TEKNIK INSTRUMENTASI SOFT TISSUE TUMOR.docx

TEKNIK INSTRUMENTASI SOFT TISSUE TUMOR

A. Pengertian

Tumor adalah benjolan atau pembengkakan abnormal dalam tubuh, tetapi dalam arti an khusus tumor adalah benjolan yang disebabkan oleh neoplasma. Secara klinis tumor di  bedakan atas golonan neoplasma dan nonneoplasma misalnya kista, akibat reaksi atau hipertofi.

B. Etiologi

Etiologi soft tissue tumor : 1. Kondisi genetik 2. Radiasi 3. Lingkungan karsinogen 4. Infeksi 5. Trauma

C. Indkasi

1. Wide exisi : basalioma, karsinoma, sel squamosal, karsinomasel basal, melanoma malignam. 2. Vries coupe : tumor yang mengarah keganasan. 3. FSTA : area yang tampak pada wajah bila flup.

D. Tujuan

Dilakukan pembedahan dengan mengambil kapsul tumor dengan cara exisi.

E. Persiapan a. Persiapan Lingkungan

1. Suhu ruangan 2. Meja operasi dan kain duknya 3. Lampu operasi 4. Meja mayo 5. Meja instrumentasi 6. Standar untuk Waskom 7. Mesin suction

8. Mesin dan plat diatermi 9. Tempat sampah medis b. Persiapan Pasien

1. Surat persetujuan operasi 2. Penandaan operasi (site marking) 3. Posisikan pasien supine 4. Sign in di ruangan premedikasi c. Persiapan Alat

1. Linen Set a) Scort

:3

 b) Duk besar

:2

c) Duk panjang : 2 d) Duk kecil

:2

e) Handuk

:3

2. Basic set a) Desinfesi klem

:1

 b) Duk klem

:4

c) Pinset cirugis

:2

d) Pinset anatomis

:2

e) Gunting jarring kasar

:1

f) Gunting metzemboum

:1

g) Klem pean lurus

:2

h) Klem pean bengkok

:2

i) Klem kocker bengkok

:2

 j) Klem kokher lurus

:2

k)  Naldfoeder

:1

l) Gunting benang

:1

m) Bengkok

:1

n) Cucing

:2

3. Bahan habis pakai 1. Handscoone uk. 7,5

:3

2.  NS 0,9%

:1

3. Mess no. 10

:1

4. Premilene 3/0

:1

5. Betadine

: 50 cc

6. Spuit 3 cc

:1

7. Kassa 3

: 3 buah

8. Sufratule

:1

9. Hipavik

: 1 buah

F. Teknik Instrumentasi

1. Sign in 2. Pasien diposisikan supinasi 3. Perawat sirkuler memasang plat diatermi pada tungkai pasien 4. Perawat instrument melakukan surgical srub, growning, dan gloving kemudian membantu operator dan asisten mamakai grown dan handscone steril 5. Berikan desinfeksi klem dan deppres yang berisi betadine dalam cucing pada operator untuk melakukan desinfeksi 6. Berikan duk panjang dan duk kecil pada asisten dan operator untuk melakukan drapping pada pasien dan fiksasi dengan duk klem 7. Perawat instrument memasang couter didekatkan pasien kemudian kemudian di fiksasi dengan duk klem 8. Dekatkan meja mayo 9. Time out 10. Berikan hanvas mess dan mess no. 10 pada operator untuk insisi soft tissue tumor. 11. Berikan pean dan kassa pada asisten operator untuk merawat perdar ahan 12. Operator memperdalam insisi lapis demi lapis dengan kanvas mess no. 3 kemudian  berikan metzemboum atau pean manis sampai masa tumor terbebas. 13. Berikan hak kombinasi pada asisten untuk memperluas pandang insisi sampaai tumor terlihat 14. Berikan klem pean untk memegang tumor 15. Rawat perdarahan dengan couter dan kassa 16. Sign out 17. Cek jumlah kassa instrument yang terpakai apakah sesuai dengan instrument yang disiapkan sebelumnya 18. Berikan operator pinset cirugis, naldfoeder, jarum, dan benang premilene 3/0 yang sudah disiapkan untuk menutup area pembedahan 19. Berikan asisten guntng benang dan klem bengkok untuk menjepit benang

20. Berikan kassa basah (NS) pada operator untuk membersihkan sisa darah di area operasi pasca pembedahan 21. Berikan kassa kering untuk membersihkan daerah operasi 22. Berikan kassa dan sufratule untuk menutup luka jahitan 23. Tutup dengan hipavik 24. Pasien dirapikan 25. Perawat instrument menginvestasi alat (cuci, pengepakan, dan steril ulang) dan  bahan habis pakai pada dipo farmasi

G. Penyelesaian

Dekontaminasi alat dan pengepakan 1. Alat yang sudah igunakan dirapikan dan dibawa semua ke ruang pencucian alat 2. Alat-alat yang kotor (terkontaminasi cairan tubuh pasien) direnda dengan precep 2,5 mg (9 tablet precep dengan 5 liter air) dilanjutkan direndam pada cairan enzimatik detergen 1-5 menit 3. Cuci alat degan cara menyikat alat hingga bersih 4. Bilas alat dengan air mengalir kemudian dikeringkan 5. Lakuakn pengepakan alat kemudian di beri indikator dan keterangan isi dari alat 6. Lakukan sterilisasi