Teori Ekologi Terestrial "komunitas terestrial" by Bu Fahma Wijayanti
March 1, 2019 | Author: Azmi Azkiatul Fikri | Category: N/A
Short Description
Semoga bermanfaat !...
Description
PENYEBARAN PENYEBARA N KOMUNITAS KOMUNITAS TERESTRIAL
Bioma
: Satuan komunitas darat : Vegetasi egeta si klimaks iklim seragam : dapat dapat berupa ber upa klimat edafik dan perkembangan : Merupakan komunitas komunitas total yg bukan merupakan satu vegetasi saja.
Tundra
Terdapat di daera paleartik dan neartic
Ciri : Pembatas utama: iklim rendah dan musim tumbuh yang singkat. :P Permafost ermafost : lapisan tanah membeku : Pembusukan mikrobial mikrobial sangat lambat lambat : Fotoperiode Fotoperiode musim panas panjang : Vegetasi didominasi oleh lumut, rumput, dan tumbuhan kerdil ( hamparan berspons)
BIOMA TUNDRA
HUTAN CONIFER UTAMA 1.
Melintasi amerika utara dan eurasia
2.
Didominasi tumbuhanberdaun jarum yang selalu hijau (tusam, spuce)
3.
Meskipun temperatur rendah , lapiran klorofil yang berkesinambungan menyebabkan laju produksi tinggi
4.
Merupakan hutan penghasil kayu besar
5.
Karena daun conifer lambat membusuk, tanah terkembang menjadi tanah podsol.
HUTAN CONIFER UTAMA
HUTAN KONIFER MESOTERMAL 1.
Sepanjang pantai barat Amerika Utara, California hingga Alaska
2.
Kisaran musim relatif kecil, kelembaban sangat tinggi,
3.
Didominasi oleh tumbuhan conifer berukuran besar: redwood, redwood, spruce.
4.
Krena lembab, strata bawah banyak ditumbuhi lumut dan epifit
HUTAN KONIFER MESOTERMAL
HUTAN UGAHARI IKLIM SEDANG 1.
Amerika Amer ika utara bagian bag ian Timur, Timur, eropa, jepang, jepan g, Australia, Amerika Amer ika Selatan
2.
Terdapat kesan terisolir dari komunitas lainnya
3.
Perbedaan musim dingin dan panas sangat besar
4.
Didominasi lapisan herba dan semak, tumbuhan tumbuhan berbuah lunak dan berbuah batu
5.
Terdapat juga conifer jenis tusam
bioma ugahari
HUTAN Sub Tropik
bag ian tengah dan Selatan, florida dan Pantai atlantik 1. Di jepang bagian
selatan 2. Kelembaban tinggi, perbedaan temperatur dingin dan panas tidak
terlalu menonjol 3. Didominasi tanaman liana dan epifit khas, jenis jenis oak dan ficus
4. Klimaks edafic dan tidak tahan terhadap kebakaran hutan
Hutan sub tropik
Bioma padang rumput beriklim sedang 1.
Di amerika Serikat Tengah dan barat
2.
Curah hujan rendah (10-30 inci pertahun)
3.
Sering terjadi kebakaran hutan
4.
Rumput tinggi, sedang dan pendek
Savana tropik 1.
Didaerah panas p anas (terluas di Afrika, Amerika Selatan, Australia)
2.
Curah hujan 40 s/d 60 inchi per tahun
3.
Jenis tahan terhadap panas/ kebakaran hutan
4.
Jenis jenis rumput : Imperata, Imperata, Panicum, Penisetum
5.
Jenis pohon: acasia, euphorbia
6.
Jenis hewan hewan : herbivora herbivora perumput (antelop, (antelop, zebra)
Bioma Gurun pasir 1.
Curah hujan kurang dari 10 1 0 inci/tahun. Gurun pasir meksiko, Arizona, Sahara.
2.
Jenis tumbuhan tahunan (hanya (hanya tumbuh pada saat lembab), tumbuahan sekulen (kaktus) , semak belukar
3.
Fauna: reptil, reptil, serangga, mamalia adaptif gurun gur un
1.
2.
Pada zona dekat katulistiwa: 3 wilayah utama: Amazon; Amazon; Kongo Kongo,, nigeri nigeria; a; IndoIndo- malay malayaa- Kalim Kalimant antanan- Papua. Papua. ( terletak di sekitar garis gar is khatulistiwa yakni antara 23.5 derajat LU hingga 23.5 derajat LS. Namun berdasarkan pengamatan hutan hujan tropis terkonsentrasi terutama antara 10 derajat LU hingga 10 derajat LS ). Temperatur yang tinggi tin ggi sekitar 25-29 25 -29 C. Curah hujan bioma hutan hujan tropis (tropical rain forest ) cukup tinggi, yatu sekitar 200-225 cm per tahun. °
3.
Pada daerah hutan hujan Didominasi tumbuhan berdaun lebar Pada tropis tumbuhannya tinggi dan rimbun membentuk tudung yang menyebabkan dasar hutan menjadi gelap dan d an basah. Pohon Pohon lain dan tanaman merambat yang berkayu akan tumbuh secara cepat, bersaing untuk mendapatkan cahay cahayaa dan ruang r uang ketika mengisi celah tersebut. Tumbuhan khas, ialah liana dan epifit. Contoh liana adalah rotan sedangkan epifit adalah anggrek. Vegetasinya egetasinya didominasi oleh tumbuhan yang aktif melakukan fotosintesis, misalnya jati, meranti, konifer, dan keruing.
4.
Terdapat Genangan Air Di Dasar Hutan
Terutama sering terjadi pada saat musim hujan dimana hampir setiap hari air hujan mengguyuri hutan dan tanah sudah dalam kondisi jenuh untuk menyerap menyerap air sehingga sehi ngga membentuk suatu genangan yang juga terdapat biota didalamnya
5.
Berstratif Berstratifikas ikasi: i: strata strata menjulang menjulang tinggi, tinggi, strata tajuk, strata bawah.
Strata A terdiri atas pohon pohon dengan ketinggian ketinggian lebih dari dari 30 meter, pohon berbatang lurus dan bersifat tidak menyukai naungan. Strata B terdiri dari pohon pohon yang memiliki banyak banyak cabang dan bersinggungan satu sama lain dan membentuk semacam sem acam kanopi/ penutup, memiliki ketinggian berkisar antara 20 hingga 30 meter.
Strata C tersusun atas pohon dengan ketinggian antara 4 hingga 20 meter, memiliki banyak ranting yang membentuk tajuk pohon sangat rapat. Strata D terdiri atas anak anak pohon, berbagai macam tanaman herba, palm dan paku pakuan besar dan memiliki ketinggian hingga 4 meter dari dar i atas permukaan per mukaan tanah, Strata E yang merupakan lapisan tanaman pendek yang berperan sebagai penutup lantai hutan hutan seperti lumut, jamur dan jenis perdu.
6. Memiliki Daya Daya Regenerasi Regenerasi Tinggi Tingg i
Secara alamiah hutan hujan tropis memiliki kemampuan untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi, misalnya terdapat pohon tumbang karena terjangan angin membuat tajuk tersibak/ ter sibak/ terbuka sehingga sinar matahari dapat mencapai dasar das ar hutan, kondisi seperti ini menyebabkan menyebabkan tumbuhnya berbagai semak, terna dan anakan pohon yang kelak menjadi tinggi dan membentuk tajuk rapat seperti sebelumnya.
FLORA HUTAN HUTAN HUJAN HUJAN TROPIS
Tanaman hutan hujan beradaptasi untuk meloloskan air dari daun mereka dengan cepat sehingga cabang tanaman tidak terbebani.
Daun-daun yang lebar digunakan untuk menyerap sinar matahari sebanyak mungkin.. Daun di atas kanopi berciri hijau gelap, kecil kecil dan kasar untuk mengurangi kehilangan air di bawah sinar matahari yang kuat.
Lebih dari 2.500 spesies tanaman merambat tumbuh di hutan hujan. Liana tumbuh dari semak kecil yang tumbuh di lantai hutan, ia menumbuhkan menumbuhkan sulur untuk menggapai pohon dan mencapai sinar matahari di atas kanopi.
Tidak ada spesies tumbuhan dominan di hutan hujan tropis.
FAUNA HUTAN HUJAN TROPIS
Hewan-hewan Hewan-hewan penghuni hutan hujan tropis berupa mamalia, burung, reptil, amfibi, dan serangga. Karakteristik hewan ini adalah memiliki warna-warna war na-warna cerah dengan pola yang tajam, bersuara keras, dan ketergantungan ketergantungan pada buah-buahan. buah-buahan.
View more...
Comments