Teori Motivasi AlGazali

May 2, 2017 | Author: sidoe | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Teori Motivasi AlGazali...

Description

Aktualisasi Diri Perspektif Perspektif Al-Ghazali Oleh : Dudun Ubaedullah, M.Ag. Pendahuluan Para ahli psikologi sepakat bahwa manusia adalah makhluk yang unik. Unik dalam arti tidak ada satu pun manusia yang benar-benar sama dengan manusia lainnya secara utuh, baik fsik maupun psikis. Mungkin karena itulah agaknya tidak mungkin memahami manusia secara utuh kecuali hanya dengan pendekatan-pendekatan yang umumnya dimiliki oleh individu manusia. Pendekatan itu lebih kepada teori tentang kepribadian manusia. Pembahasan tentang kepribadian sangat berkaitan erat dengan perilaku manusia, dan salah satu dari determinan perilaku adalah motivasi. Determinan perilaku tersebut dapat dibagi menjadi  bagian. Pertama, Pertama, determinan yang timbul dari dalam individu !determinan ! determinan internal" internal " seperti instink, cita-cita, harapan, dan emosi. Kedua, Kedua, determinan yang timbul dari lingkungan, seperti bahaya, desakan teman, dan ancaman. Ketiga, Ketiga, tujuan, insenti#, atau nilai dari suatu obyek, baik berasal dari dalam diri individu maupun dari luar lingkungan individu, seperti kepuasan !berasal dari dalam individu", dan status sosial ! berasal dari luar individu". individu ". $erdasarkan penggolongan determinan tersebut, para psikolog mengemukakan teori-teorinya tentang motivasi. %alah satu teori tersebut adalah teori aktualisasi diri. &eori ini pertama kalinya dikemukakan oleh 'arl (ogers yang kemudian dikembangkan oleh tokoh mad)hab ketiga dari aliran psikologi amerika, yaitu *brahalm +arold Maslow. *ktualisasi diri adalah potensi tertinggi yang dimiliki manusia sehingga orang yang dapat dapat mengaktual mengaktualisas isasikan ikan dirinya adalah adalah orang-ora orang-orang ng yang selalu selalu berpikir berpikir dan bersik bersikap ap positi positi##. al-ha) al-ha)ali ali dengan dengan konse konsep p ftrahn ftrahnya ya juga juga memand memandang ang bahwa bahwa manusia pada dasarnya memiliki potensi-potensi potensi-potensi positi#. onsep tersebut dikenal dengan dengan istil istilah ah al-nafs al-rabbaniyyah. al-rabbaniyyah . arya-karya al-ha)ali melalui pendekatan tasawu#nya banyak mengungkap hakekat dan perilaku manusia.

Pembahasan . %tur %turkt ktur ur /iwa /iwa *l-ha)ali menjelaskan tentang struktur jiwa ini dalam karya-karyanya, karya-karyanya, baik sebelum memasuki dunia tasawu# seperti Mizan al-amal dan Mi’raj al-Salikin, al-Salikin, maupun setelah menjalani hidup kesufannya seperti Ihya Ulumu al-Din khususnya al-Din khususnya pada bab Ajaib bab Ajaib al-alb. al-alb. Pandangan *l-ha)ali tentang manusia baik sebelum maupun sesudah memasuki kehidupan tasawu#nya secara mendasar tidak ada perbedaan.

*l-ha)ali membagi manusia dalam tiga dimensi, yaitu dimensi materi ! al jism", dimensi nabati !al-nabatiyyah" dan hewani !al-!aya"aniyun", dan dimensi insani. %ulaiman Dunya mengelompokkan dimensi mausia menurut *l-gha)ali menjadi empat dengan memisahkan unsur nabati !tumbuhan" dan unusr hewani.  etiga dimensi tersebut merupakan suatu kesatuan yang tidak terpisahkan. 0ebih lanjut %ulaiman Dunya menjelaskan bahwa manusia ditinjau dari sisi manusia yang berkembang biak, dan memerlukanmakanan maka manusia mempunyai dimensi alna#s al-nabatiyyah, manusia yang memliki anggota tubuh dan bergerak sesuai dengan iradat -nya maka manusia memiliki dimensi al-na#s al-hayawaniyyah, dan manusia yang dapat memilih alternati# dari perilaku-perilaku yang muncul dengan akal, mampu berpersepsi, dan daya cerap maka manusia memiliki dimensi al-na#s al-insaniyyah.1 Dalam membahas ketiga dimensi di atas *l-ha)ali memberikan istilah al-2alb, al-ruh, al-na#s, dan al-3a2l. $erikut ini penjelasan singkat dari istilah-istilah tersebut4 Pertama# al-$alb% *l-ha)ali memandang al-2alb ini dalam dua sudut pandang, yaitu al-2alb dalam arti jantung !ragawi" dan dalam arti latifah, sesuatu immateri dan bersi#at rabbani ruhani !ruh ilahiah".  %ekalipun *l-ha)ali memberikan dua kategori terhadap term al-$alb namun pada dasarnya mencakup ketiga dimensi seperti tersebut di atas. *l-5alb dalam arti  jantung merupakan term yang dapat digunakan dalam konteks ragawi !al-jism" sekaligus dalam konteks hewani ! al-haya"aniyyun" sebaga secara fsik ia berupa materi !organ tubuh" yang juga terdapat pada hewan. *dapun al-$alb dalam arti latifah merupakan esensi dari manusia yang memiliki daya cerap, mengetahui dan mengenal, dan sekaligus yang menjadi obyek pertangungjawaban terhadap perbuatan yang dilakukannya. 6amun demikian dalam hal ini *l-ha)ali hanya menjelaskan bagaimana si#at dan kondisi yang menyertai al-$alb, bukan pada hakikat al-$alb !dalam arti latifah" karena makna dari hakekat lati#ah tersebut di luar jangkauan manusia. 7 Pergerakan al-$alb pada setiap manusia menurut al-ha)ali terdapat empat macam, yaitu raf’# fath# khafd# dan "a$f .8 Al-$alb akan berada pada tingkata raf’ ketika seseorang melakukan )ikir kepada *llah dengan tanda-tandanya adanya mura$abah, hilangnya mukhalafah !penyimpangan", dan lestarinya kerinduan.  Al$alb bergerak ke arah fath !terbukanya hati seseorang" manakala ia ridha kepada %ulaiman Dunya, Al-!a$i$at & 'azri al-(hazali, Mesir4 Dar al-Ma9ari#, :;, cet. ke, h. 18;. 1. *l-ha)ali, Ihya Ulum al-Dini# $eirut4 Dar al-?ikr, ::7, jilid *bdul Mujib# 8itrah dan Ke+ribadian Islam Sebuah Pendekatan Psiklgis , /akarta4 Darul ?alah, :::, h. ;>. 1Ibid%, h. =7.

edua, dari sisi keseimbangan antara stimulus-respon yang dikategorikan sebagai teori homoestatis dengan bentuk yang lebih spesifk dan mendalam, yaitu s+iritual-hmestatis.11 Perbedaannya dengan psikologi modern terletak pada subyek hmestatis. *pabila psikologi modern memandang bahwa terjadinya homeostatis adalah stimulus-respon yang bersi#at fsik maka menurut *l-ha)ali adalah spiritual, al-ruh al-rabbaniyah. /iwa yang bersi#at al-ruh al-rabbaniyyah jika diberikan stimulus oleh hal-hal yang bukan ftrahnya akan terjadi suatu ketidakseimbangan sehingga akan terjadi konHik, ketegangan jiwa, dan kegelisahan hati. %ebaliknya jika diberikan situmuls yang sesuai dengan ftrah manusia maka terjadilah sebuah keseimbangan, hmestatis, yang ditandai dengan ketenangan hati, berpikir positi#, transendensi, dan  +eak-e6+erien.e. +al ini dapat dibuktikan dengan pengalaman *l-ha)ali ketika mengalami goncangan jiwa sebagaimana yang ia tulis dalam al-mun$idz min al-dlalal.

8. *ktualisasi Diri Makna aktualisasi diri dalam kajian ini adalah dalam pengertian transendensi 1 !dalam istilah psikologi $arat" atau sufstik !dalam istilah literatur >, cet. ke-, h. 7;:. 18*l-ha)ali, Dibalik Ketajaman Mata !ati, terj. dari Mukasyafat al-ulub, /akarta4 Pustaka *mani, ::;, h. 18.

telah merasakan bahwa *llah %@& melihatnya ! mura$abah" dan beribadah kepada *lah %@& seolah-olah ia melihat-6ya ! musyahadah".  &ahapan terakhir untuk mencapai aktualisasi diri ! transendensi " adalah tahallu$. ,ahallu$ adalah peneladanan terhadap si#at-si#at *llah %@& yang terkandung dalam sebagian asmaul husna. %elain itu, proses taha$$u$ juga harus meneladani si#at-si#at (asulullah saw. %elain memberikan arahan dalam upaya pencapaian transendensi *l-ha)ali  juga memberikan "arning terhadap setan atau ilusi diri sendiri yang merasa sudah mencapai transendensi. &idak mustahil orang menganggap bahwa dirinya telah sampai pada tingkatan transendensi padahal tidak. &erhadap hal ini *l-ha)ali menyebutnya ghurur !orang-orang yang terkelabui. Bleh karena itu dalam rangka mencapai transendensi, setiap orang harus benar-benar memperhatikan kaedah agama yang meliputi akidah, syariat, dan ihsan%

Da#tar Pustaka *l-ha)ali. al-*isalah al-/aduniyah# dalam Majmu’ *asail al-Imam al-(hazali# $eirut4 Dar al?ikr, ::=, cet. pertama -------------. Dibalik Ketajaman Mata !ati , terj. dari Mukasyafat al-ulub, /akarta4 Pustaka *mani, ::;. -------------. Ihya Ulum al-Dini# $eirut4 Dar al-?ikr, ::7, jilid . Maslow, *.+., 9arius Meanings f ,ran.enden.e# dalam ,he 8arther *ea.hes f !uman 'ature, 6ew Cork4 &he Iiking Press, :;. Mujib# *bdul. 8itrah dan Ke+ribadian Islam Sebuah Pendekatan Psiklgis , /akarta4 Darul ?alah, :::. %ulaiman, ?atiyah +asan. Aliran-aliran dalam Pendidikan1 Studi tentang Aliran Pendidikan menurut Al-(hazali, terj. Kitab Mazahib & al-,arbiyah# bahtsun & al-mazhabi al-tarba"y inda al-(hazali, %emarang4 Dina Utama %emarang, ::.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF