Teori Konspirasi Dibalik Strategi Perang Nuklir

TEORI KONSPIRASI DIBALIK STRATEGI PERANG NUKLIR1 Studi Kasus Tsunami Aceh 26 Desember 2004 dan Konspirasi Jahat Penggunaan Senjata Pemusnah Massal Bom Nuklir Oleh: Fitra Luqman Hidayat (071145002)2 Pendahuluan Pembumingusan dua kota di Jepang, Hiroshima dan Nagasaki, oleh Amerika Serikat, telah mengakhiri perang berkepanjangan dan melibatkan banyak negara di dunia dunia sehin sehingg gga a disebu disebutt Peran Perang g Duni Dunia a II di tahun tahun 1945. 1945. Kejad Kejadia ian n terse tersebu butt sekaligus sekaligus menjadi tonggak tonggak sejarah hadirnya senjata baru dalam kemiliteran yakni senjata nuklir. Masa tersebut juga menjadi penanda dimulainya dimulainya era perang dingin antara Amerika Serikat dan Uni sovyet. Pada periode 1945-1949 hanya Amerika Serikat yang saat itu dianggap satusatunya negara yang memiliki teknologi senjata Nuklir. Namun, sejak Uni Sovyet melakukan percobaan nuklir tahun 1949 situasi berubah. Dunia dihadapkan pada ketakut ketakutan an terjadiny terjadinya a perang perang nuklir nuklir antara antara kedua kedua negara negara superp superpower ower tersebu tersebut. t. Perang pada dasarnya merupakan domain prajurit dan strategi para jendral. Pada perang nuklir, domain tersebut beralih kepada para penguasa dan cukup mudah bagi penguasa itu untuk menghancurkan sebuah wilayah. Hanya tinggal menekan tombol, sebuah bom berhulu ledak nuklir dapat meluncur ke sasaran. Sehingga  jika suatu saat pemimpin negara pemilik nuklir ‘khilaf’, dapat dipastikan dipastikan sebuah kehancu kehancuran ran terjadi. terjadi. Dengan Dengan latar latar belakan belakang g tersebu tersebutt amatlah amatlah wajar wajar jika dunia dunia dilanda ketakutan menyikapi kemungkinan perang nuklir yang efeknya sangat mengerikan. Kehadiran senjata nuklir telah memberikan sumbangan bagi perkembangan strategi strategi perang. Strategi Strategi yang dalam dalam masa masa perang perang klasik klasik disebu disebutt clausewi clausewitz tz sebagai ‘the ‘the use of engagement for the object of war’  sehingg sehingga a strateg strategii dan perang perang dijadika dijadikan n alat untuk untuk mencapai mencapai kepentin kepentingan gan3 berubah berubah menjadi menjadi strategi strategi dengan dengan konsep konsep yang dinamak dinamakan an sebagai sebagai Detterence yang didasark didasarkan an kepada kepada sedemikian tingginya daya ledak nuklir sehingga para pemiliknya berada pada kondisi dilematis antara menggunakan senjata tersebut atau tidak menggunakan 1 Dibuat dan Dipresentasikan untuk memenuhi tugas Strategi dan Tata Kelola Strategi Program Magister Departemen Hubungan Internasional Universitas Airlangga 2 Mahasiswa Program Magister Departemen Hubungan Internasional Universitas Airlangga 3 Carl Von Clausewitz: On War. Trans JJ. Graham (London, 1909)

dengan alasan kemanusiaan dan retalitation. retalitation. Benarkah pemilik senjata nuklir –dalam hal ini i ni Amerika Serikat- tidak pernah mengg menggun unak akan an senjat senjata a nukli nuklirr setela setelah h Hiros Hiroshi hima ma dan Nagasa Nagasaki ki sepe seperti rti dalam dalam konsep detterence? detterence? Apakah konsep detterence hanya merupakan akal-akalan dari Amerika Serikat dalam menutupi ‘kejahatan’ mereka menggunakan senjata nuklir? Bagaimana kaitannya dengan tsunami yang terjadi di Aceh pada Desember 2004? Pada makalah ini, penulis mencoba menjawab pertanyaan tersebut dengan menggun menggunakan akan analisa analisa teori teori konspir konspirasi asi dimana dimana segala segala sesuatu sesuatu tidak tidak mungkin mungkin terjadi secara kebetulan. Tulisan ini akan mengkritisi konsep detterence dimana kons konsep ep ini ini sela selalu lu dipa dipaka kaii oleh oleh para para akad akadem emis isii seba sebaga gaii unit unit anal analis isa a dala dalam m menyikapi isu kontemporer perang nuklir. Pada bagian pertama tulisan ini akan disajikan tentang apa itu strategi detterence dan apa itu teori konspirasi. Pada bagian kedua sebagai inti dari tulisan ini penulis akan menyajikan tsunami Aceh dari sudut pandang teori konspirasi dan kaitannya dengan senjata nuklir dan pada bagian bagian terakh terakhir ir yang yang merup merupaka akan n conclusion penul penulis is akan akan menga mengamb mbil il posis posisii terhadap strategi detterence. detterence. Konsep Detterence Pada Nuclear Age dan Teori Konspirasi Bayangkan ada tiga orang sahabat yang terdiri dari dua orang laki-laki dan seoran seorang g gadis gadis,, yang yang karen karena a kedek kedekata atan n mereka mereka sehin sehingg gga a merek mereka a telah telah tahu tahu karakteristik masing-masing. Suatu kali si gadis mengatakan kepada dua orang sahabatnya ‘jika kedua orang dari kalian menembak saya, maka saya tidak akan meneri menerima ma kedua keduany nya a dan akan akan mening meningga galka lkan n kalian kalian’. ’. Tentu Tentu saja saja apa yang yang dikatakan oleh gadis ini membuat dua orang lelaki yang sama-sama menyukai si gadis menjadi berfikir ulang untuk menembak si gadis. Alasannya ialah, jika salah seorang menembak, ditakutkan pihak lain juga akan menembak sang gadis pujaan sehingga dua-duanya tidak mendapatkan si gadis4. Sebuah Sebuah pendekat pendekatan an yang digunak digunakan an oleh Joko Joko Susanto Susanto dalam dalam kuliahn kuliahnya ya dalam dalam mencob mencoba a memberik memberikan an pemaham pemahaman an tentang tentang konsep konsep detterence melalui skenario tersebut. Dari situ dapat digambarkan bahwa kedua laki-laki tersebut telah sama-s sama-sama ama tahu bahwa bahwa keduanya keduanya menyuka menyukaii gadis gadis sahabat sahabatnya nya.. Dengan Dengan ancam ancaman an yang yang diberi diberika kan n oleh oleh si gadis gadis,, merek mereka a menjad menjadii berpi berpikir kir ulang ulang untu untuk k mene menemb mbak ak si gadi gadis, s, alas alasan anny nya a buka bukan n tida tidak k mung mungki kin n piha pihak k lain lain juga juga akan akan mene menemb mbak ak si gadi gadis. s. Hal Hal ini ini tent tentu u saja saja mend mendat atan angk gkan an keru kerugi gian an baik baik bagi bagi 4 Joko Susanto, Kuliah Strategi dan Tata Kelola Strategis, 2 Mei 2012

penembak pertama maupun penembak selanjutnya. Konsep detterence yang cukup dikenal adalah tidak adanya pihak yang mampu menahan serangan nuklir dan oleh karenanya tidak ada pihak yang mencoba menyerang pihak lain dengan nuklir5. Senjata nuklir memiliki kemampuan merusak sedemikian dahsyatnya. Daya ledak sebuah senjata nuklir (dalam bahasa Inggris diistilahkan dengan yield dengan yield)) adalah jumlah energi yang dilepaskan ketika sebuah senjata nuklir diledakkan yang dirumuskan setara dengan massa trinitrotoluene (TNT) dalam kiloton (ribuan ton TNT) atau megaton (jutaan ton TNT), tetapi kadang-kadang ditulis juga dalam terajoule atau TJ (1 kiloton TNT = 4,184 TJ). Dikarenakan jumlah energi yang dilepaskan ledakan TNT dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor maka sebuah konvensi disetujui untuk satu kiloton TNT sama

kalori, yang secara kasar sama dengan energi yang dilepaskan oleh ledakan dari dengan seribu ton TNT 6. Kemampuan ini yang kemudian membuat negara-negara pemilik senjata nuklir menahan diri untuk menggunakan senjata ini. Bukan karena efek penghancurnya yang dapat memenangkan sebuah pertempuran, akan tetapi ketakutan adanya pembalasan dari negara yang diserang dengan cara yang sama. Tentu saja jika ini terjadi maka kedua negara yang terlibat perang nuklir tersebut akan menderita kerusakan yang sangat masif. Seperti yang dikatakan oleh Jan Lodal, begitu tingginya daya rusak senjata nuklir sehingga tidak akan ada yang mampu menahan daya hancurnya 7 dan kemampuan senjata nuklir yang dapat menghancurkan  peradaban  peradaban salah salah satu pihak pihak yang yang menyera menyerang ng terlebih terlebih dahulu dahulu bila pihak yang yang diserang diserang 8 melakukan balasan . Teori konspirasi adalah teori-teori yang berusaha menjelaskan bahwa penyebab tertinggi dari satu atau serangkaian peristiwa (pada umumnya peristiwa politik, sosial, atau sejarah) adalah suatu rahasia, dan seringkali memperdaya, direncanakan diam-diam oleh sekelompok rahasia orang-orang atau organisasi yang sangat berkuasa atau berpengaruh. Banyak teori konspirasi yang mengklaim bahwa peristiwa-peristiwa besar dalam sejarah telah didominasi oleh para konspirator belakang layar yang memanipulasi kejadian-kejadian politik 9. Teori ini ada di seputaran gerak dunia global dan merambah hampir kesemua ranah kehidupan manusia. Dari urusan politik sampai makanan. Bagi orang yang tidak percaya selalu menganggap semua hanya olok-olok, mengada-ada, menyia-nyiakan waktu, kurang kerjaan, dan sebagainya. Bagi para penganutnya teori itu tidak serta-merta muncul mendunia tanpa ada yang menciptakan polanya. Teori Konspirasi Tsunami Aceh 26 Desember 2004, di pagi hari yg tenang jutaan manusia di benua Asia dikejutkan oleh adanya gempa bumi yg disusul dg naiknya jutaan liter air laut ke daratan. Ratusan ribu nyawa melayang, melayang, jutaan rumah tersapu & jutaan hektar tanah luluh lantak oleh bencana bencana alam yg oleh  para ahli ahli dinyatakan dinyatakan sebagai sebagai gempa gempa terbesar terbesar selama selama 100 100 tahun terakhir. 5 Radityo Dharmaputra, ‘Telaah ‘Telaah kritis Konsep Detterence Sebagai Strategi Era Perang Nuklir’ , Januari 2009 6 "General Principles of Nuclear Explosions", Chapter 1 in Samuel Glasstone and Phillip Dolan, eds., The Effects of Nuclear Weapons, 3rd edn. (Washington D.C.: U.S. Department of Defense/U.S. Energy Research and Development Administration, 1977) 7 Jan M. Lodal ‘Detterence ‘Detterence and Nuclear Strategy ’, ’, 1980 8 Ibid. 9 Anak korban drone obama, teori tentang teori konspirasi, konspirasi, politikana.com/baca/2011/03/26/teori-tentang-teori-konspirasi politikana.com/baca/2011/03/26/teo ri-tentang-teori-konspirasi (diakses 2 mei 2012)

Duka pun berkumandang ke seluruh dunia, tak hanya dirasakan oleh 12 negara Asia Tenggara & Asia Selatan yg menjadi korban dalam amuk alam ini. Bagi sebagian besar umat manusia, musibah ini diartikan sebagai tanda kebesaran Tuhan, sehingga mereka pun tak kuasa menggugat apalagi mempertanyakan. Namun bagi sebagian kecil orang, musibah ini disikapi dg kecurigaan. Mereka beranggapan bahwa tsunami yg telah menelan 165 ribu korban jiwa itu adalah 'buah karya' AS. Pertanyaan yg muncul kemudian adalah sedemikian hebatkah negara  paman Sam hingga hingga mampu menciptakan menciptakan 'kiamat' 'kiamat' kecil ini. Benarkah Benarkah Amerika Amerika Serikat merupak merupakan an pemrak pemrakarsa arsa bencana bencana 26 Desem Desember? ber? Berikut Berikut analisa analisanya nya berdas berdasarka arkan n kejadia kejadiannkejadian yang berkembang sesaat terjadinya tsunami Aceh. Pertama Pertama menge mengenai nai letak letak epicent epicentrum rum (pusat (pusat gempa gempa pada pada permuk permukaan aan bumi). bumi). Australi Australiaa merekam magnitudo & posisi epicentrum sesuai dg yg ditentukan oleh kantor Geofisik Jakarta yaitu gempa berukuran 6,4 pada skala Richter menimpa utara pulau Sumatra. Titik gempa  berada di 155 mil selatan-tengg selatan-tenggara ara provinsi provinsi Aceh. Lokasi ini berbeda berbeda 250 mil dari posisi posisi yg ditentukan oleh NOAA Amerika, yg menyatakan bahwa epicentrum berada di barat daya Aceh. Mereka juga mengatakan bahwa kekuatan gempa adalah 8,0 skala Richter, & kemudian terus memperb memperbaik aikii laporan laporan dg meningk meningkatk atkan an skala skala richter richter yg ada menjadi menjadi 8,5 lalu 8,9 sampai sampai akhirnya 9,0. Maka Maka,, kean keaneh ehan an pert pertam amaa adal adalah ah info inform rmas asii oleh oleh NOAA NOAA,, Amer Amerik ika, a, yg tiba tiba-t -tib ibaa menemu menemukan kan puncak puncak gelomb gelombang ang kejut kejut yg "fleksib "fleksibel", el", yg bahkan bahkan jauh lebih besar besar dari yg dirasa dirasaka kan n oleh oleh Jaka Jakarta rta,, pada padaha hall Jaka Jakarta rta terlet terletak ak jauh jauh lebih lebih deka dekatt ke titik titik pusa pusatt gempa gempa dibandingkan AS. Tidak pernah ada yg namanya pusat gempa "fleksibel", pada umumnya hanya akan ada satu titik gempa saja, itupun akan tercatat oleh lusinan seismograf di Indonesia & India. Selain perbedaan yg begitu jauh dalam nilai skala Richter, Indonesia & India juga merasakan keanehan akan tidak adanya gempa 'peringatan' dari seismograf mereka 10. Keaneh Keanehan an selanjut selanjutnya nya adalah adalah tubuh tubuh korban korban tsunam tsunamii yang terbaka terbakar. r. Kematia Kematian n akibat akibat tenggel tenggelam am tidak tidak mungk mungkin in membua membuatt kulit kulit seseor seseorang ang menghi menghitam tam dan terlihat terlihat seperti seperti bekas bekas terbakar. Namun sebaliknya, bekas tubuh terbakar ini terlihat pada korban bom atom Hiroshima dan Nagasaki di tahun 1945. Kejanggalan serupa juga terjadi pada gempa Haiti di tahun 2010. Dimana Penelusuran VIVAne VIVAnews, ws, Seperti Seperti dimuat dimuat laman laman Press Press TV, TV, 23 Januar Januarii 2010, 2010, informa informasi si dari dari pangka pangkalan lan Angkatan Laut Rusia mengatakan gempa Haiti tidak murni bencana alam, melainkan hasil dari 10 http://vialls.net/subliminalsuggestion/tsunami.html

uji coba senjata 'pemicu gempa' yang disiapkan Amerika untuk Iran. Tujuannya, diduga untuk  menggulingkan pemerintahan di negara Islam tersebut. Armada Rusia mengklaim mengetahui hal itu, berdasarkan pantauan terhadap gerakan marinir Amerika Serikat di Karibia sejak 2008, ketika AS mengumumkan ingin membangun kembali armada keempatnya. Reaksi militer AS yang cepat datang ke Haiti juga dijadikan penguat tudingan Rusia. "AS sedang menguji salah satu senjata pemicu gempa yang akan digunakan untuk menghajar Iran,  justru berakibat berakibat fatal dan mengakibatka mengakibatkan n bencana dahsyat dahsyat di Karibia," Karibia," seperti dimuat dimuat laman ViVe TV Venezuela, mengutip laporan Rusia. Bahkan, juga diberitakan awal Januari, uji coba yang yang sama sama meng mengak akiba ibatk tkan an gemp gempaa sebe sebesa sarr 6,5 6,5 skala skala Rich Richte terr di area area deka dekatt kota kota Eurek Eureka, a, Kalifornia. Tak ada yang tewas, namun sejumlah bangunan dilaporkan rusak 11. Para penganut teori konspirasi menganggap apa yang terjadi di Aceh merupakan bencana alam buatan yang dilakukan oleh pihak militer Amerika dengan melakukan serangan nuklir  secara sembunyi-sembunyi kepada pihak Indonesia. Indikasinya adalah gambar pusaran yang terjadi terjadi di samude samudera ra hindia hindia sesaat sesaat setelah setelah gempa gempa Aceh. Aceh. Jika Jika gempa gempa terjadi terjadi karena karena patahan patahan lempengan, sangat tidak mungkin terjadi lubang yang cukup besar yang menimbulkan pusaran air seperti seperti saat membolon membolongi gi ember ember yang yang penuh penuh air 12. Ketiada Ketiadaan an radiasi radiasi secara massal massal itu dikarenakan nuklir ditanam sedemikian dalamnya 13 sehingga radiasi tidak menyebar. Hal ini  bisa memicu tsunami karena menciptakan menciptakan lubang besar yang menciptakan menciptakan gelombang gelombang dahsyat di permukaan laut14. Teori Detterence Gugur: Conclusion

Jika membedah detterence dengan sudut pandang teori konspirasi maka dengan contoh kasus bom nuklir pada tsunami Aceh, seharusnya konsep detterence gugur secara ilmiah karena  preposisi-prepo  preposisi-preposisi sisi yang diajukan terpatahkan terpatahkan kebenarannya. kebenarannya. Konsep Konsep detterence membawa konsekuensi defence kepada kepada para pemilik pemilik senjata senjata nuklir. nuklir. Ini dikaren dikarenakan akan bahwa bahwa mereka mereka mengetahui kekuatan ledak dari senjata nuklir yang sangat menghancurkan. Karenanya, lebih  baik mereka menahan diri dalam menggunakan menggunakan senjata nuklir sambil mengantisipasi mengantisipasi kemungkinan retalation dari musuh. Akan tetapi pada contoh tsunami Aceh menurut pandangan penganut teori konspirasi, 11 Elin Yunita Kristanti, ‘Gempa ‘Gempa Haiti dan Tsunami Aceh Bencana Buatan?’ Buatan?’ Vivanews.com (diakses 8 mei 2012) 12 http://www.indocjb.net/tsunami.jpg 13 http://www.globalsecurity.org/wmd/systems/nuke-testing.htm 14 http://www.dreamlandresort.com/info/nts2.htm

Amerika Amerika Serikat Serikat telah telah melaku melakukan kan serang serangan an terhadap terhadap Aceh Aceh (Indone (Indonesia sia)) secara secara diam-dia diam-diam m sembari memanipulasi kenyataan yang terjadi dan mengatakan bahwa tidak ada serangan nuklir  yang mereka lakukan di Aceh dan tsunami Aceh merupakan murni bencana alam. Meminja Meminjam m skenario skenario yang yang dipakai dipakai oleh Joko Joko Susanto Susanto dalam dalam menjel menjelask askan an detterence, detterence,  bayangkan  bayangkan ada tiga orang sahabat sahabat yang terdiri dari dua orang laki-laki laki-laki dan seorang seorang gadis, yang karena kedekatan mereka sehingga mereka telah tahu karakteristik masing-masing. Suatu kali si gadis mengatakan kepada dua orang sahabatnya ‘jika kedua orang dari kalian menembak saya, maka maka saya saya tidak tidak akan meneri menerima ma keduan keduanya ya dan akan akan mening meninggal galkan kan kalian’ kalian’,, dan ternyat ternyataa kemudian salah seorang dari laki-laki tersebut menembak gadis itu tapi tidak mau mengakui  bila dia telah menembak menembak dan mengatakan mengatakan hal sebaliknya sebaliknya kepada sahabatnya. sahabatnya. Sungguh Sungguh  pengecutnya.  pengecutnya. Referensi

1. Carl Von Clausewitz: On War. Trans JJ. Graham (London, 1909) 2. Joko Susanto, Kuliah Strategi dan Tata Kelola Strategis, 2 Mei 2012 3. Radityo Radityo Dharma Dharmaput putra, ra, ‘Telaah Telaah kritis kritis Konsep Konsep Detteren Detterence ce Sebagai Sebagai Strategi Strategi Era Perang  Perang   Nuklir’ , Januari 2009 4. "General Principles of Nuclear Explosions", Chapter 1 in Samuel Glasstone and Phillip Dolan, eds., The Effects of Nuclear Weapons, 3rd edn. (Washington D.C.: U.S. Department of  Defense/U.S. Energy Research and Development Administration, 1977) 5. Jan M. Lodal ‘Detterence and Nuclear Strategy’, 1980 6.

Anak

korban

drone

obama,

teori

tentang

teori

konspirasi,

 politikana.com  politikana.com/baca/20 /baca/2011/0 11/03/26/teo 3/26/teori-tentang ri-tentang-teori-kon -teori-konspiras spirasii (diakses (diakses 2 mei mei 2012) 2012) 7. http://vialls.net/subliminalsuggestion/tsunami.html 8. Elin Yunita Kristanti, ‘Gempa Haiti dan Tsunami Aceh Bencana Buatan?’ Vivanews.com (diakses 8 mei 2012) 9. http://www.indocjb.net/tsunami.jpg 10. http://www.globalsecurity.org/wmd/systems/nuke-testing.htm

11. http://www.dreamlandresort.com/info/nts2.htm