Tata Naskah-KARS - Irma
February 13, 2019 | Author: Yenni Magdalena | Category: N/A
Short Description
tata naskah...
Description
TATA NASKAH AKREDITASI RUMAH SAKIT 2012
AKREDITASI RUMAH SAKIT •
•
•
Upay Upaya a peni pening ngka kata tan n mutu mutu pela pelay yanan anan ru ruma mah h saki sakitt Perbaikan Perbaikan sistem: sistem: input, process, process, product output (output (output & outcome) Pemban Pembangun gunan an sistem sistem pelay pelayana anan n yang yang baik baik memerl memerluka ukan n doku dokume men n regu regula lasi si yang ang baik baik pula pula
•
Panduan tata naskah rumah sakit oleh KARS
•
RS meny menyiapk iapkan an doku dokume men n terk terkai aitt aspe aspek k huku hukum m
•
Unda Undang ng-u -und ndan ang g No 44 tah tahun un 2009 2009 men menge gena naii RS
AKREDITASI RUMAH SAKIT •
•
•
Upay Upaya a peni pening ngka kata tan n mutu mutu pela pelay yanan anan ru ruma mah h saki sakitt Perbaikan Perbaikan sistem: sistem: input, process, process, product output (output (output & outcome) Pemban Pembangun gunan an sistem sistem pelay pelayana anan n yang yang baik baik memerl memerluka ukan n doku dokume men n regu regula lasi si yang ang baik baik pula pula
•
Panduan tata naskah rumah sakit oleh KARS
•
RS meny menyiapk iapkan an doku dokume men n terk terkai aitt aspe aspek k huku hukum m
•
Unda Undang ng-u -und ndan ang g No 44 tah tahun un 2009 2009 men menge gena naii RS
DOKUME DOKUMEN N AKREDIT AKREDITASI ASI
DOKUMEN AKREDITASI DOKUMEN REGULASI
BUKTI PELAKSANAAN
1.
1. Notulensi/daftar hadir kegiatan
Regulasi Pelayanan •
•
Kebijakan pelayanan RS Pedoman/panduan pelayanan RS
•
SPO
•
Rencana strategis
2.
Regulasi unit/departemen •
•
Kebijakan pelayanan RS Pedoman/panduan pelayanan RS
•
SPO
•
Program unit
2.
Dokumen pendukung lain: ijazah, sertifikat, kalibrasi, surat ijin, dll
REGULASI RUMAH SAKIT KEBIJAKAN UMUM RS
PANDUAN & PROGRAM KERJA UNIT KERJA
KEBIJAKAN KHUSUS RS/UNIT
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PEDOMAN PELAYANAN & ORGANISASI UNIT KERJA
DOKUMEN NON REGULASI
RENCANA STRATEGIS •
•
Awal program kerja RS Rencana strategis 5 tahunan dijabarkan dalam rencana kerja tahunan dan rencana anggaran RS
•
Sifat: Pengaturan dalam rencana kegiatan & anggaran
•
Acuan evaluasi kinerja
PROGRAM •
Merupakan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan
•
Disusun secara rinci untuk mencapai tujuan tertentu
•
Ada kejelasan langkah pelaksanaan kegiatan
•
Ada kejelasan siapa pelaksana kegiatan
•
Ada kejelasan sasaran, tujuan dan waktu pelaksanaan kegiatan
•
Format penulisan minimal, boleh ditambah tetapi tidak boleh dikurangi
PROGRAM 1.
Pendahuluan
2.
Latar belakang
(FORMAT)
3. Tujuan umum dan tujuan khusus 4. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan 5. Cara melaksanakan legiatan 6.
Sasaran
7.
Skedul (Jadwal) pelaksanaan kegiatan
8.
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
9.
Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan
DOKUMEN REGULASI
KEBIJAKAN •
•
•
•
Penetapan pimpinan RS pada tingkat strategis/garis besar yg mengikat Perlu disusun pedoman/panduan & prosedur utk penjabarannya Ditetapkan dengan keputusan direktus RS Kebijakan dapat dituangkan dalam pasal-pasal SK atau lampiran dari peraturan/keputusan
KEBIJAKAN 1. PEMBUKAAN 2. DIKTUM 3. BATANG TUBUH 4. KAKI
(FORMAT)
PEDOMAN & PANDUAN PEDOMAN Ketentuan dasar yg memberi arah bagaimana sesuatu dilakukan •
Mengatur beberapa hal
•
PANDUAN Petunjuk melakukan kegiatan •
Mengatur satu jenis kegiatan •
Agar pedoman & panduan dapat diimplementasikan dengan baik, perlu dibuat pengaturan melalui SPO
PEDOMAN & PANDUAN •
Dilengkapi dengan peraturan/keputusan direktur
•
Evaluasi minimal 2-3 tahun sekali
•
•
Bila ada pedoman/panduan dari kemenkes, RS wajib mengacu kepada pedoman/panduan tsb Sistematika yg lazim digunakan: Pedoman Organisasi Unit Kerja; Pedoman Pelayanan Unit Kerja; Panduan Pelayanan RS
•
Sistematika tidak baku
•
Wajib dibuat: persyaratan minimal dalam standar akreditasi 2012
PEDOMAN ORGANISASI UNIT KERJA BAB I
Pendahuluan
BAB II
Gambaran Umum RS
BAB III
Visi, Misi, Falsafah, Nilai dan Tujuan RS
BAB IV
Struktur Organisasi RS
BAB V
Struktur Organisasi Unit Kerja
BAB VI
Uraian Jabatan
BAB VII
Tata Hubungan Kerja
BAB VIII
Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil
BAB IX
Kegiatan Orientasi
BAB X
Pertemuan/rapat
BAB XI
Pelaporan •
Laporan Harian
•
Laporan Bulanan
•
Laporan Tahunan
PEDOMAN PELAYANAN UNIT KERJA BAB I PENDAHULUAN
BAB III STANDAR FASILITAS
Latar Belakang
Denah Ruang
Tujuan Pedoman
Standar Fasilitas
Ruang Lingkup Pelayanan
BAB IV TATA LAKSANA PELAYANAN
Batasan Operasional Landasan Hukum BAB II STANDAR KETENAGAAN Kualifikasi SDM
Distribusi Ketenagaan Pengaturan Jaga
BAB V
LOGISTIK
BAB VI KESELAMATAN PASIEN BAB VII KESELAMATAN KERJA BAB VIII PENGENDALIAN MUTU BAB IX PENUTUP
PANDUAN PELAYANAN RUMAH SAKIT BAB I
DEFINISI
BAB II
RUANG LINGKUP
BAB III
TATA LAKSANA
BAB IV
DOKUMENTASI
PROSEDUR •
Perangkat instruksi/langkah-langkah yg dibakukan untuk menyelesaikan proses kerja rutin tertentu
•
Pendokumentasian langkah kegiatan
•
Memastikan staf paham bagaimana cara melakukan pekerjaannya
•
Memastikan proses kerja efesien, efektif, konsisten, aman
•
•
Istilah lain: SOP, SPO, Protap, IK, prosedur kerja, prosedur tindakan, prosedur penatalaksanaan, juknis Sesuai UU No 44/2009 tentang RS:
SPO
PROSEDUR •
•
•
•
•
•
(SYARAT PENYUSUNAN)
Identifikasi kebutuhan SPO harus ditulis oleh mereka yang melakukan pekerjaan tersebut atau oleh unit kerja tersebut SPO harus merupakan flow charting dari suatu kegiatan Harus dapat dikenali dengan jelas siapa melakukan apa, dimana, kapan dan mengapa. Subyek, predikat dan obyek harus jelas. SPO harus menggunakan kalimat perintah/instruksi dengan bahasa yang dikenal pemakai.
•
SPO harus jelas ringkas dan mudah dilaksanakan.
•
Semua SPO harus ditandatangani oleh Direktur/Pimpinan RS.
•
Untuk SPO pelayanan dan SPO administrasi, sebagian memerlukan uji coba
•
Sosialisasi dan pelatihan khusus
PROSEDUR
(EVALUASI)
1.
Evaluasi SPO dilaksanakan sesuai kebutuhan dan maksimal 3 tahun sekali dilakukan oleh masing-masing unit kerja
2.
Perbaikan/revisi perlu dilakukan bila : •
Alur di SPO sudah tidak sesuai dengan keadaan yang ada
•
Adanya perkembangan IPTEK
•
Adanya perubahan organisasi atau kebijakan baru.
•
Adanya perubahan fasilitas
STANDAR PELAYANAN KEDOKTERAN
Pasal 44 Standar Pelayanan Kedokteran
Pasal 50 dan 51 Standar Prosedur Operasional
Permenkes 1438 Tahun 2010
Djoti - Atmodjo
PEDOMAN NASIONAL PELAYANAN KEDOKTERAN •
•
PNPK disusun oleh sekelompok ahli dan disahkan oleh menteri Berdasar bukti ilmiah untuk membantu dokter dalam pengambilan keputusan klinis
•
Acuan menyusun SPO
•
Peninjauan ulang dan revisi sesuai update ilmu
•
Sosialisasi setiap ada revisi
SPO MEDIS •
•
•
•
Disusun oleh staf medis yg dikoordinasi komite medis dan ditetapkan oleh pimpinan RS Ditinjau ulang dan diperbarui sekurangnya dua tahun sekali sesuai update ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan kedokteran gigi Wajib dijadikan panduan bagi seluruh tenaga kesehatan dalam aktivitas pelayanan kesehatan Terdiri dari: C linical Practice G uideline, C linical Pathways , A lg oritme,
Pros edur, Protokol, S tanding Orders
PENDEKATAN PENGELOLAAN PASIEN Diagnosis kerja Kondisi klinis •
•
Standar pelayanan di RS : Panduan Praktik Klinis •
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Definisi Anamnesis Pemeriksaan fisis Kriteria diagnosis Diagnosis banding Pemeriksaan penunjang Terapi Edukasi Prognosis Kepustakaan
dapat dilengkapi dengan
Alur klinis Algoritme Protokol Prosedur Standing orders
CLINICAL PRACTICE GUIDELINES •
•
•
Untuk penyakit yang tidak dibuat atau belum ada PNPK, maka clinical guidelines dibuat dengan mengacu literatur tertentu atau best practice dan kesepakatan dari para staf medis bisa dibuat dari penyakit-penyakit terbanyak per SMF Pembuatan guidelines dibawah koordinasi komite medis dan disahkan direktur
CLINICAL PATHWAYS (CP) •
•
JCI mensyaratkan minimal 5 penyakit terbanyak dibuat clinical pathways, sisanya dilakukan perawatan dengan clinical guidelines
CP hanya efektif dan efesien bila dilaksanakan untuk penyakit/kondisi kesehatan yang terprediksi, khususnya bila perlu perawatan multidisiplin
ALGORITME •
•
Format tertulis berupa flowchart untuk pengambilan keputusan klinis secara cepat Panduan efektif untuk kondisi klinis tertentu
ALGORITME
PROTOKOL •
•
Panduan tata laksana untuk kondisi tertentu Harus jelas menyebutkan: pelaksana, komplikasi tindakan dan cara pencegahan dan mengatasinya, kapan intervensi dihentikan, dll
View more...
Comments