TekProd 2
March 19, 2018 | Author: Karina Sutanto Silvan | Category: N/A
Short Description
Komposisi pasta gigi...
Description
TUGAS 2 TEKNOLOGI PRODUK
Oleh: Setiani Kusuma Dewi (6210003) Lucy Mulyadi (6210013) Karina Sutanto (6210043) Kelas E
JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN BANDUNG 2014
Tugas 2: Untuk masing-masing komponen dalam pasta gigi, cari senyawa kimianya dan fungsinya untuk apa. Kumpulkan sebanyak mungkin. 1.
Sorbitol Rumus molekul: C6H14O6 Fungsi: sebagai humectant (menjaga kelembaban pasta gigi) dan thickener (pengental).
2.
Hydrated silica Rumus molekul: SiO2.nH2O Fungsi: membantu menghilangkan plak (plaque) pada gigi apabila dikombinasikan dengan kalsium karbonat. Selain itu, apabila hydrated silica diolah sedemikian rupa sehingga memiliki ukuran molekul yang sedikit lebih besar, maka senyawa ini dapat digunakan sebagai pemutih gigi (tooth bleaching).
3.
PEG-32 Fungsi: sebagai dispersant pada pasta gigi, PEG-32 mengikat air dan membantu menjaga xanthan gum agar terdistribusi secara merata pada seluruh pasta gigi.
4.
Sodium lauryl sulfate Fungsi: sebagai detergent dan foaming agent (membuat pasta gigi menjadi berbusa jika digunakan).
5.
Flavor Fungsi: untuk memberikan rasa pada pasta gigi (sebagai perasa), misalnya peppermint.
6.
Cellulose gum Rumus molekul: C6H7O2(OH)2OCH2COONa Fungsi: membentuk tekstur pada pasta gigi, menyebabkan viskositas pasta gigi menjadi stabil dan sesuai dengan yang diinginkan, mengemulsi pasta gigi sehingga komponenkomponen di dalamnya saling menyatu.
7.
Sodium fluoride Rumus molekul: NaF Fungsi: untuk mencegah gigi berlubang, meningkatkan kekuatan gigi dengan membentuk fluorapatite (komponen pada enamel gigi), sebagai pembersih.
8.
Sodium saccharin Rumus molekul: C7H5NNaO3S Fungsi: sebagai pemanis pada pasta gigi
9.
Potassium citrate Rumus molekul: C6H5K3O7 Fungsi: untuk mengobati hipersensitivitas dentin (sensitivitas gigi) dengan memblokir transmisi sensasi nyeri antara sel-sel saraf yang memungkinkan sensasi dingin dan panas untuk mencapai saraf gigi.
10. Sodium silicate Rumus molekul: Na2O3Si Fungsi: sebagai perekat yang digunakan untuk menyembuhkan luka 11. DMDM hydantoin Rumus molekul: C7H12N2O4 Fungsi: zat anti mikroba (pengawet) yang dapat melepaskan atau terkontaminasi dengan formaldehida yang bersifat karsinogen. 12. Glycerin Rumus molekul: C3H8O3 Fungsi: digunakan untuk menyeimbangkan dan mempertahankan tingkat kelembaban, mencegah produk kering dan meningkatkan rasa. 13. Potassium nitrate Rumus molekul: KNO3 Fungsi: mengurangi sensitivitas gigi dengan menghalangi sinaps antara sel-sel saraf, mengurangi eksitasi saraf dan rasa sakit.
14. Cocamidopropylbetaine Fungsi: sebuah bahan berbusa berasal dari minyak kelapa, membantu mengemulsi dan menjaga konsistensi dalam rasa sementara produk. 15. Xanthan gum Fungsi: sebagai agen viskositas dalam produk 16. Sodium hydroxide Rumus molekul: NaOH Fungsi: untuk menetralkan pH bahan lainnya 17. Xylitol Rumus molekul: C5H12O5 Fungsi: sebagai humektan, yang menjaga tekstur pasta gigi dan membantu mempertahankan kelembaban pasta gigi, efektif dalam mengurangi plak, melindungi mulut antaramenyikat gigi dan flossing, serta meningkatkan remineralisasi gigi. 18. Water Rumus molekul: H2O Fungsi: sebagai pelarut, penentu kekentalan dan encernya suatu larutan 19. Cl 19140 (tartrazin) Fungsi: pigmen buatan penghasil warna kuning (sunset yellow) 20. Cl 42090 Fungsi: pigmen buatan penghasil warna biru 21. Cl 77891 Rumus molekul: TiO2 Fungsi: sebagai pigmen buatan penghasil warna putih 22. Menthol Fungsi: untuk kesehatan gigi dan gusi sebagai pencegah infeksi dan mengatasi penyebab bau mulut.
23. Perlite Fungsi: untuk mengupas lapisan-lapisan noda pada permukaan gigi 24. Mica Rumus molekul: X2Y4–6Z8O20(OH,F)4 X biasanya adalah K, Na, atau Ca, tetapi dapat pula Ba, Rb, atau Cs Y terutama adalah Al, Mg, atau Fe, dan dapat pula Mn, Cr, Ti, Li, dsb Z terutama sekali adalah Si atau Al, tapi bisa pula mencakup Fe3+ atau Ti Secara struktural, mika bisa digolongkans ebagai disoctahedral (Y =4) dan trisoctahedral (Y=6). Jika ion X adalah K atau Na, maka mika itu termasuk golongan common. Tapi apabila ion X adalah Ca, maka mika digolongkan sebagai mika rapuh. Fungsi: sebagai sebuah ampelas (abrasi) yang ringan untuk membantu pemolesan permukaan gigi, serta menambahkan keindahan bersifat kosmetik ke pasta gigi yang tampak lebih berkilauan. 25. Calcium carbonate Rumus molekul: CaCO3 Fungsi: untuk menambah kekentalan pasta gigi 26. Sodium monofluorophosphate (MFP) Rumus molekul: Na2PO3F Fungsi: memperkuat enamel dengan cara membuatnya resisten terhadap asam dan menghambat bakteri dalam memproduksi asam 27. Sucralose Rumus molekul: C12H19Cl3O8 Fungsi: sebagai pemanis dalam pasta gigi
View more...
Comments