patoisiologi dari thoracic outlet syndrome syndrome telah dilakukan sepanjang evolusi sejarah. Kasus pertama yang dikenal dan di lakukan tatalaksana, berhubungan dengan congeni congenital tal cervic cervical al ribs ribs. "enge ngenalan cervic cervical al ribs ribs terj terjad adii pada pada a#al a#al mula mula pengo pengobat batan an$$ dideskripsikan oleh !alen dan %esalius. "ada tahun &'(), *unauld mendeskripsikan kelainan pada observasinya. "ada tahun &+&+, . -ooper sukses mengobati gejala cervical ribs. illshire pada tahun &+/), dan !ruber, di tahun &+/0, termasuk dari orang pertama yang melaporkan kondi kondisi si dan dan diagn diagnos osis isny nya. a. "ada "ada tahun tahun &+/&, &+/&, -oot -oote, e, mela melaku kukan kan oper operas asii perta pertama ma untuk untuk menyingkirkan cervical ribs dan menghilangkan gejala yang dirasakan pasien. "ada tahun &+01, delapan operasi dilakukan untuk kondisi ini. "ada tahun &0)', .. Kean mengulas tentang masalah masalah ini secara ekstensi, ekstensi, dan menggambarkan menggambarkan (2 kasus dimana pasien telah dioperasi pada tahun tersebut. tersebut. "ada tahun &0&/, *alsted mengulas '&/ pasien dengan cervical cervical ribs . tiga puluh
lima persen memiliki gejalan vaskular. Ketertarikannya dalam mengobservasi terlihat pada pasien poststenotic dilatation , yang kemudian mengarahkannya pada penelitian selanjutnya pada subjek ini. *al ini menjadi jelas, bagaimanpun, bagi banyak observer kasus tersebut menstimulasi gejala dari cervical ribs yang terdapat pada pasien yang tidak memiliki kelainan seperti ini. "ada tahun &0)3, 4ram#all telah mengenal hubungan antara tekanan pada costa pertama dan serabut persaraan dorsal pertama. "ada tahun &0&), Thomas 5urphy dari ustralia adalah orang pertama yang memotong costa pertama sehingga gejala pasien yang menghilang. 6iteratur patologi 7nggris merekam kasus pasien dengan gejala cervical ribs yang dihilangkan dengan mengangkat costa pertama yang normal ataupun yang abnormal. Salah satunya kasus oleh 5orley pada tahun &0&3 dan Stopord dan Telord di tahun &0&0. "ada tahun &02', 4rickner di 8nited States melaporkan kasusnya sendiri dan mendukung temuan mereka, bah#a gejala dapat dihilangkan dengan menghilangkan costa pertama. 9i tahun yang sama, pada tahun &02', penelitian yang dilakukan oleh dson dan -oey, merubah pemikiran mengenai patoisiologi kondisi ini. *al ini merupakan kepercayaan mereka bah#a gejala yang muncul merupakan akibat dari otot scalenus anticus dalam hubungannya terhadap cervical ribs, dibandingkan cervical ribs itu sendiri. 5ereka mendasari ulasan ini berdasarkan penemuan operati dan hasil klinis beserta observasi bah#a kebanyakan kasus cervical ribs tanpa gejala. Tes dson yang telah banyak diketahui juga diperkenalkan pada saat ini. 9ukungan terhadap otot scelenus anticus sebagai aktor etiologi juga ditekankan oleh chsnerm !agem dan 9e4akey pada tahun &031, yang mempersambahkan konsep ini kepada ;a
View more...
Comments