Teks Ulasan Novel Surat Untukmu Sahabat

February 26, 2019 | Author: Wahyu Imam Buhori | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

teks ulasan...

Description

Nama : Ayu Rahmawati Kelas : VIII F No

:6

SURAT UNTUKMU SAHABAT

A. Struktur Teks Ulasan 1. Identitas Karya Judul novel

: Surat untukmu Sahabat

Penulis

: Bunga Riska Nizam

Penerbit

: Aletta Pictures

Jenis buku

: Fiksi

Tahun terbit

: 2013 (cetakan ke-5)

Tebal halaman

: 120 halaman

Harga buku

: Rp. 40.000,00

2. Orientasi Surat untukmu Sahabat adalah novel karya Bunga R. Nizam yang menceritakan tentang Surat terakhir untuk Sahabat. Dia bernama Keke. Saat itu, terakhir kalinya Andini ,Dinda,Fachda,Ida,dan Mayamerayakan ulang tahun keke. Ketika dia dinyatakan bebas dari kanker yang menggerogoti tubuhnya. Waktu berlalu dan semua nya terasa baru. Setelah tiga tahun bersama di SMP Al-Kamal, akhirnya tahun ini Keke,Andini,Dinda,Fachda,Ida,dan Maya. tidak lagi duduk di sekolah yang sama. Berpisah sekolah bukan berarti kami kehilangan arah dalam persahabatan yang sudah kami bisa sejak SMP dulu.

3. Sinopsis Saat itu,Keke tak lagi mampu menahan kesedihan ketika dia melihat rambutnya memenuhi genggaman tangannya. Hal ini menunjukan bahwa kami pun  juga merasa kannya.Saat itu,kami kehilangan seorang sahabat akhir tahun lalu,tepatnya tanggal 25 Desember 2006.Berat membayangkannya. Hari ini kami  berlima janjian akan bertemu di pemakaman Keke tepat pukul 4.00 sore. Syifa kebagian membawa kue ulang tahun,Ida akan menyiapkan lilin-lilinnya,sementara yang lainnya menyiapkan kebutuhan berziarah seperti bunga,air dan payung.

Kegiatan berziarah di hari ulang tahun Keke ini juga dilakukan oleh Kak Cika,Kak Kiki,dan Pak Jody. Hari ini,Ida yang tiba lebih dulu sempat menyaksikan ibu kandung Keke itu berziarah dan menangis di pusaranya. Ida mendapati pemandangan yang mengharukan sebab ketika menceritakannya saja matanya ikut berkaca-kaca. Tanpa terasa satu jam sudah berlalu dan kami masih bersimpuh di pusara Keke. Saat itu, ketika Keke masih di rawat di rumah sakit. Menurut Kak Cika,setelah kami pamit untuk sholat magrib,Keke sempat membuka mata dan menyampaikan pesannya meski tak mampu diucapkan dengan bahasa lisan yang tak jelas. Keke memainkan jarinya membentuk angka satu dan empat. Pak Jodi sempat menyodorkan secarik kertas dan  pena yang akhirnya itu menjadi pesan Keke yang terakhir. Tak lama,Keke pun menghadap sang illahi. Kami tidak ada di sisinya ketika Keke pergi karena sedang  berdo’a bersama meminta yang terbaik untuknya. Akhirnya kami berenam berhasil  juga berkumpul bersama. Hari natal dipilih sebab saat inilah kami diliburkan dari segala aktifitas yang ada. Apalagi Dinda yang sudah siap bergabung untuk membaca Surat Keke yang baru dibaca sepeninggal .Dengan segenap rasa yang bercampur di dalam dada,kami terdiam dan memasang telinga tajam-tajam. Setelah membaca Surat Keke,kami semua akhirnya merenovasi segala harapan dan mencoba menyisipkan  permohonan-permohonannya di dalam segala pencapaian kami.

4. Analisis 1) Tema 2) Penokohan

: Persahabatan yang takkan terpisahkan :



Keke

: Baik ( pemeran utama )



Andini

: Baik



Dinda

: Setia



Fachda

: baik



Ida

: Suka menolong



Maya

: Setia



Syifa

: Baik



Kak Cika : Suka menolong



Kak Kiki : Baik



Pak Jody : Baik

3) Alur 4) Sudut Pandang 5) Amanat

: Maju –  Mundur –  Maju ( Campuran ) : Orang ke tiga : Jadilah sahabat setia baik dalam suka maupun duka.

5. Evaulasi  Kekurangan : Cerpen ini ada beberapa penulisan yang salah dan juga ada penulisan yang kurang menarik dan sulit dimengerti. Sedangkan, kelemahan yang dimiliki novel ini diantaranya kata-kata pengemis yang kadang membuat  pembaca berimajinasi lain dalam menafsirkan dan kata-kata kiasan pengemis.  Kekurangan : Cerpen karangan gadis kelahiran Bali ,17 Agustus 1986 ini dapat membuat pembaca terhanyut dalam kisah yang diceritakan. Serta,ceritanya yang berisi tentang persahabatan. Kosakata yang digunakan dapat membuat  pembaca terlarut dalam cerita. Sehingga, pembaca juga lebih mudah memahami isinya. Walaupun di cerpen ini banyak kesalahan dalam penulisannnya tetapi,dengan mengesampingkan kekurangan novel tersebut cerpen ini yang mengajarkan tentang arti sahabat sebenarnya. Dan cerpen ini sangat cocok untuk para remaja di indonesia. Sebab,didalamnya terkandung pesan yang  bermakna, yang dapat memotivasi agar kita mudah bersahabat dan setia.

B. Kaidah Kebahasaan 1. Konjungsi Penerangan ( bahwa yakni , yaitu, )  Hal ini menunjukan bahwa kami pun juga merasakannya. 2. Konjungsi Temporal ( sejak, semenjak, kemudian, akhirnya )  Akhirnya tahun ini Keke, Andini, Dinda, Fachda, Ida dan Maya tidak duduk disekolah yang sama.  Berpisah sekolah bukan berarti kami kehilangan arah dalam persahabatan yang sudah kami bina sejak SMP dulu. 3. Konjungsi Penyebab ( sebab, karen ) mendapati pemandangan yang mengharukan sebab ketika  Ida menceritakannya saja matanya ikut berkaca-kaca.  Kami tidak ada di sisinya ketika Keke pergi karena sedang berdoa bersama meminta yang terbaik untuknya. 4. Pernyataan saran atau rekomendasi ( jangan, harus, hendaknya ) Tidak ada 5. Kata rujukan  Saat itu, Keke tak lagi mampu menahan kesedihan ketika dia melihat rambutnya memenuhi genggaman tanggannya.  Dia merujuk pada Keke.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF