TeeChart Lite
February 26, 2019 | Author: Wahyuni Salman | Category: N/A
Short Description
Download TeeChart Lite...
Description
Delphi adalah pemrograman yang memiliki lingkungan pengembangan yang terpadu atau IDE (Integrated Development Environment), yang memungkinkan pemrograman secara visual merancang tampilan untuk para user (antarmuka pemakai) dan menuliskan listing program atau kode.
Langkah-langkah Langkah-langkah mengaktifkan mengaktifkan Delphi
Anda diasumsikan sudah menginstall Delphi pada Windows Anda. Delphi yang kita gunakan pada tutorial ini adalah Delphi XE5. Untuk Untuk mengaktifkan IDE Delphi, klik menu start | ketik Delphi XE5 pada bagian search programs and files, program pilihan akan dimunculkan| klik program Delphi XE5, tunggu hingga program aktif dan menampilkan jendela utama Delphi.
Tampilan Delphi XE5
Membuat project baru
Aplikasi atau program yang kita buat dalam Delphi menggunakan istilah “project”. Untuk membuat project baru, langkahnya:
Klik menu File
Pilih New
Pilih VCL Form Application – Application – Delphi, Delphi, layar Form Design akan ditampilkan
Tampilan layar Form Design
Pemrograman Visual
Page 1
Bagian-bagian jendela utama Delphi XE5 1. Structure Merupakan sebuah diagram pohon yang menggambarkan hubungan logis menghubungkan semua komponen yang terdapat dalam suatu proyek program. Komponen tersebut meliputi form, modul atau frame. Fungsinya digunakan untuk menampilkan seluruh daftar komponen program dalm sebuah aplikasi program sesuai dengan penempatnnya.
Gambar Jendela Structure
2. Object Inspector Merupakan
jendela
yang
digunakan
untuk
mengatur tampilan komponen pada form, misal bagaimana
mengubah
command
button
tulisan
menjadi
button
pada
Simpan,
atau
menghapus tulisan pada label dan mengganti nama
menjadi
memberikan
Nama
perintah
Mahasiswa
tertentu
pada
atau sebuah
komponen sehingga ada interaksi ketika program Gambar Jendela Object Inspector
dijalankan.
Secara Umum Object Inspector terbagi menadi 2, yaitu : a. Properties Digunakan untuk mengatur tampilan pada sebuah komponen baik itu meliputi penggantian nama, warna, jenis huruf, border dan lain – lain. lain. b. Events Merupakan
jendela
properties
yang
digunakan
untuk
memberikan fungsi yang lebih detail dari fungsi sebenarnya. Misalnya ketika tombol Simpan di klik maka program akan menjalankan
perintah
penyimpanan
data.
Dari
kalimat
tersebut ada event clik untuk mengeksekusi sebuah tombol
Gambar Jendela Properties dan Evebts
simpan. Perintah event clik tersebut dapat diberikan melalui jendela events.
Pemrograman Visual
Page 2
3. Form Designer Merupakan
tempat
yang
digunakan
untuk
merancang semua aplikasi program yang diambil dari komponen pallete.
Gambar Jendela Form
4. Component Pallete Merupakan kumpulan icon yang digunakan untuk merancang suatu aplikasi pada untuk membentuk sebuah aplikasi user interface. Dalam komponen pallete semua icon dikelompokan dalam berbagai komponen sesuai dengan fungsi dan kegunaannya.
Gambar Jendela Component Pallete
No
Icon
Nama
Fungsi
1.
TChart
Membuat Grafik
2.
TDBChart
Untuk menampilkan data dalam sebuah Grafik menggunakan Data Base
3.
TSeriesDataSet
Tempat Menyimpan Data yang nantinya diambil ke chart
4.
TChartDataSet
Tempat menyimpan data yang datanya diambil dari chart
5.
TDBCrossTabSource
6.
TButtonColor
Sebagai tombol untuk pemilihan warna
7.
TButtonPen
menghubungkan menghubungkan
tombol
ini
pada
TchartPen
Properti
Pemrograman Visual
Page 3
8.
TButtonGradient
Tombol untuk pengaturan gradient yang disini digunakan sebagai pengatur gradasi warna
9.
TDraw3D
10.
TComboFlat
Fungsinya
sama
dengan
ComboBox
pada
Component Standard 11.
TImageFiltered
pengendalian gambar yang menyediakan properti tambahan yang disebut "Filter" bahwa kita dapat mendesain untuk menambahkan efek ke gambar seperti blur, menyesuaikan warna, dll
12.
TTeeGDIPlus
5. Code Editor Bagian dari delphi yang digunakan untuk menuliskan kode program. Pada bagian code editor terdapat 3 bagian utama yaitu = bagian paling kir i yang berisi berupa angka menunjukan baris dan kolom. Keterangan modified menunjukan bahwa telah terjadi modifikasi terhapap baris program. Dan paling kanan menunjukan status keyboard
Gambar Jendela CodeEditor
tentang tombol insert atau over write. 6. Code Explorer Jendela yang digunakan untuk menampilkan seluruh variabel ,
type, dan rountine yang didefinisikan pada
sebuah unit.
Gambar Jendela Code Explorer
Pemrograman Visual
Page 4
Langkah menyimpan project
Simpan rancangan proyek program aplikasi yang masih kosong tersebut dengan perintah File – Save All sehingga tampil kotak dialog Save Unit1 As seperti yang tampak pada gambar di bawah :
Pilih lokasi penyimpanan, kemudian kotak dialog berikutnya akan muncul adalah kotak dialog Save Project1 As seperti yang tampak pada gambar di bawah ini :
Setelam menyimpan file Unit dan Project ke harddisk, maka Delphi akan membentuk file file berikut :
project1.dpr, file project yang berisi program utama dr aplikasi
unit1.pas, file unit yang digunakan utk menangani kejadian pada form
unit1.dfm, file yang berisi daftar komponen berikut properti nya
Pemrograman Visual
Page 5
Aplikasi Grafik Penerimaan Mahasiswa Baru (Nur Fadillah K)
a. Hasil Program Grafik Garis
Grafik Batang
Grafik Lingkaran
Pemrograman Visual
Page 6
b. Desain Form
c. Desain Properties Object
Name
Caption
TGroupBox
GroupBox1
-
TLabel
Label1
2009
TLabel
Label2
2010
TLabel
Label3
2011
TLabel
Label4
2012
TLabel
Label5
2013
TEdit
Edit1
-
TEdit
Edit2
-
TEdit
Edit3
-
TEdit
Edit4
-
TEdit
Edit5
-
TButton
Button1
Garis
TButton
Button2
Batang
TButton
Button3
Lingkaran
TChart
Chart1
-
TForm
Form1
Form1
Menampilkan Tampilan Grafik
Untuk menampilkan grafik pada TChart:
klik 2 kali TChart sehingga muncul tampilan seperti dibawah ini.
Pemrograman Visual
Page 7
Klik tombol Add, kemudian pilih Chart yang diinginkan. Untuk menambahkan lebih dari 1 chart, klik kembali tombol Add.
Tampilan setelah menambahkan Chart
Pemrograman Visual
Page 8
d. Listing Program Untuk menginput procedure dari object-object, klik kiri 2 kali pada object tersebut.
Menampilkan judul grafik procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject); begin Chart1.Title.Text.Add('Grafik Baru')
Penerimaan
Mahasiswa
//Menampilkan judul grafik
end;
Menampilkan grafik Garis procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject); begin Chart1.Series[1].Clear;
//Menyembunyikan
tampilan
//Menyembunyikan
tampilan
grafik 1 (grafik batang) Chart1.Series[2].Clear; grafik 2 (grafik lingkaran)
//Menampilkan Grafik Garis => Chart1.Series[0]
Chart1.Series[0].Add(StrToFloat(Edit1.Text),'2009',clred); //Menampilkan data yang diinputkan pada Edit1.Text dengan grafik garis berwarna merah
Chart1.Series[0].Add(StrToFloat(Edit2.Text),'2010',clred); //Menampilkan data yang diinputkan pada Edit2.Text dengan grafik garis berwarna merah
Chart1.Series[0].Add(StrToFloat(Edit3.Text),'2011',clred); //Menampilkan data yang diinputkan pada Edit3.Text dengan grafik garis berwarna merah
Chart1.Series[0].Add(StrToFloat(Edit4.Text),'2012',clred); //Menampilkan data yang diinputkan pada Edit4.Text dengan grafik garis berwarna merah Pemrograman Visual
Page 9
Chart1.Series[0].Add(StrToFloat(Edit5.Text),'2013',clred); //Menampilkan data yang diinputkan pada Edit5.Text dengan grafik garis berwarna merah end;
Menampilkan grafik Batang procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject); begin Chart1.Series[0].Clear;
//Menyembunyikan
tampilan
//Menyembunyikan
tampilan
grafik 0 (grafik garis) Chart1.Series[2].Clear; grafik 2 (grafik lingkaran)
//Menampilkan Grafik Batang => Chart1.Series[1]
Chart1.Series[1].Add(StrToFloat(Edit1.Text),'2009',clred); //Menampilkan data yang diinputkan pada Edit1.Text dengan grafik batang berwarna merah untuk tahun 2009
Chart1.Series[1].Add(StrToFloat(Edit2.Text),'2010',clyello w);
//Menampilkan
data
yang
diinputkan
pada
Edit2.Text
dengan grafik batang berwarna kuning untuk tahun 2010
Chart1.Series[1].Add(StrToFloat(Edit3.Text),'2011',clgreen );
//Menampilkan
data
yang
diinputkan
pada
Edit3.Text
dengan grafik batang berwarna hijau untuk tahun 2011
Chart1.Series[1].Add(StrToFloat(Edit4.Text),'2012',clblue) ;
//Menampilkan data
yang
diinputkan pada
Edit4.Text
dengan grafik batang berwarna biru untuk tahun 2012
Chart1.Series[1].Add(StrToFloat(Edit5.Text),'2013',clgray) ;
//Menampilkan data
yang
diinputkan pada
Edit5.Text
dengan grafik batang berwarna abu-abu untuk tahun 2013 Pemrograman Visual
Page 10
end;
Menampilkan grafik Lingkaran procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject); begin Chart1.Series[0].Clear;
//Menyembunyikan
tampilan
//Menyembunyikan
tampilan
grafik 0 (grafik garis) Chart1.Series[1].Clear; grafik 1 (grafik batang)
//Menampilkan Grafik Lingkaran => Chart1.Series[2]
Chart1.Series[2].Add(StrToFloat(Edit1.Text),'2009',clred); //Menampilkan data yang diinputkan pada Edit1.Text dengan grafik lingkaran berwarna merah untuk tahun 2009
Chart1.Series[2].Add(StrToFloat(Edit2.Text),'2010',clyello w);
//Menampilkan data yang diinputkan pada Edit2.Text
dengan grafik lingkaran berwarna kuning untuk tahun 2010
Chart1.Series[2].Add(StrToFloat(Edit3.Text),'2011',clgreen );
//Menampilkan
data yang diinputkan
pada Edit3.Text
dengan grafik lingkaran berwarna hijau untuk tahun 2011
Chart1.Series[2].Add(StrToFloat(Edit4.Text),'2012',clblue) ;
//Menampilkan data yang diinputkan pada Edit4.Text
dengan grafik lingkaran berwarna biru untuk tahun 2012
Chart1.Series[2].Add(StrToFloat(Edit5.Text),'2013',clgray) ;
//Menampilkan data yang diinputkan pada Edit5.Text
dengan grafik lingkaran berwarna abu-abu untuk tahun 2013
end; Pemrograman Visual
Page 11
Langkah mengeksekusi program
Setelah proses listing program selesai, program dapat dieksekusi dengan mengklik icon atau menekan tombol F9 pada keyboard.
Mengubah Warna
Background Aplikasi Grafik Penerimaan Mahasiswa Baru
(Wahyuni)
Mengubah warna backround Form1 dan warna latar Chart
1) Tambahkan TButtonColor pada Form dengan memilih pada komponen Pallette TeeChart Lite
2) Ubah Caption pada Object Inspector. Pada aplikasi ini, Caption ButtonColor1 diubah menjadi Warna Latar dan ButtonColor2 menjadi Warna Chart.
3) Klik dua kali pada TButtonColor untuk mengisi kode perintah yang akan dilakukan setelah TButtonColor di klik. Listing program semuanya sama dengan Pemrograman Visual
Page 12
Program Grafik
Penerimaan Mahasiswa Baru, hanya ada beberapa tambahan
coding untuk ButtonColor-nya. Kode program dapat dilihat sebagai berikut :
//kode untuk button yang digunakan mengubah warna form procedure TForm1.ButtonColor1Click(Sender: TObject); begin form1.Color := ButtonColor1.SymbolColor; //Ketika ButtonColor1 di klik akan muncul pilihan warnanya End;
//kode untuk button yang digunakan mengubah warna latar chartnya procedure TForm1.ButtonColor2Click(Sender: TObject); begin Chart1.Color:= ButtonColor2.SymbolColor; //akan muncul pilihan warna untuk latar chart end;
4) Setelah program di run, maka akan muncul tampilan seperti diatas. Pilih warna sesuai keinginan. Hasilnya akan muncul sebagai berikut :
Pemrograman Visual
Page 13
Desain Properties dari aplikasi diatas pada umumnya sama dengan aplikasi Grafik Penerimaan Mahasiswa Baru. Hanya ada penambahan sebagai berikut : Object
Name
Caption
TButtonColor
ButtonColor1
Warna Latar
TButtonColor
ButtonColor2
Warna Chart
Aplikasi Operasi Aritmatika Menggunakan ComboFlat (A. Rezky Panca Putra)
1. Hasil program
2. Desain Form
3. Desain Properties Object
Name
Caption
TLabel
Label1
Angka 1
TLabel
Label2
Operasi
TLabel
Label3
Angka 2
TLabel
Label4
=
TLabel
Label5
Hasil
Pemrograman Visual
Page 14
TEdit
Edit1
-
TEdit
Edit2
-
TEdit
Edit3
-
TButton
Button1
OK
TButton
Button2
CLEAR
TComboFlat
ComboFlat1
-
4. Listing Program unit ComboFlat;
interface
uses Winapi.Windows, Winapi.Messages, System.SysUtils, System.Variants, System.Classes, Vcl.Graphics, Vcl.Controls, Vcl.Forms, Vcl.Dialogs, Vcl.StdCtrls, VCLTee.TeCanvas;
type TForm1 = class(TForm) Button1: TButton; Button2: TButton; Edit1: TEdit; Edit2: TEdit; Edit3: TEdit; Label1: TLabel; Label2: TLabel; Label3: TLabel; Label4: TLabel; ComboFlat1: TComboFlat; Label5: TLabel; procedure Button1Click(Sender: TObject); procedure Button2Click(Sender: TObject); private { Private declarations } Pemrograman Visual
Page 15
public { Public declarations } end;
var Form1: TForm1;
implementation
{$R *.dfm}
//Pengeksekusian Setelah Tombol OK di Klik procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject); var x : real; begin if comboflat1.ItemIndex = 0 then begin x:=strtofloat(edit1.Text)+strtofloat(edit2.Text); edit3.Text:=''+floattostr(x); end else if comboflat1.ItemIndex = 1 then begin x:=strtofloat(edit1.Text)-strtofloat(edit2.Text); edit3.Text:=''+floattostr(x); end else if comboflat1.ItemIndex = 2 then begin x:=strtofloat(edit1.Text)*strtofloat(edit2.Text); edit3.Text:=''+floattostr(x); end else if comboflat1.ItemIndex = 3 then begin x:=strtofloat(edit1.Text)/strtofloat(edit2.Text); edit3.Text:=''+floattostr(x); end Pemrograman Visual
Page 16
end;
//Pengeksekusian Setelah Tombol CLEAR di Klik procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject); begin edit1.clear; edit2.Clear; edit3.Clear; end;
end.
Penggunaan TButtonPen pada Component TeeChartStd (Agung Adityo )
Program yang akan dibuat kali ini ialah sebuah program yang akan menampilkan fungsi dari penggunaan TButtonPen. Komponen ini biasanya digunakan pada “Chart Editor dialogs”. Penggunaan TbuttonPen ini sebenarnya sama seperti penggunaan Tbutton pada Componen standart, tetapi TbuttonPen ini memiliki fungsi menghubungkan tombol ini pada TchartPen Properti. Tombol berbentuk grafik dengan garis pada samping kanan tombol. Untuk penjelasan yang lebih lanjut bisa mengikuti tutorial dibawah ini. Langkah 1
Buatlah sebuah project baru, pilih menu file ->new ->VCL form application.
Pemrograman Visual
Page 17
Langkah 2
Masukkan fungsi TbuttonPen pada pada komponen TeeChart std atau bisa menggunakan fungsi search pada bar tool palette
Langkah 3
Pemrograman Visual
Page 18
Klik 2 kali pada Tombol ButtonPen kemudian ketikkkan “ ButtonPen1.LinkPen( Series1.LinePen );” seperti gambar dibawah
Kegunaan Code ButtonPen1.LinkPen( Series1.LinePen ); adalah seperti yang saya jelaskan diatas , yaitu sebagai “LINK” atau penghubung pada TchartPen.
Dikarenakan TchartPen tidak tersedia dalam komponen TeeChart maka program tersebut tidak bisa dijalankan. Tutorial memberi gradiasi warna pada kotak diagram chart dengan menggunakan komponen TButtonGradient pada palette TeeChart Lite (Gifta Elima) 1. Perhatikan pada pojok kanan bawah terdapat beberapa pilihan tool palette. Pada tutorial ini, akan digunakan palette TeeChart Lite dengan memilih salah satu komponennya,yaitu TButtonGradient.
Pemrograman Visual
Page 19
2. S e l a n j u tnya, membuat tampilan desain pada form1 dengan cara mengklik komponen TButtonGradient, kemudian menggesernya ke form1 seperti yang terlihat pada gambar berikut.
3. Pada tutorial ini akan dilakukan pemberian tiga gradasi warna dengan menggunakan ButtonGradient pada kotak diagram Tchart, jadi dibutuhkan komponen tambahan yaitu TChart.
Pemrograman Visual
Page 20
4. Setelah desain selesai, selanjutnya memberi source code pada masing-masing ButtonGradient. Pemberian kode dilakukan dengan cara mengklik dua kali pada Button Gradient sehingga akan menampilkan halaman seperti berikut.
5. Isi masing-masing prosedur dengan memberi kode seperti berikut untuk menampilkan gradasi biru, merah, dan ungu.
6. Untuk pemberian judul dapat ditambahkan komponen lain seperti Tlabel yg terdapat pada palette standard dan pemberian nama button dengan mengganti captionnya.
mengubah nama button gradient
Pemrograman Visual
Page 21
TLabel =Memberi judul
7. Setelah pemberian kode selesai, tekan F9 pada keyboard untuk menjalankan program, sehingga akan menampilkan jendela seperti berikut. Hasil running p11. Hasil running program untuk menampilkan gradasi biru, merah, dan ungu dapat dilihat pada gambar berikut.
8.
Hasil running program untuk menampilkan gradasi biru, merah, dan ungu dapat dilihat pada gambar berikut.
Gradasi Merah
Pemrograman Visual
Page 22
Gradasi Ungu
Gradasi Biru
Aplikasi Menampilkan DBChart yang diakses dari Ms. Access (Vega Vatima)
1. Membuat Database dengan format .mdb di Ms. Access a. Memasukkan tiap Variabel yang akan menjadi label pada grid, beserta tipe dari Variabel tersebut (Design View)
Pemrograman Visual
Page 23
b. Memasukkan tiap Items di Variabel (Worksheet View)
c. Menyimpan file dalam format .mdb (Microsoft Access 2003) 2. Membuat tampilan pada Delphi 7 a. Memasukkan Tools:
AdoConnection yang terdapat pada Tool Pallette ADO
DataSource yang terdapat pada Tool Pallette Data Access
AdoTable yang terdapat pada Tool Pallete ADO
DBGrid yang terdapat pada Data Controls
DBChart yang terdapat pada Data Controls
3. Menghubungkan ADOConnection dengan Ms. Access 1) Klik sebanyak dua kali icon AdoConnection, sehingga akan muncul tampilan seperti ini. Kemudian klik Bulid.
Pemrograman Visual
Page 24
2) Pilih Microsoft Jet 4.0 Ole DB Provider, kemudian next.
3) Pilih database yang telah dibuat sebelumnya. Setelah itu Test Connection, dan OK.
Pemrograman Visual
Page 25
4. Beralih ke ADOTable. Perubahan di Object Inspector:
Untuk Connection, pilih ADOConnection.
Untuk Table, pilih nama tabel yang telah dibuat di ms.Access.
Untuk Active, pilih True.
5. Beralih ke DataSource. Menentukan DataSet yang berada di Object Inspector menjadi ADOTable.
Pemrograman Visual
Page 26
6. Beralih ke DBGrid. Menentukan DataSource yang berada di Object Indspector menjadi DataSource.
Secara Otomatis tampilan akan berubah menjadi seperti ini:
7. Mengubah Pengaturan DBChart 1) Klik sebanyak dua kali DBChart yang berada pada form, sehingga muncul tampilan seperti ini:
Pemrograman Visual
Page 27
2) Klik tombol Add, kemudian memilih Chart berbentuk Bar.
3) Klik Titles dan ubah judul Chart sesuai keinginan.
4) Klik Series, Kemudian Data Sources.
Pemrograman Visual
Page 28
5) Ubah Random Values menjadi DataSet, kemudian pilih ubah Dataset nya menjadi ADOTable. Tentukan X sebagai tahun untuk Variabel yang akan menempati sumbu X, dan Y sebagai pemasukan per tahun yang akan menempati sumbu Y. Kemudian Close.
8.
Sehingga tampilan di form akan berubah menjadi seperti ini:
Pemrograman Visual
Page 29
Desain Properties Object
Name
ADOConnection
ADOConnection1
ADOtable
ADOTable1
DataSource
DataSource1
DBGrid
DBGrid1
DBChart
Dbchart1
Cara Menggunakan ChartDataSet (Fuad Furqan)
Berdasarkan Project DBChart yang sudah ada, adapula pengaturan pengambilan nilai yang menggunakan ChartDataSet.
1. Masukkan Icon ChartDataSet dalam Form 2. Perubahan di Object Inspector: a. Menentukan Chart, dengan Chart sebelumnya yang telh dibuat
Pemrograman Visual
Page 30
b. Mengubah bagian Active dari False, menjadi True.
3. Tambahkan DBChart baru pada form
4. Ubah Pengaturan DBChart: a. Klik sebanyak dua kaliDBChart yang terdapat pada form, sehingga muncul tampilan seperti ini:
Pemrograman Visual
Page 31
b. Klik Series, kemudian tombol Add yang berada di sebelah kanan sehingga muncul tampilan seperti ini.
c. Klik bagian Bar kemudian OK. d. Klik Bagian Series disebelah Kiri, kemudian pilih Series yang sedang aktif (Series 2), kemudian klik Data Source.
Pemrograman Visual
Page 32
e. Ubah Random menjadi DataSet.
f. Ubah pengaturan sesuai dengan tampilan dibawah ini:
Pemrograman Visual
Page 33
g. Setelah itu klik Apply dan DBChart2 akan berubah mengikuti Chart yang pertama.
Cara Menggunakan SeriesDataSet (Sulham)
Berdasarkan Project DBChart yang sudah ada, adapula pengaturan pengambilan nilai yang menggunakan ChartDataSet.
Pemrograman Visual
Page 34
1. Masukkan Icon SeriesDataSet dalam Form
2. Perubahan di Object Inspector: a. Menentukan Series, dengan Series sebelumnya yang telah dibuat
b. Mengubah bagian Active dari False, menjadi True.
3. Tambahkan DBChart baru pada form
Pemrograman Visual
Page 35
4. Ubah Pengaturan DBChart: a. Klik sebanyak dua kaliDBChart yang terdapat pada form, sehingga muncul tampilan seperti ini:
b. Klik Series, kemudian tombol Add yang berada di sebelah kanan sehingga muncul tampilan seperti ini.
Pemrograman Visual
Page 36
c. Klik bagian Bar kemudian OK. d. Klik Bagian Series disebelah Kiri, kemudian pilih Series yang sedang aktif (Series 3), kemudian klik Data Source.
Pemrograman Visual
Page 37
e. Ubah Random menjadi DataSet.
f. Ubah pengaturan sesuai dengan tampilan dibawah ini:
Pemrograman Visual
Page 38
View more...
Comments