teknik industri dalam prespektif islam

March 25, 2019 | Author: dzikri bluemoon | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

nn...

Description

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Ilmu pengetahuan pada dewasa ini terus berkembang secara luar  biasa seiring dengan kemajuan cara berfikir manusia. Perkembangan ilmu  pegetahuan ini telah memasuki me masuki hampir semua bidang kehidupan masyarakat modern. Nyaris tidak ada satu masyarakat pun di era ini yang sama sekali tidak tersentuh oleh kesuksesan para ilmuan. Namun, berbagai manfaat dan keuntungan yang dirasakan masyarakat dari kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan industri tersebut juga masih menyisakan dampak negatif bagi kelestarian hidup mereka sendiri. Di satu sisi, teknologi dan industri memang telah membantu cara kerja manusia dan mempercepat transformasi informasi secara global, sehingga dunia menjadi terasa semakin menyempit. Tetapi, di lain sisi  perkembangan industri dan teknologi baik langsung maupun tidak ternyata  juga mengancam kelangsungan hidup manusia. Dampak paling nyata dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern adalah terhadap lingkungan hidup dan kelestarian alam, termasuk terhadap kehidupan manusia sendiri. Industri merupakan salah satu sumber ekonomi yang saat ini merupakan hal yang tidak terpisahkan dari kehidupan berekonomi .

 –  Qur’an paling tidak ada banyak ayat yang mengisyaratkan pada Dalam al  – Qur’an kelola industri. Setidaknya ada beberapa ayat yang menyebutkan tentang industri ini di antaranya : QS. An –  Nahl  Nahl ayat 67 dan 80 dan Qs. Al  –  Kahfi  Kahfi ayat 96  –  97  97 Dari ayat

 –   ayat di atas menunjukan dalam al  –  qur’an dikisahkan

 bagaimana proses yang dari bahan mentah yang dapat diolah menjadi  barang  –   barang yang bernilai lebih dari fungsi awalnya. Yang utamanya

 AIK III : ISLAM DAN IPTEK 

Page 1

adalah adalah bagaimana islam menunjukan terhadap hal

 –   hal yang

sekarang dianggap lebih penting dari yang bersifat sederhana

BAB II

PEMBAHASAN

A. Ilmu Teknologi Industri Dalam Perspektif Islam

Istilah teknik sering dihubungkan dengan teknologi atau sejenisnya. Ilmu teknik atau dalam bahasa inggris disebut engineering sebenarnya merupakan ilmu untuk merekayasa. Salah satu program studi keteknikan adalah teknik industri. Jika diartikan kata-perkata, teknik industri adalah ilmu untuk merekayasa atau merekonstruksi industri. Menurut IIE (institute of industrial engineering), industrial engineering is concerned with the design, improvement, and installation of integrated systems of people, materials, information, equipment, and energy. It draws upon specialized knowledge and skill in the mathematical, physical, and social sciences together with the principles and methods of engineering analysis and design to specify, predict, and evaluate the results to be obtained from such  systems.

Dalam teknik industri, sering terdengar kata “optimasi”. Salah satu kemampuan yang harus dimiliki seorang industrial engineer adalah  bagaimana untuk mengoptimalkan pendapatan. Cara pengoptimalannya juga sangat banyak, beberapa di antaranya adalah menurunkan biaya produksi, mengefisienkan proses produksi dan melakukan perancangan sistem yang efektif dan efisien.

 AIK III : ISLAM DAN IPTEK 

Page 2

Dalam mempelajari ilmu industry tentu kita pernah mengenal dengan namanya  Lean Manufacturing . Dalam hal ini lean manufacturing system  berfokus kepada pengurangan pemborosan yang sering kita kenal dengan Seven Waste. Seven Waste  adalah jenis-jenis pemborosan yang terjadi di dalam proses manufaktur ataupun jasa, yakni Transportasi, Inventori, Gerakan, Menunggu, Proses yang berlebihan, Produksi yang berlebihan, dan  barang rusak. Jika melihat dari sudut pandang islam, pemborosan ini sering kita sebut dengan kata mubadzir. Dalam islam juga mengajarkan kepada kita untuk tidak hidup boros sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Quran :

Qs.Al Israa’ 17:27

  Artinya: “Sesungguhnya pemboros -pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.” Contoh melakukan analisis kelayakan terhadap industri pabrik semen tersebut, apakah layak dan menguntungkan atau malah merugikan. Jika layak maka tahap selanjutnya kita akan menentukan lokasi terbaik dari  pabrik tersebut berdasarkan aliran rantai pasok, simulasi dan semacamnya  baru kemudian dilakukan perancangan tata letak pabrik. Hal di atas adalah gambaran singkat proses yang dilakukan sehingga akan terhindar dari  pemborosan

biaya-biaya

yang

seharusnya

dapat

ditiadakan.

Bisa

dibayangkan jika pemborosan biaya tersebut muncul setiap hari selama  bertahun-tahun pabrik tersebut berjalan maka dapat dihitung berapa banyak uang yang telah kita sia-siakan. Maka setiap keputusan yang akan dibuat harus berdasarkan pemahaman dan ilmu yang sesuai. Tetapi hal yang terpenting adalah pemahaman

 AIK III : ISLAM DAN IPTEK 

Page 3

terhadap ilmu dunia harus dibarengi dengan pemahaman serta kecintaan  pada ilmu untuk akhirat.

B. Penerapan Ilmu Teknologi Industri berbasis Sunnatullah

1. Prinsip tekun dan rajin 

Qs.Asy Syu’araa 26:149

Artinya: Dan kamu pahat sebagian dari gunung-gunung untuk dijadikan “

rumah-rumah dengan rajin”; 

Al Muzammil 73:8

 Artinya: “Sebutlah nama Tuhanmu, dan beribadahlah kepada -Nya dengan  penuh ketekunan”. 2. Prinsip Efisiensi biaya –  jangan boros 

Qs.Al Israa’ 17:27

 Artinya:



“Sesungguhnya pemboros -pemboros itu adalah saudara-saudara

syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.” 

Qs.Al Israa’ 17:29

Artinya: “Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan janganlah kamu terlalu mengulurkannya karena itu kamu menjadi

tercela dan menyesal.” 3. Prinsip Pengendalian 

Qs.Al Baqarah 2:164

 AIK III : ISLAM DAN IPTEK 

Page 4







Artinya: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih  bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda

(keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.” 4. Prinsip Pengawasan 

Qs.Al Infithaar 82:10

Artinya: “Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat -malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu).” 5. Prinsip keseimbangan 

Qs.Al An’aam 6:132





Artinya: “Dan masing-masing orang memperoleh derajat-derajat (seimbang) dengan apa yang dikerjakannya. Dan Tuhanmu tidak lengah dari apa yang

mereka kerjakan.”



Qs.Al Mulk 67:3

Artinya: “Yang telah menciptakan tujuh  langit berlapis-lapis. Kamu sekalikali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu

yang tidak seimbang.”

 AIK III : ISLAM DAN IPTEK 

Page 5

Tidak diragukan lagi sepanjang masa sejarah hidup manusia teknik industri memberikan banyak kontribusi bagi kehidupan manusia. Sebagai hasil dari proses berfikir teknik industri diarahkan untuk melayani manusia. Teknik industri memberikan solusi yang lebih efektif dan efisien dalam  berbagai proses produksi, termasuk penggunaan mesin, material, waktu, sumber daya manusia, informasi, dan sebagainya. Teknik industri juga memiliki manfaat dalam pembuatan sistem kerja yang efektif dan efisien agar produksi barang di pabrik berjalan lancar.

Ilmu teknik industri dapat dibagi dalam tiga bidang keahlian, yaitu sistem manufaktur, manajemen industri, sistem industri dan tekno ekonomi. 1. Sistem Manufaktur

Merupakan sebuah sistem yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan kualitas, produktivitas, dan efisiensi sistem integral yang terdiri dari manusia, mesin, material, energi, dan informasi melalui proses perancangan, perencanaan, pengoperasian, pengendalian,  pemeliharaan, dan perbaikan dengan menjaga keselarasan aspek manusia dengan lingkungan kerjanya. 2. Manajemen Industri

Bidang ini memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk  penciptaan dan peningkatan nilai sistem usaha melalui fungsi dan proses manajemen dengan bertumpu pada keunggulan sumber daya insani dalam menghadapi lingkungan kerja yang dinamis. 3. Sistem Industri Dan Tekno Ekonomi

Bidang keahlian ini memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk  peningkatan daya saing sistem integral yang terdiri atas tenaga kerja, bahan  baku, energi, informasi, teknologi, dan infrastruktur yang berinteraksi dengan komunitas bisnis, masyarakat, dan pemerintah.

 AIK III : ISLAM DAN IPTEK 

Page 6

C. Ayat Al quran dan Hadist yang relevan dengan judul

Teknik Industri adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang  perancangan, perbaikan dan instalasi sebuah sistem terintegrasi yang terdiri dari manusia (untuk manusia biasanya berhubungan erat dengan ergonomi, mesin, metode, alat, bahan, informasi, dan energi. Disiplin ilmu ini ditunjang oleh pengetahuan matematika, fisika, ilmu social, dan  prinsip-prinsip metode analisis perancangan dan dan desain untuk membangun dan memperbaiki sistem. Tujuan utama adanya keilmuan ini adalah untuk menghasilkan suatu sistem yang efektif dan efisien dalam lingkup lantai produksi, lingkungan kerja dan manajemen organisasi  perusahaan. Surat Al-Asr memiliki kaitan yang sangat erat dengan keilmuan teknik Industri diantaranya dalam surat Al-Asr disinggung tentang penggunaan waktu, dimana seseorang yang menyia-nyiakan waktu dan tidak mengisi waktu-waktunya dengan amalan-amalan sholeh dan saling nasihatmenasihati akan berada pada kerugian. Dalam keilmuan teknik industri waktu adalah hal yang sangat krusial, seorang t eknik industri harus mampu mengefisienkan waktu, tujuannya tentu untuk meningkatkan produktifitas suatu perusahaan. Surat Al-Asr, yang artinya :

 

 

Artinya



 

  

 

 



  :

“Demi

masa.

Sesungguhnya

manusia

itu

benar-benar

beradadalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman danmengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supayamenetapi kesabaran”.

 AIK III : ISLAM DAN IPTEK 

Page 7

Dalam Al-Qur’an ditunjukkan isyarat tentang kegiatan industri, antara lain sebagai berikut :

1. Al-Qur'an telah mengisyaratkan industri dan teknologi yang bermacammacam, seperti industri logam (besi) di bidang militer dan sipil. Hal ini diisyaratkan dalam Qs.Al Hadid Ayat 25 :

.... Artinya : "...Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan  yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia,..." (QS. 57:25) Frasa "kekuatan yang hebat" mengisyaratkan industri-industri militer. Sedangkan frasa "berbagai manfaat bagi manusia" mengisyaratkan industri sipil.

2. Al-Qur'an mengisyaratkan industri aksesori dan perhiasan sebagaimana

dalam Qs.Ar Ra’d ayat 17 :

...  

 

 

  

   

 ...

Artinya : "...Dan dari apa (logam) yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-alat, ada (pula) buihnya seperti buih arus itu...." (QS. 13:17) Juga dalam Qs.An Nahl ayat 14 :

...  Artinya

:



     

...

"...dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang

kamu pakai;... (QS. 16:14)

 AIK III : ISLAM DAN IPTEK 

Page 8

3. Al-Qur'an mengisyaratkan teknologi konstruksi bangunan sebagaimana telah dipelajari oleh Ibrahim dan Ismail. Keduanya telah membangun rumah pertama yang sangat kokoh untuk manusia seba gaimana dalam Qs.Al Baqarah ayat 127 :

  







  ....

Artinya : "Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail... (QS. 2:127) Juga dalam Qs.An-Nahl ayat 80 :

  

   





 

   





 

 



   

Artinya : “Dan Allah menjadikan bagimu rumah -rumahmu sebagai tempat tinggal dan Dia menjadikan bagi kamu rumah-rumah (kemahkemah) dari kulit binatang ternak yang kamu merasa ringan (membawa)nya di waktu kamu berjalan dan waktu kamu bermukim dan (dijadikan-Nya pula) dari bulu domba, bulu unta dan bulu kambing, alat-alat rumah tangga dan perhiasan (yang kamu pakai) sampai waktu

(tertentu).”

4. Al-Qur'an juga mengisyaratkan industri pangan dan minuman haram sebagaimana dalam ayat, Qs.An-Nahl ayat 67

 

  



  

  

....

Artinya: “Dan dari buah korma dan anggur, kamu buat minimuman yang memabukkan dan rezeki yang baik....”. 5. Al-Qur'an mengisyaratkan industri kapal laut sebagaimana dalam ayat, Qs.Al-Mu’minun ayat 27

 AIK III : ISLAM DAN IPTEK 

Page 9

           Artinya:

   



   









“Lalu Kami wahyukan kepadanya: "Buatlah bahtera di bawah

 penilikan dan petunjuk Kami, maka apabila perintah Kami telah datang dan tanur telah memancarkan air, maka masukkanlah ke dalam bahtera itu sepasang dari tiap-tiap (jenis), dan (juga) keluargamu, kecuali orang yang telah lebih dahulu ditetapkan (akan ditimpa azab) di antara mereka. Dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orangorang

yang

zalim,

karena

sesungguhnya

mereka

itu

akan

ditenggelamkan”. Juga dalam Qs.Hud ayat 38

....  Artinya: “Dan mulailah Nuh membuat bahtera. Dan setiap kali  pemimpin kaumnya berjalan meliwati Nuh, mereka mengejeknya...

6. Al-Qur'an mengisyaratkan teknologi waduk raksasa sebagaimana Dzulqarnain pernah membangunnya, Juga dalam Qs.Al-Kahfi ayat 96-97 :

   

  









 

 

   







 

Artinya: “(96).berilah aku potongan -potongan besi". Hingga apabila  besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulkarnain: "Tiuplah (api itu)". Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata: "Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar aku kutuangkan ke atas besi panas itu. (97)Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula)

melobanginya”. (Qs.Al-Kahfi ayat 96-97).

 AIK III : ISLAM DAN IPTEK 

Page 10

Dalam teks Arabnya, terdapat kata "al-qithr", arti nya "tembaga yang telah dicairkan", yang jika dicampurkan ke dalam besi maka besi itu akan bertambah keras dan kuat.

7. Al-Qur'an mengisyaratkan berbagai jenis industri yang telah dikerjakan  para jin untuk Nabi Sulaiman, Qs.Saba’ ayat 13 :

   



             

 

   

Artinya: ”Para jin itu membuat untuk Sulaiman   apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan  periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang berterima kasih .” Juga dalam Qs.Sad ayat 36-38





  

 

    

 

   

Artinya: “(36)Kemudian  Kami tundukkan kepadanya angin yang  berhembus dengan baik menurut ke mana saja yang dikehendakinya. (37)dan (Kami tundukkan pula kepadanya) syaitan-syaitan semuanya ahli bangunan dan penyelam. (38)dan syaitan yang lain yang terikat dalam belenggu

 AIK III : ISLAM DAN IPTEK 

Page 11

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Teknik

industri

adalah

ilmu

teknik

yang

berkenaan

dengan

 pengembangan, perbaikan, implementasi, dan evaluasi sistem integral dari manusia, pengetahuan, peralatan, energi, materi, dan proses. Manfaat dari ilmu teknik industri adalah memberikan solusi yang lebih efektif dan efisien dalam berbagai proses produksi, juga dalam pembuatan sistem kerja yang efektif dan efisien. Teknik industri banyak dibutuhkan dalam kehidupan masyarakat seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur’an, misalnya : Industri logam (besi) dijelaskan dalam Qs.Al Hadid ayat 25, Qs.Al-Kahfi ayat 96 dan Qs.Al-Kahfi ayat 97. Industri acessoris dan perhiasan dijelaskan dalam Qs.Ar-Ra’d

ayat 17 dan

Qs.An-Nahl ayat 14 Konstruksi bangunan dijelaskan dalam Qs.Al-Baqarah ayat 127 dan Qs.An Nahl ayat 80 Industri tentang listrik dijelaskan dalam Qs.Al-Baqarah ayat 20. Maka dari itu, kesimpulan dari pernyataan di atas adalah ilmu teknik  pasti dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia. Ilmu teknik dibutuhkan untuk mempersatukan masyarakat Indonesia, mempermudah dalam bekerja dan menjadi acuan dalam mengerjakan sesuatu sehingga bisa tertata. Tidak ada ruginya jika kita semua mempelajari ilmu teknik malah yang ada kita akan semakin maju dalam hal yang positif. Ilmu teknik sangat  AIK III : ISLAM DAN IPTEK 

Page 12

diperlukan untuk kemajuan negara Indonesia. Diharapkan pemerintah bisa membuat peraturan agar ilmu teknik dasar bisa dipelajari oleh semua rakyat karena ilmu tersebut sangat berpengaruh di kehidupan kita

DAFTAR PUSTAKA

http://himtisukses.blogspot.com/2013/08/pengertian-teknik-industri.html scribd.com/doc/2952298/ISLAM-DAN-TEKNIK-INDUSTRI#scribd ISLAM DAN TEKNIK INDUSTRI, Reza  Nasrullah([email protected]),

Lecturer at Industrial

Engineering Study Program-Eng.Faculty-UNISBA-Indonesia http://iniblogdhani.blogspot.com/2008/12/islam-dan-teknik-industri2.html http://iniblogdhani.blogspot.com/2008/12/islam-dan-teknik-industri-3habis.html Syaikh Shafiyyurahman Al  – Mubarrakfuri. 2009. “ Shahih Tafsir Ibnu

Katsir Jilid 5” . Bogor: Pustaka Ibnu Katsir  Al – Maliki, Abdurrahman. 2001. “ Politik Ekonomi Islam”. Bangil: Al

 –  Izzah. Islamic.xtgem.com/Januari 2009. Diposkan oleh Cha di 06.08

 AIK III : ISLAM DAN IPTEK 

Page 13

http://cha-mujahidjambi.blogspot.com/2010/11/industri-dalam-ayatayat-al-quran.html www.wartawarga.gunadarma.ac.id. 25 Desember 2011 Anonim. 2011 sulisworo.wordpress.com. 25 Desember 2011

 AIK III : ISLAM DAN IPTEK 

Page 14

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF