Tata Naskah NEW

December 14, 2018 | Author: hospital | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

cara menyusun naskah akreditasi...

Description

PREMYSIS CONSULTING

8/4/2014

TATA NASKAH AKREDITASI RUMAH SAKIT 2012

HOSPITAL ACCREDITATION PREPARATION

1

PREMYSIS CONSULTING

8/4/2014

AKREDITASI RUMAH SAKIT •

 Upaya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit



 Perbaikan sistem: input, process, product output (output & outcome)



 Pembangunan sistem pelayanan yang baik memerlukan dokumen regulasi yang baik pula



 Panduan tata naskah rumah sakit oleh KARS



 RS menyiapkan menyiapkan dokumen terkait aspek hukum



 Undang‐undang No 44 tahun 2009 mengenai RS

DOKUMEN AKREDITASI DOKUMEN REGULASI

BUKTI PELAKSANAAN

1. Regulasi Regulasi Pelaya Pelayanan nan   Bylaws; AD/ART Kebijakan pelayanan pelayanan RS Pedoman/panduan pelayanan RS SPO  Rencana strategis

1. Progr Program am kerja











2. Renst Renstra ra;; RKA 3. Notulensi/daftar Notulensi/daftar hadir kegiatan kegiatan 4. Dokumen Dokumen penduku pendukung ng lain: ijazah, sertifikat, kalibrasi, surat ijin, dll

2. Regulasi Regulasi unit/depa unit/departem rtemen en Kebijakan pelayanan pelayanan RS Pedoman/panduan pelayanan RS RS SPO   Program unit •







HOSPITAL ACCREDITATION PREPARATION

2

PREMYSIS CONSULTING

8/4/2014

AD/ART; BYAWS; KEBIJAKAN UMUM RS

PANDUAN & PROGRAM KERJA UNIT KERJA

KEBIJAKAN KHUSUS RS/UNIT

PEDOMAN PELAYANAN & ORGANISASI UNIT KERJA

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

DOKUMEN NON REGULASI •

  AD/ART



  BYLAWS



  RENSTRA



RKA

HOSPITAL ACCREDITATION PREPARATION

3

PREMYSIS CONSULTING

8/4/2014

BYLAWS •





 Terdiri dari: Corporate Bylaws; Hospital Bylaws; Medical Staff  Bylaws  Format: Dapat berupa satu CBL yg terdiri dari HBL + MSBL atau masing ‐masing berdiri sendiri  Pimpinan RS berkolaborasi berkolaborasi dalam membuat, menetapkan, dan mensosialisasik mensosialisasikan an bylaws

BYLAWS (minimum contents)  I. II. III. IV.

Penda endahu hulu luan an Peratur Peraturan an Internal Internal Pemilik Pemilik RS Peratur Peraturan an Intern Internal al RS Peraturan Peraturan Internal Staf Medis RS

HOSPITAL ACCREDITATION PREPARATION

4

PREMYSIS CONSULTING

8/4/2014

RENCANA STRATEGIS •



 Awal program kerja RS  Rencana strategis 5 tahunan dijabarkan dalam rencana kerja tahunan dan rencana anggaran RS



 Sifat: Pengaturan Pengaturan dalam rencana kegiatan kegiatan & anggaran



 Acuan evaluasi kinerja

PENYUSUNAN RENSTRA

HOSPITAL ACCREDITATION PREPARATION

5

PREMYSIS CONSULTING

8/4/2014

RENSTRA VS BUSINESS PLAN •





 Renstra: rencana jangka menengah yang menjadi arah dari rencana operasional operasional  Renstra: rencana kegiatan yang dominan dan berdampak luas untuk mencapai visi dan misi lembaga  Business plan: rencana kegiatan kegiatan satu sampai tiga tahun ke depan yang mencakup rencana keuangan keuangan



 Renstra dibuat oleh Tim yang mengikutsertakan Direksi



 Renstra juga dibuat oleh unit ‐unit di RS

Penyu Pe nyusun sunan an Renstra Renstra •









  Usaha merencanakan langkah‐langkah strategis dalam jangka menengah oleh sebuah lembaga  Tertuang dalam dokumen  Disusun dengan pertimbangan internal dan eksternal yang menyangkut pengelolaan organisasi dan sumber daya berdasarkan sistem, standar, peraturan dan prosedur yang baku  Fungsi dokumen: sebagai peta untuk mencapai suatu tujuan dengan indikator pencapaian yang disepakati bersama oleh seluruh pihak terkait lembaga  Sebagai strategi pengembangan dg menganalisis lingkungan luar dan internal lembaga

HOSPITAL ACCREDITATION PREPARATION

6

PREMYSIS CONSULTING

8/4/2014

Renstr Rens tra a berd berdas asar arka kan n an anal alis isis is ling lingku kung ngan an da dan n buda daya ya man manajem ajemen en RS

Lingkungan Eksternal

Budaya dan Nilai‐nilai Manajemen

Lingkungan Internal

INTEGRASI: Apa yg Seharusnya? Apa yg dapat dilakukan?

RENCANA

Perilaku RS (Strategi)

STRATEGIC PLAN

Analis Ana lisis is Lingku Lingkunga ngan n STRENGTHS WEAKNESS

Lingkungan Internal

OPPORTUNITIES THREATS

HOSPITAL ACCREDITATION PREPARATION

Lingkungan Eksternal

7

PREMYSIS CONSULTING

8/4/2014

SWOT Analysis

Internal factors

STRENGTHS Contoh: pelayanan spesialistik, dokter spesialis, sarana dan alat canggih, harga murah

WEAKNESS Contoh: disiplin waktu staf, keamanan, lokasi RS

OPPORTUNITIES Contoh: pelayanan baru, teknologi baru, dukungan pemerintah

THREATS Contoh: RS pesaing,  jaminan BPJS, persepsi masyarakat, daya beli masyarakat

External factors

Doku Dokumen men Ren Renst stra ra Tidak ada format khusus, namun mencakup: 1.

Latar Latar Belak Belakang ang

2.

Kerangk Kerangka a Kebijak Kebijakan an •

  Kebijakan Umum



  Falsafah Dasar



  Visi



  Misi



  Nilai



Indikator Pelaksanaan Misi dan Tercapainya Tercapainya Visi  menggunakan indikator kinerja, bisa menggunakan Balance Score Card

Balance Score Card :  perspektif SDM untuk pertumbuhan dan pembelajaran,  perspektif proses internal, perspektif internal, perspektif pembeli,  perspektif keuangan

HOSPITAL ACCREDITATION PREPARATION

8

PREMYSIS CONSULTING

8/4/2014

3. Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal RS a. Analisis Lingkungan Internal b. Analisis Lingkungan Eksternal Eksternal c. Analisis SWOT 4. Isu dan Tujuan Strategis a. Isu Strategis b. Tujuan Strategis c. Faktor‐faktor Pendukung Keberhasilan Keberhasilan d. Strategi Umum e. Strategi Fungsional 5. Program dan Sasaran 6. Sumber‐sumber Pendanaan

Program •













 Merupakan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan dilaksanakan  Disusun secara rinci untuk mencapai tujuan tertentu  Ada kejelasan kejelasan langkah pelaksanaan kegiatan kegiatan  Ada kejelasan kejelasan siapa pelaksana kegiatan kegiatan  Ada kejelasan sasaran, tujuan dan waktu pelaksanaan kegiatan  Format penulisan minimal, boleh ditambah tetapi tidak boleh dikurangi  Break down menjadi TOR

HOSPITAL ACCREDITATION PREPARATION

9

PREMYSIS CONSULTING

8/4/2014

Program (format) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Pendah Pendahulua uluan n Lata Latarr belakang Tujuan ujuan umum dan tujuan khusus Kegia Kegiatan tan pokok dan rincian kegiatan Cara Cara melaksanakan legiatan Sasar Sasaran an Sked Skedul ul (Jadwal) pelaksanaan kegiatan Evalu Evaluasi asi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan Pencata Pencatatan, tan, pelaporan dan evaluasi kegiatan

Peren Perenca canaan naan Seleks Seleksii dan pengadaa pengadaan n Instalasi Instalasi peralatan peralatan baru Eduka Edukasi si staf  staf  Kalibrasi Kalibrasi dan pengujian pengujian alat Maint Mainten enan ance ce Trouble roublesho shooti oting ng Serv Servic ice e & repair Reti Retirin ring g & disposing Monitoring dan evaluasi

HOSPITAL ACCREDITATION PREPARATION

10

PREMYSIS CONSULTING

8/4/2014

1. Meng Mengana anali lisa sa kebutuhan peralatan laboratorium klinik . 2. Menetapkan Menetapkan jenis alat yang digunakan sesuai dengan jenis layanan. 3. Menetapkan Menetapkan jumlah alat yang dibutuhkan sesuai dengan volume pelayanan 4. Membuat Membuat anggaran anggaran biaya biaya pengadaan alat. 5. 6. 7. 8.

Menentukan Menentukan sistem pengadaan pengadaan alat alat melalui melalui feasibili feasibility ty study Memb Membua uatt usulan pengadaan alat ke manajemen rumah sakit. Tanggapa anggapan n usulan dari manajemen RS Prese Present ntas asii alat oleh distributor

9. Pros Proses es penawaran pembelian atau kerjasama (KSO) 10. Instalasi alat di laboratorium 11. Pelatihan operator.

DOKUMEN REGULASI •

  KEBIJAKAN



  PEDOMAN PELAYANAN



  PEDOMAN ORGANISASI



  PANDUAN



SPO

HOSPITAL ACCREDITATION PREPARATION

11

PREMYSIS CONSULTING

8/4/2014

Kebijakan •

 Penetapan pimpinan RS pada tingkat strategis/g strategis/garis aris besar yg mengikat



 Perlu disusun pedoman/panduan & prosedur utk penjabarannya penjabarannya



 Ditetapkan dengan keputusan direktus RS



 Kebijakan dapat dituangkan dalam pasal ‐pasal SK atau lampiran dari peraturan/keputusan

KEBIJAKAN (format) 1. 2. 3. 4.

PEMBUK PEMBUKAAN AAN DIKT DIKTUM UM BAT BATANG TUBUH KAKI KAKI

HOSPITAL ACCREDITATION PREPARATION

12

PREMYSIS CONSULTING

8/4/2014

Pedoman edoman & Pa Pandu nduan an PEDOMAN •



PANDUAN

Ketentuan dasar yg memberi arah bagaimana sesuatu dilakukan



 Petunjuk melakukan kegiatan



 Mengatur satu jenis kegiatan

Mengatur beberapa hal

Agar pedoman & panduan dapat diimplementasikan dengan baik, perlu dibuat pengaturan pengaturan melalui SPO

PEDOMAN & PANDUAN •











 Dilengkapi dengan peraturan/keputusan direktur  Evaluasi minimal 2‐3 tahun sekali  Bila ada pedoman/panduan dari kemenkes, RS wajib mengacu kepada pedoman/panduan tsb  Sistematika yg lazim digunakan: Pedoman Organisasi Unit Kerja; Pedoman Pelayanan Unit Kerja; Panduan Pelayanan RS  Sistematika tidak baku  Wajib dibuat: persyaratan persyaratan minimal dalam standar akreditasi 2012

HOSPITAL ACCREDITATION PREPARATION

13

PREMYSIS CONSULTING

8/4/2014

PEDOMAN & PANDUAN INSTALASI LABORATORIUM: •

 Kebijakan Pelayanan Instalasi Laboratorium



 Pedoman Pelayanan Instalasi Laboratorium



 Pedoman Organisasi Instalasi Laboratorium



 Panduan pelaksanaan program program keamanan laboratorium



 Panduan pelaksanaan program program manajemen peralatan laboratorium

Ped edom oman an orga organi nisa sasi si un unit it ker kerja ja •





















BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI BAB VII BAB VIII BAB IX BAB X BAB XI

Pendahuluan Gambaran Umum RS (sama seluruh RS) Visi, Misi, Falsafah, Nilai dan Tujuan RS (sama seluruh RS) Struktur Organisasi RS (sama seluruh RS) Struktur Organisasi Organisasi Unit Kerja Uraian Jabatan (sesuai SOTK) Tata Hubungan Kerja (dalam bentuk diagram) Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil (rumus & hasil akhir) Kegiatan Orientasi (sesuai SOTK) Pertemuan/rapat Pelaporan 1. Lapor Laporan an Harian Harian 2. Lapor Laporan an Bulana Bulanan n 3. Laporan Laporan Tahunan ahunan

HOSPITAL ACCREDITATION PREPARATION

14

PREMYSIS CONSULTING

8/4/2014

Ped edom oman an pela pelaya yana nan n un unit it ker kerja ja BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang unit kerja





  Tujuan Pedoman pelayanan dibuat Ruang Lingkup Pelayanan Pelayanan secara secara garis besar





 Batasan Operasional: penjelasan dari ruang lingkup



  Landasan Hukum

BAB II STANDAR KETENAGAAN •

 Kualifikasi SDM sesuai SOTK



 Distribusi Ketenagaan



  Pengaturan Jaga

Ped edom oman an pela pelaya yana nan n un unit it ker kerja ja BAB III

STANDAR FASILITAS



Denah Ruang



Standar Fasilitas: berisi seluruh alat yg signifikan digunakan untuk operasional

BAB IV

TATA LAKSANA PELAYANAN

Berisi penjelasan dari ruang lingkup & batasan operasional, mencangkup mencangkup alur kerja dari  unit tersebut  unit  tersebut 

BAB V

LOGISTIK

Berisi penjelasan bagaimana unit kerja unit  kerja mencukupi kebutuhan logistiknya, mulai dari   perencanaan, pengadaan,  perencanaan, pengadaan, penggunaan,  penggunaan, hingga monitoring & evaluasi 

HOSPITAL ACCREDITATION PREPARATION

15

PREMYSIS CONSULTING

8/4/2014

Ped edom oman an pela pelaya yana nan n un unit it ker kerja ja BAB VI

KESELAMATAN PASIEN

Berisi penerapan SKP 1‐6 di unit  di  unit kerja kerja tersebut; jika tersebut;  jika tidak berhubungan langsung, cukup menyebutkan menyebutkan dengan isi SKP‐nya.

BAB VII

KESELAMATAN KERJA

Berisi penjelasan bagaimana unit menerapk unit  menerapkan an perlindungan terhadap kesehatan kesehatan & keselamatan pekerja; meliputi penyediaan APD, manajemen B3, pengelolaan B3,  pengelolaan limbah,  penanganan kecelekaan kecelekaan akibat kerja & pemeriksaa &  pemeriksaan n kesehatan yg spesifik 

Ped edom oman an pela pelaya yana nan n un unit it ker kerja ja BAB VII VIII

PENG PENGE ENDA NDALIAN LIAN MUTU



  Kalibrasi



  Preventive Maintenance



  Corrective Maintenance



Pendidikan Pendidikan & pelatihan staf 



Indikator Indikator mutu dalam bentuk tabel abstraksi abstraksi data

BAB IX

PENUTUP

Bahwa pedoman ini dibuat untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya. mestinya. Dokumen Dokumen ini  direview setiap 2 ‐3 tahun sekali dan dilakukan revisi apabila diperlukan. diperlukan.

HOSPITAL ACCREDITATION PREPARATION

16

PREMYSIS CONSULTING

8/4/2014

PEDOMAN PELAYANAN UNIT AMBULANCE Ruang lingkup: •

  Transfer Pasien



  Transfer Jenazah



Pelayanan Event





  Administrasi   Pemeliharaan Ambulance

Batasan Operasional: Transfer Pasien •

Rujukan Eksternal Menetap



Rujukan Eksternal Sementara

Transfer Jenazah •

  Transfer jenazah Transfer jenazah dalam kota



  Transfer jenazah Transfer jenazah luar kota

Pelayanan Event •

  Event terjadwal



  Event insidentil

Administrasi •

Pendaftaran pemesanan ambulans



Pembayaran Pembayaran jasa ambulans



Pengaturan jadwal jaga staf ambulans



Pengaturan jadwal jaga staf ‘code blue’

PANDUAN PELAYANAN RUMAH SAKIT BAB I DEFINISI Berisi penjelasan dari kegiatan kegiatan yang diceritakan diceritakan dalam panduan pelayanan ini 

BAB II RUANG LINGKUP Berisi jenis kegiatan kegiatan yang akan dibahas di  dalam tata laksana

BAB III TATA LAKSANA Berisi detail dari detail  dari kegiatan yang dilakukan dilakukan yg telah disebutkan dlm ruang lingkup

BAB IV DOKUMENTASI Berisi judul regulasi yang mendasari pembuatan panduan,  form yg digunakan, digunakan,  pencatatan  pencatatan khusus (bila ada) untuk kegiatan tersebut 

HOSPITAL ACCREDITATION PREPARATION

17

PREMYSIS CONSULTING

8/4/2014

PANDUAN PRODUKSI FARMASI BAB I DE DEFI FINI NISI SI Produksi adalah …

BAB II RUAN RUANG G LINGKUP Produksi di instalasi di  instalasi farmasi RS meliputi: produksi meliputi: produksi sediaan puyer, puyer, kapsul, salep; produksi salep; produksi minyak telon,  produksi OBH

BAB III TATA LAKSANA 1.

Produk Produksi si Puyer  Puyer 

2.

Produk Produksi si Kapsu Kapsul l 

3.

Produk Produksi si salep salep

4.

dll  

BAB IV DOKUMENTASI •

Kebijakan Kebijakan pelayanan instalasi farmasi  farmasi 



Pedoman pelayanan instalasi farmasi 



dll 

STANDAR STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL •











 Perangkat instruksi/langkah‐langkah yg dibakukan untuk menyelesaikan proses kerja rutin tertentu  Pendokumentasian langkah kegiatan  Memastikan staf paham bagaimana cara melakukan pekerjaannya  Memastikan proses kerja efesien, efektif, konsisten, aman  Istilah lain: SOP, SPO, Protap, IK, prosedur kerja, prosedur tindakan, prosedur penatalaksanaan, juknis penatalaksanaan, juknis  Sesuai UU No 44/2009 tentang RS: SPO

HOSPITAL ACCREDITATION PREPARATION

18

PREMYSIS CONSULTING

8/4/2014

STANDAR STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL •













 Identifikasi proses kerja  SPO harus ditulis oleh mereka yang melakukan pekerjaan tersebut atau oleh unit kerja tersebut  SPO harus merupakan  gambaran alur kerja  dari suatu kegiatan, dpt dilengkapi dgn flowchart (tidak wajib ada)  Subyek, predikat dan obyek harus jelas. harus jelas.  Menggunakan kalimat perintah/instruksi dengan bahasa yang dikenal pemakai, ringkas dan mudah dilaksanakan.  Ditandatangani oleh Direktur/Pimpinan RS.  Bila prosedur menggunakan form tertentu, judul tertentu,  judul form harus ditulis dlm SPO, lampirkan form di belakang

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (EVALUASI) 1. Evalua Evaluasi si SPO dilaksanakan sesuai kebutuhan dan maksimal 3 tahun sekali dilakukan dilakukan oleh masing‐masing unit kerja 2. Perbaikan/revisi Perbaikan/revisi perlu perlu dilakukan dilakukan bila : •

Alur di SPO sudah tidak sesuai dengan keadaan yang ada



Adanya Adanya perkembagan perkembagan IPTEK



Adanya Adanya perubahan organisasi organisasi atau atau kebijakan kebijakan baru.



Adanya Adanya perubahan fasilitas fasilitas

HOSPITAL ACCREDITATION PREPARATION

19

PREMYSIS CONSULTING

8/4/2014

STANDAR PELAYANAN KEDOKTERAN

SPO vs SPK STANDAR PELAYANAN KEDOKTERAN

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PS. 44

PS. 50‐51

Permenkes 1438 Tahun 2010

HOSPITAL ACCREDITATION PREPARATION

20

PREMYSIS CONSULTING

8/4/2014

STANDAR PELAYANAN KEDOKTERAN TERDIRI DARI: 1. PNPK PNPK:: Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran 2. SPO Kedokteran: •

  Clinical practice guidelines



  Clinical pathway



SPO teknis medis



  Standing Order



  Protokol

Pedoman Pedom an nasion nasional al pelaya pelayanan nan kedokte edokteran ran •



 PNPK disusun oleh sekelompok ahli dan disahkan oleh menteri  Berdasar bukti ilmiah untuk membantu dokter dalam pengambilan keputusan klinis



 Acuan menyusun SPO



 Peninjauan ulang dan revisi sesuai update ilmu



 Sosialisasi setiap ada revisi

HOSPITAL ACCREDITATION PREPARATION

21

PREMYSIS CONSULTING

8/4/2014

SPO Medis •





 Disusun oleh staf medis yg dikoordinasi komite medis dan ditetapkan oleh pimpinan RS  Ditinjau ulang dan diperbarui sekurangnya dua tahun sekali sesuai update ilmu pengetahuan pengetahuan dan teknologi kedokteran dan kedokteran kedokteran gigi  Wajib dijadikan panduan bagi seluruh tenaga kesehatan kesehatan dalam aktivitas pelayanan kesehatan

Clinical practice guidelines •





 Untuk penyakit yang tidak dibuat atau belum ada PNPK, maka clinical guidelines dibuat dengan mengacu literatur literatur tertentu atau best practice dan kesepakatan dari para staf medis  bisa dibuat dari penyakit ‐penyakit penyakit terbanyak terbanyak per SMF Pembuatan Pembuatan guidelines dibawah koordinasi koordinasi komite komite medis dan disahkan direktur

HOSPITAL ACCREDITATION PREPARATION

22

PREMYSIS CONSULTING

8/4/2014

PENDEKATAN PENGELOLAAN PASIEN • Diagnosis kerja • Kondisi klinis Standar pelayanan di RS : Panduan Praktik Klinis • Definisi • Anamnesis • Pemeriksaan fisis • Kriteria diagnosis • Diagnosis banding • Pemeriksaan penunjang • Terapi • Edukasi • Prognosis • Kepustakaan

dapat dilengkapi dilengkapi dengan

 Alur klinis  Algoritme Protokol Prosedur Standing orders 

Clinical pathways (CP) •



 JCI mensyaratkan minimal 5 penyakit penyakit terbanyak terbanyak dibuat clinical pathways, sisanya dilakukan dilakukan perawatan perawatan dengan clinical guidelines  CP hanya efektif dan efesien efesien bila dilaksanakan dilaksanakan untuk penyakit/kondi penyakit/kondisi si kesehatan kesehatan yang terprediksi, khususnya khususnya bila perlu perawatan perawatan multidisiplin

HOSPITAL ACCREDITATION PREPARATION

23

PREMYSIS CONSULTING

8/4/2014

algoritme •



 Format tertulis berupa  flowchart  untuk  untuk pengambilan keputusan klinis secara cepat  Panduan efektif efektif untuk kondisi kondisi klinis tertentu

algoritme

HOSPITAL ACCREDITATION PREPARATION

24

PREMYSIS CONSULTING

8/4/2014

protokol •



 Panduan tata laksana untuk kondisi tertentu  Harus jelas menyebutkan: menyebutkan: pelaksana, komplikasi komplikasi tindakan dan cara pencegahan dan mengatasinya, kapan intervensi dihentikan, dihentikan, dll

Standing orders •



Suatu kelompok instruksi dokter kepada perawat/pelaks perawat/pelaksana ana lain untuk dilaksanakan secara otomatis saat dokter tidak di tempat  Diberikan untuk pasien tertentu tertentu atau secara umum dengan persetujuan komite komite medik

HOSPITAL ACCREDITATION PREPARATION

25

PREMYSIS CONSULTING

8/4/2014

Presented by: dr. dr. Antonius Arya Aditya, MKK M: 0818961995 E: [email protected] drg. Sylvia Fatridha Situngkir, MPH M: 089601292447 E: [email protected]

Head Office Menara Rajawali 11 Floor Jl. Mega Kuningan Lot 5.1, Jakarta 12950 P: (62‐21) 576‐2727 F: (62‐21) 576‐2736 E: [email protected]

Regional Office Komplek Graha Asri K‐12B Jl. Ngagel 179‐183, Surabaya 60246 P: (62‐31) 502‐0203 F: (62‐31) 503‐9034 E: [email protected]

www.premysisconsulting.com

HOSPITAL ACCREDITATION PREPARATION

26

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF