Teknik Dan Indikasi Antral Washout

Mutiara Irianda Soraya Muchlisa  Widya Puspita

Maxillary Sinus Puncture (Antral Washout)  

Konsep: Sinus maksila diirigasi dengan larutan garam dari kanula sampai melalui meatus inferior. Larutan garam tersebut akan bersirkulasi didalam rongga sinus dan akan keluar dengan discharged melalui ostioum meatus tengah.

Maxillary Sinus Puncture (Antral Washout) Indikasi Diagnostik: Penegakan Diagnosis. Kultur. Pemeriksaan Sitologi. Terapi: Infeksi Sinus Maxillary Kronis. Sinusitis Maxillary Dental.   

 

Maxillary Sinus Puncture (Antral Washout) Teknik : Pembersihan dilakukan dengan trocar dan kanula khusus dibawah anestesi superfisial lokal serta menggunakan larutan garam steril.

Maxillary Sinus Puncture (Antral Washout) Titik penetrasi yaitu di meatus inferior adalah sekitar 2 cm di belakang ujung anterior pada konka inferior. Trocar tersebut diarahkan ke atas dan lateral menuju luar canthus. Sinus tersebut kemudian disedot dan irigasi.

Maxillary Sinus Puncture (Antral Washout) Kesulitan : Kesuliatan diawal : Salah menentukan sinus. Dinding sinus yang tebal. Kesulitan dalam penyemprotan : Kontak jarum spuit dengan dinding sinus posterior. Obstruksi ostium.  Jarum menusuk polyp atau cyst.  

  

s Komplikasi : Kesalahan dalam memasukkan larutan garam steril ke tulang rongga pipi atau mata yang dapat mengakibatkan emfisema atau ekstravasasi cairan ke pipi, konjungtiva posterior atau rongga orbita. Terapinya adalah dengan terapi panas fomentasi dan antibiotik. Serangan vasovagal. Pendarahan karena cidera konka posterior. 

 