Tata Ibadah Perayaan Natal Oikumene Se

August 21, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Tata Ibadah Perayaan Natal Oikumene Se...

Description

 

TATA IBADAH PERAYAAN NATAL OIKUMENE SEKABUPATEN MANDAILING NATAL 13.07   ACARA 13.07 ACARA  

TATA IBADAH PERAYAAN NATAL OIKUMENE  SE-KABUPATEN MANDAILING NATAL  27 Desember 2014 

: Berjump Berjumpa a Dengan Allah Dalam Keluarga. “tetapi “tetapi aku  aku akan hadir di tengah-tengahmu dan Aku

Tema

akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umatKu ” (Imamat 26:12)  Sub Tema

: Bersama-Sam Bersama-Sama a Mewujudn Mewujudnyatakan yatakan Pembangunan Persaudaraan Sejati Di Atas Pengalaman Religius, Dengan Sikap Mengasihi Dan Menghormat Menghormatii Di Kabupaten Mandailing Natal 

1. PERSIAPAN IBADAH 

a)  MC memberikan ucapan selamat datang dan penjelasan tentang hal-hal yang dianggap perlu sehubungan dengan ibadah. b)  Ibadah natal akan dimulai bila seluruh Jemaat siap untuk beribadah dengan saat teduh sejenak. 2. ACARA IBADAH  1. 

Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 109: 1-3 

1. Hai mari, berhimpun berhimpun dan bersukaria! bersukaria! Hai mari semua ke Betlehem! Betlehem! Lihat yang lahir, Raja Balasorga Balasorga!!  Reff.Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, Sembah dan puji Dia, Tuhanmu! 2. Terang yang ilahi, Allah yang sejati, t’lah t’lah turun  turun menjadi manusia.  Allah sendiri sendiri dalam rupa insan! insan! Reff...  3. Gembala dipanggil dari padang raya, menuju palunganNya yang rendah. Kita pun turut bergegas ke sana!  Reff......  2. 

Votum-Introitus: 

 P: pemimpin

J:Jemaat  

P: Kebaktian Natal oikumene oikumene ini dimateraikan di dalam nama Allah Allah Bapa Khalik Langit dan Bumi dan di dalam nama Yesus Kristus yang telah datang ke dunia dan di dalam nama Roh Kudus yang membimbing kita berkenan kepada-Nya. J: Amin

 

berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang terang yang besar; mereka yang diam di P: bangsa yang berjalan negeri kekelaman, kekelaman, atasnya terang telah bersinar. bersinar. Oleh sebab itu, marilah kita beribadah, beribadah, sujud menyembah dan nyanyikanlah nyanyian baru bagiNya, pujilah Dia hai orang-orang yang dikasihiNya. Haleluya

J: 1 1 3 3 0 3 3 5 5 0 5 5 6 . 5 4 3 . . Hale lu ya Ha le lu ya Hale lu..........ya P: marilah kita berdoa Ya Allah bapa dari Yesus Kristus, Tuhan Kami yang telah lahir di Betlehem. Kami puji namaMu yang kudus itu, karena Engkau telah melawat kami umatMu. Engkau telah memindahkan memindahkan kami dari kegelapan ke dalam terang dan memperdamaikan memperdamaikan kami dengan Engkau, sehingga kami dapat hidup dalam persekutuan keluarga dengan Engkau. Hati kami penuh sukacita karena k arena kebaikanMu. Ajarlah kami umatMu untuk bersama-sama mewujudnyatakan pembangunan persaudaraan persaudara an sejati melalui sikap kami yang mengasihi dan menghormati di Kabupaten Mandailing Natal ini. Terimalah ucapan syukur kami, yang telah Engkau kunjungi, di dalam diri anakMu, Yesus Kristus Tuhan kami. Amin 3. 

Bernyanyi dari kidung Jemaat No. 64: 1-2  

1. Bila kulihat k ulihat bintang gemerlapan dan bunyi guruh riuh kudengar, ya Tuhanku, tak putus aku heran melihat ciptaanMu yang besar. Maka jiwaku pun memujiMu: “Sungguh “Sungguh besar  besar Kau, Allahku!” Kau,  Allahku!”   Maka jiwaku pun memujiMu: “Sungguh “Sungguh besar  besar Kau, Allahku!” Kau,  Allahku!”   2. Ya Tuhanku, pabila kurenungkan pemberianMu dalam Penebus, ‘ku tertegun: ‘ku  tertegun: bagiku dicurahkan oleh PutraMu darahNya kudus. Maka jiwaku pun memujiMu: “Sungguh “Sungguh besar  besar Kau, Allahku!” Kau,  Allahku!”   Maka jiwaku pun memujiMu: “Sungguh “Sungguh besar  besar Kau, Allahku!” Kau,  Allahku!”   4. 

Liturgi Berita Penciptaan: 

P1: Naikkanlah pujian bagi Tuhan Allah yang maha kuasa, yang telah menciptakan sekalian alam beserta segala isinya. Dia menciptakan manusia dengan sempurna dan baik adanya P2: Ya, memang benar, oleh Firman Firman Allah langit telah dijadikan oleh oleh nafas dari mulutNya segala tentaraNya, sebab Dia telah berfirman maka semuanya jadi, Dia memberi perintah maka semuanya ada, sungguh agung Tuhan kita. J:

Yang maha perkasa telah menciptakan semuanya semuanya,, indah, indah, damai, damai, rukun rukun dan dan sentosa. sentosa. Manusia pertama adam dan hawa hidup berdampingan dengan mesra dan bahagia di taman firdaus, tak kekurangan sesuatu apapun karena sang khalik menyediakan segala kebutuhan mereka.

P1:

di taman firdaus pemberian Tuhan, adam dan hawa hidup bahagia. Mereka hidup bebas dan menikmati panorama yang indah, mencicipi segala buah dan makanan yang tersedia bagi

 

mereka. Tetapi ada satu larangan yang tidak boleh diambil dan memakan buah pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat supaya hidupnya abadi. P2:

oh...betapa indahnya, kebahagiaa kebahagiaan n hidup mereka, tidak kurang sesuatu apapun, kuasaNya penuh, segala mahluk damai dibawah belaian tanganNya. Sungguh keagunganMu mengatasi segala-galanya.

J:

tetapi apakah kebahagiaa kebahagiaan n ini bertahan lama? Dan apakah kekuasaan mereka kekal? P1+P2: biarlah bumi membukakan diri dan bertunaskan keselamatan dan biarlah ditumbuhkannya keadilan. 5. 

Fragmen liturgi Penciptaan 

6. 

Koor Gereja HKI 

7. 

Berita kejatuhan manusia dalam dosa...:(LK: laki-laki; PR: Perempuan)

P1: tetapi manusia itu tidak dapat bertahan dengan kekuasaannya. Adam dan Hawa tidak berhasil memelihara hubungannya dengan pencipta semesta. Manusia dalam ruang penghukuman Allah. Tuhan memanggil manusia itu, “  Adam...Adam..” Adam...Adam..”  LK: lalu manusia itu menjawab: ketika Engkau datang aku takut, takut, aku pergi bersembunyi, bersembunyi, perempuan perempuan yang Engkau berikan kepadaku telah memperdayakan aku sehingga memakan buah itu. P2: Adam telah melepaskan tanggungjawabnya pada hawa teman sekerjanya itu. Jadilah perempuan menanggung beban yang berat. Hai perempuan mengapa kau lakukan itu? PR: Hawa pun melemparkan melemparkan kesalahan itu dan dan mengatakan mengatakan ular itu yang melakukan tipu daya daya terhadap aku, sehingga aku mengambil dan memakan buah itu, aku mohon pengampunan daripadaMu ya Tuhan. J:

sifat manusia manusia itu turun temurun sampai sekarang, di mana manusia pandai untuk saling melepaskan tanggungjawabnya. Manusia selalu berusaha untuk menghindari beban berat dan ingin menyenangkan dirinya semata. Bagaimanakah nasib manusia?

P1: manusia itupun itupun di usir dari taman taman firdaus, kini kini tertutup sudah jalan ke pohon pohon kehidupan. kehidupan. P2: Tuhan telah memperliha memperlihatkan tkan murkaNya dan menutup Firdaus, yang ada hanya kesusahan dan penderitaan serta kematian yang menanti mereka. J:

sekarang tiada lagi kehidupan, semua telah sirna, luluh dalam penderitaa penderitaan. n. Seluruh dunia telah bersemarak bersemara k di atas bumi. Tiada lagi kebahagiaan, kebahagiaan, apalagi kehidupan kehidupan yang kekal, karena dosa mendiami hati manusia. m anusia.

8. 

Liturgi Refleksi Sifat-Sifat Kejahatan Manusia 

9. 

Bernyanyi dari kidung jemaat no 99 : 1-2 

1. Gita sorga bergema, “Lahir  Raja  Raja mulia! Damai dan sejahtera turun dalam dunia.” dunia.”   Bangsa-bangsa, Bangsa-ba ngsa, bangkitlah dan bersoraklah serta, Permaklumkan Permaklumka n Kabar Baik; Lahir Kristus, T’rang T’rang ajaib!  ajaib! Gita sorga bergema, “Lahir  Raja  Raja mulia!” mulia!”  

 

2. Yang di sorga disembah Kristus, Raja yang baka, lahir dalam dunia dan Maria bundaNya. Dalam daging dikenal Firman Allah yang kekal; dalam Anak yang kecil nyatalah Imanuel! Imanuel! Gita sorga bergema, “Lahir  Raja  Raja mulia!” mulia!”   10.  Pengakuan dan pengampunan dosa: 

P1: pada perayaan natal ini, kami mengaku ya Tuhan bahwa sering kali kami hidup sebagai Kristen yang hanya memuaskan diri sendiri. Sudah merasa puas bila telah melakukan perayaanperayaan ibadah dan memberikan kurban persembahan. J:

Tuhan Kasihanilah kami orang yang berdosa ini.

P2: pelayanan dan pernyataan kasih kami lakukan hanya sekedar saja, padahal engkau telah datang menjadi manusia mempersembahkan hidupmu sepenuhnya demi keselamatan kami pribadi lepas pribadi J:

Tuhan ajarilah kami mengenal kasihMu

P1: kami sering menjadi seorang kristen yang takut dan pengecut, kami takut untuk menyaksikan kebenaran namaMu. Takut mewartakan kasiMu, takut membela kebenaran dan keadilan. PR: kami sering memperlihatkan memperlihatkan ddan mencari keiindahan duniawi yang fana LK: terkadang kami tidak mampu melawan melawan godaan dan tipu muslihat muslihat iblis sehingga kami  jatuh kepada kepada keinginan daging daging dan menjadi menjadi hamba hamba dosa. J:

Tuhan berikan keteguhan iman kepada kami.

PR: kepedulian kepada orang miskin, orang-orang terkantar, tuna susila sudah mulai hilang. LK: kepedulian terhadap terhadap keadilan, sadisme, sadisme, moral dan penyakit sosial sudah tidak tidak ditemukan lagi. P2: sampai saat ini kami membeiar membeiarkan kan diri kami larut dalam pekatnya dosa. Kami tak sadar bahwa kami telah jauh menyimpanng dari kehendakmu, karena itu kami datang kepadamu dengan penuh penyesalan. J:

Tuhan ampunilah kami ====berdoa dalam hati & musik mus ik mengalun mengiringi doa=====

P1: demikianlah Firman Tuhan: Aku telah menghap m enghapus us segala dosa pembero pemberontakanmu, ntakanmu, seperti kabut diterbangkan angin, dan segala dosamu seperti awan yang tertiup. Kembalilah kepadaKu, sebab  Aku telah menebus menebus Engkau. Engkau. P2: kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi. J:

Amin.

11.  Bernyanyi dari Kidung Jemaat 119:1-3 

1. Hai dunia, gembiralah dan sambut Rajamu! Dihatimu terimalah! Bersama bersyukur, Bersama bersyukur, Bersama sama bersyukur! 2. Hai dunia, elukanlah Rajamu, Penebus! Hai bumi, laut, gunung lembah, bersoraklah bersoraklah terus,

 

Bersoraklah terus, bersorak-soraklah terus! 3. Janganlah dosa menetap di ladang dunia, Sejahtera penuh berkat berlimpah s’lamanya, s’lamanya,   Berlimpah s’lamanya, s’lamanya, berlimpah-limpah  berlimpah-limpah s’lamanya s’lamanya   12.  Liturgi menyambut kelahiran Kristus  13.  Koor HKBP  14.  Nubuat keselamatan:

(PR.perempuan; (PR.pere mpuan; LK. Laki-laki; Laki-laki; S. semua)

P1: Setelah Allah Allah menciptakan menciptakan manusia, manusia manusia ingin hidup hidup dan berjalan berjalan dengan dengan keinginannya sendiri. Semua ingin menang sendiri tanpa memperdulikan sesamanya, di manamana terjadi kekacauan, ketidakadilan, pemerkosaan pemerkosaan hak azasi, ketidakharmonisan pergaulan, sehingga setiap jalan beroleh menjadi jalan kehancuran dan kebinasaan. J:

tetapi karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga sehingga ia telah telah mengarunia mengaruniakan kan Anaknya Anaknya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepadaNya beroleh hidup yang kekal.

P2: Tetapi Aku akan hadir di tengah-tengahmu dan Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umatKu. J:

Sebab Tuhan sendirilah yang memberikan suatu tanda, sesungguhnya seorang perempuan akan mengandung dan akan melahirkan anak laki-laki dan menamakanNya IMMANUEL, akan menjadi raja damai dan sejahtera.

P1: seorang Putra Putra akan lahir bagi bagi kita, lambang lambang pemerintah pemerintah ada di atas atas bahuNya dan dan namaNya disebut orang penasehat yang ajaib, Allah yang perkasa, Bapa yang kekal, Raja damai dan kebenaran. P2: Dia akan bertindak menggembalakan manusia dalam kemegahan nama Tuhan Allah. Dalam Dia Allah kembali menyayan m enyayangi gi kita, menghap menghapuskan uskan kesalahan kita dan melemparkan segala dosa kita ke dalam samudra luas. J:

Dialah yang patut kita muliakan di natal natal ini, ku buka hatiku menjadi tempat lahirnya Tuhan Yesus Kristus juruselamat kita. Amin

15.  Bernyanyi dari kidung Jemaat 123: 1-2 

1. S’lamat, S’lamat,  s’lamat s’lamat datang,  datang, Yesus, Tuhanku! Tuhanku! Jauh dari sorga tinggi tinggi kunjunganMu. kunjunganMu. S’lamat datang, S’lamat  datang, Tuhanku, ke dalam dunia; Damai yang Kaubawa tiada taranya, Salam, salam! 2. “Kyrie “Kyrie  eleisson”: eleisson”: Tuhan,  Tuhan, tolonglah! tolonglah! Semoga kidung kidung kami tak bercela. BundaMu Maria diberi karunia Melahirkan Dikau kudus dan mulia. Salam, salam! 16.  Natal (kelahiran Kristus Juruslamat dunia) 

 

P1: marilah saudara-saudariku, persembahkanlah syukur bagi Allah yang telah mengutus anakNya.  Allah telah menjadi menjadi manusia manusia untk menebus menebus dan mengangkat mengangkat kita dari dari dunia yang yang fana supaya kita beroleh hidup yang kekal. P2: seorang bayi telah lahir di Betlehem, Dia telah tinggal bersama-sama dengan kita sekarang, Dialah raja kemuliaan, Tuhan semesta alam, Raja damai. P1+P2:

J:

dengan datangnya Juruslamat, Juruslamat, maka tidak ada lagi pilihan manusia selain harus bertobat! aku ingin mencari keadilan, segala kepurapura kepurapuraan an lenyap, kebencian tidak merajalela, dan kiranya Tuhan yang mengatur dan memelihara hidupku.

PR: aku sering melihat melihat betapa sulitnya sulitnya hidup ini, disana-sini disana-sini banyak ketimpangan, ketimpangan, banyak banyak yang tamat sekolah pengangguran, kemiskinan dan kekerasan tidak terselesai terselesaikan, kan, kemerosotan moral yang membahayakan generasi penerus. LK: Aku manusia yang tidak tetap berpendiri berpendirian, an, sering mengalami mengalami kekecewaan kekecewaan bahkan bahkan frustasi karena keinginan yang tidak tercapai sehingga ku sering meninggalkan ibadahku. ibadahku. Kiranya natal ini dapat merubah cara hidupku dan menyadarkan diriku sebagai pengikut Yesus. S:

Tuhan, kami menyerahkan tubuh, jiwa kami kepadamu. Kini kami sadar dan siap untuk melakukan tugas pelayanan, yaitu memberikan keselamatan dalam hidup kami.

17.  Koor GKPA  18.  Liturgi natal MUSPIDA  19.  Liturgi natal oikumene  20.  Doa syafaat  21.  Bernyanyi dari kidung jemaat no 92: 1-3...(Jemaat Berdiri) 

1. Malam kudus, sunyi senyap; dunia terlelap. Hanya dua berjaga terus ayah bunda mesra dan kudus;  Anak tidur tenang, tenang, Anak tidur tidur tenang. 2. Malam kudus, sunyi senyap. Kabar Baik menggegap; bala sorga menyanyikan menyanyikannya, nya, kaum gembala menyaksikannya: menyaksikannya: “Lahir  Raja  Raja Syalom, lahir Raja Syalom!” Syalom!”   3. Malam kudus, sunyi senyap. Kurnia dan berkat tercermin bagi kami terus di wajahMu, ya Anak kudus, cinta kasih kekal, cinta kasih kekal. k ekal. 22.  KHOTBAH  23.  Bernyanyi dari Buku ende 848: 1 -.... (mengumpulkan persembahan)

1. Dison adong huboan Tuhan, Parbue ni ngolungku na so tardok nian. Sadia ma argana Tuhan molo sai ni rajuman sude denggan basaM? Jalo ma Tuhan, sai las ma rohaM. 2. Tanganku na metmet da, Tuhan, Na so hea mansari dope au on Tuhan; Rohangku ma

 

hulehon, Tuhan Na boi pelehononku gabe las ni rohaM, Jalo ma Tuhan, sai las ma rohaM. 3. Huingot do hataM da, Tuhan, Ingkon sarihononh sarihononhon on anggim na metmetan; Ampehon ma tanganMu sangkan, sangkan, Itak na otik I unang suda nian, Jalo ma Tuhan, sai las ma roham 4.Di sini aku bawa, Tuhan, persembahan hidupku, semoga berkenan. Berapalah nilainya, Tuhan, dibandingkan berkatMu yang t’lah t’lah Kau  Kau limpahkan. T’rimalah, Tuhan, O t’rimalah, T’rimalah, Tuhan, t’rimalah, Tuhan!  Tuhan! 5.Tanganku yang yang kecil, ya Tuhan, belum mencari mencari makan sendiri, sendiri, ya Tuhan. Terimalah hatiku, Tuhan, menjadi

persembahan yang Tuhan perkenan.

T’rimalah, Tuhan, T’rimalah,  Tuhan, O t’rimalah, t’rimalah, Tuhan!  Tuhan! 6. Kuingat firmanMu, ya Tuhan, yang mengajarkan mengajarkan kami mengingat yang kecil: Berkati semuanya, Tuhan, supaya persembahan tetap mengalir t’r us. us. T’rimalah, Tuhan, T’rimalah,  Tuhan, O t’rimalah, t’rimalah, Tuhan!  Tuhan!

24.  Doa pengutusan dan berkat: 

P:

Tuhan Allah yang maha maha kuasa, Yesus Yesus yang maha kasih dalam Roh Roh kudus penolong sejati,  jadikanlah perayaan perayaan natal natal ini sebagai renungan renungan suci suci bagi kami masing-masing. masing-masing.

J:

biarlah kutaburkan kasih dan cintaMu

P:

Dimana bila kami menghadap menghadapii kekecewaan dan keputus-asaa keputus-asaan n

J:

Biarlah kutaburkan pengharapan dan kepastian imanku

P:

di mana kami mengalami kegelapan dan kekacauan

J:

biarlah kutaburkan sinar terang dan cahaya sukacita

P:

dimana kami mengalami ketakutan dan kegentaran

J:

biarlah kutaburkan semangat dan dorongan untuk bangkit.

P:

semoga Allah Allah yang penuh penuh kasih menguatkan segala niat niat baik yang yang telah kita ucapkan demi demi kemuliaanNya kemuliaan Nya serta menjadi sukacita kita bersama. Pergilah ke seluruh dunia dan beritakanlah kabar baik ini ke seluruh umat manusia. m anusia.

J:

ini aku aku utuslah utuslah Aku, Aku, bimbinglah bimbinglah kami agar agar kami saling mengasihi dan menghormat menghormatii

di Kabupaten Mandailing Natal ini. P: Marilah kita berdoa berdoa untuk untuk menyerahkan menyerahkan persembah persembahan an kita kepada Tuhan: Ya Allah, Bapa kami yang di surga. Kami mengaku bahwa Tuhan adalah sumber dari segala karunia yang melimpah dalam kehidupan kami masing-masing. Sebahagian Sebahagian daripada karunia itu, kami serahkan kembali sebagai persembahan kepada Tuhan. Terimalah dan berkatilah persembanan umatMu ini, agar dapat kami pergunakan untuk pekerjaan dan pelayanan Kerajaan Tuhan di dunia ini. Bukalah hati kami untuk mengena mengenall betapa banyak berkat dan karunia yang kami peroleh dari Tuhan, supaya kami senantiasa bersyukur kepadaMu di dalam Nama Yesus Kristus Tuhan kami.Amin P+J: Doa Bapa Kami P:

Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau, Tuhan menyinari engkau dengan wajahNya dan memberi engkau Kasih karunia, Tuhan menghadapkan wajahNya

 

J:

kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera 5. 6. 5.6. 5.4.3..  A min A min A min

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF