Teknik Pada Gitar Bass
January 3, 2017 | Author: Zul Effendy | Category: N/A
Short Description
Download Teknik Pada Gitar Bass...
Description
Teknik Pada Gitar Bass Pada dasarnya bass adalah salah satu alat musik yang menentukan tempo dalam bermain musik, menjaga agar gitar dan vokal tetap konstan pada tempo yang telah ditentukan. Untuk bisa bermain bass sebaiknya kita belajar gitar dulu, jangan langsung belajar bass. Sebab kata guruku, biasanya orang yang bisa bermain gitar pasti bisa bermain bass, tapi orang yang bisa bermain bass belum tentu bisa bermain gitar. Seperti halnya gitar, Bass adalah Alat Musik yang menggunakan dawai ato senar sebagai sumber suara. Hanya saja bass memakai 4 (senar paling atas kalo ada di gitar), yaitu senar E yang paling rendah, senar A, senar D dan senar G yang paling tinggi. Susunan senar pada bass (4senar) juga dimulai dari senar 6=E, 5=A, 4=D, dan 3=G. Begitu juga dalam penulisannya pada tablature, bass hanya menggunakan 4 garis yang mewakili senar-senar tersebut. Meskipun ada bass akustik, tapi yang sering didipakai adalah bass elektrik yang membutuhkan ampli untuk memperkuat suaranya.
Peran Bass Pada Lagu: - Bass berperan sebagai penentu dan pemandu chord yang sedang dimainkan dalam setiap pergerakan lagu. - Bass juga berperan sebagai pengiring musik, yang mana peran ini berbagi dengan pemain drum. Bass juga bisa menghubungkan antara pemandu (gitar dan piano) dengan pengiring (drum) sehingga dapat menjadi kesatuan yang harmonis.
Kita menggunakan chord sebagai pengiring sebuah lagu. Chord adalah kumpulan dari paling sedikit 3 nada yang dibunyikan secara bersama ato berdekatan. Nah, bunyi utama yang bisa dikenali dari ketiga nada itu disebut root note, dan nada kedua adalah pelengkap chord yang dapat menghasilkan nuansa tersendiri. Misalnya chord C minor (Cm), berarti root note-nya adalah C dan nada kedua berikutnya adalah yang menentukan chord C tersebut menjadi sebuah chord jenis minor.
Ada beberapa macam teknik dalam bermain bass: 1.
Alternate Picking
Teknik ini yang paling sering digunakan oleh para bassist, karena alternate picking sebenarnya adalah teknik dasar dalam bermain bass. Caranya: memetik bass dengan menggunakan dua jari secara bergantian, umumnya sih pake jari telunjuk dan jari tengah. 2.
Up Down Thumb Dalam teknik ini kita gunakan jempol kita sebagai pick, sedang keempat jari2 yang lain kita pake buat memetik, mirip kayak bermain gitar lah… Jadi kalo biasanya kita menggunakan telunjuk dan jari tengah buat metik bass (alternate picking) maka dalam teknik ini kita ganti dengan jempol.
3.
Slapping Teknik menampar pada bass. Jadi memainkan bass dengan cara memukul bass dengan jempol atau telapak tangan, dan bunyi yang dihasilkan jadi kayak perkusi gitu. Si om Flea bassistnya Red Hot Chilli Peppers yang biasanya suka pake teknik ini..
4.
Popping Teknik menarik senar dengan jari lalu dilepas lagi hingga beradu dengan fret, jadi suaranya nyaring kayak dua benda yang diadu. Biasanya kita bisa gabungin teknik slapping dan popping, ntar kombinasi suaranya jadi unik. Ada juga teknik popping dengan menarik dua senar sekaligus yang disebut double pluck.
5.
Tapping
Teknik ini biasa digunakan pada gitar, tapi ngebasspun bisa pake teknik ini. Caranya: tekan senar dengan ujung jari ke fret bass lalu geser sedikit jari kayak lagi mencolek. 6.
Neck Bending Kalo dalam gitar kita mengenal teknik bending yaitu mengangkat senar dengan ujung jari, tapi kali ini kita lakukuin itu pada bass. Caranya: pada saat kita memetik, tekan senar yang ada pada headstock (pada ujung bass yang biasanya tempat kita menyetem), ntar bunyi yang dihasilkan seperti mendengung. Pak Billy Sheehan bassistnya Mr. Big sering pake teknik ini. Dalam memainkan teknik2 diatas kita butuh orang yang mengerti buat memandunya agar bisa dilakukan dengan baik. Sering berlatih dan berguru pada ahlinya akan membantu menyempurnakan permainan kita. Karena jika salah dalam menerapkan tekniknya maka suara yang dihasilkan akan beda. Perhatikan juga posisi tangan, gunakan power pada pergelangan tangan, jangan pada lengan. Ingat, sering2lah melakukan senam jari buat pelemasan dan fingering agar gak terjadi cedera pada jari.
Mengenal Nada-nada pada fret gitar
kita mulai belajar mengenal nada-nada pada fret gitar. Pada diagram disamping, kearah kanan(kolom) adalah senar, sementara ke bawah adalah fret. Sebagai contoh: Open string senar(string) ke enam(E rendah) adalah nada E. Dengan menekan senar ke enam(E rendah) pada fret ke 1 menghasilkan nada F. Ini adalah nada-nada pada fret gitar standard tuning, 6 senar, gitar elektrik, sebagai awal mula kita mulai belajar membunyikan gitar, he he he, perhatikan: pola nada berulang mulai fret 12 tiap senar, tapi nadanya naik satu oktaf. Akan lebih baik kalo kita benar-benar mengenal tiap nada.
Kunci Dasar Bas 2 Wah setelah lama tidak aktif, akhirnya sekarang saya bisa posting sesuatu di blog ini. Kali ini saya akan memberikan sedikit gambaran mengenai bagaimana kunci bass pada saat memainkan nada # (kres). Mungkin ini sudah diluar kepala bagi kebanyakan bassis, namun berdasarkan banyaknya permintaan maka saya merasa perlu untuk membuat postingan ini, ini semua demi kemajuan bassis di Indonesia. Ok langsung saja, di bawah ini sudah saya buat gambar yang menunjukkan kunci-kunci kres.
Kunci A#
Kunci C# Kunci D#
Kunci F#
Kunci G#
Titik hitam yang terdapat dalam gambar adalah titik yang ditekan saat memainkan kunci kres. Untuk penjelasan lebih lanjut bisa dilihat pada postingan saya terdahulu yang berjudul "Kunci Dasar Bass"
Belajar Bass Jalan Pernahkah kalian melihat basis-basis beraliran japanese rock melakukan perform. Permainan bass mereka kental dengan permainan yang biasa dikenal "bass jalan". Contohnya saja Tetsu (Larc-enCiel) atau Wima (Jrocks), mereka bermain dengan kecepatan, kerapian dan tingkat kesulitan yang dianggap tinggi bagi kebanyakan bassis.
Sebenarnya bermain seperti itu bisa kalian pelajari secara otodidak (belajar sendiri) tanpa perlu mengeluarkan uang 75 ribu perjam untuk menyewa guru privat bass. Kali ini saya akan sedikit berbagi ilmu berdasarkan pengalaman pribadi saya yang telah saya gunakan selama belajar bass di bangku SMA tentang bagaimana cara belajar bass jalan yang benar untuk membiasakan jari-jari bergerak cepat tapi rapi. Yang pertama mesti kalian siapkan ya jelas gitar bass. Untuk belajar tidak perlu menggunakan bass seharga jutaan rupiah, cukup yang murah saja (atau bisa meminjam bass milik teman). Setelah gitar bass sudah ditangan kalian lakukan sedikit pemanasan/peregangan pada jari-jari agar tidak terjadi kram otot nantinya (berdasarkan pengalaman pribadi, satu bulan pertama kalian melakukan metode ini kram bisa saja terjadi akibat kurangnya pemanasan). Setelah semua syarat diatas terpenuhi maka kalian bisa masuk ke sesi latihan. Perhatikan gambar di bawah ini.
Tempatkan jari telunjuk pada titik nomer 1, jari tengah padatitik nomer 2, jari manis pada titik nomer 3, dan jari kelingking pada titik nomer 4. Setelah itu mainkan nada secara bergantian dari titik 1 - 2 - 3 - 4, lakukan secara perlahan dan ulangi terus hingga jari kalian merasa kelelahan. setelah jari kalian kelelahan, istirahatkan selama 1 menit lalu coba lagi dengan kecepatan yang lebih cepat. INGAT!!Usahakan nada yang terdengar rapi, jangan asal cepat tapi berantakan. Oleh sebab itu lakukan secara bertahap hingga kalian merasa mampu menambah kecepatan. Setelah puas dengan nada itu lakukan lagi dengan cara terbalik. Mainkan nada secara bergantian dari titik 4 - 3 - 2 - 1, lakukan lagi persis seperti cara di atas. Sekarang kalian perhatikan gambar di bawah ini.
Sekarang kalian gunakan metode latihan di atas dengan variasi latihan yang lain. Mainkan nada dititik 1 - 2 - 3 - 4 (pada senar 4, perhatikan gambar), kemudian lanjutkan pada senar yang lain, mainkan nada dititik 5 - 6 - 7 - 8, teruskan hingga nada dititik 16. Lakukan secara berulang-ulang, lalu coba dengan melakukannya secara terbalik (dari titik 16 sampai 1). INGAT!! Usahakan nada yang terdengar rapi, jangan asal cepat tapi berantakan. Setelah melakukan metode ini apakah kalian sudah dianggap pantas untuk bermain bass jalan? Belum! Kalian perlu melakukan gerakan variasi lainnya. Perhatikan gambar di bawah.
Lakukan lebih banyak variasi lagi. Dengan latihan yang rutin (10 menit setiap baru bangun dan 1 jam setiap sore) maka tak lama lagi Indonesia akan punya banyak bassis-bassis handal. Selamat berlatih!
Belajar Membaca Tab Bass Sebenarnya membaca sebuah tab sama halnya seperti membaca buku, bagi orang awam jauh lebih mudah dibandingkan dengan membaca secarik kertas penuh dengan not balok. Kita hanya perlu belajar dan banyak berlatih....
Pada dasarnya, pembacaan senar selalu dihitung dari senar bawah. Anggap garis putus-putus ini adalah 4 senar bas
----------------------- ini adalah senar G (senar 1 dari bawah) ----------------------- ini adalah senar D (senar 2 dari bawah) ----------------------- ini adalah senar A (senar 3 dari bawah) ----------------------- ini adalah senar E (senar 4 dari bawah)
Gambar garis putus-putus (--------) adalah jumlah ketukan (interval) antara nada yang satu dengan yang lain atau biasa disebut dengan ketukan.
Tulisan "angka" adalah petunjuk untuk mengetahui fret (kolom) mana yang akan ditekan. Berikut keterangannya: 0 = Senar tidak ditekan pada fret 1 = Senar ditekan pada fret 1 dari paling ujung 2 = Senar ditekan pada fret 2 dari paling ujung 3, 4, 5, dst.
Berikut ini juga adalah karakter/simbol yang banyak digunakan dalam tab: v = vibrato (kadang dituliskan ~) / = geser ke atas h = hammer on b = bend string up r = lepas bend \ = geser ke bawah t = tap dengan tangan kanan x = mainkan ‘note’ dengan damping yang berat p = pull off
Agar kamu bisa lebih mengerti, saya berikan contoh:
Contoh 1:
------------0000 --------0000-------0000-------0000------------
Artinya: EEEE (senar 4), AAAA (senar 3), DDDD (senar 2), dan GGGG (senar 1) dimainkan bergantian
Atau penjelasan kotornya seperti ini :
Senar E yang ke 4 dari bawah dan ke 1 dari atas di bass kamu dipetik 4 kali Senar A yang ke 3 dari bawah dan ke 2 dari atas di bass kamu dipetik 4 kali Senar D yang ke 2 dari bawah dan ke 3 dari atas di bass kamu dipetik 4 kali Senar G yang ke 1 dari bawah dan ke 4 dari atas di bass kamu dipetik 4 kali
Contoh 2:
-0-1-2-3-4-5-------------------------------------------------------------------------------------------
Artinya: Memainkan sederetan not (E F F# G G# A) pada bagian bawah senar E dengan menggerakkan fret secara berurutan, dimulai dengan string terbuka.
Contoh
3:
——————44——————— ————33——55—————— ——22——————66———— 11——————————77——
Artinya: FF (senar 4), BB (senar 3), FF (senar 2), BB (senar 1), GG (senar 2), D#D# (senar 3), dan BB (senar 4) semua senar dipetik 2 kali
Contoh 4:
——3—————————————————— ————————————————————— ——5—————————————————— —————————————————————
Artinya: kedua note ini dimainkan bersamaan, seperti kord pada gitar
Baik saya rasa contoh-contoh diatas sudah cukup untuk bisa dimengerti. selanjutnya kamu hanya tinggal belajar mencobanya dengan mendownload tab-tab bass di internet. Namun satu hal yang harus dimengerti. Biasanya akan lebih mudah untuk memainkan tab dari lagu yang sudah kamu kenal baik daripada lagu yang belum pernah kamu dengar karena akan lebih terbiasa dengan irama dari lagu yang sudah dikenal.
TEKNIK SLAP (Part. 2 - Memasukkan Hammer-on, Pull-off, Slide) Setelah kita mengenal beberapa langkah untuk melakukan Slapping, sekarang kita akan mencoba untuk mengembangkan apa yang sudah kita ketahui. Misalnya dengan menambahkan teknik hammer-on, pull-off dan slide. HAMMER-ON Sebelum berlanjut kita akan sedikit membicarakan hammer-on. Secara umum Hammer-on adalah teknik dimana kita membunyikan 2 not secara bergantian pada 1 senar tetapi hanya dengan 1 petikan, sebagai contoh, perhatikan tab berikut ini :
Contoh 4 G|--------| D|--------| A|--------|
E|--2h4---| H = hammer-on
Dalam tab tersebut kita lihat ada “2h4” yang artinya pada saat kita membunyikan senar E fret ke-2 kita langsung menekan fret ke-4, tentunya saat melakukannya harus disesuaikan harmonisasinya, jangan terburu-buru ataupun terlalu lambat dalam melakukan hammer-on. Sangat baik jika latihannya menggunakan metronome. “Bagaimana menggabungkan hammer-on dalam slapping ?”, mari kita lihat tab berikut :
Contoh 5 G|----------------| D|-----4-------2h4| A|--------2h4-----| E|--2-------------| h = hammer
Menurut tab di atas, pada Thumb pertama dan Popping ke-2 kita mainkan tanpa menggunakan teknik tambahan, namun pada thumb ke-2 dan Popping ke-2 kita tambahkan hammer-on. (mainkan pola ini berulang-ulang jika perlu). Mungkin terlihat agak sulit bagi yang belum terbiasa, tapi jika latihan dengan serius, contoh diatas bisa dimainkan dengan sangat mudah. Dan jangan lupa untuk selalu perhatikan tempo.
PULL-OFF Pull-off bisa dibilang adalah bentuk kebalikannya dari hammer-on, jika hammer-on dilakukan dengan fret naik, maka pull-off fret turun atau dengan kata lain Hammer-on dimulai dari nada rendah ke tinggi sedangkan Pull-off dilakukan mulai dari nada tinggi ke rendah. persamaannya teknik ini juga dilakukan dengan cara membunyikan 2 not secara bergantian pada 1 senar tetapi hanya dengan 1 petikan.Perhatikan contoh berikut :
Contoh 6 G|---------| D|---------|
A|---------| E|--4p2----| p = Pull-off
dari tab diatas kita memulainya dari senar E fret ke-4 kemudian mulai melakukan Pull-off ke senar E fret ke-2. Cara yang mungkin lebih mudah dimengerti mungkin seperti ini, Jika kita melakukan Hammer-on dengan menggunakan jari cincin maka kita akan coba memulai pulloff dengan menggunakan jari cincin. tekan senar E fret ke-4 dengan menggunakan jari cincin (dengan catatan jari telunjuk kita juga harus siap/sudah menekan senar E fret ke-2), setelah senar di petik, lepaskan jari cincin kita dari fret. Jika dilakukan dengan benar maka akan ada perubahan nada dari G# ke F#. beikut ini adalah pola Slap sederhana dengan menggunakan Pull-off :
Contoh 7 G|-------------------| D|------2h4----------| A|-----------4p2-----| E|---2------------2--| H = hammer-on, p = Pull-off
SLIDE Teknik slide adalah dengan menggeser jari kita dari satu fret ke fret yang lain tapi dalam satu senar saja. Bentuk tab slide adalah sebagai berikut.
Contoh 8 G|----------| D|----------| A|--2s4-----| E|----------| S = slide
Misal kita sekarang sedang menekan senar A fret ke-2 (B) dengan menggunakan jari telunjuk kita, dan kita ingin pindah ke senar A fret ke-4 (C#), yang kita lakukan hanya dengan menggeser jari telunjuk kita ke fret ke-4 tapi masih dalam kondisi menekan senar. Bisa dibilang ini sangat mudah untuk di praktekan. Selanjutnya mari perhatikan Tab berikut :
G|----------------5--| D|--------5----------| A|-----------5s3-----| >> Slide turun E|---1s3-------------| >> Slide naik S = slide
Untuk melakukan teknik-teknik dalam pengembangan teknik Slap lebih baik kamu menggunakan metronome dan latihanlah dengan serius dan rajin. Karena jika kamu bisa memainkan teknik Slap dengan baik dan benar, tidak dipungkiri lagi kebanyakan orang akan menilai kamu jago main bass.
TEKNIK SLAP - Part 1 Teknik slap pada bass adalah teknik yang sangat sering dipakai bagi para pemain beraliran Funk, tapi teknik ini tidak terpatok pada musik yang bergenre funk saja, cukup banyak juga pemain bass yang beraliran rock, pop, bahkan dangdut yang menggunakan teknik ini sebagai teknik andalannya. Contoh pemain bass yang sering menggunakan teknik ini adalah Mark King (Level42), atau untuk di Indonesia ada Bondan Prakoso. Untuk mempelajari teknik ini sebenarnya bisa dibilang gampang-gampang-susah, karena disini lebih mengandalkan kerjasama yang akurat antara jempol dengan telunjuk, ke-luesan jari tangan kiri, dan penambahan beberapa variasi teknik lain seperti hammer-on dan slide. Tapi kita disini akan mempelajarinya perlahan-lahan. Pada slap ada 2 hal yang wajib kita ketahui, seperti Thumb(membunyikan dengan jempol) dan Popping(membetot senar dengan telunjuk/jari tengah). THUMB : banyak orang yang mungkin agak bingung dan bertanya-tanya “bagaimana cara thumb yang benar ?”, secara umum sebenarnya ada 2 tipe Thumb, tipe yang pertama adalah dengan menampar senar dengan jempol, cara ini dipakai jika ingin mendapatkan suara yang agak ringan. Dan tipe yang kedua adalah dengan memetik senar dengan
jempol, dengan cara ini suara yang dihasilkan akan lebih tebal, lebih terkesan berat, dan karakter low akan lebih jelas terdengar. Thumb dimainkan dengan menggunakan sisi jempol sebelah luar (sisi sebelah kiri jika kamu bermain dengan tangan kanan/tidak kidal). POPPING : lain halnya dengan Thumb, penggunaan Popping cenderung tidak begitu susah. Tetapi untuk menggunakannya kamu harus cermat. Sebelum melakukan Popping , alangkah baiknya jika jari yang akan melakukan popping berada di bawah senar yang akan di betot, hal ini untuk menghindarijari kepeleset dari senar. Jika belum terbiasa Popping juga bisa mengakibatkan jarimu terasa sakit dan perih bahkan sampai terluka, jadi bagi yang belum terbiasa belajarlah dengan perlahan-lahan. POSISI Untuk posisi bass dalam teknik Slap biasanya berada di posisi yang agak tinggi, sejajar dengan perut di bawah dada adalah posisi yang pas untuk kebanyakan orang, hal ini agar posisi tangan kanan kamu sejajar dengan senar, “Kenapa harus sejajar dengan senar?” karena ini memposisikan agar jempol menghadap ke atas, “kenapa menghadap ke atas ?” karena Thumb akan lebih mudah dimainkan jika jempol menghadap ke atas dan resiko membunyikan 2 senar bersamaan akan lebih kecil. sebenarnya jika jempol menghadap ke bawah juga tidak masalah, tapi kamu akan agak kesulitan dalam melakukan Thumb dan juga resiko untuk menampar 2 senar secara bersamaan akan lebih tinggi, jika hal itu terjadi maka suara yang dihasilkan akan jadi tidak jelas dan tidak tegas. Tetapi selama kamu bisa memposisikan jempolmu untuk membunyikan satu senar itu tidak masalah. Temukan posisi ternyaman kamu. Nah,, jika kamu sudah mengetahui apa itu Thumb dan Popping, dan kamu juga sudah menemukan posisi yang pas, sekarang Mainkan contoh tab berikut : Contoh 1 G|------| D|--4---| A|------| E|2-----| TP Penjelasan contoh 1: T = Thumb, P = Popping
Pada tab tersebut terlihat bahwa kita disini menggunakan tune standar ( G-D-A-E), tapi jika kamu sudah biasa dengan drop string itu tidak masalah, sesuaikan saja dengan kenyamananmu. Oke,, selanjutnya, posisikan jari telunjukmu pada senar E fret ke-2 dan cobalah bunyikan dengan Thumb (ulangi berulang-ulang jika perlu). Jika sudah terbiasa dengan Thumb tersebut, sekarang tekan senar D fret ke-4 dengan jari kelingkingmu dan bunyikan dengan Popping (ulangi berulang-ulang jika perlu). Kemudian cobalah mainkan secara bergantian (T-P-T-P-T-P) sampai benar-benar terbiasa. Jika sudah terbiasa dengan satu pola itu, cobalah bentuk lain, misalnya : Contoh 2 G|--------------------| D|--4----5----4----5--| A|--------------------| E|2----3----2----3----| T P T P T P T P Contoh 3 G|-------5---------5--| D|--4---------4-------| A|-----3---------3----| E|2---------2---------| T P T P T P T P
Teknik Tapping Pada bass Mungkin kamu selalu terkesan dengan cara bermain Billy Sheehan, dan mungkin kamu berpikir “hei, aku keren kalau bisa melakukan itu”. Nah inilah kesempatan kamu untuk belajar salah satu teknik yang paling mengesankan pada bass, dan tidak hanya mengesankan, sangat sedikit orang yang meluangkan waktunya untuk belajar dengan sungguh-sungguh, jadi jika kamu mau memperlajarinya kamu akan berada selangkah di depan. Untuk permulaan, lakukan hammer on pada senar “G” dan latihlah agar terdengar dengan jelas dan pasti. Untuk sekedar catatan, banyak orang saat menggunakan teknik tapping mereka selalu memposisikan bassnya agak tinggi, itu dikarenakan kenyamanan saat melakukan tapping, tetapi jika kamu memposisikan bassmu dengan rendah, itu tidak masalah, karena mungkin itu adalah posisi yang nyaman untuk kamu.
Sekarang posisikan lengan kanan kamu sejajar dengan senar dan carilah posisi saat kamu akan melakukan muting. Lalu tekanlah fret ke 12 pada senar “G”. ini harus menghasilkan suara yang jelas dan usahakan kendalikan not yang kamu bunyikan. Sebagian besar player
menghiraukan hal ini dan tidak pernah mempelajarinya dengan baik dan benar, akibatnya suara yang mereka hasilkan tidaklah jelas. Bagian ini sangat penting, mungkin dibutuhkan waktu seminggu untuk bisa mendapatkan suara yang sempurna.
G--12---12---12--12--| D--------------------| A--------------------| E--------------------|
Teknik yang digunakan untuk muting adalah pull-off. Kamu mungkin berpikir “aku udah tau cara melakukan pull-off,jadi aku gk perlu pelajari ini lagi”. kamu boleh tidak mempelajarinya jika kamu tidak mau, tapi kamu akan merasa rugi jika tidak mempelajari ini, karena teknik pull-off pada tapping sangat berbeda dengan pull-off biasa. Saat kamu melakukan pull-off pada tapping, lakukan sedikit saja slide pada jari tappingmu (Tangan kanan) di senar, hal ini dikarenakan untuk menghasilkan volume not yang lebih. Praktekan pull-off dan finger slide berikut ini:
(ke-15 adalah tangan kanan, ke-12 adalah tangan kiri) G--15p12-15p12-15p12--| D---------------------| A---------------------| E---------------------|
Sekali lagi, ini tampaknya sederhana, tapi penting jika kamu akan melakukan tapping. Nah sekarang mari kita pelajari hammer-on, coba ini:
G--15p12h14p12-15p12h14p12--| D---------------------------| A---------------------------| E---------------------------|
sekali lagi, ini terlihat mudah tapi tab itu akan lebih mengesankan jika kamu menaikkan kecepatannya, dan bisa menjadi panduan kamu untuk menciptakan tab kamu sendiri.
Beberapa contoh lain:
G--------14p12h14-14p12h14p10------15p12h14p1215121412--| D-------------------------------------------------------| A--10--------------------------------------12-----------|x2 E-------------------------------------------------------|
G--19p14-19p14p12--17p14-17p14p12-15p12-15p12h14--------| D-------------------------------------------------------| A-------------------------------------------------------|x2 E-------------------------------------------------------|
G--12p0-7h8-12p0-7h8-12p0-7h8-12p0-7h8------------------| D-------------------------------------------------------| A-------------------------------------------------------| E-------------------------------------------------------|
G--12p0-9h10-12p0-9h10-12p0-9h10-12p0-9h10--------------| D-------------------------------------------------------| A-------------------------------------------------------| E-------------------------------------------------------|
G--12p0-5h6-12p0-5h6-12p0-5h6-12p0-5h6------------------| D-------------------------------------------------------| A-------------------------------------------------------| E-------------------------------------------------------|
G--12p0-7h8-12p0-7h8-12p0-7h8-12p0-7h8------------------|
D-------------------------------------------------------| A-------------------------------------------------------| E-------------------------------------------------------|
G--19p14-19p14p12--17p14-17p14p12-15p12-15p12h14--------| D-------------------------------------------------------| A-------------------------------------------------------| E-------------------------------------------------------|
G--19p14-19p14p12--17p14-17p14p12-15p12h14p12-15--------| D-------------------------------------------------------| A-------------------------------------------------------|x2 E-------------------------------------------------------|
G--15p12h14p12h15p12h14p12--| D---------------------------| A---------------------------| E---------------------------|
Teknik sweeping(sweep Picking) Bass Dalam lesson ini kita akan menunjukkan bentuk arpeggio kunci D minor dan menggunakan progresi I-VI-VII (D minor, Bb major, C mayor). Semua bentuk ini bisa dimainkan di fret mana saja.
Fingering dan downstroke/upstrokes adalah cara terbaik untuk pendekatan bentuk ini. Tapi kamu bisa melakukan cara apa pun untuk melakukan pendekatan ini asalkan kamu nyaman dengan cara kamu sendiri.
Petunjuk
D = Downstroke
U = Upstroke
1 = Fret with 1st (pointer) finger
2 = Fret with 2nd (middle) finger
3 = Fret with 3rd (ring) finger
4 = Fret with 4th (pinky) finger
T = Tap
P = Pull off
h = Hammer on
Two String Arpeggios (D Minor)
I Chord (Dm)
D D U D D U D D U D D U
G|----10-14----10-14----10-14----10-14-|
D|-12-------12-------12-------12-------|
A|-------------------------------------|
E|-------------------------------------|
1 2 4 1 2 4 1 2 4 1 2 4
VI Chord (Bb)
D D U D D U D D U D D U
G|---7-10---7-10---7-10---7-10-|
D|-8------8------8------8------|
A|-----------------------------|
E|-----------------------------|
1 2 4 1 2 4 1 2 4 1 2 4
VII Chord (C)
D D U D D U D D U D D U
G|----9-12----9-12----9-12----9-12-|
D|-10------10------10------10------|
A|---------------------------------|
E|---------------------------------|
1 2 4 1 2 4 1 2 4 1 2 4
Three String Arpeggios (2nd Inversion, 5th As Bass Note)
I Chord
D D D U D U U D D U D U U
G|-------10-14-10----------10-14-10-------|
D|----12----------12----12----------12----|
A|-12----------------12----------------12-|
E|----------------------------------------|
1 2 1 4 1 2 1 2 1 4 1 2 1
VI Chord (Bb)
D D D U D U U D D U D U U
G|-----7-10-7-------7-10-7-----|
D|---8--------8---8--------8---|
A|-8------------8------------8-|
E|-----------------------------|
1 2 1 4 1 2 1 2 1 4 1 2 1
VII Chord (C)
D D D U D U U D D U D U U
G|-------9-12-9----------9-12-9-------|
D|----10--------10----10--------10----|
A|-10--------------10--------------10-|
E|------------------------------------|
12 1 4 1 2 1 2 1 4 1 2 1
Four String Arpeggios (1st Inversion, 3rd As Bass Note)
I Chord (Dm)
D D D D U D U U U D D D U D U U U
G|----------10-14-10----------------10-14-10----------|
D|-------12----------12----------12----------12-------|
A|----12----------------12----12----------------12----|
E|-13----------------------13----------------------13-|
2 1 2 1 4 1 2 1 2 1 2 1 4 1 2 1 2
VI Chord (Bb)
D D D D U D U U U D D D U D U U U
G|--------7-10-7------------7-10-7--------|
D|------8--------8--------8--------8------|
A|----8------------8----8------------8----|
E|-10----------------10----------------10-|
3 1 2 1 4 1 2 1 3 1 2 1 4 1 2 1 3
VII Chord (C)
D D D D U D U U U D D D U D U U U
G|----------9-12-9----------------9-12-9----------|
D|-------10--------10----------10--------10-------|
A|----10--------------10----10--------------10----|
E|-12--------------------12--------------------12-|
3 1 2 1 4 1 2 1 3 1 2 1 4 1 2 1 3
Yang terakhir, kita akan menambahkan tapping pada sweeping
G|-------10h14T19P14P10-------7h10T15P10P7------9h12T17P12P9-------|
D|----12----------12-------8-- ------8-------10--------------10----|
A|-12----------------------12--8--------8--10------------------10-|
E|----------------------------------------------------------------|
Melakukan solo Bass Seorang pemain bass mungkin adalah orang yang paling penting dalam sebuah band, karena dia adalah pengatur nada dan beat, sehingga bisa dibilang dia adalah nyawa dari music. Jika bassis kehilangan beat maka lagu yang dimainkan akan menjadi kurang menarik dan bahkan mungkin terkesan sangat kotor. Namun dilain sisi, kebanyakan bassis sangat jarang bisa menunjukkan bakat yang dimilikinya, padahal bisa dibilang dia memiliki skill yang tinggi. Well, tidak ada salahnya jika seorang bassis sesekali menunjukkan kehebatannya sebagai pemanis sebuah lagu. Berikut ini adalah sedikit dari sekian banyak bentuk yang bisa digunakan oleh para bassis yang ingin menunjukan aksinya. Contoh 1 G|-----------2-4-5-| D|-----2-3-5-------| A|-3-5-------------| E|-----------------|
Sekarang cobalah tambah beberapa not diantaranya Contoh 2 G|------------2424-5-| D|-----2323-5--------| A|-3-5---------------| E|-------------------|
Kamu bisa menambahkan beberapa part yang berbeda dalam melakukan solo bass, misalnya chords, slap, speed, tapping, atau mungkin kombinasi diantaranya. Chords
Contoh 3 G|------------2424-5-5-4-----5-4---4-| D|-----2323-5--------3-2-4---3-2-4-2-| A|-3-5-------------------2-------2---| E|-----------------------------------|
Speed Contoh 4 G|------------2424-5-55553333--------| D|-----2323-5----------------55553-2-| A|-3-5-------------------------------| E|-----------------------------------|
Slap Contoh 5 (s=Slap, p=Popping) G|------------2424-5----5p------------5p----4p-| D|-----2323-5------------------5p--------------| A|-3-5---------------3s------------3s----2s----| E|------------------------3s-------------------|
Effects Beberapa bassis berpendapat menggunakan efek dapat menambah manis dan kegarangan saat soloing, namun pendapat itu tidaklah 100% benar tapi tidak juga 100% salah. Dengan menggunakan equalizer saja sebenarnya sudah cukup, namun penggunakan efek-efek yang lain juga sah-sah saja asalkan digunakan di bagian yang tepat. Yang penting, cobalah atur agar suara yang dikeluarkan “bulat”, jelas dan tegas.
Contoh-contoh tersebut memang baik untuk dipelajari, tetapi alangkah baiknya jika kamu mempunyai bentuk permainan kamu sendiri, gunakan imajinasimu untuk berimprovisasi karena itu adalah bagian terpenting saat soloing.
View more...
Comments