Terjemah Kitab Al Qowaidul Fiqhiyyah
April 6, 2019 | Author: Khairul Umam | Category: N/A
Short Description
Download Terjemah Kitab Al Qowaidul Fiqhiyyah...
Description
Biografi Penulis
Pengarang kitab nadzham ini adalah seorang ulama terkemuka, Abdurrahman bin Nashir bin Abdullah As-Sa’diy, lahir pada tahun 1307 H di kota Unaizah, Qasim, wilayah Najd, Kerajaan Saudi Arabia. Kedua orang tuanya sudah meninggal dunia saat usianya masih kecil, akan tetapi beliau memiliki kecerdasan kecerdasan yang luar biasa ditambah keinginannya yang sangat besar untuk menuntut ilmu. Beliau mulai menghafal Al-Quran pada usia dini hingga diselesaikan dengan baik dan sempurna pada usia dua belas tahun, kemudian setelah itu beliau mulai menuntut ilmu dan berguru kepada sejumlah ulama seperti Syaikh Ibrahim bin Hamd, dan Syaikh Shalih bin Utsman. Beliau benar-benar berjuang untuk mendapatkan ilmu pengetahuan sebanyak mungkin. Pada usia dua puluh tiga tahun, beliau mulai menggabungkan antara menuntut ilmu dan mengajar, mengambil manfaat dan memberi manfaat, begitulah seterusnya beliau habiskan waktu dan seluruh kehidupannya. Banyak sekali orang yang menimba ilmu dan mengambil mengambil manfaat darinya. Diantara murid beliau yang terkenal adalah Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin. Syaikh As Sa’dy memiliki banyak karangan diantaranya Taisirul Karimil Mannan fi Tafsir Kalamil Rahman (Kemudahan dari Yang Maha Mulia lagi Maha Pemberi dalam Tafsir Kalam Ilahi), Al-Irsyad ilaa Ma’rifatil Ahkam Ahkam (Petunjuk untuk memahami memahami hukum-hukum), hukum-hukum), Ar - Riyadh an-Nadhirah (Taman-taman yang bercahaya), Bahjatu Qulubil Abrar (Kegembiraan hati orang-orang yang bertaqwa), Manhajus Salikin wa Taudhihul Fiqh Fid Diin (Pedoman orang yang beribadah dan pejelasan fiqh dalam agama), dan banyak lagi yang lain. Beliau mengalami sakit keras menjelang kematiannya dan pada malam Kamis tanggal 23 Jumadil Tsaniah tahun 1376 H, beliau berpulang ke rahmatullah. rahmatullah. Semoga Allah merahmatinya dengan rahmat yang luas dan menjadikan ilmunya dan karangan-karangannya bermanfaat bagi kita.
*
*
* * * * *
*
*
* *
* * *
* *
*
* * * * * * * * * * * * *
*
* * * * *
*
* *
* * * * * * * *
Kaidah-kaidah Fiqih
*
Segala puji bagi Allah yang Maha Tinggi dan Maha Lembut .. Pengumpul dan Pemisah segala sesuatu
*
pemilik nikmat yang luas lagi melimpah serta hikmah yang bersinar lagi banyak
*
kemudian semoga shalawat serta salam senantiasa atas Rasul penutup dari suku Quraisy
*
atas keluarganya, sahabatnya yang baik yang mencapai tingkatan membanggakan
*
ketahuilah-semoga kamu diberi petunjuk-bahwa sebaik-baik anugerah adalah lmu yang menghilangkan keraguan dan keburukan
*
serta menyingkap kebenaran bagi pemilik hati dan mengantarkan hamba kepada yang dicari
*
,(Maka bersemangatlah dalam mempelajari kaidah-kaidah (fiqh yang dapat mengumpulkan banyak masalah yg tidak menyatu
*
Pelajarilah ilmu secara bertahap.. dan ikutilah jalan orang yang benar
*
ini adalah kaidah-kaidah yang aku susun dari kitab-kitab ahli ilmu
*
Semoga Allah membalas mereka dengan pahala yang besar serta ampunan dan kebaikan Nya
*
Niat adalah syarat bagi semua amal.. Niat lah penentu baik dan rusak nya amal
*
Agama ini dibangun atas pengambilan maslahah dan penolakan mafsadah
*
Apabila beberapa maslahat berbenturan, maka didahulukan yang paling utama maslahatnya
*
Sebaliknya, Jika beberapa mafsadah bebenturan maka ambillah yang paling kecil kerusakannya
*
Diantara kaidah syara' kita adalah “memudahkan” pada setiap perkara yang terlihat sulit
*
Bukan lah suatu kewajiban jika tiada kemampuan dan tidak ada yang diharamkan saat darurat
*
Setiap yang dilarang saat keadaan darurat (diperbolehkan) sekedar memenuhi kebutuhan daruratnya saja
*
Hukum itu dikembalikan pada keyakinan maka keraguan tidak dapat menghilangkan keyakinan
*
Hukum asal air, tanah, pakaian, dan batu adalah suci
*
:Hukum asal jima', daging, jiwa, dan harta bagi seorang muslim itu
*
Hukumnya haram sampai datang yang menghalalkannya.. Maka pahamilah.. Semoga Allah memberimu petunjuk pada apa yang ..diharapkan
*
Hukum asal adat istiadat adalah mubah sampai datang dalil yang merubah hukum mubahnya
*
Setiap perkara yang dalam syariat tidak disebutkan maka tidak disyariatkan
*
Hukum wasilah / jalan menuju sesuatu itu seperti hukum tujuannya.. ..Ambillah hukum ini untuk tambahan
*
Salah, terpaksa, dan lupa itu dimaafkan oleh rabb yang kita sembah, Ar Rahman
*
akan tetapi jika disertai pelanggaran (hak manusia), ia wajib menggantinya dan berguguran lah dosa dan kesalahan
*
Diantara hukum hukum fiqih adalah taba' 1, ia bisa tetap hukumnya (jika diikutkan dengan yang lain), meski hal itu tidak bisa ditetapkan bila berdiri sendiri
*
Urf (kebiasaan setempat) itu (boleh) dipergunakan jika terdapat hukum syariat yang tidak dibatasi
*
taba’: sesuatu yg ada karena mengikuti keberadaan hal lain, bukan sesuatu yg berdiri sendiri 1
Orang yang menyegerakan hal yang dilarang sebelum waktunya itu sungguh memperoleh kerugian serta keharamannya
*
Jika datang pengharaman (syariat) pada suatu amal atau pada syarat nya maka amal itu (pada hakikatnya) rusak dan tercela
*
Orang yang merusak sesuatu yg mengganggunya, tidaklah ,menanggung akibatnya jika ia telah berusaha menolaknya dengan cara yg lebih .bijaksana
*
dan “Al” pada jamak dan mufrad itu memberi faidah keumuman pada segala hal
*
Dan juga nakirah pada kalimat peniadaan dan larangan memberikan makna umum
*
Begitupula kata “ (siapa)” dan “ (apa)”, keduanya memberikan makna umum wahai saudaraku.. maka dengarkanlah..
*
dan contoh lainnya, kata mufrad jika diidhafahkan.. maka pahamilah semoga kamu diberi petunjuk
*
Tidak sempurna suatu hukum sampai terpenuhi semua syarat nya dan hilang semua mawani' (pencegah) nya
*
Orang yang memenuhi syarat dari suatu amal, maka ia berhak mendapatkan balasan (pahala) nya
*
Setiap hukum itu terkait dengan 'illat yaitu sesuatu yang mewajibkan syariat suatu hukum
*
Setiap syarat yang diajukan oleh pembuat akad dalam jual-beli, (pernikahan, dan tujuan lain itu wajib (dipenuhi
*
Kecuali syarat-syarat yang menghalalkan apa yang haram dan kebalikan nya maka ketahuilah bahwa ini syarat yang bathil
*
Undian itu (boleh) digunakan ketika ada hak-hak yang samar atau banyaknya orang
*
Jika ada dua amal sejenis yang berkumpul maka cukup sekali ..dilakukan.. perhatikanlah
*
Setiap hal yang sedang dalam proses tidak boleh diproses contohnya benda yang digadai atau diwakafkan
*
Orang yang memiliki kewajiban (hutang) dari saudaranya, maka ia wajib mengembalikkannya jika saudaranya berniat memintanya
*
Tidak ada yg mengingkari, bahwa dorongan tabiat untuk meninggalkan maksiat Itu seperti dorongan syariat untuk meninggalkannya
*
Segala puji bagi Allah di permulaan dan di penutupan serta setiap ..saat
*
Kemudian shalawat serta salam semoga tercurah atas Nabi, Sahabat, dan Tabi'in
View more...
Comments