Teknologi LCD Dan LED

September 18, 2017 | Author: Yoery Sadewo | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

wa...

Description

Tugas Literatur Fisika LCD dan LED

Disusun Oleh : Dyah Ayu Ramadhani

08

Mapanji Wicaksono

18

Muhammad Rafif Naufal

20

Muhammad Amin

21

SMA N 2 Yogyakarta Tahun 2015

Teknologi LCD dan LED LCD merupakan kepanjangan dari Liquid-Crystal Display. Teknologi ini merupakan suatu jenis media tampilan yang menggunakan Kristal cair sebagai penampil utama dan sudah digunakan sejak tahun 1970an pada pengaplikasian jam digital. Pada saat ini, LCD sudah digunakan di berbagai bidang misalnya dalam alat – alat elektronik seperti televise, kalkulator maupun monitor komputer. Sedangkan LED merupakan kepanjangan dari Light-Emitting Diode yang mulai digunakan oleh umum mulai tahun 2004. Dari keberadaannya yang sudah cukup lama, LCD merupakan teknologi yang lebih kuno dibandingkan dengan LED.

Gambar 1.0 Komponen Penyusun LCD

Komponen utama dari LCD adalah cairan kristal berbentuk silindris yang terdapat di dalamnya. Cairan kristal ini berfungsi untuk mengatur apa yang ingin ditampilkan pada layar LCD selanjutnya. Apabila kita melihat dengan sangat dekat, akan kita ketahui bahwa layar monitor terjadi bagian – bagian kecil yang kita sebut sebagai pixel (picture element). Satu piksel terdiri dari tiga komponen utama penyusun warna, yaitu merah, biru, dan hijau. Jika elektroda diaktifkan dengan tegangan, maka layar (A) dibagian belakang akan memancarkan cahaya dan meneruskannya ke bagian (B). Pada bagian (B) ini akan terjadi proses polarisasi vertikal, yang artinya hanya sebagian cahaya saja yang dapat diteruskan ke proses selanjutnya dan cahaya lainnya akan dipantulkan oleh lapisan kaca yang terdapat di dekatnya. Selanjutnya cahaya akan diteruskan ke (D), disinilah terdapat cairan kristal tersebut. Pada bagian ini, cairan kristal tersebut akan menyesuaikan diri dengan elektroda negatif dan positif yang mengapitnya. Cairan kristal ini akan mengatur cahaya atau warna apa yang akan tampak pada pixel dengan memantulkan beberapa cahaya yang tidak diinginkan dan meneruskan cahaya dengan gelombang cahaya tertentu yang diinginkan. Cahaya yang dipantulkan tidak dapat melewati bagian ini yang

telah menyesuaikan diri dengan elektroda positif dan negative, maka segmen yang diaktifkan akan terlihat menjadi gelap dan membentuk karakter data yang ingin ditampilkan. Selanjutnya pada bagian (E) terjadi proses polarisasi horizontal yang mengembalikan cahaya ke posisi semula. Karena dalam satu layar LCD terdapat jutaan pixel bahkan lebih, pixel yang hanya terdiri dari tiga komponen warna ini akan tampak beragam karena jarak antar pixel yang rapat dengan kombinasi redup – terang yang berbeda beda.

Gambar 2.0 Komponen Penyusun LED Pada dasarnya, LED merupakan LCD, tetapi LCD bukan termasuk LED. Mengapa? Karena pada kedua teknologi ini keduanya menggunakan cairan kristal sebagai pengontrol cahaya yang akan ditampilkan. Perbedaan dari kedua teknologi ini terletak pada sumber cahaya pada backlightnya. LED sesungguhnya adalah suatu diode yang saat dialiri arus listrik akan mengeluarkan cahaya tertentu. Pada teknologi LCD menggunakan cahaya putih atau fluorescent yang berasal CCFL (Cold-Cathode Fluorescent Light) di bagian belakangnya. Sementara LED menggunakan diode yang dapat memancarkan cahaya merah, hijau, biru, secara terpisah. Hal ini menyebabkan hasil gambar yang ditampilkan pada LED menjadi lebih detail dan tajam. Meski cahaya pada LED lebih tajam dan detail, LED mengkonsumsi energy yang lebih rendah dan tidak memproduksi panas sebanyak LCD. Hal ini karena pada CCFL, tabung lampu harus menyala merata secara merata, sehingga designer tidak memiliki cara untuk memvariasikan intensitas backlighting di berbagai bagian layar. Contohnya, apabila kita ingin menyalakan satu pixel putih pada layar LCD, maka cahaya pada backlight harus menyala keseluruhan dengan full brightness. Tentunya hal ini akan menimbulkan panas yang berlebih dan mengkonsumsi daya yang sangat besar. Sedangkan pada LED, teknologi ini dapat meredupkan atau mematikan sebagian cahaya dan memancarkan cahaya sesuai kebutuhan. Sudah jelas bahwa hal ini akan membuat LED lebih hemat energy dibandingkan LCD.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF