Teori Adaptasi

 

Teori Adaptasi Linda Hutcheon

10 April 2018

 

Asumsi •

•

Adaptasi adalah upaya untuk mendekor ulang dengan variasi tanpa meniru atau menjiplak, mengadaptasi berarti be rarti mengatur, mengatur, mengubah, membuat menjadi sesuatu Setia pada sumber tidaklah lagi produktif, karena hanya akan menghasilkan kerugian dan kebosanan

 

 Adaptasi lebih unggul dan dan mampu mendominasi, karena wilayah cakupannya cakupannya luas tanpa batas dari film, video games, televisi, website, dan sebagainya

 

Hutcheon membagi adaptasi menjadi sebagai sebuah produk, sebagai proses kreasi dan sebagai  proses resepsi 

 

1 Adaptasi sebagai Produk Produk

Transposisi dari satu karya (medium) ke karya lain (medium) Contoh: Adaptasi Novel ke Film

 

2. Adaptasi sebagai proses Kreasi Sebuah proses adaptasi yang di dalamnya terdapat proses interpretasiulang yang berfungsi sebagai usaha penyelamatan atau penyalinan sumber aslinya. Contoh: Adaptasi cerita rakyat ke buku atau film

 

3. Adaptasi sebagai proses Resepsi Adaptasi sebagai bentuk dari intertekstualitas. intertekstualitas. Adaptasi adalah manuskrip atau teks yang melekat pada memori kita yang bukan (langsung) berasal dari sumber asli melainkan berasal dari karya berbentuk lain, melalui pengulangan yang bervariasi.

Contoh: Resident Evil

 

Adaptasi: Hubungan Medium de dengan ngan Penikmatn Penikmatnya ya •

Ada 3 tiga bagian yaitu:

1. To tell tell (me (menc ncer erit itak akan an)) 2. To Sho Show w (me (memp mper erto tont nton onk kan) an) 3. Inter Interact act with with Storie Storiess (Ber (Berin inter teraks aksii dengan dengan cerit cerita) a)

 

To tell (menceritakan) •

•

•

Berhubungan dengan narasi dalam bentuk teks atau literatur, dimana imajinasi diatur dalam teks, dan tidak dilengkapi gambar dan suara. Namun pembaca bisa berhenti membaca dan berimajinasi sesuai keamauan, selain juga bisa dipegang dan dirasakan tangan. Pembaca juga bisa memilih urutan cerita atau urutan halaman yang ingin dibaca

 

To Show (mempertontonkan) •

Merupakan bagian dari film dan pertunjukan panggung/pentas. panggung /pentas.

•

Penonton terjebak dalam ketidakberdayaan ketidakberdayaan karena dipaksa untuk mengikuti alur cerita sesuai sesuai s esuai konsep atau line pertunjukan.

 

Interact with stories (berinteraksi dengan cerita) •

Merupakan pembangunan relasi medium dengan target sasaran sasaran yang tidak hanya dengan diutarakan atau dipertontonkan saja, melainkan penggabungan keduanya.

•

Contoh: Film yang menggunakan Virtual reality berbasis teknologi digital (machinima)