Teori Ekologi Terestrial "pengelolaan kawasan perlindungan" by Bu Fahma Wijayanti
March 1, 2019 | Author: Azmi Azkiatul Fikri | Category: N/A
Short Description
Semoga bermanfaat !...
Description
PENGELOLAAN KAWASAN PERLINDUNGAN
Dasar penetuan katagori katagori kawasan adalah :
1. Ciri-ciri bio biologi 2. Kada Kadarr per perla lak kuan penge pengelo lola laan an yang diperlukan 3. Ka Kadar dar toler toleransi ansi at atau au ker kerapuh apuhan an ekosis ekosiste tem m 4. Tipe Tipe pema pemanf nfaa aata tan n yang yang sesua sesuaii tuju tujuan an peruntukan 5. Tingk Tingkat at perm permin inta taan an dan kep keprrakti aktisan san pengelolaan
Kawasan Kawasan dinilai berdasarkan kriteria fisik dan klimatik; perhitungan sosial-ekonomi; dan keunikan atau kelayakan pengelolaan (FAO):
1. Priori Priorita tass satu, satu, diberi diberik kan kepa kepada da kaw kawasan asan yang memiliki kepentingan kepentingan nasional nasional yang utama, yang mengandung percontohan percontohan yang paling bernilai atau merupakan satu satunya satunya yang mungkin dilindungi dari berbagai tipe habitat yang ada.
2. Prio Priori rittas dua, dua, dibe diberi rik kan kepa kepada da suat suatu u kawasan kawasan yang merupakan areal penting untuk mengisi gap gap yang lebih kecil dalam keseluruhan liputan perlindungan. 3. Priori Priorita tass tiga tiga,, diberi diberik kan kepa kepada da kaw kawasan asan yang yang memiliki kepentingan kepentingan pelestarian rendah, yang umumnya tidak memiliki daya daya tarik nasional, namun cukup memberikan perlindungan pada tingkat regional.
Selain pertimbangan diatas, suatu kawasan kawasan perlindungan dapat dikaji berdasarkan aspek ekologi,sosial, ekologi,sosial, ekonomi, ekonomi, regional, dan pragmatik.
Berdasarkan aspek ekologi: 1. Keanek Keanekar arag agaman aman,, varie varieta tass atau atau kek kekay ayaan aan (richness) ekosistem, habitat, komunitas dan spesies. 2. Alamiah Alamiah,, apakah apakah ekosi ekosist stem em asli asli dan tidak tidak ada gangguan atau perusakan oleh manusia. 3. Kete Keterg rgan antung tungan, an, apakah apakah suatu suatu spesies spesies tergantung tergantung pada habitat yang ditempati, atau suatu ekosistem tergantung pada proses ekologis ekologis yang terjadi di daerah tersebut.
4. Perwakilan (Representativeness), apakah kawasan tersebut mewakili suatu tipe habitat, proses ekologis, komunitas biologis, kondisi fisiografis atau karakteristik alam lainnya. 5. Keun Keunik ikan, an, apak apakah kawa kawasan san ter tersebut sebut dihuni dihuni oleh oleh spesies langka atau spesies endemik yang terdapat hanya di satu daerah; atau kawasan tersebut memiliki keunikan tipe ekosistem, misalnya gua karst. 6. lnte lntegr grit itas, as, apak apakah suatu suatu kawasa awasan n yang yang merupakan sutu unit yang berkaitan
7. Produk Produktiv tivit itas, as, apakah apakah kaw kawasan asan ters tersebu ebutt menyumbangkan keuntungan-keuntungan kepada spesies lain lain termasuk manusia. 8. Kerentanan (Vulnerability), apakah kawasan tersebut rentan terhadap kerusakan oleh peristiwa alam atau aktivitas manusia.
Bedasarkan aspek sosial:
1. Penerima enerimaan an masya masyarrakat, akat, yaitu yaitu tingk tingkat at dukungan masyarakat lokal. 2. Keseha Kesehata tan n mas masyar yarakat, akat, yaitu yaitu tingk tingkat at kebersihan kawasan konservasi laut dari pencemaran atau penyakit penyakit pada manusia. 3. Rekreasi ekreasi,, yaitu yaitu apakah apakah kaw kawasan asan trseb trsebut ut digunakan untuk rekreasi oleh masyarakat sekitar.
4. Budaya Budaya,, yait yaitu u nila nilai-ni i-nilai lai agama, agama, sejar sejarah, ah, artistik atau nilai-nilai lainnya lainnya di lokasi. 5. Este Estetik tika, a, apak apakah ah kaw kawasa asan n trsebu trsebutt memil memiliki iki keindahan, panorama laut, daratan, daratan, atau lainnya. 6. Konfl Konflik ik kepenti epenting ngan, an, apakah apakah kawasan awasan tersebut tersebut merupakan daerah lindung lindu ng yang akan mempengaruhi kegiatan masyarakat lokal.
7. Penye enyelam lamat atan, an, yaitu yaitu bagaim bagaimanak anakah ah tingk tingkat at tingkat bahaya bahaya terhadap manusia , misalnya misalnya arus deras, ombak, rintangan/halangan rintangan/halangan dasar laut, gelombang dan d an bahaya-bahaya bahaya-bahaya lain.
Zonasi perlind ungan
DAS dengan prioritas tinggi. (skor/nilai)
DAS dengan prioritas rendah (skor/nilai)
Hutan pengendali iklim (skor/nilai)
3
Hutan lindung bagi daerah sungai dan pantai (skor/nilai) 2
60100% 30-60 % 11-30%
4 3 2
2 1
1 -
1 -
1
Pengunaan lahan Lahan untuk pembangunan perkotaan atau pertanian irigasi, pertanian lahan kering permanen atau kehutanan dengan produktifitas tinggi Kelautan dengan produktifitas rendah atau pertania berpindah Lahan yang tidak cocok untuk prtanian atau pembalakan
Skor atau nilai 1
2 3
Prioritas perlindungan Prioritas 1 Prioritas 2 Prioritas 3
Skor atau nilai 3 2 1
Isi kawasan Kawasan dengan potensi turisme turisme dan penelitian tinggi Kawasan dengan dengan potensi turisme tinggi dan penelitian sedang Kawasan dengan dengan potensi turisme tinggi dan penelitian rendah Kawasan dengan potensi turisme sedang dan penelitian tinggi Kawasan dengan dengan potensi turisme sedang dan penelitian sedang Kawasan dengan potensi turisme sedang dan penelitian rendah Kawasan dengan dengan potensi turisme rendah dan penelitian tinggi Kawasan dengan dengan potensi turisme rendah dan penelitian sedang Kawasan dengan dengan potensi turisme rendah dan penelitian rendah
Skor atau nilai 3 3 2 3 2 1 2 1 0
6) Berdasarkan Berdasarkan aspek regional, suatu kawasan kawasan dikaji d ikaji atas dasar pertimbangan pertimban gan berikut: Perwakilan wilayah, wilayah, apakah suatu kawasan mewakili sifat-sifat wilayah, baik kondisi alam, proses ekologis ekologis atau lokasi budaya. (3) Pengaruh Pengaruh subwilay su bwilayah, ah, apakah suatu kawasan mengisi gap dalam jaringan daerah-daerah lindung dari perspektif subwilayah. subwilayah. (3) •
•
View more...
Comments