Teori Psikodinamik

 

Teori Psikodinamik Psikodinamik Psikodinam ik memandang tndakan bunuh diri yang dilakukan oleh seorang individu adalah merupakan masalah depresi klasik, dalam hal ini adalah seseorang yang mempunyai agresifas yang tnggi dalam menyerang dirinya sendiri. Konsep Freud enang instng mat (deah instnc), hanaos, merupakan konsep yang mendasari hal ersebu dan menadi penceus bagi seseorang unuk melakukan tndakan bunuh diri. Teori Psikodinamik menyaakan bah!a kehilangan konrol ego individu, menadi penyebab individu ersebu melakukan bunuh diri ("eyer # $almon, %&&'). Freud menyaakan menyaakan ika depresi adalah kemarahan seseorang yang diuukan kepada dirinya sendiri. $ecara spesifk, ego yang erdapa pada seseorang yang berada pada kondisi sepert hal ersebu, dihadirkan kepada orang yang elah meninggalkannya. Ketka seseorang kehilangan orang yang dicinai sekaligus dibencinya, agresi dirahkan ke dalam. ika perasaan ini cukup kua, orang yang bersangkuan akan bunuh diri. Teori ini menyaakan ika bunuh diri meruuk pada suau maniesasi kemarahan kemar ahan kepada orang lain. Teori psikodinamik menghendaki orang*orang yang bunuh diri angan mengekspresikan kemarahannya ke dalam caaan aau sura, karena mereka tdak akan bisa mengekspresikan mengekspr esikan emosi ersebu dan mengembalikan perasaan ersebu kepada diri mereka. $emenara $emenar a iu menuru +mile urkheim (%&-%), menganalisis berbagai laporan bunuh diri dari berbagai negara dan periode searah dan menyimpulkan bah!a penihilan diri sendiri dapa dipahami secara sosiologis. a membedakan / enis bunuh diri. a. Bun Bunuh uh diri diri ego egostk  stk  dilak dilakukan ukan oleh orang*or orang*orang ang yang memiliki memiliki sediki sediki ke keeri erika kaan an dengan dengan ke keluar luarga, ga, masy masyarak araka, a, aau komuni komunias. as. 0rang*or 0rang*orang ang ini merasa merasa erasingk erasingkan, an, dan tdak memiliki memiliki dukungan sosial yang pentng agar eap berungsi secara adapt sebagai makhluk sosial. b. Bunuh diri  alruistk  diangg dianggap ap seba sebagai gai respon respon erhadap erhadap berbagai berbagai unuan unuan sosial. sosial. 1eberapa 1eberapa oran orang g yang yang bu bunu nuh h diri diri mera merasa sa sa sang nga a men menad adii ba bagi gian an da dari ri su sua au u kel elom ompo pok k da dan n re rela la mengorbankan diri unuk melakukan hal yang dianggapnya menadi kebaikan bagi masyraka. c. Bun Bunuh uh diri diri ano anomik  mik  dipic dipicu u oleh perub perubahan ahan menda mendadak dak dalam hubungan hubungan seseora seseorang ng dengan dengan masyaraka. $elain iu erdapa eori menuru $hneidman dan Farbero!, yang membagi orang yang melakukan bunuh diri menadi 2 golongan, yaiu3 a.

"ereka yang percaya percaya bah!a tndakan bunuh diri diri iu benar, benar, sebab mereka memandang bunuh dir dirii se sebag bagai ai perali peralihan han men menuu uu kehid kehidupa upan n ya yang ng lebih lebih baik baik a aau au mempun mempunya yaii art un unuk uk menyelamakan menye lamakan nama baiknya (misalnya3 hara*kiri)

 

b.

"ereka "ereka yang yang sudah ua, ua, pada orang orang yang k kehilan ehilangan gan anak anak aau caca caca asmanin asmaninya, ya, yang yang menganggap bunuh diri sebagai suau alan keluar dari keadaan yang tdak mengunungkan bagi mereka.

c.

"ereka "ereka yang yang psi psikot kotk k dan bunuh diri diri di sini me merupak rupakan an a!aban a!aban erhadap erhadap halusin halusinasi asi aau aau !ahamnya.

d.

"ereka yang bunuh diri sebagai balas dendam, yang percaya percaya bah!a karena karena bunuh diri orang lain akan berduka cia dan mereka sendiri akan dapa menyak menyaksikan sikan kesusahan orang lain iu.

$emenar $emen ara a 4erbe 4erber r 4endin 4endin (%&&%) mengemuk mengemukakan akan bebe beberapa rapa hal psikodinam psikodinamika ika bunuh diri sebagai sebagai beriku3 a.

Kematan sebagai pelepasan pembalasan ( deah as realiaory abandonmen ) 1unuh diri dapa merupakan usaha unuk mengurangi preokupasi enang rasa aku akan kematan kem atan.. ndiv ndividu idu menda mendapa pa perasaan perasaan seakan*ak seakan*akan an ia dapa dapa mengonr mengonrol ol dan mengea mengeahui hui bilamana dan bagaimana kematan iu.

b.

Kematan sebagai pembunuhan erk erkedik edik (k (ke e be belakang) lakang) (deah as rerofexed murder ) 1agi individu yang mengalami gangguan emosi heba, bunuh diri dapa menggant kemarahan aau kekerasan yang tdak dapa direpresi. 0rang ini cenderung unuk bertndak kasar dan bunuh diri dapa merupakan penyelesaian mengenai perenangan emosi dengan keinginan unuk membunuh.

c.

Kematan sebagai penyauan penyauan kembali (deah as reunion) Kematan dapa mempunyai art yang menyenangkan, karena individu iu akan bersau kembali dengan orang yang elah meninggal. 5ebih sering diekankan pada rasa puas unuk mengikut yang elah meninggal iu.

d.

Kematan sebagai hukuman unuk diri sendiri ( deah as sel punishmen )

(9), pp.1150-1 pp.1150-1158. 158. Hendin, H., 1991. The psychodynamics of suicide.  Am J Psychiatry , 148 (9),