the nature of industry

Regular angkatan 37 The Nature of Industry

MARKET STRUCTURE

Struktur pasar merupakan merupakan faktor yang dapat mempengaruhi mempengaruhi keputusan manajerial, diantaranya adalah : • •

Firm Size, merupakan ukuran perusahaan terseut dalam suatu industri Industry !on"entration, merupakan ukuran distriusi perusahaan dalam suatu industry, apakah perusahaan terseut erada diantara anyak perusahaan ke"il, atau erada diantara eerapa perusahaan esar# $alam hal ini manajer perlu memperhatikan ata san tindakan konsentras, yaitu "akupan %ilayah perusahaan terseut eroperasi, apakah "akupannya skala nasional, regional, atau lo"al# &erikut adalah dua ukuran yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat konsentrasi dalam suatu industry : Four Firm !on"entration Ratio, merupakan perhitungan dengan melihat empat   perusahaan teresar dalam suatu industry, jika suatu industry leih dari setengah  pangsa pasarnya dikuasai oleh empat perusahaan terseut, maka industry terseut  erada di pasar monopoli S 1 + S 2+S 3+S 4 !' ( Sr )ika Four Firm !on"entration Ratio mendekati * maka perusahaan erada di pasar  monopoli yang memiliki sedikit persaingan, dan leih terkonsentrasi# Sedangkan  jika Four Firm !on"entration Ratio mendekati nol maka perusahaan terseut  erada di pasar persaingan dengan anyak persaingan maka konsentrasi leih 

ke"il# +erfindahl +irs"hman Inde ++I, merupakan perhitungan total pangsa pasar  eerapa perusahaan dalam suatu industry# )ika ++I ++I mendekati *-#--- maka  perusahaan terseut erada di pasar monopoli, sedangkan jika ++I mendekati nol maka perusahaan terseut erada di pasar persaingan#

•

Te"hnology, merupakan strategi yang digunakan perusahaan dalam meng alokasikan laor  dan "apital yang dimiliki, apakah perusahaan terseut padat modal, padat karya, atau

•

kominasi laor dan "apital $emand and .arket !onditions, merupakan gamaran dari permintaan dan kondisi  pasar, jika suatu industri memiliki permintaan yang rendah maka pasar memiliki  perusahaan yang leih sedikit untuk memenuhinya, ereda jika suatu industry memiliki  permintaan yang tinggi maka pasar memutuhkan anyak perusahaan untuk memproduksi kuantitas permintaan# The Roths"hild Inde memantu manajer dalam mengukur sensitifitas harga produk se"ara keseluruhan terhadap sensiti/itas kuantitas  permintaan perusahaan indi/idu dalam peruahan harga#  Er R (  Ef  )ika hasil Roths"hild Inde mendekati nol, maka perusahaan terseut erada di pasar  persaingan# )ika perusahaan erada di pasar monopoli, maka Roths"hild Inde mendekati

•

nilai satu# 0otential for 1ntry, merupakan potensi suatu perusahaan aru untuk memasuki industri,  eerapa industri perusahaan aru mudah untuk masuk pasar, eerapa industry terjadi sealiknya# 2leh karena itu, manajer perlu untuk memahami hamatanhamatan yang mungkin mempengaruhi hal terseut, seperti :  .odal yang diutuhkan 0aten dan hak "ipta  Skala ekonomi   Ruang lingkup ekonomi

CONDUCT

!ondu"t merupakan perilaku suatu perusahaan dalam menentukan strategi, diantaranya : •

0ri"ing &eha/ior, suatu perusahaan di suatu industry mungkin dapat melakukan markup leih tinggi daripada perusahaan di industry lain# 4ntuk mengetahui seerapa esar  perusahaan melakukan markup dapat menggunakan rumus 5erner Inde :  P − MC 

5(

 M 

)ika hasil 5erner Inde mendekati nol, maka konsumen memayar produk seanyak  iaya yang yang dikeluarkan perusahaan untuk memproduksi unit tamahan, dan

 perusahaan tidak memiliki kekuatan pasar# )ika perusahaan menetapkan harga diatas  iaya marjinal maka 5erner Inde memiliki nilai leih esar dari nol dan memiliki •

kekuatan pasar# Integration and .erger 6"ti/ity, perusahaan mungkin saja menetapkan trategi dengan  ergaung dengan perusahaan lain# $alam hal ini akan dijelaskan tiga alternati/e  penggaungan perusahaan yang dapat diguna kan :  erti"al integration, penggaungan perusahaan erdasarkan tahapan dalam  produksi suatu produk, iasanya perusahaan ahan mentah ekerja samadengan  

•

 perusahaan arang jadi +orizontal integration, penggaungan perusahaan yang memiliki produk sejenis !onglomerate mergers, merupakan lini integrasi produk yang ereda erada

dalam satu perusahaan Resear"h and $e/elopment, perusahaan tertentu sangat peduli terhadap teknologi yang digunakan untuk memproduksi arang8jasa# 2leh karena itu perusahaan mengadakan riset dan pengemangan untuk melakukan ino/asi teraru, sehingga perusahaan dapat selangkah leih maju daripada perusahaan lain di industri terseut, ahkan perusahaan

•

dapat mematenkan penemuannya# 6d/ertising, manajer perlu memahami erada di pasar mana perusahaan terseut  eroperasi, di pasar monopoli, atau di pasar persaingan# )ika perusahaan erada di pasar  persaingan maka iklan dianggap penting dalam mengenalkan keleihan produk yang diproduksi perusahaan terseut, yang tentunya akan menarik konsumen untuk memeli  produk terseut#

PERFORMANCE

Saat ini, prestasi suatu perusahaan tidak hanya diukur dari erapa anyak laa yang didapatkan dari penjualan operasional, tetapi juga erdasarkan erapa esar andil perusahaan dalam kegiatan so"ial yang ermanfaat untuk lingkungan dan untuk konsumen perusahaan terseut# 

0rofits, suatu perusahaan yang mendapatkan laa leih esar diandingkan perusahaan



lain dalam suatu industri dianggap sukses dalam industri terseut# So"ial 9alfare, suatu perusahaan di industry tertentu terkadang %aji un tuk melakukan tanggung ja%a sosial terhadap lingkungan dan konsumennya, karena dengan adanya so"ial %alfare terseut dapat meningkatkan prestasi perusahaan# +al ini dapat diukur

dengan "ara $ansy 9illig 0erforman"e Inde, jika hasil leih esar dari nol, maka  prestasi perusahaan dipengaruhi oleh so"ial %alfare yang telah dilakukan# 0erusahaan dapat mengadakan so"ial %alfare dalam eragai hal, diantaranya idang pendidikan, sosial dan lingkungan# THE STRUCTURE-CONDUCT-PERFORMANCE PARADIGM

$alam mempelajari S!0 stru"ture"ondu"tperforman"e paradigm terdapat dua pendekatan untuk memahami huungan antara satu dengan lainnya, yaitu the "ausal /ie% dan the feeda"k "ritiue# •

The !ausal ie% 0endekatan ini menyatakan ah%a stru"ture, "ondu"t dan performan"e memiliki urutan dalam memerikan pengaruh, artinya struktur pasar mempengaruhi tingkah laku, tdan tingkah laku mempengaruhi prestasi kinerja

•

The Feeda"k !ritiue 0endekatan ini menyatakan ah%a selain erurutan dalam memerikan pengaruh, ternyata prestasi kinerja juga ikut andil mempengaruhi struktur pasar, sehingga tidak ada huungan sea akiat satu arah saja#

OVERVIEW OF THE REMAINDER OF THE BOOK 

&erikut ini adalah jenisjenis pasar dimana perusahaan dapat eroperasi •

0erfe"t !ompetition, perusahaan ini memiliki anyak pesaing karena terdapat anyak  perusahaan sejenis yang dapat memproduksi produk terseut, perusahaan enarenar

tidak memiliki kekuatan pasar, karena harga ditentukan oleh interaksi pasar se"ara •

keseluruhan .onopoly, perusahaan ini memiliki sedikit pesaing, ahkan dapat diseut hampir tidak ada pesaing, oleh karena itu perusahaan dapat melakukan mark up yang tinggi terhadap

•

suatu produk, dan tidak memerlukan iklan maupun diferensiasi produk  .onopolisti" !ompetition, perusahaan ini memiliki anyak pesaing karena terdapat  anyak perusahaan sejenis yang dapat memproduksi produk terseut# 2leh karena itu  perusahaan perlu melakukan diferensiasi produk, iklan dan eragai strategi lainnya agar

•

dapat terus eroperasi di pasar ini 2ligopoly, perusahaan ini memiliki eerapa pesaing, dan memiliki konsentrasi yang tinggi

SUMMARY

4ntuk dapat memenangkan pangsa pasar, maka manajer perlu memahami keterkaitan antara struktur pasar, perilaku, dan juga prestasi kinerja# .anajer perlu memahami inde four firm "on"entration dan herfindahl +irs"hman inde untuk mengetahui seerapa esar andil  perusahaan dalam suatu industry, tentunya juga untuk mengukur agaimana konsentrasi industry terseut# .anajer perlu memahami lerner inde untuk mengetahui seerapa esar markup yang dapat dilakukan perusahaan, yang merupakan ukuran kekuatan perusahaan dalam pasar terseut#