Teori Motivasi Abraham Maslow

October 6, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Teori Motivasi Abraham Maslow...

Description

 

Teori Motivasi Abraham Maslow: Hirarki Kebutuhan

Maslow mengembangkan teori tentang bagaimana semua motivasi saling berkaitan. Ia menyebut teorinya sebagai “hirarki kebutuhan”. Kebutuhan ini mempunyai tingkat yang  berbedabeda. Ketika satu tingkat kebutuhan terpenuhi atau mendominasi! orang tidak lagii mendapa lag mendapatt motiva motivasi si dari dari kebutu kebutuhan han terseb tersebut. ut. "elan# "elan#utn utnya ya orang orang akan akan berusa berusaha ha memenuhi kebutuhan tingkat berikutnya. Maslow membagi tingkat kebutuhan manusia men#adi sebagai berikut: $. Kebutuhan Kebutuhan %isiologi %isiologis: s: kebutuhan kebutuhan yang yang dasariah! dasariah! misalnya misalnya rasa rasa lapar! lapar! haus! tempat tempat  berteduh! seks! tidur! oksigen! dan kebutuhan #asmani lainnya. &. Kebutuhan Kebutuhan akan rasa rasa aman: aman: men'akup men'akup antara antara lain lain keselamata keselamatan n dan perlindung perlindungan an terhadap kerugian %isik dan emosional. (. Kebutuhan Kebutuhan sosial: sosial: men'akup men'akup kebutuhan kebutuhan akan rasa rasa memiliki memiliki dan dan dimiliki! dimiliki! kasih kasih sayang! diterimabaik! dan persahabatan. ). Kebutuhan Kebutuhan akan penghar penghargaan: gaan: men'akup men'akup %aktor %aktor penghorm penghormatan atan internal internal sepert sepertii harga diri! otonomi! dan prestasi* serta %aktor eksternal seperti status! pengakuan! dan perhatian. +. Kebutuhan Kebutuhan akan aktual aktualisasi isasi diri: men'akup men'akup hasrat hasrat untuk untuk makin makin men#adi diri sepenuh kemampuannya sendiri! men#adi apa sa#a menurut kemampuannya. Menurut teori kebutuhan Maslow! kebutuhan yang berada pada hierarki paling bawah tida tidak k ha haru russ dipe dipenuh nuhii se seba bagi gian an se sebe belu lum m se sese seor orang ang ak akan an men'o men'oba ba untuk untuk memi memili liki ki kebutuhan yang lebih tinggi tingkatannya. "ebagai misal seorang yang lapar atau seorang yang yan g se'ara se'ara %isik %isik dalam dalam bahaya bahaya tidak tidak begitu begitu menghir menghirauka aukan n untuk untuk memper mempertah tahanka ankan n konsep diri positi% ,gambaran terhadap diri sendiri sebagai orang baik- dibandingkan untuk mendapatkan makanan atau keamanan* namun begitu! orang yang tidak lagi lapar atau tidak lagi di'ekam rasa takut! kebutuhan akan harga diri men#adi penting. Maslow kemudian menyempurnakan modelnya untuk memasukkan tingkat penghargaan antara kebutuhan dan aktualisasi diri: kebutuhan untuk pengetahuan dan estetika. Implikasi bagi Manajemen

$

 

ika teori Maslow berpendapat! ada beberapa implikasi penting bagi managemen. Ada  peluang untuk memotivasi karyawan melalui gaya mana#emen! peker#aan desain! a'ara  perusahaan! dan paket kompensasi! beberapa 'ontoh yang berikut: •

Kebutuhan %isiologis: Menyediakan istirahat makan siang! istirahat! dan upah yang 'ukup untuk membeli kebutuhan pokok kehidupan.



Kebutuh Kebu tuhan an keamanan keamanan:: Menyedia Menyediakan kan lingku lingkungan ngan ker#a ker#a yang yang ama aman! n! tun#an tun#angan gan  pensiun! dan keamanan ker#a.



Kebutuhan sosial : /uat rasa komunitas melalui proyekproyek berbasis tim dan kegiatan sosial.



Kebutuh Kebu tuhan an akan akan penghar penghargaa gaan n : Mengena Mengenali li presta prestasi si untuk untuk membuat membuat karyaw karyawan an merasaa dihargai meras dihargai dan dihargai. dihargai. 0eker#aan 0eker#aan menawarkan #udul yang menyampaika menyampaikan n  pentingnya posisi.



Aktualisasi diri: Menyediakan karyawan sebuah tantangan dan kesempatan untuk men'apai potensi penuh mereka karier.

Akan tetapi teori maslow ini sesungguhnya be rsifat subjetif, tergantung pada setiap individ indi vidunya unya,, ada dimana dimana menurut menurut seseoran seseorang g bah bahwa wa indi individ vidu u A tersebu tersebutt bel belum um mencapai menc apai aktualisasi aktualisasi diri akan akan tetapi tetapi justru justru malah malah individu individu A tersebut tersebut merasa dirinya telah mencapai aktualisasi diri. Hal itu terjadi karena penilaian kepuasan ak akan an ke kebu butu tuha han n itu itu hany hanya a bisa bisa dini dinila laii oleh oleh in indi divi vidu du send sendir irii – sndi sndiri ri ya yang ng bersangkutan dan sifatnya sangat subjektif dan tidak dapat dinilai dengan orang lain.

1ontohnya seperti seorang pelukis ternama 0i'asso! semasa hidupnya #adi pelukis dia tidak pernah dihargai karya 2 karyanya oleh orang lain hingga ketika Ia meninggal baru lah karyanya diakui dan dihargai. Akan tetapi mengapa Ia masih terus berkarya dan melukis karena baginya semua telah dia dapat! walaupun kehidupannya pas pasan dalam hal %isiologis! tapi baginya itu sudah lebih dari 'ukup dan kebutuhan rasa aman pun

&

 

terp terpen enuh uhii dan ke kebu butu tuha han n ak akan an 'i 'int ntaa ka kasi sih h te tela lah h Ia da dapat patka kan n be begi gitu tu pula pula de denga ngan n  penghargaan! walaupun orang lain tidak menghargai karyanya akan tetapi sudah terdapat kepuasan didalam dirinya tentang karya 2 karyanya maka walaupun orang lain tidak mengh me nghar arga gaii itu itu tidak tidak be berd rdam ampa pak k ba bagi giny nya. a. Kare Karena na kemba kembali li la lagi gi ba bahwa hwa ke kepua puasa san n seseorang tidak ditentukan dari penilaian orang lain akan tetapi dari dalam diri individu tersebut! karena memang kebutuhan dan kepuasan seseorang memang bersi%at sub#ekti%  0en#elasan mengenai konsep motivasi manusia menurut Abraham Maslow menga'u pada lima kebutuhan pokok yang disusun se'ara hirarkis. Tata lima tingkatan motivasi se'ara se'ara hierarkis ini adalah sbb ,#ika Anda ingin mendapatkan slide presentasi tentang motivasi dan management skills! silakan klik I!I"I#.  3 Kebutuhan yang bersi%at %isiologis ,lahiriyah-. ,lahiriyah-. Mani%estasi kebutuhan ini terlihat dalam tiga hal pokok! sandang! pangan dan papan. /agi karyawan! kebutuhan akan ga#i! uang lembur! perangsang! hadiahhadiah dan %asilitas lainnya seperti rumah! kendaraan dll. Men#adi moti% dasar dari seseorang mau beker#a! men#adi e%ekti% dan dapat memberikan  produktivitas yang tinggi bagi organisasi. 3 Kebutuhan keamanan dan keselamatan ker#a ,"a%ety 4eeds- Kebutuhan ini mengarah kepada rasa keamanan! ketentraman dan #aminan seseorang dalam kedudukannya!  #abatannya! wewenangnya dan tanggung #awabnya sebagai sebag ai karyawan. 5ia dapat beker#a dengan antusias dan penuh produktivitas bila dirasakan adanya #aminan %ormal atas kedudukan dan wewenangnya. 3 Kebutuhan sosial ,"o'ial 4eeds-. Kebutuhan akan kasih sayang dan bersahabat ,ker#asama- dalam kelompok ker#a atau antar kelompok. Kebutuhan akan diikutsertakan! meningkatkan relasi dengan pihak  pihak yang diperlukan dan tumbuhnya rasa kebersamaan termasuk adanya sense o%  belonging dalam organisasi. 3 Kebutuhan akan prestasi ,6steem 4eeds-. Kebutuhan akan kedudukan dan promosi dibidang kepegawaian. Kebutuhan akan simbul simbul dalam statusnya se7seorang serta prestise yang ditampilkannya. 3 Kebutuhan mempertinggi kapisitas ker#a ,"el% a'tuali8ation-. "etiap orang ingin mengembangkan kapasitas ker#anya dengan baik. Hal ini merupakan kebutuhan untuk mewu#udkan segala kemampuan ,kebolehannya- dan seringkali nampak  pada halhal yang sesuai untuk men'apai 'itra dan 'ita diri seseorang. 5alam motivasi ker#a pada tingkat ini diperlukan kemampuan mana#emen untuk dapat mensinkronisasikan antara 'ita diri dan 'ita organisasi untuk dapat dap at melahirkan hasil  produktivitas organisasi yang lebih tinggi.

(

 

Teori Maslow tentang motivasi se'ara mutlak menun#ukkan perwu#udan perwu#ud an diri sebagai  pemenuhan ,pemuasan- kebutuhan yang ber'irikan pertumbuhan dan pengembangan pen gembangan individu. 0erilaku yang ditimbulkannya dapat dimotivasikan oleh mana#er dan diarahkan sebagai sub#eksub#ek yang berperan. 5orongan yang dirangsang ataupun tidak! harus tumbuh sebagai sub#ek yang memenuhi kebutuhannya masingmasing yang harus di'apainya dan sekaligus selaku sub#ek yang men'apai hasil untuk sasaransasaran organisasi Teori Hierarki Kebutuhan Maslow / Abraham Maslow - Ilmu Ekonomi 

Tue! &(9+9&;  $:+;pm < godam;) Menurut Abraham Maslow manusia mempunyai lima kebutuhan yang membentuk tingkatantingkatan atau disebut #uga hirarki dari yang paling penting hingga yang tidak  penting dan dari yang mudah hingga yang sulit untuk di'apai atau didapat. Motivasi manusia sangat dipengaruhi oleh kebutuhan mendasar yang perlu dipenuhi. Kebutuhan maslow harus memenuhi kebutuhan yang paling penting dahulu kemudian meningkat ke yang tidak terlalu penting. =ntuk dapat merasakan nikmat suatu tingkat kebutuhan perlu dipuaskan dahulu kebutuhan yang berada pada tingkat di bawahnya. >ima ,+- kebutuhan dasar Maslow  disusun berdasarkan kebutuhan yang paling penting hingga yang tidak terlalu krusial : $. Kebutuhan ?isiologis 1ontohnya adalah : "andang 9 pakaian! pangan 9 makanan! papan 9 rumah! dan kebutuhan  biologis seperti buang air besar! buang air ke'il! berna%as! dan lain sebagainya. &. Kebutuhan Keamanan dan Keselamatan 1ontoh seperti : /ebas dari pen#a#ahan! bebas dari an'aman! bebas dari rasa sakit! bebas dari teror! dan lain sebagainya. (. Kebutuhan "osial Misalnya adalah : memiliki teman! memiliki keluarga! kebutuhan 'inta dari lawan #enis! dan lainlain. ). Kebutuhan 0enghargaan 1ontoh : pu#ian! piagam! tanda #asa! hadiah! dan banyak lagi lainnya. +. Kebutuhan Aktualisasi 5iri Adalah kebutuhan dan keinginan untuk bertindak sesuka hati sesuai dengan bakat dan minatnya

)

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF