Teori Triase
July 21, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Teori Triase...
Description
Teori triase
Suatu sistem seleksi penderita yang menjamin supaya tidak ada penderita yang tidak mendapat perawatan (kapukonline.com). Sebuah tindakan pengelompokan pasien berdasarkan berat ringannya kasus, harapan hidup dan tingkat keberhasilan yang akan dicapai sesuai dengan standar pelayanan UGD yang dimiliki (kompasiana.com) Triage is deried !rom !rench word, "trier,# "trier,# meaning to sort out. $t was !irst used by th the e !r !ren ench ch mi mili lita tary ry du duri ring ng wo worl rld d wa warr $, wh when en i ict ctim im we were re so sort rted ed an and d cl clasi asi!i !ied ed according to the type and urgency o! their condition !or the purpose o! determining medical treatment priorities (Grossman, %&&') Tujuan utama adalah untuk mengidenti!ikasi kondisi mengancam nyawa . Tujuan kedua adalah untuk memprioritaskan pasien menurut ke akutannya . engkatagorian mungkin mungki n diten ditentukan tukan sewaktuwaktu. sewaktuwaktu. *ika ragu, pilih prioritas yang lebih tinggi untuk menghindari penurunan triage. B. Golongan
Triage
Dalam triage ada + golongan . Golongan I (Label Hijau) : : enderita tidak luka - menderita gangguan jiwa sehingga tidak memerlukan tindakan bedah. %. Golongan II (Label Kuning) : : enderita dengan luka ringan dan memerlukan tindakan bedah minor. '. Golongan III (Label Merah) : : enderita keadaan luka berat - syok. . Golongan IV (Label Putih) : : enderita dengan luka berat tetapi sulit ditolong +. Golongan V (Label Hitam) : enderita meninggal dunia C. Sitem
Triage
Sistem triage ada % yaitu / . !on "iater Untuk menyediakan perawatan sebaik mungkin bagi setiap individu pasien %. "iater Untuk menyediakan perawatan yang lebih e!ekti! untuk #aien untuk #aien $alam jumlah ban%a& ban%a& ". Ti#e'ti#e
Triage $i umah Sa&it
. a. b. c. d. e.
Type / Tra!!ic Tra!!ic Director or 0on 0urse 1ampir sebagian besar berdasarkan system triage Dilakukan oleh petugas yang tak berijasah engkajian minimal terbatas pada keluhan utama dan seberapa sakitnya Tidak ada dokumentasi Tidak menggunakan protocol
%. a. b. c. d.
Type % / 2ek Triage 2epat engkajian cepat dengan melihat yang dilakukan perawat beregristrasi atau dokter Termasuk Te rmasuk riwayat kesehatan yang berhubungan dengan keluhan utama 3aluasi terbatas Tujuan untuk meyakinkan bahwa pasien yang lebih serius atau cedera mendapat perawatan pertama
'. a. b. c.
Type ' / 2omprehensie Triage Dilakukan oleh perawat dengan pendidikan yang sesuai dan berpengalaman sampai + sistem katagori Sesuai protokol
. Klai*i&ai
Triage Ber$aar&an Kau
. rioritas 4 5asus 6erat a. erdarahan berat b. 7s!iksia, cedera cerical, cedera pada ma8illa c. Trauma kepala dengan koma dan proses shock yang cepat d. 9raktur terbuka dan !raktur compound e. :uka bakar ; '& < - 38tensie 6urn !. Shock tipe apapun %. a. b. c.
rioritas % 4 5asus Sedang Trauma thora8 non as!iksia 9raktur tertutup pada tulang panjang :uka bakar terbatas
d. '. a. b.
2edera pada bagian - jaringan lunak rioritas ' 4 5asus =ingan >inor injuries Seluruh kasuskasus ambulant - jalan
. a. b. c. d.
rioritas & 4 5asus >eninggal Tidak ada respon pada semua rangsangan Tidak ada respirasi spontan Tidak ada bukti aktiitas jantung Tidak ada respon pupil terhadap cahaya
M+!+,M! G+-+T "++T +. "e*enii
Manajemen Ga/at "arurat
>anajemen >anaje men Gawat Darurat Dalam sebuah pelayanan kesehatan tentunya juga tidak terlepas dari sebuah unit yang menangani kegawatdaruratan kegawatdaruratan dan dan di rumah sakit biasa kita kenal dengan nama dan istilah Unit Gawat Darurat (UGD). (UGD). B. Prini#
Manajemen Ga/at "arurat
. 6ersikap tenang tapi cekatan dan berpikir sebelum bertindak (jangan panik). %. Sadar peran perawat dalam menghadapi korban dan wali ataupun saksi. '. >elakukan pengkajian yang cepat dan cermat terhadap masalah yang mengancam jiwa (henti napas, nadi tidak teraba, perdarahan hebat, keracunan). . >elaku >elakukan kan pengka pengkajian jian sistem sistematik atik sebelu sebelum m melaku melakukan kan tindak tindakan an secara menyeluruh. ertahankan korban pada posisi datar atau sesuai (kecuali jika ada ortopnea), lindungi korban dari kedinginan. +. *ika korban sadar, jelaskan apa yang terjadi, berikan bantuan untuk menenangkan dan yakinkan akan ditolong. ?. 1in 1indari dari men mengan gangkat gkat-me -memin mindah dahkan kan yang yang tid tidak ak per perlu, lu, mem memind indahk ahkan an jik jika a hany hanya a ada kondisi yang membahayakan. @. *angan diberi minum jika ada trauma abdomen atau perkiraan kemungkinan tindakan anastesi umum dalam waktu dekat. A. *angan dipindahkan (ditransportasi) sebelum pertolongan pertama selesai dilakukan dan terdapat alat transportasi yang memadai. C. Keia#an "alam Ga/at "arurat . Siap mental, dalam arti bahwa #emergency can not wait#. Setiap unsur yang terkait termasuk perawat harus menghayati bahwa aritmia dapat membawa kematian dalam 4 % menit. 7pnea 7pnea atau penyumbatan jalan napas dapat mematikan dalam ' menit. menit. %. Siap pengetahuan dan ketram ketrampilan. pilan. erawat harus mempu mempunyai nyai bekal penget pengetahuan ahuan teori te oriti tis s da dan n pa pato to!i !isi siol ologi ogi be berba rbaga gaii pen penya yaki kitt or orga gan n tu tubu buh h pe pent ntin ing. g. Se Sela lain in it itu u ju juga ga keterampilan manual untuk pertolongan pertama. '. Sia Siap p ala alatt dan oba obat. t. ert ertolo olonga ngan n pas pasien ien gaw gawat at darurat darurat tidak dap dapat at dip dipisah isahkan kan dar darii penyediaan-logistik peralatan dan obatobatan darurat. ". rutan
Pertolongan "alam Kea$aan Ga/at "arurat
6ila a mun mungki gkin, n, min minta ta ora orang ng lai lain n unt untuk uk mem memang anggil gil dokt dokterer-amb ambula ulan n sem sement entara ara and anda a . 6il melakukan pertolongan pertama. %. eriksa perna!asan. 6ila berhenti, segera mulai dengan perna!asan dari (resusitas) mulut mul ut ke mul mulut. ut. ri riorit oritas as uta utama ma adal adalah ah men mengusa gusahak hakan an pend penderi erita ta ber berna! na!as as kem kembal balii kecuali pada penderita kasus tersedak.
'. adanya hebat. 6ila hentikan perdarahan . eriksa 6ila 6il a men mendug duga a perdarahan adanya adan ya ced cedera era tul tulang ang,,ada, belaka bel akang, ng, jan jangan gan meru merubah bah pos posisi isi pen pender derita ita.. (2idera (2ider a tulan tulang g belaka belakang ng bisa terjadi bila penderita jatuh dari tempat tinggi, tinggi, kecelakaan lalu lintas yang serius, atau mengalami rasa kebal-hilang rasa-tidak bisa menggerakkan anggota tubuh atas ataupun bawah). +. 6il 6ila a pen pender derita ita pin pingsan gsan tet tetapi api per perna! na!asan asan normal normal tan tanpa pa ced cedera era tul tulang ang bel belaka akang, ng, baringkan dalam posisi istirahat. ?. *angan meninggalkan penderita sebelum petugas medis datang. 6ila anda sendirian dan tidak mungki mungkin n meman memanggil ggil petugas medis, tetapi tidak ada cedera tulang belakang dan keadaan penderita cukup stabil, bawa penderita ke Unit gawat darurat di rumah sakit-uskesmas terdekat.
Diposkan oleh oleh Darul >uttaBin di di &&.'? &&.'? 5irimkan $ni lewat 3mail6logThisC 6erbagi ke Twitter 6erbagi 6erbagi ke 9acebook 3mail6logThisC6erbagi
View more...
Comments