Teori Etologi

 

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Latar Belakang Belakang Di zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan ini hampir segala aspek 

kehidupan, pekerjaan, maupun profesi membutuhkan referensi ilmiah dalam melaku mel akukan kan tugasn tugasnya ya,, termasu termasuk k profesi profesi Guru. Guru. Dalam Dalam perkem perkemban bangan gan zaman zaman setiap guru dituntut untuk mengetahui karakter setiap muridnya agar mampu menen me nentu tuka kan n meto metode de yan ang g tepa tepatt da dalam lam meng mengaja ajarr. Sa Salah lah satu satu te teor orii yang menduk men dukung ung tuntut tuntutan an tersebu tersebutt adalah adalah Teo eori ri Etolog Etologii yang yang mengun mengungka gkapka pkan n  perilaku anak berdasarkan hasil penelitian maupun survey lapangan. Teori Teori Etologi ialah studi ilmiah mengenai kebiasaan secara alami. Etologi diambil dari dari baha bahasa sa unani nani yaitu aitu  Ethos  Ethos   ya yang ng be bera rarti rti ke kebi biasa asaan an.. !amu !amun n da dalam lam  perkembangannya terdapat te rdapat banyak ilmuan yang mengemukakan Teori Etologi menu me nuru rutt

pend pendap apat atny nya. a.

!amu !amun n

se semu muaa

te teor orii

yan ang g

di dike kemu muka kaka kan n

te tela lah h

menunjukan menu njukan bah"a dalam kehidupan kehidupan ini setiap orang memiliki memiliki keterkaitan keterkaitan antara satu dengan yang lain. Dalam bahasa sehari# hari keterkaitan mengacu  pada relasi antar dua orang yang memiliki perasaan yang sama s ama satu sama lain dan melanj melanjutk utkan an banya banyak k hal bersam bersamaa untuk untuk menjag menjagaa kelang kelangsun sungan gan relasi relasi tersebut. $ami selaku penulis ingin para pembaca tahu apa arti keterkitan yang sebenarnya, berdasarkan Teori Etologi serta pengalaman yang kami dapat kita dapat dap at menjag menjagaa keterk keterkaita aitan n antar antar sesama, sesama, terutam terutamaa orang orang yang yang paling paling dekat dekat dengan den gan kita. kita. Selain Selain itu kami kami selaku selaku calon calon guru guru ingin ingin berbag berbagii penget pengetahu ahuan an tentang perkembangan peserta didik berdasarkan teori etologi ini.

B. Rumusan Rumusan Masalah Masalah

%erdasarkan uraian tersebut akan di bahas& '. (pa Teori eori Etologi Etologi itu) *. Sia Siapa pa saja +lmuan +lmuan yang yang tel telah ah mengem mengemuka ukakan kan pendap pendapatn atnya ya terkait terkait Teo eori ri Etologi) . (pa hal penting penting yang dapat di ambil dari mempelajari mempelajari Teori Teori Etologi) Etologi) '

 

-. %agaimana %agaimana perbandingan perbandingan antara perkembangan perkembangan anak menurut menurut Teori Teori Etologi dengan perkembangan sis"a di zaman sekarang.

C. '. Tujuan Tujuan emahami emahami Teori eori Etolog Etologii *. engetahui engetahui pendapat pendapat para ahli mengenai mengenai Teori Teori Etologi Etologi . engambil pelajaran pelajaran penting mengenai pembahasan Teori Teori Etologi -. en enget getahu ahuii perban perbandin dingan gan perkem perkemban bangan gan anak anak zaman zaman sekaran sekarang g dengan dengan

 perkembangan anak menurut Teori Teori Etotlogi. D. Manfaa Manfaatt '. enambah enambah "a"asan "a"asan tentang tentang ilmu /sikolog /sikologii anak. *. $ita $ita dap dapat men enge geta tahu huii karak arakte terr sis" sis"aa ha han nya

den enga gan n

men enga gama mati ti

 perilakunya. . $ita dapat dapat menetukan menetukan metode yang yang tepat dalam menghad menghadapi api sis"a dengan dengan karakter yang telah kita ketahui.

*

 

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengert Pengertan an Etologi berasal dari bahasa unani yaitu ethos yang berarti kebiasaan dan

logos yang berarti ilmu atau pengetahuan. Ethos bisa pula berarti etis atau etika dan juga dapat berarti karakter. 0adi secara etimologi etologi berarti ilmu yang mempela mem pelajari jari tentan tentang g kebiasa kebiasaan an atau atau karakt karakter er.. !amun !amun etolog etologii lebih lebih dahulu dahulu dikena dik enalka lkan n sebaga sebagaii ilmu ilmu prilak prilaku u he"an. he"an. Etolog Etologii adalah adalah suatu suatu cabang cabang ilmu ilmu zoology yang mempelajari perilaku atau tingkah laku he"an, mekanisme, serta faktor#faktor yang mempengaruhinya. Sebagai kumpulan spesies, semua anggota dari he"an spesies tertentu akan berprilaku berbeda dalam situasi yang tertentu. Sehingga tingkah laku yang khas dari suatu spesies sesungguhnya muncul dari "arisan genetik dari spesies yang berkembang tersebut. 1leh karena itu dapat diambil kesimpulan  bah"a prilaku bersifat alamiah. 23aris,*4456 +lmu yang mempelajari prilaku atau karakter he"an tersebut digunakan di da dala lam m pe pend ndek ekat atan an ilmu ilmu ps psik ikol olog ogii pe perk rkem emba bang ngan an.. Teor orii in inii menc mencob obaa menjelaskan prilaku manusia. Sehingga di dalam ilmu psikologi, etologi berarti ilmu yang mempelajari prilaku manusia manusia di dalam seting alami. Semua prilaku manusia adalah bentuk reaksi dari apa yang terjadi di lingkungan alaminya. Teori Etologi memahami bah"a prilaku manusia mempunyai relevansi dengan  perilaku binatang. Sifat#sifat yang menonjol dari setiap binatang diantaranya adalah sifat mempertahankan teritori atau "ilayahnya, agresif, dan perasaan ingin menguasai sesuartu. Sifat#sifat ini ditemukan pula pada diri manusia. $aren $ar enaa ha hall terseb tersebut ut maka maka pa para ra Etol Etolog og mema memand ndan ang g ba bah" h"aa in inst stin ing, g, yan ang g merupakan sifat dasar he"an, adalah aspek yang penting dalam memahami  prilaku manusia.



 

B. Pen!a"at Ahl Ahl Mengena Te#r Te#r Et#l#g $. %#nra! %#nra! &. L#ren' L#ren' ( Austra Austra)) $*+,-$ $*+,-$**/ **/

Sebagai Sebag ai %apak Ethologi Ethologi odern 27ather of modern modern ethology6 ethology6 yang  juga telah meraih 3adiah !obel pada tahun '58. +a adalah seorang  psikologi, zoologi, dan ornitologi berkebangsaan (ustria. 9orenz bertemu dengan den gan !ikola !ikolass Ti Tinbe nberg rgen en yang yang juga juga seorang seorang ahli ahli tingka tingkah h laku laku he"an he"an 2eth 2ethol olog ogis ist6 t6..

ere ereka ka

berd berdis isku kusi si

te tent ntan ang g

hu hubu bung ngan an

an anta tara ra

re resp spon on

 penyesuaian tempat dengan mekanisme pelepasan yang dapat menjelaskan timbulny timb ulnyaa tingkah tingkah laku berdasarkan berdasarkan insting. /emikiran /emikiran mereka mereka merupakan merupakan cikal bakal lahirnya etologi. 0. Nk#las Nk#las Tn1er Tn1ergen gen ( Den Haag) Haag) $*+2 3 $* $* /

Seoran Seo rang g etolog etolog dan ornito ornitolog log %eland %elandaa yang yang berbag berbagii pengha pengharga rgaan an nobel dalam fisiologi atau kedokteran pada tahun '58 bersama $arl von 7risc 7risch h da dan n $onr $onrad ad 9oren 9orenzz atas atas pe pene nemu muan an merek merekaa di bi bida dang ng bi biol olog ogi. i. Tinbergen Tinberg en terkenal dengan empat pertanyaan yang dipercayainya yang harus ditanyakan berkenaan dengan berbagai perilaku binatang. Selain itu, dengan metodenya ia menerapkannya untuk menangani gejala autisme pada anak. $erjasa $er jasama ma 9orenz 9orenz dan Ti Tinbe nberg rgen, en, mengem mengemuka ukakan kan bah"a bah"a etolog etologii selalu memperhatikan empat jenis penjelasan setiap perilaku& '. 7ungsi& 7ungsi& %agaimana %agaimana perilaku berpengaruh berpengaruh kuat pada kesempatan kesempatan he"an untuk kelangsungan hidup dan reproduksi) *. /e /eny nyeb ebab ab&& (paka pakah h st stim imul ulii yan ang g mend mendap apat atka kan n ta tang ngga gapa pan n itu, itu, da dan n  bagaimana telah diubah oleh pembelajaran terkini) . /engemban /engembangan& gan& %agaimana %agaimana perilaku berubah berubah dengan umu umur, r, dan apakah apakah  pengalaman a"al yang perlu untuk perilaku perilaku dapat diperlihatkan) -. Sejarah Sejarah evolus evolusion ioner& er& %agaim %agaimana ana perila perilaku ku jika jika diband dibanding ingkan kan dengan dengan  perilaku bersama dalam spesies yang terkait, dan bagaimana mungkin telah timbul melalui proses filogeni) 9orenz membuat Tinbergen terkenal sebagai tanggapan naluriah yang ak akan an terja terjadi di da dan n da dapa patt dipe diperc rcay ayaa da dalam lam ke keha hadi diran ran stim stimul ulii yang da dapa patt dikena dik enali li 2disebu 2disebutt sti stimul mulii tanda tanda atau stimuli stimuli pembeb pembebasan asan6. 6. /ola /ola aksi aksi ini -

 

kemud kem udian ian dapat dapat diband dibanding ingkan kan melint melintasi asi spesies spesies bebek bebek dan angsa, angsa, serta serta  persamaan dan perbedaan antara perilaku yang dibandingkan dengan  persamaan dan perbedaan dalam morfologi. /ara etolog /ara etolog mencata mencatatt bah"a bah"a stimu stimuli li ya yang ng membeb membebask askan an pola pola aksi aksi tertentu umumnya menonjolkan kemunculan atau perilaku lain pada anggota spesies mereka sendiri, dan mereka mereka dapat menunjukkan bagaimana bentuk   penting komunikasi he"an dapat ditengahi dengan pola aksi tertentu yang sedikit sederhana. Tinbergen melakukan percobaan dengan menggunakan sarang ta"on yang ditempatkan ditempatkan di tengah lingkaran lingkaran bunga bunga pinus, pinus, kemudian kemudian lingkaran lingkaran  bunga pinus dipindahkan disamping sarangnya. Ternyata Ternyata ta"on tersebut ke kemb mbali ali ke kete teng ngah ah ling lingka kara ran, n, tida tidak k ke saran sarang. g. Demi Demiki kian an pu pula la se setel telah ah lingka lin gkaran ran bunga bunga pinus pinus digant digantii dengan dengan lingka lingkaran ran baru baru tanpa tanpa sarang sarang,, dan dise disebe bela lahn hny ya dibe dibent ntuk uk se segi giti tiga ga dari dari bu bung ngaa pi pinu nuss de deng ngan an sa sara rang ng di tengahnya. 3asilnya menunjukkan bah"a ta"on kembali ke lingkaran baru,  bukan ke sarang di tengah segitiga se gitiga bunga pinus. 3asil tersebut menyatakan  bah"a ta"on dapat menggunakan suatu bentuk di tanah dan terus menjaga lingkaran tersebut dengan belajar untuk mangenal sesuatu. ,. 4#hnB#5l1 4#hnB#5l16($* 6($*+2-$ +2-$**+/ **+/

%o"l %o "lby by be berp rpen enda dapa patt ba bah" h"aa ke kele leka kata tan n pa pada da pe peng ngasu asuh h di ta tahu hun n  pertama kehidupan mempunyai konsekuensi penting pada keseluruhan hidup. 0ika kelekatan tersebut positif dan aman, individu kemungkinan akan berkembang secara positif di masa kanak#kanak d dan an de"asa. Tetapi Tetapi  jika kelekatan tersebut negatif dan tidak aman, perkembangan sepanjang rentang kehidupan tidak optimal. 0adi dalam pandangan ini, tahun pertama kehidupan adalah masa sensitif bagi perkembangan sosial. %o"lby %o" lby dipeng dipengaru aruhi hi oleh oleh teori teori evolus evolusii dalam dalam ob observ servasin asinya ya pada pada  perilaku he"an. enurut teori Etologi tingkah laku lekat pada anak  manusia diprogram secara evolusioner dan instinktif. Sebetulnya tingkah laku lekat tidak hanya ditujukan pada anak namun juga pada ibu. +bu dan anak secara biologis dipersiapkan untuk saling merespon perilaku. :

 

%o"lby %o" lby  biologis.

percay percayaa bah"a bah"a perilak perilaku u a"al sudah diprog diprogam am secara secara

;eaksi

bayi

berupa

tangisan,

senyuman,

isapan

akan

mendatangk mend atangkan an reaksi ibu dan perlindung perlindungan an atas kebutuhan kebutuhan bayi. /erilaku /erilaku attachment   or oran ang g de"a de"asa sa dapa dapatt di dipi picu cu ol oleh eh  signaling behavior   atau  penampilan babyish babyish anak  anak 2cuteness6. 3asil penelitian& a. 1rang de"asa biasanya berespon secara positif pada "ajah bayi 1. Seberapa jauh ketertarikan tersebut tergantung pula pada setting fisik <

sosial dari orang de"asa tersebut, latar belakang budaya < pengalaman yang bersangkutan dengan anak. /roses /ro ses perlin perlindun dungan gan ini akan akan menin meningka gkatka tkan n hu hubun bungan gan ibu dan anak. Sebaliknya bayi juga dipersiapkan untuk merespon tanda, suara dan  perhatian yang diberikan ibu. 3asil dari respon biologis yang terprogram ini adalah anak dan ibu akan mengembangkan hubungan kelekatan yang saling menguntungkan 2mutuality 2mutuality attachment 6. 6. Teori etologi juga menggunakan istilah = Psychological Bonding > yaitu hubungan atau ikatan psikologis antara ibu dan anak, yang bertahan lama sepanjang rentang hidup dan berkonotasi dengan kehidupan social. %o"lby %o" lby menyat menyatakan akan bah"a bah"a kita kita dapat dapat memaha memahami mi tingka tingkah h laku laku manu ma nusia sia de deng ngan an meng mengam amati ati ling lingku kung ngan an ya yang ng di diad adap apta tasin sinya ya ya yait itu u & lingkungan dasar tempat berkembang. Dalam kehidupann kehidupannya ya seringkali seringkali manusia manusia menghadap menghadapii ancaman, ancaman, untuk mendapat perlindungan, anak#anak memerlukan mekanisme untuk  menjaga mereka dan dekat dengan orangtuanya dengan kata lain mereka har aru us

men enge gem mban bangk gkan an

ting tingka kah h

la laku ku

kele keleka kata tan n

2a 2att ttac achm hmen ent6 t6..

7ase#fase kelekatan & ?sia 4 A  bulan

@iri ?mum Tidak ada perbedaan

@iri $husus 1rientasi sosial dan sinyal sebagaitanda tanpa diskriminasi atau pembedaan pada orang lain. Senyuman yang mempunyai arti

B

 

 A B bulan

engarahkan pada

sosial $emampuan sosial untuk

 pribadi yang dikenal

membedakan orang atau diskriminasi. %ayi mulai

B bulan A  tahun

 tahu tahun n A masa masa ak akhi hirr

empertahankan

mengenal "ajah#"ajah tertentu (danya kelekatan yang tepat,

hubungan dengan tokoh

ketika dipisahkan dengan

tertentu

 pengasuh. ;eaksinya aktif

emb emben entu tuk k kerj kerjaa sa sama ma

mengikuti kepergian tokoh (nak (nak mem mempe pero role lehp hpem emah aham aman an tentan ten tang g perasaa perasaan n dan motiva motivasi si orang

de"asa,

jadi

dapat

mengatur hubungan mutual %elekatan se1aga "en7etakan

$ele $e leka kata tan n anak anak meng mengik ikut utii ar arah ah yan ang g se seru rupa pa de deng ngan an pr pros oses es  pencetakan 2imprinting6 pada he"an. /encetakan adalah proses dimana he"an he" an belajar belajar stimuli stimuli pemicu pemicu untuk untuk melepas melepaskan kan instin insting#i g#inst nsting ing sosial sosial mereka. /ada /ada manu manusi sia, a, kita kita da dapa patt meng mengam amat atii pr pros oses es serup serupa, a, mesk meskip ipun un  berkembang sangat lambat. Selama minggu#minggu pertama hidupnya  bayi tidak bisa secara aktif mengikuti objek le"at keinginan mereka sendiri melainkan hanya melakukan respon sosial langsung kepada orang# oran orang. g. !am !amun, un, se seja jak k usia usia  bu bula lan n mer erek ekaa mula mulaii memp memper erse semp mpit it kemelekatan mereka hanya kepada beberapa orang, dan akhirnya pada satu orang saja. /ola# pola kelekatan& '. +nsecu +nsecurely rely (tta (ttache ched d (v (voidant oidant +nfant +nfant (nak menolak kehadiran ibu, menampakkan permusuhan, kurang memilk me milkii resilie resiliensi nsi ego dan kurang kurang mampu mampu mengek mengekspr spresik esikan an emosi emosi negatif. Selain itu anak juga tampak mengacuhkan dan kurangtertarik  dengan kehadiran ibu. *. Secu Secure rely ly (tt (ttach achme ment nt +nfan +nfantt

8

 

+bu digunakan sebagai dasar eksplorasi. (nak berada dekat ibu untuk untu k beberapa beberapa saat kemudian kemudian melakukan melakukan eksplorasi, eksplorasi, anak kembali kembali  pada ibu ketika ada orang asing, tetapi memberikan senyuman apabila ad adaa ib ibu u di de deka katn tnya ya.. (na nak k meras merasaa te terg rgan angg ggu u ke keti tika ka ib ibup uper ergi gi da dan n menunjukkan kebahagiaan ketika ibu kembali. . +nsecu +nsecurely rely (ttac (ttached hed;esi ;esinsta nstant nt +nfant +nfant enunj en unjukk ukkan an keengg keenggana anan n untuk untuk mengek mengekspl splora orasi si lingku lingkunga ngan. n. %eberapa tampakselalu menempel pada ibu dan bersembunyi dari orang asing. (nak tampak sedih bila ditinggal ibu dan sulit untuk tenang kembali meskipun ibu telah kembali. empu mengekspresikan emosi negatif namun dengan reaksi yang berlebihan. -. Disorg Disorgani anized zed C Disori Disorient ented ed (tta (ttache ched d Ditemukan pada anak#anak yang mengalami Ditemukan mengalami salah pengasuhan pengasuhan dimana dim ana kekaca kekacauan uan emosi emosi terlih terlihat at saat episod episodee pertem pertemuan uan kembal kembalii de deng ngan an ib ibu. u. /eri /erilak laku u mere mereka ka ta tamp mpak ak sanga sangatt tida tidak k teror terorga gani nisas sasi, i, mengalami konflik dalam dirinya.

C. Pan!angan Et#l#g Mengena Mengena Perkem1angan Anak  Anak  $.

Peer Int Intera7t#n

/ara ethologist ethologist menyampaik menyampaikan an argumen argumen bah"a anak#anak pada dasarn das arnya ya mempun mempunya yaii predis predispos posisi isi untuk untuk berint berinterak eraksi si dengan dengan orang orang lai lain n secara adaptif. Anak-anak 1ernteraks t!ak saja !engan #rang tuan6a teta" juga !engan ka5an-ka5an se1a6a ( peer group/. group/. 3al ini dimulai dimulai dengan dengan pengam pengamatan atan pada pada domina dominasi si dari dari hierark hierarki, i, agresi, bermain, altruism altruism,, dan non-communications non-communications pada  pada kelompok binatang  pada kehidupan alamiahnya. Me Menur nurut ut St Stra6 ra6er er 8 St Stra6 ra6er er)) hrark hrark !#mnas (hierarchy (hierarchy dominance/ dominance/ "a!a anak-anak !sm"ulkan "a!a "a!a , hal9 $/ Pen6era Pen6erangan ngan se7ara se7ara fsk  fsk  0/ :esture :esture 6ang 6ang mengan7 mengan7am am



 

,/ U"a6a untu untuk k mem"ertahankan mem"ertahankan (re1utan (re1utan manan) salng salng men!ahulu 1er1ars !!e"an/

?ntuk ini anak bisa berbuat menyerah, mencari bantuan, menyerang  balik, menyerahkan obyek C posisi, atau tidak berbuat apa#apa. (nak yang  berhasil dalam konflik ini dinilai sebagai se bagai lebih dominan, sama s ama dengan hasil  penelitian terhadap he"an primata 2monyet, simpanse6. 3irark 3ir arkii domina dominansi nsi ini mengga menggamba mbarkan rkan pola pola hubung hubungan an sosial sosial ya yang ng  berhubungan dengan resolusi konflik sosial# distribusi kekuasaan, terutama akses pada sumber sumber daya, diantara anggota kelompok kelompok dengan dengan menetapkan menetapkan aturan yang jelas tentang siapa bisa mengontrol siapa. ;iset tentang hirarki dominansi domi nansi pada anak#anak anak#anak menunjukk menunjukkan an bah"a bah"a adanya adanya hierarki hierarki dominasi dominasi yang stabil stabil < kaku. kaku. enurut Strayer < Strayer, hierarki hierarki dominansi dominansi yang stabil mengurangi agresi kelompok. 0. ;a7al ;a7al E