Menurut Peraturan Tata Upacara Militer Tentara Nasional Indonesia (TUM TNI) Nomor : Sekp/292/IX/2004 Tanggal 6 September 2004, berikut susunan pokok pelaksanaan Tata Upacara Militer: Acara Pokok Upacara Militer - Penghormatan Pasukan - Laporan Danup - Pemeriksaan Pasukan (untuk upacara tertentu) - Lambang kesatuan memasuki lapangan upacara (untuk upacara tertentu) - Penghormatan kepada lambang kesatuan (untuk upacara tertentu) - Pengibaran Sang Merah Putih (khusus upacara bendera) - Mengheningkan Cipta (untuk upacara tertentu) - Pembacaan Teks Pancasila oleh Irup (untuk upacara bendera bulanan) - Pembacaan Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (khusus upacara bendera) - Pengucapan Sapta Marga (untuk upacara tertentu) - Pembacaan Panca Prasetya Korpri (khusus upacara bendera) - Penganugerahan Tanda Kehormatan RI (khusus upacara peringatan hari ulang tahun kesatuan/korps/kesenjataan) - Pelaksanaan maksud dan tujuan upacara - Amanat (untuk upacara tertentu) - Andhika Bhayangkari - Penghormatan kepada lambang kesatuan (untuk upacara tertentu) - Lambang kesatuan meninggalkan lapangan upacara (untuk upacara tertentu) - Laporan Danup- Penghormatan Pasukan
Sementara itu, susunan upacara sekolah yang diatur dalam buku Petunjuk Pelaksanaan Upacara Bendera di Sekolah Tahun 1997 (Depdiknas) susunan upacara tersusun sebagai berikut:
Acara Pokok Upacara Sekolah - Pembina Upacara memasuki lapangan upacara - Penghormatan Umum - Laporan Pemimpin Upacara - Pengibaran Bendera Sang Merah Putih - Mengheningkan Cipta - Pembacaan Teks Pembukaan UUD 1945 - Pembacaan Teks Pancasila - Amanat Pembina Upacara - Pembacaan Doa
- Laporan Pemimpin Upacara - Penghormatan Umum - Pembina Upacara meninggalkan lapangan upacara - Upacara selesai, barisan dibubarkan - Penghormatan kepada Pemimpin Upacara
Dari susunan diatas, setidaknya memang ada 2 HAL yang BERBEDA secara mendasar, yaitu : - Untuk upacara militer, urutan Pembacaan adalah Pancasila dilanjutkan Pembukaan UUD 1945. Sedangkan untuk upacara sekolah adalah pembacaan Pembukaan UUD 1945 dan dilanjutkan dengan Pancasila. - Setelah Amanat Upacara pada upacara militer dilanjutkan dengan Andhika Bhayangkari sedangkan pada upacara sekolah dilanjutkan dengan Pembacaan Do’a.
ACARA PENGIBARAN BENDERA - Pada upacara militer petugas yang merentang bendera adalah petugas yang berada di tengah. - Pada upacara sekolah petugas yang merentang bendera adalah petugas yang berada di sebelah kanan. - Posisi telapak tangan bagian dalam pada saat mengerek bendera dalam tata Upacara militer menghadap keluar (bermakna mempertahankan NKRI) - Posisi telapak tangan bagian dalam pada saat mengerek bendera dalam tata Upacara militer menghadap ke dalam. (bermakna mencintai NKRI)
ISTILAH PEJABAT dan PETUGAS Upacara Militer dan Upacara Sekolah - Inspektur Upacara – Pembina Upacara - Perwira Upacara – Pengatur Upacara - Komandan Upacara – Pemimpin Upacara - Pembawa Acara/Protokol – Pemandu Upacara
LAPORAN PENGATUR UPACARA Upacara Militer : Perwira Upacara melapor kepada Inspektur Upacara Bahwa upacara siap dimulai tanpa kata-kata : “…Laporan Selesai”. Pada
saat
melapor
bahwa
upacara
selesai
juga
tanpa
kata-kata
:
“Lapor…”
Upacara Sekolah : Pengatur Upacara melapor kepada Pembina Upacara bahwa upacara siap dimulai dan bahwa upacara selesai diawali dan diakhiri dengan kata-kata “Lapor…..laporan selesai”
Demikian sekilas perbedaan antara pelaksanaan Upacara Militer dengan Upacara disekolah.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.