Teori Korupsi
April 1, 2018 | Author: Clams Most | Category: N/A
Short Description
korupsi...
Description
Beberapa Teori Dasar tentang Korupsi [kuliah] | ngafifi muhammad's blog
1 of 3
http://21ngafifi.wordpress.com/2010/10/25/beberapa-teori-dasar-tentang-...
ngafifi muhammad's blog
Beberapa Teori Dasar tentang Korupsi [kuliah] Posted on Oktober 25, 2010
Beberapa teori dasar yang menjelaskan tentang korupsi: 1. Teori Vroom
P = f (A x M)
P = Performance A = Ability M = Motivation
Berdasarkan Teori Vroom, kinerja (performance) seseorang tergantung pada tingkat kemampuannya (ability) dikalikan dengan motivasi (motivation). Kemampuan seseorang berbanding lurus dengan tingkat pendidikan yang dimilikinya. Jadi, dengan tingkat motivasi yang sama seseorang dengan tingkat pendidikan lebih tinggi akan menghasilkan kinerja yang lebih baik. Namun, permasalahannya tidak sesederhana itu masih ada rumusan Vroom mengenai motivasi (motivation) seseorang yaitu: M = f (E x V)
M = Motivation E = Expectation V = Valance/Value
Motivasi tergantung pada harapan (expectation) orang yang bersangkutan dikalikan dengan nilai (value) yang terkandung dalam setiap pribadi seseorang. Jika harapan seseorang adalah ingin kaya, maka ada dua kemungkinan yang akan dia lakukan. Jika nilai yang dimiliki positif maka, dia akan melakukan hal-hal yang tidak melanggar hukum agar bisa menjadi kaya. Namun jika dia seorang yang memiliki nilai negatif, maka dia akan berusaha mencari segala cara untuk menjadi kaya sehingga muncullah korupsi sebagai jalan pintas. 2. Teori Kebutuhan Maslow Teori Kebutuhan Maslow tersebut menggambarkan hirarki kebutuhan dari paling mendasar (bawah) hingga naik paling tinggi adalah aktualisasi diri. Kebutuhan paling mendasar dari seorang manusia adalah sandang dan pangan (physical needs). Selanjutnya kebutuhan keamanan adalah perumahan atau tempat tinggal, kebutuhan sosial adalah berkelompok, bermasyarakat, berbangsa. Ketiga kebutuhan paling bawah adalah kebutuhan utama (prime needs) setiap orang. Setelah kebutuhan utama terpenuhi, kebutuhan seseorang akan meningkat kepada kebutuhan penghargaan diri yaitu keinginan agar kita dihargai, berperilaku terpuji, demokratis dan lainya. Kebutuhan paling tinggi adalah kebutuhan pengakuan atas kemampuan kita, misalnya kebutuhan untuk diakui sebagai kepala, direktur maupun walikota yang dipatuhi bawahannya.
5/9/2012 8:03 PM
Beberapa Teori Dasar tentang Korupsi [kuliah] | ngafifi muhammad's blog
2 of 3
http://21ngafifi.wordpress.com/2010/10/25/beberapa-teori-dasar-tentang-...
3. Teori Klitgaard dan Ramirez Torres Teori Klitgaard: C=M+D–A
C = Korupsi M= Monopoly of Power D= Discretion of official A= Accountability
Menurut Robert Klitgaard, monopoli kekuatan oleh pimpinan (monopoly of power) ditambah dengan tingginya kekuasaan yang dimiliki seseorang (discretion of official) tanpa adanya pengawasan yang memadai dari aparat pengawas (minus accountability), maka akan terjadi korupsi. Perubahan pola pemerintahan yang tersentralisasi menjadi terdesentralisasi dengan adanya otonomi daerah telah menggeser praktik korupsi yang dahulu hanya didominasi oleh pemerintah pusat kini menjadi marak terjadi di daerah. Hal ini selaras dengan teori Klitgaard bahwa korupsi mengikuti kekuasan. Teori Ramirez Torres: Rc > Pty x Prob
Rc = Reward Pty=Penalty Prob=Probability (kemungkinan tertangkap)
Korupsi adalah kejahatan kalkulasi atau perhitungan (crime of calculation) bukan hanya sekedar keinginan (passion). Seseorang akan melakukan korupsi jika hasil yang didapat dari korupsi tinggi dan lebih besar dari hukuman yang didapat serta kemungkinan tertangkapnya yang kecil. 4. Teori Jack Bologne (GONE) Menurut Jack Bologne akar penyebab korupsi ada empat, yaitu G=
Greedy
O=
Opportunity
N=
Needs
E=
Expose
Greed, terkait keserakahan dan kerakusan para pelaku korupsi. Koruptor adalah orang yang tidak puas akan keadaan dirinya. Opportuniy, sistem yang memberi peluang untuk melakukan korupsi. Need, sikap mental yang tidak pernah merasa cukup, selalu sarat dengan kebutuhan yang tidak pernah usai. Exposes, hukuman yang dijatuhkan kepada para pelaku korupsi yang tidak memberi efek jera pelaku maupun orang lain. (www.kpk.go.id) Sumber: tugas mata kuliah seminar pemberantasan korupsi (Februari 2010) Oleh: Bpk. AKM Husein, salut dah sama semangat bapak sepuh yang satu ini.. Referensi:
5/9/2012 8:03 PM
Beberapa Teori Dasar tentang Korupsi [kuliah] | ngafifi muhammad's blog
3 of 3
http://21ngafifi.wordpress.com/2010/10/25/beberapa-teori-dasar-tentang-...
Corrupt Cities A Practical Guide to Cure and Prevention oleh Robert Klitgaard dan Ramirez Torres. Anticorruption in Transition a Contribution to the Policy Debate – The World Bank, Wasingthon D.C. Share this:
Like this:
Be the first to like this post.
Catatan ini telah ditulis dalam Ilmu dan di-tag dengan kuliah, motivasi, STAN, tugas, tulisan, word. Penunjuk permalink.
5 Respon untuk Beberapa Teori Dasar tentang Korupsi [kuliah] gadis d bawah bayu berkata: Januari 7, 2011 pada 10:07 pm
hello….i need the information about teori Vroom more specific….can i get it from u…thanks.. * Ada bukunya kalau gak salah, coba cari aja dulu saya dapatnya dari fotokopian Balas
Anonymous berkata: Oktober 13, 2011 pada 3:53 pm
trima kasih… tulisan ini sangat membantu saya dalam menyelesaikan makalah saya…. Balas
m.ngafifi berkata: Oktober 14, 2011 pada 1:59 pm
sama-sama gan
kobhit berkata: Maret 26, 2012 pada 3:07 pm
kalo tentang konstruksi manusia terhadap korupsi itu sendiri teorinya apa ya? brg kali agan satu ini tau Balas
m.ngafifi berkata: Maret 28, 2012 pada 5:39 am
hehe.. maksud pertanyaannya aja ane ga ngerti sis “konstruksi manusia terhadap korupsi” ane orang baru di sini sis
ngafifi muhammad's blog Tema: Twenty Ten Blog pada WordPress.com.
Fonts on this blog.
5/9/2012 8:03 PM
View more...
Comments