Teori Keperawatan Menurut Virginia Henderson

 

TEORI KEPERAWATAN MENURUT VIRGINIA HENDERSON (Tugas Keperawatan Dasar III)  

Disusun Oleh: Kelompok 1

Aep Supriadi

Devi Nur Febriani

Aiman

Dita Pramudia Putri

Alfi Ariyanti

Endang Suparna

Aliyudin At-Tizar 

Entik Suparyana

Anita Seriwidaningsih

Erif Hidyatullah

Arifudin

Hadiyudin

Asep Saefullah

Hedi Mulyadi Diana Yusuf 

Carryluna Panca Asti Deden Siregar 

Ihya Ulumudin As

Kelas: PSIK 2B

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN FALETEHAN SERANG 2013

 

KATA PENGANTAR 

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat sertaa karunia-Nya sert karunia-Nya kepada kami sehingga sehingga kami berhasil menyelesai menyelesaikan kan makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya Makala Mak alah h ini berisi berisikan kan inform informasi asi tentan tentang g defini definisi si keperaw keperawata atan n menuru menurutt Virgin Virginia ia Hender Hen derson son”” atau atau yang yang lebih lebih khususn khususnya ya membaha membahass model model kepera keperawat watan an Virgin Virginia ia dapatt Hender Hen derson son,, serta serta konsep konsep utama utama teori teori Hender Henderson son.. Dihara Diharapka pkan n   makalah  makalah  ini dapa memberikan membe rikan informasi informasi kepada kita semua semua tentang tentang definisi keperawatan keperawatan menurut Virginia Henderson.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan sertaa dalam penyusunan sert penyusunan Makalah  Makalah  ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Serang, 28 Mei 2013

Tim Penyusun,

Keperawatan Dasar III i

 

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................i DAFTAR DAF TAR ISI

.... ....... ...... ....... ....... ...... ....... ....... ....... ....... ...... ....... ....... ...... ....... ....... ...... ....... ....... ....... ....... ...... ....... ......... .......... .......... ......ii .ii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang................................................................................1 1.2 Perumusan Masalah........................................................................2 1.2 Tujuan.............................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Definisi teori keperawatan menurut Virginia Henderson...............3 2.2 Model keperawatan menurut Virginia Henderson..........................4 2.3 Hubungan antara model dengan paradigma keperawatan..............4 2.4 Macam-macam konsep utama teori Virginia Henderson...............5 2.5 Sistem aplikasi teori Henderson dalam proses keperawatan..........8 2.6 Tujuan dari keperawatan menurut Virginia Henderson..................9

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan.....................................................................................10 3.2 Saran .................................................................................. ................................................. .......................................... ............11 ...11

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................12

Keperawatan Dasar III ii

 

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Belakang Virg Virgin inia ia

Hend Hender erso son n

mempe emperk rken enal alka kan n

de defi fini niti tion on

of

nu nurs rsin ing g

(d (def efin inis isii

keperawatan). Definisinya mengenai keperawatan dipengaruhi oleh latar belakang  pendidikannya. Ia menyatakan bahwa definisi keperawatan harus menyertakan  prinsip kesetimbangan fisiologis.

Defini Def inisi si ini dipenga dipengaruh ruhii oleh oleh persah persahabat abatan an Hender Henderson son dengan dengan seoran seorang g ahli ahli fisio fisiolog logis is bernam bernamaa Stackpo Stackpole. le. Hender Henderson son sendir sendirii kemudi kemudian an mengem mengemukak ukakan an sebuah definisi keperawatan yang ditinjau dari sisi fungsional. Menurutnya, tugas unik perawat adalah membantu individu, baik dalam keadaan sakit maupun sehat, melalui upayanya melaksanakan berbagai aktifitas guna mendukung kesehatan dan penyembuhan individu atau proses meninggal dengan damai, yang dapat dilakukan secara mandiri oleh individu saat ia memiliki kekuatan, kemampuan, kemauan, atau pengetahuan untuk itu.

Di sampin samping g itu, itu, Henders Henderson on juga mengem mengemban bangkan gkan sebuah sebuah model model keperaw keperawata atan n yang yang dikena dikenall dengan dengan “The Actifi Actifiti ties es of Living Living”. ”. Model Model ter terseb sebut ut menjel menjelask askan an  bahwa

tugas

perawat

adalah

membantu

individu

dalam

meningkatkan

kemandiriannya secepat mungkin. Perawat menjalankan tugasnya secara mandiri, tidak tidak te terg rgan antu tung ng pa pada da do dokt kter er.. Akan Akan te teta tapi pi,, peraw perawat at te teta tap p meny menyam ampai paikan kan rencananya pada dokter sewaktu mengunjungi pasien.

Keperawatan Dasar III 1

 

1.2 Perumusan Perumusan Masala Masalah h 1. Apa definisi definisi teori keperawatan keperawatan menurut menurut Virginia Virginia Henderso Henderson n? 2. Bagaimana Bagaimana model model keperawat keperawatan an menurut menurut Virginia Virginia Henders Henderson on ? 3. Apa hubungan hubungan antara model dengan paradigma paradigma keperawatan keperawatan ? 4. Apa saja saja konsep konsep utam utamaa teori teori Virgin Virginia ia Hender Henderson son ? 5. Bagaimana Bagaimana mengaplika mengaplikasi si teori teori Henderson Henderson dalam dalam proses proses keperawat keperawatan an ? 6. Apakah tujuan keperawatan keperawatan menurut menurut Virgini Virginiaa Henderso Henderson n?

1.3 1.3 Tuju Tujuan an Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui: 1. Definisi Definisi teori keperawatan keperawatan menurut menurut Virgini Virginiaa Henderson Henderson 2. Model Model keperaw keperawata atan n menurut menurut Virgini Virginiaa Henderso Henderson n 3. Hubunga Hubungan n antara antara model dengan dengan paradi paradigma gma kepera keperawat watan an 4. Macam-macam Macam-macam konsep utama teori Virginia Virginia Henderson Henderson 5. Sistem Sistem aplikasi aplikasi teori teori Henders Henderson on dalam dalam proses proses keperawa keperawatan tan 6. Tujuan dari keperawatan keperawatan menurut menurut Virgi Virginia nia Henderson Henderson

Keperawatan Dasar III 2

 

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Definisi Teori Keperawatan Virginia Henderson Virginia Virgi nia Henderson Henderson mendefinis mendefinisikan ikan keperawatan keperawatan sebagai sebagai “penolong “penolong individu, individu, saat sakit atau sehat, dalam melakukan kegiatan tersebut yang bertujuan untuk kesehatan,  pemulihan , atau kematian yang damai dan individu akan dap dapat at melakukannya sendiri  jika mereka mempunyai kakuatan, keinginan, atau pengetahuan”(Harmer dan Henderson, 1955; Henderson, 1996). Proses keperawatan mencoba melakukan hal tersebut dan tujuannya adalah kebebasan.

Henderson dalam teorinya mengategorikan empat belas kebutuhan dasar semua orang dan mengikutsertakan fenomena dari ruang lingkup klien berikut ini : fisiologis,  psikologis, sosiokultural, spiritual, dan perkembangan. Bersama perawat dan klien  bekerjasama untuk mendapatkan semua kebutuhan dan mencampai tujuannya, tujuan keperawatan menurut Virginia Henderson 1955 bekerja secara bebas dengan pekerja  pelayan kesehatan lainnya (Tomey dan Alligood, 2006), membantu klien mendapatkan kekuatannya lagi. Dan latar belakang untuk praktik menurut Henderson ya yait itu u pe pera rawa watt memb membant antu u klie klien n mela melaks ksan anak akan an empa empatt belas belas dasar dasar kebut kebutuha uhan n Henderson, 1966.

Model Mod el konsep konsep keperaw keperawata atan n dijela dijelasak sakan an oleh oleh Virgin Virginia ia Hender Henderson son adalah adalah model model konsep kons ep aktivi aktivitas tas sehari sehari-ha -hari ri dengan dengan member memberikan ikan gambara gambaran n tugas tugas perawat perawat yaitu yaitu mengkaj men gkajii indivi individu du baik baik yang yang sakit sakit ataupun ataupun sehat sehat dengan dengan memberi memberikan kan dukunga dukungan n kepada kesehatan, penyembuhan serta agar meninggal dengan damai.

Pemaham Pem ahaman an konsep konsep terseb tersebut ut dengan dengan didasa didasari ri kepada kepada keyaki keyakinan nan dan nilai nilai yang yang dimilikinya diantaranya : pertama, manusia akan mengalami perkembangan mulai darii pertum dar pertumbuha buhan n dan perkem perkembang bangan an dalam dalam rentan rentang g kehidu kehidupan pan;; kedua, kedua, dal dalam am Keperawatan Dasar III 3

 

melaksanaka melak sanakan n aktivitas aktivitas sehari-har sehari-harii individu individu akan mengalami mengalami ketergantung ketergantungan an sejak lahir hingga menjadi mandiri pada dewasa yang dapat dipengaruhi oleh polah asuh, lingkungan dan kesehatan; ketiga, dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari individu da dapat pat dike dikelo lomp mpokk okkan an menj menjadi adi tiga tiga ke kelo lomp mpok ok di dian anta tara rany nyaa te terh rham ambat bat da dala lam m melakukan aktivitas, belum dapat melaksanakan aktivitas dan tidak dapat melakukan aktivitas.

2.2 Model Keperawatan Keperawatan Virginia Virginia Henderson 1. Autoritari Autoritarian an dan dan struktu strukturr hierark hierarkii di rumah sakit 2. Sering Sering terdapa terdapatt fokus satu satu pihak yaitu yaitu pada pada penyembuha penyembuhan n ganggua gangguan n fungsi fungsi fisik fisik semata. 3. Fakta bahwa bahwa mempert mempertahankan ahankan kontak kontak pribad pribadii dengan pasien pasien merupakan merupakan hal yang tidak 4. Ada dany nyaa

mungkin dilakukan pada masa itu keane nek karagaman

pengalaman

yan ang g

ia

miliki

selama ama

karier

keperawatannya di Amerika Serikat di berbagai bidang layanan kesehatan

2.3 Hubungan Hubungan Model dengan Paradigma Paradigma Keperawatan Keperawatan Manusia, Indivi Individu du sebagai sebagai kesatuan kesatuan yang yang tidak tidak dapat dapat dipis dipisahka ahkan: n: jiwa jiwa dan raga raga

adalah satu kesatuan. Lebih lanjut lagi, indifidu dan keluarganya keluarganya dipandang sebagai unit tunggal. Setiap manusia harus berupaya untuk memepertahankan keseimbangan fisiologis dan emosional.

Lingkungan, Henderson mendefinisikan lingkungan sebagai seluruh faktor eksternal

dan kondisi yang memengaruhi kehidupan dan perkembangan manusia.

Keperawatan Dasar III 4

 

Se Seha hatt dan dan Saki Sakit, t, Seha Sehatt adalah adalah kualit kualitas as hidup hidup ter terten tentu, tu, yang yang oleh oleh Hender Henderson son

dihu dihubu bung ngka kan n

de deng ngan an

ke kema mand ndir iria ian. n.

Kara Karakt kter eris isti tik k

ut utam amaa

da dari ri

sa saki kit, t,

ad adal alah ah

ketergantungan dan berbagai tingkat inkapasitas individu (sekarang pasien) untuk memuaskan kebutuhan manusianya. Menganggap bahwa sehat adalah kemandirian dan sakit adalah ketergantungan dapat dipandang sebagai simplifikasi. Dapat juga dikatakan bahwa sakit adalah keterbatasan kemandirian.

Kepera Kep erawata watan, n, Fun Fungsi gsi unik unik dari dari perawat perawat adalah adalah untuk untuk membant membantu u indivi individu, du, baik baik

apakah ia sakit atau sehat, sehat, dalam peran tambahan tambahan atau peran pendukung. Tujuan dari keperawatan adalah untuk membantu individu memperoleh kembali kemandiriannya seseger ses egeraa mungki mungkin. n. Namun Namun demiki demikian, an, keputus keputusan an Hender Henderson son untuk untuk mening meningkatk katkan an ke kema mand ndir iria ian n da dan n hanya hanya mela melaku kukan kan se sesu suat atu u un untu tuk k pasie pasien n ji jika ka ia ti tidak dak da dapat pat melaku mel akukann kannya ya sendir sendirii tidak tidak disetu disetujui jui oleh oleh profes profesii sebagai sebagai prinsi prinsip p dasar dasar asuhan asuhan keperawatan sebelum Henderson menjelaskannya lebih lanjut.

2.4 Konsep Utama Utama Teori Henders Henderson on Konsep utama dalam teori Henderson mencakup manusia, keperawatan, kesehatan, dan lingkungan 1. Manusi Manusia, a, Hender Henderson son melihat melihat manusia manusia sebaga sebagaii indivi individu du yang yang membut membutuhka uhkan n  bantuan untuk meraih kesehatan, kebebasan, atau kematian yang damai, da mai, serta  bantuan untuk meraih kemandirian. Menurut Henderson, kebutuhan dasar manusia terdiri atas 14 komponen yang merupakan komponen penanganan  perawatan. Keempatbelas kebutuhan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Bern Bernap apas as se seca cara ra norma normall 2. Makan Makan da dan n minum minum den dengan gan cu cukup kup.. 3. Memb Membuan uang g koto kotora ran n ttub ubuh. uh. 4. Berger Bergerak ak dan menj menjaga aga posis posisii yang yang diingin diinginkan kan.. 5. Tidu Tidurr dan dan isti istira raha hatt Keperawatan Dasar III 5

 

6. Memili Memilih h paka pakaian ian yang yang sesu sesuai. ai. 7. Menjag Menjagaa suhu tubuh tubuh tetab dalam dalam batas batas normal normal dengan menyes menyesuai uaikan kan  pakaian dan mengubah lingkungan 8. Menj Menjag agaa tubu tubuh h te teta tap p be bers rsih ih da dan n te tera rawa watt se sert rtaa se sert rtaa meli melind ndun ungi gi integumen. 9. Menghi Menghindar ndarii bahaya bahaya lingkunga lingkungan n yang bisa bisa melukai melukai.. 10. Berkom Berkomunik unikasi asi dengan dengan orang orang lai lain n dalam dalam mengung mengungkapk kapkan an emosi, emosi, kebutuhan, rasa takut, atau pendapat. 11. Beribadah Beribadah sesuai sesuai dengan keyakinan. keyakinan. 12. Bekerja dengan tata tata cara yang yang mengandung unsur prestasi. prestasi. 13. Bermain atau terlibat dalam berbagai kegiatan rekreasi. rekreasi. 14. Belajar Belajar mengetahui mengetahui atau memuaskan rasa penasaran penasaran yang menuntun  pada perkembangan normal dan kesehatan serta menggunakan fasilitas kesehatan yang tersedia.

Keempa Kee mpatt belas belas kebutu kebutuhan han dasar dasar manudi manudiaa di atas atas dapat dapat di klarif klarifika ikasik sikan an menjadi menja di empat kategori, yaitu komponen komponen kebutuhan kebutuhan biologis, biologis, psikologis, psikologis, sosiologis, dan spiritual.

2. Keperaw Keperawata atan, n, Perawat Perawat mempuny mempunyai ai fungsi fungsi unik untuk membant membantu u indivi individu, du,  baik dalamkeadaan sehat maupun sakit. Sebagai anggota tim kesehatan,  perawat mempunyai fungsi independence di dalam penanganan perawatan  berdasarkan kebutuhan dasar manusia (14 komponen di atas). Untuk menj me njal alank ankan an fungs fungsin inya ya,, pe pera rawa watt ha haru russ memi memili liki ki penge pengeta tahu huan an bi biol olog ogis is maupun sosial.

Keperawatan Dasar III 6

 

3. Keseha Kesehatan tan,, Sehat Sehat adalah adalah kualita kualitass hidupy hidupyang ang menjadi menjadi dasar seseor seseorang ang dapat  berfungsi bagi kemanusiaan. Memperoleh kesehatan lebih penting daripada mengobati penyakit. Untuk mencapai kondisi sehat, diperlukan kemandirian dan saling saling keterg ketergant antunga ungan. n. Indivi Individu du akan akan meraih meraih atau atau memper mempertah tahanka ankan n kesehatan bila mereka memiliki kekuatan, kehendak, serta pengetahuan yang cukup.

4. Lingku Lingkungan ngan,, Ada bebera beberapa pa hal yang perlu diperha diperhatik tikan an terkait terkait dengan dengan aspek lingkungan yaitu: a. Indivi Individu du yang seh sehat at mampu mampu mengont mengontrol rol lingku lingkungan ngan merek mereka, a, namun namun kondisi sakit akan menghambat kemampuan tersebut.  b. Perawat harus mampu melindungi pasien dari cedera mekanis. c. Perawat Perawat harus harus memili memiliki ki pengetahua pengetahuan n tentang tentang keamanan keamanan lingkungan. lingkungan. d. Dokter Dokter menggu menggunaka nakan n hasil hasil observa observasi si dan penilaia penilaian n perawa perawatt sebaga sebagaii dasar dalam memberikan resep. e. Perawa Perawatt harus harus meminim meminimalka alkan n peluan peluang g ter terjad jadiny inyaa luka luka melalu melaluii sa saran ran-saran tentang konstruksi bangunan dan pemeliharaannya. f. Perawa Perawatt harus tahu tahu tentan tentang g kebiasaa kebiasaan n sosial sosial dan prakti praktik k keagamaa keagamaan n untuk memperkirakan adanya bahaya.

Dalam pemberian pemberian layanan layanan kepada klien, terjalin terjalin hubungan antara perawat dan klien. klien. Menurut Henderson, hubungan perawat-klien terbagi dalam tiga tingkatan, mulai dari hubungan sangat bergantung hingga hubungan sangat mandiri. 1. Perawat Perawat sebagai sebagai pengganti pengganti (subtitut (subtitute) e) bagi bagi pasien. pasien. 2. Perawa Perawatt sebagai sebagai penolo penolong ng (helpe (helper) r) bagi bagi pasien. pasien. 3. Perawa Perawatt sebagai sebagai mitr mitraa (partner (partner)) bagi pasien pasien..

Keperawatan Dasar III 7

 

2.5 Aplikasi Teori Teori Henderson dalam Proses Keperawatan Definisi ilmu keperawatan Henderson dalam kaitannya dengan praktik keperawatan menu me nunj njukk ukkan an ba bahwa hwa peraw perawat at memi memili liki ki tuga tugass ut utam amaa se sebag bagai ai pe pemb mber erii as asuha uhan n keperawatan langsung kepada pasien.

Manfaatt asuhan keperawatan Manfaa keperawatan ini terlihat terlihat dari kemajuan kemajuan kondisi pasien, yang semula semula  bergantung pada orang lain menjadi mandiri. Perawat dapat membantu pasien beralih da dari ri ko kondi ndisi si be berg rgan antu tung ng (dep (depen enden dent) t) menja menjadi di mandi mandiri ri (i (inde ndepe pende ndent nt)) de deng ngan an mengkaji, merencanakan, mengimplementasikan, serta mengevaluasi 14 komponen  penanganan perawatan dasar.

Pa Pada da taha tahap p pe peni nila laia ian n (pen (pengka gkaji jian an), ), pe pera rawa watt meni menila laii kebut kebutuha uhan n da dasa sarr pa pasi sien en  berdasarkan 14 komponen di atas. Dalam mengumpulkan data, perawat menggunakan meto me tode de obser observa vasi si,, indr indraa pe penc nciu iuma man, n, perab peraba, a, da dan n pende pendenga ngara ran. n. Se Seta tala lah h da data ta terkum terkumpul pul,, perawa perawatt mengana menganalis lisis is data data terseb tersebut ut dan memban membanding dingkan kannya nya dengan dengan  pengetahuan dasar tentang sehat-sakit. Hasil analisis tersebut menentukan diagnosis keperawatan yang akan muncul.

Diagnosis keperawatan, menurut Henderson, dibuat dengan mengenali kemampuan individu indiv idu dalam memenuhi kebutuhannya-d kebutuhannya-dengan engan atau tanpa bantuan-sert bantuan-sertaa dengan mempertimbangkan kekuatan atau pengetahuan yang dimiliki individu.

Tahap Tah ap perenc perencana anaan, an, menuru menurutt Hender Henderson son,, melipu meliputi ti aktivi aktivitas tas penyusu penyusunan nan rencana rencana  perawatan sesuai kebutuhan individu-termasuk di dalamnya perbaikan rencana jika ditemu ditemukan kan adanya adanya perubah perubahanan-ser serta ta dokume dokumenta ntasi si bagaima bagaimana na perawa perawatt membant membantu u indivi ind ividu du dalam dalam keadaan keadaan sakit sakit atau atau sehat. sehat. Selanju Selanjutny tnya, a, pada tahap tahap im implem plement entasi asi,,  perawat membantu individu memenuhi kebutuhan dasar yang telah disusun dalam rencana perawatan guna memelihara kesehatan individu, memulihkannya dari kondisi sakit, atau membantunya meninggal dalam damai.

Keperawatan Dasar III 8

 

Interv Int ervens ensii yang yang diberi diberikan kan perawa perawatt sif sifatn atnya ya indivi individual dual,, bergan bergantun tung g pada prinsi prinsip p fisiologis, usia, latar belakang budaya, keseimbangan emosional, dan kemampuan intelektual serta fisik individu. Terakhir, perawat mengevaluasi pencapaian kriteria yang yan g dihara diharapkan pkan dengan dengan menila menilaii kemandi kemandiria rian n pasien pasien dalam dalam melakuk melakukan an aktivi aktivitas tas sehari-hari.

2.6 Tujuan Keperawatan Keperawatan Menurut Menurut Henderson Henderson Darii penjela Dar penjelasan san terseb tersebut ut tujuan tujuan kepera keperawat watan an yang yang dikemu dikemukak kakan an oleh oleh Hander Handerson son adalah untuk bekerja secara mandiri dengan tenaga pemberi pelayanan kesehatan dan membant mem bantu u klien klien untuk untuk mendap mendapatk atkan an kembal kembalii kemandi kemandiria rianny nnyaa secepat secepat mungki mungkin. n. Dimana pasien merupakan mahluk sempurna yang dipandang sebagai komponen bio,  psiko, cultural, dan spiritual yang mempunyai empat belas kebutuhan dasar.(Aplikasi model konseptual keperawatan, Meidiana D).

Menurut Handerson peran perawat adalah menyempurnakan dan membantu mencapai kemampuan untuk mempertahankan atau memperoleh kemandirian dalam memenuhi empat belas kebutuhan dasar pasien.

Keperawatan Dasar III 9

 

BAB III PENUTUP

3.1 Kesim Kesimpul pulan an Konsep Kons ep kepera keperawat watan an yang yang dirumu dirumuska skan n oleh oleh Virgin Virginia ia Hender Henderson son dalam dalam defini def inisin sinya ya tentan tentang g teori teori keperaw keperawata atan n dan empat empat belas belas kompon komponen en asuhan asuhan keperaw kepe rawata atan n dasar, dasar, tidak tidak rumit rumit dan cukup cukup jel jelas. as. Oleh Oleh karena karena it itu, u, dapat dapat digunakan sebagai panduan untuk praktik keperawatan oleh sebagian besar  perawat tanpa kesulitan. Banyak idenya disajikan dan digunakan di seluruh duniaa baik duni baik di negara negara maju maju maupun maupun negara negara berkem berkembang bang untuk untuk memandu memandu kurikulum keperawatan dan praktek. Hal ini divalidasi oleh permintaan untuk  publikasi ICN, yang pada 1972 berada di cetakan ketujuh.

Jika saran dapat dibuat untuk meningkatkan meningkatkan konsep konsep keperawatan keperawatan Henderson, itu adalah penggabungan teori. Sebagai contoh, akan menarik untuk melihat  bagaimana holisme atau teori sistem umum menjelaskan hubungan antara komponen kompon en asuhan keperawatan keperawatan dasar. dasar. Konfirmasi Konfirmasi dari ada tidaknya tidaknya daftar kompone kom ponen n yang yang diprio dipriorit ritask askan an diperl diperluka ukan n untuk untuk memper memperjel jelas as apa yang yang  perawat harus dilakukan jika masalah yang diajukan adalah selain fisik.

Mengi Me nging ngat at wakt waktu u di mana mana Hende Hendero roso son n di dipu publ blik ikas asik ikan an kepad kepadaa defin definis isii keperaw kepe rawata atan, n, ia pantas pantas banyak banyak mendapa mendapatt pujian pujian sebagai sebagai pemimp pemimpin in dalam dalam  pengembangan praktik keperawatan, pendidikan, dan, lisensi. Karyanya harus h arus dianggap sebagai awal dan dorongan bagi perawat mengejar gelar akademis tertinggi. Ini sangat penting untuk analisis praktik keperawatan dan untuk mengidentifikasi dan menguji teori dasar untuk perawatan pasien.

Keperawatan Dasar III 10

 

3.2 3.2 Saran Saran Dihara Dih arapkan pkan kepada kepada pembaca pembaca agar agar lebih lebih banyak banyak lagi lagi mempel mempelaja ajari ri tentan tentang g teori-teori keperawatan yang lain. Setelah mengetahui pengetahuan tentang teori keperawatan menurut Virginia Henderson yang telah diuraikan dalam makalah ini, diharapkan mahasiswa mampu memahami teori ini, karena teori ini juga sangat penting bagi perawat untuk menjelenkan praktik keperawatan.

Keperawatan Dasar III 11

 

DAFTAR PUSTAKA

http://feryfee.blogspot.com/2013/03/makalah-teori-keperawatan-virginia.html Asmadi, Ns. S. Kep. 2005. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran ECG. Basford, Lynn dan Slevin, Oliver. 2006. Teori dan Praktik Keperawatan.Jakarta : Penerbit Buku Kedokterran ECG. Si Toru Torus, s, DR. DR. Ratn Ratnaa S. Kp, Kp, M. App, App, Sc Sc.. 20 2005. 05. Mo Model del Pr Prak akti tik k Keper Keperaw awat atan an Prof Profes esiional onal di Rum Rumah Saki Sakitt.

Ja Jaka karrta :

Pene Penerrbi bitt

Buku Buku Kedo Kedokt kter eran an ECG. CG.

Hidaya Hid ayat, t, A. Aziz Aziz Alimul Alimul.. 2004. 2004. Pengant Pengantar ar Konsep Konsep Dasar Dasar Kepera Keperawat watan. an.Jak Jakart artaa : Salemba Medika. Po Pott tter er da dan n Perry Perry.. 2006. 2006. Funda Fundame ment ntal al Kepe Kepera rawa wata tan. n. Ja Jaka kart rtaa : Pener Penerbi bitt Buku Buku Kedokteran ECG. Harmer, B., & Henderson, V. A. 1955. Buku dari prinsip dan praktik keperawatan.  New York:Macmillan.

Keperawatan Dasar III 12