Teknik GB
August 7, 2017 | Author: YanuarYudhaPerwira | Category: N/A
Short Description
Teknik Gambar Bangunan...
Description
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 1
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 2
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
LEMBAR VALIDASI KURIKULUM
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Kabupaten majalengka Propinsi Jawa Barat, Bidang Studi Keahlian Teknik Gambar Bangunan telah dilakukan validasi oleh Dunia Usaha dan Dunia Industri, Hasil validasi kurikulum tersebut dinyatakan sesuai dengan kebutuhan Kompetensi industri, dengan klasifikasi : 1. Standar kompetensi Kelas X, Dasar Keahlian Konstruksi dan Menggambar konstruksi bangunan dengan manual 2. Standar Kompetensi Kelas XI, Menggambar konstruksi bangunan dengan menggunakan program AUTOCAD 3. Standar Kompetensi Kelas XII, Menggambar konstruksi bangunan, interior dan eksterior dengan menggunakan program AUTOCAD dan Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Majalengka, 1 Juli 2010 CV. Pola Mustika Kencana ttd Endang Rusmana , S.Pd Direktur
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 3
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, SMK Negeri 1 Majalengka Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat telah dapat mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan. Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka dikembangkan dengan berpedoman kepada panduan yang ditetapkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dengan mengacu pada ketentuan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan melalui Permen Diknas No. 24 Tahun 2006. Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka telah mendapat persetujuan dari Komite Sekolah dan telah diketahui oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk dilaksanakan mulai Tahun Pelajaran 2011/2012. Keluarga besar SMK Negeri 1 Majalengka menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Kurikulum ini.
TPK SMKN 1 Majalengka
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 4
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
DAFTAR ISI
Uraian LEMBAR PENETAPAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan 1.2.1. Landasan Yuridis 1.2.2. Landasan Filosofis 1.2.3. Landasan Ekonomis 1.3. Tujuan Penyempurnaan Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka 1.4. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka 1.5. Acuan Operasional Penyusunan Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka BAB II STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM SMK NEGERI 1 MAJALENGKA 2.1. Struktur dan Muatan Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka 2.2. Mata Pelajaran 2.3. Muatan Lokal 2.4. Pengembangan Diri 2.5. Penjurusan 2.6. Beban Belajar 2.7. Kriteria Ketuntasan Belajar Minimal (KKM) 2.8. Penilaian Peserta Didik 2.8.1. Prinsip Penilaian 2.8.2. Teknik dan Instrumen Penilaian 2.8.3. Mekanisme dan Prosedur Penilaian 2.8.4. Penilaian oleh Pendidik 2.8.5. Penilaian oleh SMK Negeri 1 Majalengka 2.8.6. Penilaian oleh Pemerintah 2.9. Kenaikan Kelas 2.10. Kelulusan
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman i ii iii 1 2 2 3 5 5 6 7
10 12 17 18 19 19 26 30 30 30 31 33 34 35 36 36 Halaman 5
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
BAB III
2.11. Pendidikan Sistem Ganda (PSG) 2.12. Pendidikan Kecakapan Hidup 2.13. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global 2.14. Kalender Pendidikan ISI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN 3.1. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan 3.2. Visi dan Misi SMK Negeri 1 Majalengka 3.2.1. Visi 3.2.2. Misi 3.3. Tujuan SMK Negeri 1 Majalengka 3.4. Tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan 3.5. Standar Kompetensi Lulusan SMK Negeri 1 Majalengka 3.6. Standar Kompetensi lulusan Kelompok Mata Pelajaran 3.6.1. SKL-KMP Agama dan Akhlak Mulia 3.6.2. SKL-KMP Kewarganegaraan dan Kepribadian 3.6.3. SKL-KMP Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 3.6.4. SKL-KMP Estetika 3.6.5. SKL-KMP Jasmani, Olah raga dan Kesehatan 3.7. Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran 3.7.1. SKL-MP Pendidikan Agama Islam 3.7.2. SKL-MP Pendidikan Kewarganegaraan 3.7.3. SKL-MP Bahasa Indonesia 3.7.4. SKL-MP Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 3.7.5. SKL-MP Seni Budaya 3.7.6. SKL-MP Bahasa Inggris 3.7.7. SKL-MP Matematika 3.7.8. SKL-MP Fisika 3.7.9. SKL-MP Kimia 3.7.10. SKL-MP Biologi 3.7.11. SKL-MP Ilmu Pengetahun Sosial 3.7.12. SKL-MP Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi 3.7.13. SKL-MP Kewirausahaan 3.7.14. SKL Kompetensi Kejuruan 3.7.15. SKL Bahasa Sunda 3.7.16. SKL Pendidikan Lingkungan Hidup 3.7.17. SKL Bahasa Jepang 3.7.18. SKL Ilmu Ukur Tanah
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
39 41 41 42 48 48 48 48 49 50 50 52 52 52 53 54 54 54 54 54 55 56 57 57 59 60 61 62 62 63 63 63 64 64 65 65 Halaman 6
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
3.8. Standar Kompetensi Mata Pelajaran 3.8.1. SK-KD Pendidikan Agama Islam, 3.8.2. SK-KD Kewarganegaraan 3.8.3. SK-KD Bahasa Indonesia 3.8.4. SK-KD Pendidikan Jasmani dan Olah Raga 3.8.5. SK-KD Seni dan Budaya 3.8.6. SK-KD Bahasa Inggris 3.8.7. SK-KD Matematika 3.8.8. SK-KD Fisika 3.8.9. SK-KD Kimia 3.8.10. SK-KD Biologi 3.8.11. SK-KD Ilmu Pengetahuan Sosial 3.8.12. SK-KD Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi 3.8.13. SK-KD Kewirausahaan 3.8.14. SK-KD Bahasa Sunda 3.8.15. SK-KD Pendidikan Lingkungan Hidup 3.8.16. SK-KD Bahasa Jepang 3.8.17. SK-KD Ilmu Ukur Tanah 3.8.18 SK-KD Kompetensi Kejuruan BAB IV PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN 4.1. Pengertian Silabus 4.2. Prinsip-Prinsip Pengembangan Silabus 4.3. Unit Waktu 4.4. Pengembangan Silabus 4.5. Langkah-Langkah Pengembangan Silabus 4.6. Komponen Silabus LAMPIRAN SILABUS : 1. Silabus Program Normatif ; 2. Silabus Program Adaptif 3. Silabus Program Produktif 4. Silabus Muatan Lokal 5. Program Pengembangan Diri
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
66 66 75 81 86 109 112 118 126 136 143 152 158 162 167 168 170 174 179 218 218 218 219 219 219 222
Halaman 7
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian
dengan kekhasan, kondisi dan potensi
daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri atas tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi dan Standar Kompetensi
Lulusan
merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam
mengembangkan kurikulum. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (UU 20/2003) tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 (PP 19/2005) tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan kurikulum pada jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada standar isi dan standar kompetensi lulusan serta berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang diterbitkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Berdasarkan acuan tersebut, maka SMK Negeri 1 Majalengka menyusun dan mengembangkan kurikulum yang selanjutnya disebut Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka. Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka disusun oleh Tim Pengembang kurikulum yang diketuai langsung oleh Kepala Sekolah. Dokumen kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka disusun berdasrkan sistematika dalam petunjuk teknis yang diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan SMK. Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan kepada peserta didik : Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 8
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; b) belajar untuk memahami dan menghayati; c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif; d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan; belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. 1.2. Landasan 1.2.1. Landasan Yuridis a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Ketentuan dalam UU 20/2003 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat (19); Pasal 18 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 32 ayat (1), (2), (3); Pasal 35 ayat (2); Pasal 36 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 37 ayat (1), (2), (3); Pasal 38 ayat (1), (2). b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Ketentuan di dalam PP 19/2005 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat (5), (13), (14), (15); Pasal 5 ayat (1), (2); Pasal 6 ayat (6); Pasal 7 ayat (1), (2), (3), (4), (5), (6), (7), (8); Pasal 8 ayat (1), (2), (3); Pasal 10 ayat (1), (2), (3); Pasal 11 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 13 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 14 ayat (1), (2), (3); Pasal 16 ayat (1), (2), (3), (4), (5); Pasal 17 ayat (1), (2); Pasal 18 ayat (1), (2), (3); Pasal 20. c. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan d. Permendiknas Nomor 22 tahun 2006 tetang Standar Isi Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Termasuk dalam SI adalah : kerangka dasar dan struktur kurikulum, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap semester dari setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah. e. Permendiknas Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan SKL merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan
dan
keterampilan
sebagaimana
yang
ditetapkan
dengan
Permendiknas No. 23 Tahun 2006. Standar Kompetensi Lulusan terdiri dari Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 9
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
SKL satuan pendidikan (SMK), SKL Kelompok mata pelajaran yang mencakup; Agama dan akhlak mulia, Kewarganegaraan dan kepribadian, Ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika dan jasmani dan kesehatan, serta SKL mata pelajaran. f. Surat Keputusan Dirjen Mandikdasmen Nomor 251/C/Kep/MN/2008 tanggal 31 Juli 2008 tentang Spektrum Kompetensi Keahlian Pada SMK g. Surat edaran Dirjen Mandikdasmen Nomor 3444/C.C5/PR/2009 tanggal 31 Juli 2009 tentang penerapan SKKD dan Rincian Materi Pembelajaran Adaptif SMK. h. Keptusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0490/U/1992 tentang Sekolah Menengah Kejuruan i. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 323/U/1997 tentang : Penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda pada Sekolah Menengah Kejuruan. j. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2009 Tentang : Standar Kompetensi Kejuruan . 1.2.2. Landasan Filosofis Pendidikan adalah salah satu wujud kebudayaan manusia yang selalu tumbuh dan berkembang, tetapi ada kalanya mengalami penurunan kualitas sehingga hancur perlahan-lahan seiring dengan perkembangan zaman. Kurikulum SMK disusun untuk mengemban misi agar dapat turut mendukung perkembangan kebudayaan pada arah yang positif. Karena itu, kurikulum SMK harus memperhatikan beberapa hal mendasar sebagai berikut. 1) Pendidikan harus menanamkan tata nilai yang kuat dan jelas sebagai landasan pembentukan watak dan perkembangan kehidupan manusia. 2) Pendidikan harus memberikan sesuatu yang bermakna, baik yang ideal maupun pragmatis, sesuai dengan kebutuhan peserta didik. 3) Pendidikan harus memberikan arah yang terencana bagi kepentingan bersama peserta didik, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara. Pendidikan menjadi bermakna apabila secara pragmatis dapat mendidik manusia dapat hidup sesuai dengan zamannya. Pendidikan harus dilihat sebagai wahana untuk membekali peserta didik dengan berbagai kemampuan guna menjalani dan mengatasi masalah kehidupan pada hari esok maupun masa depan yang selalu berubah. Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 10
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Pendidikan kejuruan perlu mengajar dan melatih peserta didik untuk menguasai kompetensi dan kemampuan lain yang dibutuhkan untuk menjalani kehidupan sebagai modal untuk pengembangan dirinya di kemudian hari. Secara filosofis, penyusunan kurikulum SMK perlu mempertimbangkan perkembangan psikologis peserta didik dan perkembangan/kondisi kehidupan sosial budaya masyarakat. a. Perkembangan Psikologis Peserta Didik Secara umum, manusia mengalami perkembangan psikologis sesuai dengan pertambahan usia dan berbagai faktor lainnya yaitu latar belakang pendidikan, ekonomi keluarga, dan lingkungan pergaulan, yang mengakibatkan perbedaan dalam dimensi fisik, intelektual, emosional, dan spiritual. Pada kurun usia peserta didik di SMK, mereka memiliki kecenderungan untuk mencari identitas atau jati diri. Pondasi kejiwaan yang kuat diperlukan oleh peserta didik agar berani menghadapi, mampu beradaptasi dan mengatasi berbagai masalah
kehidupan,
baik
kehidupan
profesional
maupun
kehidupan
keseharian, yang selalu berubah bentuk dan jenisnya serta mampu meningkatkan diri dengan mengikuti pendidikan yang lebih tinggi. b. Kondisi Sosial Budaya Pendidikan merupakan tanggungjawab bersama antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Pendidikan yang diterima dari lingkungan keluarga (informal), yang diserap dari masyarakat (nonformal), maupun yang diperoleh dari sekolah (formal) akan menyatu dalam diri peserta didik, menjadi satu kesatuan yang utuh, saling mengisi, dan diharapkan dapat saling memperkaya secara positif. Peserta didik SMK berasal dari anggota berbagai lingkungan masyarakat yang memiliki budaya, tata nilai, dan kondisi sosial yang berbeda. Pendidikan kejuruan mempertimbangkan kondisi sosial. Karenanya, segala upaya yang dilakukan harus selalu berpegang teguh pada keharmonisan hubungan antar individu dalam masyarakat luas yang dilandasi dengan akhlak dan budi pekerti yang luhur, serta keharmonisan antar sistem pendidikan dengan sistem-sistem yang lain (ekonomi, sosial, politik, religi, dan moral). Secara sosial-budaya, Kurikulum SMK dikembangkan dengan memperhatikan berbagai dinamika, kebutuhan masyarakat, dan tidak meninggalkan akar budaya Indonesia.
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 11
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Dengan mempertimbangkan faktor budaya, tata nilai, dan opini sosiologis masyarakat, kurikulum SMK juga disusun berdasarkan prinsip diversifikasi dimaksudkan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan pada satuan pendidikan, baik dengan kondisi dan kekhasan potensi yang ada di daerah, maupun dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, berbagai jenis program keahlian pada pendidikan menengah kejuruan semestinya dapat diterima dan diapresiasi secara positif oleh berbagai kelompok masyarakat Indonesia. 1.2.3. Landasan Ekonomis Pendidikan menengah kejuruan adalah pendidikan yang menyiapkan peserta didik menjadi manusia yang produktif yang dapat langsung bekerja di bidangnya setelah melalui pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi. Dengan demikian, pembukaan program diklat di SMK harus responsif terhadap perubahan pasar kerja. Penyiapan manusia untuk bekerja bukan berarti menganggap manusia semata-mata sebagai faktor produksi karena pembangunan ekonomi memerlukan kesadaran sebagai warga negara yang baik dan bertanggung jawab, sekaligus sebagai warganegara yang produktif. Pendidikan menengah kejuruan harus dijalankan atas dasar prinsip investasi SDM (human capital investment). Semakin tinggi kualitas pendidikan dan pelatihan yang diperoleh seseorang, akan semakin produktif orang tersebut. Akibatnya selain meningkatkan produktivitas nasional, meningkatkan pula daya saing tenaga kerja di pasar kerja global. Untuk mampu bersaing di pasar global, sekolah menengah kejuruan harus mengadopsi nilai-nilai yang diterapkan dalam melaksanakan pekerjaan, yaitu disiplin, taat azas, efektif, dan efisien. 1.3. Tujuan Penyempurnaan Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Kurikulum sebagai acuan penyelenggaraan pendidikan dan proses pembelajaran harus selalu dikembangkan. Tujuan Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka ini untuk menyesuaikan isi/muatan kurikulum terhadap tuntutan peraturan perundangan dan perkembangan sains dan teknologi.serta tuntutan steake holder. Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka merujuk kepada visi, misi, dan tujuan pendidikan menengah kejuruan. Pengembangan kurikulum meliputi pengembangan struktur, muatan kurikulum, kalender pendidikan, dan silabus pembelajaran serta pengembangan standar kompetenssi lulusan dan penilaian. Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 12
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
1.4. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite/yayasan sekolah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan Kabupaten Majalengka untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah. Penyusunan Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka untuk pendidikan khusus dikoordinasi dan disupervisi oleh dinas pendidikan provinsi Jawa Barat, dan berpedoman pada SI dan SKL serta panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP. Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka dikembangkan berdasarkan prinsip prinsip sebagai berikut: 1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan di Kabupaten Majalengka. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik. 2. Beragam dan Terpadu Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah di sekitar Kabupaten Majelengka, jenjang dan jenis pendidikan sekolah menengah kejuruan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi. 3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 13
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional. 5. Menyeluruh dan berkesinambungan Substansi kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka mencakup keseluruhan dimensi kompetensi,
bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan
disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan. 6. Belajar sepanjang hayat Kurikulum
diarahkan
kepada
proses
pengembangan,
pembudayaan,
dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal
dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu
berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya. 7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan
Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 1.5. Acuan Operasional Penyusunan Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka disusun dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut : 1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka disusun untuk memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia. 2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 14
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor) berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu,
kurikulum SMK Negeri 1
Majalengka disusun dengan memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual, emosional, sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik. 3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan Daerah memiliki potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakteristik lingkungan.
Masing-masing
daerah
memerlukan
pendidikan
sesuai
dengan
karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah. 4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan pendidikan yang otonom dan demokratis perlu memperhatikan keragaman dan mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, keduanya harus ditampung secara berimbang dan saling mengisi. 5. Tuntutan dunia kerja Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh sebab itu, kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik memasuki dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi satuan pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. 6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat berbasis pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. 7. Agama Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia dengan tetap memelihara toleransi dan kerukunan Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 15
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
umat beragama. Oleh karena itu, muatan kurikulum semua mata pelajaran harus ikut mendukung peningkatan iman, taqwa dan akhlak mulia. 8. Dinamika perkembangan global Pendidikan harus menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antar bangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan bangsa lain. 9. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan Pendidikan diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh karena itu, kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka harus mendorong berkembangnya wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI. 10. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat harus terlebih dahulu ditumbuhkan sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain. 11. Kesetaraan Jender Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka diarahkan kepada terciptanya pendidikan yang berkeadilan dan memperhatikan kesetaraan jender. 12. Karakteristik Satuan Pendidikan Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas satuan pendidikan.
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 16
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
BAB II STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM SMK NEGERI 1 MAJALENGKA 2.1. Struktur dan Muatan Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang tertuang dalam Standar Isi meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut: a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi d. Kelompok mata pelajaran estetika e. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan Kelima kelompok mata pelajaran tersebut dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan pembelajaran sebagaimana diuraikan dalam PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 7. Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka disusun dengan memperhatikan kelompok mata pelajaran tersebut dan cakupan sebagaimana tertuang pada tabel 1 berikut: TABEL 1. : Kelompok Mata Pelajaran Kelompok No Mata Pelajaran 1. Agama dan Akhlak Mulia
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Cakupan Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.
Mata Pelajaran/ Komponen Terkait Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Penjaskes, Seni Budaya, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, IPS, Kewirausahaan, KKPI, Kompetensi Kejuruan, Muatan Lokal dan Pengembangan Diri.
Halaman 17
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Kelompok No Mata Pelajaran 2. Kewarganegaraan dan Kepribadian
3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
4. Estetika
5. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Cakupan Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia. Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMK/MAK dimaksudkan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi, membentuk kompetensi, kecakapan, dan kemandirian kerja.
Mata Pelajaran/ Komponen Terkait Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Penjaskes, Seni Budaya, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, IPS, Kewirausahaan, KKPI, Kompetensi Kejuruan, Muatan Lokal dan Pengembangan Diri
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, IPS, Kejuruan, KKPI, dan Muatan Lokal. Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Seni Budaya, KKPI, Kejuruan dan Muatan Lokal.
Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis. Kelompok mata pelajaran jasmani, Penjaskes, Fisika, olahraga dan kesehatan pada SMK/MAK Kimia, Biologi, dan dimaksudkan untuk meningkatkan Muatan Lokal. potensi fisik serta membudayakan sikap sportif, disiplin, kerja sama, dan hidup sehat. Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang Halaman 18
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
No
Kelompok Mata Pelajaran
Cakupan
Mata Pelajaran/ Komponen Terkait
bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah. 2.2 Mata Pelajaran Isi Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar peserta didik pada satuan pendidikan. Di samping itu, materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum Merujuk pada penjelasan Pasal 15 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, tujuan pendidikan menengah kejuruan utamanya adalah mempersiapkan peserta didik untuk mampu bekerja pada bidang tertentu. Agar dapat bekerja secara efektif dan efisien serta dapat mengembangkan keahlian dan keterampilan, peserta didik harus memiliki stamina yang tinggi, menguasai bidang keahliannya dan dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki etos kerja yang tinggi, dan mampu berkomunikasi sesuai dengan tuntutan pekerjaannya, serta memiliki kemampuan mengembangkan diri, maka struktur kurikulum pendidikan kejuruan dalam hal ini SMK Negeri 1 Majalengka diarahkan untuk mencapai tujuan tersebut. Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka
berisi mata pelajaran wajib, mata pelajaran Kejuruan,
Muatan Lokal, dan Pengembangan Diri. Menurut UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 37, kurikulum sekolah wajib memuat: a. Pendidikan Agama; b. Pendidikan kewarganegaraan; c. Bahasa; d. Matematika; e. IPA; f. Ilmu Pengetahuan Sosial; g. Seni dan budaya; h. Pendidikan jasmasi dan olah raga; i.
Keterampilan/kejuruan, dan
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 19
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
j.
Muatan lokal. Menurut Permendiknas Nomor 20 Tahun 2006 tentang standar isi, Struktur
kurikulum SMK meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun, mulai kelas X sampai dengan kelas XII. Mata pelajaran beserta alokasi waktu pada struktur kurikulum SMK tercantum pada Tabel 2 berikut : Tabel 2. : Struktur Kurikulum SMK A. 1. 2. 3. 4. 5.
6.
7. 8. 9. 10.
B. C.
Komponen Mata Pelajaran Pendidikan Agama Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika 5.1 Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan 5.2 Matematika Kelompok Sosial, Administrasi Perkantoran, dan Akuntansi 5.3 Matematika Kelompok Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Ilmu Pengetahuan Alam 6.1 IPA 6.2 Fisika 6.2.1 Fisika Kelompok Pertanian 6.2.2 Fisika Kelompok Teknologi 6.3 Kimia 6.3.1 Kimia Kelompok Pertanian 6.3.2 Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan 6.4 Biologi 6.4.1 Biologi Kelompok Pertanian 6.4.2 Biologi Kelompok Kesehatan Ilmu Pengetahuan Sosial Seni Budaya Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kejuruan 10.1 Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi 10.2 Kewirausahaan 10.3 Dasar Kompetensi Kejuruan b) 10.4 Kompetensi Kejuruan b) Muatan Lokal Pengembangan Diri d)
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Durasi Waktu (Jam) 192 192 192 440 a) 330 a) 403 a) 516 a) 192 a) 192 a) 276 a) 192 a) 192 a) 192 a) 192 a) 128 a) 128 a) 192 202 192 140 1044 c) 192 (192)
Halaman 20
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Keterangan notasi : a)
Durasi waktu adalah jumlah jam minimal yang digunakan oleh setiap Kompetensi Keahlian. Kompetensi Keahlian yang memerlukan waktu lebih, jam tambahannya diintegrasikan ke dalam mata pelajaran yang sama di luar jumlah jam yang dicantumkan.
b)
Terdiri dari berbagai mata pelajaran yang ditentukan sesuai dengan kebutuhan setiap Kompetensi Keahlian.
c)
Jumlah jam Kompetensi Kejuruan pada dasarnya sesuai dengan kebutuhan standard kompetensi kerja yang berlaku di dunia kerja tetapi tidak boleh kurang dari 1044 jam.
d)
Ekuivalen 2 jam pembelajaran (per minggu). Durasi jam yang tertulis pada struktur kurikulum adalah jumlah jam pembelajaran
tatap muka, dua jam pembelajaran praktik di sekolah atau empat jam pembelajaran praktik di DU/DI setara dengan satu jam tatap muka. Alokasi waktu untuk Praktik Kerja Industri (Prakerin) diambil dari durasi waktu mata pelajaran Kompetensi Kejuruan (1044 jam). Implikasi dari struktur kurikulum diatas dijelaskan sebagai berikut: a. Di dalam penyusunan struktur kurikulum SMK, mata pelajaran dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu kelompok program normatif, adaptif, dan program produktif. Kelompok program normatif adalah mata pelajaran yang dialokasikan secara tetap yang meliputi Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, dan Seni Budaya. Kelompok program adaptif terdiri atas mata pelajaran Bahasa Inggris, Matematika, IPA ( Fisika, Kimia, Biologi ), IPS, Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi, dan Kewirausahaan. Kelompok program produktif terdiri atas sejumlah mata pelajaran yang dikelompokkan dalam Dasar Kompetensi Kejuruan dan Kompetensi Kejuruan. Kelompok program adaptif dan produktif adalah mata pelajaran yang alokasi waktunya disesuaikan dengan kebutuhan Kompetensi Keahlian, dan dapat diselenggarakan dalam blok waktu. b. Materi pembelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan dan Kompetensi Kejuruan disesuaikan dengan kebutuhan Kompetensi Keahlian untuk memenuhi standar kompetensi di dunia kerja.
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 21
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
c. Evaluasi pembelajaran dilakukan setiap akhir penyelesaian satu standar kompetensi atau beberapa penyelesaian kompetensi dasar dari setiap mata pelajaran. d. Pendidikan SMK diselenggarakan dalam bentuk pendidikan sistem ganda. e. Alokasi waktu satu jam pelajaran tatap muka adalah 45 menit. f. Beban belajar SMK meliputi kegiatan pembelajaran tatap muka, praktik di sekolah dan kegiatan kerja praktik di dunia usaha/industri ekuivalen dengan 36 jam pelajaran per minggu. g. Minggu efektif penyelenggaraan pendidikan SMK adalah 38 minggu dalam satu tahun pelajaran. Berdasarkan struktur kurikulum dan implikasinya, maka struktur kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka untuk Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan disusun seperti pada tabel 3 berikut :
NO A.
Tabel 3. : Struktur Kurikulum Teknik Gambar Bangunan Durasi Komponen Waktu (Jam) Mata Pelajaran 1. Normatif 1.1 Pendidikan Agama 192 1.2 Pendidikan Kewarganegaraan 192 1.3 Bahasa Indonesia 192 1.4 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 192 Kesehatan 1.5 Seni Budaya 128 2. Adaptif 2.1 Bahasa Inggris 440 2.2 Matematika 516 2.3 Fisika 276 2.4 Kimia 192 2.5 Biologi 192 2.6 Ilmu Pengetahuan Sosial 128 2.7 KKPI 202 2.8 Kewirausahaan 192 3. Produktif 3.1 Dasar Kompetensi Kejuruan 140 1. Menerapkan dasar-dasar gambar teknik 36 2. Menerapkan ilmu statika dan tegangan 36 3. Mengidentifikasi ilmu bangunan gedung 36 4. Memahami bahan bangunan 16 5. Menerapkan keselamatan dan kesehatan 16 kerja (K3)
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 22
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
NO
B.
C.
Komponen 3.2 Kompetensi Kejuruan 1. Mengatur tata letak gambar manual 2. Menggambar dengan perangkat lunak 3. Membuat gambar rencana kolom beton bertulang 4. Membuat gambar rencana balok beton bertulang 5. Menggambar konstruksi lantai dan dinding bangunan 6. Menggambar rencana dinding penahan 7. Menggambar konstruksi kusen, pintu dan jendela 8. Menggambar rencana plat lantai 9. Menggambar konstruksi tangga 10. Menggambar konstruksi langit-langit 11. Menggambar konstruksi atap 12. Menggambar utilitas gedung 13. Menggambar lay out dekorasi interior dan eksterior 14. Menggambar dekorasi interior rumah tinggal, perkantoran dan ruang publik 15. Menerapkan desain interior bangunan 16. Menentukan unsur penunjang desain interior dan eksterior bangunan 17. Menerapkan desain eksterior bangunan 18. Menerapkan material finishing bangunan 19. Merancang partisi ruang Muatan Lokal a. Bahasa Sunda b. Bahasa Jepang c. Pendidikan Lingkungan Hidup d. Ilmu Ukur Tanah Pengembangan Diri a. Pengembangan Karier b. Pengembangan Kreativitas Jumlah
Durasi Waktu (Jam) 1044 28 64 64 64 64 32 96 32 32 112 82 64 64 64 56 24 24 24 24 192 64 32 64 32 (192) 4602
Mata pelajaran Kejuruan terdiri atas beberapa mata pelajaran yang dikelompokkan dalam Dasar Kompetensi Kejuruan (DKK) dan Kompetensi Kejuruan (KK), dikembangkan mengacu pada Standar Kompetensi Kerja (SKK) melalui proses analisis. Jika standar kompetensi mata pelajaran kelompok DKK tidak dijumpai pada SKK, maka Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) dapat dirumuskan melalui analisis kompetensi kejuruan melalui langkah-langkah :
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 23
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
a.
Mendata standar kompetensi yang terdapat pada SKK;
b.
Mengidentifikasi kompetensi yang sifatnya mendasar dan melandasi prinsip-prinsip keilmuan, dan kompetensi yang menjadi prasyarat untuk kompetensi kejuruan;
c.
Mengidentifikasi materi-materi pendukung pada indikator kompetensi kejuruan. Selanjutnya kompetensi-kompetensi yang tertuang dalam DKK dan KK
dikelompokkan dalam standar kompetensi baru yang menjadi nama mata pelajaran sesuai dengan Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 tahun 2009. 2.3 Muatan Lokal Muatan lokal merupakan mata pelajaran yang kompetensinya tidak dapat diwadahi pada mata pelajaran yang telah ada, karena itu SMK Negeri 1 Majalengka mengembangkan Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), dan indikator dari mata pelajaran muatan lokal. SMK Negeri 1 Majalengka dan komite sekolah mengembangkan mata pelajaran muatan lokal. Pengembangan muatan lokal meliputi latar belakang, tujuan, ruang lingkup, Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar serta arah pengembangan mata pelajaran muatan lokal. Mata Pelajaran muatan lokal merupakan muatan kurikulum untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas keadaan daerah dan kebutuhan daerah, termasuk keunggulan daerah. Mata pelajaran muatan lokal dalam kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka meliputi mata pelajaran Bahasa Sunda, Bahasa Jepang, Pendidikan Lingkungan Hidup. dan mata pelajaran yang memperkuat kompetensi kejuruan, yakni Ilmu Ukur Tanah. Adapun Alasan dipilihnya mata pelajaran Bahasa Sunda sebagai muatan lokal karena SMK Negeri 1 Majalengka berada di wilayah provinsi Jawa Barat yang mayoritas menggunakan bahasa daerahnya adalah bahasa Sunda, sedangkan pilihan bahasa Jepang sebagai mata pelajaran muatan lokal dengan alasan untuk memenuhi obsesi sebagian masyarakat Majalengka yang sebagian besar agar anaknya bisa bekerja di Jepang. Pendidikan lingkungan hidup, dimaksudkan agar peserta didik di SMK Negeri 1 Majalengka mendapatkan pengetahuan tentang perlunya lingkungan yang sehat, bersih dan nyaman, khususnya bisa menjadikan SMK Negeri 1 Majalengka menjadi sekolah yang berwawasan lingkungan hijau, bersih dan sehat dan umumnya dapat diterapkan pada lingkungan tempat tinggalnya. Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 24
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
2.4 Pengembangan Diri Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan lainnya yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri SMK Negeri 1 Majalengka dilakukan antara lain melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran. Penilaian kegiatan pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti pada mata pelajaran. Pengembangan
diri
pada
SMK
Negeri
1
Majalengka
ditujukan
untuk
pengembangan kreativitas dan bimbingan karir. a. Pengembangan kreativitas Pengembangan kreativitas meliputi kegiatan ekstrakurikuler Paskibra, Pramuka, PMR, PKS, English Club, Karya Ilmiah Remaja, Pentas seni. b. Pengembangan karir. Pengembangan karir dilakukan melalui pemberian informasi lapangan kerja dan bimbingan tata cara mancari pekerjaan, bimbingan profesi, pengenalan serta pengembangan kepribadian. SMK Negeri 1 Majalengka juga melaksanakan pengembangan diri secara tidak terprogram, yaitu : 1. Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal, seperti: upacara bendera, senam, ibadah khusus keagamaan bersama, keberaturan, pemeliharaan kebersihan dan kesehatan diri. 2. Spontan, adalah kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus seperti: pembentukan perilaku memberi salam, membuang sampah pada tempatnya, antri, mengatasi silang pendapat (pertengkaran). 3. Keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari seperti: berpakaian rapi, berbahasa yang baik, rajin membaca, memuji kebaikan dan atau keberhasilan orang lain, datang tepat waktu.
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 25
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
2.5 Penjurusan Penjurusan atau pemilihan kompetensi keahlian oleh peserta didik SMK Negeri 1 Majalengka dilakukan pada saat pendaftaran penerimaan peserta didik baru. Pada saat pendaftaran calon Peserta didik baru sudang menentukan pilihan kompetensi keahlian yang diminatinya, dan setelah dinyatakan diterima di kelas X peserta didik baru sudah ditetapkan kompetensi keahliannya. Penjurusan ini berpedoman pada spektrum kompetensi kejuruan berdasarkan Surat Keputusan Dirje Mandikdasmen Depdiknas dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 tahun 2009 tentang kompetensi kejuraan pada SMK. Untuk Bidang Studi / Program Studi Teknik Bangunan meliputi, sebagai berikut : Bidang Studi Keahlian
: Teknologi dan rekayasa:
Program Studi Keahlian
: Teknik Bangunan
Kompetensi Keahlian
: Teknik Gambar Bangunan
2.6 Beban Belajar a. Pengaturan Beban Belajar Beban belajar adalah rumusan satuan waktu yang dibutuhkan peserta didik dalam mengikuti kompetensi pembelajaran melalui sistem tatap muka ( TM), praktik di sekolah ( PS) dan praktik di industri ( PI ), penugasan terstruktur ( PT ) dan kegiatan mandiri tidak terstruktur ( KMTT ) untuk mencapai standar kompetensi lulusan. Penugasan terstruktur merupakan kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik, didesain oleh pendidik untuk menunjang pencapaian kompetensi pada kegiatan tatap muka, termasuk kegiatan perbaikan, pengayaan dan percepatan. Sedangkan kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang didesain oleh pendidik untuk menunjang pencapaian kompetensi yang waktu penyelesaiannya diatur oleh peserta didik SMKN 1 Majalengka menggunakan pengaturan beban belajar dalam sistem paket. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum di atas. Beban belajar SMKN 1 Majalengka meliputi kegiatan pembelajaran teori, praktik di sekolah dan kegiatan kerja praktik di dunia usaha/industri yang ekuivalen dengan 40 jam pelajaran per minggu.
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 26
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam sistem paket di SMKN 1 Majalengka adalah maksimum 60 % dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan waktu tersebut mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi. Lebih Rinci pengaturan belajar beban belajar di SMKN 1 Majalengka, adalah sebagai berikut : 1. Pendidikan SMK diselenggarakan dalam bentuk pendidikan sistem ganda. 2. Alokasi waktu satu jam pelajaran tatap muka adalah 45 menit. 3. Satu jam pelajaran terdiri dari 45 menit tatap muka, 20 menit tugas terstruktur dan 7 menit kegiatan mandiri tidak terstruktur. 4. Beban belajar SMK meliputi kegiatan pembelajaran tatap muka, praktik di sekolah dan kegiatan kerja praktik di dunia usaha/industri ekuivalen dengan 36 sd. 46 jam pelajaran perminggu. 5. Beban belajar per minggu adalah (36 sd. 40) jam tatap muka, dengan perincian sibagai berikut : Jumlah jam perminggu tatap muka teori adalah 28 jam, dan Jumlah jam perminggu pelajaran praktik adalah 18 jam
6. Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam tatap muka. 7. Minggu efektif penyelenggaraan pendidikan SMK adalah 36 - 38 minggu. 8. Penghitungan jam terstruktur untuk kompetensi produktif dilakukan melalui langkah-langkah berikut : a.
Penentuan alokasi waktu mata pelajaran didasarkan hasil analisis kebutuhan waktu pada silabus yang terdiri atas jam tatap muka (TM) / teori, praktik di sekolah (PS) dan praktik industri (PI). Kolom jam untuk praktik di sekolah (PS) atau praktik di industri (PI) tidak harus selalu terisi jam, tergantung pada tuntutan waktu kebutuhan penugasan kompetensi.
b.
Mengkonversi jam estimasi untuk TM, PS dan PI dengan ketentuan konversi 1 - 2 – 4.
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 27
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
c.
Menghitung jumlah total jam terstruktur berdasarkan rumus : Ej TM 1
Ej PS 2
+ +
Ej PI 4
Keterangan : Ej TM = Estimasi jam TM Ej PS = Estimasi jam PS Ej PI = Estimasi jam PI
Misalnya satu Kompetensi Dasar membutuhkan jam belajar sbb : •
tatap muka (TM) = 6 jam
•
praktik di sekolah (PS) = 8 jam
•
praktik di industri (PS) = 20 jam
Maka : •
Jumlah jam terstruktur : 6 + 8 + 20 1
2
= 15 jam
4
•
Jumlah jam belajar di sekolah : 6 + 8 = 14 jam
•
Jumlah jam di industri (dalam bentuk prakerin) = 20 jam
•
Total jam belajar di sekolah dan industri (jam terjadwal) adalah : 6 + 8 + 20 = 34
9. Jumlah jam untuk praktik di industri (Prakerin) tergantung pada ketentuan yang dipersyaratkan industri dan seberapa erat hubungan sekolah dengan industri. Untuk menentukan jam Prakerin dapat dihitung dengan
langkah-langkah
berikut: a. Menjumlahkan estimasi jam real untuk praktik di industri bagi setiap kompetensi yang tertuang dalam silabus, b. Menghitung total jam praktik di industri untuk seluruh kompetensi sehingga diperoleh jumlah/angka tertentu, misalnya 800 jam. c. Menghitung total kebutuhan waktu Prakerin (dalam bulan) sbb : Total jam PI X Bulan = ……………. bulan 200
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 28
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Keterangan : Nilai 200 diperoleh dari 4 x 50 (angka 4 adalah jumlah minggu/bulan; angka 50 adalah jumlah jam kerja/minggu @ 45 menit)
800 jam X bulan = 4 bulan 200 d. Menghitung jumlah kebutuhan jam terstruktur untuk praktik di industri sbb : Total jam PI 4 800 4
X jam = ……………. jam
X jam = 200 jam
Jumlah jam 200 akan diambil dari jumlah jam terstruktur mata pelajaran Kompetensi Kejuruan (1044). 10 . Alokasi Jam Mata Pelajaran Program Produktif Program
Produktif
terdiri
dari
beberapa
mata
pelajaran
yang
dikelompokkan ke dalam mata pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan (DKK) dan Kompetensi Kejuruan (KK), dengan alokasi jam 140 jam untuk DKK dan 1044 jam untuk KK. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk mendistribusikan jam DKK dan KK dengan menggunakan tabel 4 berikut Tabel 4. : Format Distribusi Jam Kompetensi Kejuruan No 1
Mata Pel j2
Standar ∑ jam / Kompepert 3 i t 4
∑ pertemu5
Total Jam 6
Alokasi Waktu TM 7
PS 8
PI 9
Jam Tert 10kt
Penjelasan Tabel tabel di atas : Kolom 1 : Diisi dengan nomor urut Kolom 2 : Diisi dengan nama mata pelajaran (hasil analisis pengelompokan kompetensi yang ditetapkan oleh Direktorat PSMK)
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 29
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Kolom 3 : Diisi dengan sejumlah stándar kompetensi mata pelajaran dimaksud (kolom 2) Kolom 4 : Diisi dengan jumlah kebutuhan jam per pertemuan (berdasarkan empirik dan hasil analisis silabus). Kolom 5 : Diisi dengan prediksi jumlah / frekuensi pertemuan Kolom 6 : Diisi dengan hasil perkalian kolom 4 dan 5 Kolom 7 dan 8 : Diisi dengan alokasi jam untuk TM, PS yang merupakan distribusi dari Total jam (kolom 6) Kolom 9 : Diisi dengan estimasi jam untuk PI Kolom 10: Diisi dengan hasil perhitungan jam TM, PS, PI dengan perbandingan 1:2:4 Selanjutnya kolom 4 dan 5 dari tabel 3 diatas digunakan untuk menyusun jadwal pelajaran.
Penyusunan jadwal kompetensi per mata pelajaran
harus
memperhatikan urutan kompetensi yang tertera pada diagram pencapaian kompetensi. Pelaksanaan sistem blok juga tetap dapat dilakukan karena total jam TM dan PS sudah diperoleh, tinggal membagi dengan blok waktu yang diinginkan. Sedangkan kolom 10 merupakan alokasi jam yang akan tertera pada struktur kurikulum. b. Strategi Pelaksanaan Pembelajaran Pelaksanaan Pembelajaran di SMKN 1 Majalengka menggunakan Kurikulum SMKN 1 Majalengka tahun 2008 untuk kelas XI dan kelas XII. Sedangkan kelas X menggunakan kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka tahun 2010. Adapun materi pembelajaran dan durasi waktu selama 3 tahun sebagai berikut : 1.
Mata pelajaran normatif diberikan selama 3 tahun ( 104 minggu ) dengan total waktu 896 JP, sehingga bobot mata pelajaran normatif sebanyak ( 986 JP : 104 minggu ) = 9, 39 JP ≈ 10 JP tiap minggu. Jadi bobot setiap mata pelajaran normatif adalah 2 JP tiap minggu.
2.
Mata pelajaran adaptif diberikan selama 3 tahun ( 104 minggu ) dengan total waktu 2138 JP, sehingga bobot mata pelajaran adaptip sebanyak ( 2138 JP : 104 minggu ) = 20, 36 JP ≈ 20 JP tiap minggu. Jadi bobot setiap mata pelajaran adaptif adalah 2 JP tiap minggu. Namun sehubungan dengan SMKN 1 Majalengka menjadi SMK RSBI sehingga terjadi penambahan jam pelajaran, yaitu : Matematika menjadi 6 JP, Bahasa Inggris menjadi 4 JP dan Biologi, Fisika, Kimia masing-masing 2 JP.
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 30
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
3.
Mata Pelajaran Produktif kompetensi keahlian Teknik Gambar Bangunan dengan rincian sebagai berikut : Dasar Kompetensi Kejuruan (DKK) terdiri dari 5 Standar Kompetensi yang dijabarkan menjadi 31 Kompetensi Dasar. Sedangkan Kompetensi Kejuruan (KK) terdiri dari 19 Standar Kompetensi yang dijabarkan menjadi 103 Kompetensi Dasar. Total waktu untuk DKK sebanyak 140 JP dan total waktu Kompetensi Kejuruan 1044 JP. Jadi Mata pelajaran Produktif di Teknik Gambar Bangunan diberikan selama 3 tahun ( 104 minggu ) dengan total waktu 1184 JP, sehingga bobot mata pelajaran Produktif sebanyak ( 1184 JP : 104 minggu ) = 11, 38 JP ≈ 12 JP tiap minggu. Sedangkan untuk mengantisipasi pada Ujian Nasional Teori Kejuruan diadakan penambahan Jam untuk teori produktif 4 Jam Pelajaran. Sehingga total rata-rata bobot semua mata pelajaran adalah 42 JP tiap minggu. Sedangkan Pengembangan diri dilaksanakan di tingkat I dengan jadwal khusus di hari Jum’at, jam 13.00 – 16.30. Pelaksanaan Proses Kegiatan Pembelajaran dalam satu minggu selama maksimal 42 jam pelajaran dengan pembagian Senin s/d Kamis dan Sabtu maksimum 10 JP untuk teori dan praktek maksimum 12 JP perhari, Jum’at maksimum 4 JP dan maksimum 12 Praktek serta kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan pada hari Jum’at siang.Waktu pembelajaran dimulai pada pukul 07.00 s/d 13.45 untuk teori dan praktek 07.30 s/d 16.00. Dengan dua kali istirahat pada pukul 10.00 selama 15 menit dan istirahat kedua pukul 11.45 s/d 12.15 untuk melaksanakan sholat dzuhur secara berjamaah. Perhatikan distribusi waktu untuk teori dan praktek :
J a m K e
W A K TU
0 1 2 3 4
0 7 .0 0 ‐ 0 7 .4 5 0 7 .4 5 ‐ 0 8 .3 0 0 8 .3 0 ‐ 0 9 .1 5 0 9 .1 5 ‐ 1 0 .0 0 1 0 .0 0 ‐ 1 0 .4 5 1 0 .4 5 ‐ 1 1 .0 0 1 1 .0 0 ‐ 1 1 .4 5 1 1 .4 5 ‐ 1 2 .3 0 1 2 .3 0 ‐ 1 3 .0 0 1 3 .0 0 ‐ 1 3 .4 5 1 3 .4 5 ‐ 1 4 .3 0 1 4 .3 0 ‐ 1 5 .1 5 1 5 .1 5 ‐ 1 6 .0 0 1 6 .0 0 ‐ 1 6 .4 5 1 6 .4 5 ‐ 1 7 .3 0
5 6 7 8 9 10 11 12
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Se n in T P TUB
Ju m 'a t T P O P S IH
IS TIR A H A T IS TIR A H A T
Ja m Ke
WAKTU
1 2 3 4
07.00 ‐ 07.45 07.45 ‐ 08.30 08.30 ‐ 09.15 09.15 ‐ 10.00 10.00 ‐ 10.15 10.15 ‐ 11.00 11.00 ‐ 11.45 11.45 ‐ 12.15 12.15 ‐ 13.00 13.00 ‐ 13.45 13.45 ‐ 14.30 14.30 ‐ 15.15 15.15 ‐ 16.00 16.00 ‐ 16.45
5 6 7 8 9 10 11 12
Selasa T P
Rabu T P
Kamis T P
Sabtu T P
ISTIRAHAT ISTIRAHAT
Halaman 31
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Hasil penilaian kegiatan pengayaan dapat menambah nilai siswa pada mata pelajaran yang bersangkutan. Kegiatan Pengembangan diri dilaksanakan di tingkat I dengan jadwal khusus di hari Jum’at, jam 13.00 – 16.30. Kegiatan Pembelajaran di Industri ( Prakerin ) dilaksanakan pada semester 4 ( kelas XI ) selama 2,5 bulan dengan sistem dua paroh, yaitu setengah jumlah kelas tingkat II dilaksanakan 3 bulan pertama dan setengahnya lagi dilaksanakan 3 bulan berikutnya. Struktur kurikulum Teknik Gambar Bangunan rinci, seperti pada tabel berikut : :
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 32
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STRUKTUR KURIKULUM DAN JAM PEMBELAJARAN SMK NEGERI 1 MAJALENGKA TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012
NO
MATA PELAJARAN
DURASI WAKTU ( 3 THN )
SEMESTER 4
1
2
3
1 2 3 4 5
NORMATIF Pendidikan Agama Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Penjas, Olahraga & Kesehatan Seni Budaya
192 192 192 192 128
2 2 2 2 2
2 2 2 2 2
2 2 2 2 2
2 2 2 2 2
6 7 8 9 10 11 12 13
ADAPTIF Bahasa Inggris Matematika Fisika Kimia Biologi IPS KKPI Kewirausahaan
440 516 276 192 192 128 202 192
4 4 2 2 2 2 2 2
4 4 2 2 2 2 2 2
4 6 2 2 2 2 2 2
4 6 2 2 2 2 2 2
140 1044
2 6
2 6
6
6
PRODUKTIF 14 Dasar Kejuruan 15 Kompetensi Kejuruan
16 17 18 19
MUATAN LOKAL Bahasa Sunda Pendidikan Lingkungan Hidup Bahasa Jepang Ilmu Ukur Tanah PENGEMBANGAN DIRI
64 64 32 32 192
JUMLAH JAM PEMBELAJARAN PER MINGGU
2
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
( JP )
5
6
2 2 2 2
2 2 2 2
6 6 4 2 2
6 6 4 2 2
2 2
2 2
6
6
2
2
40
40
2 2 2
40
40
40
40
50
2.7 Kriteria Ketuntasan Belajar Minimal ( KKM ) KKM merupakan kriteria ketuntasan belajar untuk setiap indikator dalam suatu kompetensi dasar yang ditentukan oleh satuan pendidikan, berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator kompetensi normatif dan adaptif adalah 75%.
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 33
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
a. KKM Kompetensi Normatif dan Adaptif KKM kompetensi normatif dan adaptif ditentukan dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas kompetensi dan kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran dengan rincian sebagai berikut : 1) Tingkat Kemampuan rata-rata peserta didik • Rata-rata nilai 80 – 100, diberi skor 3 • Rata-rata nilai 60 - 79, diberi skor 2 • Rata-rata nilai < 60 , diberi skor 1 2) Tingkat kompleksitas/kesulitan kompetensi • Kompleksitas/kesulitan rendah, diberi skor 3 • Kompleksitas/kesulitan sedang, diberi skor 2 • Kompleksitas/kesulitan tinggi, diberi skor 1 3) Sumber daya pendukung pembelajaran (SDM, alat dan bahan) • Dukungan tinggi, diberi skor 3 • Dukungan sedang, diberi skor 2 • Dukungan rendah, diberi skor 1 b. KKM Program Produktif KKM program produktif mengacu kepada standar minimal penguasaan kompetensi yang berlaku di dunia kerja yang bersangkutan. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator pada KD program produktif pada dasarnya adalah lulus/tidak lulus atau kompeten/tidak kompeten. Peserta didik yang mencapai kompetensi minimal diberi skor 75. Penentuan nilai ketuntasan belajar program produktif dapat dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut : 1) Tentukan proporsi pembobotan untuk pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan indikator/ kompetensi dasar/standar kompetensi mengarah pada kebutuhan ranah taksonomi. 2) Tentukan batas kompeten untuk pengetahuan, keterampilan dan sikap. Batas kompeten adalah cerminan penguasaan indikator yang dipersyaratkan pada setiap SK/KD/indikator yang merupakan kemampuan minimal. Peserta didik dinyatakan kompeten jika memenuhi persyaratan minimal berikut : - Pengetahuan : sesuai dengan kisi-kisi soal teori. Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 34
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
- Keterampilan dan sikap : sesuai dengan indikator yang dijabarkan menjadi aspek penilaian pada lembar observasi. 3) Menghitung perolehan nilai untuk setiap ranah dan menggabungkannya sesuai dengan bobot yang telah ditentukan. Peserta didik yang telah mencapai standar minimal sesuai dengan indikator dinyatakan kompeten dan memperoleh nilai konversi 75. Gradasi nilai hanya diberikan kepada peserta didik yang telah dinyatakan kompeten, yang berarti nilai 75 telah dimiliki peserta didik. Jika peserta didik memiliki performansi/unjuk kerja melebihi standar minimal yang ditetapkan dalam aspek penilaian seperti : Lebih cepat, lebih presisi, lebih indah, lebih kreatif, lebih bersih, dan lebih teliti, maka peserta didik dapat memperoleh nilai lebih dari 75. Ketuntasan belajar kompetensi keahlian ditetapkan mengacu kepada standar minimal penguasaan kompetensi yang berlaku di dunia kerja. Berikut adalah tabel Nilai Batas KKM tiap mata pelajaran tahun pelajaran 2010/2011 : Tabel 5. : Nilai Batas KKM Tiap Mata Pelajaran
6 7 8 9 10 11 12 13
ADAPTIF Bahasa Inggris Matematika IPA Fisika Kimia IPS KKPI Kewirausahaan
1 2 3 4
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
KKM Rata-Rata
1
RINCIAN SEMESTER 2 3 4 5
75 75
75 75
75 75
75 75
75 75
75 75
75 75
75 75
75
75
75
75
75
75 75 75 75 75 75 75 75
75 75 75 75 75 75 75 75
75 75 75 75 75 75 75 75
75 75 75 75 75 75 75 75
75 75 75 75 75 75 75 75
75 75 75 75
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
5
MATA PELAJARAN NORMATIF Pendidikan Agama Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Penjas, Olahraga & Kesehatan Seni Budaya
NO
6
75 75
75 75
75 75
75 75
75 75 75 75 75
75 75 75 75 75
75 75
75 75
Halaman 35
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
14 15
MATA PELAJARAN PRODUKTIF Dasar Kejuruan Kompetensi Kejuruan
16 17 18 19
MUATAN LOKAL Bahasa Sunda PLH Bahasa Jepang Ilmu Ukur Tanah
NO
KKM Rata-Rata
1
75 75
75 75
75 75 75
RINCIAN SEMESTER 2 3 4 5 75 75
75
75
6
75
75
75
75
75 75 75 75
c. KKM Kelompok Mata Pelajaran Keriteria ketuntasan minimal kelompok mata pelajaran, ditentukan berdasarkan perhitungan rata-rata kelopok mata pelajaran. Berikut adalah tabel 6 Nilai Batas KKM Kelompok pelajaran tahun pelajaran 2011/2012 : Tabel 6. : Nilai Batas KKM Kelompok Mata Pelajaran No 1.
2.
3. 4. 5.
Kelompok Mata Pelajaran Agama dan Akhlak Mulia
Kewarga-negaraan dan Kepribadian
Ilmu Penge-tahuan dan Teknologi Estetika Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
KKM
Mata Pelajaran Terkait Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Penjaskes, Seni Budaya, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, IPS, Kewirausahaan, KKPI, Kompetensi Kejuruan, Muatan Lokal dan Pengembangan Diri. Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Penjaskes, Seni Budaya, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, IPS, Kewirausahaan, KKPI, Kompetensi Kejuruan, Muatan Lokal dan Pengembangan Diri. Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, IPS, Kejuruan, KKPI, dan Muatan Lokal. Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Seni Budaya, KKPI, Kejuruan dan Muatan Lokal. Penjaskes, Fisika, Kimia, Biologi, dan Muatan Lokal.
75
75
75 75 75
Halaman 36
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
2.8 Penilaian Peserta Didik 2.8.1 Prinsip Penilaian Penilaian hasil belajar peserta didik pada SMK Negeri 1 Majalengka didasarkan pada prinsip-prinsip : 1.
Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur
2.
Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektifitas penilai.
3.
Adil, bearti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi dan gender.
4.
Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.
5.
Terbuka,
berati
prosedur
penilaian,
kriteria
penilaian,
dan
dasar
pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan. 6.
Menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik mencakup semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai tekinik penilaian yang sesuai, untuk memantau perkembangan kemampuan peserta didik.
7.
Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara sistematis dengan mengukuti langkah-langkah yang baku.
8.
Beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan padaukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan.
9.
Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.
2.8.2 Teknik dan Instrumen Penilaian 1. Penilaian hasil belajar oleh pendidik menggunakan berbagai teknik penilaian berupa tes, observasi, penugasan perseorangan atau kelompok, dan bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik. 2. Teknik tes berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja. Teknik
observasi
atau
pengamatan
dilakukan
selama
pembelajaran
berlangsung dan atau diluar kegiatan pembelajaran.
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 37
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
3. Teknik penugasan baik perorangan maupun kelompok dapat berbentuk tugas rumah dan/atau proyek. 4. Instrumen penilaian hasil belajar yang digunakan pendidik memenuhi persyaratan (a) substansi, adalah merepresentasikan kompetensi yang dinilai. (b) konstruksi, adalah memenuhi persyaratan teknis seusai dengan bentuk instrumen yang digunakan, dan (c) bahasa, adalah menggunakan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik. 5. Instrumen penilaian yang digunakan oleh SMK Negeri 1 Majalengka dalam bentuk ujian sekolah memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa, serta memiliki bukti validitas empirik. 6. Instrumen penilaian yang digunakan oleh pemerintah dalam bentuk UN memenuhi pesrsyaratan substansi, konstruksi, bahasa, dan memiliki bukti validitas empirik serta menghasilkan skor yang dapat diperbandingkan antar sekolah, antar daerah, dan antar tahun. 2.8.3 Mekanisme dan Prosedur Penilaian 1.
Penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dilaksanakan oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah.
2.
Perancangan strategi penilaian oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan silabus yang penjabarannnya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
3.
Ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas dilakukan oleh pendidik dibawah koordinasi SMK Negeri 1 Majalengka.
4.
Penilaian hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak diujikan pada UN dan aspek kognitif dan/atau aspek psikomotorik untuk kelompok mata pelajaran agama dan ahalak mulia dan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan oleh SMK Negeri 1 Majalengka melalui ujian sekolah untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari SMK Negeri 1 Majalengka.
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 38
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
5.
Penilaian akhir hasil belajar oleh SMK Negeri 1 Majalengka untuk mata pelajaran kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan ditentukan melalui rapat dewan pendidik berdasarkan hasil penilaian oleh pendidik.
6.
Penilaian akhir hasil belajar peserta didik kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia dan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan oleh SMK Negeri 1 Majalengka melalui rapat dewan pendidik
berdasarkan
hasil
penilaian
oleh
pendidik
dengan
mempertimbangkan hasil ujian sekolah. 7.
Kegiatan ujian sekolah dilakukan dengan langkah-langkah (a) menyusun kisi-kisi ujian, (b) mengembangkan instrumen (c) melaksanakan ujian (d) mengolah dan menentukan kelulusan peserta didik dari ujian sekolah, dan (e) melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian.
8.
Penilaian ahlak mulia yang merupakan aspek afektif dari kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia, sebagai perwujudan sikap dan perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, dilakukan oleh guru agama dengan memanfaatkan informasi dari pendidik mata pelajaran lain dan sumber lain yang relevan.
9.
Penilaian kepribadian, yang merupakan perwujudan kesadaran dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat dan warga negara yang baik sesuai dengan norma dan nilai-nilai luhur yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa, adalah bagian dari penilaian kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian oleh guru pendidikan kewarganegaraan dengan memanfaatkan informasi dari pendidik mata pelajaran lain yang relevan.
10. Penilaian mata pelajaran muatan lokal mengikuti penilaian kelompok mata pelajaran yang relevan. 11. Keikutsertaan dalam kegiatan pengembangan diri dibuktikan dengan surat keterangan yang ditandatangani oleh pembina kegiatan dan Kepala SMK Negeri 1 Majalengka. 12. Hasil ulangan harian
diinformasikan kepada peserta didik sebelum
diadakan ulangan harian berikutnya. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedi.
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 39
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
13. Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan (SMK Negeri 1 Majalengka) disampaikan dalam bentuk satu nilai pencapaian kompetensi mata pelajaran, disertai dengan deskripsi kemajuan belajar. 14. Kegiatan penilaian oleh pemerintah dilakukan melalui UN dengan langkahlangkah yang diatur dalam Prosedur Operasinal Standar (POS) UN. 15. UN diselenggarakan oleh Badan standar Pendidikan (BSNP) bekerja sama dengan instansi terkait. 16. Hasil UN disampaikan kepada SMK Negeri 1 Majalengka untuk dijadikan salah satu syarat kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dan salah satu pertimbangan dalam seleksi masuk ke jenjang pendidikan berikutnya. 17. Hasil
analisis
data
UN
disampaikan
kepada
pihak-pihak
yang
berkepentingan untuk pemetaan mutu program dan/atau SMK Negeri 1 Majalengka dalam upaya peningkatan mutu pendidikan. 2.8.4 Penilaian Oleh Pendidik Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan, bertujuan untuk memantau proses dan kemajuan belajar peserta didik serta untuk meningkatkan efektifitas kegiatan pembelajaran. Penilaian tersebut meliputi kegiatan sebagai : 1.
menginformasikan silabus mata pelajaran yang didalamnya memuat rancangan dan kriteria penilaian pada awal semester.
2.
mengembangkan indikator pencapaian KD dan memilih teknik penilaian yang sesuai pada saat penyusunan silabus.
3.
mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian yang dipilih.
4.
melaksanakan tes, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain yang diperlukan.
5.
mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar peserta didik.
6.
mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik disertai balikan/komentar yang mendidik.
7.
Pemanfaatan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.
8.
melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada Kepala SMK Negeri 1 Majalengka dalam bentuk satu nilai prestasi
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 40
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
belajar peserta didik disertai deskripsi singkat sebagai cerminan kompetensi yang utuh. 9.
melaporkan hasil penilaian ahlak kepada guru Pendidikan Agama dan hasil penilaian kepribadian kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester ahlak dan kepribadian peserta didik dengan katagori sangat baik, baik, atau kurang baik.
2.8.5 Penilaian Oleh Sekolah Penilaian hasil belajar oleh SMK Negeri 1 Majalengka dilakukan untuk menilai pencapaian kompetensi peserta didik pada semua mata pelajaran. Penilaian tersebut meliputi kegiatan sebagai berikut : 1.
Menentukan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi SMK Negeri 1 Majalengka melalui rapat dewan pendidik.
2.
Mengkoordinasi ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas.
3.
Menentukan kriteria kenaikan kelas bagi SMK Negeri 1 Majalengka yang menggunakan sistem paket melalui rapat dewan pendidik.
4.
Menentukan kriteria program pembelajaran bagi SMK Negeri 1 Majalengka yang menggunakan sistem kredit semester melalui rapat dewan pendidik.
5.
Menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan melalui rapat dewan pendidik.
6.
Menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia dan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui rapat dewan pendidik dengan mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik dan hasil ujian sekolah.
7.
Menyelenggarakan ujian sekolah/madrasah dan menentukan kelulusan peserta didik dari ujian sekolah/madrasah sesuai dengan POS Ujian Sekolah bagi satuan pendidikan penyelenggara UN.
8.
Melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk laporan pendidikan.
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 41
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
9.
Melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat SMK Negeri 1 Majalengka kepada dinas pendidikan kabupaten Majalengka
10. Menentukan kelulusan peserta didik dari SMK Negeri 1 Majalengka melalui rapat dewan pendidik sesuai dengan kriteria : a.
Menyelesaikan seluruh program pembelajaran’
b.
Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia; kelompok
mata
pelajaran
kewarganegaraan
dan
kepribadian;
kelompok mata pelajaran estetika; daan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan. c.
Lulus ujian sekolah.
d.
Lulus UN.
11. Menerbitkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) setiap peserta didik yang mengikuti ujian nasional bagi SMK Negeri 1 Majalengka penyelenggara UN. 12. Menerbitkan ijazah setiap peserta didik yang lulus dari SMK Negeri 1 Majalengka penyelenggara UN. 2.8.6 Penilaian Oleh Pemerintah 1.
Penilaian hasil belajar oleh pemerintah dilakukan dalam bentuk UN yang bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
2.
UN didukung oleh suatu sistem yang menjamin mutu dan kerahasiaan soal serta pelaksanaan yang aman, jujur, dan adil.
3.
Dalam rangka penggunaan hasil UN untuk pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidika, pemerintah menganalisis dan membuat peta daya serap berdasarkan hasil UN, dan menyampaikan ke pihak yang berkepentingan.
4.
Hasil UN menjadi salah satu pertimbangan dalam pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.
5.
Hasil UN digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam menentukan kelulusan peserta didik pada seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya.
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 42
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
6.
Hasil UN digunakan sebagai salah satu penentu kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan yang kriteria kelulusannya ditetapkan setiap tahun oleh Menteri berdasarkan rekomendasi BSNP.
2.9
Kenaikan Kelas Yang dimaksud dengan kenaikan kelas adalah pernyataan yang menegaskan bahwa peserta didik telah kompeten dan berhak melanjutkan ke jenjang kompetensikompetensi tahun selanjutnya. Pernyataan kompeten atau yang berarti dapat melanjutkan, ditetapkan berdasarkan
pertimbangan kinerja peserta didik yang
meliputi aspek : Akademik ( sesuai KKM ), dan Non-akademik ( Kehadiran ≥ 80% dan Sikap/kepribadian minimal Baik ). Pernyataan kenaikan kelas dilakukan melalui pembagian buku rapor yang dilakukan di akhir tahun pelajaran. Setiap siswa akan memperoleh buku rapor yang berisi laporan hasil belajar
sesuai dengan jumlah
kompetensi yang telah dinyatakan kompeten. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran dan peserta didik dinyatakan naik kelas apabila : a.
Mata pelajaran yang belum mencapai nilai ketuntasan kriteria minimal (KKM) paling banyak 3 mata pelajaran.
b.
Mata Pelajaran Produktif harus 100 % mencapai KKM
c.
Kehadiran Komulatif peserta didik minimal 95 %
d.
Nilai kelompok mata pelajaran minimal baik ( B )
2.10 Kelulusan Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah memenuhi Kriteria Kelulusan dari Satuan Pendidikan. Adapun Kriteria Kelulusan SMK Negeri 1 Majalengka adalah sebagai berikut : 1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran; Hal ini berarti peserta didik telah mengikuti program pembelajaran seluruh mata pelajaran yang terdapat pada kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka. Pemenuhan persyaratan ini dilihat pada kelengkapan laporan hasil belajar yang tercantum pada rapor yang dimiliki peserta didik mulai semester 1 sampai semester 6 Ketentuan ini menjadi prasyarat untuk mengikuti Ujian Sekolah dan Ujian Nasional. Penilaian ini dilakukan oleh Satuan Pendidikan bersama pendidik.
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 43
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran : (a) kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, (b) kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, (c) kelompok mata pelajaran estetika, dan (d) kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan; Penilaian akhir untuk masing-masing kelompok mata pelajaran dilakukan oleh SMK Negeri 1 Majalengka dengan mempertimbangkan hasil penilaian peserta didik oleh pendidik. a. Penilaian hasil kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai aspek perkembangan afeksi peserta didik, serta melalui ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik. Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia dapat berdasarkan indikator : 1) kerajinan melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianut; 2) kerajinan mengikuti kegiatan keagamaan; 3) jujur dalam perkataan dan perbuatan; 4) mematuhi aturan sekolah; 5) hormat terhadap pendidik; 6) ketertiban ketika mengikuti pelajaran di kelas atau di tempat lain; 7) kriteria lainnya yang dapat dikembangkan SMK Negeri 1 Majalengka. Ulangan dan/atau penugasan dilakukan SMK Negeri 1 Majalengka dengan materi ujian berdasarkan kurikulum yang digunakan. Hasil penilaian akhir terdiri dari dua aspek yang masing-masing harus minimum baik : 1) hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum baik 2) hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik. b.
Penilaian hasil kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkemabangan afeksi peserta didik dan kepribadian, serta melalui ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif perserta didik. Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dapat menggunakan indikator : 1) menunjukan kemampuan belajar;
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 44
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
2) ulet tidak mudah menyerah; 3) memenuhi aturan sosial; 4) tidak mudah dipengaruhi hal yang negatif; 5) berani bertanya dan menyampaikan pendapat; 6) kerjasama dengan teman dalam hal yang positif 7) mengikuti kegiatan ekstra kurikuler SMK Negeri 1 Majalengka; 8) kriteria lainnya yang dikembangkan SMK Negeri 1 Majalengka. Ulangan dan/atau penugasan dilakukan SMK Negeri 1 Majalengka dengan materi ujian berdasarkan kurikulum yang digunakan. Hasil penilaian akhir terdiri dari dua aspek yang masing-masing harus minimum baik : 1) hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum baik; 2) hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik c.
Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran estetika dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai afeksi dan ekspresi psikomotorik peserta didik. Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran estetika dapat menggunakan indikator : 1) dapat dikembangkan oleh satuan pendidikan. apresiasi seni; 2) kreasi seni; 3) kriteria lainnya Hasil penilaian akhir yang merupakan gabungan dari hasil penilaian dari beberapa observasi ditentukan oleh SMK Negeri 1 Majalengka.
d.
Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan psikomotorik dan efeksi peserta didik. Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran jasmani, olaraga dan kesehatan dapat menggunakan indikator : 1) aktifitas dalam kegiatan olahraga di SMK Negeri 1 Majalengka; 2) kebiasaan hidup sehat dan bersih; 3) tidak merokok; 4) tidak menggunakan narkoba; 5) disiplin waktu; 6) keterampilan melakukan gerak olahraga;
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 45
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
7) kriteria lainnya dapat dikembangkan oleh SMK Negeri 1 Majalengka Ulangan dan/atau penugasan dilakukan SMK Negeri 1 Majalengka dengan materi ujian berdasarkan kurikulum yang digunakan. Hasil penilaian akhir terdiri dari dua aspek yang masing-masing harus minimum baik. 1) hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum baik; 2) hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik. 3. Lulus ujian sekolah a. Ujian sekolah mencakup : 1) ujian untuk menilai pencapaian standar kompetensi lulusan pada mata pelajaran dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan alam dan teknologi yang tidak diujikan pada ujian nasional 2) ujian praktek untuk mata pelajaran yang tidak dinilai melalui UN. b.Hasil ujian sekolah digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk : 1) penentuan kelulusan peserta didik dari SMK Negeri 1 Majalengka; 2) pembinaan peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan serta pengembangan fasilitas dalam upaya peningkatan mutu pendidikan. 4. Lulus Ujian Nasional Sebagai mana diatur oleh Keputusan Menteri Pendidikan Nasional dan Keputusan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dalam Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Nasional, yang dikeluarkan setiap tahun Penentuan kelulusan dilakukan dengan verifikasi data pada point 1 sampai dengan 4 dan diputuskan melalui rapat dewan guru. 2.11 Pendidikan Sistem Ganda ( PSG ) PSG adalah pola penyelenggaraan pendidikan yang dikelola bersama-sama antara SMK Negeri 1 Majalengka dengan industri/asosiasi profesi sebagai institusi pasangan (IP), mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga tahap evaluasi dan sertifikasi yang merupakan satu kesatuan program dengan menggunakan berbagai bentuk alternatif pelaksanaan, seperti day release, block release, dan lain sebagainya. Durasi pelatihan di industri dilaksanakan selama 4 (empat) bulan sampai dengan 1 (satu) tahun pada industri dalam dan luar negeri. Pola pendidikan sistem ganda diterapkan dalam proses penyelenggaraan SMK Negeri 1 Majalengka dalam rangka lebih mendekatkan mutu lulusan dengan kemampuan yang diminta oleh dunia industri/usaha. Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 46
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Ciri/ operasionalisasi pembelajaran di dunia kerja/industri adalah sebagai berikut : a. Peserta didik yang mengikuti praktik di industri adalah mereka yang memenuhi persyaratan minimal yang telah ditetapkan , baik pada saat penerimaan maupun pada saat pemilihan program pendidikan. b. Industri dapat melakukan pemilihan peserta dan memberikan pembekalan kemampuan tambahan, agar benar-benar siap dan memenuhi standar minimal sesuai dengan persyaratan kerja yang ada. c. Kegiatan praktik di industri dilaksanakan sesuai dengan program bersama yang telah disepakati. d. Kegiatan peserta di industri merupakan kegiatan bekerja langsung pada pekerjaan yang sesungguhnya, untuk menguasai kompetensi yang benar dan terstandar, sekaligus menginternalisasi sikap dan etos kerja yang positif sesuai dengan persyaratan tenaga kerja propesional pada bidangnya. e. Lamanya peserta berada di industri, ditentukan atas dasar jumlah waktu latihan yang dipersyaratkan untuk menguasai kompetensi yang akan dipelajarinya. Waktunya berkisar antara 4 bulan sampai 12 bulan. f. Pelaksanaan pembelajaran di industri dilengkapi dengan perangkat antara lain : jurnal kegiatan peserta, termasuk daftar kemajuan hasil belajar peserta; perangkat monitoring; kontrak kerja/perjanjian peserta (jika diperlukan); asuransi kecelakaan kerja bagi peserta; lain-lain yang dianggap perlu. g. Kegiatan pembelajaran berbasis kompetensi dilakukan setelah penyiapan komponenkomponen/sarana pembelajaran dipastikan kesiapannya, untuk mengantisipasi terjadinya hambatan dalam pelaksanaan proses pemelajaran. Hasil pelaksanaan pembelajaran, baik di sekolah maupun di industri, adalah dicapainya penguasaan sejumlah kompetensi yng telah direncanakan dalam program pembelajaran oleh peserta didik. Semua perolehan dan hal-hal penting yang terkait, terekam dalam data base pendidikan SMK Negeri 1 Majalengka melaksanakan praktek industri dimulai sekitar bulan Januari sampai dengan bulan Maret, sedangkan bulan Mei-Juni dipergunakan bagi peserta didik yang akan mengurus keperluan ke industri dan apabila ada peserta didik yang kurang masa prakerinnya. Jumlah institusi pasangan yang sudah mengadakan kerja sama praktek kerja industri dan dinyatakan dengan perjanjian kerja sama / memorandum of understanding.
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 47
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
2.12 Pendidikan Kecakapan Hidup a.
Kurikulum SMKN 1 Majalengka memasukkan pendidikan kecakapan hidup dimaksudkan untuk memberikan kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan intelektual dan kecakapan vokasional untuk bekerja atau usaha mandiri sesuai dengan penjelasan Pasal 26 ayat (3) UU Nomor 20 Tahun 2003.
b.
Secara khusus Pendidikan kecakapan hidup yang dimasukan dalam Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka bertujuan untuk : 1. Mengaktualisasikan potensi peserta didik sehingga dapat digunakan untuk memecahkan problema yang dihadapi. 2. Merancang pendidikan agar fungsional bagi kehidupan peserta didik dalam menghadapi kehidupannya dimasa yang akan datang. 3. Memberikan kesempatan kepada sekolah untuk mengembangkan pembelajaran yang lebih fleksibel sesuai prinsip pendidikan berbasis luas. 4. Mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya yang ada dimasyarakat, sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah
c.
Pendidikan kecakapan hidup juga merupakan bagian integral dari pendidikan semua mata pelajaran dan/atau berupa paket/modul yang direncanakan secara khusus.
d.
Pendidikan kecakapan hidup yang diperoleh peserta didik dari SMKN 1 Majalengka meliputi kegiatan kurikuler, kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan organisasi siswa.
e.
Materi kecakapan hidup di SMK Negeri 1 Majalengka diintegrasikan dengan mata pelajaran Kewirausahaan dan muatan lokal (Pengelasan) disusun dalam silabus yang disisipkan.
2.13 Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam
aspek
ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-lain, yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik. Oleh karenanya, Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan memasukkan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 48
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global yang dimasukan dalam kurikulum didasarkan pada kebutuhan di lingkungan sekitar peserta didik dan juga dibutuhkan secara global. Penentuan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global di SMK Negeri 1 Majalengka dilakukan dalam bentuk Mata Pelajaran wajib dan Muatan Lokal. Dalam bentuk mata pelajaran wajib, pendidikan berbasis lokal dan global diimplementasikan dalam bentuk penambahan jam pelajaran bahasa inggris dengan konsep “English Plus”. Sementara dalam bentuk muatan lokal diimplementasikan dengan adanya materi pelajaran pengelasan dan bahasa jepang. 2.14 Kalender Pendidikan 1.
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
2.
Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada SMK Negeri 1 Majalengka.
3.
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada SMK Negeri 1 Majalengka.
4.
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
5.
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
6.
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera pada kalender pendidikan sebagai berikut : SMK Negeri 1 Majalengka
menyusun kalender pendidikan sesuai dengan
kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, dengan memperhatikan kalender pendidikan sebagaimana yang dimuat dalam Standar Isi.
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 49
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
No
Kegiatan
Alokasi Waktu
Jeda tengah semester Jeda antarsemester
Minimum 34 minggu dan maksimum 38 minggu Maksimum 2 minggu Maksimum 2 minggu
4.
Libur akhir tahun pelajaran
Maksimum 3 minggu
5.
Hari libur keagamaan
2 – 4 minggu
Hari libur umum/nasional Hari libur khusus
Maksimum 2 minggu Maksimum 1 minggu
Kegiatan khusus sekolah/madrasa h
Maksimum 3 minggu
1. 2. 3.
6. 7.
8.
Minggu efektif belajar
Keterangan Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan Satu minggu setiap semester Antara semester I dan II Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri kekhususan masing-masing Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh sekolah/madrasah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif
Penetapan kalender pendidikan SMK Negeri 1 Majalengka mempertimbangkan : 1.
Permulaan tahun pelajaran adalah adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya.
2.
Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal ini terkait dengan hari raya keagamaan, kepala daerah tingkat kabupaten/kota, dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.
3.
Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dapat menetapkan hari libur serentak untuk satuan-satuan pendidikan.
4.
Kalender pendidikan untuk SMK Negeri 1 Majalengka disusun berdasarkan alokasi waktu sebagaimana tersebut pada dokumen Standar Isi dengan memperhatikan ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.
5.
Tiap tahun pembelajaran kalender pendidikan SMK Negeri 1 Majalengka akan dibuat setelah ketentuan tersebut di atas ditetapkan pemerintah/pemerintah daerah, baik provinsi, maupun pemerintah Kabupaten Majalengka.
Kalender Pendidikan SMK Negeri 1 Majalengka rinci, sebagai berikut :
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 50
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 44
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya diuraikan sebagai berikut : a. Semester 1 (Gasal): No
Nama Bulan
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Jumlah b. Semester 2 (Genap) : No
Nama Bulan
Jumlah Minggu
Minggu Tidak Efektif
Minggu Efektif
5 4 4 5 4 4 26
2 2 1 2 0 2 9
2 3 3 3 5 2 18
Jumlah Minggu
Minggu Tidak Efektif
Minggu Efektif
1. 2. 3. 4. 5.
Januari Pebruari Maret April Mei
5 4 4 5 4
2 1 1 1 0
3 3 3 4 5
6.
Juni
4
2
2
Keterangan Awal/ Akhir Awal Puasa Idul Fitri Jeda Semester
Keterangan Jeda Semester Uji Kompetensi UN / US Ujian Kenaikan Kelas
26 20 Jumlah 7 Keterangan : Jumlah (Σ) minggu efektif riil = Σ minggu – Σ minggu tidak efektif 3.
Kegiatan Akademik SMK Negeri 1 Majalengka No.
Kegiatan Akademik
Waktu Pelaksanaan
I.
Semester Gasal
Juli – Desember 2011
1.
7 – 14 Juli 2011
2.
Penyusunan dan Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka 2011/2012 Penerimaan Peserta Didik Baru 2011/ 2012
1 Mei – 31 Juni 2011
3.
Rapat Ortu Kelas X Dengan Komite Sekolah
9 Juni 2011
4.
Masa Orientasi Peserta Didik Baru
11 – 16 Juli 2011
5.
Rapat Ortu Kelas XI dengan Komite Sekolah
2 Juli 2011
6.
Rapat Ortu Kelas XII dengan Komite Sekolah
2 Juli 2011
7.
KBM Awal Semester 1
18 Juli 2011
8.
Rapat Awal Tahun Pelajaran
15 Juli 2011
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 45
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
No.
Kegiatan Akademik
Waktu Pelaksanaan
9.
Peringatan HUT SMK Negeri 1 Majalengka
31 Juli 2011
10.
Libur Awal Ramadhan 1431 H
30 – 2 Agustus 2011
11.
Peringatan HUT Kemerdekaan RI
17 Agustus 2011
12.
Pesantren Kilat Ramadhan Kelas X
3- 9 Agustus 2011
13.
Pesantren Kilat Ramadhan Kelas XI
10 – 15 Agustus 2011
14.
Pesantren Kilat Ramadhan Kelas XII
16 – 20 Agustus 2011
15.
Libur Idul Fitri 1431 H
22 Agustus – 6 September 2011
16.
Ujian Tengah Semester Gasal
3 –8 Oktober 2011
17.
Batas Penyerahan Nilai UTS dari Guru
15 Oktober 2011
18.
Pembagian Raport Sisipan
17 Oktober 2011
19.
Ulangan Umum Semester Gasal
12 – 17 Desember 2011
20.
Masa Perbaikan Nilai ( Remedial Test)
19 – 22 Desember 2011
21.
Pengolahan Nilai dan Entry Data UAS Gasal
19 – 22 Desember 2011
22.
Rapat Verivikasi Nilai Semester Gasal
23 Desember 2011
23.
Penyerahan Rapor Semester Gasal
24 Desember 2011
24.
Libur Semeter Gasal
26 Des 2011 – 7 Jan 2012
II.
Semester Genap
1.
RAKER Semester genap/ Workshop KTSP
6 – 7 Januari 2012
2.
Rapat Verifikasi Nilai Kelas XII Untuk US 1
8 Januari 2012
3.
Awal Belajar Semester Genap
9 Januari 2012
4.
Pelaksanaan Prakerin Kelas XI
10 Jan – 31 Mei 2012
5.
Pemantapan Materi UN Kelas XII
10 Jan – 19 Maret 2012
6.
Pra UN I
1 – 5 Pebruari 2012
7.
Pelaksanaan UJI KOMPETENSI Kelas XII
20 – 25 Pebruari 2012
8.
Pra UN II
1 – 4 Maret 2012
9.
Prakiraan UN/US 2011/2012
26- 31 Maret 2012
10.
Ujian Tengah Semester Genap
12 - 17 Maret 2012
11.
Batas Penyerahan Nilai UTS Genap
25 April 2012
12.
Pembagian Rapor Sisipan Semester Genap
24 April 2012
13.
Ujian Sekolah Praktek Kelas XII
16 – 21 April 2012
14.
Ujian Sekolah Tulis Kelas XII
26 - 31Maret 2012
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 46
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
No.
Kegiatan Akademik
15.
Wisuda dan Perpisahan Kelas XII
28 Mei 2012
16.
Ujian Akhir Semester Genap/UKK
11 – 15 Juni 2012
17.
Masa Perbaikan Nilai ( Remedial Tes)
18 – 22 Juni 2012
18.
Batas Penyerahan Nilai dan Entri Data UAS
22 Juni 2012
19.
Rapat Verifikasi dan Kenaikan Kelas
23 Juni 2012
20.
Pembagian Raport Semester Genap
23 Juni 2012
21.
Libur Semester Genap/ Akhir Tahun
25 – 14 Juli 2012
22.
Penyusunan Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka 2012/2013
1 – 14 Juli 2012
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Waktu Pelaksanaan
Halaman 47
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
BAB III ISI KURIKULUM SMK NEGERI 1 MAJALENGKA 3.1.
Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.
3.2.
Visi dan Misi SMK Negeri 1 Majalengka 3.2.1. Visi SMK Negeri 1 Majalengka “Menjadi SMK Bertaraf Internasional Pada Tahun 2015”. 3.2.2. Misi SMK Negeri 1 Majalengka 1.
Mengembangkan prinsi-prinsip manajemen berbasis sekolah dengan implementasi sistem manajemen mutu standar ISO 9001:2008;
2.
Meningkatkan profesionalisme layanan pendidikan/pembelajaran dalam penguasaan dan pembudayaan kompetensi peserta didik;
3.
Mengembangkan kurikulum sekolah berdasarkan standar isi dan standar kompetensi kelulusan yang diperkaya dari kurikulum sekolah negara-negara maju yang tergabung dalam OECD;
4.
Mengembangkan pembelajaran berdasarkan standar proses pendidikan yang diperkaya dengan model pembelajarn negara maju yang tergabung dalam OECD;
5.
Membangun peran serta masyarakat dan kemitraan sekolah dengan dunia kerja dalam dan luar negeri yang saling menguntungkan;
6.
Menciptakan budaya dan lingkungan sekolah kondusif, bebas asap rokok, narkoba dan bebas kekerasan;
7.
Mengembangkan fasilitas pendidikan dan pembelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulum;
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 48
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
8.
Membangun hubungan sister school dengan sekolah-sekolah unggulan di luar negeri / negara-negara maju anggota OECD untuk mengembangkan kurikulum, pembelajaran dan penilaian pendidikan, serta akreditasi standar lulusan;
9.
Pembelajaran
semua mata pelajaran dengan mengembangkan akhlak
mulia, budi pekerti luhur, kepribadian unggul, kepemimpinan, jiwa entrepreneur, jiwa patriot dan jiwa inovator peserta didik secara terpadu; 10. Penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa inggris dalam penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran; 11. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi untuk e-pembelajaran dan e-administrasi; 12. Menerapkan model anggaran dan pembiayaan yang efesien untuk mencapai berbagai target indikator sekolah bertaraf internasional. 3.3.
Tujuan SMK Negeri 1 Majalengka a.T ujuan Umum: 1. Membentuk peserta didik menjadi insan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan berkepribadian luhur;; 2. Membentuk peserta didik menjadi insan yang berilmu, cakap, kritis, kreatif, dan inovatif;; 3. Membentuk peserta didik menjadi insan yang sehat, mandiri, dan percaya diri; dan 4. Membentuk peserta didik menjadi insan yang toleran, peka sosial, demokratis, dan bertanggung jawab. b. Tujuan Khusus: 1. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya; 2. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karier, ulet dan gigih dalam berkompetisi, beradaptasi di lingkungan kerja, dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya;
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 49
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, agar mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi; 4. Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan program keahlian yang dipilih. 3.4.
Tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan Kompetensi Keahlian Teknik Teknik Gambar Bangunan bertujuan membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten: 1. Melakukan pekerjaan sebagai Drafter/Juru Gambar dalam pekerjaan perencanaan bangunan. 2. Melakukan pekerjaan sebagai Drafter/Juru Gambar dalam pekerjaan pelaksanaan bangunan. 1.
Melakukan pekerjaan jasa penggambaran bangunan secara mandiri / berwirausaha di Studio Gambar.
3.5.
Standar Kompetensi Lulusan SMK Negeri 1 Majalengka ( SKL-SP ) Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan, Standar Kompetensi Lulusan Kelompok Mata Pelajaran dan Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran dikembangkan perdasrkan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006
tentang Standar
Kompetensi Lulusan Minimum. Adapun Standar Kompetensi Lulusan SMK Negeri 1 Majalengka, sebagai berikut : 1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja 2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya 3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya 4. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial 5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global 6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 50
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
7. Menunjukkan
kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam
pengambilan keputusan 8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri 9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik 10. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks 11. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial 12. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab 13. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia 14. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya 15. Mengapresiasi karya seni dan budaya 16. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok 17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan 18. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun 19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat 20. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain 21. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis 22. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris 23. Menunjukan keterampilan dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan diri serta mendukung karier 24. Menguasai kompetensi Kompetensi keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan kejuruannya
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 51
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
3.6. Standar Kompetensi Lulusan Kelompok Mata Pelajaran ( SKL-KMP ) 3.6.1. SKL-KMP Agama dan Akhlak Mulia 1.
Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja
2.
Menghargai keberagaman agama, bangsa,
suku, ras, golongan sosial
ekonomi, dan budaya dalam tatanan global 3.
Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial
4.
Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
5.
Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
6.
Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara termasuk pemanfaatan teknologi informasi yang mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan.
7.
Menjaga kebersihan, kesehatan, ketahanan dan kebugaran jasmani dalam kehidupan sesuai dengan tuntunan agama
8.
Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan secara bertanggung jawab
3.6.2. SKL-KMP Kewarganegaraan dan Kepribadian 1.
Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia
2.
Berpartisipasi
dalam
penegakan
aturan-aturan
sosial,
hukum
dan
perundangan 3.
Menghargai keberagaman agama, bangsa,
suku, ras, golongan sosial
ekonomi, dan budaya dalam tatanan global 4.
Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
5.
Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya
6.
Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara termasuk pemanfaatan teknologi informasi
7.
Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya
8.
Menunjukkan
kemampuan
mengembangkan
budaya
belajar
untuk
pemberdayaan diri Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 52
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
9.
Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis
10. Berkarya secara kreatif, baik individual maupun kelompok 11. Menjaga kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani 12. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk meningkatkan ketaqwaan dan memperkuat kepribadian 13. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat 14. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain 15. Menunjukkan apresiasi terhadap karya estetika
3.6.3. SKL-KMP Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 1.
Membangun dan menerapkan informasi, pengetahuan, dan teknologi secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif
2.
Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif secara mandiri
3.
Menunjukkan
kemampuan
mengembangkan
budaya
belajar
untuk
pemberdayaan diri 4.
Menunjukkan sikap kompetitif, sportif, dan etos kerja untuk mendapatkan hasil yang terbaik dalam bidang iptek
5.
Menunjukkan kemampuan
menganalisis dan memecahkan masalah
kompleks 6.
Menunjukkan kemampuan menganalisis fenomena alam dan sosial sesuai dengan kekhasan daerah masing-masing
7.
Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
8.
Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara termasuk pemanfaatan teknologi informasi
9.
Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis
10. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris 11. Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan kejuruannya
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 53
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
3.6.4. SKL-KMP Estetika 1.
Memanfaatkan lingkungan untuk kegiatan apresiasi dan kreasi seni
2.
Menunjukkan apresiasi terhadap karya seni
3.
Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis karya seni
4.
Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok
3.6.5. SKL-KMP Jasmani, Kesehatan dan Olahraga 1.
Menjaga kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani
2.
Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan potensi lokal untuk menunjang kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani
3.
Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik dalam bidang pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan
3.7.
Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran ( SKL-MP ) 3.7.1. SKL-MP Pendidikan Agama Islam 1. Pendidikan Agama Islam a. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan fungsi manusia sebagai khalifah, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi b. Meningkatkan keimanan kepada Allah sampai Qadha dan Qadar melalui pemahaman terhadap sifat dan Asmaul Husna c. Berperilaku
terpuji
seperti
husnuzzhan,
taubat
dan
raza
dan
meninggalkan perilaku tercela seperti isyrof, tabdzir dan fitnah d. Memahami sumber hukum Islam dan hukum taklifi serta menjelaskan hukum muamalah dan hukum keluarga dalam Islam e. Memahami sejarah Nabi Muhammad pada periode Mekkah dan periode Madinah serta perkembangan Islam di Indonsia dan di dunia 3.7.2. SKL-MP Pendidikan Kewarganegaraan 1. Memahami hakekat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia 2. Menganalisis sikap positif terhadap penegakan hukum, peradilan nasional, dan tindakan anti korupsi 3. Menganalisis pola-pola dan partisipasi aktif dalam pemajuan, penghormatan serta penegakan HAM baik di Indonesia maupun di luar negeri
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 54
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
4. Menganalisis peran dan hak warganegara dan sistem pemerintahan NKRI 5. Menganalisis budaya politik demokrasi, konstitusi, kedaulatan negara, keterbukaan dan keadilan di Indonesia 6. Mengevaluasi hubungan internasional dan sistem hukum internasional 7. Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat madani sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 8. Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan hubungan internasional, regional, dan kerja sama global lainnya 9. Menganalisis sistem hukum internasional, timbulnya konflik internasional, dan mahkamah internasional 3.7.3. SKL-MP Bahasa Indonesia 1. Tingkat Semenjana a. Mendengarkan Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan informasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari b. Berbicara Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan penyampaian informasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. c. Membaca Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. d. Menulis Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. 2. Tingkat Madya a. Mendengarkan Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan informasi yang berkaitan dengan pekerjaan. b. Berbicara Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan penyampaian informasi yang berkaitan dengan pekerjaan.
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 55
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
c. Membaca Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan pekerjaan. d. Menulis Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan pekerjaan 3. Tingkat Unggul a. Mendengarkan Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan informasi yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana b. Berbicara Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan penyampaian informasi yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana c. Membaca Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana d. Menulis Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana 3.7.4. SKL-MP Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 1.
Mempraktekkan
keterampilan
permainan
dan
olahraga
dengan
menggunakan peraturan 2.
Mempraktekkan rangkaian senam lantai dan irama serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
3.
Mempraktekkan pengembangan mekanik sikap tubuh, kebugaran jasnani serta aktivitas lainnya
4.
Mempraktekkan gerak ritmik yang meliputi senam pagi, senam aerobik, dan aktivitas lainnya
5.
Mempraktekkan kegiatan dalam air seperti renang, permainan di air dan keselamatan di air
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 56
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
6.
Mempraktekkan kegiatan-kegiatan di luar kelas seperti melakukan perkemahan, penjelajahan alam sekitar, mendaki gunung, dan lain-lain
7.
Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti perawatan tubuh serta lingkungan yang sehat, mengenal berbagai penyakit dan cara mencegahnya serta menghindari narkoba dan HIV
3.7.5. SKL-MP Seni Budaya 1.
Seni Rupa a. Memahami konsep seni rupa dan memahami pentingnya seni rupa dalam kehidupan b. Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni rupa
2.
Seni Musik a. Memahami konsep seni musik dan memahami pentingnya seni musik dalam kehidupan b. Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni musik
3.
Seni Tari a. Memahami konsep seni tari dan memahami pentingnya seni tari dalam kehidupan b. Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni tari
4.
Teater a. Memahami konsep teater dan memahami pentingnya teater dalam kehidupan b. Menunjukan sikap apresiatif terhadap teater.
3.7.6. SKL-MP Bahasa Inggris 1. Level Novice a. Mendengarkan Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari b. Berbicara Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional,
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
secara
formal
maupun
informal,
dalam
bentuk
Halaman 57
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
menyampaikan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari c. Membaca Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari d. Menulis Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional,
secara
formal
maupun
informal,
dalam
bentuk
menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari 2. Level Elementary a. Mendengarkan Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan b. Berbicara Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional,
secara
formal
maupun
informal,
dalam
bentuk
menyampaikan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan c. Membaca Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan d. Menulis Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional,
secara
formal
maupun
informal,
dalam
bentuk
menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan 3. Level Intermediate a. Mendengarkan Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan keprofesian Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 58
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
b. Berbicara Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional,
secara
menyampaikan
formal
maupun
informal,
dalam
bentuk
permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
keprofesian c. Membaca Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah yang berkaitan dengan keprofesian d. Menulis Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional,
secara
formal
maupun
informal,
dalam
bentuk
menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan dengan keprofesian 3.7.7. SKL-MP Matematika 1.
Memahami konsep operasi bilangan riil serta penerapannya dalam pemecahan masalah
2.
Memahami konsep aproksimasi kesalahan serta penerapannya dalam pemecahan masalah
3.
Memahami sistem persamaan linier, pertidaksamaan linier, dan persamaan kuadrat, serta penerapannya dalam pemecahan masalah
4.
Memahami logika matematik dalam pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor serta penerapannya dalam pemecahan masalah
5.
Memahami konsep matriks dan penerapannya dalam pemecahan masalah yang terkait dengan matriks
6.
Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri dan penerapannya dalam pemecahan masalah
7.
Memahami konsep persamaan fungsi linier dan fungsi kuadrat dan penerapannya dalam pemecahan masalah
8.
Memahami konsep barisan dan deret dan penerapannya dalam pemecahan masalah
9.
Memahami konsep kedudukan, jarak, dan besar sudut dalam ruang dimensi dua dan penerapannya dalam pemecahan masalah
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 59
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
10. Memahami konsep vektor dan penerapannya dalam pemecahan masalah 11. Memahami konsep teori peluang dan penerapannya dalam pemecahan masalah 12. Memahami konsep statistik sederhana dan penerapannya dalam pemecahan masalah 13. Memahami konsep irisan kerucut dan penerapannya dalam pemecahan masalah 14. Memahami konsep limit fungsi dan turunan fungsi dan penerapannya dalam pemecahan masalah 15. Memahami konsep integral dan penerapannya dalam pemecahan masalah 16. Menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah 17. Menalar secara kritis dan mengembangkan aktivitas kreatif dalam memecahkan masalah serta mengkomunikasikan ide 18. Menerapkan Matematika sebagai dasar penguasaan kompetensi produktif dan pengembangan diri 3.7.8. SKL-MP Fisika 1.
Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan melakukan pengukuran besaran fisika secara langsung, tidak langsung, secara cermat, teliti, dan obyektif
2.
Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik, kekekalan energi, impuls, dan momentum
3.
Memahami sifat mekanik bahan serta menentukan kekuatan bahan
4.
Mendeskripsikan prinsip dan konsep konservasi kalor sifat gas ideal, fluida dan
perubahannya
yang
menyangkut
hukum
termodinamika
serta
penerapannya dalam mesin kalor 5.
Menerapkan konsep dan prinsip optik dan gelombang dalam berbagai penyelesaian masalah
6.
Memahami konsep getaran, gelombang, dan bunyi serta penerapannya untuk pemecahan masalah
7.
Menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai masalah
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 60
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
8.
Menguasai konsep dasar Fisika yang mendukung secara langsung pencapaian kompetensi program keahliannya
9.
Menerapkan konsep dasar Fisika untuk mendukung penerapan kompetensi program keahliannya dalam kehidupan sehari-hari
10. Menerapkan konsep dasar Fisika untuk mengembangkan kemampuan program keahliannya pada tingkat yang lebih tinggi 3.7.9. SKL-MP Kimia 1.
Memahami konsep materi dan perubahannya, fenomena reaksi kimia yang terkait dengan kinetika, kesetimbangan, kekekalan masa dan kekekalan energi
2.
Memahami sifat berbagai larutan asam-basa, larutan koloid, larutan elektrolit-non elektrolit, termasuk cara pengukuran dan kegunaannya
3.
Memahami
konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia serta
penerapannya dalam fenomena pembentukan energi listrik, korosi logam, dan pemisahan bahan (elektrolisis) 4.
Memahami struktur molekul dan reaksi senyawa organik yang meliputi benzena dan turunannya, lemak, karbohidrat, protein, dan polimer serta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari
5.
Meningkatkan kesadaran tentang terapan kimia yang dapat bermanfaat dan juga merugikan bagi individu, masyarakat, dan lingkungan serta menyadari pentingnya mengelola dan melestarikan lingkungan demi kesejahteraan masyarakat
6.
Memahami konsep, prinsip, hukum, dan teori kimia serta saling keterkaitannya dan penerapannya untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi
7.
Menggunakan pengetahuan dasar kimia dalam kehidupan sehari-hari, dan memiliki kemampuan dasar kimia sebagai landasan dalam mengembangkan kompetensi di masing-masing bidang keahlian
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 61
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
3.7.10. SKL –MP Biologi 1.
Memahami
keanekaragaman
hayati
dan
klasifikasinya,
peranan
keanekaragaman hayati bagi kehidupan dan upaya pelestariannya. 2.
Menganalisis hubungan antar komponen ekosistem, perubahan materi dan energi, serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem
3.
Memahami konsep sel dan jaringan, keterkaitan antara struktur dan fungsi organ, kelainan dan penyakit yang mungkin terjadi pada sistem organ, serta implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat
4.
Memahami
faktor-faktor
yang
mempengaruhi
pertumbuhan
dan
perkembangan, proses metabolisme dan hereditas, evolusi dan implikasinya dengan sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat 5.
Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat
6.
Mengembangkan penguasaan konsep dan prinsip biologi, serta keterkaitannya dengan IPA lainnya
7.
Meningkatnya
kesadaran
dan
peran-serta
dalam
menjaga
kelestarian
lingkungan 8.
Menerapkan pengetahuan dan keterampilan menganalisis lingkungan dan alam sekitar dalam kehidupan sehari-hari
9.
Mengembangkan pemahaman dan kemampuan untuk menunjang kompetensi produktif dan pengembangan diri
3.7.11. SKL-MP Ilmu Pengetahuan Sosial 1.
Memahami konsep-konsep interaksi antar individu serta interaksi dengan lingkungan masyarakat sekitar
2.
Memahami proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat hingga terjadinya kebangkitan nasional
3.
Memahami konsep kebutuhan manusia akan barang serta memahami prosesproses dasar ekonomi dalam rangka pemenuhan kebutuhan
4.
Berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial ekonomi
5.
Memiliki komitmen tinggi terhadap nilai-nilai sosial, budaya, dan kemanusiaan
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 62
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
6.
Mampu berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk di tingkat lokal, nasional, dan global.
3.7.12. SKL –MP Ketrampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi 1.
Mampu mengoperasikan komputer PC
2.
Mampu mengoperasikan sistem operasi soft ware
3.
Mampu menggunakan teknologi komputer untuk mengolah data, keperluan sehari-hari serta keperluan yang terkait dengan kebutuhan dunia kerja
4.
Mampu mengoperasikan PC dalam suatu jaringan serta mengoperasikan web design
3.7.13. SKL –MP Kewirausahaan 1.
Mampu mengidentifikasi kegiatan dan peluang usaha dalam kehidupan sehari-hari, terutama yang terjadi di lingkungan masyarakatnya
2.
Menerapkan sikap dan perilaku wirausaha dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan masyarakatnya
3.
Memahami sendi-sendi kepemimpinan dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari serta menerapkan perilaku kerja prestatif dalam kehidupannya
4.
Mampu merencanakan sekaligus mengelola usaha kecil/mikro dalam bidangnya
3.7.14 SKL- Mata Pelajaran Kejuruan 1.
Memahami dan meenerapkan Ilmu Statika dan Tegangan
2.
Memahami dan menerapkan Ilmu Bangunan Gedung
3.
Mengenali dan memilih peralatan dan perlengkapan gambar
4.
Menggunakan berbagai macam peralatan gambar teknik
5.
Mengambar bentuk-bentuk Trigonometri
6.
Menggambar proyeksi bentuk-bentuk benda
7.
Menggambar proyeksi bangunan
8.
Menggambar konstruksi pasangan
9.
Menggambar kosen pintu dan jendela
10. Menggambar konstruksi struktur bangunan 11. Membuat daftar gambar acuan
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 63
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
12. Memahami dan menggunakan dasar-dasar penggambaran dengan perangkat lunak ( Auto CAD ) 13. Menggambar lanjut dengan perangkat lunak untuk menggambar teknik 14. Mencetak gambar dengan perangkat lunak untuk menggambar Teknik 3.7.15 SKL- MP Bahasa Sunda 1.
Mampu menyimak, memahami dan menanggapi berbagai wacana lisan yang berupa pidato (biantara) dan siaran radio/televisi.
2.
Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan dan keinginan secara lisan dalam menceritakan pengalaman berpidato (bercerita), (ngadongeng), berdiskusi kelompok dan bercakap-cakap dalam situasi.
3.
Mampu membaca, memahami dan menanggapi berbagai wacana yang berupa sejarah lokal atau cerita babad, puisi dan berita dari surat kabar/majalah/media elektronik.
4.
Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan dan keinginan dalam berbagai ragam tulisan yang berbentuk terjemahan atau aksara sunda, surat dan biografi.
3.7.16 SKL-MP Pendidikan Lingkungan Hidup 1.
Memahami konsep dasar lingkungan hidup
2.
Menerapkan nilai-nilai ketertiban, kebersihan dan keindahan dalam kehidupan di rumah, sekolah dan di masyarakat
3.
Membiasakan diri berbudaya tertib pada lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
4.
Membiasakan diri berbudaya bersih pada lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
5.
Menerapkan nilai-nilai keindahan pada lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat
6.
Menerapkan konsep pembibitan, penanaman, perawatan/pemeliharaan dan pengawasan lingkungan hidup (P4LH).
7.
Melakukan pembibitan tanaman sebagai upaya nyata untuk pengelolaan lingkungan hidup.
8.
Membiasakan diri menanam tanaman di setiap jengkal lahan di rumah, sekolah dan di tempat lain.
9.
Melakukan
pemeliharaan/perawatan
setiap
aspek
lingkungan
hidup
dilingkungan kelurga, sekolah dan masyarakat. Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 64
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
10. Membiasakan diri berpartisipasi dalam pengawasan terhadap kepatuhan aturan aspek lingkungan hidup dilingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. 11. Menilai IPTEK dalam pengelolaan Lingkungan hidup. 12. Menerapkan IPTEK dalam pengelolaan lingkungan hidup 3.7.17 SKL-MP Bahasa Jepang 1 Mendengarkan Memahami makna dalam wacana lisan berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, wisata, kesehatan, dan cita-cita 2
Berbicara Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, wisata, kesehatan, dan cita-cita
3 Membaca Memahami makna dalam wacana tertulis dengan huruf hiragana, katakana, dan kanji sederhana, berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan seharihari, hobi, wisata, kesehatan, dan cita-cita 4 Menulis Mengungkapkan makna secara tertulis dengan huruf hiragana, katakana, dan kanji sederhana, dalam wacana berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, wisata, kesehatan, dan cita-cita 4.7.16 SKL-MP Ilmu Ukur Tanah 1. Penguasaan Dasar-dasar Survei dan pemetaan tanah 2. Memahami kesalahan-kesalahan pada pekerjaan survey dan pemetaan. 3. Penguasaan penggunaan sipat datar kerangka dasar vertikal 4. Penguasaan pengukuran kerangka dasar vertikal dengan menggunakan sipat datar kemudian mengolah data dan menggambarkannya. 5. Penguasaan proyeksi peta berdasarkan aturan kuadran dan sisten koordinat 6. Penguasaan mengaplikasikan besaran sudut dilapangan untuk pengolahan data. 7. Penguasaan mengukur jarak pada survey dan pemetaan Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 65
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
8. Penguasaan mencari koordinat dengan metode Collins 9. Penguasaan mencari koordinat dengan metode Cassini 10. Penguasaan pengukuran kerangka dasar horisontal (poligon). 11. Penguasaan menghitung luas
bedasarkan hasil dilapangan dengan metoda
saruss, planimeter dan autocad. 12. Penguaan pengukuran titik- titik dtail metode tachymetri. 13. Penguasaan membuat garis kontur berdasarkan data yang diperoleh di lapangan. 3.8
Standar Kompetensi Mata Pelajaran Standar
Kompetensi
Mata
Pelajaran
dikembangkan
berdasrkan
Lampiran
3
Permendiknas Nomor 22 tentang Standar Isi, Permendiknas Nomor 28 Tahun 2009 tentang Standar Kompetensi Kejuruan SKM dan Surat Edaran Dirjen Mandikdasmen Depdiknas Nomor 3444/C.C5/PR/2009 tanggal 31 Juli 2009 tentang penerapan SKKD dan Rincian Materi Pembelajaran Adaptif SMK. 3.8.1
SK-KD Pendidikan Agama Islam 1. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Agama Islam STANDAR KOMPETENSI 1. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang manusia dan tugasnya sebagai khalifah di bumi.
KOMPETENSI DASAR
• • • • • 1.2 Menterjemahkan QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminun: • 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al- • Haj : 5 •
1.1 Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminun: 12-14, AzZariyat: 56 dan Al HaJ : 5
1.3 Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi sebagaimana terkandung dalam QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminun: 12-14, AzZariyat: 56 dan Al Haj : 5 2. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang keikhlasan dalam beribadah
2.1 Membaca QS Al An’am: 162-163 dan Al-Bayyinah: 5 2.2 Menterjemahkan QS Al An’am: 162-163 dan AlBayyinah : 5 2.3 Menampilkan perilaku ikhlas dalam beribadah sebagaimana terkandung dalam QS Al An’am: 162163 dan Al-Bayyinah: 5
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
MATERI PEMBELAJARAN Q.S. Al-Baqarah; 30 Q.S. Al-Mukminun; 12-14 Q.S. Az-Zariyat; 56 Q.S. Al Haj : 5 Q.S. Al-Baqarah; 30 Q.S. Al-Mukminun; 12-14 Q.S. Az-Zariyat; 56 Q.S. Al Haj : 5
• • • •
Q.S. Al-Baqarah; 30 Q.S. Al-Mukminun; 12-14 Q.S. Az-Zariyat; 56 Q.S. Al Haj : 5
• • • •
Q.S. Al-An’am; 162-163 Q.S. Al-Bayyinah: 5 Q.S. Al-An’am; 162-163 Q.S. Al-Bayyinah: 5
• •
Q.S. Al-An’am; 162-163 Q.S. Al-Bayyinah: 5
Halaman 66
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI 3. Meningkatkan Iman kepada Allah SWT melalui pemahaman sifat-sifat-Nya dalam Asmaul Husna
4. Membiasakan perilaku terpuji.
5. Memahami sumber hukum Islam, hukum taklifi, dan hikmah ibadah.
6. Memahami keteladalan Rasulullah dalam membina umatperiode Mekkah.
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
3.1
KOMPETENSI DASAR Menyebutkan 20 sifat Allah yang wajib, mustahil dan jaiz serta Asmaul Husna
3.2
Menjelaskan arti 20 sifat Allah yang wajib, mustahil dan jaiz serta Asmaul Husna
3.3
Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Allah melalui sifatsifat-Nya yang wajib, mustahil dan jaiz serta melalui Asmaul Husna Menyebutkan pengertian perilaku husnuzhan
4.1 4.2
Menyebutkan contohcontoh perilaku husnuzhan terhadap Allah, diri sendiri dan sesama manusia
4.3
Membiasakan perilaku husnuzhan dalam kehidupan sehari-hari
5.1 Menyebutkan pengertian, kedudukan dan fungsi Al Qur’an, Al Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam
MATERI PEMBELAJARAN • 20 sifat Allah yang wajib, mustahil dan jaiz • Nama-nama Allah (Asmaul Husna) yang jumlahnya ada 99 • Sifat-sifat 20 bagi Allah yang wajib, mustahil dan jaiz • Nama-nama Allah (Asmaul Husna)
• • • • •
• • • •
Sifat-sifat 20 bagi Allah yang wajib, mustahil dan jaiz Nama-nama Allah (Asmaul Husna) Pengertian tentang husnuzhan Q.S. Al Hujurat ayat 12 Husnuzhan : Contoh perilaku husnu zhan terhadap Allah, diri sendiri dan sesama manusia. Q.S. Al Hujurat ayat 12 Husnuzhan : Perilaku Husnuzhan dalam kehidupan sehari-hari. Q.S. Al Hujurat ayat 12 Sumber hukum Islam: o Al-Quran - Pengertian - Kedudukan - Fungsi o Al-Hadits - Pengertian - Kedudukan - Fungsi o Ijtihad - Pengertian - Kedudukan - Fungsi
5.2 Menjelaskan pengertian, kedudukan, dan fungsi hukum taklifi dalam hukum Islam
•
5.3 Menjelaskan pengetrian dan hikmah ibadah
•
Pengertian dan hikmah ibadah
5.4 Mengaplikasikan hukum taklifi dalam kehidupan sehari-hari
•
Hukum taklifi : o Penerapan hukum taklifi dalam kehidupan sehari-hari.
6.1 Menceritakan sejarah dakwah Rasulullah SAW periode Mekkah
•
Keteladanan Rasulullah Saw dalam segala aspek
•
Dakwah Rasulullah Saw pada periode Mekah
Hukum Taklifi : o Pengertian hukum taklifi. o Kedudukan hukum taklifi. o Fungsi Hukum Taklifi dalam Hukum Islam
Halaman 67
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
6.2 Mendeskripsikan substansi • Keteladanan Rasulullah SAW : dan strategi dakwah o Substansi dan strategi Rasulullah SAW periode dakwah Rasulullah SAW Makkah periode Makkah SK-KD DAN RINCIAN MATERI PAI KLS X SEMESTER II (DUA) 7. Memahami ayat-ayat 7.1 Membaca QS Ali Imran: • QS Ali Imran : 159 Al Quran tentang 159 dan QS Asy Syura: 38 • QS Asy-Syura : 38 demokrasi 7.2 Menerjemahkan QS Ali • QS. Ali Imran: 159 Imran 159: dan QS Asy • QS. Asy-Syura; 38 Syura: 38 7.3
8. Meningkatkan keimanan kepada Malaikat
Menampilkan perilaku hidup demokratis seperti terkandung dalam QS Ali Imran;159, dan QS Asy Syura: 38 dalam kehidupan sehari-hari. 8.1 Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada Malaikat
• •
• Pengertian beriman kepada • •
9. Membiasakan perilaku terpuji
Malaikat Tanda-tanda beriman kepada Malaikat Dalil ayat / hadits beriman kepada malaikat Beriman kepada Malaikat Contoh-contoh perilaku beriman kepada malaikat
8.2 Menampilkan contoh-contoh perilaku beriman kepada Malaikat
• •
8.3 Menampilkan perilaku sebagai cerminan beriman kepada Malaikat dalam kehidupan sehari-hari
•
9.1 Menjelaskan pengertian akhlak dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu dan atau menerima tamu.
Pengertian mengenai • Adab dalam berpakaian. • Adab dalam berhias • Adab dalam perjalanan • Adab dalam bertamu dan menerima tamu • Dalil-dalil ayat / hadits
9.2 Menampilkan contoh-contoh akhlak dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu atau menerima tamu.
Contoh-contoh adab dalam :
9.3 Mempraktikkan akhlak dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu dan atau menerima tamu dalam kehidupan sehari-hari
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
QS. Ali Imran: 159 QS. Asy-Syura; 38
Beriman kepada Malaikat : Perilaku yang mencerminkan beriman kepada malaikat
•
Adab dalam berpakaian.
•
Adab dalam berhias
•
Adab dalam perjalanan
•
Adab dalam bertamu dan menerima tamu
Praktik adab dalam: •
Adab dalam berpakaian.
•
Adab dalam berhias
•
Adab dalam perjalanan
•
Adab dalam bertamu dan menerima tamu
Halaman 68
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI 10. Menghindari perlikaku tercela
KOMPETENSI DASAR 10.1 Menjelaskan pengertian hasud, riya, aniaya dan diskriminasi
10.2 Menyebutkan contoh perilaku hasad, riya, aniaya dan diskriminasi.
10.3 Menghindari perilaku hasad, riya, aniaya dan diskriminasi dalam kehidupan sehari-hari. 11. Memahami hukum Islam tentang infaq, zakat, haji dan waqaf.
11.1 Menjelaskan perundangundangan tentang pengelolaan infaq, zakat, haji dan wakaf
11.2. Menyebutkan contohcontoh pengelolaan infaq, zakat, haji dan wakaf
11.3 Membiasakan berinfak dalam kehidupan seharihari
12. Memahami keteladanan Rasulullah SAW dalam membina umat periode Madinah
12.1. Menceritakan sejarah dakwah Rasulullah periode Madinah dan peristiwa hijrah dari Mekah ke Madinah 12.2 Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasulullah SAW periode Madinah
MATERI PEMBELAJARAN Pengertian Perilaku Tercela : • Hasud • Riya • Aniaya • Diskriminasi Contoh-contoh perilaku tercela : • Hasad • Riya • Aniaya • Diskriminasi Menghindari perilaku: • Hasad • Riya • Aniaya • Diskriminasi Perundang-undangan tentang pengelolaan : • Infaq • Zakat • Haji • Wakaf • Dalil ayat / hadits Contoh-contoh pengelolaan : • Infaq • Zakat • Haji • Wakaf. Ketentuan perundang-undangan tentang pengelolaan : • Infaq • Zakat • Haji • Wakaf • Keteladanan Rasulullah SAW: • Sejarah dakwah Rasulullah periode Madinah dan peristiwa hijrah dari Mekah ke Madinah
•
Latar belakang dari peristiwa hijrah Rasul • Keteladanan Rasulullah Saw • Substansi dan strategi dakwah Rasulullah pada periode Madinah SK-KD DAN RINCIAN MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI 13. Memahami ayat13.1 Membaca Al Quran Q.S. Al • Q.S. Al Baqarah:148 ayat Al Quran Baqarah: 148 dan QS Fatir: • Q.S. Fatir: 32 tentang kompetisi 32 dalam kebaikan. 13.2 Menjelaskan arti QS Al • Q.S. Al Baqarah:148 Baqarah: 148 dan QS Fatir: • Q.S. Fatir: 32 32 Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 69
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI
14. Memahami ayatayat Al Quran tentang perintah menyantuni kaum dhu’afa
15. Meningkatkan keimanan kepada Rasul-rasul Allah Swt
KOMPETENSI DASAR 13.3 Menampilkan perilaku berkompetisi dalam kebaikan sebagai terkandung dalam QS Al Baqarah: 148 dan QS Fatir: 32 14.1 Membaca QS Al Isra: 26– 27 dan QS Al-Baqarah: 177 14.2 Menjelaskan arti QS AlIsra: 26-27 dan QS Al Baqarah: 177 14.3 Menampilkan perilaku menyantuni kaum du’afa seperti terkandung dalam QS Al-Isra: 26-27 dan QS Al Baqarah: 177
• •
• Al Quran Surat Al Isra : 26-27 • Al Quran Surat Al Baqarah : • •
17. Memahami hukum Islam tentang mu’amalah
177
15.1 Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada Rasul-rasul Allah
•
15.2 Menunjukkan contoh-contoh perilaku beriman kepada Rasul-rasul Allah
•
•
•
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Definisi beriman kepada Rasul-rasul Allah Tanda-tanda beriman kepada Rasul-rasul Allah Beriman kepada Rasul-rasul Allah : Contoh-contoh perilaku beriman kepada Rasul-rasul Allah Beriman kepada Rasul-rasul Allah : Perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Rasul-rasul Allah dalam kehidupan seharihari. Pengertian Taubat Pengertian Raja’
16.1 Menjelaskan pengertian taubat dan raja`
• •
16.2 Menampilkan contoh-contoh perilaku taubat dan raja`
Taubat dan Raja’ : • Contoh Perilaku Taubat • Contoh Perilaku Raja’ • Pembiasaan Taubat dan Raja’ dalam kehidupan sehari-hari.
16.3 Membiasakan prilaku bertaubat dan raja` dalam kehidupan sehari hari 17.1 Menjelaskan asas-asas • transaksi ekonomi dalam Islam 17.2 Memberikan contoh transaksi • ekonomi dalam Islam
17.3 Menerapkan transaksi ekonomi Islam dalam kehidupan sehari-hari 18. Memahami perkembangan Islam pada abad
177 QS Al Isra : 26-27 QS Al Baqarah : 177
• Al Quran Surat Al Isra: 26-27 • Al Quran Surat Al Baqarah:
15.3 Menampilkan perilaku yang • mencerminkan keimanan kepada Rasul-rasul Allah • dalam kehidupan sehari-hari
16. Membiasakan perilaku terpuji.
MATERI PEMBELAJARAN QS Al Baqarah:148 QS Fatir : 32
18.1 Menjelaskan perkembangan Islam pada abad pertengahan
• •
Transaksi Ekonomi dalam Islam : Asas-asas transaksi ekonomi dalam Islam Transaksi Ekonomi dalam Islam : - Contoh-contoh transaksi ekonomi dalam Islam. Penerapan transaksi ekonomi dalam Islam Perkembangan Islam pada abad pertengahan Halaman 70
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI pertengahan
KOMPETENSI DASAR 18.2 Menyebutkan contoh peristiwa perkembangan Islam pada abad pertengahan
MATERI PEMBELAJARAN
•
Contoh peristiwa perkembangan Islam pada abad pertengahan
SK-KD DAN RINCIAN MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI Semester IV 19. Memahami ayat19.1 Membaca Q.S. Ar Rum : • Q.S. Ar-Rum; 41-42 ayat Al Quran 41- 42, Q.S. Al-A’raf : 56• Q.S. Al-A’raf;56-58 tentang perintah 58, dan Q.S. Ash Shad: 27 • Q.S. As-Shad; 27 menjaga kelestarian 19.2 Menjelaskan arti QS Ar • QS Ar-Rum; 41-42 lingkungan hidup Rum: 41- 42, QS Al-A’raf: • QS Al-A’raf;56-58 56-58, dan QS Ash Shad: • QS As-Shad; 27 27
20.
21.
22.
23.
19.3 Membiasakan prilaku • QS Ar-Rum; 41-42 menjaga kelestarian • Al-A’raf;56-58 lingkungan hidup seperti • As-Shad; 27 terkandung dalam QS Ar Rum: 41- 42, QS Al-A’raf: 56-58, dan QS Ash Shad: 27 Meningkatkan 20.1 Menampilkan prilaku yang Iman kepada kitab-kitab Allah keimanan kepada mencerminkan keimanan (Zabur, Taurat, Injil, Al Quran) Kitab-kitab Allah. terhadap Kitab-kitab Allah 20.2 Menerapkan hikmah Hikmah beriman kepada Kitab-kitab beriman kepada Kitab-kitab Allah Allah Membiasakan 21.1 Menjelaskan pengertian • Menghargai karya orang lain. perilaku terpuji. dan maksud menghargai karya orang lain 21.2 Menampilkan contoh • Contoh Prilaku yang prilaku menghargai karya menghargai karya orang lain orang lain 21.3 Membiasakan prilaku • Pembiasaan Prilaku yang menghargai karya orang menghargai karya orang lain lain dalam kehidupan sehari-hari Menghindari 22. 1 Menjelaskan pengertian • Dosa besar perilaku tercela dosa besar - Pengertian Dosa besar 22. 2 Menyebutkan contoh • Dosa besar perbuatan dosa besar - Contoh-contoh perbuatan dosa besar 22. 3 Menghindari perbuatan • Dosa besar dosa besar dalam - Cara Menghindarkan diri dari kehidupan sehari-hari perbuatan dosa besar. Memahami ketentuan 23.1. Menjelaskan tatacara Tata cara pengurusan jenazah: hukum Islam tentang pengurusan jenazah 1. Memandikan 2. Mengkafani pengurusan jenazah. 3. Menshalatkan 4. Menguburkan Pengertian Fardlu Kifayah 23.2 Memperagakan tatacara Praktik tata cara pengurusan pengurusan jenazah jenazah: • Memandikan • Mengkafani • Menshalatkan • Menguburkan
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 71
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI MATERI KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN 24. Memahami khutbah 24.1 Menjelaskan pengertian Pengertian : , tabligh dan khutbah, tabligh, dan dakwah • Khutbah dakwah • Tabligh • Dakwah 24.2 Menjelaskan tata cara Tatacara : khutbah, tabligh, dan dakwah • Khutbah • Tabligh • Dakwah 24.3 Memperagakan khutbah, Peragaan : tabligh, dan dakwah • Khutbah • Tabligh • Dakwah 25. Memahami 25.1 Menjelaskan perkembangan • Perkembangan Islam pada perkembangan Islam pada masa modern masa Modern Islam pada masa 25.2 Menunjukkan contoh • Contoh-contoh peristiwa modern peristiwa perkembangan perkembangan Islam pada masa Islam masa modern modern SK-KD DAN RINCIAN MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XII 26. Memahami ayat26.1 Membaca Q.S. Al• QS Al-Kafirun ayat Al Quran Kafiruun, Q.S. Yunus : 40-41, • QS Yunus ; 40-41 tentang anjuran dan Q.S. Al-Kahfi : 29 • QS Al-Kahf i; 29 bertoleransi 26.2 Menjelaskan arti Q.S. Al• QS Al-Kafirun Kafiruun, Q.S. Yunus : 40• QS Yunus; 40-41 41, dan Q.S. Al-Kahfi : 29 • QS Al-Kahfi; 29
27. Memahami ayatayat Al Quran tentang etos kerja
28. Meningkatkan keimanan kepada Hari Akhir. 29. Membiasakan perilaku terpuji.
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
26.3 Membiasakan perilaku • QS. Al-Kafirun bertoleransi seperti • QS. Yunus; 40-41 terkandung dalam QS AlKafiruun, QS Yunus: 40-41, • QS. Al Kahfi : 29 dan QS Al-Kahfi: 29 27.1 Membaca Q.S. Al• Q.S. Al-Mujadalah : 11 Mujadalah : 11 dan Q.S. Al• Q.S. Al-Jumuah : 9-10 Jumuah : 9-10 27.2 Menjelaskan arti Q.S. Al• Q.S. Al-Mujadalah : 11 Mujadalah: 11 dan Q.S. Al• Q.S. Al-Jumuah : 9-10 Jumuah: 9-10 27.3 Membiasakan beretos kerja • Q.S. Al-Mujadalah : 11 seperti terkandung dalam • Q.S. Al-Jumuah : 9-10 Q.S. Al-Mujadalah: 11, dan Q.S. Al-Jumuah: 9-10 28.1. Menampilkan perilaku yang Iman kepada Hari Akhir. mencerminkan keimanan terhadap Hari Akhir 28.2. Menerapkan hikmah Hikmah beriman kepada hari akhir beriman kepada Hari Akhir 29.1 Menjelaskan pengertian Adil, Ridha dan Amal saleh : adil, ridha, dan amal shaleh • Pengertian Adil • Pengertian Ridha • Pengertian Amal saleh 29.2. Menampilkan contoh Adil, Ridha dan Amal saleh : perilaku adil, ridha, dan • Contoh perilaku adil amal shaleh • Contoh perilaku ridha • Contoh perilaku amal saleh. Halaman 72
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR 29.3 Membiasakan perilaku adil, ridha, dan amal shaleh dalam kehidupan seharihari
MATERI PEMBELAJARAN Adil, Ridha dan Amal saleh : • Pembiasaan perilaku adil • Pembiasaan perilaku ridha • Pembiasaan perilaku amal shaleh.
30. Memahami hukum Islam tentang hukum keluarga
30.1. Menjelaskan ketentuan hukum pernikahan dalam Islam
Ketentuan hukum pernikahan dalam Islam
31. Memahami perkembangan Islam di Indonesia.
30.2. Menjelaskan hikmah pernikahan 30.3. Menjelaskan ketentuan pernikahan menurut perundang-undangan di Indonesia 31.1 Menjelaskan perkembangan Islam di Indonesia
• • • • •
Rukun nikah Muhrim Kewajiban suami istri. Talak Ruju’
Hikmah pernikahan Ketentuan pernikahan menurut perundang-undangan di Indonesia. Perkembangan Islam di Indonesia.
31.2 Menampilkan contoh Contoh perkembangan Islam di perkembangan Islam di Indonesia Indonesia 31.3 Mengambil hikmah dari Hikmah perkembangan Islam di perkembangan Islam di Indonesia. Indonesia. SK-KD DAN RINCIAN MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XII SEMESTER VI 32. Memahami ayat32.1 Membaca Q.S. Yunus:101 • Al Quran Surat Yunus: 101 ayat Al Quran • Al Quran Surat Al-Baqarah: 164 dan Q.S. Al-Baqarah: 164 tentang pengembangan IPTEK. • Al Quran surat Yunus ; 101 32.2 Menjelaskan arti Q.S. • Al Quran Surat Al Baqarah: 164 Yunus: 101 dan Q.S. AlBaqarah: 164 32.3 Melakukan pengembangan • Al Quran surat Yunus; 101 • Al Quran Surat Al Baqarah: 164 iptek seperti terkandung dalam Q.S. Yunus: 101 dan Q.S. Al-Baqarah: 164 33. Meningkatkan • Pengertian iman kepada qadha 33.1 Menjelaskan tanda-tanda keimanan kepada dan qadar keimanan kepada qadha’ Qadha dan Qadar • Tanda-tanda keimanan kepada dan qadar qadha dan qadar 33.2 Menerapkan hikmah beriman kepada qadha’ dan qadar 34. Membiasakan perilaku terpuji
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
34.1 Menjelaskan pengertian dan maksud persatuan dan kerukunan
• Hikmah beriman kepada qadha dan qadar.
Persatuan dan Kerukunan :
• Pengertian dan maksud persatuan. • Pengertian dan maksud kerukunan
Halaman 73
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI
35. Menghindari perilaku tercela.
KOMPETENSI DASAR 34.2 Menampilkan contoh perilaku persatuan dan kerukunan 34.3 Membiasakan perilaku persatuan dan kerukunan dalam kehidupan seharihari 35.1. Menjelaskan pengertian isyrof, tabzir, ghibah, dan fitnah
35.2. Menjelaskan contoh perilaku isyrof, tabzir, ghibah, dan fitnah
35.3. Menghindari perilaku isyraf, tabzir, ghibah, dan fitnah dalam kehidupan seharihari 36.
Memahami hukum Islam tentang waris
36.1 Menjelaskan ketentuanketentuan hukum waris
36.2 Menjelaskan ketentuan hukum waris di Indonesia 36.3 Menjelaskan contoh pelaksanaan hukum waris 37.
Memahami perkembangan Islam di dunia
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
MATERI PEMBELAJARAN • Contoh perilaku Persatuan • Contoh perilaku Kerukunan Persatuan dan kerukunan dalam kehidupan sehari-hari. Perilaku tercela Pengertian : • Isyrof • Tabzir • Ghibah • Fitnah Contoh perilaku : • Isyrof • Tabzir • Ghibah • Fitnah Menghindari perilaku : • Isyrof • Tabzir • Ghibah • Fitnah Ketentuan hukum Waris: • Pengertian • Syarat-syarat pembagian warisan • Ketentuan ahli waris • Hal-hal yang membatalkan hak waris • Perundangan yang berlaku di Indonesia • Ketentuan hukum waris yang berlaku di Indonesia.
• Contoh pelaksanaan hukum
waris • Contoh perhitungan warisan
37.1 Menjelaskan perkembangan Islam di dunia
• Perkembangan Islam di dunia
37.2 Memberi contoh perkembangan Islam di dunia
• Perkembangan Islam di dunia
37.3 Mengambil hikmah dari perkembangan Islam di dunia.
• Hikmah perkembangan Islam di dunia
Halaman 74
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
3.8.2 SK-KD Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X, Semester 1 Standar Kompetensi Dasar Kompetensi 1. Memahami 1.1. Menjelaskan hakikat hakikat bangsa bangsa dan unsurdan Negara unsur terbentuknya Kesatuan negara Kesatuan 1.2. Menjelaskan hakikat Republik negara dan bentukIndonesia (NKRI) bentuk kenegaraan 1.3. Menjelaskan pengertian, fungsi dan tujuan NKRI 1.4.Menunjukkan semangat kebangsaan, nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
2. Menampilkan 2.1 . Mendeskripsikan Sikap Positif pengertian sistem terhadap sistem hukum dan peradilan hukum dan nasional peradilan 2.2. Menganalisis peranan Nasional lembaga-lembaga peradilan 2.3. Menunjukkan sikap yang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku 2.4. Menganalisis upaya pemberantasan korupsi di Indonesia 2.5. Menampilkan peran serta dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Materi Pembelajaran • Pengertian dan unsur –unsur terbentuknya bangsa • Pengertian Negara dan unsurunsur terbentuknya Negara • Hakikat dan asal mula terjadinya negara • Pengakuan suatu negara terhadap negara lain • Bentuk-bentuk negara dan kenegaraan • Pengertian dan fungsi negara secara universal • Teori tetang fungsi dan tujuan negara • Tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 • Semangat kebangsaan (Nasionalisme dan Patriotisme) • Macam-macam perwujudan nasionalisme dalam kehidupan • Contoh perilaku yang sesuai dengan semangat kebangsaan • Sikap positif terhadap sikap patriotisme Indonesia • Pengertian hukum menurut para ahli • Macam-macam penggolongan hukum • Sumber hukum • Sistem tata hukum Indonesia • Peradilan nasional • Perangkat lembaga peradilan • Macam-macam lembaga peradilan • Peranan lembaga peradilan • Pelaksanaan lembaga peradilan • Sikap taat terhadap hukum • Perbuatan yang bertentang dengan hukum • Pengertian korupsi • Macam-macam perbuatan yang berkategori korupsi Halaman 75
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
3. Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan penghormatan dan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM)
3.1. Menganalisis upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakkan HAM 3.2 Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia 3.3. Mendeskripsikan instrumen hukum dan peradilan internasional HAM
4. Menganalisis hubungan dasar Negara dan konstitusi
4.1. Mendeskripsikan hubungan dasar negara dengan konstitusi 4.2. Menganalisis substansi konstitusi negara 4.3. Menganalisis kedudukan Pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia 4.4. Menunjukkan sikap positif terhadap konstitusi negara
5. Menghargai persamaan kedudukan warga Negara dalam berbagai aspek kehidupan
5.1. Mendeskripsikan kedudukan warga negara dan pewarganegaraan di Indonesia 5.2. Menganalisis persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Materi Pembelajaran • Contoh sikap anti korupsi. • Gerakan / organisasi anti korupsi • Pengertian dan macam-macam HAM • Instrumen HAM Nasional • Upaya pemerintah dalam penegakan HAM • Peran serta masyarakat dalam penegakan HAM • Instrumen HAM internasional • Bentuk pelanggaran HAM internasional • Peradilan HAM internasional • Pengertian konstitusi negara • Fungsi dasar negara • Keterkaitan dasar negara dengan konstitusi di sebuah negara • Kedudukan sebuah konstitusi • Sifat sebuah konstitusi • Substansi konstitusi Indonesia berdasarkan Amandemen UUD 1945 • Pokok pikiran yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 • Kedudukan Pembukaan UUD 1945 • Makna tiap alenia yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 • Periodesasi konstitusi Indonesia • Kesepakatan dasar dalam melakukan perubahan • Perilaku positif terhadap konstitusi negara • Pengertian warga negara • Asas kewarganegaraan yang berlaku secara umum. • Persyaratan untuk menjadi warganegara Indonesia dan hal yang menyebabkan hilangnya status kewarganegaran • Landasan persamaan Halaman 76
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Standar Kompetensi
6. Menganalisis sistem politik di Indonesia
7. Menganalisis Budaya Politik Di Indonesia
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Materi Pembelajaran 5.3. Menghargai persamaan kedudukan warga negara dalam kedudukan warga negara kehidupan bermasyarakat, tanpa membedakan ras, berbangsa dan negara agama, gender, golongan, • Persamaan kedudukan warga budaya, dan suku negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan negara • Perilaku yang menampilkan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan negara • Persamaan Kedudukan Warga Negara tanpa membedakan ras. agama, gender, golongan, budaya, suku 6.1. Mendeskripsikan • Pengertian sistem politik suprastruktur dan Indonesia. infrastruktur politikndi • Cara berpolitik melalui Indonesia suprastruktur politik Indonesia. 6.2. Mendeskripsikan • Cara berpolitik melalui perbedaan sistem politik di infrastruktur politik Indonesia berbagai negara • Menguraikan dinamika politik 6.3. Menampilkan peran Indonesia serta dalam sistem politik • Menunjukkan perbedaan sistem di Indonesia politik Indonesia dengan negara liberal dan komunis • Peranserta dalam sistem politik di Indonesia 7.1. Mendeskripsikan • Pengertian Budaya Politik pengertian budaya politik • Ciri-ciri budaya politik 7.2. Menganalisis tipe-tipe • Macam-macam budaya politik budaya politik yang • Faktor penyebab berkembang dalam berkembangnya budaya politik masyarakat Indonesia disuatu daerah 7.3. Mendeskripsikan • Budaya politik yang pentingnya sosialisasi berkembang dalam masyarakat pengembangan budaya • Macam-macam tipologi budaya politik politik 7.4. menampilkan peran • Perkembangan tipe budaya serta budaya politik politik sejalan perkembangan partisipan sistem politik yang berlaku • Makna sosialisasi kesadaran politik • Mekanisme sosialisasi budaya politik • Peran serta budaya politik Kompetensi Dasar
Halaman 77
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran partisipan 8. Menganalisis 8.1. Mendeskripsikan • Pengertian Budaya demokrasi budaya demokrasi pengertian dan prinsip• Prinsip-prinsip demokrasi menuju prinsip budaya demokrasi • Demokrasi liberal, komunis dan masyarakat 8.2. Mengidentifikasi ciridemokrasi pancasila madani ciri masyarakat madani • Pengertian masyarakat 8.3. Menganalisis madani ( Civil society) pelaksanaan demokrasi di • Ciri-ciri masyarakat madani Indonesia sejak orde • Kendala yang dihadapi dan lama,orde baru, dan upaya mengatasinya bangsa reformasi Indonesia dalam mewujudkan 8.4. Menampilkan perilaku masyarakat madani budaya demokrasi dalam • Pelaksanaan demokrasi yang kehidupan sehari-hari diterapkan di Indonesia pada masa orla, orba dan orde reformasi • Perilaku budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari 9. Menampilkan 9.1. Mendeskripsikan • Pengertian keterbukaan dan sikap pengertian dan pentingnya keadilan keterbukaan dan keterbukaan dan keadilan • Ciri-ciri keterbukaan keadilan dalam dalam kehidupan • Macam-macam keadilan kehidupan berbangsa dan bernegara • Pentingnya keterbukaan dalam berbangsa dan 9.2. Menganalisis dampak kehidupan berbangsa dan bernegara penyelenggaraan bernegara pemerintahan yang tidak • Penyelenggaraan pemerintahan transparan yang tidak transparan 9.3. Menunjukkan sikap • Dampak penyelenggaraan keterbukaan dan keadilan pemerintahan yang tidak dalam kehidupan transparan berbangsa dan bernegara • Sikap keterbukaan dan keadilan di lungkungan sekolah dan masyarakat 10. Menganalisis hubungan internasional dan organisasi internasional
10.1 . Mendeskripsikan pengertian, pentingnya, dan sarana-sarana hubungan internasional bagi suatu negara 10.2. Menjelaskan tahaptahap perjanjian internasional 10.3. Menganalisis fungsi perwakilan Diplomatik 10.4. Mengkaji Peranan organisasi internasional (ASEAN,PBB) dalam
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
• Pengertian hubungan internasional • Asas-asas hubungan internasional • Arti penting hubungan internasional • Sarana-sarana hubungan internasiona • Pengertian perjanjian internasional • Macam-macam istilah perjanjian internasional • Tahapan perjanjian Halaman 78
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Standar Kompetensi
Materi Pembelajaran meningkatkan hubungan internasional internasional • Perwakilan suatu Negara di Negara lain 10.5. Menghargai kerja • Tingkatan perwakilan sama dan perjanjian diplomatic internasional yang • perbedaan perwakilan bermanfaat bagi Indonesia diplomatik dengan perwakilan konsuler • Fungsi perwakilan Diplomatik dan perwakilan konsuler • Asas, tujuan, struktur dan peranan PBB • Peranan Indonesia dalam PBB • Asas, tujuan, struktur dan peraan ASEAN • Peranan organisasi international (KAA, OKI, GNB, APEC) • Bentuk kerjasama dan perjanjian internasional Indonesia dengan negara lain 11. Menganalisis 11.1 . .Mendeskripsikan • Pengertian hukum internasional sistem hukum dan sistem hukum dan • Asas dan sumber hukum peradilan peradilan internasional internasional internasional 11.2 Menjelaskan • Subjek-subjek hukum penyebab timbulnya internasional sengketa internasional • Peranan lembaga peradilan dengan cara penyelesaian internasional oleh Mahkamah • Penyebab timbulnya sengketa Internasional internasional 11.3. Menghargai • Cara menyelesaikan masalahputusan Mahkamah masalah (sengketa) Internasional internasional • Prosedur Mahkamah Internasional dalam penyelesaian masalah internasional 12. Menampilkan 12.1. Mendeskripsikan • Pengertian ideologi negara sikap positif Pancasila sebagai ideologi • Proses perumusan Pancasila terhadap terbuka sebagai dasar negara Pancasila sebagai 12.2. Menganalisis • Fungsi pokok Pancasila ideologi terbuka Pancasila sebagai sumber dalam kehidupan berbangsa dan nilai dan paradigma bernegara pembangunan • Makna Pancasila sebagai 12.3. Menampilkan sikap ideologi terbuka positif terhadap Pancasila • Pancasila sebagai sumber nilai. sebagai ideologi terbuka • Pancasila sebagai paradigma Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Kompetensi Dasar
Halaman 79
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
13. Mengevaluasi berbagai sistem pemerintahan
13. 1. Menganalisis sistem pemerintahan di berbagai negara 13.2. Menanalisis pelaksanaan sistem pemerintahan negara Indonesia 13.3. Membandingkan pelaksanaan sistem pemerintahan yang berlaku di Indonesia dengan negara lain
14. Mengevaluasi peranan pers dalam masyarakat demokrasi
14.1. Mendeskripsikan pengertian, fungsi, dan peran serta perkembangan pers di Indonesia 14.2. Menganalisis pers yang bebas dan bertanggung jawab sesuai kode etik jurnalistik dalam masyarakat demokratis di Indonesia 14.3. Mengevaluasi kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan kebebasan media massa dalam masyarakat demokratis di Indonesia 15.1. Mendeskripsikan • Pengertian globalisasi proses, aspek, dan dampak • Aspek globalisasi globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan • Proses globalisasi
15. Mengevaluasi dampak globalisasi
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Materi Pembelajaran pembangunan • Sikap dan perilaku positif yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila • Sikap positif yang sesuai dengan Pancasila sebagai ideologi terbuka. • Bentuk pemerintahan menurut teori klasik dan teori modern • Macam-macam sistem pemerintahan • Ciri – ciri sistem pemerintahan Presidensial dan Parlementer • Kelebihan dan kelemahan sistem pemerintahan presidensil dan parlementer • Sistem pemerintahan negara Indonesia berdasarkan UUD 1945. • Sistem pemerintahan negara Indonesia berdasarkan amandemen UUD 1945 • Kelebihan dan kelemahan pelaksanaan sistem pemerintahan Indonesia • Sistem pemerintahan Indonesia dengan negara lain • Pengertian, fungsi , dan peranan pers di Indonesia • Perkembangan pers di Indonesia • Landasan hukum pers di Indonesia • Kode etik jurnalistik dan tanggungjawab profesi kewartawanan di Indonesia • Kebebasan pers di Indonesia • Dampak penyalahgunaan kebebasan media massa/ pers.
Halaman 80
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar bernegara 15.2. Mengevaluasi pengaruh globalisasi terhadap kehidupan bangsa dan negara Indonesia 15.3. Menentukan sikap terhadap pengaruh dan implikasi globalisasi terhadap bangsa dan negara Indonesia 15.4. Mempresentasikan tulisan tentang pengaruh globalisasi terhadap bangsa dan negara Indonesia
Materi Pembelajaran • Dampak globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara • Pengaruh globalisasi di bidang ekonomi, ideologi, politik, sosial dan budaya • Sikap terhadap pengaruh dan implikasi globalisasi terhadap Bangsa dan Negara Indonesia • Pengaruh globalisasi terhadap bangsa dan negara Indonesia
3.8.3 SK-KD Bahasa Indonesia STANDAR KOMPETENSI MATERI KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN 1. Berkomunikasi 1.1 Menyimak untuk • Lafal, tekanan, intonasi dan dengan bahasa memahami lafal, jeda yang baku dan yang tidak Indonesia setara tekanan, intonasi atau yang lazim dan yang tidak tingkat Semenjana dan jeda yang • Sumber informasi lazim/baku dan • Jenis sifat informasi yang tidak - Kalimat faktual dan opini • Ragam Bahasa 1.2 Menimak untuk • Memahami penanda uraian memahami proses dan hasil. informasi lisan dalam konteks • Cara membaca cepat denngan bermasyarakat teknik memindai (scanning)
1.3
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
• Cara membaca cepat dengan teknik layap (skimming) • Cara/teknik membuat catatan • Jenis teks/wacana Membaca cepat ‐ Narasi untuk ‐ Eksposisi memahami ‐ Argumentasi informasi tertulis ‐ Deskripsi dalam konteks ‐ Persuasi bermasyarakat
Halaman 81
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI 2.
KOMPETENSI MATERI DASAR PEMBELAJARAN 1.4 Memehami • Wacana nonferbal iinformasi ‐ Grafik tertulis dalam ‐ Table berbagai bentuk ‐ Diagram teks ‐ Bagan ‐ Gambar 1.5 Melafalkan kata ‐ Denah dengan artikulasi ‐ Jadwal yang tepat • Artikulasi bunyi • Perbedaan makna sebagai kesalahan artikulasi bunyi 1.6 Memilih kata, • Konsep lafal baku bahasa bentuk kata, dan Indonesia ungkapan yang tepat • Cara memanfaatkan sinonim/ungkapan dalam kaitannya dengan konteks • Makna leksikal, kontekstual, dan structural • Kalimat efektif
1.7
1.8
• Kalimat efektif • Penyebab kalimat tidak efektif Menggunakan ‐ Pleonasme kalimat yang ‐ Hiperkorek baik, tepat, dan ‐ Struktur kalimat tidak santun efektif ‐ Kata tidak baku Mengucapkan ‐ Ketidaktepatan pilihan kata kalimat dengan (diksi) jelas, lancer, ‐ Pola kalimat terlalu panjang bernalar dan ‐ Salah nalar wajar
1.9
Menulis dengan memanfaatkan • Teknik membacaindah • Teknik membaca intensif kategori/kelas kata • Teks yang mengandung rincian yang berupa: ‐ Kelas kata ‐ Bentuk kata ‐ Frasa 1.10 Membuat ‐ Kalimat berbagai teks tertulis dalam • Perencanaan karangan: konteks ‐ Penentuan tema Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 82
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI MATERI DASAR PEMBELAJARAN bermasyarakat ‐ Perumusan topik denngan ‐ Perumusan tujuan mamilih • Menyusun kerangka karangan kata,bentuk kata narasi,deskripsi dan eksposisi dan ungkapan • Kiat memilih kata, bentuk yang tepat kata, dan ungkapan, dalam menulis sesuai dengan tema/jenis karangan 1.11 Menggunakan kalimat tanya • Penngertian kalimat tanya secara tertulis • Ciri-ciri kalimat tanya sesuai dengan • Macam-macam kalimat tanya situasi • Kalimat tanya yang efektif komunikasi 1.12 Membuat parafrase dari teks tertulis
3. Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat Madia
2.1 Menyimak untuk menyimpulkan informasi yang tidak bersifat perintah dalam konteks bekerja, 2.2 Menyimak untuk memahami perintah lisan yang diungkapkan atau yang tidak. 2.3 Memahami perintah kerja tertulis 2.4 Membaca untuk memahami makna kata, bentuk kata, ungkapan dan kalimat dalam konteks bekerja
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
• Cara/teknik menyusun parafrasa1. • Pengertian informasi • Jenis informasi • Teknik menyimpulkan secara induktif dan deduktif. • Bentuk perintah lisan dari yang sderhana sampai kompleks, dari yang memerlukan respon segera,memerlukan waktu atau mengkaji.
• Teks perintah kerja tertulis (surat edaran,pengumuman,memo,d isposisi). • Kata,kalimat, dan ungkapan dikelompokkan berdasarkan makna kata • Kata,kalimat, dan ungkapan dikelompokkan berdasarkan bentuk kata
Halaman 83
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR 2.5 menggunakan secara lisan kalimat tanya/pertanyaan dalam kontaks bekerja 2.6 Membuat paraphrase tuiisan dalam konteks bekerja 2.7 Menerapkan pola gilir dalam berkomunikasi 2.8 bercakap-cakap secara sopan dengan mitra bicara dalam konteks bekerja
MATERI PEMBELAJARAN • Klasifikasi ungkapan • Pengertian kalimat tanya • Jenis kalimat tanya • Cara membuat kalimat tanya • Pengertian parafrase • Teknik menyusun parafrase
• Pemahaman konsep pola gilir dalam berkomunikasi • Penerapan pola gilir dalam berbagai situasi. • Etika dan norma konversasi ( bercakap-cakap )
2.9 berdiskusi yang bermakna dalam konteks bekerja
2.10 bernegosiasi yang menghasilkan dalam konteks bekerja 2.11 Menyampaikan laporan atau presentasi lisan dalam konteks bekerja 2.12 Menulis wacana yang bercorak naratif, deskriptif, ekspositoris dan argumentative
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
• Teknik/cara menyampaikan gagasan yang relevan dan gagasan yang berbeda • Teknik menyampaikan simpulan • Pengertian proposal • Bagian=bagian proposal • Kiat yang efektif untuk meyakinkan mitra bicara
• Tujuan laporan • Syarat laporan • Jenis laporan
Halaman 84
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
2.13 Meringkas teks tertulis dalam bentuk konteks bekerja
• Jenis wacana • Pengertian dari setiap jenis wacana • Cirri-ciri wacana naratif, deskriptif, ekspositoris dan argumentative • Contoh paragraf dari setiap jenis wacana/karangan • Contoh ringkasan dalam bentuk bagan dan teks • Teknik membuat bagan dan rangkuman • Proses membuat ringkasan dari catatan butir-butir ke dalam bagan sampai kepada pengembangan ringkasan • Aspek nalar dalam menyusun simpulan dduktif dan induktif • Hakikat apresiasi • Proses apresiasi • Jenis apresiasi • Prosa fiksi dan non fiksi • Unsure intrinsic prosa, puisi, dan drama • Prosa factual / ilmiah (artikel, pidato, khotbah, iklan) • Cirri-ciri komponen kebahasaan
2.14 Menyimpulkan isi teks tertulis
4. Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat Unggul
3.1 Menyimak untuk memahami secara kreatif teks seni berbahasa dan teks ilmiah sederhana
3.2 Mengapresiasi secara lisan teks seni berbahasa dan teks ilmiah sederhana 3.3 Menulis proposal untuk kegiatan ilmiah sederhana
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
•
Teks ilmiah sederhana
• Wacana ilmiah sederhana • Pesan yang trsirat dalam karya sastra • Tanggapan karya sastra •
Pengertian proposal
•
Sistematika proposal ‐ ‐ ‐ ‐
Latar belakang Rumusan masalah Batasan masalah Tujuan kegiatan Halaman 85
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
3.4 Menulis surat dengan memperhatika n jenis surat
3.5 Menulis laporan ilmiah sederhana
MATERI PEMBELAJARAN ‐ Biaya ‐ lokasi ‐ waktu • Bahasa proposal ‐ Santun ‐ Lugas ‐ Efektif • • • • • •
Definisi surat Format surat Jenis sruat Cirri surat Bahasa surat Contoh surat
•
Pengertian menulis laporan ilmiah Sistematika penulisan laporan ilmiah Langkah-langkah menulis laporan Teknik penulisan ‐ Kutipan ‐ Catatan kaki ‐ Daftar pustaka ‐ Penulisan judul, bab, anak judul Fisik laporan ‐ Jenis kertas ‐ Ukuran kertas
• • •
•
3.8.4 SK-KD Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan Kelas X, Semester 1 Standar Kompetensi Dasar Kompetensi 1. Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
1.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri**)
Materi Pembelajaran Sepak Bola Teknik menendang bola menggunakan kaki bagian dalam, punggung kaki dan kaki bagian luar . Teknik mengontrol/ menghentikan bola menggunakan kaki bagian dalam, punggung kaki dan kaki bagian luar Halaman 86
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Permainan Bolavoli • Passing bawah • Passing atas Servis bawah Permainan Bolabasket • Operan dada • Operan pantul • Operan atas Operan samping
1.2 Mempraktikkan keterampilan salah satu permainan olahraga beregu bola kecil dengan menggunakan alat dan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat dan percaya diri**)
Permainan Bulutangkis Teknik dasar memukul forehand, memukul backhand, dan servis bulutangkis (berpasangan dan berkelompok) dengan koordinasi yang baik. Variasi dan kombinasi teknik dasar memukul forehand, memukul backhand, dan servis bulutangkis (berpasangan dan berkelompok) dengan koordinasi yang baik. Bermain bulutangkis dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi.
1.3 Mempraktikkan keterampilan atletik dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri**)
Atletik (Lari jarak pendek) • Teknik dasar start jongkok • Teknik berlari Teknik memasuki garis finish Atletik (Lompat jauh) Teknik dasar lompat jauh (awalan, tumpuan, melayang di udara dan mendarat) dengan koordinasi yang baik. Variasi dan kombinasi teknik dasar lompat jauh (awalan, tumpuan, melayang di udara dan mendarat) dengan koordinasi yang baik. Perlombaan lompat jauh dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi.
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 87
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Standar Kompetensi
Materi Pembelajaran
Kompetensi Dasar 1.4 Mempraktikkan keterampilan salah satu cabang olahraga bela diri serta nilai kejujuran, menghargai orang lain, kerja keras dan percaya diri**)
• Sikap pasang tertutup • Sikap pasang terbuka. • Sikap pasang dengan kombinasi kuda-kuda depan sejajar • Kuda-kuda badan berputar • Kuda-kuda serong depan • Kuda-kuda tengah menghadap dilajutkan latihan teknik pukulan dan tendangan
2. Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani dan cara mengukurnya sesuai dengan kebutuhan dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
3. Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
2.1 Mempraktikkan latihan kekuatan, kecepatan, daya tahan dan kelentukan untuk kebugaran jasmani dalam bentuk sederhana serta nilai tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
•
2.2 Mempraktikkan tes kebugaran jasmani serta nilai tanggung jawab, disiplin, dan percaya diri.
•
Latihan kekuatan. • Latihan kecepatan • Latihan daya tahan • Latihan kelentukan
Latihan tes kebugaran jasmani
3.1 Mempraktikkan rangkaian senam lantai dengan menggunakan bantuan serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab, menghargai teman
Berguling ke depan menggunakan bantuan peti lompat
3.2 Mempraktikkan rangkaian senam lantai tanpa alat serta nilai percaya diri, kerjasama dan tanggung jawab
Berguling ke depan diawali sikap berdiri kaki rapat, dilanjutkan kedua telapak tangan menyentuh matras, kepala ditekuk ke dalam, lalu lakukan berguling ke depan dengan tumpuan pada tengkuk kedua kaki rapat dan di akhiri dengan kembali berdiri tegak. Halaman 88
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
4. Mempraktikkan 4.1 Mempraktikkan • Rangkaian gerak dasar langkah aktivitas ritmik keterampilan gerak • Rangkaian gerak dasar tanpa alat dengan dasar langkah dan melompat koordinasi yang lompat pada aktivitas baik dan nilairitmik tanpa alat nilai yang serta nilai terkandung di kedisiplinan, dalamnya konsentrasi dan keluwesan 4.2 Mempraktikkan • Rangkaian gerak dasar ayunan keterampilan dasar lengan pada senam ritmik ayunan lengan pada menggunakan pita atau tali aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi gerak yang benar serta nilai disiplin, toleransi dan estetika • Teknik bernafas 5. Mempraktikkan 5.1 Mempraktikkan • Teknik dasar meluncur salah satu gaya keterampilan dasar • Teknik dasar gerakan kaki renang dan loncat salah satu gaya • Teknik dasar gerakan lengan indah sederhana renang serta nilai • Gerakan kombinasi tangan dan dan nilai-nilai disiplin, keberanian, kedua kaki yang terkandung tanggung jawab, dan di dalamnya*) kerja keras
Mempraktikkan perencanaan penjelajahan dan penyelamatan aktivitas di alam bebas dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***)
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
5.2 Mempraktikkan keterampilan teknik dasar loncat indah dari samping kolam dengan teknik serta nilai disiplin, keberanian, tanggung jawab, dan kerja keras
• Teknik dasar loncat indah
6.1 Mempraktikkan keterampilan dasar-dasar kegiatan menjelajah pantai serta nilai tanggung jawab, kerjasama, toleransi, tolong menolong, melaksanakan keputusan kelompok
• Keterampilan dasar penjelajahan pantai • Prinsip-prinsip penjelajahan pantai: menarik dan menantang, aman, sehat
Halaman 89
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Standar Kompetensi
7. Menerapkan budaya hidup sehat
Materi Pembelajaran
Kompetensi Dasar 6.2 Mempraktikkan keterampilan dasar penyelamatan kegiatan penjelajahan di pantai serta nilai tanggung jawab, kerjasama, toleransi, tolong menolong, keputusan dalam kelompok
• Keterampilan dasar penyelamatan pada jelajah pantai:
6.3 Mempraktikkan keterampilan memilih makanan dan minuman yang sehat
Memilih makanan dan minuman yang sehat secara berkelompok.
7.1 Menganalisis bahaya penggunaan narkoba
•
Bahaya penyalahgunaan Narkoba
•
Jenis-jenis Narkoba
7.2 Memahami berbagai peraturan perundangan tentang narkoba
• Perundangan Narkoba
• Prosedur: menyelamatkan korban, meringankan penderitaan korban, mempertahankan daya tahan korban • Prinsip-prinsip: bersikap tenang, perhatikan pernafasan korban, hentikan pendarahan, perhatikan tanda-tanda shock, jangan memindahkan korban dengan terburu-buru.
Penyalahgunaan NARKOBA bertentangan dengan UU RI No. 9 Tahun 1976 tentang pemanfaatan Narkoba untuk pengobatan dan ilmu pengetahuan namun sebaliknya jika disalahgunakan akan mengakibatkan ketagihan dan sangsi hukum yang tegas.
Kelas X, Semester 2 Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
8. Mempraktikkan 8.1 Mempraktikkan berbagai keterampilan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga permainan dan dalam bentuk olahraga beregu bola dengan sederhana dan nilainilai yang menggunakan Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Materi Pembelajaran Permainan Sepakbola Permainan Sepak Bola • Teknik Menyundul • Bermain sepak bola dengan pola penyerangan sederhana berdasarkan prinsip gerakan yang tersusun, operan langsung, Halaman 90
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Standar Kompetensi terkandung dalamnya
Kompetensi Dasar di
peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, percaya diri **)
8.2 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga bola kecil dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, percaya diri**)
9. Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani dan cara mengukurnya Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Materi Pembelajaran dan mencari ruang kosong. Permainan bola voli • Gerakan teknik smash • Bermain dengan peraturan yang dimodifikasi Permainan bola basket • Teknik lay up shot. • Bermain dengan peraturan yang dimodifikasi. • Teknik free throw Permainan Bulutangkis Variasi dan kombinasi teknik dasar memukul forehand, memukul backhand, dan servis bulutangkis dengan koordinasi yang baik. Bermain bulutangkis dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi.
8.3 Mempraktikkan keterampilan atletik dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, percaya diri **)
Ateltik
8.4 Mempraktikkan keterampilan olahraga bela diri serta nilai kejujuran, toleransi, kerja keras dan percaya diri**)
Bela diri pencak silat
9.1 Mempraktikkan berbagai bentuk kebugaran jasmani sesuai dengan kebutuhan serta
• Latihan daya tahan kerja jantung
• Nomor lari jarak menengah 800 meter dan 1500 meter • Lompat jauh gaya menggantung (Hang Style)
Gerakan pukulan ada tiga unsur; tangan/ lengan untuk memukul, kuda-kuda, dan sikap tubuh.
• Klasifikasi hasil tes daya tahan kerja jantung Halaman 91
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Standar Kompetensi sesuai dengan kebutuhan dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
nilai kejujuran, tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri •
9.2 Mempraktikkan tes kebugaran dan interpretasi hasil tes dalam menentukan derajat kebugaran serta nilai kejujuran, semangat, tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri 10. Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
10.1 Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai dengan menggunakan alat serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab dan menghargai teman
Senam Lantai •
Rangkaian senam lantai dengan alat : lompat kangkang
10.2 Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai tanpa alat serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab dan menghargai teman
•
Rangkaian senam lantai tanpa alat: back extention
•
Rangkaian gerakan ayunan lengan
11. Mempraktikkan 11.1 Mempraktikkan aktivitas ritmik kombinasi tanpa alat dengan keterampilan koordinasi yang langkah kaki dan baik dan nilai ayunan lengan pada nilai yang aktivitas ritmik terkandung di berirama tanpa alat dalamnya serta nilai disiplin, toleransi, keluwesan dan estetika 11.2 Mempraktikkan rangkaian senam Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Klasifikasi hasil tes daya tahan kerja jantung
•
Koordinasi gerak senam irama antara ayunan lengan dengan Halaman 92
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
irama tanpa alat dengan koordinasi gerak serta nilai disiplin, toleransi, keluesan dan estetika 12. Mempraktikkan keterampilan beberapa gaya renang dan pertolongan kecelakaan di air dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya*)
13. Mempraktikkan perencanaan penjelajahan dan penyelamatan aktivitas di alam bebas dan nilainilai yang terkandung di dalamnya***)
12.1 Mempraktikkan kombinasi teknik renang gaya dada, gaya bebas dan salah satu gaya lain serta nilai disiplin, kerja keras keberanian dan tanggung jawab
•
Teknik meluncur
•
Koordinasi gerak tangan dan kaki
•
teknik pernapasan renang
12.2 Mempraktikkan keterampilan dasar pertolongan kecelakaan di air dengan sistim Resusitasi Jantung dan Paru (RJP) serta nilai disiplin, kerja keras keberanian dan tanggung jawab
Pertolongan di air mengacu kpd pertolongan RJP
13.1 Mempraktikkan keterampilan dasardasar kegiatan menjelajah gunung serta nilai tanggung jawab, kerjasama, toleransi, tolongmenolong, dan melaksanakan keputusan dalam kelompok
Pendakian gunung
13.2 Mempraktikkan keterampilan dasar penyelamatan penjelajahan di pegunungan serta nilai tanggung jawab, kerjasama, Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
langkah kaki, ayunan lengan dengan lompat, langkah dengan lompat.
• Keterampilan penyelamatan kecelakaan di gunung • Prinsip-prinsip penyelamatan kecelakaan di gunung
Halaman 93
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
toleransi, tolong menolong, dan melaksanakan keputusan kelompok • Sanitasi lingkungan sehat yang sederhana
13.3 Mempraktikkan keterampilan penjagaan lingkungan yang sehat 14. Menerapkan 14.1 Menganalisis budaya hidup sehat dampak seks bebas 14.2 Memahami cara menghindari seks bebas
Kelas XI Semester 1 Standar Kompetensi Dasar Kompetensi 1.
Mempraktikkan 1.1 Mempraktikkan berbagai keterampilan teknik keterampilan bermain salah satu permainan permainan olahraga olahraga dengan bola besar secara teknik dan nilai sederhana serta nilai nilai yang kerjasama, kejujuran, terkandung di menghargai, semangat dalamnya. dan percaya diri **) 1.2 Mempraktikkan keterampilan teknik bermain salah satu permainan olahraga bola kecil secara sederhana serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, kerja keras dan percaya diri**)
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
• Dampak seks bebas menimbulkan PHS (penyakit hubungan kelamin) •
Memahami cara menghindari seks bebas melalui: pencegahan menurut kaidah agama dan pencegahan seks bebas di dalam keluarga.
Materi Pembelajaran Sepak Bola • Formasi permainan sepak bola penyerangan W –M atau 4-2-4 • Formasi pertahanan sepak bola 4-4-2 Bola Voli • Formasi permainan bola voli Permainan Bolabasket • Pengintegrasian teknik dalam permainan bola basket Permainan Bulutangkis Koordinasi teknik dasar memukul forehand, memukul backhand, dan servis bulutangkis (berpasangan dan berkelompok) dengan koordinasi yang baik. Bermain bulutangkis dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi.
Halaman 94
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar 1.3 Mempraktikkan keterampilan teknik salah satu nomor atletik dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, kerja keras dan percaya diri **)
Materi Pembelajaran Atletik nomor lompat tinggi gaya guling perut Atletik • Nomor tolak peluru
1.4.Mempraktikkan Pencak Silat keterampilan teknik • Teknik serangan tangan penyerangan salah satu permainan olahraga bela diri serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai orang lain, kerja keras dan percaya diri**) 2. Mempraktikkan 2.1 Mempraktikkan Latihan Kebugaran Jasmani: aktivitas berbagai bentuk • Kelincahan pengembangan latihan kelincahan, untuk power dan daya tahan • Kecepatan: meningkatkan untuk peningkatan • Kekuatan otot kualitas kebugaran jasmani kebugaran serta nilai • Ketepatan jasmani dan tanggungjawab, • Daya tahan kerja jantung cara disiplin, dan percaya pengukurannya diri dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya 2.2 Mempraktikkan tes • Tes dan pengukuran kebugaran untuk kelincahan, jasmani power dan daya tahan • Tes kelincahan lari bolak balik, dalam kebugaran lari kelok-kelok squat trus jasmani serta nilai • Tes kekuatan cinning, dipping, tanggungjawab, sit up, berbaring angkat kaki, disiplin, dan percaya push up, diri • Tes daya tahan: lari 1400 meter keatas, tes balke, tes coopper • Tes kecepatan lari 40, 50 dan 60 meter Tes kelentukan togok fleksi ke depan dan togok flexi ke belakang Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 95
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Standar Kompetensi 3. Mempraktikkan keterampilan senam dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
4.
Mempraktikkan aktivitas ritmik menggunakan alat dengan koordinasi dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
Kompetensi Dasar 3.1
Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam ketangkasan dengan menggunakan alat serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab, menghargai teman 3.2 Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam ketangkasan tanpa menggunakan alat serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab, menghargai teman 4.1 Mempraktikkan keterampilan aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi gerak lanjutan serta nilai kedisiplinan, konsentrasi dan keluwesan dan estetika
Materi Pembelajaran Latihan rangkaian senam ketangkasan dengan menggunakan alat (lompat kangkang, lompat jongkok dan berguling di atas peti lompat) dengan koordinasi yang baik.
Latihan rangkaian senam ketangkasan tanpa menggunakan alat (loncat harimau, meroda dan guling lenting) dengan koordinasi yang baik.
Latihan keterampilan aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi gerak lanjutan.
4.2
5. Mempraktikkan salah satu gaya renang dan loncat indah dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya*)
Mempraktikkan Latihan keterampilan aktivitas keterampilan aktivitas ritmik ritmik menggunakan alat serta nilai menggunakan alat (gada) secara disiplin, perorangan maupun kelompok. toleransi,kerja sama, keluesan dan estetika 5.1 Mempraktikkan • keterampilan salah ater trapen satu gaya renang • untuk pertolongan enang gaya bebas untuk serta nilai disiplin, pertolongan keberanian, kerja sama, dan kerja keras 5.2Metakukan Latihan loncat indah dari papan keterampilan loncat satu meter dengan teknik. indah dari papan satu meter dengan teknik serta nilai disiplin, keberanian dan kerja keras
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 96
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Standar Kompetensi 6. Menerapkan budaya hidup sehat
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
6.1
Memahami bahaya Mengidentifikasi bahaya HIV/AIDS HIV/AIDS yang meliputi : 6.2 Memahami cara perkembangan HIV/AIDS di penularan HIV/AIDS Indonesia, asal usul penyakit HIV/AIDS dan tahapan-tahapan HIV/AIDS menjadi AIDS. 6.3 Memahami cara Mengidentifikasikan cara menghindari menghindari HIV/AIDS penularan HIV/AIDS
Kelas XI Semester 2 Standar Kompetensi 7. Mempraktikkan berbagai keterampilan dasar permainan olahraga dengan teknik dan taktik , dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
7.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola besar serta nilai kerjasama, kejujuran, kerja keras dan percaya diri **)
7.2. Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola kecil serta nilai kerjasama, kejujuran, kerja keras, toleransi dan percaya diri**)
7.3. Mempraktikkan teknik salah atletik dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Materi Pembelajaran
Kompetensi Dasar
permainan Sepak bola • Taktik dan strategi permainan sepak bola pola 4-4-2 Pola pertahanan 5-3-2 Permainan bola voli • Taktik dan strategi permainan bola voli Permainan Bola basket Taktik dan strategi permainan bola basket dengan menggunakan pola penyerangan 1-2-2, 2-3 dan pertahanan 3-2 Permainan Bulutangkis Variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bulutangkis memukul forehand, memukul backhand, servis dan smash (berpasangan dan berkelompok) dengan koordinasi yang baik. Bermain bulutangkis dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi dengan kerjasama tim yang baik dalam bentuk pertandingan Atletik • Pemantapan teknik Lompat tinggi gaya guling perut • Teknik Lempar cakram
Halaman 97
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, percaya diri**) 7.4. Mempraktikkan keterampilan teknik salah satu permainan olahraga bela diri serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, percaya diri.**) 8. Meningkatkan kualitas kebugaran jasmani dan cara pengukurannya dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
9. Mempraktikkan keterampilan senam ketangkasan dengan alat dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
• • •
Teknik serang dan hindar menggunakan kaki Teknik tendangan pencak silat Gerakan menghindar
8.1 Mempraktikkan latihan sirkuit untuk peningkatan kebugaran jasmani serta nilai tanggung jawab, disiplin, dan percaya diri
Latihan Kebugaran Jasmani
8.2 Mempraktikkan peningkatan beban latihan sirkuit untuk meningkatkan kebugaran jasmani serta nilai tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
Latihan peningkatan beban latihan sirkuit untuk peningkatan kebugaran jasmani dengan koordinasi yang baik.
8.3 Mempraktikkan tes untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani serta nilai tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
Tes untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani dengan koordinasi yang baik.
9.1 Mempraktikkan keterampilan senam ketangkasan dengan menggunakan alat lanjutan serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab, menghargai teman
Latihan rangkaian senam ketangkasan dengan menggunakan alat lanjutan (lompat kangkang, lompat jongkok dan berguling di atas peti lompat) dengan koordinasi yang baik.
Latihan untuk meningkatkan daya tahan kerja jantung
Halaman 98
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
10. Mempraktikkan aktivitas ritmik menggunakan alat dengan koordinasi yang baik dan nilai yang terkandung di dalamnya
11. Mempraktikkan dasar pertolongan kecelakaan di air dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya*)
13. Menerapkan budaya hidup sehat
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
9.2 Mempraktikkan keterampilan senam ketangkasan tanpa menggunakan alat lanjutan serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab dan menghargai teman 10.1 Mempraktikkan koombinasi gerak berirama menggunakan alat dengan koordinasi serta nilai kedisiplinan, konsentrasi dan keluwesan 10.2 Merangkai aktivitas ritmik menggunakan alat serta nilai kedisiplinan, konsentrasi dan keluwesan 11.1 Mempraktikkan keterampilan kombinasi gerakan renang serta nilai disiplin, kerja sama serta keberanian
Latihan rangkaian senam ketangkasan tanpa menggunakan alat (guling depan, guling belakang, lenting tangan, meroda, dan guling lenting) dengan koordinasi yang baik.
11.2 Mempraktikkan keterampilan dasar pertolongan kecelakaan di air dengan sistim Resusitasi Jantung dan Paru (RJP) serta nilai disiplin dan tanggungjawab 13.1 Memahami cara pemanfaatan waktu luang untuk kesehatan 13.2 Menerapkan pola hidup sehat
• Penyelamatan di air
Kombinasi gerak berirama menggunakan alat tali dengan koordinasi serta nilai kedisiplinan, konsentrasi dan keluwesan (perorangan dan berkelompok) dengan baik.
Rangkaian aktivitas ritmik menggunakan alat tali serta nilai kedisiplinan, konsentrasi dan keluwesan (perorangan dan berkelompok) dengan koordinasi yang baik. Renang gaya ganti • Kombinasi renang gaya punggung dan kupu-kupu • Kombinasi renang gaya dada dan bebas
• P3K dengan Sistem RJP
Pemanfaatan waktu luang untuk kesehatan • Kegiatan waktu luang untuk kesehatan. Mengidentifikasikan pola hidup sehat.
Halaman 99
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Kelas XII Semester 1 Standar Kompetensi 1. Mempraktikkan keterampilan permainan olahraga dengan peraturan yang sebenarnya dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
1.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola besar lanjutan dengan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, toleransi, kerja keras dan percaya diri**)
permainan Sepak bola • Taktik dan strategi permainan sepak bola pola 4-4-2 • Pola pertahanan 5-3-2 Permainan bola voli • Taktik dan strategi permainan bola voli Permainan Bola basket Taktik dan strategi permainan bola basket dengan menggunakan pola penyerangan 1-2-2, 2-3 dan pertahanan 3-2 1.2 Mempraktikkan Permainan Bulutangkis keterampilan Variasi dan kombinasi teknik bermain salah satu dasar permainan bulutangkis permainan olahraga memukul forehand, memukul bola kecil dengan backhand, servis dan smash peraturan yang (berpasangan dan berkelompok) dimodifikasi serta dalam bentuk pola penyerangan nilai kerjasama, dan pertahanan dengan koordinasi kejujuran, toeleransi, yang baik. kerja keras dan Bermain bulutangkis dengan percaya diri**) menggunakan peraturan yang dimodifikasi dengan kerjasama tim yang baik dalam bentuk pertandingan. 1.3 Mempraktikkan Atletik teknik atletik dengan • Pemantapan teknik Lompat menggunakan tinggi gaya guling perut peraturan yang Teknik Lempar cakram sesungguhnya serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, percaya diri **) 1.4 Mempraktikkan • Teknik serang dan hindar keterampilan menggunakan kaki bermain salah satu • Teknik tendangan pencak silat permainan olahraga • Gerakan menghindar bela diri secara berpasangan dengan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerjasama, kejujuran, Halaman 100
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
2. Mempraktikkan perancangan aktivitas pengembangan untuk peningkatan dan pemeliharaan kebugaran jasmani
3. Mempraktikkan rangkaian gerak senam ketangkasan dengan konsep yang benar dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
4. Mempraktikkan satu rangkaian gerak berirama berbentuk aktivitas aerobik secara beregu dengan diiringi musik dan nilai nilai yang Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
menghargai lawan, kerja keras, percaya diri dan menerima kekalahan**) 2.1 Merancang program latihan fisik untuk pemeliharaan kebugaran jasmani serta nilai tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri 2.2 Melaksanakan program latihan fisik sesuai dengan prinsip-prinsip latihan yang benar serta nilai tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri 3.1 Mempraktikkan keterampilan gerakan kombinasi rangkaian senam lantai serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab dan menghargai teman 3.2. Mempraktikkan keterampilan gerakan kombinasi rangkaian senam ketangkasan serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab, dan menghargai teman 4.1. Mempraktikkan keterampilan gerak berirama senam aerobik serta nilai kerjasama, kedisiplinan, percaya diri, keluwesan, dan estetika
Latihan Kebugaran Jasmani Latihan untuk meningkatkan daya tahan kerja jantung • Prinsip latihan peningkatan kebugaran
•
Tes dan kelincahan,
pengukuran
Latihan rangkaian latihan teknik dasar senam lantai (guling depan, guling belakang, guling lenting dan meroda) dengan koordinasi yang baik. Latihan rangkaian latihan teknik dasar senam ketangkasan (loncat harimau, salto depan dan salto belakang) dengan koordinasi yang baik. Latihan perlombaan senam ketangkasan (loncat harimau, salto depan dan salto belakang) dengan koordinasi yang baik.
Gerak berirama senam aerobik serta nilai kerjasama, kediplinan, percaya diri, keluwesan dan estetika (perorangan dan berkelompok).
Halaman 101
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
yerkandung di dalamnya
5. Mempraktikkan berbagai gaya renang lanjutan dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya*)
4.2 Mempraktikkan keterampilan menyelaraskan antara gerak dan irama dengan iringan musik serta nilai kerjasama, disiplin, percaya diri, keluwesan, dan estetika
Menyelaraskan antara gerak dan irama dengan iringan musik serta nilai kerjasama, kediplinan, percaya diri, keluwesan dan estetika (perorangan dan berkelompok).
5.1 Mempraktikkan keterampilan renang gaya dada lanjutan serta nilai disiplin, kerja keras dan keberanian
Koordinasi gerakan tangan, kaki dan pernapasan renang gaya dada.
Perlombaan senam aerobik untuk menumbuhkan nilai-nilai kerjasama, kediplinan, percaya diri, keluwesan dan estetika (perorangan dan berkelompok).
Latihan gerakan lengan renang gaya punggung dengan koordinasi yang baik. Latihan gerakan pernapasan renang gaya punggung dengan koordinasi yang baik. Perlombaan renang gaya punggung (menempuh jarak 50 meter).
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
5.2 Mempraktikkan keterampilan renang gaya bebas lanjutan serta nilai disiplin, kerja keras dan keberanian
Koordinasi gerakan tangan, kaki dan pernapasan renang gaya bebas.
5.3 Mempraktikkan keterampilan renang gaya punggung lanjutan serta nilai disiplin, kerja keras dan keberanian
Koordinasi gerakan tangan, kaki dan pernapasan renang gaya punggung.
Halaman 102
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Kelas XII Semester 2 Standar Kompetensi 6. Mempraktikkan keterampilan permainan olahraga dengan peraturan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
Kompetensi Dasar 6.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola besar dengan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerjasama, kejujuran, menerima kekalahan, kerja keras dan percaya diri**)
Materi Pembelajaran Permainan Sepakbola Variasi dan kombinasi teknik dasar permainan sepakbola (mengumpan, mengontrol, menggiring dan menembak) berpasangan dan berkelompok dengan menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar dan punggung kaki dengan koordinasi yang baik. Variasi dan kombinasi teknik dasar permainan sepakbola berpasangan dan berkelompok dalam bentuk penerapan pola penyerangan dan pertahanan permainan dengan koordinasi yang baik. Bermain sepakbola dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi dengan kerjasama tim dengan baik dalam bentuk pertandingan. Permainan Bolavoli Variasi dan kombinasi tekni dasar passing bawah, passing atas, servis dan smash (berpasangan dan berkelompok) dengan menggunakan dengan koordinasi yang baik. Variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bolavoli berpasangan dan berkelompok dalam bentuk penerapan pola penyerangan dan pertahanan permainan dengan koordinasi yang baik. Bermain bolavoli dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi dengan kerjasama tim dengan baik dalam bentuk pertandingan. Permainan Bola Basket Variasi dan kombinasi teknik
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 103
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran dasar permainan bolabasket melempar, menangkap, menggiring dan menembak bola (berpasangan dan berkelompok) dengan koordinasi yang baik. Variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bolabasket berpasangan dan berkelompok dalam bentuk penerapan pola pertahanan dan pola penyerangan permainan dengan koordinasi yang baik. Bermain bola basket dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi dengan kerjasama tim dengan baik dalam bentuk pertandingan.
6.2 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola kecil dengan peraturan sebenarya serta nilai kerjasama, , kejujuran, menerima kekalahan kerja keras dan percaya diri**)
Permainan Bulutangkis Variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bulutangkis memukul forehand, memukul backhand, servis dan smash (berpasangan dan berkelompok) dengan koordinasi yang baik. Variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bulutangkis berpasangan dan berkelompok dalam bentuk penerapan strategi dan taktik permainan dengan koordinasi yang baik.
6.3 Mempraktikkan keterampilan atletik dengan menggunakan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerjasama, kejujuran, menerima kekalahan,kerja keras dan percaya diri**)
Atletik (Lari jarak menengah) Teknik dasar lari jarak menengah 1.500 meter (start, gerakan lari, memasuki garis finish) yang dilakukan (perorangan dan berkelompok) dengan koordinasi yang baik. Variasi dan kombinasi teknik dasar lari jarak menengah 1.500 meter (start, gerakan lari, memasuki garis finish) yang dilakukan (perorangan dan berkelompok) dengan koordinasi yang baik. Perlombaan lari jarak menengah
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 104
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran 1.500 meter dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi. Atletik (Lompat tinggi) Teknik dasar lompat tinggi (awalan, tumpuan, saat melewati mistar dan mendarat) dengan koordinasi yang baik. Variasi dan kombinasi teknik dasar lompat tinggi (awalan, tumpuan, saat melewati mistar dan mendarat) dengan koordinasi yang baik. Perlombaan lompat tinggi dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi. Atletik (Lempar cakram) Teknik dasar lempar cakram (awalan, tumpuan, lepasnya cakram dan menjaga keseimbangan) dengan koordinasi yang baik. Variasi dan kombinasi teknik dasar lempar cakram (awalan, tumpuan, lepasnya cakram dan menjaga keseimbangan) dengan koordinasi yang baik.
6.4 Mempraktikkan keterampilan bela diri secara berpasangan dengan menggunakan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerjasama, kejujuran, menerima kekalahan kerja keras dan percaya diri**)
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Perlombaan lempar cakram dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi. Pencak Silat • Teknik pukulan dengan baik. Teknik tendangan
Halaman 105
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
7. Memelihara tingkat kebugaran jasmani yang telah dicapai dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
7.1 Mempraktikkan program latihan fisik untuk pemeliharaan kebugaran jasmani
8. Mengkombinasik an rangkaian gerakan senam lantai dan senam ketangkasan dengan alat dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
9. Mempraktikkan satu rangkaian gerak berirama secara beregu dan nilai-nilai Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Materi Pembelajaran Latihan tes kebugaran jasmani secara sederhana (tes lari cepat, angkat tubuh, baring duduk, loncat tegak dan lari jauh 1.000 m, 1.200 m) dengan koordinasi yang baik. Perlombaan tes kebugaran jasmani secara sederhana dengan koordinasi yang baik untuk menumbuhkan dan memupuk nilai-nilai disiplin dan tanggungjawab.
7.2 Mempraktikkan membaca hasil tes bedasarkan tabel yang cocok
Latihan interpretasi secara sederhana hasil tes (lari cepat, angkat tubuh, baring duduk, loncat tegak dan lari jauh 1.000 m, 1.200 m) dalam menentukan derajat kebugaran.
8.1 Mempraktikkan rangkaian gerakan senam lantai serta nilai percaya dirim, tanggung jawab, kerja sama, dan percaya kepada teman
Latihan rangkaian latihan teknik dasar senam lantai (guling depan, guling belakang, guling lenting dan meroda) dengan koordinasi yang baik.
8.2. Mempraktikkan rangkaian gerakan senam ketangkasan dengan menggunakan alat serta nilai percaya diri, tanggungjawab, kerja sama, dan percaya kepada teman
Latihan rangkaian latihan teknik dasar senam ketangkasan (lompat kangkang dan lompat jongkok) dengan koordinasi yang baik.
9.1 Mempraktikkan rangkaian gerak senam aerobik dengan iringan musik serta nilai
Gerak berirama senam aerobik serta nilai kerjasama, kediplinan, keluwesan dan estetika (perorangan dan berkelompok).
Latihan perlombaan senam lantai (guling depan, guling belakang, guling lenting di atas peti lompat) dengan koordinasi yang baik untuk menumbuhkan dan memupuk nilai-nilai percaya diri, tanggungjawab, kerjasama, dan percaya kepada teman.
Menyelaraskan antara gerak dan Halaman 106
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Standar Kompetensi yang terkandung di dalamnya
Kompetensi Dasar kerjasama, disiplin, keluwesan dan estetika
Materi Pembelajaran irama dengan iringan musik serta nilai kerjasama, kediplinan, keluwesan dan estetika (perorangan dan berkelompok). Perlombaan senam aerobik untuk menumbuhkan nilai-nilai kerjasama, kediplinan, keluwesan dan estetika (perorangan dan berkelompok).
10. Mempraktikkan keterampilan penguasaan berbagai teknik gaya renang dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya*)
9.2 Mempraktikkan senam irama tradisional sesuai budaya daerah secara berkelompok serta nilai kerjasama, disiplin, percaya diri, keluwesan dan estetika
Menyelaraskan antara gerak dan irama dengan iringan musik serta nilai kerjasama, kediplinan, keluwesan dan estetika (perorangan dan berkelompok).
10.1 Mempraktikkan keterampilan berbagai gaya renang untuk kepentingan bermain di air dengan peraturan yang dimodifikasi serta nilai disiplin, sportif, jujur, toleran, kerja keras, dan keberanian
Latihan koordinasi teknik dasar meluncur, gerakan kaki dan lengan, renang gaya punggung dalam jarak tertentu dengan koordinasi yang baik.
10.2 Mempraktikkan keterampilan berbagai gaya renang untuk estafet sesuai dengan peraturan yang dimodifikasi serta nilai disiplin, sportif, jujur, toleran, kerja keras, dan keberanian
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Perlombaan senam aerobik untuk menumbuhkan nilai-nilai kerjasama, kediplinan, keluwesan dan estetika (perorangan dan berkelompok).
Latihan koordinasi teknik dasar meluncur, gerakan kaki, lengan dan pernapasan renang gaya punggung dalam jarak tertentu dengan koordinasi yang baik. Perlombaan renang gaya punggung (menempuh jarak 50 meter). •
Renang gaya dada 25 meter
•
Renang gaya bebas 25 meter
•
Renang gaya punggung 25 meter
Halaman 107
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Standar Kompetensi
12. Mempraktikkan budaya hidup sehat
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
10.3 Mempraktikkan keterampilan berbagai gaya renang untuk kepentingan pertolongan serta nilai disiplin, sportif, jujur, toleran, kerja keras, dan keberanian
Simulasi pertolongan di air menggunakan gaya punggung dan bebas
12.1 Mempraktikkan pola hidup sehat
Mempraktikkan pola hidup sehat melalui: latihan/olahraga secara teratur dan mengembangkan kapasitas aerobik. Menampilkan perilaku hidup sehat melalui: makan-makanan yang sehat, makan-makanan yang mengandung gizi dan cukup istirahat. Mengimplementasikan pola hidup sehat dan perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan dengan pola sederhana dan tidak berlebihan
12.2 Menampilan perilaku hidup sehat
Mengimplementasikan pola hidup sehat dan perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan dengan pola sederhana dan tidak berlebihan
Keterangan 1. *) Diajarkan sebagai kegiatan pilihan, disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah **) Materi pilihan, disesuaikan dengan fasilitas dan peralatan yang tersedia ***) Diajarkan sebagai kegiatan yang dapat dilakukan dalam semester 1 dan atau semester 2 2.
Untuk pembinaan peserta didik yang berminat terhadap salah satu atau beberapa cabang tertentu dapat dilakukan melalui kegiatan ekstra kurikuler
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 108
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
3.8.5
SK-KD Seni Budaya Standar Kompetensi Seni Rupa 1. Mengapresiasi karya seni rupa
2. Mengekspresikan diri berkaitan dengan karya seni rupa
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
1.1 Mengidentifikas i keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan 1.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan di wilayah Nusantara
¾ Periode seni rupa Mancanegara • Seni rupa jaman prasejarah dijelaskan • Seni rupa jaman klasik • Seni rupa jaman moderen • Aliran aliran seni lukis • Lingkaran Warna • Harmoni warna Kontras, Monokromatik dan Analogus
• Periodisasi Seni Rupa Indonesia (Pra sejarah , Hindu, Budha dan Islam • Periodisasi seni lukis indonesia Gambar nirmana 2.1 Mendiskusikan • Macam macam karya seni rupa teknik dan corak terapan yang seni rupa terapan memanfaatkan • Kunjungan pameran berbagai teknik seni rupa dan corak 2.2 Melaporkan • Gambar ornamen pengamatan terhadap karya seni rupa terapan yang memanfaatkan teknik dan corak di wilayah Nusantara
Halaman 109
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Standar Kompetensi Seni Musik 1. Mengapresiasi karya seni musik
2. Mengekspresikan diri berkaitan dengan karya seni musik
Seni Tari 1. Mengapresiasi karya seni tari
Kompetensi Dasar 1.1 Mengidentifikas i fungsi dan latar belakang musik 1.2 Menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil pengalaman musikal yang didapatkan melalui pertunjukan musik 2.1 Memainkan musik 2.2 Mendiskusikan persiapan pertunjukan musik yang diselenggarakan di sekolah 2.3 Mendiskusikan suatu pertunjukan music
1.1 Mengidentifikasi jenis, peran, dan perkembangan tari 1.2 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni tari di wilayah Nusantara
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Materi Pembelajaran • Fungsi musik dari zaman purba hingga modern • Tujuan pementasan musik • Manfaat musik dalam kehidupan sehari-hari
• Praktek bermain musik/vokal: - Individual - Kelompok (unisono, paduan suara) • Manajemen pementasan musik di sekolah • Manfaat bermain musik secara kelompok • Penyusunan persiapan pertunjukan musik di sekolah • pendukung pertunjukan musik • Faktor pendukung dan penghambat pertunjukan musik • Manfaaat pertunjukan musik • Jenis, peran dan perkembangan tari • Hasil identifikasi jenis,peran tari • Penampilan tari • Gagasan tari nusantara • Teknik karya tari • Karya tari Halaman 110
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Standar Kompetensi Dasar Kompetensi 2. Mengekspresikan 2.1 Mengidentifikasi diri berkaitan gagasan untuk dengan karya seni disusun ke dalam tari tari kreasi dalam bentuk tari tunggal atau berpasangan/kelo mpok 2.2 Mendiskusikan tari kreasi yang berbentuk tari tunggal atau berpasangan/kelo mpok Teater 1. Mengapresiasi 1.1 Menunjukkan karya seni teater sikap apresiatif terhadap unsur estetis pertunjukan teater 1.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan lokal) pertunjukan teater
2. Mengekspresikan 2.2 Merancang diri berkaitan persiapan dengan seni teater pergelaran teater
Materi Pembelajaran • Gagasan tari • Koreografi • Pergelaran tari • Gagasan konsep garapan • Bentuk tari • Bentuk garapan tari
• Role play (bermain peran) • Pertunjukan teater • Analisis lakon teater: − Tema − Plot/Alur − Penokohan − Latar/setting − Sinopsis − Pesan Moral • Mengarang cerita • Role playing (bermain peran) • Pertunjukan teater • Manajemen Pergelaran (Produksi) Teater 1. Bidang Produksi 2. Bidang Artistik • Perancangan produksi/pergelaran Teater 1. Bidang Produksi 2. Bidang Artistik
• Praktek manajemen 2.3 Menerapkan pergelaran prinsip kerja sama (produksi) teater dalam berteater
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 111
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
3.8.6
SK-KD Bahasa Inggris Standar Kompetensi Dasar Kompetensi A.Berkomunikasi A1.Memahami dengan Bahasa ungkapan-ungkapan Inggris setara level dasar pada interaksi Novice sosial untuk kepentingan kehidupan. (Understanding basic expressions in social interaction for their lives necessity) A2, Menyebutkan orang, .bendabenda ciri-ciri, waktu, hari, bulan, dan tahun (Stating things, people, their qualities, time, day, month, and year)
A3.Mendeskripsikan benda-benda, orang, ciri-ciri, waktu, hari, bulan, dan tahun (Describing things, people,characterist ic,time, day, month, and year)
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Materi Pembelajaran • Greetings and leave takings • Introducing • Thanking • Apologizing • Grammar Review − Personal Pronoun (Subject & possessive) I – my You – your − Simple Present Tense : to be & Verb • Adjectives showing colours, quality, size, shape, age, origin, material • Profession, nationality • Adjectives showing physical (appearance), non-physical (characteristic) • Nouns showing time, day, date, month, year • Grammar review: − Singular – plural nounsh – fish • Cardinal and ordinal numbers • Adjectives of quality: good, beautiful, dsb • Adjectives of size: big, small, dsb. • Adjectives of shape: round, straight, dsb. • Adjectives of age: old, new, dsb. • Adjectives of colour: blue, red, dsb. • Nationality, profession • Adjective in series: A beautiful big U-shaped wooden house. • Description of events: • Antonym / synonym Halaman 112
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
A.4.Menghasilkan tuturan sederhana • Words and expressions used to show regrets and yang cukup untuk apologies: fungsi-fungsi dasar • Words and expressions (Producing simple used to express sympathy: expression for • Adjectives for expressing basic function feelings: • Adjectives ‘ –ing’ vs ‘ed’ • Adjective set expressions • Subject – verb agreement: • Words and expressions used in asking for and giving permission: • Grammar: Modals + Auxiliary • Expressions and verb forms used in commands and requests: • Responses to commands: • Expressions used for offering things and services. A5.Menjelaskan secara • Words and expressions sederhana kegiatan used in the context of yang sedang terjadi telling or describing (Explaining simply events. about the on going • Grammar: Present event) continuous, future continuous. • Sentences using ‘there + be’ • Prepositions: in, on, at, under, etc. • Questions about events: • Expessions of feelings / opinions concerning an event A6.Memahami memo dan menu sederhana, jadwal perjalanan kendaraan umum, dan rambu-rambu lalu lintas (Understanding memo Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
• Samples of memo • Sample of menu • Words and expressions to explain signs and symbols: • Samples of time table and schedule Halaman 113
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar and simple menus, public transportation schedule, an A7.Memahami katakata dan istilah asing serta kalimat sederhana berdasarkan rumus. (Understanding foreign words and terms, siple statements based on formula)
A8. Menuliskan undangan sederhana (Writing simple invitations)
B. Berkomunikasi dengan Bahasa Inggris setara Level Elementary
B1.Memahami percakapan sederhana seharihari baik dalam konteks profesional maupun pribadi dengan orang bukan penutur asli
Materi Pembelajaran • Degrees of comparison: Pronouns and Reported Speech • Words and expressions used in expressing preference: • Conditional sentence type 1: • Words and expressions used to talk about capabilities: • Words and expressing used in asking for and giving direction (location): • Prepositions of place: in front of, behind, beside, dsb. • Grammar review: “will”, “could”, “would” and prepositions: in, on at. • Samples of invitation (personal invitation). • Parts of personal invitations. • Contents, style, spelling and punctuation. • Talking about hobbies and interests • Guest handling • Yes – No questions • Question tags • Questions with question words • Gerund as subjects and objects • Gerund as complement: • Gerund after preposition: • Constructions with ‘too’ and ‘enough’
(Understanding simple daily conversation in private and professional context with a non native speaker) B2.Mencatat pesan- • Expressions dealing with telephone conversations pesan sederhana baik dalam interaksi Grammar Review: langsung maupun • Personal pronouns Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 114
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Standar Kompetensi
Materi Pembelajaran melalui alat • Reported speech (Taking simple • Adjective Clause massage both in direct and via tools interactions) • Telling about people’s job B3.Merinci tugas using the Simple present pekerjaan dan latar tense: belakang pendidikan • Telling about people’s yang dimilikinya educational background secara lisan dan using the Simple past tulisan. tense. (Telling job description and its • Samples of curriculum vitae educational background in oral • Expressing facts and figures : and written manner) • Telling about past events B4.Menceritakan • Telling about future plans pekerjaan di masa lalu dan rencana • Sample of a personal letter (telling about past kerja yang akan and future events) datang • Grammar review: (Telling past - Relevant tenses. working experience Kompetensi Dasar
and working plan)
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
B5.Mengungkapkan berbagai macam maksud hati. (Telling various kinds of expressions)
• Giving invitations • Bargaining • Expressing certainty • Giving and responding to compliments • Expressing opinions
B6.Memahami instruksi-instruksi sederhana (Understanding simple instructions)
• Expressions used in describing processes: • Expressions used in asking for and giving suggestions and advice: • Expressions used in asking necessity and obligation: • Expressions used in persuading and convincing: • Grammar review: − Degrees of comparison − Imperatives
Halaman 115
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar B7.Membuat pesanpesan pendek, petunjuk dan daftar dengan pilihan kata, ejaan dan tata tulis yang berterima. (Making simple massage, direction, and list with the right words, spellings, and punctuation)
C. Berkomunikasi dengan Bahasa Inggris setara Level Intermediate
C1.Memahami monolog yang muncul pada situasi kerja tertentu. (Understanding monologs emerge in certain working situation)
• Short talks (advertisements, reports, announcements, dll) • Relevant vocabulary • Antonym, synonym. • Affixes : prefixes, suffixes • Pembelajaran mandiri dengan moodle
C2.Memahami percakapan terbatas dengan penutur asli. (Understanding limited conversations with native speakers)
• Percakapan di telepon tentang reservasi • Reservation forms • Future tense • Response to complaints • Expressions dealing with arrangementt • Expressions dealing with confirmation and cancellation: • Modals Auxiliary: WOULD • Expressions dealing with unreal condition. • Conditional Types 2 and 3 • Subjunctives with wish, if only, would rather. • Answering typical questions asked in interviews • Pembelajaran mandiri dengan moodle • Presentation skills: - How to open a speech - How to propose ideas
C3.Menyajikan laporan (Presenting reports) Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Materi Pembelajaran • Samples of short messages, directory, and lists. • Content, punctuation, and spelling.
Halaman 116
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
C4.Memahami manual penggunaan peralatan (Understanding Manuals)
C5.Memahami suratsurat bisnis sederhana (Understanding simple bussiness letters)
C6.Memahami dokumen-dokumen teknis (Understanding technical dokument)
Materi Pembelajaran - How to elaborate ideas - How to close a speech How to handle questions - How to use body language - How to maintain audience’s attention - How to use presentation Pembelajaran mandiri dengan moodle • Manuals: (telephone installation, computer installation, maintenance and repair, etc.) • Relevant vocabulary • Antonym/Synonym • Affixes: prefixes, suffixes. • Pembelajaran mandiri dengan moodle • Business documents: letters, faxes, memos, advertisements, brochures, forms, questionnaires, etc. • Relevant vocabulary • Antonym/synonym • Pembelajaran mandiri dengan moodle • SOP from a specific workplace (receptionist, waiter, etc.) • Relevant vocabulary • Antonym/synonym • Affixes: prefixes, suffixes • Pembelajaran mandiri dengan moodle
of business C7.Menulis surat • Samples letters bisnis dan laporan • Parts of a letter: sederhana. - The letter head - Date (Writing simple - Inside address Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 117
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Standar Kompetensi
Materi Pembelajaran - Opening salutation bussines letters - The body and report) - Closing salutation - Signature • Samples of advertisement on job vacancy • Samples of letters of application • Pembelajaran mandiri dengan moodle C8. Persiapan TOEC • Review Materi A1 – C7 • Latihan dan pembahasan dan UAN TOEIC • Latihan dan pembahasan UAN • Pembelajaran mandiri dengan moodle Kompetensi Dasar
3.8.7 SK-KD Matematika STANDAR KOMPETENSI 1. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil dan bilangan kompleks
KOMPETENSI DASAR 1.1 Menerapkan operasi pada bilangan riil dan bilangan kompleks
-
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
MATERI PEMBELAJARAN Sistem bilangan riil Sistem bilangan kompleks Operasi pada bilangan bulat Operasi pada bilangan pecahan Konversi bilangan Perbandingan (senilai dan berbalik nilai), skala, dan persen Operasi pada bilangan kompleks Penerapan bilangan riil dan bilangan kompleks dalam menyelesaikan masalah kompetensi keahlian
Halaman 118
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR 1.2 Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat
-
1.3 Menerapkan operasi pada bilangan irasional
-
1.4 Menerapkan konsep logaritma 2. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep aproksimasi kesalahan
2.1 Menerapkan konsep kesalahan pengukuran
2.3 Menerapkan konsep operasi hasil pengukuran
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
-
2.2 Menerapkan operasi kesalahan pengukuran
3. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan fungsi linear dan fungsi kuadrat
-
3.1 Mendeskripsikan perbedaan konsep relasi dan fungsi 3.2 Menerapkan konsep fungsi linier 3.3 Menggambarkan fungsi kuadrat
-
-
MATERI PEMBELAJARAN Konsep bilangan berpangkat dan sifatsifatnya Operasi pada bilangan ber-pangkat Penyederhanaan bilangan berpangkat Konsep bilangan irasional Operasi pada bilangan bentuk akar Penyederhanaan bilangan bentuk akar Bentuk akar digunakan untuk : Perhitungan konversi ukuran Konsep logaritma Operasi pada logaritma Grafik logaritma Membilang dan mengukur Galat mutlak dan galat relatif Persentase ke-salahan Toleransi hasil pengukuran Penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian galat Macam-macam galat Pertumbuhan galat Jumlah dan selisih hasil pengukuran Hasil kali pengukuran
- Relasi dan fungsi - Fungsi linier dan grafiknya - Invers fungsi linier - Fungsi kuadrat dan grafiknya
Halaman 119
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI
4. Menerapkan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri dalam pemecahan masalah
5. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi dua
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
KOMPETENSI DASAR 3.4 Menerapkan konsep fungsi kuadrat 3.5 Menerapkan konsep fungsi eksponen 3.6 Menerapkan konsep fungsi logaritma 3.7 Menerapkan konsep fungsi trigonometri 4.1 Menentukan nilai perbandingan trigonometri suatu sudut
4.2 Mengkonversi koordinat kartesius dan koordinat kutub 4.3 Menerapkan aturan sinus dan kosinus 4.4 Menentukan luas suatu segitiga 4.5 Menerapkan rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut 4.6 Menyelesaikan persamaan trigonometri 5.1 Mengidentifikasi sudut 5.2 Menentukan keliling bangun datar dan luas daerah bangun datar
MATERI PEMBELAJARAN - Fungsi kuadrat dan grafiknya - Fungsi eksponen dan grafiknya - Fungsi logaritma dan grafiknya - Fungsi trigonometri dan grafiknya - Perbandingan trigonometri - Panjang sisi dan besar sudut segitiga sikusiku - Perbandingan trigonometri di berbagai kuadran - Koordinat kartesius dan kutub - Konversi koordinat kartesius dan kutub - Aturan sinus dan kosinus - Luas segitiga - Rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut - Identitas dan persamaan trigonometri - Macam-macam satuan sudut - Konversi satuan sudut - Keliling bangun datar - Luas daerah bangun datar - Penerapan konsep keliling dan luas
Halaman 120
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR 5.3 Menerapkan transformasi bangun datar
-
6. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga
7. Menerapkan konsep irisan kerucut dalam memecahkan masalah
6.1 Mengidentifikasi bangun ruang dan unsur-unsurnya
-
6.2 Menghitung luas permukaan bangun ruang 6.3 Menerapkan konsep volume bangun ruang 6.4 Menentukan hubungan antara unsur-unsur dalam bangun ruang 7.1 Menerapkan konsep lingkaran
-
7.2 Menerapkan konsep parabola 7.3 Menerapkan konsep elips 7.4 Menerapkan konsep hiperbola
8. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep matriks
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
8.1 Mendeskripsikan macam-macam matriks 8.2 Menyelesaikan operasi matriks 8.3 Menentukan determinan dan invers
-
MATERI PEMBELAJARAN Jenis-jenis transformasi bangun datar Penerapan transformasi bangun datar Bangun ruang dan unsur-unsurnya Jaring-jaring bangun ruang Perhitungan luas bangun ruang
- Volume bangun ruang - Hubungan antar unsur dalam bangun ruang
- Lingkaran dan unsurunsurnya - Persamaan dan garis singgung lingkaran - Parabola dan unsurunsurnya - Persamaan parabola dan grafiknya - Elips dan unsurunsurnya - Persamaan elips dan grafiknya - Hiperbola dan unsurunsurnya - Persamaan hiperbola dan grafik/sketsanya. - Macam-macam matriks - Operasi matriks - Determinan dan Invers matriks
Halaman 121
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI 9. Menerapkan konsep vektor dalam pemecahan masalah
10. Memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dan kuadrat
KOMPETENSI DASAR 9.1 Menerapkan konsep vektor pada bidang datar 9.2 Menerapkan konsep vektor pada bangun ruang 10.1 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linier 10.2 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat 10.3 Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat 10.4 Menyelesaikan sistem persamaan
11. Menyelesaikan masalah program linier
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
11.1 Membuat grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier 11.2 Menentukan model matematika dari soal ceritera (kalimat verbal)
-
MATERI PEMBELAJARAN Vektor pada bidang datar Operasi vektor Phasor Vektor pada bangun ruang Operasi vektor Operasi phasor Persamaan dan pertidaksamaan linier serta penyelesaiannya
- Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat serta penyelesaiannya - Akar-akar persamaan kuadrat dan sifatsifatnya - Menyusun persamaan kuadrat - Penerapan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat dalam kompetensi keahlian - Sistem persamaan linier dua dan tiga variabel - Sistem persamaan dengan dua variabel, satu linier dan satu kuadrat - Grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier dengan 2 variabel - Model matematika
Halaman 122
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI
12. Menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor
13. Menerapkan konsep barisan dan deret dalam pemecahan masalah
KOMPETENSI DASAR 11.3 Menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier. 11.4 Menerapkan garis selidik
MATERI PEMBELAJARAN - Fungsi objektif - Nilai optimum
12.1 Mendeskripsikan pernyataan dan bukan pernyataan (kalimat terbuka) 12.2 Mendeskripsikan ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan ingkarannya 12.3 Mendeskripsikan invers, konvers dan kontraposisi
- Pernyataan dan bukan per-nyataan
12.4 Menerapkan modus panens, modus tollens dan prinsip silogisme dalam menarik kesimpulan 13.1 Mengidentifikasi pola, barisan dan deret bilangan 13.2 Menerapkan konsep barisan dan deret aritmatika 13.3 Menerapkan konsep barisan dan deret geometri
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
- Garis selidik
- Ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan ingkarannya
- Invers, konvers dan kontraposisi dari implikasi - Modus ponens, modus tollens dan silogisme
- Pola bilangan, barisan, dan deret - Notasi sigma - Barisan dan deret aritmatika - Suku ke-n suatu barisan aritmatika - Jumlah n suku suatu deret aritmatika - Barisan dan deret geometri - Suku ke-n suatu barisan geometri - Jumlah n suku suatu deret geometri - Deret geometri tak hingga
Halaman 123
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI 14. Memecahkan masalah dengan konsep teori peluang
15. Menerapkan aturan konsep statistika dalam pemecahan masalah
KOMPETENSI DASAR 14.1 Mendeskripsikan kaidah pencacahan, permutasi dan kombinasi 14.2 Menghitung peluang suatu kejadian 15.1 Mengidentifikasi pengertian statistik, statistika, populasi dan sampel 15.2 Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram 15.3 Menentukan ukuran pemusatan data 15.4 Menentukan ukuran penyebaran data
MATERI PEMBELAJARAN - Kaidah pencacahan permutasi dan kombinasi - Peluang suatu kejadian - Pengertian statistik dan statistika. - Pengertian populasi dan sampel - Macam-macam data - Tabel dan diagram
-
16. Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
16.1 Menjelaskan secara intuitif arti limit fungsi di suatu titik dan di tak hingga 16.2 Menggunakan sifat limit fungsi untuk menghitung bentuk tak tentu fungsi aljabar dan trigonometri 16.3 Menggunakan konsep dan aturan turunan dalam perhitungan turunan fungsi
-
Mean Median Modus Jangkauan Simpangan rata-rata Simpangan baku Jangkauan semi interkuartil Jangkauan persentil Nilai standar (Zscore) Koefisien variasi Pengertian limit fungsi
- Sifat limit fungsi - Bentuk tak tentu
- Turunan fungsi
Halaman 124
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI
17. Menggunakan konsep integral dalam pemecahan masalah
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
KOMPETENSI DASAR 16.4 Menggunakan turunan untuk menentukan karakteristik suatu fungsi dan memecahkan masalah 16.5 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan ekstrim fungsi dan penafsirannya 17.1 Memahami konsep integral tak tentu dan integral tentu 17.2 Menghitung integral tak tentu dan integral tentu dari fungsi aljabar dan fungsi trigonometri yang sederhana 17.3 Menggunakan integral untuk menghitung luas daerah di bawah kurva dan volume benda putar 17.4 Menerapkan konsep Persamaan differensial 17.5 Menerakan konsep intergral lipat dua
MATERI PEMBELAJARAN - Karakteristik grafik fungsi berdasar turunannya
- Model matematika ekstrim fungsi
- Integral tak tentu - Integral tentu - Teknik pengintegralan: - Substitusi - Parsial - Substitusi trigonometri - Luas daerah - Volume benda putar
- Persamaan differensial - Integral lipat dua
Halaman 125
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
3.8.8 SK-KD Fisika STANDAR KOMPETENSI 1. Mengukur besaran dan menerapkan satuannya
2. Memahami konsepkonsep dan prinsipprinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
KOMPETENSI DASAR 1.1
Mengukur besaran-besaran pokok dan turunannya
1.2
Menerapkan analisis dimensional dan vektor untuk membantu menyelesaikan persoalan fisika
2.1
Memahami konsep gerak sebuah benda titik melalui besaran-besaran fisika yang terkait
2.2
Memahami gerak lurus dengan kecepatan tetap dan gerak lurus dengan percepatan tetap
2.3
Memahami gerak melingkar dengan laju tetap dan gerak melingkar dengan percepatan sudut tetap
MATERI PEMBELAJARAN - Besaran pokok dan besaran turunan - Satuan dan konversinya - Jenis – jenis alat ukur - Pengukuran dan ketakpastian pengamatan - Besaran dan dimensi - Angka penting - Notasi ilmiah - Besaran skalar dan vektor - Penjumlahan dan pengurangan vektor - Definisi gerak lurus, perpindahan dan jarak - Definisi kecepatan, kecepatan rerata dan kecepatan sesaat - Kecepatan dan kelajuan - Definisi percepatan - Gerak lengkung - Gerak lurus beraturan - Gerak lurus berubah beraturan - Gerak lurus dengan percepatan tetap - Gerak jatuh bebas - Gerak tidak beraturan - Pengertian dan ciri – ciri gerak lingkar - Kecepatan linier dan kecepatan sudut - Percepatan sentripetal - Gerak lingkar beraturan - Gerak lingkar berubah beraturan - Perioda dan Halaman 126
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI
3. Menerapkan gerak translasi, rotasi, dan keseimbangan benda tegar
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
KOMPETENSI DASAR
2.4
Menggambarkan gerak dalam grafik
2.5
Memahami hukum Newton dan konsep gaya
2.6
Menerapkan hukum Newton untuk gerak lurus berubah beraturan
3.1
Memahami konsep gerak translasi dan rotasi
3.2
Memahami konsep keseimbangan benda tegar
MATERI PEMBELAJARAN frekuensi gerak lingkar - Grafik yang menggambarkan jarak sebagai fungsi waktu - Grafik yang mengungkapkan perubahan kecepatan sebagai fungsi waktu - Grafik yang menunjukan percepatan sebagai fungsi waktu - Gaya penyebab gerakan - Hukum I Newton, resultan gaya nol - Hukum II Newton, ada resultan gaya - Hukum III Newton, aksi da reaksi - Macam – macam gaya : gaya berat, gaya normal, gaya sentripetal, gaya gesek - Gerak jatuh bebas - Gerak pada bidang miring - Gerak parabola - Gerak pada permukaan kasar - Perbedaan gerak translasi dan rotasi - Titik pusat rotasi dan momen inersia - Kecepatan linier dan kecepatan sudut - Momen gaya/torsi - Syarat-syarat keseimbangan - Keseimbangan statis dan dinamis - Titik pusat massa dan titik berat Halaman 127
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI
4. Menerapkan konsep impuls dan momentum
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
KOMPETENSI DASAR 3.3
Menghitung gerak translasi dan rotasi
3.4
Menghitung keseimbangan benda tegar
4.1
Memahami konsep impuls dan hukum kekekalan momentum
4.2
Menerapkan hubungan impuls dan momentum dalam perhitungan
4.3
Menyelesaikan persoalan tumbukan
MATERI PEMBELAJARAN - Gerak pada sistem katrol - Gerak menggelinding - Gerak menggelinding pada bidang miring - Penyelesaian gerak rotasi dengan hukum II Newton - Menentukan titik pusat massa benda berbentuk teratur - Menentukan titik pusat massa benda tak beraturan bentuknya - Menentukan keseimbangan melalui analisis resultan momen gaya - Pengertian Impuls dan momentum - Impuls sebagai perubahan momentum - Hukum kekekalan momentum - Perhitungan impuls pada gerak benda yang dikenai gaya - Perubahan kecepatan benda sebagai akibat bekerjanya gaya - Jenis–jenis tumbukan: lenting sempurna, lenting sebagian dan tidak lenting - Koefisien restitusi - Perhitungan tumbukan dengan hukum kekekalan momentum
Halaman 128
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI 5. Menerapkan konsep usaha, energi dan daya
6. Menginterpretasikan sifat mekanik bahan
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
KOMPETENSI DASAR 5.1
Memahami konsep usaha, energi dan daya
5.2
Memahami hukum kekekalan energi
5.3
Menghitung usaha, energi dan daya
6.1
Memahami konsep elastisitas bahan
6.2
Menguasai hukum Hooke
6.3
Menentukan kekuatan bahan
MATERI PEMBELAJARAN - Pengertian usaha dan energi - Usaha sebagai perubahan energi - Satuan usaha dan energi - Energi potensial dan energi kinetik - Definisi daya dan satuannya - Hukum kekekalan energi - Hukum kekekalan energi mekanik total - Perubahan bentuk energi - Penerapan hukum kekekalan energi mekanik pada berbagai gerak (gerak jatuh bebas, gerak rotasi, tumbukan) - Penerapan perhitungan usaha pada berbagai kasus gerak - Perhitungan energi dan daya pada berbagai kasus gerak - Deformasi bahan oleh gaya (tarik, tekan dan geser) - Sifat elastis dan plastis bahan - Pengertian tegangan dan regangan - Kurva tegangan dan regangan suatu bahan - Hukum Hooke - Modulus elastisitas - Kekuatan tarik dan kekuatan luluh - Regangan tarik, regangan tekan dan Halaman 129
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI
7. Menerapkan konsep Fluida
8. Menerapkan konsep suhu dan kalor
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
KOMPETENSI DASAR
7.1
Memahami hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statik dan dinamik
7.2
Menerapkan hukum-hukum fluida statik dan dinamik dalam kehidupan sehari–hari
8.1
Memahami konsep suhu dan kalor
8.2
Menguasai pengaruh kalor terhadap zat
8.3
Melakukan perhitungan yang berkaitan dengan suhu dan kalor
MATERI PEMBELAJARAN regangan geser - Menentukan modulus elastis dan modulus geser - Ketangguhan dan kepecahan bahan - Tekanan hidrostatik - Gaya Archimedes - Hukum Pascal - Tegangan permukaan - Tekanan udara - Hukum Bernoulli - Viskositas dan hukum Stokes - Mengapung, melayang dan tenggelam (kapal selam) - Bejana berhubungan - Pompa hidrolik dan dongkrak - Pesawat terbang - Manometer dan barometer - Terjun bebas dan terjun payung - Pengertian suhu dan kalor - Penentuan skala suhu dan termometer - Jenis-jenis skala suhu - Jenis-jenis termometer - Perubahan suhu zat - Pemuaian (muai panjang, muai luas dan muai ruang) - Perubahan wujud zat (melebur, menguap, membeku, mengembun, menyublim) - Konversi skala suhu - Perhitungan pemuaian dan penentuan koefisien Halaman 130
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI
9. Menerapkan hukum Termodinamika
10. Menerapkan getaran, gelombang, dan bunyi
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
KOMPETENSI DASAR
8.4
Mengenal cara perpindahan kalor
9.3
Mendeskripsikan sifat–sifat gas ideal dan persamaan keadaan gas
9.4
Memahami hukum-hukum termodinamika
9.5
Melakukan perhitungan berdasarkan hukum termodinamika untuk berbagai proses
10.1 Memahami konsep dan prinsip–prinsip gejala gelombang secara umum
MATERI PEMBELAJARAN muai - Azas Black dan penerapannya - Penentuan nilai kalor pada perubahan wujud - Konduksi - Konveksi - Radiasi - Konduktor dan isolator termal - Kondensor dan radiator - Definisi gas ideal dan ciri–cirinya - Tekanan dan energi kinetik gas ideal - Keadaan mikroskopik sistem dan persamaan keadaan gas - Keadaan makroskopik sistem (suhu, tekanan dan volume) - Hukum termodinamika : nol, I, II dan III - Proses dan siklus termodinamika - Perhitungan proses : isotermal, isobarik, isokhorik dan adiabatik - Siklus dan mesin Carnot - Siklus dan mesin lainnya (Rankine, Otto dan Diesel) - Efisiensi siklus/mesin - Pengertian getaran dan contohnya - Energi, rambatan getaran dan gelombang Halaman 131
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
10.2 Membedakan jenis-jenis gelombang
10.3 Menerapkan konsep gelombang dalam kegidupan sehari–hari dan teknologi 11. Menginterpretasikan 11.1. Membedakan listrik statis dan konsep listrik dinamis statis dan dinamis
11.2. Menjelaskan penerapan listrik statis dan dinamis
12. Menerapkan konsep listrik arus searah
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
12.1 Menguasai hukum kelistrikan arus searah
MATERI PEMBELAJARAN - Medium rambatan gelombang - Kecepatan getaran dan rambatan - Frekuensi, kecepatan rambat dan panjang gelombang - Gelombang transversal dan longitudinal - Gelombang tali, gelombang permukaan air, gelombang bunyi dan gelombang cahaya - Efek Doppler - Gelombang sonar - Supersonik dan sonic boom - Ultrasonik dan infrasonik - Gelombang radio, TV dan RADAR - Muatan listrik - Hukum Coulomb - Hukum Gauss - Medan dan potensial listrik di sekitar muatan - Aliran muatan karena perbedaan potensial listrik - Muatan listrik pada pelat sejajar - Energi listrik tersimpan dan kapasitor - Definisi arus listrik, kuat arus, dan rapat arus - Hukum I dan II Kirchoff - Hambatan listrik - Rangkaian tertutup
Halaman 132
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR 12.2 Menguasai hubungan antara tegangan, hambatan, dan arus 12.3 Menghitung daya dan energi listrik arus searah
13. Menerapkan konsep magnet dan elektromagnet
13.1 Mengenal gejala kemagnetan
13.2 Menguasai hokum-hukum kemagnetan dan melakukan perhitungan sederhana
13.3 Mengenal penggunaan magnet dan elektromagnet dalam teknologi
14. Menerapkan konsep listrik arus bolakbalik
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
14.1 Menguasai hukum kelistrikan arus bolak-balik
MATERI PEMBELAJARAN - Hukum Ohm - Analisis pada rangkaian sederhana
- Perhitungan energi dan daya listrik berdasarkan hukum Ohm - Perhitungan daya alat–alat listrik - Medan magnet oleh arus listrik - Medan magnet dari kutub-kutub magnet - Kemagnetan bumi - Medan magnet di sekitar kawat berarus lurus - Medan magnet di sekitar kawat melingkar berarus - Medan magnet di sekita solenoida - Medanmagnet di sekitar toroida - Medan magnet di sekitar kawat sejajar - Medan magnet di sekitar kumparan - Gerak muatan dalam medan magnet - Alat-alat ukur listrik - Piranti komunikasi - Penggunaan medan magnet - Gelombang elektromagnetik dan spektrumnya - Gejala peralihan pada induktor - Gejala transien pada kapasitor - Sumber tegangan bolak-balik - Resistor sumber Halaman 133
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
14.2 Menguasai hubungan antara tegangan, impedansi, dan arus listrik bolakbalik 14.3 Menghitung daya dan energi listrik arus bolak-balik 15. Menerapkan prinsip 15.1 Memahami ciri– kerja peralatan optik ciri cermin dan lensa
15.2 Menggunakan hukum pemantulan dan pembiasan cahaya
15.3 Mengenal penggunaan alat– alat optik dalam kehidupan sehari–hari dan teknologi
16. Memahami gejala dan konsep dalam fisika modern dan radioaktivitas Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
16.1 Mengenal teori relativitas khusus Einstein dan penerapannya
MATERI PEMBELAJARAN tegangan bolak-balik - Induktor pada arus bolak-balik - Perumusan impedansi RLC seri - Perumusan impedansi RLC paralel - Keadaan resonansi rangkaian RLC - Nilai rms pada arus bolak-balik - Perhitungan daya pada arus bolak-balik - Deskripsi benda optik cermin dan lensa - Jenis cermin dan lensa - Sinar-sinar istimewa pada pemantulan - Sinar-sinar istimewa pada pembiasan - Pembentukan bayangan pada cermin - Pembetukan bayangan pada lensa - Perbesaran bayangan - Mengenal prisma - Pemantulan dan pembiasan pada gelembung sabun, lapisan minyak di atas air, titik-titik hujan (pelangi) - Peralatan optik menggunakan lensa dan cermin - Serat optik - Komunikasi dengan serat optik - Kecepatan cahaya - Penjumlahan kecepatan menurut mekanika klasik Halaman 134
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
16.2 Mendeskripsikan gejala-gejala fisis yang mendorong timbulnya konsep-konsep kuantum
16.3 Memahami perkembangan teori atom
16.4 Mengenal inti atom dan gejala radioaktivias 16.5 Memahami penggunaan radioaktivitas dalam kehidupan sehari–hari
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
MATERI PEMBELAJARAN - Penjumlahan kecepatan menurut relativitas khusus - Pemuluran waktu - Kontraksi panjang - Momentum relativistik - Kesetaraan massaenergi - Radiasi benda hitam - Efek fotolistrik - Foton dan teori kuantum cahaya - Difraksi elektron - Dualisme sifat partikel dan gelombang - Penemuan elektron - Model atom Thompson - Model atom Rutherford - Teori atom Bohr - Model atom menurut teori kuantum - Inti atom - Partikel radioaktif - Peluruhan radioaktif - Waktu paruh - Radioisotop - Penggunaan radioaktivitas dalam bidang teknologi, kesehatan dan pertanian
Halaman 135
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
3.8.9 SK-KD Kimia STANDAR KOMPETENSI 1. Memahami konsep materi dan perubahannya
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
1.1
Mengelompokkan sifat dan jenis materi
- Definisi dan deskripsi tentang materi - Sifat dan jenis materi
1.2
Mengelompokkan perubahan materi
- Perubahan materi: perubahan fisika dan perubahan kimia
1.3
Mengklasifikasi materi
- Klasifikasi materi: tunggal, campuran homogen dan campuran heterogen - Unsur dan senyawa
2. Mengidentifikasi 2.1 struktur atom dan sifat-sifat periodik
Mendeskripsikan perkembangan teori atom.
- Struktur atom: - Model atom Dalton, Thomson, Rutherford dan teori atom modern (kuantum) - Penyusunan dan pengisian elektron (konfigurasi elektron) - Nomor atom, nomor massa, simbol atom, isotop
2.2
Menginterpretasi kan data dalam tabel sistem periodik
- Kesamaan sifat atom - Pengelompokan atom klasik - Sistem periodik: - Perkembangan sistem periodik unsur kimia - Pemanfaatan tabel periodik unsur kimia - Sifat logam dan non logam. - Periode dan golongan - Elektron valensi - Keelektronegatifan - Afinitas elektron - Potensial ionisasi - Pembentukan ion
3.1
Mendeskripsikan terjadinya ikatan ion
- Ikatan Ion
3. Memahami terjadinya ikatan kimia Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 136
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR 3.2 3.3 3.4
4. Memahami konsep penulisan lambang unsur, senyawa dan bentuk molekul, persamaan reaksi dan hukumhukum dasar kimia
5. Memahami konsep mol dan stoikiometri
6. Memahami perkembangan konsep reaksi
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Mendeskripsikan terjadinya ikatan kovalen Menjelaskan ikatan logam
- Ikatan kovalen dan kovalen koordinasi
Menjelaskan ikatan van der Walls
- Ikatan van der Walls
4.1
Memahami lambang unsur, senyawa dan bentuk molekul 4.2 Memahami rumus kimia 4.3
Menuliskan nama senyawa kimia
4.4
Memahami hukum-hukun dasar kimia
5.1
Memahami konsep mol sebagai dasar perhitungan kimia
5.2
MATERI PEMBELAJARAN
Memahami stoikiometri 6.1. Mendeskripsikan pengertian umum reaksi kimia
- Ikatan logam
- Unsur dan senyawa - Bentuk molekul - Gaya antarmolekul - Rumus kimia dan penyetaraan reaksi kimia sederhana - Tata nama senyawa menurut Trivial dan IUPAC - Hukum dasar kimia - Hukum Lavoisier - Hukum Proust - Hukum Dalton - Hukum Gay Lussac - Hukum Avogadro - Konsep mol: - Deskripsi bilangan Avogadro - Mol unsur - Mol senyawa - Mol elektron - Penggunaan konsep mol dalam penentuan rumus kimia - Stoikiometri dan perhitungan kimia - Reaksi kimia: - Konsep dasar reaksi kimia - Reaksi asam-basa
Halaman 137
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI kimia
7. Memahami konsep larutan
8. Memahami konsep larutan elektrolit dan elektrokimia
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
KOMPETENSI DASAR 6.2. Membedakan konsep oksidasi, reduksi dan reaksi lainnya
7.1. Mengidentifikasi dan mengklasifikasi berbagai larutan 7.2. Memahami sifat koligatif larutan
7.3. Mendeskripsikan teori Asam Basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan 7.4. Menentukan hidrolisis garam, kelarutan dan hasil kali kelarutan 7.5. Menggunakan satuan konsentrasi dalam membuat larutan 8.1. Membedakan larutan elektrolit dan nonelektrolit
MATERI PEMBELAJARAN - Reaksi oksidasireduksi - Konsep bilangan oksidasi - Perubahan bilangan oksidasi - Reaksi redoks - Reaksi redoks di sekitar kita - Deskripsi larutan - Jenis-jenis larutan - Sifat koligatif larutan - Pengertian dan jenis sifat koligatif - Sifat koligatif larutan nonelektrolit - Sifat koligatif larutan elektrolit - Teori asam basa - Identifikasi asam-basa - Derajat keasaman (pH) - Derajat Ionisasi tetapan asam dan basa - Larutan penyangga - Hidrolisis garam - Kelarutan dan hasil kali kelarutan - Konsentrasi dan satuan konsentrasi - Titrasi asam basa - Larutan elektrolit dan nonelektrolit - Membedakan larutan nonelektrolit, larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah - Penyebab sifat hantar listrik larutan elektrolit - Larutan elektrolit penghantar arus listrik Halaman 138
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
8.2. Menerapkan konsep reaksi redoks dalam elektrokimia
9. Menentukan perubahan entalpi berdasarkan konsep termokimia
9.1. Menjelaskan entalpi dan perubahan entalpi
9.2. Menentukan perubahan entalpi reaksi 9.3. Menentukan kalor pembakaran berbagai bahan bakar
10. Memahami konsep kesetimbangan reaksi
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
10.1 Menguasai reaksi kesetimbangan 10.2 Menguasai faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan 10.3 Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan
MATERI PEMBELAJARAN - Jenis larutan elektrolit berdasarkan daya hantar listriknya - Hukum Faraday - Sel Volta dan Galvani - Elektro kimia - Konsep dasar elektrokimia - Aplikasi proses elektrokimia - Reaksi elektrolisis - Korosi - Hukum kekekalan energi - Sistem dan lingkungan - Reaksi eksotermis dan endotermis - Perubahan entalpi - Hukum Hess - Pengukuran ∆h reaksi melalui percobaan - Perhitungan perubahan entalpi - Deskripsi kalor pembakaran - Mengenal bahan bakar dan kalor pembakarannya - Aplikasi kalor pembakaran dari bahan bakar - Kesetimbangan reaksi - Pengertian dan prinsip kesetimbangan kimia - Faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan reaksi
- Tetapan Kesetimbangan (Kc dan Kp) - Penerapan kesetimbangan kimia
Halaman 139
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI 11. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
11.1. Menentukan laju reaksi dan orde reaksi
- Laju reaksi dan tetapan laju reaksi - Orde reaksi - Teori tumbukan dan energi aktivasi - Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi: - Konsentrasi - Suhu - Tekanan - Katalisator - Luas permukaan - Kekhasan atom karbon dan senyawa hidrokarbon. - Pengelompokan senyawa hidrokarbon - Tata nama senyawa hidrokarbon - Sifat fisika senyawa hidrokarbon - Isomer senyawa hidrokarbon - Reaksi kimia pada senyawa hidrokarbon
11.2. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
12. Memahami senyawa hidrokarbon dan kegunaannya
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
12.1 Mendeskripsika n kekhasan atom karbon yang membentuk senyawa hidrokarbon
Halaman 140
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
12.2 Menggolongkan senyawa hidrokarbon dan turunannya
- Senyawa hidrokarbon dan turunannya - Alkana dan turunannya: - Gugus fungsi, jenisjenis, dan isomer senyawa turunan alkana - Haloalkana - Alkohol dan eter - Aldehida dan keton - Asam karboksilat dan ester - Benzena dan turunannya: - Struktur dan sifat benzene - Struktur dan tata nama turunan benzene - Pembuatan serta reaksi kimia benzena dan turunannya - Kegunaan serta dampak benzena dan turunannya - Gas alam - Alkohol - Parfumery - Plastik - Minyak bumi dan kegunaannya: • Pembentukan dan pengelolaan minyak bumi • Produk hasil pengolahan minyak bumi dan dampak yang ditimbulkannya • Nafta (residu) • Petrolium (bensin) • Karosen (minyak tanah dan avtur)
12.3 Mendeskripsika n kegunaan senyawa hidrokarbon dan turunannya dalam kehidupan manusia
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 141
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
13. Menjelaskan sistem klasifikasi dan kegunaan makromolekul (karbohidrat, lipid, protein dan polimer)
13.1
Menjelaskan karbohidrat, klasifikasi dan penggunaannya
- Karbohidrat dan klasifikasinya - Aplikasi karbohidrat
Menjelaskan lipid, klasifikasi dan penggunaannya
- Lipid dan klasifikasinya - Aplikasi lipid
Menjelaskan protein, klasifikasi dan penggunaannya
- Protein dan klasifikasinya - Aplikasi protein
13.4
Menjelaskan polimer, klasifikasi dan penggunaannya
- Polimer dan klasifikasinya - Aplikasi polimer - Polimer sintesis
14.1
Mengidentifikas i koloid, suspensi, dan larutan sejati
- Koloid, suspensi dan larutan
14.2
Membedakan macam dan sifat koloid
- Macam dan sifat-sifat koloid
14.3
Menerapkan sistem koloid dalam kehidupan Memahami kimia inti dan radiasi
- Pembuatan dan pemurnian koloid - Penggunaan Koloid
Memahami radiokimia dan aplikasinya
- Konsep dasar radiokimia - Aplikasi radiokimia
13.2
13.3
14. Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati
15. Memahami konsep kimia inti dan radiokimia
15.1
15.2
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
- Penemuan sinar radioaktif - Sifat-sifat dan sinar radioaktif - Peluruhan radioaktif alami - Reaksi transmutasi buatan - Bahaya unsur-unsur radioaktif - Reaksi fisi dan fusi
Halaman 142
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI 16. Melakukan pemisahan dan analisis
KOMPETENSI DASAR 16.1
Memisahkan zat dari campuran
16.2
Menentukan kadar suatu unsur/ senyawasenyawa
MATERI PEMBELAJARAN - Pemisahan campuran: • Maserasi • Ekstraksi • Destilasi • Filtrasi - Penentuan kadar suatu unsur/senyawa - Teknik-teknik pengukuran kadar : gravimetri, vilumetri, dan teknik lainnya
3.8.10 SK-KD Biologi STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 1. Memahami sel 1.1 Mendeskripsikan sebagai unit dasar sel sebagai unit kehidupan terkecil kehidupan
2. Mengidentifikasi sel dan jaringan makhluk hidup
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
-
1.2
Mendeskripsikan struktur dan fungsi membran sel
-
1.3
Membandingkan struktur sel prokariot dan eukariot Mengidentifikasi sel tumbuhan dan sel hewan
-
2.1
MATERI PEMBELAJARAN Tingkatan organisasi kehidupan (molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem, bioma). Struktur membran sel Mekanisme transpor pada membran (difusi, osmosis, transport aktif, endositosis/eksositosi) Struktur sel prokariot Struktur sel eukariot
- Struktur sel pada tumbuhan - Struktur sel pada hewan - Fungsi organel dalam sel tumbuhan dan hewan
Halaman 143
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR 2.2 Mengidentifikasi jaringan tumbuhan
-
2.3
Mengidentifikasi jaringan hewan
-
-
3. Mengidentifikasi morfologi dan struktur tumbuhan, hewan dan manusia
3.1
Mengidentifikasi tipe sel, jaringan dasar dan organ tumbuhan
-
-
-
-
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
MATERI PEMBELAJARAN Struktur jaringan tumbuhan Fungsi masingmasing jaringan Sifat totipotensi pada jaringan tumbuhan. (Sifat pada tumbuhan yang dapat digunakan untuk memperoleh anakan seragam dalam jumlah besar dan cepat melalui kultur jaringan) Struktur jaringan hewan Fungsi masing-masing jaringan hewan vertebrata Jaringan yang tumbuh tak terkendali disebabkan faktor pencetus yang menganggu metabolisme tubuh (tumor/ kanker) Tipe sel pada tumbuhan Membedakan berbagai jaringan penyusun organ tumbuhan Susunan berkas pengangkut pada tumbuhan monokotil dan dikotil Morfologi berbagai bagian organ tumbuhan Morfologi dan struktur tumbuhan berhubungan dengan penyesuaian diri terhadap habitatnya
Halaman 144
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
3.2
Mengidentifikasi struktur sel, jaringan, organ dan sistem organ pada hewan vertebrata
3.3
Mengidentifikasi struktur sel, jaringan, organ dan sistem organ manusia
- Tipe sel pada hewan - Membedakan berbagai jaringan penyusun organ hewan - Hubungan fungsi dengan struktur anatomi berbagai organ hewan - Perbandingan berbagai sistem organ pada vertebrata - Struktur, fungsi dan proses pada sistem gerak manusia (struktur dan fungsi tulang, otot dan sendi; proses dan mekanisme gerak) - Struktur, fungsi dan proses pada sistem peredaran darah manusia (struktur dan fungsi darah, peredaran darah dan prosesnya) - Struktur, fungsi dan proses pada sistem pencernaan manusia (struktur, fungsi dan proses pencernaan makanan) - Struktur, fungsi dan proses pada sistem pernafasan manusia (struktur dan fungsi alat-alat pernafasan, mekanisme pernafasan) - Struktur, fungsi dan proses pada sistem ekskresi manusia (struktur dan fungsi alat-alat ekskresi, proses ekskresi)
Halaman 145
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR -
4. Mengidentifikasi metabolisme dan enzim
4.1
Mendeskripsikan fungsi enzim dalam proses metabolisme
-
-
4.2
Mendeskripsikan proses dan produk katabolisme (respirasi seluler)
-
-
-
4.3
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Mendeskripsikan proses dan produk anabolisme (fotosintesis).
-
-
MATERI PEMBELAJARAN Struktur, fungsi dan proses pada sistem regulasi manusia (struktur dan fungsi sistem regulasi: saraf, endokrin, indera, proses regulasi) Sistem imun/imunitas (antigen, antibody) Susunan dan sifat-sifat enzim pada mahluk hidup Peran enzim dalam proses metabolisme Mekanisme kerja enzim dan faktorfaktor yang mempengaruhi kerja enzim Enzim-enzim yang berperan dalam katabolisme Tahapan respirasi sel (glikolisis, daur Krebs, transfer elektron) Hubungan antara proses metabolisme karbohidrat dengan metabolisme lemak dan metabolisme protein Enzim-enzim yang berperan dalam anabolisme Tahapan reaksi fotosintesis (reaksi gelap dan reaksi terang)
Halaman 146
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
5. Memahami konsep tumbuh kembang tumbuhan, hewan dan manusia
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
5.1
Memahami konsep tumbuh kembang tumbuhan
5.2
Memahami konsep tumbuh kembang hewan
5.3
Memahami konsep tumbuh kembang manusia
- Pengertian dan konsep pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan - Proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan (perkecambahan, pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder) - Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan (faktor dalam dan faktor lingkungan luar) - Pengertian dan konsep pertumbuhan dan perkembangan pada hewan - Proses-proses pertumbuhan dan perkembangan pada hewan (fertilisasi, pembelahan zigot, gastrulasi, organogenesis, perkembangan embrio dan pasca embrionik) - Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada hewan - Proses-proses pertumbuhan dan perkembangan pada manusia (fertilisasi manusia, pembelahan zigot, gastrulasi, organogenesis, perkembangan embrio dan pasca embrionik) - Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada manusia Halaman 147
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
6. Memahami peran sistematika organisme dalam kehidupan
6.1
6.2
6.3
7. Mengidentifikasi mikroorganisme dan peranannya
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Menjelaskan prinsip-prinsip pengelompokan mahluk hidup. Mengklasifikasik an jenis mikroorganisme berdasarkan ciri dan sifatnya Mengklasifikasik an jenis tumbuhan berdasarkan ciri dan sifatnya
6.4
Mengklasifikasik an jenis hewan berdasarkan ciri dan sifatnya
7.1
Mengidentifikasi virus serta peranannya dalam kehidupan
- Dasar-dasar klasifikasi dan tatanama mahluk hidup - Jenis mikroorganisme berdasarkan ciri dan sifatnya - Ciri umum dan pengelompokan dunia tumbuhan (tumbuhan tak berpembuluh dan tumbuhan berpembuluh) - Ciri, sifat dan peranan tumbuhan tak berpembuluh (Bryophyta) - Ciri, sifat dan peranan tumbuhan berpembuluh (Pteridophyta dan Spermatophyta) - Ciri umum dan pengelompokan dunia hewan (invertebrata dan vertebrata) - Ciri, sifat dan peranan hewan invertebrata (Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata) - Ciri, sifat dan peranan hewan vertebrata (Chordata) - Ciri dan struktur virus - Cara hidup dan replikasi virus - Peranan virus dalam kehidupan
Halaman 148
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR 7.2 Mengidentifikasi bakteri serta peranannya dalam kehidupan
-
7.3
Mengidentifikasi protista serta peranannya dalam kehidupan
-
7.4
Mengidentifikasi fungi (jamur dan khamir) serta peranannya dalam kehidupan
-
8. Mendeskripsikan komponen lingkungan dan interaksi antar komponen dalam lingkungan
8.1
Mengidentifikasi komponen lingkungan abiotik
-
8.2
Mengidentifikasi komponen lingkungan biotik
-
-
8.3
Mengidentifikasi interaksi antar komponen dalam lingkungan
-
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
MATERI PEMBELAJARAN Ciri, bentuk dan struktur bakteri Cara hidup dan perkembangbiakan bakteri Peranan bakteri dalam kehidupan Ciri, bentuk dan struktur protista Cara hidup dan perkembangbiakan protista Peranan protista dalam kehidupan Ciri dan struktur fungi Pengelompokkan fungi berdasar cara hidup dan perkembangbiakan Peranan fungi dalam kehidupan Komponen abiotik (udara, suhu, cahaya, angin, tanah, air, iklim) Fungsi komponen abiotik dalam kehidupan Komponen biotik (relung, struktur trofik) Fungsi dan interaksi antar komponen biotik (mutualisme, komensalisme, parasitisme) Aliran energi dalam ekosistem Siklus biogeokimia Piramida ekologi dan jaring makanan Produktivitas dalam ekosistem
Halaman 149
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI 9. Memahami pengaruh dan peranan manusia dalam menjaga keseimbangan lingkungan
KOMPETENSI DASAR 9.1 Menjelaskan keterkaitan masalah perusakan dan pelestarian lingkungan dengan kegiatan manusia 9.2 Mengidentifikasi jenis polusi dan limbah pada lingkungan 9.3 Mendeskripsikan dampak polusi terhadap lingkungan 9.4
10. Mengolah limbah tumbuhan dan hewan
Mengidentifikasi teknologi pengolahan limbah tumbuhan dan hewan
10.1 Mengidentifikasi macam-macam limbah 10.2 Mengolah limbah tumbuhan 10.3 Mengolah limbah hewan
11. Mengidentifikasi organ dan proses reproduksi pada tumbuhan, hewan dan manusia
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
11.1 Mengidentifikasi proses reproduksi sel pada mahluk hidup 11.2 Mengidentifikasi organ dan proses reproduksi pada tumbuhan serta pemencarannya
MATERI PEMBELAJARAN - Kehidupan manusia dalam lingkungan - Perubahan lingkungan (faktor-faktor dalam dan luar) - Pelestarian/ konservasi lingkungan - Sumber-sumber bahan pencemar berdasarkan asalnya - Sifat dan pengaruh bahan pencemar di lingkungan (laut,perairan tawar, air tanah, udara) - Pengaruh limbah B3 - Pengolahan limbah secara fisika, kimia dan biologi - Unit operasi teknologi pengolahan limbah - Teknologi pengolahan limbah B3 - Pengertian limbah - Jenis dan penggolongan limbah berdasarkan karakteristik limbah - Pengelolaan limbah tumbuhan (daur ulang, pengomposan) - Pengelolaan limbah hewan (pupuk kandang, biogas) - Mitosis - Meiosis - Pembentukan gamet pada tumbuhan - Reproduksi generatif (penyerbukan dan pembuahan) - Reproduksi vegetatif (alami dan buatan) Halaman 150
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI
12. Menerapkan prinsip-prinsip genetika tanaman dan hewan
KOMPETENSI DASAR 11.3 Mengidentifikasi organ dan proses reproduksi pada hewan
MATERI PEMBELAJARAN - Pembentukan gamet pada hewan - Reproduksi hewan (aseksual dan seksual)
11.4 Mengidentifikasi organ dan proses reproduksi pada manusia
- Organ dan sistem reproduksi pada lakilaki - Organ dan sistem reproduksi pada perempuan - Pembentukan sel kelamin - Fertilisasi pada manusia - Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi manusia - Teknologi reproduksi (bayi tabung, intracytoplasmic sperm injection) - Konsep materi genetik (DNA, gen dan kromosom) - Struktur dan fungsi DNA , RNA dan kromosom - Sintesis protein - Penemuan Gregor Mendel (hukum Mendel) - Penyimpangan semu hukum Mendel (polimeri, kriptomeri, epistasis-hipostasis) - Pola-pola hereditas (pewarisan sifat, mutasi dan implikasinya) - Dasar-dasar pemuliaan tanaman - Contoh berbagai kegiatan pemuliaan tanaman
12.1 Menjelaskan konsep DNA, gen dan kromosom
12.2 Menerapkan hukum Mendel dan penyimpanganny a dalam pewarisan sifat
12.3 Menerapkan dasar-dasar pemuliaan tanaman
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 151
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR 12.4 Menerapkan dasar-dasar pemuliaan hewan
13. Memahami 13.1 Menjelaskan pengembangan prinsip-prinsip bioteknologi, dasar yang serta manfaat dan melandasi dampaknya perkembangan dalam masyarakat bioteknologi
-
-
13.2 Mendeskripsikan peran mikroorganisme dalam proses bioteknologi
-
13.3 Menerapkan proses kultur jaringan dan sel 13.4 Menjelaskan peranan dan dampak pengembangan bioteknologi
-
-
-
MATERI PEMBELAJARAN Dasar-dasar pemuliaan hewan Contoh berbagai kegiatan pemuliaan hewan Prinsip dasar bioteknologi Sejarah perkembangan bioteknologi Jenis-jenis bioteknologi (bioteknologi melalui kultur jaringan, transplantasi gen dan rekayasa genetika) Peran mikroorganisme dalam proses bioteknologi (produksi makanan, obat-obatan, bioinsektisida, pengolahan limbah) Teknologi kultur jaringan dan sel dalam bioteknologi pertanian Peranan bioteknologi pada perkembangan sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat Dampak pemanfaatan bioteknologi
3.8.11 SK-KD Ilmu Pengetahuan Sosial STANDAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI 1. Memahami 1. 1 Mengidentifikasi kehidupan sosial interaksi sebagai manusia proses sosial 1. 2 Mendeskripsikan sosialisasi sebagai proses pembentukan kepribadian 1. 3 Mengidentifikasi bentuk-bentuk interaksi sosial
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
MATERI PEMBELAJARAN • Pengertian interaksi sosial • Pengertian proses sosial • Syarat interaksi sosial • Interaksi primer Interaksi sekunder • Pengertian sosialisasi • Media sosialisasi Halaman 152
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
2. 1 Menjelaskan proses • proses kebangperkembangan kitan nasional kolonialisme dan imperialisme Barat, serta pengaruh yang • ditimbulkannya di berbagai daerah 2. 2 Menguraikan proses terbentuknya kesadaran nasional, identitas Indonesia, dan perkembangan pergerakan kebangsaan Indonesia
2. Memahami
•
•
MATERI PEMBELAJARAN Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan kepribadian Latar belakang kedatangan orangorang Eropa di dunia Timur Masuknya kekuatan asing di Nusantara melalui kongsi perdagangan, perluasan kolonialisme dan imperialisme Barat serta terbentuknya pemerintahan HindiaBelanda, Sistem Tanam paksa, Sistem Politik Pintu Terbuka dan Politik Etis Dampak sosial, ekonomi, politik, dan budaya akibat kolonialisme dan imperialisme Barat di Nusantara Perlawanan rakyat dan kerajaan-kerajaan di Nusantara dalam menentang kolonialisme dan imperialisme Barat
• Faktor-faktor yang melatarbelakangi munculnya pergerakan nasional di Indonesia (faktor internal dan eksternal) • Perkembangan pendidikan dan awal munculnya kesadaran nasional • Bentuk dan strategi organisasi pergerakan Nasional Indonesia • Gagasan persatuan dan Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 153
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI
3. Memahami
KOMPETENSI DASAR
3. 1 Mengidentifikasi
permasalahan ekonomi dalam 3. 2 kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi 3. 3
kebutuhan manusia Mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi, yaitu tentang apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi
MATERI PEMBELAJARAN kesatuan bangsa serta terbentuknya identitas kebangsaan Indonesia
• Pengertian Kebutuhan • Macam-macam kebutuhan Faktor yang mempengaruhi kebutuhan • Jenis-jenis kegunaan benda pemuas kebutuhan manusia • Pengertian kelangkaan • Faktor penyebab kelangkaan • Pengertian biaya peluang Contoh biaya peluang pada kesempatan kerja • Masalah Pokok Ekonomi : − Barang apa yang diproduksi. − Bagaimana cara memproduksi. − Untuk siapa barang diproduksi. • Sistem ekonomi : − Pengertian Sistem ekonomi − Macam-macam sistem ekonomi − Kebaikan dan kelemahan sistem ekonomi. Cara memecahkan masalah ekonomi melalui sistem ekonomi yang dianut.
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 154
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI 4. Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan kegiatan ekonomi konsumen dan produsen termasuk permintaan, penawaran, keseimbangan harga, dan pasar
KOMPETENSI DASAR 4. 1 Mendeskripsikan
4. 2
4. 3
4. 4
4. 5
4. 6
4. 7
berbagai kegiatan ekonomi dan pelakupelakunya Membedakan prinsip ekonomi dan motif ekonomi Mendeskripsikan peran konsumen dan produsen Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran Menjelaskan hukum permintaan dan hukum penawaran serta asumsi yang mendasarinya Mendeskripsikan pengertian keseimbangan dan harga Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar, barang dan jasa
MATERI PEMBELAJARAN • Produksi, distribusi, dan konsumsi sebagai kegiatan ekonomi utama • Pelaku-pelaku ekonomi : − Produsen, konsumen, pemerintah, masyarakat luar negeri. • Peran dan Pola Interaksi pelaku ekonomi • Prinsip ekonomi • Berbagai motif ekonomi Perilaku konsumen dan produsen • Manfaat dan nilai suatu barang • Perilaku konsumen Perilaku produsen • Permintaan dan Penawaran − Pengertian permintaan dan kurva permintaan. − Faktor yang mempengaruhi permintaan. − Pengertian penawaran dan kurva penawaran Faktor yang mempengaruhi penawaran • Hukum Permintaan dan Hukum Penawaran • Hukum Permintaan dan Hukum Penawaran • Fungsi Permintaan dan fungsi penawaran
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 155
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN • Pengertian Harga Keseimbangan • Menentukan harga keseimbangan • Pergeseran titik keseimbangan • Pengertian elastisitas dan macammacamnya. Menentukan elastisitas permintaan dan penawaran • Pasar output − Pengertian pasar barang dan jasa − Bentuk-bentuk Pasar barang (pasar output)
5. Memahami
5. 1 Mendeskripsikan
struktur sosial serta berbagai faktor penyebab konflik dan 5. 2 mobilitas sosial
bentuk-bentuk struktur sosial dalam fenomena kehidupan Menganalisis faktor penyebab konflik sosial dalam masyarakat
6. Mendeskripsikan 6. 1 Mendeskripsikan
kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
• Pengertian dan ciri struktur sosial • Fungsi dan bentukbentuk struktur sosial • Pengertian konflik sosial • Faktor-faktor penyebab konflik sosial • Bentuk pengendalian konflik sosial • Dampak konflik sosial • Pengertian masyarakat multi kultural • Kriteria keragaman pada masyarakat multikultural di Indonesia • Kelompok sosial teratur • Kelompok sosial tidak teratur
berbagai kelompok sosial dalam masyarakat multikultural 6. 2 Mendeskripsikan perkembangan kelompok sosial dalam masyarakat multikultural • Perubahan kelompok 6. 3 Mendeskripsikan sosial keanekaragaman kelompok sosial dalam • Faktor ekstern dan intern masyarakat multikultural
Halaman 156
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI 7. Memahami 7. 1 Mengidentifikasi kesamaan dan berbagai budaya lokal, keberagaman pengaruh budaya asing, budaya dan hubungan antarbudaya 7. 2 Mendeskripsikan potensi keberagaman budaya yang ada di masyarakat setempat dalam kaitannya dengan budaya nasional 7. 3 Mengidentifikasi berbagai alternatif penyelesaian masalah akibat adanya keberagaman budaya 7. 4 Menunjukkan sikap toleransi dan empati sosial terhadap keberagaman budaya
• • • • •
MATERI PEMBELAJARAN Pengertian budaya dan budaya lokal Unsur-unsur budaya Macam-macam budaya lokal di Indonesia Dampak masuknya budaya asing Hubungan antarbudaya
• Contoh-contoh budaya lokal di masyarakat setempat
• Masalah-masalah akibat keberagaman budaya • Pentingnya integrasi nasional • Peran masyarkat dalam menjaga keselarasan antar budaya • Peran pemerintah dalam menjaga keselarasan antar budaya • Menghargai budaya orang lain • Menjaga & melestarikan budaya lokal
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 157
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
3.8.12 SK-KD Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 1. Mengoperasika A. 1 Mengoperasi n PC stand kan system operasi alone berbasis teks
A. 2 Mengoperasi kan system operasi berbasis Graphic User Interface (GUI)
2. Mengoperasika n sistem operasi software
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
B. 1 Menginstal sistem operasi dan software
MATERI PEMBELAJARAN Sistem operasi berbasis teks : • Sistem Komputer • Prosedur penyalaan komputer • Identifikasi POST − suara − tampilan • Internal Command • Eksternal Command • Prosedur shut down Sistem Operasi berbasis GUI : • Pengetahuan peralatan pointing device • Membuat, menyalin, mengubah dan menghapus file satu persatu, kelompok dan seluruh • Membuat , menyalin, mengubah dan menghapus folder satu persatu, kelompok dan seluruh • Pengaturan tampilan window sesuai dengan kebutuhan • Pergoperasian Control Panel • Perintah-perintah untuk mengelola menu, icon dan tampilan utama • Install printer, scanner, kartu jaringan, • Prosedur Shutdown komputer Menginstal Sistem Operasi dan Program Aplikasi : • Fungsi software : − sistem operasi − aplikasi • Cara menginstal software : sistem operasi aplikasi • Cara mengoperasikan software : − sistem operasi − aplikasi
Halaman 158
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR B. 2 Mengoperasi kan software pengolah kata
MATERI PEMBELAJARAN • Aplikasi Software Pengolah Kata : − Pengenalan software aplikasi dan menu-menu software pengolah kata − Membuat, membuka dan menyimpan file document − Pengolahan dan pengaturan, serta isian berulang pada file documen − Pencetakan file document
B. 3 Mengoperasi kan software spreadsheet
Aplikasi Software Spreadsheet : • Pengenalan software aplikasi dan menu-menu software spreadsheet • Membuat, membuka dan menyimpan file spreadsheet • Pengolahan data sederharna yang terdapat pada cell (kolom dan baris), serta isian berulang pada spreadsheet • Pencetakan file spreadsheet Aplikasi Software Presentasi : • Pengenalan software apilkasi dan menu-menu software presentasi • Membuat, membuka, menyimpan file presentasi. • Pengolahan file presentasi • Pencetakan file presentasi • Persiapan Presentasi
B. 4 Mengoperasi kan software presentasi
B. 5 Mengoperasi kan software aplikasi basis data
3.
Mengolah data aplikasi
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
C. 1 Melakukan entry data aplikasi dengan keyboard
Aplikasi Software Pengolahan Basis Data : • Pengenalan software apilkasi dan menu-menu software basis data • Membuat, membuka, menyimpan file basis data. • Pengolahan file basis data. • Pencetakan file basis data • Pengenalan keyboard : − Macam-macam keyboard − Struktur dan fungsi tombol keyboard • Entry data aplikasi dengan keyboard: − Prosedur operasi pemasukan data dengan menggunakan keyboard − Entry data pada suatu aplkasi basis data − Pengecekan hasil entry data pada suatu aplikasi basis data • Pencetakan hasil entry data pada suatu aplikasi basis data Halaman 159
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR C. 2 Melakukan update data dengan utilitas aplikasi
C. 3 Melakukan delete data dengan utilitas aplikasi
C. 4 Melakukan entry data dengan image scanner
C. 5 Melakukan entry data dengan OCR (Optical Character Recognition)
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
MATERI PEMBELAJARAN • Update data pada Aplikasi Basis Data : − Langkah-langkah operasional proses update data pada suatu aplikasi basis data − Pemilihan data, field atau record pada suatu aplikasi basis data − Update data pada suatu aplikasi basis data − Pengecekan hasil update data pada suatu aplikasi basis data − Pencetakan hasil update data pada suatu aplikasi basis data • Delete Data pada Aplikasi Basis Data: − Prosedur penghapusan data − Cara penghapusan record dengan utilitas aplikasi − Cara penghapusan field dengan utilitas aplikasi − Cara penghapusan tabel dengan utilitas aplikasi − Pengecekan hasil delete data − Pencetakan hasil delete data Entry Data dengan Image Scanner : • Prosedur pengoperasian image scanner • Scanning gambar dengan menggunakan image scanner • Aplikasi pengolah image • Manipulasi obyek gambar dengan aplikasi pengolah image • Penyimpanan hasil/image dengan format khusus • Pencetakan hasil/image Entry Data dengan OCR (Optical Character Recognition) : • Prosedur pengoperasian OCR • Scanning dengan menggunakan OCR • Pengolahan hasil scanning dengan aplikasi pengolah OCR (misal : Omni Page Pro) • Import dan Editing text dengan aplikasi pengolah kata • Penyimpanan hasil scanning dengan berbagai format Pencetakan hasil scanning Halaman 160
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 4. Mengoperas 4. 1 Menginstal ikan PC software dalam jaringan jaringan
4. 2 Mengoperasi kan jaringan PC dengan sistem operasi
5.
Mengoperas ikan webdesign/
5. 1 Mengoperasi kan webbrowser
5. 2 Mengoperasi kan software email client
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
MATERI PEMBELAJARAN Instalasi program melalui jaringan komputer: • Jaringan Komputer (LAN, Internet) • Perangkat Jaringan • Network Properties • Utilitas koneksi • Searching komputer • Instalasi program Pengoperasian Jaringan Komputer: • Pengertian dan manfaat sharing device • Protokol sharing • Sharing file, printer, Hard disk, CD ROM. Pengoperasian Web-Browser : • Pengenalan internet • Koneksi internet • Pengenalan dan instalasi macammacam Web-Browser • Sistem Addressing di internet • Hyperlink • Pencarian (searching) informasi di Internet • Penyimpanan file • Pencetakan Aplikasi E-mail : • Web-mail dan E-mail Client • Registrasi e-mail • Setting SMTP Server, POP Server, IMAP Server • Fitur E-mail • Aplikasi E-mail • Attachment file • Pencetakan
Halaman 161
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
3.8.13 SK-KD Kewirausahaan STANDAR KOMPETENSI 1. Mengaktualisasika n sikap dan perilaku wirausaha
KOMPETENSI DASAR 1.1 Mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausaha
MATERI PEMBELAJARAN • Pengertian kewirausahaan • Karakteristik wirausahawan yang meliputi : disiplin, komitmen tinggi, jujur, kreatif dan inovatif, mandiri dan realitis
1.2 Menerapkan sikap dan perilaku kerja prestatif (selalu ingin maju)
• Cara mengidentifikasi 10 kegagalan dan keberhasilan seseorang berdasarkan karakteristik wirausahawan • Pengertian, tujuan, manfaat perilaku kerja prestatif
• Perilaku kerja prestatif (selalu ingin maju) meliputi: − kerja ikhlas − kerja mawas >< emosional − kerja cerdas − kerja keras − kerja tuntas 1.3 Merumuskan solusi • Pengertian masalah masalah • Teknik pemecahan masalah dan pembuatan keputusan • Membedakan masalah dan bukan masalah • Identifikasi masalah dan mencari penyebabnya • Mencari dan menentukan alternatif pemecahan masalah • Pertimbangan merumuskan masalah Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
dalam solusi
Halaman 162
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR 1.4 Mengembangkan semangat wirausaha
• • • • •
1.5 Membangun komitmen bagi dirinya dan bagi orang lain
• • • • •
1.6 Mengambil resiko usaha
1.7 Membuat keputusan
2. Menerapkan jiwa kepemimpinan
2. 1 Menunjukkan sikap pantang menyerah dan ulet
•
• • • • • • •
•
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
MATERI PEMBELAJARAN Inovatif Kreatifitas Motivasi Faktor-faktor yang mempengaruhi semangat kerja Sikap bekerja efektif dan efisien Faktor-faktor yang menunjukkan komitmen tinggi Menerapkan perilaku tepat waktu Menerapkan perilaku tepat janji Menerapkan kepedulian terhadap mutu hasil kerja Menerapkan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri Prinsip dasar resiko meliputi pengertian, macam, unsur, manfaat, tujuan dsb Manajemen resiko Solusi pemecahan masalah Komunikasi Analisis SWOT Mengetahui hakikat sikap pantang menyerah dan ulet Mengetahui sifat- sifat kepemimpinan Membuat TSTK ( Teknik, Sistem Tindakan Kepemimpinan ) yang dilakukan secara berkelompok disekolah Melakukan sikap pantang menyerah dan ulet dalam kegiatan usaha
Halaman 163
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR 2. 2 Mengelola konflik
MATERI PEMBELAJARAN • Mengetahui penyebab, tipe, manfaat, dampak, jenis, pengelompokan, tahap terjadinya, penanggulangan dan cara mengelola konflik • Mengetahui dampak negatif dan positif dari konflik • Memanfaatkan konflik positif
2. 3 Membangun visi dan misi usaha
• Mengatasi konflik negatif • Mengetahui visi dan misi perusahaan • Mengetahui kegiatan yang dapat digunakan untuk mencapai visi dan misi perusahaan
3. Merencanakan usaha kecil/mikro
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
3.1 Menganalisis peluang usaha
• Peluang dan resiko usaha • Factor-faktor keberhasilan dan kegagalan usaha • Mengembangkan ide dan peluang usaha • Menganalisis kemungkinan keberhasilan dan kegagalan • Memetakan peluang usaha • Pemanfaatan peluang secara kreatif dan inovatif
• Peluang dan resiko usaha • Factor-faktor keberhasilan dan kegagalan usaha • Mengembangkan ide
• Tujuan dan sasaran usaha • Bentuk-bentuk badan usaha • Struktur organisasi sederhana Halaman 164
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR dan peluang usaha • Menganalisis kemungkinan keberhasilan dan kegagalan • Memetakan peluang usaha • Pemanfaatan peluang secara kreatif dan inovatif
• • • • • • • • • •
MATERI PEMBELAJARAN Produk dan jasa Pengelolaan persediaan Proses produksi Penyimpanan produk Merumuskan tujuan dan sasaran usaha Menetapkan bentuk badan usaha Menyusun struktur organisasi sederhana Menentukan jenis dan kualitas produk/jasa Menghitung kebutuhan dan persediaan bahan baku Merancang aliran proses produksi
• Tujuan dan sasaran usaha • Bentuk-bentuk badan usaha • Struktur organisasi sederhana • Produk dan jasa • Pengelolaan persediaan • Proses produksi • Penyimpanan produk • Merumuskan tujuan dan sasaran usaha • Menetapkan bentuk badan usaha • Menyusun struktur organisasi sederhana • Menentukan jenis dan kualitas produk/jasa • Menghitung kebutuhan dan persediaan bahan baku • Merancang aliran proses produksi • Seni menjual teknik promosi • Harga jual Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
dan
Halaman 165
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN • • • •
Kepuasan pelanggan Promosi Negosiasi Saluran dan jaringan distribusi
• Seni menjual teknik promosi • Harga jual • • • • 3.2 .Menyusun proposal usaha
4. Mengelola usaha kecil/mikro
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
4.1. Memmpersiap kan pendirian usaha
dan
Kepuasan pelanggan Promosi Negosiasi Saluran dan jaringan distribusi
• Prospek usaha • Sistematika penyusunan proposal usaha • Membuat proposal usaha 4.1. Mempersiapkan pendirian usaha
4.2. Menghitung resiko menjalankan usaha
• Melakukan analisis data dengan menggunakan pendekatan statistika seperti peluang, regresi, korelasi • Menyusun strategi yang sistematis untuk menjalankan usaha
4.3. Menjalankan usaha kecil
• Menerapkan Fungsi manajemen (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) dalam aspek − Pengelolaan fasilitas dan bahan − Mengelola SDM Halaman 166
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
4.4. Mengevaluasi hasil usaha
MATERI PEMBELAJARAN − Mengelola proses produksi − Mengelola keuangan − Mengelola administrasi − Memasarkan produk • Rasio keuangan • Penyusunan laporan keuangan • Teknik pengembangan usaha
3.8.14 Bahasa Sunda STANDAR KOMPETENSI 1. Mampu menyimak, memahami dan menanggapi berbagai wacana lisan berupa dongeng dan percakapan(Wan gkongan)
KOMPETENSI DASAR 12.1.1 Menyimak dongeng radio atau yang dibacakan
-Jenis-jenis dongeng -Unsur-unsur yang ada dalam dongeng -Pedaran pangaweruh basa(kalimah Perentah
12.2.1Bercakap-cakap 2. Mampu (guneman) mengungkapkan dengan pikiran, menggunakan perasaan, dan tatakrama dalam keinginan secara berbagai situasi lisan dalam bercakapcakap,memandu 12.2.2 Memandu acara dalam berbagai acara situasi moderator,berdis kusi atau 12.2.3 Berdiskusi atau seminar,dan berseminar pidato. 12.2.4 Memimpin diskusi 12.2.5 Berpidato dalam berbagai situasi Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
MATERI PEMBELAJARAN -Dongeng
Wangkongan misalnya di sekolah,pasar terminal dan di dalam angkot -Tatakrama Bahasa (undak usuk Basa) -Wacana Paguneman -Harti Leksikal dan Gramatikal -Pemandu acara -Penjelasan Mengenai Pembawa Acara -Kalimat Langsung dan Tidak Langsung - Diskusi atau seminar tentang budaya sunda -Moderator panumbu catur Halaman 167
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
3. Mampu 12.3.1 Membaca artikel membaca,mema hami, dan menanggapi berbagai wacana 12.3.2 Membaca tulis yang apresiasi carita berupa buhun missal artikel,carita naskah wawacan buhun dan bahasan 12.3.3 Membaca bahasan 4.
12.4.1 Menulis puisi Mampu mengungkapka dengan n pikiran, memperhatikan perasaan dan tema,diksi,larik, irama,rima,bent keinginan dalam berbagai uk,sipat dan ragam tulisan kaidahnya yang berbentuk puisi, esai,dan 12.4.2 Menulis esai naskah drama. dengan memperhatikan cirri-ciri topic tema isi kerangka karangan,struktu r dan berbahasa
MATERI PEMBELAJARAN -Pidato/biantara -Penjelasan Mengenai pidato -Bagian-bagian pidato -Parobahan Harti (ngalegaan) -Artikel tentang budaya sunda -Pengertian mengenai Artikel -Mikaweruh istilah tatanen -Carita buhun Guguritan -Pedaran guguritan -Ngagunakeun gaya basa -Bahasan tentang kesenian sunda -Puisi -Sisindiran (rarakitan,paparikan,waw angsalan)
-Karangan kritik dan esai -Pengembangan gagasan atau pendapat untuk menulis kritik dan esai -Pengertian mengenai esai -Parobahan harti (ngaheureutan 3.8.15
Pendidikan Lingkungan Hidup Standar Kompetensi 1.Menerapkan konsep lingkungan hidup
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Kompetensi Dasar 1.1 Memahami konsep dasar lingkungan hidup
Materi Pembelajaran Pengertian Lingkungan Hidup Komponen Lingkungan Hidup Norma Lingkungan Hidup Halaman 168
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar 1.2 Melakukan upaya mengatasi permasalahan dalam lingkungan hidup
2.Menerapkan etika lingkungan dilandasi keimanan dan ketaqwaan
2.1Memahami etika lingkungan
2.2 Menerapkan nilainilai etika lingkungan Dilandasi keimanandan ketaqwaan
3.Menerapkan pembibitan, penanaman, pemeliharaan dan pengawasan lingkungan Hidup
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
3.1 Menjelaskan proses pembibitan, penanaman, pemeliharaan dan pengawasan lingkungan Hidup
Materi Pembelajaran Permasalahan Lingkungan Hidup Upaya Mengatasi permasalahan Lingkungan Hidup Pembuatan Kompos Mendaur ulang Kertas Lubang Resapan Berpori (Biopori) Pengertian etika lingkungan Prinsip-prinsip etika lingkungan Model-model etika lingkungan Kearifan lokal dalam penerapan etika lingkungan Cara-cara penerapan etka lingkungan slogan-slogan yang berkaitan dengan pemeliharaan ketertiban, kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah Memelihara ketertiban kebersihan Macam-macam proses pembibitan secara alami dan buatan, pembibitan menggunakan cara generatif dan vegetatif Cara penanaman manual (dengan menggunakan tanah) dan Teknik hidroponik Cara pemeliharaan dan pengawasan Lingkungan Hidup
Halaman 169
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar 3.2 Melakukan pembibitan, penanaman, pemeliharaan dan pengawasan lingkungan Hidup
4.Menerapkan IPTEK dalam pengelolaan Lingkungan Hidup
4.1 Memahami permasalahan lingkungan hidup yang berkaitan dengan IPTEK
4.2 Menjelaskan berbagai macam IPTEK dalam pengelolaan lingkungan Hidup
4.3 Memecahkan masalahan pengelolaan lingkungan hidup dengan menggunakan IPTEK
3.8.16
Materi Pembelajaran pembibitan dengan menggunakan biji (generatif) pembibitan secara vegetatif Penanaman tanaman pemeliharaan dan pengawasan lingkungan Hidup Permasalahan lingkungan hidup (efek rumah kaca, global warming, Hujan asam) Penyebab permasalahan lingkungan hidup (efek rumah kaca, global warming, Hujan asam) Akibat permasalahan lingkungan hidup Katalitik filter Pesawat terbang bertenaga surya Energi dari biogas Pengganti freon ramah lingkungan pada kendaraan bermotor produk hasil dari pengelolaan lingkugan hidup (dari barang bekas
Bahasa Jepang Kelas XI Semeter/ 3 STANDAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI Mengidentifikasi MENDENGARKAN 1.1 1. Memahami bunyi, ujaran (kata, wacana lisan frasa atau kalimat) berbentuk dalam suatu konteks paparan atau dengan dialog sederhana mencocokkan dan
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
MATERI PEMBELAJARAN Salam sapaan dan ungkapan yang digunakan di kelas - Salam pertemuan - Salam perpisahan - Ungkapan di Halaman 170
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI tentang identitas diri dan kehidupan sekolah
MATERI PEMBELAJARAN membedakan secara kehidupan sehari-hari tepat - Ungkapan-ungkapan di dalam kelas - Instruksi di dalam kelas 1.2 Memperoleh Perkenalan informasi umum dan - Memperkenalkan diri atau rinci dari - Memperkenalkan berbagai bentuk orang lain wacana lisan sederhana secara tepat 2.1 Menyampaikan Tempat tinggal BERBICARA 2. Mengungkapkan informasi secara informasi secara lisan dengan lafal lisan dalam yang tepat dalam bentuk paparan kalimat sederhana atau dialog sesuai konteks yang sederhana tentang mencerminkan identitas diri dan kecakapan kehidupan berbahasa yang yang sekolah santun dan tepat 2.2 Melakukan dialog Nomor telepon sederhana dengan lancar dan benar yang mencerminkan kecakapan berkomunikasi dengan santun dan tepat MENULIS 4. Mengungkapkan 4.1 Menulis kata, frasa Bunyi dan huruf bahasa informasi secara atau kalimat dengan Jepang tertulis dalam huruf (hiragana, - Hiragana bentuk paparan katakana) yang tepat - Katakana atau dialog sederhana tentang identitas diri dan kehidupan sekolah 4.2 Mengungkapkan Bunyi dan huruf bahasa informasi secara Jepang tertulis dalam - Hiragana kalimat sederhana - Katakana sesuai wacana, yang mencerminkan kecakapan kecakapan Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
KOMPETENSI DASAR
Halaman 171
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
menggunakan kata, frasa dalam kalimat dengan huruf (hiragana, katakana) dan struktur yang tepat MEMBACA 3. Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang identitas diri dan kehidupan sekolah
3.1
Membaca kata, Negara dan daerah asal frasa atau kalimat dalam wacana tertulis sederhana dengan huruf ( hiragana, katakana) secara tepat Memperoleh informasi umum dan atau rinci dari wacana sederhana secara tepat dengan mencari kata kunci informasi umum dan atau rinci 3.2 Mengidentifikasi Negara dan daerah asal bentuk dan tema wacana sederhana secara tepat 3.3 Memperoleh Pekerjaan informasi secara umum dan atau rinci dari wacana sederhana secara tepat dengan mencari kata kunci, informasi umum dan atau rinci
Kelas XI Semeter 4 STANDAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI MENULIS 8. Mengungkapkan 8.1 Menulis kata, frasa informasi secara atau kalimat dengan tertulis dalam huruf (hiragana, bentuk paparan katakana, kanji atau dialog sederhana) yang sederhana tentang tepat kehidupan sekolah Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
MATERI PEMBELAJARAN Barang-barang
Halaman 172
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR 8.2
Mengungkapkan informasi secara tertulis dalam kalimat sederhana sesuai wacana, yang mencerminkan kecakapan kecakapan menggunakan kata, frasa dalam kalimat dengan huruf (hiragana, katakana, kanji sederhana) dan struktur yang tepat
MEMBACA 7. Memahami 7.1 Membaca kata, wacana tulis frasa atau kalimat berbentuk dalam wacana paparan atau tertulis sederhana dialog sederhana dengan huruf ( tentang kehidupan hiragana, katakana) sekolah secara tepat
Keberadaan benda
7.2
Melakukan dialog sederhana dengan lancar dan benar yang mencerminkam kecakapan berkomunikasi dengan santun dan tepat
Posisi benda
7.3
Memperoleh informasi secara umum dan atau rinci dari wacana sederhana secara tepat dengan mencari kata kunci, informasi umum dan atau rinci
Letak benda
MENDENGARKAN 5.1 Mengidentifikasi 5. Memahami bunyi, ujaran (kata, wacana lisan frasa atau kalimat) berbentuk paparan dalam suatu konteks atau dialog dengan sederhana tentang mencocokkan dan kehidupan membedakan secara sekolah tepat Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
MATERI PEMBELAJARAN Kepemilikan benda
Tempat di dalam sekolah
Halaman 173
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR 5.2 Memperoleh informasi umum dan atau rinci dari berbagai bentuk wacana lisan sederhana secara tepat
BERBICARA 6. Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog sederhana tentang kehidupan sekolah
6.1
Menyampaikan informasi secara lisan dengan lafal yang tepat dalam kalimat sederhana sesuai konteks yang mencerminkan kecakapan berbahasa yang yang santun dan tepat 6.2 Melakukan dialog sederhana dengan lancar dan benar yang mencerminkam kecakapan berkomunikasi dengan santun dan tepat
MATERI PEMBELAJARAN Keberadaan orang
Kegiatan sekolah - Hari, bulan dan tanggal
Kegiatan sekolah
3.8.17 SK-KD Ilmu Ukur Tanah STANDAR KOMPETENSI 1. Pengantar survei dan pemetaan
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
KOMPETENSI DASAR Penguasaan ruang lingkup plan surveying dan geodetic Penguasaan ruang lingkup pekerjaan survey dan pemetaan Penguasaan pengukuran kerangka dasar vertikal Penguasaan Pengukuran kerangka dasar horisontal. Penguasaan Pengukuran titik titik detail
MATERI PEMBELAJARAN Menggambarkan diagram alur ruang lingkup pekerjaan survei dan pemetaan
Halaman 174
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI 2. Teori Kesalahan
KOMPETENSI MATERI DASAR PEMBELAJARAN Memahamii kesalahanMenggambarkan kesalahan pada pekerjaan diagram alur ruang survey dan pemetaan. lingkup pekerjaan Memahami kesalahan survei dan pemetaan sistematis (systematic error) Memahami Kesalahan Acak (random error) Memahami Kesalahan Besar (random error) Memahami Kesalahan Sistematis Memahami Kesalahan Acak 3. Pengukuran Penguasaan penggunaan Melakukan kerangka dasar sipat datar kerangka dasar pengukuran kerangka vertikal vertikal dasar Penguasaan penggunaan vertikal dengan menggunakan sipat trigonometris Penguasaan penggunaan datar, trigonometris barometris dan barometris. 4. Pengukuran sipat Penguasaan tujuan dan Melakukan dasar kerangka dasar sasaran pengukuran sipat pengukuran kerangka vertikal datar kerangka dasar dasar vertikal vertikal dengan menggunakan sipat Penguasaan peralatan, datar kemudian bahan dan formulir mengolah data dan pengukuran sipat datar menggambarkannya. kerangka dasar vertikal Penguasaan prosedur pengukuran sipat datar kerangka dasar vertikal Penguasaan mengolah data sipat datar kerangka dasar vertikal Penguasaan penggambaran sipat datar kerangka dasar vertikal 5. Proyeksi peta, Penguasaan pengertian Membuat Proyeksi aturan kuadran dan proyeksi peta, aturan peta berdasarkan sistem koordinat kuadran dan sistem aturan kuadran dan koordinat sisten koordinat Penguasaan jenis-jenis proyeksi peta dan aplikasinya Penguasaan aturan kuadran geometrik dan trigonometrik Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 175
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI
6. Macam besaran sudut
7. Jarak, azimuth dan pengikatan kemuka
8. Cara pengikatan ke belakang metode collins
KOMPETENSI DASAR Penguasaan sistem koordinat ruang dan bidang Penguasaan orientasi survei dan pemetaan serta aturan kuadran geometrik Penguasaan macam besaran sudut Penguasaan besaran sudut dari lapangan Penguasan konversi besaran sudut Penguasaan besaran sudut untuk pengolahan data Penguasaan pengertian jarak pada survey dan pemetaan Penguasaan azimuth dan sudut jurusan Penguasaan tujuan pengikatan ke muka Penguasaan peralatan, bahan dan prosedur pengikatan ke muka Penguasaan pengolahan data pengikatan ke muka Penguasaan penggambaran pengikatan ke muka
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Penguasaan Pengikatan ke Belakang Metode Collins Penguasaan Peralatan, Bahan dan Prosedur Pengikatan ke Belakang Metode Collins Penguasaan Pengolahan Data Pengikatan ke Belakang Metoda Collins Penguasaan Penggambaran Pengikatan ke Belakang Metode Collins
MATERI PEMBELAJARAN
Mengaplikasikan besaran sudut dilapangan untuk pengolahan data.
Mengukur jarak baik dengan alat sederhana maupun dengan pengikatan ke muka.
Mencari koordinat dengan metode Collins.
Halaman 176
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI 9. Cara pengikatan ke belakang metode Cassini
10. .Pengukuran poligon kerangka dasar horisontal
11. Pengukuran luas
12. Pengukuran titiktitik detail
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
KOMPETENSI DASAR Penguasaan tujuan pengikatan ke belakang metode cassini Penguasaan peralatan, bahan dan prosedur pengikatan ke belakang metode cassinic Penguasaan pengolahan data pengikatan ke belakang metoda cassini Penguasaan penggambaran pengikatan ke belakang metode cassini Penguasaan tujuan pengukuran poligon Penguasaan kerangka dasar horisontal Penguasaan jenis-jenis poligon Penguasaan peralatan, bahan dan prosedur pengukuran poligon Penguasaan pengolahan data pengukuran poligon Penguasaan penggambaran poligon Penguasaan metodemetode pengukuran luas Penguasaan prosedur pengukuran luas dengan metode sarrus Penguasaan prosedur pengukuran luas dengan planimeter. Penguasaan prosedur pengukuran luas dengan autocad Penguasaan tujuan pengukuran titik-titik detail metode tachymetri Penguasaan peralatan, bahan dan prosedur pengukuran tachymetri Penguasaan pengolahan data pengukuran tachymetri
MATERI PEMBELAJARAN Mencari koordinat dengan metode Cassini.
Dapat melakukan pengukuran kerangka dasar horisontal (poligon).
Menghitung luas bedasarkan hasil dilapangan dengan metoda saruss, planimeter dan autocad.
Melakukan pengukuran titik- titik dtail metode tachymetri.
Halaman 177
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI
13. Garis kontur, sifat dan interpolasinya
14. Pengukuran titiktitik detail
15. Garis kontur, sifat dan interpolasinya
16. Pengukuran titiktitik detail
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
KOMPETENSI DASAR Penguasaan penggambaran hasil pengukuran tachymetri
MATERI PEMBELAJARAN
Penguasaan pengertian garis kontur Penguasaan sifat-sifat garis Kontur Penguasaan cara penarikan garis kontur Mengetahui prosedur penggambaran garis kontur Penguasaan penggunaan perangkat lunak surfer Penguasaan tujuan pengukuran titik-titik detail metode tachymetri Penguasaan peralatan, bahan dan prosedur pengukuran tachymetri Penguasaan pengolahan data pengukuran tachymetri Penguasaan penggambaran hasil pengukuran tachymetri
Membuat garis kontur berdasarkan data yang diperoleh di lapangan.
Penguasaan pengertian garis kontur Penguasaan sifat-sifat garis Kontur Penguasaan cara penarikan garis kontur Mengetahui prosedur penggambaran garis kontur Penguasaan penggunaan perangkat lunak surfer Penguasaan tujuan pengukuran titik-titik detail metode tachymetri Penguasaan peralatan, bahan dan prosedur
Membuat garis kontur berdasarkan data yang diperoleh di lapangan.
Melakukan pengukuran titik- titik detail metode tachymetri.
Melakukan pengukuran titik- titik detail metode tachymetri.
Halaman 178
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR pengukuran tachymetri Penguasaan pengolahan data pengukuran tachymetri Penguasaan penggambaran hasil pengukuran tachymetri
17. Pemetaan digital
MATERI PEMBELAJARAN
Penguasaan pengertian Menguasai sistem pemetaan digital informasi geografik Penguasaan keunggulan pemetaan digital dibandingkan pemetaan konvensional Penguasaan perangkat keras dan perangkat lunak pemetaan digital Penguasaan pencetakan peta dengan kaidah kartografi
3.8.18 SK-KD Kompetensi Kejuruan Dasar Kompetensi Kejuruan STANDAR KOMPETENSI
1. Menerapkan dasar-dasar gambar teknik
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menjelaskan dasar-dasar gambar teknik 1.2 Mengidentifikasi peralatan gambar teknik
MATERI PEMBELAJARAN
Standar gambar teknik. Tujuan penggambaran. Teknik penggambaran Pekerjaan mengenali, memilih dan menentukan peralatan dan perlengkapan gambar sesuai dengan tujuan penggambaran. Pekerjaan mengenali, memilih dan menentukan media gambar sesuai dengan tujuan penggambaran.
Halaman 179
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
1.3 Menggambar garis
Klasifikasi garis Penggambaran garis tegak lurus (vertikal) dan sejajar (paralel) pada sebuah garis horisontal dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual. Pekerjaan menggambar garis tegak lurus (vertikal) pada sebuah garis horisontal dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual. Pekerjaan menggambar garis sejajar (paralel) terhadap sebuah garis horisontal dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual. Pekerjaan membagi sebuah garis lurus atas dua bagian yang sama menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual. Pekerjaan membagi sebuah garis lurus ataslima bagian yang sama menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual
1.4 Menggambar bentuk bidang dan bentuk tiga dimensi
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Pekerjaan menggambar sudut 15º, 75º, 105º, 120º, 135º dan 150º. Pekerjaan menggambar sudut, membagi sudut atas dua bagian yang sama dan kelipatannya. Pekerjaan membagi sudut siku-siku atas tiga bagian yang sama. Pekerjaan menggambar garis dengan sudut atau kemiringan tertentu dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual. Pekerjaan menggambar busur singgung untuk menggabungkan dua garis lurus yang yang membentuk sudut lancip, siku-siku dan tumpul dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual. Pekerjaan menggambar busur singgung untuk menggabungkan dua garis lurus sejajar dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual. Pekerjaan menggambar busur singgung untuk menggabungkan dua garis lengkung dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual. Pekerjaan menggambar segitiga sikusiku dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual. Pekerjaan menggambar segitiga sama Halaman 180
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
kaki dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual. Pekerjaan menggambar segitiga tidak sama sisi dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual. Pekerjaan menggambar sebuah lingkaran yang titik pusatnya ditentukan dengan bantuan dua buah garis lurus, garis bagi tegak lurus sisi-sisi segitiga dan garis bagi sudut-sudut segitiga dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual. Pekerjaan menggambar lingkaran yang mengelilingi segitiga dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual. Pekerjaan menggambar lingkaran di dalam segitiga dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual. Pekerjaan membagi keliling sebuah lingkaran menjadi duabelas bagian sama besar dengan menggunakan penggaris T dan segitiga 30º-60º. Pekerjaan membagi keliling sebuah lingkaran menjadi duabelas bagian sama besar dengan dua cara yaitu menggunakan jangka. Pekerjaan menggambar garis singgung lingkaran yang telah ditentukan diamater dan titik pusatnya melalui titik singgung yang telah ditentukan pada lingkaran dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual. Pekerjaan menggambar garis singgung lingkaran yang telah ditentukan diamater dan titik pusatnya melalui sebuah titik di luar lingkaran dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual. Pekerjaan menggambar segilima beraturan yang panjang salah satu sisinya telah ditentukan dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual. Pekerjaan menggambar segilima beraturan yang terletak di dalam lingkaran dan panjang sisinya tidak ditentukan dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual. Pekerjaan menggambar segienam beraturan yang panjang salah satu sisinya Halaman 181
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
telah ditentukan dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual. Pekerjaan menggambar segienam beraturan yang terletak di dalam lingkaran dan panjang sisinya tidak ditentukan dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual. Pekerjaan menggambar segitujuh beraturan yang panjang sisinya tidak ditentukan dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual. Pekerjaan menggambar segidelapanberaturan yang panjang sisinya tidak ditentukan dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual. Pekerjaan menggambar ellips dengan bantuan lingkaran menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual. Pekerjaan menggambar ellips dengan bantuan persegi panjang menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual. Pekerjaan menggambar parabola menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual. Pekerjaan menggambar kurva hiperbola menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual. Pekerjaan menggambar asimtut hiperbola menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual. Pekerjaan persiapan menggambar isometri kubus yang meliputi ; peralatan dan perlengkapan, media gambar, dan pemahaman sumber informasi gambar. Pekerjaan menggambar sumbu-sumbu aksonometri untuk gambar proyeksi isometri kubus dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual. Pekerjaan menggambar proyeksi isometri kubus termasuk sumbu aksonometrinya dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual. Pekerjaan menggambar sumbu-sumbu aksonometri untuk gambar proyeksi isometri silinder dengan menggunakan Halaman 182
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
1.5 Menggambar proyeksi benda
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
peralatan dan perlengkapan gambar manual. Pekerjaan menggambar isometri lingkaran sisi bawah silinder termasuk sumbu aksonometrinya dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual. Pekerjaan menggambar proyeksi isometri silinder silinder termasuk sumbu aksonometrinya dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual. Pekerjaan menggambar proyeksi isometri kubus termasuk sumbu aksonometrinya dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual. Pekerjaan menggambar sumbu-sumbu aksonometri untuk gambar proyeksi isometri silinder dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual. Pekerjaan menggambar isometri lingkaran sisi bawah silinder termasuk sumbu aksonometrinya dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual. Pekerjaan menggambar proyeksi isometri silinder silinder termasuk sumbu aksonometrinya dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual. Pekerjaan persiapan menggambar proyeksi konstruksi geometris yang meliputi ; peralatan dan perlengkapan, media gambar, dan pemahaman sumber informasi gambar. Pekerjaan menggambar tampak depan dan belakang dengan cara proyeksi orthogonal dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual. Pekerjaan menggambar tampak samping (kiri atau kanan) obyek dengan cara proyeksi orthogonal dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual. Pekerjaan menggambar tampak depan dan belakang benda prisma segienam dengan cara proyeksi orthogonal dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual. Pekerjaan menggambar tampak samping Halaman 183
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
2. Menerapkan ilmu statika dan tegangan
1.6 Menggambar dengan perangkat lunak (software) untuk gambar teknik 2.1 Menjelaskan besaran vektor, sistem satuan, dan hukum Newton 2.2 Menerapkan besaran vektor pada gaya, momen dan kopel
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
kiri dan kanan benda prisma segienam dengan cara proyeksi orthogonal dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual. Pekerjaan menggambar tampak depan dan belakang benda piramida segilima beraturan dengan cara proyeksi orthogonal dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual. Pekerjaan menggambar tampak samping kiri dan kanan benda piramida segilima beraturan dengan cara proyeksi orthogonal dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual. Pekerjaan mempersiapkan peralatan, perlengkapan, dan media gambar. Pemahaman tentang skala, ukuran kertas, dan format gambar. Pemahaman standar penggambaran proyeksi bangunan dan tujuan penggambaran. Pemahaman gambar skematik atau gambar acuan. Pemahaman tentang simbol-simbol material dan konstruksi, istilah, sistiem catatan, referensi gambar dan legenda pada gambar. Pembuatan garis tepi dan kop. Penggambaran proyeksi bangunan yang meliputi gambar denah, tampak dan potongan dan gambar proyeksi konstruksi bangunan lainnya, dengan berdasarkan gambar skematik / gambar acuan yang telah ada. Pengetahuan dasar autocad Pengoperasian autocad
Pemahaman Besaran Skalar dan besaran Vektor Pemahaman Sistem satuan Pemahaman Hukum Newton
Penerapan konsep gaya dan momen Menyusun dan menguraikan gaya. Kopel dan momen kopel Gaya Resultante
Halaman 184
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI
3. Mengidentifika si ilmu bangunan gedung
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
2.3 Membuat diagram gaya normal, momen gaya, kopel pada konstruksi bangunan
Diagram gaya normal, gaya lintang, dan momen gaya, kopel pada konstruksi bangunan
2.4 Menerapkan teori keseimbangan
Kondisi kesetimbangan
2.5 Menerapkan teori tegangan pada konstruksi bangunan
Konsep tegangan Tegangan normal (tarik,tekan) Tegangan geser
3.1 Mendeskripsikan Pengertian dasar bangunan bagian-bagian Fungsi pokok pembuatan bangunan bangunan Bagian-bagian dari konstruksi bangunan gedung gedung Macam-macam tanah sesuai dengan pekerjaan pondasi 3.2 Menjelaskan Pengenalan tentang batu bata. macam-macam Perhitungan jumlah batu bata untuk tiap pekerjaan batu m3 pasangan batu bata. bata Pengetahuan bahan dan campuran pasangan batu bata Macam-macam ikatan batu bata untuk dinding. Macam-macam konstruksi lengkung pasangan batu bata. Pertebalan dinding batu bata. 3.3 Menjelaskan Pengenalan tentang macam-macam dasar-dasar sambungan. plambing Pipa Alat dan peralatan mengulir Sanitasi Alat-alat galian dan pemasangan sanitasi Pipa pembuangan air kotor Cara pemasangan patok peilhoogte 3.4 Menentukan (patok duga) jenis pondasi yang tepat untuk Pengertian dan fungsi dari papan bangunan bangunan sesuai Syarat pemasangan dan persiapan dengan jenis pelaksanaan pembuatan papan bangunan tanahnya Macam-macam dan jenis pondasi Penggunaan pondasi dan ketentuan umum ukuran pondasi 3.5 Menjelaskan Sambungan kayu macam-macam Sambungan kayu memanjang sambungan Sambungan kayu melebar Sambungan kayu pada sudut-sudut pertemuan Halaman 185
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI
4. Memahami bahan bangunan
5. Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
Konstruksi pintu dan jendela 3.6 Menerapkan Perencanaan pintu dan jendela macam-macam konstruksi pintu dan jendela 4.1 Mendeskripsikan Struktur kayu bahan bangunan Penggolongan kayu kayu Kadar air Bobot isi Susutan Kekuatan kayu Mutu kayu Pengeringan kayu Pengawetan kayu 4.2 Mendeskripsikan Bahan-bahan penyusun beton bahan bangunan batu dan beton 4.3 Mendeskripsikan Proses pembuatan bahan bangunan Sifat baja baja Jenis-jenis baja 5.1 Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
5.2 Melaksanakan prosedur K3.
UU tentang K3 Jenis keselamatan kerja Arti dan tujuan keselamatan kerja Sasaran keselamatan kerja Syarat-syarat keselamatan kerja Pembukaan yang berisi tentang gambaran proyek dan pokok perhatian untuk kegiatan K3 Resiko kecelakaan dan pencegahannya Tata cara pengoperasian peralatan
Kompetensi Kejuruan
STANDAR KOMPETENSI
1.
Mengatur tata letak gambar manual
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
1.1 Membuat daftar gambar
Mengenali jenis gambar. Pengenalan jenis-jenis gambar pada pekerjaan bangunan
1.2 Membuat gambar catatan dan legenda umum
Mengenali tujuan dan jenis gambar yang telah dibuat. Memahami fungsi gambar catatan dan legenda umum pada gambar pekerjaaan bangunan. Penentuan bentuk tabulasi atau susunan gambar catatan dan legenda umum pada gambar bangunan. Pekerjaan membuat catatan dan legenda umum yang memberikan informasi rekapitulasi catatan dan Halaman 186
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
1.3 Menggambar lembar halaman muka dan informasinya
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
MATERI PEMBELAJARAN
legenda pada produk gambar bangunan dan gambar detail lainnya, yang dikerjakan setelah penggambaran produk gambar bangunan selesai dilakukan. Desain grafis sederhana Menunjukkan pemahaman tentang konstruksi geometris dan istilahnya Mengenal berbagai jenis, ukuran dan karakter media gambar. Mengenali berbagai jenis dan ukuran huruf (fonts). Merancang / skematis lembar halaman muka yang memberikan informasi tujuan dibuatnya paket gambar bangunan sesuai standar kantor atau ketentuan yang berlaku pada suatu proyek tertentu. Memahami desain grafis sederhana Menunjukkan.pemahaman tentang konstruksi geometris dan istilahnya Mengenal berbagai jenis, ukuran dan karakter media gambar. Mengenali berbagai jenis dan ukuran huruf (fonts). Mengerjakan pembuatan lembar halaman muka yang memberikan informasi tujuan paket gambar bangunan, yang dikerjakan sesuai standar kantor atau ketentuan yang berlaku pada suatu proyek tertentu. Bekerja menggunakan alat manual atau komputer untuk membuat lembar halaman muka paket gambar bangunan. Memahami susunan / tata letak gambar bangunan sesuai arahan atasan atau standar yang berlaku di perusahaan. Menunjukkan pemahaman tentang sistem dimensi. Menunjukkan pemahaman tentang operasi matematika dasar Mengkonversikan skala, pecahan dan desimal Mengenal berbagai jenis, ukuran dan karakter media gambar Melakukan pemeriksaan tata letak gambar sesuai dengan ukuran format Halaman 187
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
kertas yang dipakai, skala dan standar gambar yang dikerjakan secara manual. 1.4 Mengatur tata Mengenali tujuan dan jenis gambar letak gambar yang telah dibuat. manual Pengaturan tata letak gambar pada pekerjaaan bangunan. Pekerjaan menata letak gambar pada kertas, sesuai dengan ukuran, skala, serta standar gambar yang berlaku, yang dikerjakan secara manual. Pemeriksaan tata letak gambar pada kertas, sesuai dengan ukuran, skala, serta standar gambar yang berlaku, yang dikerjakan secara manual. 1.5 Membuat Mengenali tujuan format gambar format lembaran yang akan dibuat. gambar Mengetahui susunan gambar yang akan dibuat sesuai dengan standar teknis atau arahan dari atasan . Menyusun gambar menurut urutan pekerjaan dan nomor dan kode halaman. Pekerjaan membersihkan, merapikan dan menyimpan produk gambar. Membereskan peralatan kerja menggambar setelah digunakan. 2. Menggambar 2.1 Mendeskripsika Pengenalan perangkat lunak dengan n perangkat (software) untukmenggambar teknik. perangkat lunak Mempersiapkan / membuka lunak menggambar perangkat lunak pada komputer bangun untuk menggambar teknik (AutoCAD atau sejenisnya). 2.2 Mengatur tata Pekerjaan mengatur tata letak gambar letak gambar pada suatu ukuran kertas tertentu pada model disertai dengan mengelola layer dan space dengan mengatur skala dengan menggunakan perangkat lunak perangkat lunak untuk menggambar teknik. 2.3 Membuat back- Tata cara menduplikasi (back up) up data level 1 data baik folder atau file menggunakan teknologi komputer. Mempersiapkan aplikasi back up data atau sistem basis data hingga beroperasi sesuai standar yang berlaku. Pembuatan back up atau duplikasi data sesuai dengan kriteria yang ditentukan pada prosedur/rencana Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 188
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
2.4 Membuat restore data level 1
2.5 Menggambar dengan perangkat lunak
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
MATERI PEMBELAJARAN
kerja untuk disimpan pada media penyimpanan (contoh : hard disk, disket, CD dan lain sebagainya). Pengecekan hasil back up data. Pembuatan check list back up data. Tata cara mengembalikan (restore) data baik folder atau file pada sistem basis data menggunakan teknologi komputer. Mempersiapkan aplikasi restore data hingga beroperasi sesuai standar yang berlaku. Mempersiapkan data dari media penyimpanan yang akan di-restore. Restore data yaitu memasukan data back up ke dalam basis data pada komputer dari suatu media penyimpanan sesuai dengan prosedur / rencana kerja perusahaan. Pengecekan hasil restore data pada komputer. Pembuatan check list restore data. Pengenalan perangkat lunak (software) untukmenggambar teknik. Mempersiapkan / membuka perangkat lunak pada komputer untuk menggambar teknik (AutoCAD atau sejenisnya). Membuka file gambar. Melihat / menampilkan gambar menggunakan daftar perintah Zoom dan Pan. Menyimpan file dengan nama dan dalam folder tertentu. Pemahaman konsep Sistem Koordinat Cartesian, Polar dan Relative dalam penggambaran menggunakan perangkat lunak (AutoCAD atau sejenisnya ). Aplikasi penggambaran pada Model Space menggunakan Drawing Limits, Grid, dan Snap. Aplikasi penggambaran pada Model Space tanpa Drawing Limits, Grid, dan Snap. Editing dan Modifying gambar. Penyimpanan gambar dalam bentuk file. Mengarsir gambar menggunakan Halaman 189
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI
3.
Membuat gambar rencana kolom beton bertulang
KOMPETENSI DASAR
3.1 Mendeskripsika n kolom struktur gedung beton bertulang
3.2 Merancang rencana kolom struktur gedung beton bertulang Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
MATERI PEMBELAJARAN
perintah Hatch. Edit gambar menggunakan perintah Modify-Properties. Pemberian keterangan atau notasi gambar dengan tulisan menggunakan perintah linetext dan multiline text. Pemberian notasi ukuran gambar menggunakan daftar perintah Dimension. Editing teks dan dimensi menggunakan perintah ModifyProperties. Pengertian layer dan perencanaan aplikasinya dalam penggambaran menggunakan program AutoCAD atau sejenisnya. Pengertian dan prosedur menggunakan perintah block, wblock, dan xref. (Format-Lintype) Seting layer (Format-Layer). Pekerjaan menggambar yang disertai dengan mengelola layer. Penerapan perintah block, wblock dan external reference menggunakan perangkat lunak (AutoCAD atau sejenisnya) untuk menggambar teknik Pekerjaan menggunakan dan memodifikasi objek eksternal (xref, wblock) dengan menggunakan perangkat lunak untuk menggambar teknik. Pemahaman tentang : Standar minimal selimut beton. Prinsip-prinsip penulangan balok dan kolom beton. Standar-standar penulangan beton bertulang seperti panjang tekukan, panjang tulangan overlap, jarak dan teknik menyusun tulangan, dan lainlain. Persiapan peralatan dan perlengkapan menggambar rencana penulangan kolom beton. Penentuan dimensi kolom beton. Perhitungan tulangan kolom. Penentuan diameter dan jarak sengkang pada penulangan kolom Halaman 190
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
3.3 Menggambar denah perletakan kolom struktur gedung beton bertulang 3.4 Menggambar tulangan kolom struktur gedung beton bertulang
4.
Membuat gambar rencana balok beton bertulang
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
3.5 Membuat daftar tulangan kolom struktur gedung beton bertulang pada gambar 4.1 Mendeskripsika n balok beton bertulang
4.2
Merancang rencana balok beton bertulang
4.3
Menggambar denah rencana pembalokan lantai dan peletakannya
4.4
Menggambar detail penulangan balok
4.5
Membuat daftar tulangan balok beton bertulang pada gambar
MATERI PEMBELAJARAN
beton. Pekerjaan menggambar denah rencana perletakan kolom-kolom dalam perencanaan struktur bangunan. Pekerjaan menggambar rencana penulangan kolom struktur bangunan baik dalam gambar beberapa potongan melintang dan potongan memanjang Tulangan kolom beton bertulang
Pemahaman tentang : Standar minimal selimut beton. Prinsip-prinsip penulangan balok beton. Standar-standar penulangan beton bertulang seperti panjang tekukan, panjang tulangan overlap, jarak dan teknik menyusun tulangan, dan lainlain. Persiapan peralatan dan perlengkapan menggambar rencana penulangan balok beton. Penentuan dimensi balok beton. Perhitungan tulangan balok. Penentuan diameter dan jarak sengkang pada penulangan balok beton. Pekerjaan menggambar denah rencana pembalokan lantai atas dan perletakan kolom-kolom dalam perencanaan struktur bangunan. Pekerjaan menggambar rencana penulangan balok-balok struktur bangunan baik dalam gambar beberapa potongan melintang dan potongan memanjang. Tipe tulangan balok beton bertulang
Halaman 191
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI
5.
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
Menggambar 5.1 Mendeskripsika konstruksi n konstruksi lantai dan dinding dan dinding lantai bangunan bangunan
Pemahaman tentang : Standar minimal ketebalan dinding ½ bata dan 1 bata Standar macam-macam konstruksi lantai. Prinsip-prinsip menggambar dinding dan lantai. Persiapan peralatan dan perlengkapan menggambar rencana dinding dan lantai. Skala, ukuran kertas, dan format gambar 5.2 Menggambar Macam-macam konstruksi lantai. konstruksi lantai Macam-macam material lantai. Gambar macam-macam konstruksi lantai sesuai dengan ketentuan atau arahan atasan . Gambar macam-macam material lantai sesuai dengan spesifikasi dan fungsi ruang. 5.3 Menggambar modifikasi pola lantai
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Pekerjaan mempersiapkan peralatan, perlengkapan, dan media gambar. Pemahaman tentang skala, ukuran kertas, dan format gambar. Pemahaman penggambaran konstruksi lantai dari keramik/ ubin dan lantai parket. Pembuatan pola lantai berdasarkan karakteristik ruangan. Pekerjaan menggambar denah rencana pola lantai keramik/ ubin/ pariket di atas tanah atau di atas pelat lantai beton bertulang. Pekerjaan menggambar denah rencana pola lantai keramik/ ubin/ pariket di atas tanah atau di atas pelat lantai beton bertulang. Pekerjaan menggambar detail potongan lantai keramik/ ubin atau parket di atas tanah atau di atas pelat lantai beton bertulang.
Halaman 192
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
5.4 Menggambar konstruksi bata dan batako
5.5 Menggambar konstruksi penutup dinding dan kolom
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
MATERI PEMBELAJARAN
Pamahaman tentang konstruksi dinding dari bata/ batako, lengkap dengan persyaratan-persyaratan struktur maupun konstruksinya. Pekerjaan menggambar dinding bata/ batako beserta kolom-kolom praktis sebagai perkuatan dinding pada gambar denah bangunan. Pekerjaan menggambar konstruksi dinding bata/ batako pada gambar potongan bangunan. Pekerjaan menggambar aksonometri ikatan bata/ batako pada: Dinding setengah batu. Dinding satu batu. Pilaster / kolom satu batu. Rollaag ,balok lantai. Pemeriksaan hasil penggambaran, garis-garis bantu penggambaran dibersihkan, penulisan keterangan dan pembuatan kop gambar. Penyusunan dan penyimpanan hasil gambar. Pekerjaan membersihkan dan menyimpan peralatan kerja menggambar setelah digunakan. Pekerjaan mempersiapkan peralatan, perlengkapan, dan media gambar. Pemahaman tentang skala, ukuran kertas, dan format gambar. Pemahaman penggambaran konstruksi penutup dinding/kolom dari keramik/ ubin /marmer / granit.
Halaman 193
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
Pekerjaan menggambar konstruksi penutup bidang vertikal seperti dinding/ kolom dari keramik/ marmer/ granit, baik yang terbuat dari bata maupun beton bertulang, termasuk menggambar pola penutup pada bidang vertikal tersebut. Pekerjaan menggambar detail potongan konstruksi penutup bidang vertikal seperti dinding/ kolom dari keramik/ marmer/ granit, baik yang terbuat dari bata maupun beton bertulang. Pemeriksaan hasil penggambaran, garis-garis bantu penggambaran dibersihkan, penulisan keterangan dan pembuatan kop gambar. Penyusunan dan penyimpanan hasil gambar. Pekerjaan membersihkan dan menyimpan peralatan kerja menggambar setelah digunakan. Menggambar 6.1 Menjelaskan Peralatan gambar yang akan dipakai. rencana prinsip-prinsip Skala, ukuran kertas, dan format dinding rencana dinding gambar . penahan penahan Fungsi dinding penahan tanah . Macam-macam konstruksi dinding penahan tanah . Prinsip-prinsip penulangan dinding penahan tanah dari beton bertulang . Standar-standar penulangan dinding beton bertulang seperti panjang tekukan, panjang tulangan overlap, jarak dan teknik menyusun tulangan, dan lain-lain . 6.2 Merancang Dimensi dinding penahan . denah rencana Konstruksi dinding penahan. penulangan Dimensi tulangan dan jarak dinding penahan sengkang . 5.6 Menggambar finishing dinding dan kolom
6.
6.3 Menggambar Denah rencana penulangan dinding denah rencana penahan . penulangan Tipe-tipe tulangan dinding penahan dinding penahan sesuai dengan sketsa . Notasi bahan elemen-elemen dinding penahan. Notasi keterangan dinding penahan. Notasi dimensi dan elevasi dinding penahan. Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 194
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI
7.
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
6.4 Menggambar Detail potongan masing-masing tipe detail dinding penahan, lengkap dengan penulangan penulangannya dan hubungannya dinding penahan dengan kolom, sloof atau jenis konstruksi penguat lainnya. Gambar masing-masing tipe dinding penahan , potongan melintang pada beberapa tempat yaitu pada posisi kolom, atau setiap ada perubahan penulangan atau berdasarkan arahan atasan. Gambar potongan memanjang tiap diding penahan lengkap dengan konstruksi penguatnya. 6.5 Membuat daftar Tipe tulangan dinding penahan dari tulangan beton bertulang dinding penahan pada gambar Menggambar 7.1 Mendeskripsika Pemahaman tentang : konstruksi n jenis kusen, − Tipe/jenis konstruksi pintu. kusen, pintu pintu dan − Jenis, ukuran , dan konstruksi dan jendela jendela kayu kusen pintu/jendela dari bahan kayu. − Konstruksi pengkaitan / hubungan kusen dengan dinding atau kolom. − Ketentuan arah bukaan, perletakan engsel, rel penggantung, pemasangan kaca, dimensi sponing, peletakan kunci dan pegangannya, dan lain-lain. 7.2 Memilih jenis kusen, pintu dan jendela kayu
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Hal-hal yang berkenaan dengan jenis/bentuk kusen dan daun pintu/jendela kayu : − Jenis dan dimensi bahan kusen pintu/jendela. − Jenis dan dimensi bahan daun pintu dan jendela kayu. − Type kusen pintu dan jendela. − Type daun pintu dan jendela kayu. − Elevasi kusen pintu dan jendela kayu terhadap lantai dan dinding. Hubungan kusen pintu dan jendela terhadap lantai dan dinding. Hubungan kusen pintu dan jendela terhadap penguat dinding − Kolom praktis. − Balok Latai / rollaag bata.
Halaman 195
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
7.3 Menggambar rencana kusen, pintu dan jendela kayu
7.4 Menggambar rencana kusen, daun pintu dan jendela aluminium
7.5 Menggambar detail potongan dan sambungan
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
MATERI PEMBELAJARAN
Pekerjaan menggambar denah rencana peletakan kusen pintu /jendela kayu. Gambar daftar kusen dan daun pintu/ jendela dalam format, denahtampak-potongan sesuai desain perancang an atau arahan atasan, dalam skala 1:10/20 atau menurut arahan atasan atau sesuai standar perusahaan. Arah bukaan dan letak engsel. Notasi bahan Notasi keterangan Notasi dimensi kayu yang dipakai . Gambar daftar kusen dan daun pintu/ jendela dalam format, denahtampak-potongan sesuai desain perancang an atau arahan atasan, dalam skala 1:10/20 atau menurut arahan atasan atau sesuai standar perusahaan. Arah bukaan dan letak engsel. Notasi bahan Notasi keterangan Notasi dimensi kayu yang dipakai . Pemahaman tentang : − Bentuk-bentuk profil batang aluminium untuk kusen dan daun pintu/jendela. − Prinsip-prinsip konstruksi atau pemasangan kusen aluminium − Konstruksi pengkaitan / hubungan kusen dengan dinding atau kolom. − Ketentuan arah bukaan, peletakan engsel, pemasangan kaca dan lainlain. Pekerjaan menggambar denah rencana peletakan kusen pintu /jendela aluminium. Pekerjaan menggambar daftar kusen dan daun pintu/ jendela dari aluminium berupa gambar tampak dan potongan sesuai standar perusahaan / brosur pabrikan.. Gambar kusen dan daun pintu/ jendela dari kayu dan aluminium berupa gambar detail potongan/detail prinsif ; Notasi bahan digambar dengan benar
Halaman 196
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI
8.
KOMPETENSI DASAR
Menggambar 8.1 Mendeskripsika rencana plat n rencana plat lantai lantai
8.2 Merancang denah rencana penulangan plat lantai
8.3 Menggambar denah rencana penulangan plat lantai
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
MATERI PEMBELAJARAN
dan rapi. Membereskan gambar ; − Pemeriksaan hasil penggambaran, garis-garis bantu penggambaran dibersihkan, penulisan keterangan dan pembuatan kop gambar. − Penyusunan dan penyimpanan hasil gambar. − Pekerjaan membersihkan dan menyimpan peralatan kerja menggambar setelah digunakan. Melakukan pekerjaan persiapan menggambar konstruksi rencana plat lantai − Standar minimal selimut beton. − Prinsip-prinsip tulangan tarik dan tulangan susut. − Standar-standar penulangan beton bertulang seperti panjang tekukan, panjang tulangan overlap, jarak dan teknik menyusun tulangan, dan lain-lain. − Persiapan peralatan dan perlengkapan menggambar rencana pelat lantai beton bertulang. Mengumpulkan informasi yang diperlukan ; − Penentuan tebal pelat dan bentangan pelat. − Penentuan jenis, jarak dan dimensi tulangan tarik dan tulangan susut. Merancang sketsa denah rencana penulangan pelat lantai. Sketsa rencana penulangan pelat lantai beton bertulang yang tidak mensyaratkan kedap air, yang termasuk dalam pekerjaan perencanaan struktur bangunan. Denah rencana penulangan pelat lantai ; − Denah rencana penulangan pelat lantai beton bertulang yang tidak mensyaratkan kedap air, yang termasuk dalam pekerjaan perencanaan struktur bangunan. − Konstruksi pelat lantai dari beton. − Denah konstruksi penulangan pelat lantai beton bertulang. Halaman 197
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
8.4 Menggambar detail penulangan plat lantai
9.
8.5 Membuat daftar tulangan pada gambar Menggambar 9.1 Mendeskripsika konstruksi n konstruksi tangga tangga
9.2 Merancang konstruksi tangga
9.3 Menggambar konstruksi tangga beton
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
MATERI PEMBELAJARAN
Detail potongan : − Menggambar potongan pelat lantai digambar minimal dalam 2 arah potongan, memanjang dan melintang. Potongan digambar lengkap dengan posisi tulangan tarik dan susut. Membereskan gambar. − Pemeriksaan hasil penggambaran, garis-garis bantu penggambaran dibersihkan, penulisan keterangan dan pembuatan kop gambar. − Penyusunan dan penyimpanan hasil gambar. − Pekerjaan membersihkan dan menyimpan peralatan kerja menggambar setelah digunakan. Tipe tulangan plat dari beton bertulang. Pemahaman
tentang : − Jenis tangga dan fungsinya. − Komposisi bahan dan komposisi adukan beton yang digunakan. − Persyaratan bentuk dan ukuran tangga. − Detail konstruksi antar komponen dalam tangga. Persiapan peralatan dan perlengkapan menggambar konstruksi tangga beton dan Railling.. Hal-hal yang berkenaan dengan perencanaan bentuk tangga : − Beda tinggi lantai . − Elevasi / kemiringan. − Lebar tangga. − Tinggi undakan dan lebar pijakan. − Tipe tangga dan railing. Pekerjaan menggambar denah tangga lengkap dengan pola penutup lantai, hingga peletakan railing tangga Pekerjaan membuat gambar potongan tangga termasuk railing tangga. Perhitungan ukuran tulangan tangga, − Balok tangga − Bordes Halaman 198
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
− Anak tangga Pola penulangan dan bengkokan. Pemeriksaan hasil penggambaran, garis-garis bantu penggambaran dibersihkan, penulisan keterangan dan pembuatan kop gambar. Penyusunan dan penyimpanan hasil gambar. Pekerjaan membersihkan dan menyimpan peralatan kerja menggambar setelah digunakan. Pemahaman tentang : − Jenis tangga dan fungsinya. − Spesifikasi bahan kayu yang digunakan. − Persyaratan bentuk dan ukuran tangga. − Detail konstruksi antar komponen tangga kayu. − Skala, ukuran kertas, dan format gambar Persiapan peralatan dan perlengkapan menggambar konstruksi tangga kayu dan Railling. Pemeriksaan dan perbaikan peralatan menggambar. Hal-hal yang berkenaan dengan perencanaan bentuk tangga : − Beda tinggi lantai − Elevasi / kemiringan − Lebar tangga − Tinggi undakan dan lebar pijakan − Tipe tangga dan railing Pekerjaan menggambar denah tangga lengkap dengan peletakan railing tangga. Pekerjaan membuat gambar potongan tangga termasuk railing tangga. Pekerjaan menggambar detail tangga arsitektural termasuk di dalamnya detail railing tangga. Pemeriksaan hasil penggambaran, garis-garis bantu penggambaran dibersihkan, penulisan keterangan dan pembuatan kop gambar. Penyusunan dan penyimpanan hasil gambar.
9.4 Menggambar konstruksi tangga dan railling kayu
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 199
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
Pekerjaan membersihkan dan menyimpan peralatan kerja menggambar setelah digunakan. Pemahaman tentang : − Jenis tangga dan fungsinya. − Spesifikasi bahan baja yang digunakan. − Persyaratan dan variasi bentuk dan ukuran tangga. − Detail konstruksi antar komponen tangga baja. Persiapan peralatan dan perlengkapan menggambar konstruksi tangga baja dan Railling. Hal-hal yang berkenaan dengan perencanaan bentuk tangga : − Beda tinggi lantai − Elevasi / kemiringan − Lebar tangga − Tinggi undakan dan lebar pijakan − Tipe tangga dan railing Menggambar denah tangga lengkap dengan peletakan railing tangga. Gambar potongan tangga termasuk railing tangga baja. Menggambar detail konstruksi tangga dari baja termasuk di dalamnya detail railing tangga Penggambaran, garis-garis bantu penggambaran dibersihkan, penulisan keterangan dan pembuatan kop gambar. Penyusunan dan penyimpanan hasil gambar. Membersihkan dan menyimpan peralatan kerja menggambar setelah digunakan. Pemahaman tentang : − Bentuk bentuk struktur t angga. − Spesifikasi bahan bentuk-bentuk struktur tangga yang digunakan. − Persyaratan dan variasi bentuk dan ukuran tangga. − Detail konstruksi macam-macam bentuk tangga antar komponen bentuk tangga . Persiapan peralatan dan perlengkapan menggambar bentuk
9.5 Menggambar konstruksi tangga dan railling besi/baja
9.6 Menggambar bentuk-bentuk struktur tangga
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 200
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
bentuk struktur tangga. Menggambar denah tangga lengkap dengan peletakan railing tangga. Penggambaran, garis-garis bantu penggambaran dibersihkan, penulisan keterangan dan pembuatan kop gambar. Penyusunan dan penyimpanan hasil gambar. 10. Menggambar 10.1 Mendskripsikan Pemahaman tentang : konstruksi konstruksi − Spesifikasi bahan rangka kayu yang langit-langit langit-langit digunakan. − Spesifikasi bahan penutup langitlangit. − Persyaratan dan variasi bentuk langit-langit. − Detail konstruksi antar komponen langit-langit rangka kayu. Persiapan peralatan dan perlengkapan menggambar konstruksi penutup langit-langit dengan rangka kayu Penentuan ketinggian permukaan bawah langit-langit. Pemilihan bahan penutup langitlangit. Penentuan letak titik lampu dan perlengkapan mekanikal / elektrikal yang lain pada langit-langit. 10.2 Menggambar Pekerjaan menggambar denah pola pola langitpemasangan langit-langit langit konvensional yang terbuat dari rangka kayu dengan penutup langitlangit dari asbes, kayu lapis (tripleks, teakwood, multipleks), lambrisering atau gypsum. 10.3 Menggambar Perletakan balok induk rangka langitdetail konstruksi langit ke dinding. langit-langit Perletakan balok anak pada balok induk rangka langit-langit. Peralihan langit-langit ke dinding. Menggambar notasi arsir bahan digambar dengan. Menggambar notasi keterangan, terutama menyangkut keterangan bahan yang dipakai. Gambar notasi dimensi dan elevasi gambar detail.
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 201
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
Menggunakan alat gambar manual dan atau komputer. Analisa kebutuahan titik lampu berdasarkan standar teknis. Sketsa gambar titik lampu sesuai pola langit-langit. Pemilihan bahan titik lampu sesuai dangan karakter ruang. Penentuan letak titik lampu dan perlengkapan mekanikal / elektrikal yang lain pada langit-langit. Gambar detail titik lampu dan jenis armaturnya. Gambar skema komponen titik lampu dan jumlahnya. Memeriksa hasil gambar, menghapus garis-garis bantu, penulisan keterangan dan pembuatan kop gambar. Menyusun dan menyimpan hasil gambar. Membersihkan merapikan kembali dan menyimpan peralatan menggambar setelah digunakan. Melakukan pekerjaan persiapan menggambar konstruksi atap , Pemahaman tentang : − Jenis-jenis kuda-kuda dari kayu bentang pendek (sampai dengan 12 m ). − Ukuran bahan kayu untuk kudakuda yang ada di pasaran. − Elemen-elemen kuda-kuda: balok bubung, kaki kuda-kuda, begel, batang tarik dan lain-lain beserta fungsinya. Skala, ukuran kertas, dan format gambar. Persiapan peralatan dan perlengkapan menggambar konstruksi rangka atap sistem kudakuda dari kayu. Mengumpulkan informasi yang diperlukan − Penentuan kemiringan atap berdasarkan jenis bahan penutup atap yang digunakan. − Penentuan bentang kuda-kuda berdasarkan gambar denah atau
10.4 Menggambar rencana titik lampu di langitlangit
11. Menggambar 11.1 Menjelaskan konstruksi konstruksi atap atap
11.2 Merancang konstruksi rangka atap
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 202
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
11.3 Menggambar detail potongan kuda-kuda dan setengah kudakuda
11.4 Menggambar detail sambungan
11.5 Menggambar konstruksi penutup atap
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
MATERI PEMBELAJARAN
potongan. − Penentuan bentuk geometri kudakuda, termasuk dimensi batang dan jarak gording. Menggambar denah rencana atap yang menunjukkan peletakan kudakuda dan gording. Pekerjaan menggambar konstruksi kuda-kuda dari kayu sampai dengan bentang 12 m termasuk detail konstruksi hubungan antar batang kuda-kuda pada titik simpul. Penggambaran detail perletakan kuda-kuda kayu pada balok ring/kolom atau dinding.Penggambaran detail sambungan gording dan detail perletakan gording pada kuda-kuda kayu. Menggambar detail potongan hubungan kuda-kuda dengan ring balk. Menggambaar detail potongan titik buhul kuda-kuda . Menggambar detail potongan kuda kuda tiang pincang. Menggambaar detail potongan jurai Manggambar detail potongan ½ kuda-kuda Pemahaman tentang : − Spesifikasi / karakteristik bahan penutup atap dari genteng, sirap dan asbes, beserta persyaratan konstruksinya. − Variasi langit-langit miring (di bawah reng, kaso atau gording) dan teknik konstruksinya − Variasi talang horisontal dan teknik konstruksinya. − Peralatan gambar yang akan dipakai. Hal-hal yang berkenaan dengan perencanaan konstruksi penutup atap : − Penentuan bahan penutup atap. − Persyaratan kemiringan bidang atap sesuai bahan penutup atap yang digunakan. Halaman 203
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
11.6 Menggambar konstruksi talang horisontal
12. Menggambar 12.1 Mendiskripsika utilitas n utilitas gedung bangunan
12.2 Mengambar instalasi listrik
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
− Bentuk pemasangan langit-langit mengikuti kemiringan bidang atap. − Pemasangan konstruksi talang horizontal. Penggambaran denah rencana atap yang memperlihatkan susunan konstruksi rangka atap termasuk kuda-kuda atau portal. Pekerjaan menggambar detail potongan penutup atap dari genteng (baik dari keramik, beton maupun metal), sirap dan asbes, yang meliputi detail langit-langit miring. Pekerjaan menggambar detail konstruksi talang horisontal. Membereskan gambar. − Pemeriksaan hasil penggambaran, garis-garis bantu penggambaran dibersihkan, penulisan keterangan dan pembuatan kop gambar. − Penyusunan dan penyimpanan hasil gambar. Pekerjaan membersihkan dan menyimpan peralatan kerja menggambar setelah digunakan. Melakukan pekerjaan persiapan menggambar utilitas bangunan, Pemahaman tentang : − Pengertian utilitas bangunan secara umum . − Fungsi utilitas bangunan pada suatu bangunan. − Spesifikasi utilitas bangunan sesuai dengan fungsi, karakter dan peruntukan bangunan . − Pesyaratan utilitas bangunan sesuai dengan fungsi , karakter dan peruntukan bangunan. Persiapan peralatan dan perlengkapan menggambar utilitas bangunan. Analisa perencanaan menggambar instalasi listrik : − Perhitungan kebutuhan komponen rencanan instalasi listrik bangunan . − Daftar komponen rencanan Halaman 204
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
12.3 Menggambar instalasi plambing
12.4 Menggambar drainase gedung
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
MATERI PEMBELAJARAN
instalasi listrik bangunan. − Diagram rencana instalasi listrik bangunan. − Gambar denah rencanan instalasi listrik bangununan Analisa perencanaan menggambar instalasi plambaing : − Perhitungan kebutuhan komponen-komponen plambing bangunan sesuai spesifikasi bangunan mengacu pada nilai unit alat plambing (NUAP). − Daftar komponen-komponen rencana plambing bangunan sesuai dengan spesifikasi bangunan. − Sketsa diagram rencana plambaing sesuai dengan denah bangunan dan kondisi site. − Gambar denah rencana plambing sesuai spesifikasi bangunan dan site. Analisa perencanaan menggambar drainase gedung : − Perhitungan kebutuhan komponen-komponen drainase gedung sesuai spesifikasi bangunan . − Daftar komponen-komponen rencana drainase gedung sesuai dengan spesifikasi bangunan. − Sketsa diagram rencana sistem drainase gedung sesuai dengan denah bangunan dan kondisi site (kontur tanah, sisterm drainase pemerintah kota dan feil banjir) . − Gambar denah rencana tataletak sistem dainase sesuai spesifikasi bangunan dan kondisi site (kontur tanah, sisterm drainase pemerintah kota dan feil banjir).
Halaman 205
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
13. Menggambar 13.1 Mengidentifikas Melakukan pekerjaan persiapan ai elemen ruang, mambuat desain interior dan lay out dekorasi dekorasi interior ekterior bangunan , Pemahaman interior dan dan eksterior tentang : eksterior − Macam-macam ruang pada suatu bangunan. − Pengertian dasar-dasar estetika pada ruangan . − Pengertian dasar-dasar dekorasi interior pada suatu ruangan. − Pengertian dasar-dasar dekorasi ekterior bangunan. − Bahan dan media gambar untu disain interior dan eksterior . Persiapan peralatan dan perlengkapan menggambar disain interior dan ekterior. 13.2 Mendiskripsika n ruang, estetika, dekorasi interior, dan eksterior
Pemahaman tentang : − Spesifikasi / karakteristik elemenelemen ruang. − Spesifikasi/karakteristik dekorasi interior pada ruangan. − Spesifikasi / karakteristik dekorasi pada bangunan . − Spesifikasi / karakteristik warna pada desain interior dan ekterior. − Variasi warna terhadap terhadap nilai nilai estetika disain interior dan ekterior − Efek pencahayaan terhadap nilainilai estetika disain interior dan eksterior.
13.3 Membaca Tata cara membuat Sketsa lay out gambar lay out disain interior dan ekterior. dekorasi interior − Sketsa lay our disain interior dan dan eksterior eksterior. − Sketsa penerapan elemen-elemen interior dan eksterior. − Sketsa dekorasi pada desain interior dan eksterior. − Membaca dan menterjemaahkan sketsa gambar interior dan eksterior. Tata cara membaca lay out dekorasi interior dan ekterior : − Lay out dekorsi interior dan Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 206
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
eksterior. − Lay out penerapan elemen-elemen dekorasi interior dan eksterior. − Gambar dekorasi pada desain interior dan eksterior. − Membaca dan menterjemaahkan gambar dekorasi interior dan eksterior. 13.4 Mendiskripsika Pemahaman konsep spektrum n fungsi, warna dalam pencapaian suasan suasana, harmoni : harmoni interior − Spesifikasi / karakteristik warna sesuai dengan fungsinya . dan eksterior − Spesifikasi/Karakteristik perpaduan warna terhadap elemen-elemen ruang dalam pencapaian suasana harmoni . − Spesifikasi / karakteristik penggunaan warna primer, sekunder dan tersier terhadap elemen-elemen ruang dalam pencapai suasana harmoni. − Efek pencahayaan terhadap nilainilai harmoni pada disain interior dan eksterior. 14. Menggambar 14.1 Menentukan Analisa elemen dekorasi interior, dekorasi elemen dekorasi rumah tinggal, perkantoran dan interior interior rumah raung publik : rumah tinggal, − Spesifikasi elemen dekorasi tinggal, perkantoran, rumah tinggal . perkantoran dan ruang − Spesifikasi elemen dekorasi ruang dan ruang publik perkantoran . publik − Spesifikasi elemen dekorasi ruang publik. − Perbedaan elemen dekorasi sesuai dengan karakter ruang. Persiapan peralatan dan perlengkapan. 14.2 Menggambar elemen dekorasi interior rumah tingal, perkantoran dan ruang publik
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Gambar spesifikasi elemen dekorasi : − Gambar elemen-elemen dekorasi interior rumah tinggal. − Gambar elemen-elemen dekorasi interior bangunan ruang perkantoran. − Gambar elemen-elemen dekorasi interior bangunan ruang publik. Halaman 207
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
14.3 Memilih warna Memilih warna elemen ruang dan elemen ruang elemen dekorasi sesuai karakter dan elemen ruang : dekorasi interior − Memilih warna elemen ruang dan rumah tinggal, elemen dekorasi interior rumah perkantoran dan tinggal. ruang publik − Memilih warna elemen ruang dan elemen dekorasi interior ruang perkantoran . − Memilih warna elemen ruang dan elemen dekorasi interior ruang publik. 14.4 Mengidentifikas Analisa luas ruang dan kebutuhan i luas dan ruang masing-masing elemen kebutuhan dekorasi sesuai dengan spesifikasi ruang masingruang : masing elemen − Analisa luas ruang dan kebutuha dekorasi interior ruang elemen-elemen dekorasi rumah tinggal, interior rumah tinggal. perkantoran dan − Analisa luas ruang dan kebutuhan ruang publik. ruang eleme-elemen dekorasi interior bangunan ruang perkantoran. − Analisa luas ruang dan kebutuhan ruang elemen-elemen dekorasi interior ruang publik. 14.5 Menggambar Gambar lay out dekorasi interior lay out dekorasi sesuai dengan karakter ruang : interior rumah − Gambar lay out dekorasi interior tingal, rumah tinggal. perkantoran dan − Gambar lay out dekorasi interior ruang publik bangunan ruang perkantoran. − Gambar lay out dekorasi interior ruang publik. 14.6 Mengkomunika Visualisasi hasil gambar dekorasi sikan secara interior sesuai dengan spesifikasi visual hasil ruang : gambar dekorasi − Visualisasi gambar dekorasi interior rumah interior rumah tinggal sesuai tinggal, dengan konsep ruang , elemenperkantoran dan elemen dekorasi dan tata warna. ruang publik − Visualisasi gambar dekorasi interior bangunan ruang perkantoran sesuai dengan konsep ruang , elemen-elemen dekorasi dan tata warna. − Visualisasi gambar dekorasi interior ruang publik sesuai Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 208
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI
15. Menerapkan desain interior bangunan
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
KOMPETENSI DASAR
15.1 Mendeskripsika n desain interior
MATERI PEMBELAJARAN
dengan konsep ruang , elemenelemen dekorasi dan tata warna. Membereskan gambar ; − Pemeriksaan hasil penggambaran, garis-garis bantu penggambaran dibersihkan, penulisan keterangan dan pembuatan kop gambar. − Penyusunan dan penyimpanan hasil gambar. − Membersihkan dan menyimpan peralatan kerja menggambar setelah digunakan. Sejarah desain interior dan eksterior : − Sejarah desain iterior dan eksterior pada jaman, Mesir Kuno, Romawi dan perkembangan dunia Islam. − Sejarah desain interior dan eksterior jaman Renaisen dan Dunia Barat Klasik. − Sejarah desain interior dan eksterior Modern. − Sejarah desain interior dan eksterior massa kini.
15.2 Menjelaskan konsep dan gaya interior bangunan
Gambar spesifikasi elemen dekorasi : − Gambar elemen-elemen dekorasi interior rumah tinggal. − Gambar elemen-elemen dekorasi interior bangunan ruang perkantoran. − Gambar elemen-elemen dekorasi interior bangunan ruang publik.
15.3 Menentukan komposisi bentuk interior bangunan
Komposisi bentuk interior bangunan sesuai dengan spesifikasinya : − Komposisi dan bentuk interior dan eksterior rumah tinggal ( Hunian ). − Komposisi dan bentuk interior dan eksterior ruang dan bangunan perkantoran. − Komposisi dan bentuk interior dan eksterior ruang dan bangunan umum. Halaman 209
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI
16. Menentukan unsur penunjang desain interior dan eksterior bangunan
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
15.4 Membuat desain Gambar desain interior ruangan: interior pada − Pengertian desain interior ruangan ruang . − Sketsa desain interior ruang − Elemen-elemen desain interior ruangan dianalisa . − Dekorasai interior ruangan . − Desain interior lengkap dengan ornamen dan tata warna . Membereskan gambar ; − Pemeriksaan hasil penggambaran, garis-garis bantu penggambaran dibersihkan, penulisan keterangan dan pembuatan kop gambar. − Penyusunan dan penyimpanan hasil gambar. − Membersihkan dan menyimpan peralatan kerja menggambar setelah digunakan. 16.1 Menentukan Ukuran skala manusia desain ukuran skala interior dan eksterior : manusia desain − Ukuran skala manusia secara interior dan umum terhadap desain interior dan eksterior eksterior. bangunan − Ukuran skala manusia terhadap ukuran elemen-elemen interior. − Ukuran skala manusia terhadap ukuran elemen-elemen penunjang eksterior . − Ukuran skala manusia terhadap ukuran elemen-elemen eksterior secara menyeluruh. − Aplikasi ukuran skala manusia pada desain interior dan eksterior sesuai ketentuan (dengan benar). 16.2 Mengaplikasika Apliksi material interior dan n material eksterior sesuai dengan konsep dan interior dan spesifikasi : eskterior − Aplikasi material interior sesuai bangunan dengan konsep dan spesifikasi ruang baik dekoratif , pewarnaan maupun keharmonian. − Aplikasi material interior sesuai tata letak ( proporsi dan komposisi ) elemen-elemen dekoratif. − Aplikasi material eksterior sesuai konsep dan spesifikasi bangunan. Halaman 210
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
− Aplikasi material eksterior sesuai elemen-elemen penunjang bangunan. − Aplikasi material eksterior menghasilkan tatanan yang harmoni. 16.3 Menentukan pencahayaan buatan interior dan eksterior bangunan
Pencahayaan buatan interior dan eksterior bangunan : − Menentukan tata letak pencahayan buatan pada desain interior. − Menentukan intensitas cahaya pada disain interior. − Menentukan tata letak pencahayan buatan pada desain eksterior. − Menentukan intensitas cahaya pada disain eksterior.
16.4 Menentukan ornamen interior dan eskterior bangunan
− Ornamen interior dan eksterior bangunan. − Ornamen interior sesuai dengan konsep ruang. − Ornamen interior sesuai dengan karakteristik ruang. − Ornamen interior sesuai dengan tata warna yang digunankan. − Ornamen eksterior sesuai dengan konsep bangunan. − Ornamen eksterior sesuai dengan spesifikasi danfungsi bangunan. − Ornaman interior dan eksterior ditentukan untuk mencapai suasana harmoni. Tataletak taman : − Tata letak taman pada site bangunan. − Elemen-elemen pembentuk taman. − Dekorasi taman dan unsur-unsur penunjang (seperti patung, relief, kolam kecil dan lain-lain ). − Aplikasi dekorasi taman dan unsur-unsur penunjang. Membereskan gambar ; − Pemeriksaan hasil penggambaran, garis-garis bantu penggambaran dibersihkan, penulisan keterangan
16.5 Menggambar desain taman sebagai pendukung eskterior bangunan
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 211
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI
17. Menerapkan desain eksterior bangunan
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
dan pembuatan kop gambar. − Penyusunan dan penyimpanan hasil gambar. − Membersihkan dan menyimpan peralatan kerja menggambar setelah digunakan. Sejarah desain eksterior : − Sejarah desain eksterior pada jaman, Mesir Kuno, Romawi dan perkembangan dunia Islam. − Sejarah desain eksterior jaman Renaisen dan Dunia Barat Klasik. − Sejarah desain eksterior Modern. − Sejarah desain eksterior massa kini.
a.
Mendeskripsika n desain eksterior
b.
Menjelaskan konsep dan gaya eksterior bangunan
Gambar spesifikasi elemen dekorasi : − Gambar elemen-elemen dekorasi interior rumah tinggal. − Gambar elemen-elemen dekorasi interior bangunan ruang perkantoran. − Gambar elemen-elemen dekorasi interior bangunan ruang publik.
c.
Menentukan komposisi bentuk eksterior bangunan
Komposisi bentuk interior bangunan sesuai dengan spesifikasinya : − Komposisi dan bentuk eksterior rumah tinggal ( Hunian ). − Komposisi dan bentuk eksterior ruang dan bangunan perkantoran. − Komposisi dan bentuk eksterior ruang dan bangunan umum.
d.
Membuat desain Gambar desain interior ruangan: eksterior pada − Pengertian desain eksterior ruang bangunan . − Sketsa desain eksterior bangunan. − Elemen-elemen desain eksterior bangunan dianalisa − Dekorasai eksterior bangunan . − Desain eksterior lengkap dengan ornamen dan tata warna . Membereskan gambar ; − Pemeriksaan hasil penggambaran, Halaman 212
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI
18. Menerapkan material finishing bangunan
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
KOMPETENSI DASAR
18.1
Mendeskripsika n material finishing bangunan
MATERI PEMBELAJARAN
garis-garis bantu penggambaran dibersihkan, penulisan keterangan dan pembuatan kop gambar. − Penyusunan dan penyimpanan hasil gambar. − Membersihkan dan menyimpan peralatan kerja menggambar setelah digunakan. Identifikasi material finishing bangunan : − Finishing material bangunan pekerjaan kolom dan balok. − Finishing material bangunan pekerjaan dinding dan lantai. − Finishing konstruksi tangga beton. − Finishing rencana dinding penahan. − Finishing kusen pintu dan jendela kayu dan finishing kusen pintu dan jendela aluminium. − Finishing rencana plat lantai. − Finishing tangga beton dan railling kayu, railling besi dan baja. − Finishing konstruksi langit-langit. − Finishing konstruksi atap. − Finishing utilitas bangunan gedung. Finishing material bangunan : − Finishing material bangunan pekerjaan kolom dan balok. − Finishing material bangunan pekerjaan dinding dan lantai. − Finishing konstruksi tangga beton. − Finishing rencana dinding penahan. − Finishing kusen pintu dan jendela kayu dan finishing kusen pintu dan jendela aluminium. − Finishing rencana plat lantai. − Finishing tangga beton dan railling kayu, railling besi dan baja. − Finishing konstruksi langit-langit. − Finishing konstruksi atap. − Finishing utilitas bangunan gedung. Halaman 213
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI
19. Merancang partisi ruang
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
18.2
Mendeskripsika n finishing material interior dan eksterior bangunan
Mengidetifikasi finishing dekorsi interior dan ekstrerior. Mengidentifikasi finishing dekorasi interior rumah tinggal, perkantoran dan ruang publik. Mengidentifikasi finishing desain interior bangunan. Menggidentifikasi finishing unsur penunjang desain interior dan eksterior bangunan. Mengidentifikasi finishing menerapkan desain interior dan eksterior bangunan. Mengerjakan i finishing dekorsi interior dan ekstrerior. Mengerjakan finishing dekorasi interior rumah tinggal, perkantoran dan ruang publik. Mengerjakan finishing desain interior bangunan. Mengerjakan finishing unsur penunjang desain interior dan eksterior bangunan. Mengerjakan finishing menerapkan desain interior dan eksterior bangunan.
19.1
Mendeskripsika n macammacam partisi ruang
19.2
Mendeskripsika n bentuk/model partisi ruang
Pengertian macam-macam partisi bangunan : Pengertian partisi ruang . Kegunaan partisi ruang . Macam-macam partisi ruang . Macam-macam konstruksi partisi ruang . Konstruksi partisi ruang dari bahan kayu . Konstruksi partisi ruang dari bahan aluminium . Hubungan partisi ruang dari bahan kayu dengan dinding, plafon dan lantai . Hubungan partisi ruang dari bahan aluminium dengan dinding, plafon dan dinding . Bentuk partisi ruang . Desain bentuk partisi ruang sesuai dengan spesifikasi bahan . Rencana desain partisi ruang dari bahan kayu . Halaman 214
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
KOMPETENSI DASAR
19.3
Menentukan penggunaan bahan dan bentuk/model partisi ruang
19.4
Menggambar konstruksi partisi ruang.
MATERI PEMBELAJARAN
Rencana desain partisi raung dari bahan aluminium . Detail potongan partisi ruang dari bahan kayu . Datail potongan partisi ruang dari bahan aluminium . Bahan partisi ruang ditetapkan berdasarkan . Penetapan baahan partisi ruang bentuk/model partisi ruang. Penetapan bahan partisi ruang menurut fungsi dan spesifikasi ruang. Analisa konstruksi partisi ruang . Analisa konstruksi ruang berdasarkan bahan yang dipilih. Konstruksi ruang dari bahan kayu sesuai bentuk/model yang dipilih. Konstruksi ruang dari bahan aluminium sesuai dengan bentuk/model yang dipilih. Detail potongan hubungan anata konstruksi partisi dengan dinding, plafon dan lantai partisi ruang dari bahan dari kayu. Detail potongan hubungan anata konstruksi partisi dengan dinding, plafon dan lantai partisi ruang dari bahan dari aluminium . Pemeriksaan hasil penggambaran, garis-garis bantu penggambaran dibersihkan, penulisan keterangan dan pembuatan kop gambar. Penyusunan dan penyimpanan hasil gambar. Membersihkan dan menyimpan peralatan kerja menggambar setelah digunakan.
Halaman 215
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011
DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN TAHUN AJARAN 2011/2012
004.KK.001
004.KK.002
004.KK.005
004.KK.008
004.KK.007
004.KK.006
004.KK.010
004.KK.009
004.KK.011
004.KK.004
004.KK.003
004.KK.012
004.KK.016
004.KK.013
004.KK.014
004.KK.015
004.KK.019
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 216
004.KK.017
004.KK.018
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2010
Keterangan : Dasar Kompetensi Kejuruan No
Kode
Standar Kompetensi
1.
004.DKK.01
Menerapkan dasar-dasar gambar teknik
2.
004.DKK.02
Menerapkan ilmu statika dan tegangan
3.
004.DKK.03
Mengidentifikasi ilmu bangunan gedung
4.
004.DKK.04
Memahami bahan bangunan
5.
004.DKK.05
Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
Kompetensi Kejuruan No
Kode
1.
004.KK.01
Mengatur tata letak gambar manual
2.
004.KK.02
Menggambar dengan perangkat lunak
3.
004.KK.03
Membuat gambar rencana kolom beton bertulang
4.
004.KK.04
Membuat gambar rencana balok beton bertulang
5.
004.KK.05
Menggambar Konstruksi Lantai dan Dinding bangunan
6.
004.KK.06
Menggambar Rencana Dinding Penahan
7.
004.KK.07
Menggambar konstruksi kusen, pintu dan jendela
8.
004.KK.08
Menggambar rencana plat lantai
9.
004.KK.09
Menggambar konstruksi tangga
10.
004.KK.10
Menggambar konstruksi langit-langit
11.
004.KK.11
Menggambar konstruksi atap
12.
004.KK.12
Memggambar utilitas gedung
13.
004.KK.13
Menggambar lay out dekorasi interior dan eksterior
14.
004.KK.14
15.
004.KK.15
Menggambar dekorasi interior rumah tinggal, perkantoran dan ruang publik Menerapkan desain interior bangunan
16.
004.KK.16
17.
004.KK.17
Menentukan unsur penunjang desain interior dan eksterior bangunan Menerapkan desain eksterior bangunan
18.
004.KK.18
Menerapkan material finishing bangunan
19.
004.KK.19
Merancang partisi ruang
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Standar Kompetensi
Halaman 217
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2010
BAB IV PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN 4.1. Pengertian Silabus Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian 4.2.
Prinsip-Prinsip Pengembangan Silabus 1. Ilmiah Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan. 2. Relevan Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik. 3. Sistematis Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi. 4. Konsisten Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian. 5. Memadai Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar. 6. Aktual dan kontekstual Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 218
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2010
7. Fleksibel Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi variasi peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat. 8. Menyeluruh Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, dan psikomotor). 4.1 Unit Waktu 4.1.1 Silabus mata pelajaran disusun berdasarkan seluruh alokasi waktu yang disediakan untuk mata pelajaran selama penyelenggaraan pendidikan di tingkat satuan pendidikan. 4.1.2 Penyusunan silabus memperhatikan alokasi waktu yang disediakan per semester, per tahun, dan alokasi waktu mata pelajaran lain yang sekelompok. 4.1.3 Implementasi pembelajaran per semester menggunakan penggalan silabus sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk mata pelajaran dengan alokasi waktu yang tersedia pada struktur kurikulum. Khusus untuk SMK menggunakan penggalan silabus berdasarkan satuan kompetensi. 4.2 Pengembangan Silabus Pengembangan silabus oleh para guru SMK Negeri 1 Majalengka dalam kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) internal. 4.3 Langkah-Langkah Pengembangan Silabus 4.3.1
Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran sebagaimana tercantum pada Standar Isi, dengan memperhatikan hal-hal berikut: a.
urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada di SI;
b.
keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran;
c.
4.3.2
keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran.
Mengidentifikasi Materi Pembelajaran
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 219
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2010
Mengidentifikasi materi pembelajaran yang menunjang pencapaian kompetensi dasar dengan mempertimbangkan: a.
potensi peserta didik;
b.
relevansi dengan karakteristik daerah,
c.
tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual peserta didik;
d.
kebermanfaatan bagi peserta didik;
e.
struktur keilmuan;
f.
aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran;
g.
relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; dan
h.
alokasi waktu.
4.3.3
Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, kompetensi dasar.
dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian
Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui
penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut. a. Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada para pendidik, khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional. b. Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta didik secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar. c. Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hierarki konsep materi pembelajaran. d. Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur yang mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar peserta didik, yaitu kegiatan peserta didik dan materi.
4.3.4
Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 220
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2010
Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian. Kata kerja operasional (KKO) Indikator dimulai dari tingkatan berpikir mudah ke sukar, sederhana ke kompleks, dekat ke jauh, dan dari konkrit ke abstrak (bukan sebaliknya). Kata kerja operasional pada KD benar-benar terwakili dan teruji akurasinya pada deskripsi yang ada di kata kerja operasional indikator. 4.3.5
Penentuan Jenis Penilaian
Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri. Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian. a. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi. b. Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya. c. Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan siswa. d. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak lanjut berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program remedi bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah kriteria ketuntasan, dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi kriteria ketuntasan. Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 221
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2010
e. Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan maka evaluasi harus diberikan baik pada proses
misalnya teknik wawancara, maupun produk berupa hasil melakukan
observasi lapangan. 4.3.6 Menentukan Alokasi Waktu Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah minggu
efektif
dan
alokasi
waktu
mata
pelajaran
per
minggu
dengan
mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar.
Alokasi waktu yang
dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam. 4.3.7 Menentukan Sumber Belajar Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, nara sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi. 4.4 Komponen Silabus a).
Identitas Berisi identitas sekolah, program keahlian, standar kompetensi, mata pelajaran, kelas/semester, durasi pembelajaran, kode kompetensi (khusus untuk kompetensi kejuruan).
b).
Standar kompetensi Standar kompetensi merupakan uraian fungsi dan tugas atau pekerjaan yang mendukung tercapainya kualifikasi peserta didik. Khusus kompetensi kejuruan mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) atau standar kompetensi kerja lain yang berlaku di dunia kerja/industri terkait.
c).
Kode kompetensi Yang dimaksud dengan kode kompetensi adalah Kode standar kompetensi yang merupakan identitas standar kompetensi. Kompetensi kejuruan menggunakan kodefikasi yang terdapat pada SKKNI. Bagi mata pelajaran yang belum
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 222
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2010
memiliki kode standar kompetensi, SMK dapat mengembangkan model kodefikasi sendiri. d).
Kompetensi dasar Kompetensi dasar merupakan sejumlah tugas/kemampuan untuk mendukung ketercapaian standar kompetensi dan merupakan aktivitas yang dapat diamati.
e).
Kegiatan pembelajaran Kegiatan pembelajaran adalah kegiatan fisik dan atau mental yang dilakukan peserta didik dalam berinteraksi dengan sumber belajar untuk mencapai penguasaan kompetensi dasar sesuai dengan indikator/kriteria kinerja. Kegiatan pembelajaran dirancang secara utuh (komprehensip), sistematis dan berpusat pada peserta didik. Kegiatan pembelajaran disusun dengan mengintegrasikan aspek kecakapan hidup/kompetensi kunci (untuk kompetensi kejuruan), keunggulan lokal dan global, serta lingkungan hidup.
f).
Indikator Indikator merupakan pernyataan yang mengindikasikan ketercapaian kompetensi dasar yang dipersyaratkan, dapat diukur, dan durumuskan dalam kata kerja operasional.
g).
Penilaian Penilaian merupakan proses membandingkan pencapaian hasil belajar peserta didik dengan indikator pencapaian kompetensi/kriteria kinerja. Metode penilaian yang digunakan dalam bentuk tes dan non tes disesuaikan dengan karakteristik indikator pencapaian kompetensi/ kriteria kinerja dan kegiatan pembelajaran yang ditempuh dalam proses pembelajaran.
h).
Alokasi waktu Alokasi waktu adalah estimasi jumlah jam pembelajaran yang diperlukan untuk mencapai kompetensi dasar yang dirinci ke dalam jumlah jam pembelajaran untuk tatap muka (teori), praktik di sekolah, dan praktik di industri.
i).
Sumber belajar Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, dapat berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 223
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2010
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi/kriteria kinerja. j)
Format Silabus Format silabus dapat dikembangkan oleh satuan pendidikan dalam bentuk narasi atau tabel yang berisi komponen: identitas, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, materi pokok pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. FORMAT SILABUS
NAMA SEKOLAH
:
MATA PELAJARAN
:
KELAS/SEMESTER
:
STANDAR KOMPETENSI
:
KODE KOMPETENSI
:
ALOKASI WAKTU
: ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI DASAR
MATERI
KEGIATAN
PEMBELAJARAN PEMBELA JARAN
TM INDIKA TOR PENILAIAN
PK di
PK di
SUMBER
Sekolah/
Luar
BELAJAR
PS
Sekolah /PI
Keterangan: TM PK di Sekolah PK di Luar Sekolah PS PI
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
: Tatap muka : Praktek di Sekolah : Praktek Di Luar Sekolah : Praktik di Sekolah Untuk produktif : Praktek di Industri Untuk produktif
Halaman 224
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2010
3.8
Silabus Pembelajaran
3.8.1
Silabus Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
3.8.2
Siabus Pembelajaran Pendidikan Kewarga Negaraan
3.8.3
Silabus Pembelajaran Bahasa Indonesia
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Halaman 225
View more...
Comments