Teori Permintaan Dan Penawaran Pasar

 

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Perilaku permintaan merupakan salah satu perilaku ekonomi yang mendominasi dalam praktek ekonomi mikro, walaupun juga berlaku dalam praktek ekonomi makro. Itulah sebabnya pembahasan mengenai permintaan yang ditinjau dari segi determinasi harg hargaa terh terhad adap ap pe perm rmin inta taan an se sela lalu lu menj menjad adii po poko kok k ka kaji jian an da dala lam m il ilmu mu ek ekon onom omi. i. Determinas Deter minasii harga terhadap terhadap permintaan permintaan dengan mengansumsi mengansumsikan kan faktor-fakt faktor-faktor or yang mempengaruhi mempen garuhinya nya dianggap dianggap tetap tetap (ceteris (ceteris paribus) paribus) menghasilka menghasilkan n hukum permintaan, permintaan, sedangkan bila permintaan yang menentukan harga maka disebut teori permintaan (tanpa asumsi ceteris paribus). Perilaku penawaran merupakan salah satu perilaku ekonomi yang mendominasi dalam praktek ekonomi mikro, walaupun juga berlaku dalam praktek ikonomi makro. Itulah sebabnya pembahasan mengenai penawaran yang ditinjau dari segi determinasi harga terhadap penawaran selalu menjadi pokok kajian dalam ilmu ekonomi. Determinasi harga terhadap penawaran dengan mengasumsikan faktor-faktor yang mempengaruhinya dianggap tetap (ceteris paribus), maka akan menghasilkan hokum penawaran, sedangkan  bila penawaran yang menentukan harga maka disebut teori penawaran (tanpa asumsi ceteris paribus). B. Tujuan

Tujuan Tuj uan penulis penulisan an makala makalah h ini adalah adalah untuk untuk menjel menjelask askan an sediki sedikitt tentan tentang g masala masalah h  Permintaan dan penawaran. penawaran. Semoga makalah ini dapat dijadikan referensi tambahan  bagi para pembaca sekalian.

1

 

BAB II PEMBAHASAN

 A. Definisi Permintaan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu dengan tingkat harga tertentu pada pendapatan tertentu dan dalam periode tertentu. Dari defini def inisi si ini dapat dapat diketa diketahui hui,, bahwa bahwa permin permintaa taan n ter terjad jadii karena karena dipeng dipengaru aruhi hi bebera beberapa pa faktor, yaitu : (1). Harga barang yang diminta, (2). Tingkat pendapatan, (3). Jumlah  penduduk, (4). Selera dan estimasi di masa yang akan a kan datang ; dan (5). Harga barang lain atau subsitusi. Bilaa faktor Bil faktor Tingka Tingkatt pendapa pendapatan tan,, Jumlah Jumlah pendudu penduduk, k, Sel Selera era dan estima estimasi si barang barang serta serta Harga Har ga barang barang substa substansi nsi tetap, tetap, maka maka permi permintaa ntaan n hanya hanya dit ditent entukan ukan oleh oleh harga. harga. Hal de dem mikian,

besar

kecilnya

perub ubaahan

permint ntaaan

di dittentu ntukan

oleh

besar 

kecilnyabperubahan harga. Jika ini terjadi, maka berlaku perbandingan terbalik antara harga har ga terhada terhadap p permin permintaa taan n dan berband berbanding ing lurus lurus dengan dengan penawar penawaran. an. Perban Perbandin dingan gan terbalik antara harga terhadap permintaan disebut d isebut sebagai hukum permintaan. B. Hukum permintaan menyatakan :

Bila harga suatu barang naik, maka permintaan barang tersebut akan turun, seba sebali likny knyaa bila bila ha harg rgaa bar baran ang g te ters rsebu ebutt turu turun n maka maka permi permint ntaan aan ak akan an na naik ik.. Hukum Hukum  permintaan tersebut berlaku, jika asumsi-asumsi yang dibutuhkan terpenuhi, yaitu: Cateris Paribus. Berdasarkan hukum permintaan tersebut, dapat dipahami adanya hubungan antara  permintaan dengan harga, yaitu : manakala pada suatu pasar terdapat permintaan suatu  produk yang relatif sangat banyak, sehingga 1. Barang Barang yang tersedi tersediaa pada pada produs produsen en tidak dapat dapat memenu memenuhi hi semua permint permintaan aan tersebut sehingga untuk membatasi jumlah pembelian produsen akan menaikkan harga jual produk tersebut.

2

 

2. Penjua Penjuall akan akan berusa berusaha ha menggun menggunaka akan n kesemp kesempata atan n ter terseb sebut ut untuk meningkat meningkatkan kan dan memperbesar keuntungannya dengan cara menaikkan harga jual produknya. Sebaliknya, manakala pada suatu pasar permintaan suatu produk relatif sedikit, maka yang terjadi adalah harga turun. Keadaan ini dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Barang Barang tersedi tersediaa pada pada produs produsen en relatif relatif sangat banyak banyak sehingga sehingga manakal manakalaa jumlah jumlah  permintaan sedikit produsen akan berusaha menjual produknya sebanyak  mungkin dengan cara menurunkan harga jual produknya. 2. Produsen Produsen hanya hanya akan meningkatkan meningkatkan keuntun keuntungannya gannya dari dari volume volume penjualannya. penjualannya. Teori permintaan : Perbandingan lurus antara permintaan terhadap harganya, yaitu apabila permintaan naik, maka harga relatif relatif akan naik, sebaliknya sebaliknya bila permintaan permintaan turun, maka harga relatif relatif akan turun. C. Pengertian penawaran

Penawaran adalah banyaknya barang yang ditawarkan oleh penjual pada suatu  pasar tertentu, pada periode tertentu dan pada tingkat harga tertentu. Seperti halnya dengan deng an permi permintaa ntaan, n, maka maka dalam dalam teori teori penawar penawaran an juga juga dikena dikenall apa yang dinama dinamakan kan  jumlah barang yang ditawarkan dan penawaran. Dengan kata lain, penawaran merupakan gabungan gabu ngan seluru seluruh h jumlah jumlah barang barang yang yang ditawar ditawarkan kan oleh oleh penjua penjuall pada pada pasar pasar ter terten tentu, tu,  periode tertentu, dan pada berbagai macam tingkat harga tertentu. Sebagai salah satu mekanisme ekonomi, penawaran terjadi karena ada beberapa faktor  yang mempengaruhi. Faktor-faktor yang mempengaruhi produsen dalam menawarkan  produknya adalah ada lah : (1) harga barang itu sendiri, (2) harga barang-barang lain, (3) ongkos dan biaya produksi, (4) tujuan produksi dari perusahaan, (5) teknologi yang digunakan. Bila beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat penawaran diatas dianggap tetap selain harga barang itu sendiri, maka penawaran hanya ditentukan oleh harga. Hal ini  berarti besar kecilnya perubahan penawaran ditentukan oleh besar kecilnya perubahan

3

 

harga. Dalam kondisi ini, berlaku berlaku perbandingan perbandingan lurus antara harga terhadap terhadap penawaran. penawaran. Hal demikian inilah yang dikenal dengan hukum penawaran. D.

Hukum Penawaran

Perbandingan lurus antara harga terhadap jumlah barang yang ditawarkan, yaitu apabila harga naik, maka penawaran akan meningkat, sebaliknya apabila harga turun  penawarn akan turun. 1. Barang Barang yang tersedia tersedia di pasar dapat memenuhi memenuhi semua permin permintaan, taan, sehingga sehingga untuk  untuk  mempercepat penjualan produsen akan menurunkan harga jua produk tersebut. 2. Penjual Penjual akan berusah berusahaa untuk meningkatkan meningkatkan dan dan memperbes memperbesar ar keuntungan keuntungan dengan dengan caraa secepa car secepatt mungki mungkin n dengan dengan memper memperbany banyak ak jumlah jumlah penjua penjualan lan produkn produknya ya (mengandalkan turn over yang tinggi). E. Hubungan penawaran dengan fungsi produksi

Jika pada suatu pasar terdapat penawaran suatu produk yang relatif sangat banyak, maka : 1. Barang Barang yang tersedia tersedia di di pasar dapat memenuh memenuhii semua permin permintaan taan sehingga sehingga untuk  untuk  mempercepat penjualan produsen akan menurunkan harga jual produk tersebut. 2. Penjua Penjuall akan berusah berusahaa untuk untuk meningka meningkatkan tkan dan memperbe memperbesar sar keuntung keuntunganny annyaa dengan cara secepat mungkin memperbanyak jumlah penjual produksinya. Jika pada suatu pasar terdapat penawaran suatu produk yang relative sedikit, maka yang terjadi adalah harga akan naik. Keadaan ini dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Bara Barang ng ya yang ng te ters rsed edia ia pa pada da prod produs usen en at atau au pe penj njua uall re rela lati tiff se sedi diki kitt se sehi hing ngga ga manaka man akala la jumlah jumlah permin permintaa taan n stabil stabil,, maka maka produs produsen en akan akan berusa berusaha ha menjua menjuall  produknya dengan menaikkan harga jualnya. 2. Produs Produsen en atau penjual penjual hanya hanya akan mening meningkat katkan kan keuntunga keuntunganny nnyaa dari dari menaik menaikkan kan harga.

4

 

F. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan (Demand)

1. Peril Perilaku aku kons konsume umen n / sele selera ra kons konsume umen n Saat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak yang beli, tetapi beberapa tahun mendatang mungkin blackberry sudah dianggap kuno. 2. Ketersedia Ketersediaan an dan harga barang sejenis sejenis penggant penggantii dan pelengkap pelengkap Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai dan margarin akan turun permintaannya. 3. Pendapa Pendapatan tan/pe /pengha nghasi silan lan konsum konsumen en Orang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat membeli banyak barang yang dia ingink ing inkan, an, tetapi tetapi jika jika pendapa pendapatan tannya nya rendah rendah maka maka seseor seseorang ang mungki mungkin n akan akan mengir mengirit it  pemakaian barang yang dibelinya agar jarang beli. 4. Pe Perk rkir iraa aan n harga harga di mas masaa depan depan Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan menimbun atau membeli ketika harganya masih rendah misalnya seperti bbm/bensin. 5. Banyak Banyaknya/ nya/int intens ensit itas as kebutuha kebutuhan n konsumen konsumen Ketika flu burung dan flu babi sedang menggila, produk masker pelindung akan sangat laris. Pada bulan puasa (ramadhan) permintaan belewah, timun suri, cincau, sirup, es  batu, kurma, dan lain sebagainya akan sangat tinggi dibandingkan bulan lainnya. G. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Penawaran (Suply)

1. Biaya Biaya produks produksii dan tekn teknolo ologi gi yang yang digunak digunakan an Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat  produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing

5

 

dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih  bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga. 2. Tuju Tujuan an Pe Peru rusa saha haan an

Perusahaan yang bertujuan Perusahaan bertujuan mencari mencari keuntungan keuntungan sebesar-bes sebesar-besarnya arnya (profit (profit oriented) oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen. 3. Pajak   Pajak Paj ak yang naik akan akan menyeba menyebabka bkan n harga harga jual jual jad jadii lebih lebih tinggi tinggi sehing sehingga ga perusa perusahan han menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun. 4. Keters Ketersedi ediaan aan dan harg hargaa barang penggan pengganti/ ti/pel pelengk engkap ap Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi. 5. Predik Prediksi si / perk perkira iraan an harga harga di masa masa depan depan

Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih  banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.

H. Macam-Macam Permintaan Permin Per mintaa taan n dapat dapat dibeda dibedakan kan menjad menjadii beberap beberapaa kelomp kelompok, ok, antara antara lai lain n permin permintaa taan n  berdasarkan daya beli dan jumlah subjek pendukung. 1. Pe Perm rmin inta taan an Menu Menuru rutt Daya Daya Beli Beli

6

 

Berdasarkan Berdas arkan daya belinya, belinya, permintaan permintaan dibagi menjadi tiga macam, yaitu permintaan permintaan efektif, permintaan potensial, dan permintaan absolut. 1. Permintaan Permintaan efektif efektif adalah adalah permintaa permintaan n masyarakat masyarakat terhadap terhadap suatu suatu barang barang atau jasa jasa yang disertai dengan daya beli atau kemampuan membayar. Pada permintaan  jenis ini, seorang konsumen memang membutuhkan barang itu dan ia mampu membayarnya. 2. Permi Perminta ntaan an potens potensial ial adalah adalah permin permintaa taan n masyar masyaraka akatt ter terhada hadap p suatu suatu barang dan  jasa yang sebenarnya memiliki kemampuan untuk membeli, tetapi belum mela me laks ksan anak akan an pe pemb mbel elia ian n baran barang g at atau au ja jasa sa te ters rsebu ebut. t. Cont Contoh ohnya nya Pa Pak k Luki Luki sebenarnya mempunyai uang yang cukup untuk membeli kulkas, namun ia belum mempunyai keinginan untuk membeli kulkas. 3. Permintaan Permintaan absolut absolut adalah adalah permintaan permintaan konsumen konsumen terhada terhadap p suatu barang barang atau atau jasa yang tidak disertai dengan daya beli. Pada permintaan absolut konsumen tidak  memp me mpuny unyai ai kemam kemampu puan an (uan (uang) g) untuk untuk memb membel elii baran barang g ya yang ng di diin ingi gink nkan. an. Cont Co ntohn ohnya ya Hendr Hendraa ingi ingin n memb membel elii se sepat patu u ol olah ahra raga. ga. Akan Akan te teta tapi pi ua uang ng ya yang ng dimiliki Hendra tidak cukup untuk membeli sepatu olahraga. Oleh karena itu keinginan Hendra untuk membeli sepatu olahraga tidak bisa terpenuhi. 1. Permi Perminta ntaan an Menurut Menurut Jumla Jumlah h Subjek Subjek Pendukun Pendukungnya gnya Berdasarkan jumlah subjek pendukungnya, permintaan terdiri atas permintaan individu dan permintaan kolektif. 1. Pe Perm rmin inta taan an indi indivi vidu du Permintaan individu adalah permintaan yang dilakukan oleh seseorang untuk memenuhi kebutuh kebu tuhan an hidupny hidupnya. a. Contoh Contoh bentuk bentuk permin permintaa taan n indivi individu du sepert sepertii pada Tabel Tabel 17.1 mengenai daftar permintaan jeruk Desi. 1. Pe Perm rmin inta taan an ko kole lekt ktif  if 

7

 

Permintaan kolektif atau permintaan pasar adalah kumpulan dari permintaan-permintaan  perorangan/individu atau permintaan secara keseluruhan para konsumen di pasar. Contohnya, selain Desi, di pasar juga ada beberapa pembeli lainnya yang akan membeli  jeruk. Jika permintaan Desi dan teman-temannya tersebut digabungkan maka terbentuk   permintaan pasar.

8

 

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

1)

Permintaan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu

dengan tingkat harga tertentu pada pendapatan tertentu dan dalam periode tertentu. 2)

Sebagai salah satu mekanisme mekanisme ekonomi, ekonomi, penawaran penawaran terjadi terjadi karena ada beberapa beberapa

fakt faktor or ya yang ng memp mempeng engar aruhi uhi.. Fakto Faktorr-fa fakt ktor or yang yang memp mempen enga garu ruhi hi pr produ oduse sen n da dala lam m menawarkan produknya adalah : (1) harga barang itu sendiri, (2) harga barang-barang lain, (3) ongkos dan biaya produksi, (4) tujuan produksi dari perusahaan, (5) teknologi yang digunakan   B. Saran

1. Semoga makalah makalah ini ini dapat dapat bermanfaat bermanfaat bagi para pembaca. pembaca. 2. Segala Segala kritik kritik dan saran saran yang membang membangun un sangat sangat kami harapka harapkan n agar kami dapat dapat memperbaiki segala kekurangan dalam penulisan makalah ini.

9

 

DAFTAR PUSTAKA

 Nanga,muana, Makro Ekonomi: teori,  Masalah,& kebijakan. Edi Edisi si kedua. kedua. PT. Raja Raja Grafindo Persada, Jakarta , 2005.

Sukirno,sadono, Sukirno,sadon o, Makroekonomi Makroekonomi:: Teori pengantar. pengantar. Edi Edisi si ketiga ketiga.. PT. Raja Raja Grafin Grafindo do Persada, Jakarta, 2004.

10