Download Teori Belajar Sosiokultur (Lev Vygotsky): Sisca Rahmadonna *)...
Description
Teori Belajar Sosiokultur (Lev Vygotsky) Sisca Rahmadonna *)
Teori belajar sosiokultur atau yang juga dikenal sebagai teori belajar ko-kontruktivistik merupakan merupakan teori belajar yang titik t ekan utamanya adalah pada bagaimana seseorang belajar dengan dengan bantuan bantuan orang lain dalam suatu suatu zona keterbatasa keterbatasan n dirinya dirinya yaitu Zona Proksimal Development (ZPD) atau Zona Perkembangan Proksimal Proksimal dan mediasi. Di mana anak dalam perkembangannya perkembanga nnya membutuhkan membutuhka n orang lain untuk memahami memaha mi sesuatu dan memecahkan memeca hkan masalah yang dihadapinya Teori yang juga disebut sebagai teori konstruksi sosial ini menekankan baha intel inteleg egensi ensi manusi manusiaa beras berasal al dari dari masya masyara rakat kat!! lingk lingkung ungan an dan budayan budayanya. ya. Teori Teori ini juga juga menegaskan baha perolehan kogniti" indi#idu terjadi pertama kali melalui interpersonal interpersonal $interaksi dengan lingkungan sosial) intrapersonal $internalisasi $internalisasi yang terjadi t erjadi dalam diri sendiri). %ygotsky berpendapat baha menggunakan alat ber"ikir akan menyebabkan terjadinya perkembangan perkembanga n kogniti" ko gniti" dalam diri seseorang. &uliani $'((* $' ((* ++) secara spesi"ik menyimpulka n baha kegunaan kegu naan alat a lat ber"ikir ber"ik ir menurut %ygotsky adalah ad alah * 1. Membantu memecahkan masalah ,lat ber"ikir mampu membuat seseorang untuk memecahkan masalahnya. -erangka ber"ikir
yang
terbentuklah terbentuk lah
yang
mampu
menentukan menent ukan keputusan
yang
diambil diamb il oleh ole h
seseorang untuk menyelesaikan permasalahan hidupnya. 2. Memudahkan dalam melakukan tindakan %ygotsky berpendapat baha alat ber"ikirlah yang mampu membuat seseorang mampu memilih tindakan atau perbuatan yang see"ekti" dan see"isien see"isien mungkin u ntuk mencapai tujuan.
3. Memperluas kemampuan elalui alat ber"ikir setiap indi#idu mampu memperluas aasan ber"ikir dengan berbagai akti#itas untuk mencari dan menemukan pengetahuan yang ada di sekitarnya. 4. Melakukan sesuatu sesuai denan kapasitas alamin!a. Semakin banyak stimulus yang diperoleh maka seseorang akan semakin intens menggunakan alat ber"ikirnya dan dia akan mampu melakukan sesuatu sesuai dengan kapasitasnya.
/nti dari teori belajar sosiokultur ini adalah penggunaan alat ber"ikir seseorang yang tidak dapat dilepaskan dari pengaruh lingkungan sosial budayanya. 0ingkungan sosial budaya akan menyebabkan semakin kompleksnya kemampuan yang dimiliki oleh setiap indi#idu. 1erdasarkan teori %ygotsky &uliani $'((* +2) menyimpulkan beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan dalam proses pembelajaran! yaitu * 3.
Dalam kegiatan pembelajaran hendaknya
anak memperoleh kesempatan yang luas
untuk mengembangkan zona perkembangan proksimalnya atau potensinya melalui belajar dan berkembang. '.
Pembelajaran
perlu
dikaitkan
dengan
tingkat
perkembangan
potensialnya
dari
pada perkembangan aktualnya. 4.
Pembelajaran
lebih
diarahkan
pada
penggunaan
strategi
untuk
mengembangkan
kemampuan intermentalnya daripada kemampuan intramentalnya. +.
,nak diberikan kesempatan yang luas untuk mengintegrasikan pengetahuan deklarati" yang telah dipelajarinya dengan pengetahuan prosedural untuk melakukan tugas5tugas dan memecahkan masalah
.
Proses 1elajar dan pembelajaran tidak sekedar bersi"at trans"eral tetapi lebih merupakan ko 5 konstruksi Pada penerapan pembelajaran
dengan teori belajar
sosiokultur!
guru
ber"ungsi
sebagai moti#ator yang memberikan rangsangan agar sisa akti" dan memiliki gairah untuk ber"ikir! "asilitator! yang membantu menunjukkan jalan keluar bila sisa menemukan hambatan dalam proses re"arder
ber"ikir!
menejer
yang
mengelola
sumber
yang memberikan penghargaan pada prestasi yang
belajar!
serta
sebagai
dicapai sisa!
sehingga
mampu meningkatkan moti#asi yang lebih t inggi dari dalam diri sisa. Pada intinya! sisalah
yang
dapat menyelesaikan permasalahannya sendiri untuk membangun ilmu
pengetahuan. Dapat disimpulkan baha dalam teori belajar sosiokultur! proses belajar tidak dapat dipisahkan dari aksi $akti#itas) dan interaksi! karena persepsi dan akti#itas berjalan seiring secara dialogis. 1elajar merupakan proses penciptaan makna sebagai hasil dari pemikiran indi#idu melalui interaksi dalam suatu konteks sosial. Dalam hal ini! tidak ada perujudan dari suatu kenyataan yang dapat dianggap lebih baik atau benar. %ygotsky percaya baha beragam perujudan dari kenyataan d igunakan untuk beragam tujuan dalam konteks yang berbeda5beda. Pengetahuan tidak dapat dipisahkan dari akti#itas di mana pengetahuan itu d ikonstruksikan! dan di mana makna diciptakan! serta dari komunitas budaya di mana pengetahuan didiseminasikan dan diterapkan. elalui akti#itas! interaksi sosial! tersebut penciptaan makna terjadi.
Sumber Bacaan:
,sri 1udiningsih. $'((4). #ela$ar dan Pembela$aran. &ogyakarta * 6akultas /lmu Pendidikan. 7ni#ersitas 8egeri &ogyakarta. 9.,.R. Tilaar. $'(('). Pendidikan %ebuda!aan dan mas!arakat Madani &ndonesia. 1andung * PT. Remaja Rosda -arya.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.