Teori Konsumsi Dalam Ekonomi Islam
March 3, 2019 | Author: SivaNabilla | Category: N/A
Short Description
1...
Description
TEORI KONSUMSI DALAM EKONOMI ISLAM
Menurut Kahf (1995), Chapra (2002;309), konsumsi agregat merupakan salah satu variael kun!i "alam ilmu ekonomi konvensional# Konsumsi agregat ter"iri "ari konsumsi arang keutuhan "asar (Cn) serta konsumsi arang me$ah (Ci)# %arang&arang keutuhan "asar (termasuk untuk keperluan hi"up "an ken'amanan) "apat "i"efinisikan seagai arang "an asa 'ang mampu memenuhi suatu keutuhan atau mengurangi kesulitan hi"up sehingga memerikan pere"aan 'ang riil "alam kehi"upan konsumen# %arang&arang me$ah sen"iri "apat "i"efinisikan seagai semua arang "an asa 'ang "iinginkan aik untuk keanggaan "iri "iri maupun maupun untuk untuk sesuat sesuatuu 'an 'angg seenar seenarn'a n'a ti"ak ti"ak memeri memerikan kan perua peruahan han erarti erarti ag agii kehi"upan konsumen# eih lanut Chapra (2002;309) mengatakan ah$a konsumsi agregat 'ang sama mungkin memiliki porsi arang keutuhan "asar "an arang me$ah 'ang ere"a ( C * Cn + Ci ) "an ter!apai ti"akn'a pemenuhan suatu keutuhan ti"ak tergantung kepa"a proporsi sumer sumer "a' "a'aa 'an 'angg "ialok "ialokasik asikan an kep kepa"a a"a masing masing&ma &masing sing kon konsum sumsi si ini# ini# emakin emakin an an'ak 'ak sumer "a'a mas'arakat 'ang "igunakan untuk konsumsi "an pro"uksi arang "an asa me$ah (Ci), semakin se"ikit suumer "a'a 'ang terse"ia untuk pemenuhan keutuhan "asar (Cn)# -engan "emikian, meski tera"i peningkatan pa"a konsumsi agregat, a"a kemugkinan ah$a kehi"upan mas'arakat mas 'arakat ti"ak mena"i leih aik "ilihat "ari tingkat pemenuhan "asar pen"u"uk miskin (Cn), ika semua peningkatan 'ang tera"i pa"a konsumsi terseut lari ke pen"u"uk ka'a untuk untuk pemenuhan keutuhan arang&arang arang&arang me$ah (Ci)# .ungsi konsumsi "i "alam ilmu makroekonomi konvensional ti"ak memperhitungkan komponen&komponen komponen&komponen konsumsi agrega ini (Cn "an Ci)# /ang /ang leih an'ak "ii!arakan "ii!a rakan "alam ilmu ilmu makroe makroekon konomi omi kon konven vensio sional nal terutam terutamaa mengen mengenai ai pen pengar garuh uh "ari "ari tingkat tingkat harga harga "an pen"apatan terha"ap konsumsi# al ini "apat memperuruk analisis, karena saat tingkat harga "an pen pen"ap "apatan atan en enar& ar&en enar ar memaink memainkan an peran peran 'an 'angg sussta susstansi nsial al "alam "alam menent menentuka ukann konsumsi agregat (C), a"a seumlah faktor moral, sosial, politik, ekonomi, "an searah 'ang memengaruhi memengaruhi pengalokasiann' pengalokasiann'aa pa"a masing&masin masing&masingg komponen komponen konsumsi (Cn "an Ci)# -engan "emikian, faktor&faktor nilai "an kelemagaan serta preferensi, "istriusi pen"apatan "an keka'aan, perkemangan searah, serta keiakan&keiakan pemerintah tentun'a tak "apat "iaaikan "alam analisis ekonomi# eumlah ekonom Muslim "iantaran'a a"alah ara (190 "an "an 192), Mon4er Mon4er Kahf (19 "an 190), M#M Met$all' (191), .ahim Khan (19), M#6 Manan (197), M#6 Chou" Chou"hur' hur' (197) (197),, Muna$a Muna$arr 8al 8al (197) (197),, %ne"i %ne"ilali lali "an 6l&a 6l&amil mil (1993) (1993) "an 6u 6usaf saf
6hma"(1992) telah erusaha memformulasikan fungsi konsumsi 'ang men!erminkan faktr& faktor tamahan ini meski ti"ak seluruhn'a# Mereka eranggapan ah$a tingkat harga saa ti"aklah !ukup untuk mengurangi konsumsi arang me$ah (Ci) 'ang "ilakukan oleh orang& orang ka'a# -iperlukan !ara untuk menguah sikap, selera "an preferensi, memerikan motivasi 'ang tepat, serta men!iptakan lingkungan sosial 'ang meman"ang uruk konsumsi seperti itu (Ci)# -isamping itu perlu pula men'e"iakan sumer "a'a agi pen"u"uk miskin guna meningkatkan "a'a eli atas arang&arang "an asa&asa 'ang terkait "engan keutuhan "asar (Cn)# al inilah 'ang !oa "ipenuhi oleh para"igma religius, khususn'a islam, "engan menekankan peruahan in"ivi"u "an sosial melalui reformasi moral "an kelemagaan ("alam Chapra, 2002;310) orma konsumsi 8slam mungkin "apat memantu memerikan orientasi preferensi in"ivi"ual 'ang menentang konsumsi arang&arang me$ah (Ci) "an ersama "engan aring pengaman sosial, 4akat serta pengeluaran&pengeluaran untuk amal mempengaruhi alokasi "ari sumer "a'a 'ang "apat meningkatkan tingkat konsumsi pa"a komponen arang keutuhan "asar (Cn)# :ro"usen kemu"ian mungkin akan merespon permintaan ini sehingga volume investasi 'ang leih esar "ialihkan kepa"a pro"uksi arang&arang 'ang terkait "engan keutuhan "asar (Cn)#
umer umer %uku %uku ika kita telaah leih auh,sela'akn'a seagai seuah pasar, maka a"a pena$aran "an permintaan#-emikian uga "engan pasar arang,maka a"a permintaan "an pena$aran#:ermintaan "alam pasar arang merupakan agregasi "ari semua perminataan akan arang "an asa "i"alam negri,sementara 'ang mena"i pena$arn'a a"alah semua arang "an asa 'ang "i pro"uksi "i"alam negeri# >ika permintaan total "ari arang "an asa "alam suatu negara "iasumsikan merupakan penumlahan "ari konsumsi, investasi "an pengeluaran pemerintah,maka rumusn'a a"alah seagai erikut * C + 8 +=
-ari persamaan seelumn'a "i"apatkan ah$a esaran konsumsi "itentukan oleh esaran disposable income 'ang "alam hal ini a"alah total pen"apatan "ikurangi "engan paak,sehingga persamaan mena"i * C (/&A) + 8 + = e!ara leih lengkap,"engan menaarkan fungsi konsumsi ah$a C * !o + !1 /", maka persamaan "iatas "iturunkan seagai erikut * Co + C1 /" + 8 + = * Co + C 1 ( / I A ) + 8 + =, "imana C1 * marginal propensity to costume >ika total pro"uksi "alam suatu negara sama "engan total pen"apatan /, "an permintaan sama "engan pena$aran, maka / * , "engan "emikian,se!ara matematis kita "apat mengganti / "engan ,sehingga persamaan "iatas "apat mena"i / * Co + C1 (/&A) + 8 + =
,* Ksim#angan Pasar Uang "an Kur+a LM
Kon"isi perekonomian suatu negara uga "apat "ipengaruhi oleh pasar uang#pasar uang merupakan suatu tempat "imana tera"i transaksi keuangan#sama haln'a "engan pasar lainn'a,keseimangan akan tera"i pa"a saat umlah permintaan uang "ipasar sama "engan umlah pena$aran'a#-alam sistem ekonomi "iluar ekonomi islam permintaan uang "ipengaruhi oleh tingkat unga se"angkan pena$arn'a merupakan otoritas "ari ank sentral,sehingga entuk kurva pene$arn'a mena"i inelastis sempurna# %esarn'a permintaan uang "ipengaruhi oleh pen"apatan nominal "an suku unga#e!ara matematis huungan ini akan "apat "itulis seagai erikut M * J/ (i) %er"asarkan huungan ini "in'atakan ah$a kenaikan pen"apatan akan meningkatkan permintaan nominal,se"angkan kenaikan suku unga akan menurunkan permintaan uang#ika huungan "alam entuk nominal ini akan "i ruah "alam entuk riil, maka M: * / (i) -ari persamaan ini "iketahui ah$a permintaan uang riil akan "ipengaruhi oleh pen"apatan riil "an tingkat unga#pere"aan antara uang nominal "an uang riil akan "ilihat "ari "a'a elin'a#uang nominal han'a men'atakan umlah uang 'ang tertera "i uang
fiat,se"angkan uang riil mengukur uang "ari "a'a elin'a#misalkan,kita akan mema$a 'ang !ukup untuk memeli D mangkuk sup,maka umlah uang 'ang harus kita siapkan a"alah seesar D kali harga semangkuk akso#>ika harga semangkuk akso sama "engan Ep 10#000, maka umlah 'ang harus kita se"iakan untuk memeli D mangkuk akso sama "engan Ep D0#000,&
:erhatikan pa"a saat tera"i kenaikan pen"apatan, pemintaan umlah uang ere"ar akan meningkat,ika umlah uang 'ang ere"ar ti"ak eruah (karena ototritas'a a"a pa"a %8) maka hal ini akan mengakiatkan suku unga meningkat#:erhatikan keseimangan lama a"a pa"a titik 6 "engan umlah uang %ere"ar M,"an suku unga i#e"angkan ekuilirium 'ang aru a"a pa"a kominasi umlah keseimangan seesar M,"engan suku unga i# -* Ksim#angan Kur+a IS(LM
:a"a agian seelumn'a,kita telah memahas kurva 8 maupun kurva M se!ara terpisah#pa"a agian selanutn'a akan "iahas agaimana ke"ua kurva ini era"a "alam suatu grafik#Keseimangan 'ang tera"i merupakan keseimangan antara pasar uang "an pasar arang# 8 C (/&A) + (/,i) + = M M: * /l (i)
eagaimana telah "iahas pa"a agian seelumn'a ah$a kurva 8, merupakan kurva 'ang menghuungkan antara i "an / pa"a saat pasar arang "alam kon"isi ekuilirium#e"angkan kurva M merupakan kurva 'ang menghuungkan antara / "an i pa"a saat pasar uang "alam kon"isi ekuilirium # TEORI IN.LASI DALAM PERSPEKTI. EKONOMI ISLAM
8nflasi a"alah kenaikan harga umum se!ara terus menerus "ari suatu perekonomian# %eera kelompok esar "ari inflasi a"alah seagai erikut a# Policy induced , "iseakan oleh keiakan ekspansi moneter 'ang uga isa merefleksikan "efisit anggaran 'ang erleihan "an !ara pemia'aann'a# # !ost"push inflation, "iseakan oleh kenaikan ia'a&ia'a 'ang isa tera"i $alaupun pa"a saat tingkat pengangguran tinggi "an tingkat penggunaan kapasitas pro"uksi ren"ah# !# #emand"full inflation, "iseakan oleh permintaan agregat 'ang erleihan 'ang men"orong kenaikan tingkat harga umum# "# Inertial inflation, !en"erung untuk erlanut pa"a tingkat 'ang sama sampai kea"ian ekonomi 'ang men'eakan eruah# :ere"aan inflasi menurut ekonomi konvensional "an ekonomi 8slam "apat "i lihat "ari pen'ea "an solusi "alam mengha"api inflasi# 1# ea&sea 8nflasi a# ika !4 * 1, maka C * C01 + !1 (/&&A) + C0 + < UANG DAN PERMINTAAN UANG Uang "alam Pan"angan Islam
-alam searah 8slam uang merupakan sesuatu 'ang "ia"opsi "ari pera"aan Eoma$i "an :ersia# 8ni "imungkinkan karena penggunaan "an konsep uang ti"ak ertentangan "engan aaran 8slam# -inar a"alah mata uang emas 'ang "iamil "ari Eoma$i "an "irham a"alah mata uang perak $arisan pera"aan :ersia# Prmin!aan "an Pna'aran Uang "alam Pn"ka!an Ekonomi Islam
6"a "ua alasan utama memegang uang "alam ekonomi 8slam, 'aitu motivasi transaksi "an eraga&aga# spekulasi "alam pengertian Ke'nes, ti"ak pernah a"a "alam ekonomi 8slam, sehingga permintaan uang untuk tuuan spekulasi mena"i nol "alam ekonomi 8slam# Keperluan uang tunai 'ang "ipegang "alam angka $aktu penerimaan pen"apatan "an pema'arann'a# %esarn'a perse"iaan unag tunai akan erhuungan "engan tingkat pen"apatan "an frekuensi pengeluaran# >ika seseorang menerima pen"apatan "alam entuk uang tunai "an "alam $aktu ersamaan "ikeluarkan uga se!ara tunai, maka ti"ak perlu memegang uang untuk transaksi#
-isini ti"ak a"a interval $aktu untuk menematanin'a# eseorang 'ang 'ang men"apat a'aran ulananakan memerlukan perse"iaan uang tunai 'ang rata&rata leih "ian"ingkan "engan seseorang 'ang 'ang men"apat a'aran harian, "engan asumsi ah$a perilaku konsumsi mereka sama# DINAR(DIRHAM S$ara% Uang Dinar
:a"a masa seelum "atangn'a 8slam, uang "inar merupakan uang 'ang "igunakan "alam transaksi per"agangan# %eragai enis uang "inar emas "an perak "irham ere"ar "alam per"agangan seagai akiat "ari an'akn'a angsa 6ra 'ang er"agang "engan angsa Eona$i, %'4antium, "an para pe"angang 'ang mele$ati negeri 6ra# :a"a saat itu, kota Mekkah mena"i pusat per"agangan "an pertukaran mata uang, sehingga an'ak para pe"angan "ari eragai negri "atang ke kota Mekkah untuk ertemu "an melakukan transaksi per"agangan# e!ara ahasa, "inar erasal "ari kata denarius (Eoma$i Aimur) "an "irham erasal "ari kata drachma (:ersia)# Menurut hukum islam, uang "inar 'ang "ipergunakan a"alah setara D,25 gram emas 22 karat "engan "iameter 23 milimeter# tan"ar ini telah "itetapkan pa"a masa Easulullah "an telah "ipergunakan oleh Forl" 8slami! Ara"ing Grgani4ation (F8AG) hingga saat ini# e"ang uang "irham setara "engan 2#95 gram perak murni# -inar "an "irham a"alah mata uang 'ang erfungsi seagai alat tukar aik seelum "atangn'a 8slam maupun sesu"ahn'a# -inar "an "irham "i!etak pertama kali pa"a masa pemerintahan Khalifah 6"ul Malik in Mar$an pa"a tahun 795 M # -alam peralanann'a seagai mata uang 'ang "igunakan, "inar "an "irham !en"erung stail "an "an ti"ak mengalami inflasi 'ang !ukup esar selama H 1500 tahun# :enggunaan "inar "an "irham erakhir pa"a runtuhn'a khalifah 8slam Aurki @smani 192D# Dampak pnggunaan Uang Dinar "alam Pr"agangan In!rnasional
:enggunaan uang "inar merupakan suatu solusi atas perekonomian "unia 'ang menggunakan uang fiat# :enggunaan uang fiat menimulkan keti"akstailan perekonomian "unia, untuk mengatasi hal ini "iutuhkan mata uang 'ang leih stail, 'aitu "inar emas# :a"a tahun 1250M7D "i negara Mesir uang "inar 'ang "ia"ikan seagai "asar moneter pernah "ipengaruhi oleh uang fulus, 'aitu uang !ampuran "ari kunningan "an temaga# :enggunaan uang fulus "an "itamah oleh kon"isi perekonomian 'ang uruk telah
men'eakan harga ti"ak stail# @ntuk mengatasi hal terseut 6l&Mari4i (7&D5) "alam ukun'a Ighotstul Ummah bi Kasyfil hummah menelaskan kon"isi terseut se!ara terperin!i serta memerikan alan keluar agi kon"isi perekonomian Mesir pa"a $aktu itu# -iantara pemikiran 6l&Mari4i terseut a"alah a# an'a "inar "an "irham 'ang "igunakan seagai uang, # Menghentikan penurunan uang ( debasement of Money), "an !# Mematasi penggunaan uang fulus# Menurut al&Mari4i untuk mengatasi kon"isi terseut, uang "inar "an "irham harus kemali "igunakan "alam per"agangan arang "an asa seperti pema'aran upah para pekera# @ntuk men"ukung penggunaan uang "inar "an "irham terseut, maka pemerintah harus menghentikan penurunan nilai uang serta mematasi penggunaan uang fulus han'a untuk transaksi "alam skala ke!il "an han'a untuk transaksi keutuhan sehari&hari rumah tangga# e"angkan "inar "an "irham "igunakan untuk transaksi "alam skala esar seperti per"angangan luar negeri "an transaksi "omentik lainn'a# :a"a saat ini, peran uang fulus su"ah "igantikan oleh uang fiat 'ang "igunakan untuk semua transaksi per"agangan, aik "alam negeri maupun luar negeri# :enggunaan "inar merupakan suatu solusi untuk mengatasi eragai "ampak perekonomian 'ang "itimulkan oleh penggunaan uang fiat "alam perekonomian "unia# Ketika per"agangan menggunakan emas, maka in"eks harga akan mempertahankan kesesuaian, karena menggunakan sistem emas sangat erperan penting untuk menaga stailitas harga "i eragai negara# eagai !ontoh, tera"in'a kera sama "agang antara uriah "engan :eran!is "engan menggunakan sistem emas# uriah mengimpor komo"iti "alam umlah esar "ari :eran!is , hal ini akan men'eakan eluarn'a emas "ari uriah menuu :eran!is "an perse"iaan emas akan menipis "i uriah# aat ini harga&harga akan mengalami penurunan "i uriah# Ketika harga&harga komo"iti "i uriah, negara lain akan melakukan impor "ari uriah "an pa"a saat itu pula emas&emas kemali masuk "an menguat "i uriah# Aetapi, ketika per"agangan "i "unia ti"ak lagi eralan "engan eas, keera"aan uang emas "igantikan "engan uang kertas 'ang erkaitan pa"a pere"aan in"eks harga&harga# :enggunaan uang "inar "an uang "osmetik se!ara ersamaan akan menimulkan tera"in'a spekulasi nilai tukar antara uang kertas "an uang "inar 'ang pa"a ahirn'a akan men'eakan runtuhn'a sistem uang "inar# %er"asarkan pengalaman terseut, maka "iperlukan a"an'a pengaturan terha"ap uang "inar itu sen"iri, erupa a# @ang "inar han'a oleh "igunakan untuk pertukaran arang "an asa
# ilai moneter "ari uang "inar harus leih tinggi "ari nilai intrinsikn'a :enggunaan uang "inar "iperlukan a"an'a peran "ari ank sentaral untuk mengontrol "an menentukan umlah "inar 'ang eksis "an 'ang ere"ar#
KESEIMBANGAN IS(LM DENGAN PENDEKATAN EKONOMI ISLAM )* Ksim#angan Kur+a IS(LM
a# Keseimangan :asar %arang "an Kurva 8 -alam kehi"upan sehari&hari,kita melakukan an'ak sekali transaksi#eperti erelana,minum kopi,memeli uku,mengisi ahan akar,"an lainn'a#-alam transaksi ini,'ang "iperual elikan a"alah semua arang "an asa#>ika keseluruhan arang "an asa 'ang "itransaksikan ini,kita satukan se!ara agregat,maka pasar ini kita seut istilahn'a "engan pasar arang#a"i,"engan "emikian "apat kita "efenisikan ah$a pasar arang a"alah pasar "imana semua arang "an asa 'ang "ipro"uksi oleh suatu negara "alam angka $aktu tertentu# etelah kita men"efinisikan pasar arang,maka selanutn'a kita masuk leih auh untuk menelaah tentang pasar arang terseut#>ika kita telaah leih auh,sela'akn'a seagai seuah pasar, maka a"a pena$aran "an permintaan#-emikian uga "engan pasar arang,maka a"a permintaan "an pena$aran#:ermintaan "alam pasar arang merupakan agregasi "ari semua perminataan akan arang "an asa "i"alam negri,sementara 'ang mena"i pena$arn'a a"alah semua arang "an asa 'ang "i pro"uksi "i"alam negeri# >ika permintaan total "ari arang "an asa "alam suatu negara "iasumsikan merupakan penumlahan "ari konsumsi, investasi "an pengeluaran pemerintah,maka rumusn'a a"alah seagai erikut * C + 8 +=
-ari persamaan seelumn'a "i"apatkan ah$a esaran konsumsi "itentukan oleh esaran disposable income 'ang "alam hal ini a"alah total pen"apatan "ikurangi "engan paak,sehingga persamaan mena"i * C (/&A) + 8 + = e!ara leih lengkap,"engan menaarkan fungsi konsumsi ah$a C * !o + !1 /", maka persamaan "iatas "iturunkan seagai erikut * Co + C1 /" + 8 + = * Co + C 1 ( / I A ) + 8 + =, "imana C1 * marginal propensity to costume >ika total pro"uksi "alam suatu negara sama "engan total pen"apatan /, "an permintaan sama "engan pena$aran, maka / * , "engan "emikian,se!ara matematis kita "apat mengganti / "engan ,sehingga persamaan "iatas "apat mena"i / * Co + C1 (/&A) + 8 + =
,* Ksim#angan Pasar Uang "an Kur+a LM
Kon"isi perekonomian suatu negara uga "apat "ipengaruhi oleh pasar uang#pasar uang merupakan suatu tempat "imana tera"i transaksi keuangan#sama haln'a "engan pasar lainn'a,keseimangan akan tera"i pa"a saat umlah permintaan uang "ipasar sama "engan umlah pena$aran'a#-alam sistem ekonomi "iluar ekonomi islam permintaan uang "ipengaruhi oleh tingkat unga se"angkan pena$arn'a merupakan otoritas "ari ank sentral,sehingga entuk kurva pene$arn'a mena"i inelastis sempurna# %esarn'a permintaan uang "ipengaruhi oleh pen"apatan nominal "an suku unga#e!ara matematis huungan ini akan "apat "itulis seagai erikut M * J/ (i) %er"asarkan huungan ini "in'atakan ah$a kenaikan pen"apatan akan meningkatkan permintaan nominal,se"angkan kenaikan suku unga akan menurunkan permintaan uang#ika huungan "alam entuk nominal ini akan "i ruah "alam entuk riil, maka
M: * / (i) -ari persamaan ini "iketahui ah$a permintaan uang riil akan "ipengaruhi oleh pen"apatan riil "an tingkat unga#pere"aan antara uang nominal "an uang riil akan "ilihat "ari "a'a elin'a#uang nominal han'a men'atakan umlah uang 'ang tertera "i uang fiat,se"angkan uang riil mengukur uang "ari "a'a elin'a#misalkan,kita akan mema$a 'ang !ukup untuk memeli D mangkuk sup,maka umlah uang 'ang harus kita siapkan a"alah seesar D kali harga semangkuk akso#>ika harga semangkuk akso sama "engan Ep 10#000, maka umlah 'ang harus kita se"iakan untuk memeli D mangkuk akso sama "engan Ep D0#000,&
:erhatikan pa"a saat tera"i kenaikan pen"apatan, pemintaan umlah uang ere"ar akan meningkat,ika umlah uang 'ang ere"ar ti"ak eruah (karena ototritas'a a"a pa"a %8) maka hal ini akan mengakiatkan suku unga meningkat#:erhatikan keseimangan lama a"a pa"a titik 6 "engan umlah uang %ere"ar M,"an suku unga i#e"angkan ekuilirium 'ang aru a"a pa"a kominasi umlah keseimangan seesar M,"engan suku unga i# -* Ksim#angan Kur+a IS(LM
:a"a agian seelumn'a,kita telah memahas kurva 8 maupun kurva M se!ara terpisah#pa"a agian selanutn'a akan "iahas agaimana ke"ua kurva ini era"a "alam suatu
grafik#Keseimangan 'ang tera"i merupakan keseimangan antara pasar uang "an pasar arang# 8 C (/&A) + (/,i) + = M M: * /l (i) eagaimana telah "iahas pa"a agian seelumn'a ah$a kurva 8, merupakan kurva 'ang menghuungkan antara i "an / pa"a saat pasar arang "alam kon"isi ekuilirium#e"angkan kurva M merupakan kurva 'ang menghuungkan antara / "an i pa"a saat pasar uang "alam kon"isi ekuilirium # TEORI IN.LASI DALAM PERSPEKTI. EKONOMI ISLAM
8nflasi a"alah kenaikan harga umum se!ara terus menerus "ari suatu perekonomian# %eera kelompok esar "ari inflasi a"alah seagai erikut a# Policy induced , "iseakan oleh keiakan ekspansi moneter 'ang uga isa merefleksikan "efisit anggaran 'ang erleihan "an !ara pemia'aann'a# # !ost"push inflation, "iseakan oleh kenaikan ia'a&ia'a 'ang isa tera"i $alaupun pa"a saat tingkat pengangguran tinggi "an tingkat penggunaan kapasitas pro"uksi ren"ah# !# #emand"full inflation, "iseakan oleh permintaan agregat 'ang erleihan 'ang men"orong kenaikan tingkat harga umum# "# Inertial inflation, !en"erung untuk erlanut pa"a tingkat 'ang sama sampai kea"ian ekonomi 'ang men'eakan eruah# :ere"aan inflasi menurut ekonomi konvensional "an ekonomi 8slam "apat "i lihat "ari pen'ea "an solusi "alam mengha"api inflasi# 1# ea&sea 8nflasi a# ika !4 * 1, maka C * C01 + !1 (/&&A) + C0 + < UANG DAN PERMINTAAN UANG Uang "alam Pan"angan Islam
-alam searah 8slam uang merupakan sesuatu 'ang "ia"opsi "ari pera"aan Eoma$i "an :ersia# 8ni "imungkinkan karena penggunaan "an konsep uang ti"ak ertentangan "engan aaran 8slam# -inar a"alah mata uang emas 'ang "iamil "ari Eoma$i "an "irham a"alah mata uang perak $arisan pera"aan :ersia# Prmin!aan "an Pna'aran Uang "alam Pn"ka!an Ekonomi Islam
6"a "ua alasan utama memegang uang "alam ekonomi 8slam, 'aitu motivasi transaksi "an eraga&aga# spekulasi "alam pengertian Ke'nes, ti"ak pernah a"a "alam ekonomi 8slam, sehingga permintaan uang untuk tuuan spekulasi mena"i nol "alam ekonomi 8slam# Keperluan uang tunai 'ang "ipegang "alam angka $aktu penerimaan pen"apatan "an pema'arann'a# %esarn'a perse"iaan unag tunai akan erhuungan "engan tingkat pen"apatan "an frekuensi pengeluaran# >ika seseorang menerima pen"apatan "alam entuk uang tunai "an "alam $aktu ersamaan "ikeluarkan uga se!ara tunai, maka ti"ak perlu memegang uang untuk transaksi#
-isini ti"ak a"a interval $aktu untuk menematanin'a# eseorang 'ang 'ang men"apat a'aran ulananakan memerlukan perse"iaan uang tunai 'ang rata&rata leih "ian"ingkan "engan seseorang 'ang 'ang men"apat a'aran harian, "engan asumsi ah$a perilaku konsumsi mereka sama# DINAR(DIRHAM S$ara% Uang Dinar
:a"a masa seelum "atangn'a 8slam, uang "inar merupakan uang 'ang "igunakan "alam transaksi per"agangan# %eragai enis uang "inar emas "an perak "irham ere"ar "alam per"agangan seagai akiat "ari an'akn'a angsa 6ra 'ang er"agang "engan angsa Eona$i, %'4antium, "an para pe"angang 'ang mele$ati negeri 6ra# :a"a saat itu, kota Mekkah mena"i pusat per"agangan "an pertukaran mata uang, sehingga an'ak para pe"angan "ari eragai negri "atang ke kota Mekkah untuk ertemu "an melakukan transaksi per"agangan# e!ara ahasa, "inar erasal "ari kata denarius (Eoma$i Aimur) "an "irham erasal "ari kata drachma (:ersia)# Menurut hukum islam, uang "inar 'ang "ipergunakan a"alah setara D,25 gram emas 22 karat "engan "iameter 23 milimeter# tan"ar ini telah "itetapkan pa"a masa Easulullah "an telah "ipergunakan oleh Forl" 8slami! Ara"ing Grgani4ation (F8AG) hingga saat ini# e"ang uang "irham setara "engan 2#95 gram perak murni# -inar "an "irham a"alah mata uang 'ang erfungsi seagai alat tukar aik seelum "atangn'a 8slam maupun sesu"ahn'a# -inar "an "irham "i!etak pertama kali pa"a masa pemerintahan Khalifah 6"ul Malik in Mar$an pa"a tahun 795 M # -alam peralanann'a seagai mata uang 'ang "igunakan, "inar "an "irham !en"erung stail "an "an ti"ak mengalami inflasi 'ang !ukup esar selama H 1500 tahun# :enggunaan "inar "an "irham erakhir pa"a runtuhn'a khalifah 8slam Aurki @smani 192D# Dampak pnggunaan Uang Dinar "alam Pr"agangan In!rnasional
:enggunaan uang "inar merupakan suatu solusi atas perekonomian "unia 'ang menggunakan uang fiat# :enggunaan uang fiat menimulkan keti"akstailan perekonomian "unia, untuk mengatasi hal ini "iutuhkan mata uang 'ang leih stail, 'aitu "inar emas# :a"a tahun 1250M7D "i negara Mesir uang "inar 'ang "ia"ikan seagai "asar moneter pernah "ipengaruhi oleh uang fulus, 'aitu uang !ampuran "ari kunningan "an temaga# :enggunaan uang fulus "an "itamah oleh kon"isi perekonomian 'ang uruk telah
men'eakan harga ti"ak stail# @ntuk mengatasi hal terseut 6l&Mari4i (7&D5) "alam ukun'a Ighotstul Ummah bi Kasyfil hummah menelaskan kon"isi terseut se!ara terperin!i serta memerikan alan keluar agi kon"isi perekonomian Mesir pa"a $aktu itu# -iantara pemikiran 6l&Mari4i terseut a"alah a# an'a "inar "an "irham 'ang "igunakan seagai uang, # Menghentikan penurunan uang ( debasement of Money), "an !# Mematasi penggunaan uang fulus# Menurut al&Mari4i untuk mengatasi kon"isi terseut, uang "inar "an "irham harus kemali "igunakan "alam per"agangan arang "an asa seperti pema'aran upah para pekera# @ntuk men"ukung penggunaan uang "inar "an "irham terseut, maka pemerintah harus menghentikan penurunan nilai uang serta mematasi penggunaan uang fulus han'a untuk transaksi "alam skala ke!il "an han'a untuk transaksi keutuhan sehari&hari rumah tangga# e"angkan "inar "an "irham "igunakan untuk transaksi "alam skala esar seperti per"angangan luar negeri "an transaksi "omentik lainn'a# :a"a saat ini, peran uang fulus su"ah "igantikan oleh uang fiat 'ang "igunakan untuk semua transaksi per"agangan, aik "alam negeri maupun luar negeri# :enggunaan "inar merupakan suatu solusi untuk mengatasi eragai "ampak perekonomian 'ang "itimulkan oleh penggunaan uang fiat "alam perekonomian "unia# Ketika per"agangan menggunakan emas, maka in"eks harga akan mempertahankan kesesuaian, karena menggunakan sistem emas sangat erperan penting untuk menaga stailitas harga "i eragai negara# eagai !ontoh, tera"in'a kera sama "agang antara uriah "engan :eran!is "engan menggunakan sistem emas# uriah mengimpor komo"iti "alam umlah esar "ari :eran!is , hal ini akan men'eakan eluarn'a emas "ari uriah menuu :eran!is "an perse"iaan emas akan menipis "i uriah# aat ini harga&harga akan mengalami penurunan "i uriah# Ketika harga&harga komo"iti "i uriah, negara lain akan melakukan impor "ari uriah "an pa"a saat itu pula emas&emas kemali masuk "an menguat "i uriah# Aetapi, ketika per"agangan "i "unia ti"ak lagi eralan "engan eas, keera"aan uang emas "igantikan "engan uang kertas 'ang erkaitan pa"a pere"aan in"eks harga&harga# :enggunaan uang "inar "an uang "osmetik se!ara ersamaan akan menimulkan tera"in'a spekulasi nilai tukar antara uang kertas "an uang "inar 'ang pa"a ahirn'a akan men'eakan runtuhn'a sistem uang "inar# %er"asarkan pengalaman terseut, maka "iperlukan a"an'a pengaturan terha"ap uang "inar itu sen"iri, erupa a# @ang "inar han'a oleh "igunakan untuk pertukaran arang "an asa
# ilai moneter "ari uang "inar harus leih tinggi "ari nilai intrinsikn'a :enggunaan uang "inar "iperlukan a"an'a peran "ari ank sentaral untuk mengontrol "an menentukan umlah "inar 'ang eksis "an 'ang ere"ar#
KESEIMBANGAN IS(LM DENGAN PENDEKATAN EKONOMI ISLAM )* Ksim#angan Kur+a IS(LM
a# Keseimangan :asar %arang "an Kurva 8 -alam kehi"upan sehari&hari,kita melakukan an'ak sekali transaksi#eperti erelana,minum kopi,memeli uku,mengisi ahan akar,"an lainn'a#-alam transaksi ini,'ang "iperual elikan a"alah semua arang "an asa#>ika keseluruhan arang "an asa 'ang "itransaksikan ini,kita satukan se!ara agregat,maka pasar ini kita seut istilahn'a "engan pasar arang#a"i,"engan "emikian "apat kita "efenisikan ah$a pasar arang a"alah pasar "imana semua arang "an asa 'ang "ipro"uksi oleh suatu negara "alam angka $aktu tertentu# etelah kita men"efinisikan pasar arang,maka selanutn'a kita masuk leih auh untuk menelaah tentang pasar arang terseut#>ika kita telaah leih auh,sela'akn'a seagai seuah pasar, maka a"a pena$aran "an permintaan#-emikian uga "engan pasar arang,maka a"a permintaan "an pena$aran#:ermintaan "alam pasar arang merupakan agregasi "ari semua perminataan akan arang "an asa "i"alam negri,sementara 'ang mena"i pena$arn'a a"alah semua arang "an asa 'ang "i pro"uksi "i"alam negeri# >ika permintaan total "ari arang "an asa "alam suatu negara "iasumsikan merupakan penumlahan "ari konsumsi, investasi "an pengeluaran pemerintah,maka rumusn'a a"alah seagai erikut * C + 8 +=
-ari persamaan seelumn'a "i"apatkan ah$a esaran konsumsi "itentukan oleh esaran disposable income 'ang "alam hal ini a"alah total pen"apatan "ikurangi "engan paak,sehingga persamaan mena"i * C (/&A) + 8 + = e!ara leih lengkap,"engan menaarkan fungsi konsumsi ah$a C * !o + !1 /", maka persamaan "iatas "iturunkan seagai erikut * Co + C1 /" + 8 + = * Co + C 1 ( / I A ) + 8 + =, "imana C1 * marginal propensity to costume >ika total pro"uksi "alam suatu negara sama "engan total pen"apatan /, "an permintaan sama "engan pena$aran, maka / * , "engan "emikian,se!ara matematis kita "apat mengganti / "engan ,sehingga persamaan "iatas "apat mena"i / * Co + C1 (/&A) + 8 + =
,* Ksim#angan Pasar Uang "an Kur+a LM
Kon"isi perekonomian suatu negara uga "apat "ipengaruhi oleh pasar uang#pasar uang merupakan suatu tempat "imana tera"i transaksi keuangan#sama haln'a "engan pasar lainn'a,keseimangan akan tera"i pa"a saat umlah permintaan uang "ipasar sama "engan umlah pena$aran'a#-alam sistem ekonomi "iluar ekonomi islam permintaan uang "ipengaruhi oleh tingkat unga se"angkan pena$arn'a merupakan otoritas "ari ank sentral,sehingga entuk kurva pene$arn'a mena"i inelastis sempurna# %esarn'a permintaan uang "ipengaruhi oleh pen"apatan nominal "an suku unga#e!ara matematis huungan ini akan "apat "itulis seagai erikut M * J/ (i) %er"asarkan huungan ini "in'atakan ah$a kenaikan pen"apatan akan meningkatkan permintaan nominal,se"angkan kenaikan suku unga akan menurunkan permintaan uang#ika huungan "alam entuk nominal ini akan "i ruah "alam entuk riil, maka
M: * / (i) -ari persamaan ini "iketahui ah$a permintaan uang riil akan "ipengaruhi oleh pen"apatan riil "an tingkat unga#pere"aan antara uang nominal "an uang riil akan "ilihat "ari "a'a elin'a#uang nominal han'a men'atakan umlah uang 'ang tertera "i uang fiat,se"angkan uang riil mengukur uang "ari "a'a elin'a#misalkan,kita akan mema$a 'ang !ukup untuk memeli D mangkuk sup,maka umlah uang 'ang harus kita siapkan a"alah seesar D kali harga semangkuk akso#>ika harga semangkuk akso sama "engan Ep 10#000, maka umlah 'ang harus kita se"iakan untuk memeli D mangkuk akso sama "engan Ep D0#000,&
:erhatikan pa"a saat tera"i kenaikan pen"apatan, pemintaan umlah uang ere"ar akan meningkat,ika umlah uang 'ang ere"ar ti"ak eruah (karena ototritas'a a"a pa"a %8) maka hal ini akan mengakiatkan suku unga meningkat#:erhatikan keseimangan lama a"a pa"a titik 6 "engan umlah uang %ere"ar M,"an suku unga i#e"angkan ekuilirium 'ang aru a"a pa"a kominasi umlah keseimangan seesar M,"engan suku unga i# -* Ksim#angan Kur+a IS(LM
:a"a agian seelumn'a,kita telah memahas kurva 8 maupun kurva M se!ara terpisah#pa"a agian selanutn'a akan "iahas agaimana ke"ua kurva ini era"a "alam suatu
grafik#Keseimangan 'ang tera"i merupakan keseimangan antara pasar uang "an pasar arang# 8 C (/&A) + (/,i) + = M M: * /l (i) eagaimana telah "iahas pa"a agian seelumn'a ah$a kurva 8, merupakan kurva 'ang menghuungkan antara i "an / pa"a saat pasar arang "alam kon"isi ekuilirium#e"angkan kurva M merupakan kurva 'ang menghuungkan antara / "an i pa"a saat pasar uang "alam kon"isi ekuilirium # TEORI IN.LASI DALAM PERSPEKTI. EKONOMI ISLAM
8nflasi a"alah kenaikan harga umum se!ara terus menerus "ari suatu perekonomian# %eera kelompok esar "ari inflasi a"alah seagai erikut a# Policy induced , "iseakan oleh keiakan ekspansi moneter 'ang uga isa merefleksikan "efisit anggaran 'ang erleihan "an !ara pemia'aann'a# # !ost"push inflation, "iseakan oleh kenaikan ia'a&ia'a 'ang isa tera"i $alaupun pa"a saat tingkat pengangguran tinggi "an tingkat penggunaan kapasitas pro"uksi ren"ah# !# #emand"full inflation, "iseakan oleh permintaan agregat 'ang erleihan 'ang men"orong kenaikan tingkat harga umum# "# Inertial inflation, !en"erung untuk erlanut pa"a tingkat 'ang sama sampai kea"ian ekonomi 'ang men'eakan eruah# :ere"aan inflasi menurut ekonomi konvensional "an ekonomi 8slam "apat "i lihat "ari pen'ea "an solusi "alam mengha"api inflasi# 1# ea&sea 8nflasi a# ika "iansumsikan / seagai pen"apatan ersih, C seagai pengeluaran konsumsi "an t seagai $aktu , akan "iperoleh huungan sesuai "engan hipotesis ini , 'aitu 0B B1 Ke'nes memuat fungsi konsumsi seagai pusat teori fluktuasi ekonomin'a, "an teori itu telah memainkan peran penting "alam analisis makroekonomi sampai saat ini# Menurut Manki$ , "ugan ke'nes tentang fungsi konsumsi "apat "ielaskan seagai erikut a# Ke!en"erungan mengonsumsi marginal (marginal propensit' to !onsume) a"alah antara nol "an satu# # Easio konsumsi terha"ap pen"apatan atau ke!en"erungan mengonsumsi marginal (average propensit' to !onsume), turun ketika pen"apatan naik# !# :en"apatan merupakan "eterminana konsumsi 'ang penting "an tingkat unga ti"ak memiliki peran 'ang penting# %er"asarkan tiga "ugaan terseut, fungsi konsumsi "apat "iagi ke"alam fungsi konsumsi linier "an non&linier#
.ungsi Konsumsi inier a# .ungsi konsumsi inier Konvensional (Met$all' ,1995;D9&53) Katakanlah fungsi konsumsi
untuk ekonomi non islam (ti"ak a"a 4akat "an ti"ak a"a tin"akanfiskal 'ang sama "engan itu, maka *0) a"alah seagai erikut C * a+ /
#
-imana C * konsumsi; / *:en"apatan a "an a"alah konstan untuk a £ 0; 0 B B 1 .ungsi konsumsi inier "alam #M Ke'nes Aeori ini terkenal "engan 6solut 8n!ome Aheor' (teori pen"apatan asolute)# Ke'nes men'atakan tentang huungan pengeluran konsumsi "engan pen"apatan nasional 'ang "i ukur er"asarkan harga konstan# -an esarn'a konsumsi sangat ergantung pa"a esarn'a pen"apatan, maka semakin tinggi pula konsumsi "an sealikn'a# Ke'nes mengatakan ah$a a"a atas konsumsi minimal 'ang ti"ak tergantung pa"a tingkat pen"apatan# >a"i, pengeluaran konsumsi minimum terseut harus tetap "ipenuhi oleh mas'arakat meskipun tingkat pen"apatan sama "engan nol (outonomous !onsumtion)# >ika penghasilan ertamah, maka pengeluaran konsumsi akan meningkat# 6kan tetapi tamahan konsumsi ti"ak seesar tamahan pen"apatan "isposael# eperti haln'a "alam negara 'ang makin makmur "an seahtera atau "i negara&negara mau# :orsi pertamahan pen"apatan 'ang "igunakan untuk konsumsi makin erkurang, se"angkan kemampuan menaung meningkat# 8ni erarti, perse"iaan "ana investasi "alam negeri uga meningkat# Ke'nes uga men'atakan Qapaila pen"apatan makin tinggi, M:C tetap se"angkan 6:C akan menurun# >a"i semakin tinggi pen"apatan maka 6:C semakin turun aatau ke!il# 2# Aeori Keu4en -alam teori ini ken4en mengutarakan penemuann'a,antara lain; 1# :erlu "ie"akan antara fungsi konsumsi angka panang "an fungsi konsumsi angka pen"ek, karena ke"ua fungsi terseut "ari hasil struktur empirisn'a ere"a# 2# .ungsi konsumsi angka pen"ek tern'ata mengalami pergeseran ke atas# -apat "ikatakan ah$a nilai konsumsi meningkat "ari $aktu ke$aktu -ari penemuan inilah maka keu4en men'atakan ah$a 'ang "iahas Ke'nes a"alah teori konsumsi angka pen"ek# Konsumsi angka panang "imulai "ari nol "an konsumsi mas'arakat angka pen"ek eruah setiap saat# :eruahan ini akan menamah konsumsi,a"i "alam angka panang M:C * 6:C# *)1 http;;999%konsumsidalam islamvskonvensional%html
3# Aeori 6n"o,E#%ruimerg "an .#Mo"igliani# -alam teori ini mereka men'atakan ah$a egitu seseorang lahir, ia su"ah mempun'ai keutuhan&keutuhan hi"up 'ang menuntut untuk "ipenuhi, meskipun elas usia terseut sama sekali elum "apat erpartisipasi "alam pementukan pro"uk nasional# 8ni erarti pen"apatan seesar nol "an umlah pengeluaran konsumsin'a positif, memaksa orang terseut melakukan "issaving# %aru setelah "e$asa "an memasuki anngkatan kera ia "apat memperoleh pen"apatan "an pa"a usia erikutn'a aru lagi tera"i "issaving kemu"ian pen"apatan terseut meningkat sehingga tera"i saving sampaai umur erikutn'a# %ila umurn'a masih panang, maka kemali tera"i "issaving# D# Aeori >ames -esener' >ames -esener' mengemukakan pen"apatn'a ah$a pengeluaran konsumsi suatu mas'arakat "itentukan terutama oleh tinggin'a pen"apatan tertinggi 'ang pernah "i!apain'a# 8a erpen"apat ah$a apaila pen"apatan erkurang, konsumen ti"ak akan an'ak mengurangi pengeluarann'a untuk konsumsi# @ntuk mempertahankan tingkat konsumsi 'ang tinggi ini, mereka terpaksa mengurangi saving# elanutn'a -esener' uga sepen"apat "engan penemuan Ku4nets ah$a untuk setiap pen"apatan 'ang "i!apai mempun'ai fungsi konsumsi angka pen"ek sen"iri&sen"iri#
%6% 88 : posterity)# Meskipun seorang muslim me'akini ah$a hori4on $aktu kehi"upan ti"ak han'a men'angkup kehi"upan "unia&melainkan hingga akherat, tetapi kelangsungan kehi"upan "unia amatlah penting# Kita harus erorienasi angka panang "alam meren!anakan kehi"upan "unia, tentu saa "engan tetap erfokus kepa"a kehi"upan akherat# Gleh karenan'a, kelangsungan keturunan "an keerlanutan "ari generasi ke generasi harus "iperhatikan# 8ni merupakan suatu keutuhan 'ang amat penting agi eksistensi manusia#L2
K'a$aran
-alam hi"up ini 8slam mengamil alan tengah antara materialism "an kesuhu"an, terlalu ersifat menahui en"a&en"a 'ang "ihalalkan uga "ilarang oleh 6llah, seperti "itetapkan "alam surat 6l&Mai"ah a'at erikutL3 6rtin'a %ai orang"orang yang beriman (anganlah kamu haramkan apa"apa yang baik yang telah +llah halalkan bagi kamu dan (anganlah engkau melampaui batas/
-alam a'at ini sangatlah elas "iseutkan, manusia "ilarang untuk menahui hal&hal 'ang "ihalalkan, seperti pa"a agama Kristen "an u"ha# Aetapi uga "ilarang melakukan tin"akan 'ang erleihan "alam erkonsumsi, karena keaikan itu era"a "iantara ke"ua halt u (ke$aaran)#LD Pm#orosan Har!a Bn"a
Mengenai pan"angan pentingn'a keka'aan, 8slam sangat memerikan penekanan tentang !ara memelanakan harta, "alam 8slam sangat "ianurkan untuk menaga harta "engan hati&
hati termasuk menaga nafsu supa'a ti"ak terlalu erleihan "alam menggunakan seperti "ielaskan "alam surat 6n&isaP a'at 5L5 6rtin'a #an (anganlah kamu serahkan kepada orang yang belum sempurna akalnya, harta .mereka yang ada dalam kekuasaanMu' yang di(adikan +llah sebagai pokok kehidupan/
angat "ilarangn'a pemorosan, ahkan untuk memerikan harta ('ang erleihan) agi anak&anak 'an elum sempurna akaln'a pun itu "ilarang "alam 8slam# Makanan Trlarang
1# 2# 3# D#
-alam perilaku konsumsi8slam sangat "ilarang untuk memakan arang&arang 'ang telah "iharamkan oleh 6llah# :a"a hakekatn'a makanan&makanan 'ang "ilarang ole 6llah akan menimulkan efek 'ang ti"ak aik untuk tuuh "iantaran'a a"alah %angkai -arah -aging ai Khamar
9iri(9iri Pnggunaan
-alam 8slam penggunaan keka'aan mempun'ai !irri&!iri tertentu 1# Ai"ak a"a pere"aan antara keperluan "unia$i "an spiritual emua keperluan "alam 8slam han'alah ertuuan untuk terus meningkatkan keta$aan kepa"a 6llah sehingga harta&harta kaum muslimin 'ang "ielanakan tepat sasaran "an ti"ak "ipergunakan untuk hal&hal 'ang "apat mengurangi keta$aan kepa"a 6llah# 2# Kepemilikan harta ti"ak teratas kepaa"a efisiensi "an untuk ke!ukupan hi"up semata, tapi uga "iperolehkan memiliki harta 'ang melimpah asalkan "engan !ara 'ang telah "iperolehkan "alam 8slam# B* Kuali!as "an Kmurnian 0Kaslian4
6l&urPan karim memerikan kepa"a kita peunuk&petunuk 'ang sangat elas "alam, hal konsumsi, ia men"orong pengguna arang&arang 'ang aik, "an ermanfaat serta melarang a"an'a pemorosan "an pengeluaran terha"ap hal&hal 'ang ti"ak penting, uga melarang orang muslim untuk makan "an erpakaian ke!uali han'a 'ang aik, er"asarkan a'at 'ang erun'iL7 6rtin'a mereka menanyakan kepadamu7apakah yang dihalalkan bagi mereka?7katakanlah; dihalalkan bagimu yang baik"baik .+l"Maidah; @'
-ari a'at "iatas "apat "isimpulkan ah$a arang&arang 'ang kita konsumsi haruslah arang&arang 'ang ersih, aik, halal# :a"a "asarn'a 6l&urPan ti"ak men'eutkan satu&persatu arang 'ang oleh "ikonsumsi, tetapi han'a "ieri atasan ah$a 'ang "ikonsumsi hauslah arang&arang 'ang halal, hal terseut ertuuan untuk memerikan keleluasaan "alam melakukan konsumsi# 9* Mo!i& Ekonomi "an Tu$uan Konsumsi1C
Motif ekonomi a"alah alasan ataupun tuuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan tin"akan ekonomi# Motif ekonomi teragi "alam "ua aspek
Motif 8ntrinsik , "iseut seagai suatu keinginan untuk melakukan ti"akan ekonomi atas kemauan sen"iri# Motif ekstrinsik , "iseut seagai suatu keinginan untuk melakukan ti"akan ekonomi atas "orongan orang lain# :a"a praktekn'a ter"apat eerapa ma!am motif ekonomi Motif memenuhi keutuhan Motif memperoleh keuntungan Motif memperoleh penghargaan Motif memperoleh kekuasaan Motif sosial menolong sesama tuuan manusia mengkonsumsi sesuatu 'aitu L •
•
•
•
•
•
•
a# # !# "# e# f# g# h# i#
@ntuk memenuhi keutuhan hi"up Mempertahankan status sosial Mempertahankan status keturunan Men"apatkan kesimangan hi"up memerikan antuan kepa"a orang lain (tuuan sosial) Menaga keamanan "an kesehatan Kein"ahan "an seni Memuaskan atin -emonstration effe!t (keinginan untuk meniru) -alam menuu tuuan konsumsi terseut manusia haruslah men!apai "engan kera keras# :engeluaran konsumsi seseorang 'ang satu "engan 'ang lain ere"a a"a 'ang leih esar, a"a 'ang sama "an a"a 'ang leih ke!il "ari pen"apatann'a 'ang menggunakan arang& arang untuk memenuhi keutuhan hi"upn'a, "ialah konsumen#
D* prilaku konsumn muslim2C
:erilaku konsumen (!onsumer ehavior) mempelaari agaimana manusia memilih "i antara eragai pilihan 'ang "iha"apin'a "engan memanfaatkan sumer"a'a (resour!es) 'ang "imilikin'a# %eori perilaku konsumen muslim &an' "iban'un ber"asarkan s&ariah slam memiliki perbe"aan &an' men"asar "en'an *eori konensional# ,erbe"aan ini men&an'ku* nilai "asar &an' mena"i !on"asi *eori mo*i! "an *uuan konsumsi hin''a *eknik pilihan "an alokasi an''aran un*uk berkonsumsi#
6"a tiga nilai "asar 'ang mena"i fon"asi agi perilaku konsumsi mas'arakat muslim Ke'akinan akan a"an'a hari kiamat "an kehi"upan akhirat, prinsip ini mengarahkan 1# seorang konsumen untuk mengutamakan konsumsi untuk akhirat "aripa"a "unia# Mengutamakan konsumsi untuk ia"ah "aripa"a konsumsi "unia$i# Konsumsi untuk ia"ah merupakan future !onsumption (karena ter"apat alasan surga "i akherat), se"angkan konsumsi "unia$i a"alah present !onsumption# 2# Konsep sukses "alam kehi"upan seorang muslim "iukur "engan moral agama 8slam, "an ukan "engan umlah keka'aan 'ang "imiliki# emakin tinggi moralitas semakin tinggi pula kesuksesan 'ang "i!apai# Keaikan, keenaran "an keta$aan kepa"a 6llah merupakan
kun!i moralitas 8slam# Keaikan "an keenaran "apat "i!apai "engan prilaku 'ang aik "an ermanfaat agi kehi"upan "an menauhkan "iri "ari keahatan# .# Ke"u"ukan harta merupakan anugrah 6llah "an ukan sesuatu 'ang "engan sen"irin'a ersifat uruk (sehingga harus "iauhi se!ara erleihan)# arta merupakan alat untuk men!apai tuuan hi"up, ika "iusahakan "an "imanfaatkan "engan enar#(#2#275) ,erilaku konsumen a"alah *in'kah laku "ari konsumen "imana mereka "apa* men'ilus*rasikan pen/arian un*uk membeli men''unakan men'ealuasi "an memperbaiki sua*u pro"uk "an asa mereka# o/us "ari perilaku konsumen a"alah ba'aimana in"ii"u membua* kepu*usan un*uk men''unakan sumber "a&a mereka &an' *elah *erse"ia un*uk men'konsumsi sua*u baran'# E* Hu#ungan Konsumsi In+s!asi "an Ta#ungan)8C )* Konsumsi "an Pn"apa!an
:ere"aan 'ang tera"i "alam fungsi konsumsi seorang muslim "engan non muslim akan erpengaruh pa"a fungsi lain seperti fungsi Aaunngan "an 8nvestasi# al ini "iseakan karena "alam fungsi konsumsi perilaku konsumen muslim "ipengaruhi a"an'a keharusan pema'aran 4akat "alam konsep pen"apatan optimum serta a"an'a larangan pengamilan ria "alam transaksi apapun termasuk konsumsi, investasi "an taungan# :en"apatan 'ang siap "ielanakan seorang muslim akan ere"a "engan ukan muslim, sea ter"apat 4akat# :en"apatan seseorang 'ang telah memenuhi s'arat akan "ikenakan 4akat seesar 2,5ž# eseorang iasan'a akan menaung seagian "ari pen"apatann'a "engan eragam motif, antara lain 1# @ntuk eraga&aga terha"ap keti"akpastian masa "epan 2# @ntuk persiapan pemelian suatu arang konsumsi "imasa "epan 3# @ntuk mengakumulasikan keka'aan -emikian pula, seseorang akan mengalokasikan "ari anggarann'a untuk investasi, 'aitu menanamkann'a pa"a se!tor pro"uktif# e!ara se"erhana, alokasi pen"apatan seorang muslim akan "apat "iformulasikan seagai erikut /¤4*C++8 -imana / pen"apatan Ct konsumsi taungan 8 investasi 4akat 6aran agama 8slam sangat men"orong kegiatan menaung "an investasi# Easulullah 6F ersa"a, Q Kamu lebih baik meninggalkan anak keturunanmu kaya daripada miskin dan bergantung kepada belas kasih orang lain7 (E# %ukhari&Muslim) ,* Konsumsi "an Ta#ungan
6lokasi anggaran (pen"apatan) untuk konsumsi total eran"ing teralik (negatif) "engan taungan# emakin tinggi konsumsi erarti semakin ke!il taungan "an sealikn'a semakin esar taungan akan menguragi tingkat konsumsi# @ntuk men!apai tingkat kepuasan 'ang optimal sesuai "engan tuuan maslahah, maka seorang muslim akan men!ari kominasi 'ang tepat antara tingkat konsumsi "an tingkat taungan#
-ampak 'ang "apat "ianalisa "ari penerapan 4akat "an larangan ria pa"a konsumsi "an taungan antara lain akat "ikenakan atas total pen"apatan atau harta 'ang menganggur ( idle capacity) 'ang kurang atau ti"ak pro"uktif agi seorang mu3akky# al ini er"ampak pa"a peningkatan nilai konsumsi "an penurunan nilai taungan# :elarangan praktek ria "alam setiap transaksi ekonomi uga akan er"ampak pa"a erkurangn'a umlah konsumsi 'ang "iia'ai oleh unga tapi han'a ersifat sementara karena "ialihkan keentuk konsumsi lain# :enerapan 4akat agi mustahiq akan er"ampak pa"a peningkatan pen"apatan "ari perolehan 4akat, sehingga peningkatan ini akan mempengruhi pula pa"a peningkatan konsumsi mereka, "an ahkan "apat "ikatakan meningkatkan taungan mereka# -ari gamaran "iatas, "iasumsikan ah$a manusia mempun'ai ke!en"erungan untuk menghin"ar "ari 4akat# ehingga a"a eerapa pilihan agi seseorang 'ang mempun'ai tingkat pen"apatan tertentu untuk mengamil tin"akan# -* Konsumsi "an In+s!asi
%erpiak pa"a asumsi ah$a harta 'ang "igunakan untuk transaksi taungan "ianggap seagai harta 'ang menganggur# Kea"aan 'ang mungkin tera"i "engan penerapan 4akat "an larangan ria terha"ap fungsi konsumsi "an investai a"alah seagai erikut 1# :enerapan 4akat atas aset 'ang kurang atau ahkan ti"ak pro"uktif erpengaruh pa"a peningkatan konsumsi "an investasi# 2# :elarangan atas ria akan er"ampak agi seorang pelaku ekonomiuntuk mengalokasikan anggarann'a leih kepa"a entuk investasi "an ukan taungan 'ang mengan"ung unga# 3# -engan peningkatan konsumsi masing&masing in"ivi"u akan menimulkan kenaikan konsumsi se!ara nasional# Melihat paparan "i atas sungguh merupakan suatu kon"isi 'ang "iharapkan oleh setiap mas'arakat "imana pertumuhan ekonomi meningkat "engan a"an'a kesempatan kera 'ang a"a serta menurunn'a angka kemiskinan#
BAB III KESIMPULAN
eperti 'ang kita pelaari seelumn'a, ah$a teori konsumsi lahir karena a"an'a teori permintaan akan arang "an asa# e"angkan permintaan akan arang "an asa timul karena a"an'a keinginan (&ant ) "an keutuhan (need ) oleh konsumen riil maupun konsumen potensial# -alam ekonomi konvensial motor penggerak kegiatan konsumsi a"alah a"an'a keinginan# 6l hatii, 'ang mengutip pen"apat 6l =ha4ali, men'eutkan 5 keutuhan asar 'ang sangat ermanfaat ai kei"upan manusia, 'aitu 1# Keenaran ( faith, ad dien) 2# Kehi"upan (life, an nas) 3# arta material ( property, al mal )
D# 8lmu pengetahuan ( science, al aql, al =ilmu) 5# Kelangsungan keturunan ( postery, an nasl ) Motif ekonomi a"alah alasan ataupun tuuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan tin"akan ekonomi# tuuan manusia mengkonsumsi sesuatu 'aitu a# @ntuk memenuhi keutuhan hi"up # Mempertahankan status sosial !# Mempertahankan status keturunan "# Men"apatkan kesimangan hi"up e# memerikan antuan kepa"a orang lain (tuuan sosial) f# Menaga keamanan "an kesehatan g# Kein"ahan "an seni h# Memuaskan atin i# -emonstration effe!t (keinginan untuk meniru)
6"a tiga nilai "asar 'ang mena"i fon"asi agi perilaku konsumsi mas'arakat muslim a# Ke'akinan akan a"an'a hari kiamat "an kehi"upan akhirat, prinsip ini mengarahkan seorang konsumen untuk mengutamakan konsumsi untuk akhirat "aripa"a "unia# Mengutamakan konsumsi untuk ia"ah "aripa"a konsumsi "unia$i# Konsumsi untuk ia"ah merupakan future !onsumption (karena ter"apat alasan surga "i akherat), se"angkan konsumsi "unia$i a"alah present !onsumption# # Konsep sukses "alam kehi"upan seorang muslim "iukur "engan moral agama 8slam, "an ukan "engan umlah keka'aan 'ang "imiliki# emakin tinggi moralitas semakin tinggi pula kesuksesan 'ang "i!apai# Keaikan, keenaran "an keta$aan kepa"a 6llah merupakan kun!i moralitas 8slam# Keaikan "an keenaran "apat "i!apai "engan prilaku 'ang aik "an ermanfaat agi kehi"upan "an menauhkan "iri "ari keahatan# !# Ke"u"ukan harta merupakan anugrah 6llah "an ukan sesuatu 'ang "engan sen"irin'a ersifat uruk (sehingga harus "iauhi se!ara erleihan)# arta merupakan alat untuk men!apai tuuan hi"up, ika "iusahakan "an "imanfaatkan "engan enar#(#2#275) -ampak 'ang "apat "ianalisa "ari penerapan 4akat "an larangan ria pa"a konsumsi "an taungan antara lain akat "ikenakan atas total pen"apatan atau harta 'ang menganggur ( idle capacity) 'ang
kurang atau ti"ak pro"uktif agi seorang mu3akky# al ini er"ampak pa"a peningkatan nilai konsumsi "an penurunan nilai taungan# :elarangan praktek ria "alam setiap transaksi ekonomi uga akan er"ampak pa"a erkurangn'a umlah konsumsi 'ang "iia'ai oleh unga tapi han'a ersifat sementara karena "ialihkan keentuk konsumsi lain# :enerapan 4akat agi mustahiq akan er"ampak pa"a peningkatan pen"apatan "ari perolehan 4akat, sehingga peningkatan ini akan mempengruhi pula pa"a peningkatan konsumsi mereka, "an ahkan "apat "ikatakan meningkatkan taungan mereka#
DA.TAR PUSTAKA
6nto, en"ri# 2003# :engantar 0 Y 4,8 B ( "8 ) B bβ : C b + δ (1- β ) + Cβ "Y A>0 %ipotesa Pendapatan ,elatif:
onsumsi ra*a-ra*a "an osumsi 4ar'inal sama#
?aka* "an se"ekah akan men'uran'i konsumsi men'urani ke*i"ak mera*aan# ?aka* "an se"ekah "apa* menin'ka*kan umlah *abun'an &an' akan "iarahkan un*uk ines*asi# %ipotesa Pendapatan Permanen :
esar Aaka* *e*ap misaln&a Aaka* pro!esi a"alah 2 F berapapun pen'hasilann&a Aaka* *e*ap 2 F karena per*imban'an a'ama "an ke*en*uan a*au hukum "ari 99G *i"ak seper*i paak# 6ehin''a konsumsi permanen a're'a* *i"ak akan berpen'aruh *erha"ap re"is*ribusi pen"apa*an %ipotesa -iklus kehidupan :
osumsi *i"ak *er'an*un' "en'an pen"apa*an saa* ini namun u'a "ari pen"apa*an &an' "iharapkan un*uk masa &an' akan "a*an' *elah "ia*ur konsumsi selama hi"up# B* Prilaku Pngluaran Konsumn "i Ngara Islam
Dalam hipo*esa "an pen'uian sampel "ari beberapa Ne'ara slam "i*emukan baha "alam an'ka panan' hasra* konsumsi mar'inal menin'ka*# ,enemuan ini *ampak ber*enan'an "en'an hipo*esa &an' men&ebu*kan baha hasra* konsumsi s*abil "an kons*an "alam an'ka panan'# Gipo*esa men'ear konsumsi ( G4)H 6ebelumn&a merupakan baran' meah sekaran' berubah mena"i kebu*uhan "an *in'ka* pen"apa*an baru# Gasra* konsumsi akan s*abil "an proporsi konsumsi *erha"ap pen"apa*an *er/apai# Dari buk*i empiris *erha"ap 1$ ne'ara slam menunukan baha perilaku konsumsi ne'ara slam *i"ak men"ukun' Gipo*esa ,en"apa*an bsolu* Gipo*esa ,en"apa*an ela*i! "an Gipo*esa 6iklus ehi"upan# osumsi *er*in''i *er"apa* pa"a Ne'ara-nara %imur %en'ah pen'hasil min&ak "an !rika 5*ara# slam *i"ak men'aari pola hi"up meah "an boros a*au pen'eluaran &an' berlebihan# ila ha ini "i*erapkan akan "apa* men'uran'i konsumsi *o*al "an "apa* menin'ka*kan olume *abun'an#
un'si %abun'an "an nes*asi Dalam ,en"eka*an onensional ersus Ekonomi slam A* Pn"ka!an Kon+nsional
uatu :emikiran alternatif -alam ohn M#Ke'nes pa"a tahun 1937 "alam ukun'a Ahe =eneral Aheaor' of ika penerimaan paak meleihi elana pemerintah , pemerintah akan men"apat surplus anggaran taungan mas'arakat positif ealikn'a ika penerimaan paak leih ke!il "ari elana pemerintah , maka pemerintah akan mengalami "efisit anggaran taungan mas'arakat negatif al ts "apat "igamarkan "engan persamaan erikut *8+=IA 6tau 8 * + (A&=) @ntuk memperelas hal ts, "apat "i a'angkan "alam suatu perekeonomian se"erhana "engan han'a satu orang pen"u"uk 'ang melakukan keputusan konsumsi, investasi "an taungan # Misalkan seorang 'ang ter"ampar "an tinggal seorang "iri "i suatu pulau, maka keputusan menaung "an erinvestasi merupakan hal 'ang sama# 6pa 'ang "iinvestasikan merupakan taungann'a pula -alam suatu perekonomian 'ang mo"ern, keputusan investasi "ilakukan oleh perusahaan, sementara taungan "ilakukan oleh konsumen "an pemerintah eagai ringkasan, maka a"a 2 persamaan untuk menggamarkan kon"isi euilirium "i pasar arang , 'aitu :ro"uksi * :ermintaan 8nvestasi * Aaungan B* Pn"ka!an Ekonomi Islam @
.ungsi 8nvestasi "alam ekonomi 8slam amat ere"a "engan fungsi investasi "alam ekonomi konvensional# :ere"aan tera"i terutama karena pengusaha 8slam ti"ak menggunakan tingkat unga "alam menghitung investasi
: 8mplikasi "ari 6aran 8slam th" 8nvestasi 8nvestasi "i negra penganut ekonomi 8slam "ipengaruhi oleh tiga faktor, 'aitu o 6"a sangsi untuk pemegang aset 'ang ti"ak pro"uktif o -ilarang melakukan eragai entuk spekulasi "an u"i o Aingkat unga untuk penaman * 0 Menurut pan"angan seumlah tkoh agama, seorang muslim 'ang menginvestasikan taungann'a ti"ak akan terkena 4akat, tetapi ia harus mema'ar akat atas hasil 'ang "iperoleh "ari investasi ts# 8slam uga melarang eragai entuk spekulasi , ual eli arang tanpa melihat arang serta transaksi "i "epan# arangan spekulasi "alam ekonomi 8slam erimplikasi th" perilaku ekonomi, 'aitu
: Ai"ak a"a taungan 'g "isalurkan ke usaha 'g men!ari kuntung "ari !apital gains# Aaungan harus "iuat aktif "g melakukan investasi n'ata : :ermintaan uang untuk spekulasi ti"ak a"a "alam ekonomi 8slam# Maka ti"ak "iumpai permintaan akan uang utk tuuan spekulasi : -alam angka pen"ek , tingkat keuntungan 'ang "iharapkan "ari investasi akan leih stail , krn ti"ak a"a aktivitas spekulasi "i pasar mo"al .ungsi 8nvestasi "alam ournal of 6pplie" oint) o 6lsa"ek Kiprah, :h#-# 6kuntansi (atasan >oint) o 6n$ar Chou"hr', Chou"hr', :h# -# 6kuntansi (>oint upervisor)# 11# :urnal 8nternasional :emasaran "an Eiset :emasaran (@K) 22# 8nternational >ournal of %ank Marketing (@K) 23# >urnal 8nternasional >ual "an Manaemen :enualan (@K) 2D# urnal Keuangan "an urnal osial "an Keiakan Kei akan urnal 8lmu 6"ministrasi (au"i 6raia) 5D# >urnal King 6"ula4i4 @niversit' (6"min# !ien!es), (au"i 6raia) 55# >urnal :erankan "an Keuangan 8slam (:akistan) 57# >urnal :enelitian a!ks) seesar J 7000 untuk melakukan penelitian tentang efektivitas 6"vertising isnis ini# 3# a'a menerima hiah "ari J 125#000 "ari =ar /ounis @niversitas pa"a tahun 191 untuk mengatur "an kursi konferensi internasional tentang isnis "an ekonomi implikasi "ari ketiga @niversal Aeori, "i @niversitas ueenslan" (6ustralia) D# a'a menerima J D5#000 6EC hiah pa"a tahun 1993 untuk melakukan stu"i ke 6ustralia& Aimur Aengah uungan ekonomi# a'a 'akin ini a"alah 6EC teresar iah pernah "iperoleh "i -epartemen ournal of 6pplie" %isnis "an Eiset or"aan (2007) ¯:er"agangan uungan antara 6ustralia "an 6frika elatan ¯, 8nternational >ournal of 6pplie" %isnis "an :enelitian ekonomi, ¦ol#D, o#2, pp#9&93 D2# Met$all', MM (2007) ¯>angka :anang :enualan ournal of :erankan 'ariah "an Keuangan, ¦ol# 23, o#2, pp#51&75 D# Met$all', MM "an aif# 6lso$ai"i (2005), ¯Menuu @nif'ing Moneter Keiakan "i egara =CC ¯=loal >urnal Keuangan "an ournal of ournal of :emasaran 8nternasional "an Eiset :emasaran, ¦ol# 2, o#1, pp#35&DD# 75# Met$all', MM (2002), ®.aktor Menentukan parti!pation :erempuan atar "i 6ngkatan Kera euah 6nalisis -iskriminan ¯6sian alalu""in "an MM Met$all' (1999), ®aa Eugi haring euah 6lternatif Meto"e %isnis :emia'aan Ke!il "i Ahe ournal of o!ial urnal 8nternational elling "an Manaemen :enualan# ¦ol# 2, o#2, pp#5&92# # Met$all', MM (1997), ®Auuan uli, pp# 105&110 # Met$all', MM "an M# =hars ournal of 8nternational elling "an Manaemen :enualan# ¦ol#2, o#1, pp#75&2# halaman 1
15 93# Met$all', M M# (1995), ®Ahe 8nteraksi 6ntara :ertumuhan ournal of :erankan "an Keuangan 8slam, ¦ol# 9, o# 1, Maret, pp# 23&32# 117# Met$all', MM (1991), ®Ahe ektor Moneter "i 6ournal, ¦ol# 3, o# 2, pp# 9& 92# halaman 13
1 122# Met$all', MM "an 6"el&Eahman, 6MM (1990), ®Ahe truktur "an Kinera "ari au"i %isnis @saha ®, >ournal 8lmu 6"ministrasi, ¦ol#15 (1) pp# 3&1D# 123# Met$all', MM (1990), ®Ahe :erilaku 6gregat :engeluaran Konsumen $asta "i egara 8slam ®, umanomi!s, ¦ol# 7, o 1, hlm# 72&1# 12D# Met$all', MM (199), ®:eran Aingkat %unga "i 8slam Kontemporer egara, %isnis Aimur Aengah "an ournal of Eaa 6"ula4i4 @niversit' (6"min# !ien!es), ¦ol# 1, o# 1, pp#3&D2# 127# Met$all', MM, "an 6"el&Eahman, 6M (19), ®uungan 6ntara %uruh :ro"uktivitas "an Eate of Eeturn on 8nvestment ®, >ournal of 6"ministrative 8lmu, ¦ol# 13, o# 2, pp# 10&123# 12# Met$all', MM (19), ®-ampak :ertumuhan ournal 8lmu 6"ministrasi, ¦ol# 12, o# 1, pp# 10&153#
132# Met$all', MM "an 6ra, 6A (19), ®arga ournal, ¦ol# , o#1, pp# 53&7# 133# 6l&ai, .8 "an Met$all', MM (197), ®6n 6nal'ti!al tu"i era!a :er"agangan egara&egara =CC ®, :rofil 6sia, ¦ol# 1D, o# 1, pp# 71&2# 13D# Met$all', MM, 6l&ai, .8, "an Martan, (197), ®euah tu"i ekonometrik "ari 'ang :enentu au"i 8mpor "ari %eragai egara ®, >ournal of 8lmu 6"ministrasi, ¦ol# 11, o# 2, pp# 2D1&27# 135# Met$all', MM (197), ®:engaruh :aak 6gama akat 8nvestasi "alam ournal of =ulf tu"ies, ¦ol# D3, o# 2, pp# 113&1D0# 1D0# Met$all', MM "an 6"el&Eahman, 6MM (195), ®:enentu 6gregat :engeluaran egara&negara =CC, 6sia ournal of Eesear!h in asa "i 8n"ustri "an egara %erkemang ®, 6nalisis ournal of 6"vertising Eesear!h, ¦ol# 20, o# 1, pp# 25&31#
151# Met$all', MM (199), ®Gptimal 8klan -alam Kon"isi Eisiko keengganan®, 6nalisis urnal :olitik "an earah, ¦ol# 20, o# 2, pp# 223&227# 17# Met$all', MM "an Aimmaiah, =# (19D), ®euah !atatan tentang .ungsi @tilitas Klasik untuk :urpose Aeori :aak ®, .inan4ar!hiv, ¦ol# 31, o 3, pp# DD1&DD5# halaman .6
20 179# Met$all', MM (19D), ®euah Catatan tentang umer :ertumuhan output "i Mesir®, ®Mesir Contemporaine, ¦ol# 75, o#3, pp# 1&# 10# Met$all', MM (193), ®%elana 8klan 6ustralia "an uungan untuk
:ermintaan ®, Ahe e""ah, 6ra au"i, -esemer 19# Met$all', MM (2005), ®:enentu 6gregat 8mpor "i egara =CC ¯ 2 n" Konferensi 8nternasional tentang akarta, '"ne', 1D&17 >uli halaman ..
22 19D# Met$all', MM (1999), ®:rospek Memuka Caang :erankan 'ariah "alam 6"a Ara"isional %ank ®, Konferensi 8nternasional tentang :erankan -ergulation "i 6ustralia, '"ne', 09&11 6gustus# 195# Met$all', MM "an Aamas!hke, @ (199), ®-ampak :ertumuhan -unia :ers'aratan :er"agangan egara %erkemang ¯, Konferensi 29 ekonom, '"ne', 2&30
>uli# 197# Met$all', MM (199) ¯-iferensial @pah "i Ku$ait¯ Konferensi 8nternasional tentang :asar Aenaga Kera "i Aimur Aengah, Aengah, Kairo, 23&27 Mei, 19# Met$all', MM "an E# Aamas!hke (1997) ®-et ervi!ing "an :ertumuhan uli# 20D# Met$all', MM (1993), ®:erankan 8slam®, Ke'ote 6lamat, Konferensi 8nternasional :erankan 8slam, '"ne', 9&10 ovemer# 205# Met$all', MM (1993), ®:emia'aan on Komersial Kre"it oleh %unga&.ree %ank®, Konferensi 8nternasional tentang :erankan 'ariah, '"ne', '"ne', 9&10 ovemer# 207# Met$all', MM (1992), ®6lat %aru Keuangan %ank 8slam®, 8nternasional Konferensi akarta, 1&1 >anuari# halaman ./
23 20# Met$all', MM (1992), ®:engaruh Eesesi Min'ak pa"a umer -a'a era!a Min'ak uli# 219# Met$all', MM "an Aamas!hke, Aamas!hke, @ (192), ®:engaruh 8nflasi pa"a :ola konsumsi ®, Ke"elapan Konferensi anuari# 223# Met$all', MM (199), ®Menuu Aeori Aeori @mum Ketenagakeraan Ketenagaker aan "an arga elakang
"'stem "'stem Perek erekono onomia mian n 'ang 'ang ada di Indone Indonesia sia begitu begitu ban'ak ban'ak,, sehin sehingga gga perlu adan'a kebijakan-kebijakan% 7pabila suatu kegiatan usaha ekonomi 'ang kita kita lakuk lakukan an tentu tentu ada hal-ha hal-hall 'ang 'ang harus harus kita kita penuhi penuhi%% Perek erekono onomia mian n suatu suatu negara ada pembagian dua s'stem, perekonomian tertutup dan terbuka% 4alam perekonomian tertutup juga dikenal dengan kebijakan pemerintah atau tanapa kebija ebijaka kan n peme pemeri rint ntah ah%% 4an 4an dala dalam m hal hal ini ini kita kita akan akan memb membah ahas as meng mengen enai ai Perekonomian tertutup tanpa kebijakan pemerintah%
>% 1%
@umusan agaimana >agaimana pengertian pengertian dan @uang ?ingkup ?ingkup Perek Perekonomi onomian an Tertutup ertutup Tanpa
Kebijakan Pemerintah A *% >agaimana Bungsi Konsumsi dan Tabungan C
% Tujuan Tujuan ika "emikian, sesungguhn'a "ia han'a ertin"ak untuk alann'a "iakhirat nanti# e!ara se"erhana Met$all' (1995 27&23) telah memerikan kontriusi 'ang sangat erarti "alam perumusan keseimangan konsumsi 8slami# -imana e"ekah arga arang "an asa %E %arang > >asa akat (25ž) : >umlah pen"apatan Ba!asan Konsumsi Dalam S5ari?a%
-alam 8slam, konsumsi ti"ak "apat "ipisahkan "ari peranan keimanan# :eranan keimanan mena"i tolak ukur penting karena keimanan memerikan !ara pan"ang "unia 'ang !en"erung mempengaruhi kepria"ian manusia, 'ang "alam entuk perilaku, ga'a hi"up, selera, sikap I sikap terha"ap sesama manusia, sumer"a'a, "an ekologi# Keimanan sangat mempengaruhi sifat kuantitas, "an kulitas konsumsi aik "alam entuk kepuasan materil maupun spiritual# -alam konteks inilah kita "apat eri!ara tentang entuk I entuk halal "an haram, pelarangan terha"ap israf , pelarangan terha"ap erme$ah I me$ahan "an ermegah I megahan, konsumsi sosial, "an aspek I aspek normatif lainn'a# Kita melihat atasan konsumsi "alam 8slam seagaimana "iurai "alam 6lurPan surah 6l&%aarah L2 17 &179 %ai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat dibumi, dan (anganlah kamu mengikuti langkah 9 langkah setan: karena setan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu/ *esungguhnya setan hanya menyuruh kamu berbuat (ahat dan ke(i, dan mengatakan terhadap +llah apa yang tidak kamu ketahui/
e"angkan untuk atasan terha"ap minuman meruuk pa"a firman 6llah "alam al urPan surah 6l&Mai"ahL5 90
%ai orang 9 orang yang beriman, sesungguhnya .minuman khamer, ber(udi,.berkorban untuk' berhala, dan mengundi nasib adalah perbuatan ke(i termasuk perbuatan setan/ Maka (auhilah perbuatan 9 perbuatan itu agar kamu beruntung/
K!n!uan Islam Dalam Konsumsi
Konsumsi a"alah permintaan se"angkan pro"uksi a"alah pen'e"iaan# Keutuhan konsumen 'ang kini "an 'ang telah "iperhitungkan seelumn'a merupakan insentif pokok agi kegiatan I kegiatan ekonimin'a sen"iri# Mereka mungkin ti"ak han'a men'erap pen"apatann'a tetapi uga memeri insentif untuk meningkatkann'a# al ini erarti pemi!araan mengenai konsumsi a"alah penting "an han'a para ahli ekonomi 'ang mempertunukkan kemampuann'a untuk memahami "an menelaskan prinsip pro"uksi "an konsumsi# :ere"aan antara ekonomi mo"ern "an ekonomi 8slam "alam hal konsumsi terletak pa"a !ara pen"ekatan "alam memenuhi keutuhan seseorang# 8slam ti"ak mengakui kegemaran materialistis semata I mata "an pola konsumsi mo"ern# 8slam erusaha mengurangi keutuhan material manusia 'ang luar iasa sekarang ini# PERILAKU KONSUMEN MUSLIM
-alam i"ang konsumsi, 8slam ti"ak menganurkan pemenuhan keinginan 'ang tak teratas# e!ara hirarkisn'a, keutuhan manusia "apat meliputi ; keperluan, kesenangan "an keme$ahan# -alam pemenuhan keutuhan manusia, 8slam men'arankan agar manusia "apat ertin"ak "itengah I tengah (moderity) "an se"erhana ( simpelicity)# :emelanaan 'ang "ianurkan "alam 8slam a"alah 'ang "igunakan untuk memenuhi QkeutuhanN "an melakukan "engan !ara rasional# isharf "ilarang "alam al I urPan# -ab3ir erarti memelanakan uang ntuk sesuatu 'ang "ilarang menurut hukum 8slam# :erilaku ini sangat "ilarang oleh 6llah s$t# Dasar Hukum prilaku konsumn
asan sirr' men'atakan ah$a sumer hukum konsumsi 'ang ter!a!tum "alam 6l& urPan a"alah, +rtinya; Makanlah dan minumlah,namun (anganlah berlebih 9 lebihan, *esungguhnya +llah itu tidak menyukai orang 9 orang berlebih 9 lebihan/
umer 'ang erasal "ari a"its Easul a"alah, +rtinya;
+bu *aid +l 9 !hodry r/a/ berkata; ketika kami dalam bepergian bersama $abi sa&/ Mendadak datang seseorang berkendara, sambil menoleh kekanan kekiri seolah 9 olah mengharapkan bantuan makanan, maka bersabda $abi; 5siapa yang mempunyai kelebihan kendaraan harus dibantukan pada yang tidak mempunyai kendaraan/ #an siapa yang mempunyai kelebihan bekal harus dibantu kepada yang tidak berbekal/7 Kemudian a$a M:C * /2/1 * 1#000#000500#000 * 0,D 6:C * C1/1 * D00#000500#000 * 0, a * (0, & 0,D) Ÿ 500#000 * 0,D Ÿ 500#000 * 200 >a"i, C * a + / C * 200 + 0,D/ ,* -iketahui fungsi konsumsi mas'arakat a"alah C * 70
mil'ar + 0, /# >ika pen"apatan nasionaln'a Ep# 300#000 mil'ar maka esarn'a taungan mas'arakat a"alah ### 6#
Ep# 9#9D0 mil'ar
-# Ep# 210#000 mil'ar
%#
Ep# 90#000 mil'ar
a$a
-ik C * 70 mil'ar + 0, /
-it O
/ * 300#000 >a$a C * 70 M + 0, / * &70 M + 0,3 Ÿ 300#000 * &70 M + 90#000 * 9#9D0 Mil'ar -* -iketahui fungsi konsumsi C
* 200#000,00 + 0,0 /# >ika esarn'a taungan mas'arakat Ep# 100#000,00 maka esarn'a konsumsi a"alah ### 6# Ep# 20#000,00
-# Ep# 900#000,00
%# Ep# 30#000,00
a$a -ik C * 200#000,00 + 0,0 /
-it CO
* 100#000 >a$a C * 200#000 + 0,0 / C * 200#000 + 0,0 Ÿ 100#000 C * 200#000 + 0#000 C * 20#000 7* >ika "iketahui fungsi konsumsi C
* 100 + 0,5 / maka pen"apatan saat %reak a$a untuk mengetahui esarn'a konsumsi, maka langkah 'ang paling pertama a"alah kita harus men!ari terleih "ahulu erapakah nilai :en"apatan (/) "ari fungsi terseut#
untuk men!ari nilai / maka kita isa menggunakan fungsi taungan "an nilai taungann'a, C * 30 + 0,/ maka fungsi taungann'a a"alah * &a + (1 & M:C)/**§gt; * &30 + 0,2/ "iketahui nilai * 20, lalu kita masukan ke"alam fungsi taungan () untuk memperoleh nilai /
* &30 + 0,2/
20
* &30 + 0,2/
0,2/ * 20 + 30 0,2/ * 50 /
* 50 0,2
/
* 250
angkah selanutn'a untuk men!ari esarn'a konsumsi (C) a"alah kita memasukan nilai / ke"alam fungsi konsumsi# C * 30 + 0,/ C * 30 + 0,(250) C * 30 + 200 C * 230 ******* >a"i esarn'a konsumsi (C) a"alah 230#
Soal K!iga Soal ,lim*ia$ Sains -au*a'n ,S-# Ekonomi /002#. •
Keluarga 8u Autik mempun'ai penghasilan Ep# #000#000,00 seulan, "engan pola konsumsi 'ang "in'atakan "engan fungsi C * 1#500#000 + 0,0/# %er"asarkan "ata terseut maka esarn'a taungan keluarga iu Autik a"alah ####
:emahasan -iketahui / * #000#000 .ungsi Konsumsi **§gt; C * 1#500#000 + 0,0/
-itan'a esarn'a taungan () O
>a$a untuk mengetahui esarn'a nilai taungan () maka langkah pertama 'ang harus kita lakukan a"alah meruah fungsi konsumsi ke"alam fungsi taungan kemu"ian memasukan nilai pen"apatan (/) ke"alam fungsi taungan# C * 1#500#000 + 0,0/ maka fungsi taungann'a a"alah * &a + (1&M:C)/ * & 1#500#000 + 0,30/ untuk men!ari esarn'a taungan () iu tutik maka kita masukan nila / ke"alam fungsi konsumsi * &1#500#000 + 0,30(#000#000) * &1#500#000 + 2#D00#000 * 900#000 ************ >a"i esarn'a Aaungan keluarga iu Autik a"alah Ep#900#000,00
Soal Kmpa! Soal ,lim*ia$ Sains P%o*insi ,SP# Ekonomi /002#
•
%ila "iketahui fungsi taungan * &50 + 0,15/", maka esarn'a Marginal :ropensit' to Consume (M:C) a"alah#####
:emahasan untuk mena$a pertan'aan "iatas, kita han'a memerlukan $aktu 30"etik, "iketahui M: * 0,15 maka M:C * 1 & M: M:C * 1 & 0,15 M:C * 0,5 *********** >a"i esarn'a Marginal :ropensit' to Consume (M:C) a"alah 0,5
soal selanutn'a
Soal ,lim*ia$ Sains P%o*insi ,SP# Ekonomi /003#
1# %ila "iketahui, .ungsi konsumsi C * 200 + 0,/, maka esarn'a Marginal :ropensit' to ave (M:) a"alah####
:emahasan ama "engan soal seelumn'a, untuk memahas soal ini kita han'a memutuhkan $aktu 30 "etik# -iketahui M:C * 0, Maka M: * 1 & M:C M: * 1 & 0, M: * 0,2 ******** >a"i esarn'a Marginal :ropensit' to ave (M:) a"alah 0,2
Contoh oal -iketahui fungsi konsumsi C * 100#000 + 0,7 / -itan'a a# %erapa esar konsumsi ila / * 0 (ti"ak memiliki pen"apatan) # %erapa esar konsumsi ila / * 500#000 !# %er"asarkan fungsi konsumsi "i atas, tentukan fungsi taungann'a# "# %erapa esar taungan ila / * 700#000 >a$a a# -iketahui C * 100#000 + 0#7 / ekarang kita masukkan / * 0 ke "alam persamaan terseut C * 100#000 + 0#7 / C * 100#000 + 0#7 Ÿ 0 C * 100#000 + 0 C * 100#000 >a"i, ila / * 0 maka esar konsumsi a"alah Ep100#000,& # -iketahui C * 100#000 + 0,7 / ekarang kita masukkan / * 500#000 ke "alam persamaan terseut C * 100#000 + 0#7 Ÿ 500#000 C * 100#000 + 300#000 >a"i, ila / * 500#000 maka esar konsumsi a"alah EpD00#000, !# -iketahui C * 100#000 + 0,7 / -ari persamaan "i atas "iketahui a * 100#000 * 0,7 Karena * Ia + (1I) / Maka, fungsi taungan a"alah * I100#000 + 0,D / >a"i ila "iketahui C * 100#000 + 0,7 / maka fungsi taungann'a a"alah * I100#000 + 0,D / "# -iketahui * I100#000 + 0,D / ekarang kita masukkan / * 700#000 ke "alam persamaan terseut * I100#000 + 0,D Ÿ 700#000 * I100#000 + 2D0#000 * 1D0#000 >a"i, ila / * 700#000 maka esar taungan Ep1D0#000,& 2# -iketahui fungsi konsumsi C * 20 + 0, / -itan'a a# Aentukan fungsi taungann'a³ # =amarkan kurva (grafik) fungsi konsumsi "an fungsi taungann'a³ >a$a
a# C * 20 + 0, / * Ia + (1I) / ("ari fungsi konsumsi "iketahui a * 20 "an * 0,) ehingga, * I20 + (1I0,) / * I20 + 0,2 /, a"i fungsi taungann'a a"alah * I20 + 0,2 / # @ntuk menggamar fungsi konsumsi "an fungsi taungan, gunakan langkahIlangkah erikut 4 = /0 + 0!2 Y 1) Kurva .ungsi Konsumsi Aitik potong "engan sumu C (sumu vertikal) ila /* 0, tera"i pa"a titik (0,20)
Aitik potong "engan s!ale line (garis skala), garis skala a"alah garis 'ang memagi su"ut mena"i "ua agian 'ang sama "engan menunukkan / * C# @ntuk men!ari titik potong "engan garis skala kita harus mensustitusikan / * C ke "alam fungsi konsumsi "i atas# /*C
C * 20 + 0, / (karena / * C maka C akan "iganti /)
sehingga,
/ * 20 + 0, / / I 0, / * 20 0,2 / * 20
>a"i, titik potong "engan garis skala tera"i saat / * C * 100 2) Kurva fungsi taungan * I20 + 0,2 / Aitik potong "engan sumu (ila / * 0) tera"i pa"a titik (0,I20) Aitik potong "engan sumu / (ila * 0) tera"i pa"a titik (100,0)
View more...
Comments