TEORI ULIR
April 11, 2019 | Author: Moonchild Hana | Category: N/A
Short Description
tentang ulir...
Description
PRESENTASI K el elo m p o k 7 ULIR
Yosephine Yosephine (48) Rakeisha (11) Budi (50) Galuh (17) Ananda (4) Seto (36) Rudi (30)
Ulir Definisi : Bentukan dari segitiga siku – siku yang dililitkan dililitka n pada seputar silinder, silinder, sehingga membentuk sebuah spiral. Lilitan dan kenaikan pada silinder dan akan membentuk ulir Satu putaran segitiga siku – siku secara penuh pada silinder disebut “ ulir “
ß
ß = sudut kisar d2 = diameter efektif I = kisar
Fungsi dan Aplikasi a. Penggerak / pengubah gaya Misalnya profil ulir persegi, trapesium, buttress. Contoh aplikasi pada dongkrak, bor tangan.
b. Pengikat Misalnya profil ulir segitiga. Contoh aplikasinya pada arbor milling, socket set.
c. Penarik Misal pada ulir segitiga Contoh : tracker
Identifikasi Ulir dalam Letak
luar segitiga trapesium ( acme )
Bentuk / Profil
tanduk / buttrees segi empat
Identifikasi Ulir Satuan
bulat mm inch
Arah uliran Awalan Kualitas
kanan kiri ganda / triple tunggal kasar sedang halus
Identifikasi Ulir A. Berdasar Posisi / letak A1. Ulir dalam 1. Diameter minor 2. Diameter mayor
A2. Ulir luar
1. Sudut ulir 2. Puncak ulir luar 3. Jarak bagi 4. Diameter minor ( inti ) 5. Diameter mayor ( luar)
Note :Bahwa dalam ulir luar ataupun dalam masih terdapat klasifikasi ulir yang lain ( profil, arah ulir, ukuran, dll )
berbagai
Identifikasi Ulir B2. Profil trapesium ( acme ) Profil pokok Aplikasi Symbol
: trapesium, sudut puncak 300 : transportir mesin bubut : Tr
Identifikasi Ulir B1. Profil segitiga profil pokok : segitiga, sudut puncak 600 ( untuk metris ) dan 550 ( untuk withworth ) Aplikasi : socket head cup, socket set Symbol : M, W
Identifikasi Ulir B3. Profil tanduk / buttress Aplikasi : ulir penyangga, collet, ragum khusus Symbol :S Profil pokok : tanduk / gergaji, sudut puncak 330 note: hanya satu sisi potong ulir saja yang harus menerima tekanan / beban yang besar
Identifikasi Ulir B4. Profil segi empat Profil pokok : segi empat Aplikasi : untuk ragum karena mempunyai kekuatan yang besar Symbol : Sq note: b = h = H = 0.5 P
Identifikasi Ulir
B5. Profil bulat
Symbol
Profil pokok : setengah lingkaran, sudut puncak 300 Aplikasi : ulir plastik ( ulir botol ), kayu, pipa air yang sering dilepas dipasang : Rd
Fungsi dari ulir bulat ini adalah untuk menghindari kemacetan karena kotoran.
Identifikasi Ulir C. Satuan C1. Milimeter ( mm ) C2. Inch D. Arah uliran D1. Ulir kanan Bila dilihat pada kedudukan tegak , arah garis ulir akan mendaki dari kiri ke kanan. Bergerak maju bila diputar searah jarum jam Kode ulir kanan adalah “ R “ D2. Ulir kiri Bila dilihat pada kedudukan tegak, arah garis ulir akan mendaki dari kanan ke kiri Bergerak maju bila diputar berlawanan arah jarum jam Kode ulir kiri adalah “ L “ ataupun “ Link “ Digunakan pada pengencang batu gerinda mesin, pengayuh sepeda bagian kiri
Identifikasi Ulir E. Awalan E1. Awalan tunggal Hanya ada 1 jalur yang melilit pada bidang tersebut. Kisar / lead pada ulir tunggal sama dengan pitchnya E2. Awalan ganda / tripel Ada 2 atau 3 jalur yang melilit pada bidang tersebut Kisar / lead pada ulir ganda / triple sama dengan 2 / 3 kali pitchnya ( kisar / lead = Σ pitch x pitch ) note : pitch = jarak antara 1 puncak dengan puncak berikutnya kisar = jarak antara puncak – puncak yang berbeda satu putaran dari satu jalur
Identifikasi Ulir
F. Kualitas F1. Kasar Simbol : g ( ground ) Ulir kasar dipakai untuk keperluan umum (tidak terlalu presisi), misal ulir dalam dari lubang yang panjang. 2. Sedang Simbol : m ( medium ) Pitch berada diantara ulir kasar sampai ulir halus, dipakai untuk keperluan yang tidak membutuhkan permintaan khusus, contoh pada baut dan mur.
Identifikasi Ulir
F3. Halus Simbol : f ( fine ) / special Jarak puncak kecil / halus Digunakan pada bagian – bagian yang tipis, dan pada getaran besar (karena ulir halus tidak mudah kendur) seperti pada sambungan pipa Penulisanya harus disertai dengan pitch, misalnya M 20 x 0.8 ataupun M 20 x 1.5
Standardisasi Ulir Segitiga
Ulir berprofil segitiga mempunyai ukuran, kwalitas dan fungsi yang sangat beragam. Standardisasi ulir segitiga yang telah digunakan dalam dunia tekhnik, yaitu : A. ISO I. Metric M ( standard ) M 20 II. Metric Fine MF ( halus) M20 x 1.5 III. Metric Extra Fine
MEF ( special )
M20 x 0.7
B. USA I. UNC II. UNF III. UNEF
( Unified Coarse ) ( Unified Fine ) ( Unified Extra Fine )
C. British I. BSP II. BSF III. BSA
( British Standard Pipe ) ( British Standard Fine ) ( British Standard Association )
Standardisasi Ulir Segitiga Prinsip dasar perbedaan ketiga jenis ulir tersebut adalah : a. Ulir dengan standard ISO, bersatuan mm dengan sudut puncak 60º b. Ulir dengan standard USA, bersatuan inch dengan sudut puncak 60º c. Ulir dengan standard British, bersatuan inch dengan sudut puncak 55º
Cara
–
Cara Pembuatan Ulir
Proses pengerjaan ulir dapat dilakukan dalam berbagai cara, yang tergantung dari fungsi yang terdapat dalam ulir tersebut. Cara pembuatan ulir yang umum dipakai antara lain : A. Tap Untuk membuat ulir dalam yang pada umumnya berprofil segitiga Bk yang akan ditap harus dilubangi dulu (dibor) sesuai dengan Ø minor yang diperlukan (sesuai tabel), dan dicountersink (agar mudah saat proses awal pengetapan) Proses pengetapan dapat dilakukan secara manual / mesin
Cara
–
Cara Pembuatan Ulir
B. Sney digunakan untuk membuat ulir luar / baut yang pada umumnya berprofil segitiga benda kerja yang akan disney dibuat dulu Ø mayor yang diperlukan C. Dengan mesin gerinda pada proses ini hanya digunakan untuk membuat ulir – ulir yang sangat presisi, misalnya poros ulir untuk mikrometer, seperti M 8 x 4h ; M 24 x 2 – 5h ; M24 – 7H / 8g D. Dengan mesin Bubut dibuat dengan pahat ulir ( profil pahat sesuai tuntutan ) proses bisa terjadi karena adanya Lead Screw dan tuas ulir tuas ulir menghubungkan lead screw dengan apron box
Cara
–
Cara Pembuatan Ulir
E. Diroll dan dipress untuk produksi yang besar – besaran, karena toleransi pada pembuatan ulir semacam ini besar toleransinya
F. Dituang proses ini dilakukan untuk ulir – ulir yang kurang presisi dan biasanya masih harus dikerjakan lagi
Cara
–
Cara Pembuatan Ulir
Proses pemakanan Terdapat 2 gerakan yaitu: Gerakan lurus : gerak feeding meja Gerakan rotasi : gerak berputarnya Bk pada Deviding head Gerakan lurus diubah menjadi gerak rotasi dengan roda gigi ratio yang terhubung antara poros transportir dengan deviding head.
Pengukuran dan Pemeriksaan Ulir
Faktor-faktor Pemeriksaan Ulir
Pengukuran Ulir Luar
Pengukuran Ulir Dalam
Faktor Faktor Pemeriksaan Pada Ulir
Diameter nominal
Ukuran pitch dan jarak kisar
Bentuk profil
Sudut dasar kemiringan profil Diameter kawat
Diameter terkecil
Pengukuran Ulir Dalam
View more...
Comments