Terjemahan Dari Video Pembelajaran M3 KB 1 Use a Learning Theory Behaviorism

Use a learning theory! Behaviorism Meet teacher Tony, teacher Tony is concerned about his classroom management. Teacher Tony needs help, “Ah, I can’t get my students to behave properly.” Why don’t you use behaviorism to help shape appropriate student behavior. What’s behaviorism? Behaviorism is a learning theory based on the idea that behavior can be controlled or modified based on the antecedents and consequences of a behavior. For example: A behavior will only occur if given the right environment or environment or antecedent. antecedent . The behavior is more or more or less likely less  likely to reoccur based on the reinforcements or reinforcements  or consequences that consequences  that follow, such as rewards and rewards and punishments. punishments. You’ve probably seen behaviorism at work and didn’t even know it. Behaviorism is often used for shaping cl assroom behavior and helping students learn basic facts and skills. Common examples include: “You can watch TV as soon as you are done with your homework.” “Students who complete all homework this week, don’t have to take the quiz on Friday.” Receiving a sticker for a correct answer on a math problem. “Students who arrive late will receive detention.” These are all examples of behaviorism at work in the classroom. Now let’s see if we can apply the principles of behaviorism to help solve teacher Tony’s problem. Tony’s problem. First, teacher Tony needs to decide what specific behaviors he wants his students to exhibit. Teacher Tony decides he would like students to show 4 behaviors. Teacher Tony, wants students to: 1. Come to class on time 2. Have materials out when bell rings 3. Participate in class discussion 4. Push in chair when leaving Next, teacher Tony must decide on reinforcements or consequences for his students. Teacher Tony decides on two reinforcers: 1. Teacher Tony will award classroom money to students who demonstrate behaviors, money can be spent on class rewards such as using notes on a quiz or turning in homework late with no penalty 2. Teacher Tony will take away money from students who fail to demonstrate the behaviors. Afther implementing these principles of behaviorism, teacher Tony students are: 1. Coming to class on time 2. Have materials out when bell rings

3. Participate in class discussion 4. Push in chair when leaving Using behaviorism really helped my classroom management. If you are wanting to shape students behaviors and learning in your class you can use behaviorism to solve your problems just like teacher To ny.

Gunakan teori belajar! Behaviorisme1 Temui guru Tony, guru Tony prihatin dengan manajemen kelasnya. Guru Tony membutuhkan bantuan, "Ah, saya tidak bisa membuat siswa saya berperilaku baik." Mengapa Anda tidak menggunakan behaviorisme untuk membantu membentuk perilaku siswa yang sesuai. Apa itu behaviorisme? Behaviorisme adalah teori belajar yang didasarkan pada gagasan bahwa perilaku dapat dikendalikan atau dimodifikasi berdasarkan anteseden 2dan konsekuensi dari suatu perilaku. Sebagai contoh: Perilaku hanya akan terjadi jika diberikan lingkungan yang tepat atau pendahulunya. Perilaku ini lebih atau kurang mungkin terulang kembali berdasarkan penguatan atau konsekuensi yang mengikuti, seperti hadiah dan hukuman. Anda mungkin telah melihat behaviorisme di tempat kerja dan bahkan tidak mengetahuinya. Behaviorisme sering digunakan untuk membentuk perilaku kelas dan membantu siswa mempelajari fakta dan keterampilan dasar. Contoh umum termasuk: "Kamu bisa menonton TV begitu selesai mengerjakan PR." "Siswa yang menyelesaikan semua pekerjaan rumah minggu ini, tidak harus mengikuti kuis pada hari Jumat." Menerima stiker untuk jawaban yang benar tentang masalah matematika. "Siswa yang datang terlambat akan menerima penahanan." Ini semua adalah contoh behaviorisme yang dilakukan di kelas. Sekarang mari kita lihat apakah kita dapat menerapkan prinsip behaviourisme untuk membantu menyelesaikan masalah guru Tony. Pertama, guru Tony perlu memutuskan perilaku spesifik yang ingin ditampilkan oleh siswa-siswanya. Guru Tony memutuskan bahwa ia ingin siswa menunjukkan 4 perilaku. Guru Tony, ingin siswa untuk: 1. Datang ke kelas tepat waktu 2. Mengeluarkan bahan saat bel berbunyi 3. Berpartisipasi dalam diskusi kelas 4. Mendorong kursi ketika meninggalkan kelas Selanjutnya, guru Tony harus memutuskan penguatan atau konsekuensi untuk murid-muridnya. Guru Tony memutuskan pada dua penguat:

1

 teori bahwa perilaku manusia dan hewan dapat dijelaskan dalam hal pengkondisian, tanpa menarik pikiran atau perasaan, dan bahwa gangguan psikologis paling baik diobati dengan mengubah pola perilaku. 2 hal ihwal yang terjadi dahulu (terutama tentang riwayat hidup atau masa lampau seseorang)

1. Guru Tony akan memberikan uang ruang kelas kepada siswa yang menunjukkan perilaku, uang dapat dihabiskan untuk hadiah kelas seperti menggunakan catatan pada kuis atau terlambat mengerjakan pekerjaan rumah tanpa hukuman 2. Guru Tony akan mengambil uang dari siswa yang gagal menunjukkan perilakunya. Setelah menerapkan prinsip-prinsip behaviorisme ini, siswa guru Tony adalah: 1. Datang ke kelas tepat waktu 2. Mengeluarkan bahan saat bel berbunyi 3. Berpartisipasi dalam diskusi kelas 4. Mendorong kursi ketika meninggalkan kelas Menggunakan behaviorisme sangat membantu manajemen kelas saya. Jika Anda ingin membentuk perilaku siswa dan belajar di kelas Anda, Anda dapat menggunakan behaviorisme untuk menyelesaikan masalah Anda seperti guru Tony.