Teori Utilitarianisme

September 5, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Teori Utilitarianisme...

Description

 

UTILITARIANISME Utilitaria Utilita rianism nismee berasal berasal dari dari bahasa bahasa latin latin “Utilis Utilis”, ”, ya yang ng artiny artinyaa bergu berguna, na,  bermanfaat, berfaedah, atau menguntungkan. Menurut KBBI (Kamus Besar  Bahasa Indonesia), utilitarianisme utilitarianisme terdiri  terdiri dari kata Utilititas, yang artinya faedah, keguna keg unaan, an, manfaat manfaat.. Utilit Utilitaria arianism nismee adalah adalah paham paham dalam dalam filsafa filsafatt moral moral ya yang ng menekankan manfaat atau kegunaan dalam menilai suatu tindakan sebagai prinsip moral yang paling dasar, untuk menentukan baha suatu perilaku baik !ika bisa memberikan manfaat kepada sebagian besar konsumen atau masyarakat. "eori utilitarianisme !uga merupakan pandangan yang menyatakan baha tindakan tindak an dan kebi!akan perlu die#aluasi die#aluasi berdasarkan berdasarkan manfaat manfaat dan biaya yang dibebankan pada masyarakat. $alam situasi apa pun, tindakan atau kebi!akan yang “benar” adalah yang memberikan manfaat paling besar atau biaya paling ke%il (bila semua alternatif hanya membebankan biaya bersih). &ebuah prinsip moral yang mengklaim baha sesuatu dianggap benar apabila mampu menekan  biaya sosial ( social  social cost ) dan dan memb member erik ikan an manf manfaa aatt so sosi sial al ( social  social benefit ). ). Utilitarianisme merupakan kerangka etika yang digunakan untuk membimbing kepada tindakan moral yang efektif. 'ada dasarnya, utilitarianisme didasarkan  pada mengukur hal baik dalam bentuk utilitas dan men%oba untuk  memaksimalkan !umlah itu. $alam kata lain, utilitarianisme utilitarianisme sering didefinisikan didefinisikan sebagai upaya untuk  men% me n%ap apai ai ke keba baik ikan an terbe terbesa sarr da dalam lam !u !uml mlah ah te terb rbesa esar. r. Utili Utilita taria riani nism smee serin sering g dianggap diang gap sebagai sebagai bentuk bentuk konsekuen konsekuensialisme sialisme,, dimana dimana hasil menghalalk menghalalkan an %ara. rtinya, %ara negatif boleh ditempuh asal bisa menghasilkan utilitas lebih besar. Utilitarianisme telah digunakan sebagai kerangka untuk berdebat serta menilai tindakan atau filsafat politik se!ak pertama kali dirumuskan.   Mengapa dikatakan “utilitarianisme” karena utilitarianisme berasal dari kataa “utilit kat “utility” y” bermanfa bermanfaat, at, bergu berguna. na. Maka Maka istilah istilah inipun inipun kemudi kemudian an ditemu ditemukan kan dalam dal am tu!uan tu!uan hukum hukum yakni yakni “kemanf “kemanfaata aatan”. n”. Maka Maka tu!uan tu!uan hukum hukum disamp disamping ing keadil kea dilan an dalam dalam pen%ap pen%apaian aian tu!uan tu!uan filsufi filsufisny snya, a, adalah adalah !uga !uga harus harus berman bermanfaat faat,, sebagaimana yang diharapkan oleh *eremey Bentham (+-/+01) “The Gretest   Happiness of the Greates Greates Number”(GAGASAN PENTNG) PENTNG)

 

Maksud dari Bentham mengemukakan ide tersebut tidak lain memandang  baha ukuran baik/buruk suatu perbuatan manusia tergantung kepada apakah  perbuatan itu mengandung kebahagiaan atau tidak. &ebagai salah ilustrasi yang ditaarkan Bentham (M.' 2olding, +345) suatu pemidanaan harus bersifat spesifik untuk tiap ke!ahatan dan betapa kerasnya pidana itu tidak boleh melebihi  !umlah yang dibutuhkan untuk men%egah dilakukannya penyerangan tertentu. 'e 'emi mida dana naan an hany hanyaa dapa dapatt dite diteri rima ma apab apabil ilaa ia memb member erik ikan an ha hara rapa pan n ba bagi gi ter%egahnya ke!ahatan yang lebih besar.

'endapat yang hampir sama dengan Bentham adalah *ohn &tuart Mill (+67/+0), namun Mill malah memodifikasi maksud “happiness” itu baha kebahagiaan sebagai salah satu sumber kesadaran keadilan tidak hanya terletak   pada asas 8kemanfaatan” semata, melainkan rangsangan dalam rangka mempertahankan diri dan perasaan simpati.

&ebagaimana dikemukaka &ebagaimana dikemukakan n oleh Bodenheimer Bodenheimer (+3-4 (+3-4 ) menguraikan menguraikan  pandangan Mill, keadilan bersumber pada naluri manusia untuk menolak dan membalas memba las kerusakan yang diderita, baik oleh diri sendiri sendiri maupun oleh siapa sa!a yang yan g mendap mendapatka atkan n simpati simpati dari kita. kita. 'erasaa 'erasaan n keadil keadilan an akan akan member memberont ontak  ak  terhadap kerusakan, penderitaan, tidak hanya atas dasar kepentingan indi#idual, melainkan lebih luas dari itu, sampai kepada orang lain yang kita samakan dengan diri kita sendiri. 9akikat keadilan men%akup semua persyaratan moral yang sangat hakiki bagi kese!ahteraan manusia.

'end 'endap apat at Bent Bentha ham m da dapat pat dikl diklasi asifi fikas kasik ikan an sebag sebagai ai ut utili ilitar taria iani nism smee indi#idual,, sedangkan indi#idual sedangkan :udolf :udolf ;on *hering *hering (++/+3 (++/+3)) kemudian kemudian menganut menganut utilitarianisme sosial. *ika diamati rangkain teori *hering merupakan kombinasi  pemikiran tiga tig a pemikir dalam da lam aliran pemikiran ilmu hukum yakni Bentham, Mill dan dan *ohn *ohn usti ustin n se seba baga gaim iman anaa ia meno menola lak k an angg ggap apan an al alir iran an se se!a !ara rah h yan ang g  berpendapat, hukum adalah hasil kekuatan/kekuatan historis murni yang diren% dir en%ana anakan kan dan tidak tidak disada disadari. ri. Menuru Menurutt *herin *hering, g, hukum hukum mesti mesti dibuat dibuat oleh oleh negara atau dasar sepenuhnya untuk men%apai tu!uan tertentu.

 

Manusiaa mungki Manusi mungkin n tel telah ah memili memiliki ki pikiran pikiran utilita utilitaria rian n untuk untuk aktu aktu yang yang sangat lama, tetapi dalam %atatan tertulis, perumusan pertama konsep ini ter%atat dilakukan oleh filsuf &I"IC '>&I"IC ="IK ="IK U"I?I" U"I?I":II :II&M= &M=

 

Maksud sas Manfaat atau Kegunaan, kata Bentham, ialah asas yang menyuruh setiap orang untuk melakukan apa yang menghasilkan kebahagiaan atau kenikmatan terbesar yang diinginkan oleh semua orang untuk sebanyak mungkin orang atau untuk masyarakat seluruhnya. se luruhnya. >leh karena itu, menurut pandangan utilitarian, tu!uan akhir manusia, mestilah  !uga merupakan ukuran moralitas. $ari sini, mun%ul ungkapan ungkapan 8tu!uan menghalalkan %araD. ilai 'ositif =tika Utilitarianisme antara lain 4

• 

 Pertama, asionalitas! 'rinsip moral yang dia!ukan etika utilitarianisme tidak didasarkan  pada aturan/aturan kaku yang tidak dipahami atau tidak diketahui diketahui keabsahannya. =tika utilitarianisme memberikan kriteria yang ob!ektif  dan rasional.  "e#ua, Utilitarianisme san$at men$har$ai men$har$ai %ebebasan setiap p pela%u ela%u

• 

moral! "idak ada paksaan baha orang harus bertindak dengan %ara tertentu yang tidak diketahui alasannya.  "eti$a, Uni&ersalitas!

• 

Mengutamakan manfaat atau akibat dari suatu tindakan bagi banyak orang. &uatu tindakan dinilai bermoral apabila tindakan tersebut memberi manfaat terbesar bagi banyak orang. B. K=U22U? K=U22U?  U"I?I" U"I?I":II& :II&M= M= Utilitarianism Utilita rianismee dalam banyak hal merupakan merupakan sebuah teori yang menarik, dengan alasan sebagai berikut4 +. &e!alan &e!alan dengan dengan pandan pandangan gan/pa /panda ndanga ngan n yang yang %enderu %enderung ng diusul diusulkan kan saat membahas kebi!akan pemerintah dan barang/barang komoditas publik. *adi kebi!akan/kebi!akan pemerintah yang tepat adalah kebi!akan yang memiliki utilitas terbesar bagi masyarakatEatau seperti dalam slogan terk terken enal al du duni nia, a, ke kebi bi!a !aka kan n ya yang ng mamp mampu u meng mengha hasi silk lkan an “k “keb ebai aikan kan terbesar bagi sebagian besar masyarakat. 1. &e!alan &e!alan dengan dengan kriteria kriteria intuitif intuitif yang yang digunaka digunakan n oleh orang/o orang/orang rang dalam dalam memb me mbah ahas as pe peri rilak laku u atau atau tind tindaka akan n mora morall (moral con#uct)! con#uct)! &ebagai  &ebagai %ontoh, seseorang memiliki kea!iban moral untuk melakukan tindakan terten ter tentu, tu, menga%u menga%u kepada kepada manfaat manfaat atau kerugi kerugian an yang yang diakiba diakibatka tkan n tind tindak akan an terseb tersebut ut pa pada da umat umat manu manusia sia.. $i sampi samping ng itu, itu, moral moralita itass mea! ea!ib ibka kan n ss sseo eora rang ng untu untuk k memp memper erti timb mban angk gkan an ke kepe pent ntin inga gan/ n/ kepentingan orang lain dan memiliki utilitas terbesar, siapa pun yang memperoleh manfaat/manfaat tersebut. 0. $apa $apatt men! men!el elask askan an meng mengapa apa kita kita meng mengan angg ggap ap !e !eni nis/! s/!en enis is ak akti ti#i #ita tass tertentu se%ara moral dianggap bersalah (berbohong, perselingkuhan,  pembunuhan), sementara yang lain dianggap benar (menyampaikan

 

kebenaran, bersikap !u!ur, kebenaran, !u!ur, menepati menepati !an!i). !an!i). amun demikian, demikian, kaum utili utilita taria rian n tradi tradisio siona nall meny menyan angk gkal al ba bah haa semua semua tind tindak akan an da dapa patt dianggap sebagai tindakan yang benar atau salah. Mereka menolak, misal mi salny nya, a, ba bah haa ke ketid tidak ak!u !u!u !uran ran atau atau pe pen% n%ur urian ian pa past stii meru merupa paka kan n tindakan yang salah. *ika dalam situasi tertentu, lebih banyak akibat yang menguntungkan yang bisa diperoleh dengan melakukan tindakan yang tidak !u!ur dibandingkan tindakan/tindakan yang bisa dilakukan lai lainny nnyaa yang yang bisa bisa dilaku dilakukan kan dalam dalam situas situasii itu, itu, maka, maka, menuru menurutt teori teori utilitarian tradisional, tindakan tidak !u!ur tersebut se%ara moral adalah  benar, hanya hanya dalam situasi tersebut. -. &ang &angat at be berp rpen enga garu ruh h da dalam lam bidang bidang ek ekon onom omii da dan n !u !uga ga men!a men!adi di da dasar  sar  teknik analisis biaya/manfaat ekonomi. 5. &a &ang ngat at se sesu suai ai deng dengan an nila nilaii yang ang di diut utam amak akan an ol oleh eh ba bany nyak ak or oran ang g 4 efisien efi siensi. si. &uatu &uatu tindak tindakan an yang yang efisien efisien adalah adalah tindak tindakan an yang yang mampu mampu memberikan output sesuai yang diinginkan dengan input sumberdaya  paling rendah. *ika kita mengganti “manfaat” dengan “output yang diin diingi gink nkan an”” dan dan “bia “biay ya” deng dengan an “i “inp nput ut su sumb mber er da day ya” a”,, maka maka utilitarianisme mengimplikasikan baha tindakan yang benar adalah tindakan yang paling efisien. F. K=? K=?=M =M9 9 U"I?I" U"I?I":II& :II&M= M= &atu rangkaian masalah dalam kaitannya dengan utilitarianisme terfokus  pada hambatan/hambatan yang dihadapi saat menilai atau mengukur utilitas, yaitu4 +. Bagaimana Bagaimana nilai utilitas utilitas (manfaat) (manfaat) dari berbag berbagai ai tindakan tindakan yang yang berbeda berbeda  pada orang/orang yang berbeda dapat diukur dan dibandingkan seperti yang dinyatakan dalam utilitarianisme. 1. Manfaat Manfaat merupakan merupakan konsep konsep yang yang begitu begitu luas luas sehingga sehingga dalam dalam kenyataa kenyataan n  praktis akan menimbulkan kesulitan yamg tidak sedikit. 0. Biaya Biaya dan keuntunga keuntungan n tertentu tertentu tampak tampak sangat sangat sulit dinilai. dinilai. -. Karena Karena banyak banyak keuntun keuntungan gan dan biaya biaya dari suatu suatu tindaka tindakan n tidak dapat dapat dipr dipred edik iksi si de deng ngan an ba baik ik,, maka maka pe peni nilai laian anny nyaa pu pun n !u !uga ga tida tidak k da dapa patt dilakukan dengan baik. 5. &a & mpai ai sa saat at ini ini masi masih h belu belum m !e !ela lass ap apaa yan ang g bi bisa sa di dihi hitu tung ng se seba bagi gi keuntungan dan apa yang bisa dihitung sebagai biaya. 7. sum sumsi si util utilita itari rian an meny menyata ataka kan n ba bah haa semua semua ba bara rang ng ad adal alah ah da dapa patt diuk diukur ur atau atau dini dinila laii meng mengim impl plik ikasi asika kan n ba bah haa semua semua ba baan ang g da dapa patt diperdagangkan. . "id idak ak pe pern rnah ah meng mengan angg ggap ap seriu seriuss ni nila laii suatu suatu tind tindak akan an pa pada da di diri riny nyaa sendiri dan hanya memperhatikan nilai suatu tindakan se!auh berkaitan dengan akibatnya. . "i "idak dak pernah pernah menganggap menganggap serius kemauan kemauan baik baik seseorang seseorang

 

3. ;ariabel yang yang dinilai dinilai tidak tidak semuanya semuanya dapat dapat dikualif dikualifikasi. ikasi. +6. &eandainya &eandainya ketiga kriteria dari etika utilitarisme utilitarisme saling bertentangan, bertentangan, maka aka akan akan ad adaa kesu kesuli lita tan n dala dalam m mene menent ntuk ukan an pr prio iori rita tass di an anta tara ra ketiganya. $. M&? M&?9 9 9K $ $ K=$I K=$I? ? 9ambat 9am batan an utama utama utilit utilitaria arianism nismee adalah adalah prinsi prinsip p tersebu tersebutt tidak tidak mampu mampu menghadapi dua !enis permasalahan moral4 masalah yang berkaitan dengan hak  da dan n ya yang ng be berk rkai aitan tan de deng ngan an ke kead adil ilan an.. $enga $engan n ka kata ta lain, lain, pr prin insip sip ut util ilita itari rian an mengimplikasikan baha ada tindakan tertentu yang se%ara moral dibenarkan meskipun meskip un pada kenyataanny kenyataannyaa tidak adil dan melanggar melanggar hak/hak orang lain. da  beberapa %ontoh yang dapat dipakai untuk menggambarkan kritik yang dia!ukan  pada pandangan utilitarian4 "ertama, Misal Misalka kan n sa sa!a !a paman paman nd ndaa mend menderi erita ta pe peny nyaki akitt ya yang ng tida tidak k da dapa patt disembuhkan dan menyakitkan, dan dia merasa tidak bahagia namun !uga tidak  ingin mati. Meskipun dia diraat di rumah sakit dan diperkirakan akan meninggal tahun depan, dia terus men!alankan pabrik kimia yang dikelolanya. Karena merasa menderita, dia dengan senga!a berusaha agar kehidupan para peker!anya !uga men! me n!ad adii sengs sengsar araa da dan n be bersi rsike kera rass tida tidak k mau mau mema memasan sang g pe peral ralat atan an/pe /pera ralat latan an  pengaman di pabriknya, meskipun dia tahu baha tindakan tersebut akan mengakibatkan seorang peker!a akan kehilangan nyaanya tahun depan. nda sebagai satu/satunya kerabat yang masih hidup, mengetahui baha setelah dia mati, nda akan mearisi bisnisnya dan tidak hanya men!adi kaya, namun !uga men!adi sangat bahagia, dan nda !uga berkeinginan untuk men%egah teasnya  para peker!a dengan memasang peralatan pengaman yang diperlukan. nda adalah seorang berdarah dingin dan mempertimbangkan baha nda bisa membunuh  paman nda se%ara diam/diam tanpa tertangkap dan kebahagiaan nda !uga tidak   berpengaruh oleh tindakan tersebut. *ika nda bisa membunuh paman nda tanpa merugikan merugikan orang lain, maka menurut menurut pandangan pandangan utilitarian nda nda memiiki memiiki kea!iban moral untuk melakukannya. mel akukannya. $engan membunuhnya,  nda nda menukarkan nyaanya nyaan ya dengan dengan keselam keselamatan atan peker!a peker!a,, dan nda nda memper memperole oleh h kebaha kebahagia giaan. an. Keuntungan ini !elas termasuk utilitas. amun demikian, kata para penantang utili utilitar taria iani nisme sme,, !elas !elas ba bah haa tinda tindaka kan n memb membun unuh uh pa pama man n nd ndaa meru merupa paka kan n  pelanggaran berat terhadap hak hidup seseorang. Utiltarianisme mendorong kita untuk menyetu!ui tindakan pembunuhan yang !elas/!elas merupakan pelanggaran akan hak paling penting yang dimiliki oleh seseorang. #e$ua, Misalkan upah subsistensi memaksa sekelompok peker!a pendatang untuk  tetap melaksanakan peker!aan yang paling tidak diiginkan dalam bidang pertanian dalam sebuah perekonomian, namun menghasilkan tingkat kepuasan yang sangat

 

tinggi bagi mayoritas masyarakat karena kelompok mayoritas tersebut menikmati  barang/barang produksi hasil pertanian yang murah dan memungkinkan mereka un untu tuk k memen memenuh uhii ke kein ingi gina nan/ n/ke kein ingin ginan an lain. lain. Mis Misalk alkan an %uga %uga baha !umlah kepuas kep uasan an yang yang dihasil dihasilkan kan,, bila diband dibanding ingkan kan dengan dengan ketida ketidakba kbahag hagiaan iaan dan  penderitaan yang dialami diala mi oleh kelompok peker!a tadi, menun!ukkan utilitas yang lebih besar dibandingkan dengan !ika semua orang menanggung beban peker!aan tersebut. $engan tersebut. $engan demikian, demikian, menurut menurut kriteria kriteria utilitarian, utilitarian, se%ara moral dibenarkan  bila kita melan!utkan sistem upah subsitensi ini bagi para peker!a tersebut. amun demiki dem ikian, an, menuru menurutt para para kritiku kritikuss utilit utilitaria arianism nisme, e, sebuah sebuah sistem sistem soaial soaial yang yang mendistribusikan beban se%ara tidak merata, !elas tidak bermoral dan melanggar  keadilan. Keuntungan yang diperoleh kelompok mayoritas tidak dapat dipakai sebagai seb agai pemben pembenaran aran atas beban beban berat berat yang yang diteim diteimaa oleh oleh kelomp kelompok ok lainny lainnya. a. Kelema Kel emahan han ini menun! menun!ukk ukkan an baha baha utilit utilitaria arianis nisme me mengi@ mengi@ink inkan an distri distribus busii keuntungan dan beban dalam %ara apa pun, se!auh !umlah keuntungan totalnya  paling tinggi. 'ada kenyataannya, beberapa %ara untuk mendistribusikan keuntungan dan beban adalah tidak adil, seberapa pun besarnya keuntungan yang dihasilkan dari sistem distribusi sema%am ini. Utili Utilitari tarianis anisme me &anya &anya meli&at meli&at bera'a besar utilitas $alam suatu masyarakat, namun ti$ak  mem'erti mem' ertimbang mbangkan kan bagaimana bagaimana utilitas utilitas tersebu tersebutt $i$istrib $i$istribusika usikan n $i antara antara 'ara kelom'ok anggota masyarakat m asyarakat.. $ari kasus di atas, pertimbangan atas keadilan (dalam kaitannya dengan  bagaimana keuntungan dan beban didistribusikan) dan hak (dalam kaitannya dengan deng an kebebasan kebebasan memilih memilih dan kese!ahteraan kese!ahteraan indi#idu) indi#idu) tampaknya tampaknya diabaikan diabaikan dalama analisis yang hanya mempertimbangkan biaya dan keuntungan dari suatu keputusan. da dua batasan batasan utama utama terhad terhadap ap metode metode utilita utilitarian rian dalam dalam penalar penalaran an moral. moral. 'ertam 'er tama, a, metode metode utilit utilitaria arian n %ukup %ukup sulit sulit diguna digunakan kan apabil apabilaa kita kita mengha menghadap dapii masalah nilai yang sulit atau mungkin tidak bisa diukur se%ara kuantitatif. Kedua, utilitarianism utilita rianismee tampak tidak mampu menghadapi menghadapi situasi/situa situasi/situasi si yang melibatkan masalah hak dan keadilan, meskipun ada beberapa pihak yang berusaha mengatasi hal ini dengan dengan membua membuatt utilita utilitarian rianism ismee hanya hanya pada pada e#alua e#aluasi si peratu peraturan ran,, yang yang disebutt dengan disebu dengan peraturan peraturan utilitarianism utilitarianismee (rule'utilitarianism rule'utilitarianism). ). 'er 'eratu aturan ran moral moral yang benar adalah peraturan/peraturan yang mampu memberikan nilai utilitas  paling besar !ika semua orang mengikutinya.

 

$aftar pustaka https4GGid.ikipedia.orgGikiGUtilitarianisme http4GGannisafitria17.blogspot.%o.idG16+-G+1Gteori/etika/utilitarianisme/ dalam/bisnis.html http4GG.ama@ine.%oG1757-Gapa/itu/utilitarianisme/konsep/pen%etus/ kontro#ersinyaG

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF