Teologi Fundamental

 

NAMA

: ANITA F.Y SIANTURI

NIM

: 18.3348

MATA KULIAH

: PENGANTAR ILMU TEOLOGI

DOSEN PENGAMPU

: Pdt. EFRAN MANGATAS SIANIPAR, M.Th

TEOLOGI FUNDAMENTAL

Teologi fundamental adalah satu bidang yang paling banyak menyulitkan tetapi sekaligus salah satu

bidang ynag ynag sangat kreatif diantara teologi Kristen masa kini. Teologi Teologi

fundamental menyulitkan karena jelas tidak ada kesepakatan tentang apa sebenarnya teologi fundamental. Ungkapan teologi fundamental digunakan dalam pengertian yang berbeda-beda, namun saling tumpang tindih. Teologi fundamental adalah bidang kreatif teologi masa kini, oleh karena ia cenderung menyerap makin banyak energi teologis dan bergerak naik terus menerus dalam agenda teologis. Teologi fundamental tentunya tidak ada hubungan dengan aliran fundamentalisme. Teologi fundamental tidak membawa konotasi obskurantisme. Teologi fundamental bukanlah tempat  penyimpanan sistem tertutup dari pengertian simplistis ynag tidak dapat dipertentangkan. Teologi fundamental tidak berkepentingan untuk memeberi kita seperangkat perabotan mental atau obyek obyek penghayatan ideologis ynag adalah dunia pribadi kita yakni dunia iman yang digumuli dalam lingkungan yang bermusuan yang dalamnya hukum-hukuum normal dari dari kebenaran dan kesalahan, dari verifikasi dan falsifikasi ditangguhkan atas dasar a priori. Sebaliknya teologi fundamental berhubungan dengan keterbukaan, rasionalitas dan kebijaksanaan fundamental dari usaha teologis. Teologi fundamental tidak berkepentingan dengan ajaran-ajaran fundamental atau asas-asas kepercayaan kristen. Teologi fundamental tidak menetapkan fundamen-fundamen atau asas asas iman. Teologi fundamental bukan sebagian dari sarana-sarana pencipta dogma yang ada dalam beberapa gereja. Walaupun teologi fundamental mengadakan lalu lintas dua arah dengan doktrin kristen. Sebagai contoh teologi fundamental tidak dapat membicarakan konsep pernyataan tanpa memperhatikan apa yang dikatakan teologi filsafat tentang hal itu, namun teologi fundamental tidak mempertimbangkan persoalan-persoalan doktrinal itu sendiri. Teologi fundamental, bagaimanapun harus dimengerti, pada dasarnya adalah bidang formal, lebih daripada material. Artinya teologi fundamental lebih memikirkan metode daripada isi.

 

Teologi fundamental tak dapat begitu saja dikelola dalam pemisahan total dari bidang-bidang yang penting dari teologi kristen yaitu studi Alkitab, teologi filsafat ( yang mengambil bentuk sistematik atau dogmatik), dogmatik), sejarah gereja dan teologi teologi praktika. Teologi fundamental fundamental jelas tidak beroperasi beroperasi dalam bidang konsep formal abstrak seperti matematika murni.

Istilah

teologi fundamental tidak mengartikan bahwa teologi fundamental itu mendapatkan prioritas kronologis terhadap bidang-bidang teologis lainnya.