Tahapan Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif

March 8, 2019 | Author: Rinaldo Adi Pratama | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

pendidikan...

Description

TAHAPAN-TAHAPAN PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF

Oleh:  Rinaldo Adi Pratama Pratama (110385 (1103858) 8)  Mira Silviani (1100242) (1100242) Ada dua pendekatan dalam penelitian, yaitu pendekatan penelitian kualitatif  dan dan pend pendek ekat atan an pene peneli liti tian an kuan kuanti tita taif if.. Metod Metodee pene peneli liti tian an kuali kualita tatif tif adal adalah ah  pendekatan yang temuan-temuan penelitiannya tidak diperoleh melalui prosedur  statistik statistik atau bentuk perhitunga perhitungan n lainnya, lainnya, prosedur prosedur ini menghasilk menghasilkan an temuantemuantemuan yang diperoleh dari data-data yang dikumpulkan dengan menggunakan  beragam sarana. Sarana itu meliputi pengamatan dan wawancara, namun bisa juga mencak mencakup up dokum dokumen, en, buku, buku, kaset kaset ideo, ideo, dan bahkan bahkan data data yang yang telah telah dihitu dihitung ng untuk untuk tujuan tujuan lain, lain, misalny misalnyaa data data sensus. sensus. Sedang Sedangkan kan Metode Metode atau pendek pendekata atan n kuantitatif kuantitatif adalah pendekatan pendekatan yang mengkuanti mengkuantifikasi fikasi temuan-temuan temuan-temuan kedalam kedalam angka-angk angka-angkaa dan analisis analisis datanya datanya menggunaka menggunakan n statistik statistik sebagai sebagai alat. Adapun Adapun wawancara dan dokumentasi dalam pendekatan ini hasilnya dikuantifikasikan ke dalam angka-angka yang sudah ditentukan sesuai dengan ketentuan yang ada. Adapun Adapun dibawa dibawah h ini akan akan di papark paparkan an mengen mengenai ai langka langkah-l h-lang angkah kah atau atau tahapan tahapan penelitian penelitian dari pendekatan pendekatan kualitatif kualitatif dan kuantitatif kuantitatif yang secara garis  besar dapat dibagi kedalam tiga bagian, yaitu! "# $ahapan persiapan%pra-lapangan, &# $ahapan $ahapan pekerjaan lapangan%penelitian, la pangan%penelitian, dan '# $ahapan $ahapan analisis data. A. PENELI PENELITI TIAN AN KUALI KUALIT TATIF

Ada beberapa pendapat dalam memperinci tahapan kegiatan kualitatif, seperti yang yang dikemu dikemukak kakan an oleh oleh (ohn (ohn ). *reswe *reswell ll dalam dalam bukuny bukunyaa  Research Design !alitative" !antitative" And Mi#ed Methods A$$roaches second edition  +&'#, menyebutka menyebutkan n bahwa tahapan atau prosedur prosedur dalam pendekatan pendekatan kualitatif kualitatif meliputi meliputi langkah-langkah sebagai berikut! 1% &he Ass!m$tions ' !alitative Designs 2% &he &$e o Design 3% &he Researcher*s Role

1

4% &he Data +ollection Proced!res 5% Data Recording Proced!res ,% Data Analsis Proced!res -% .eriication Ste$s 8% &he !alitative /arrative endapat lain dari r. /ndang S Sedyaningsih Mahamit +&0# dalam Asep Suryana +&1:2# tahapan penelitian kualitatif meliputi: ". Menentukan permasalahan &. Melakukan studi literatur  '. enatapan lokasi 3. Studi pendahuluan 2. enetapan metode pengumpulan data! obserasi, wawancara, dokumen, diskusi terarah 0. Analisa data selama penelitian 1. Analisa data setelah! alidasi dan reliabilitas 4. 5asil! cerita, personal, deskrifsi tebal, naratif, dapat dibantu table frekuensi. ari pendapat para ahli diatas kami mencoba menjabarkan secara garis besar  langkah-langkah penelitian kualitatif dalam tiga tahap yakni:

A. PERSIAPAN 1) Menyusun rancangan penelitian

enelitian yang akan dilakukan berangkat dari permasalahan dalam lingkup  peristiwa yang sedang terus berlangsung dan bisa diamati serta dierifikasi secara nyata pada saat berlangsungnya penelitian. eristiwa-peristiwa yang diamati dalam konteks kegiatan orang-orang%organisasi. 2) Memilih lokasi Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang diangkat dalam penelitian, maka dipilih lokasi  penelitian yang digunakan sebagai sumber data. 3) Mengurus perizinan

Mengurus berbagai hal yang diperlukan untuk kelancaran kegiatan penelitian. 4) Menjajagi dan melihat keadaan

2

 proses penjajagan lapangan dan sosialisasi diri dengan keadaan, karena kitalah yang menjadi alat utamanya maka kitalah yang akan menetukan apakah lapangan merasa terganggu atau tidak. 5) Memilih dan memanfaatkan informan

6etika kita menjajagi dan mensosialisasikan diri di lapangan, ada hal penting lainnya yang perlu kita lakukan yaitu menentukan narasumber. 6) Menyiapkan instrumen penelitian

alam penelitian kualitatif, peneliti adalah ujung tombak sebagai pengumpul data +instrumen#. eneliti terjun secara langsung ke lapangan untuk mengumpulkan sejumlah informasi yang dibutuhkan. alam rangka kepentingan pengumpulan data, teknik yang digunakan dapat berupa kegiatan obserasi, wawancara dan studi dokumentasi.

B) LAPANGAN 1) Memahami dan memasuki lapangan

Memahami latar penelitian! latar terbuka! dimana secara terbuka orang  berinteraksi sehingga peneliti hanya mengamati, latar tertutup dimana peneliti  berinteraksi secara langsung dengan orang. enampilan, Menyesuaikan penampilan dengan kebiasaan, adat, tata cara, dan  budaya latar penelitian. engenalan hubungan peneliti di lapangan, berindak netral dengan peran serta dalam kegiatan dan hubungan akrab dengan subjek. (umlah waktu studi, pembatasan waktu melalui keterpenuhan informasi yang dibutuhkan. 2) ktif dalam kegiatan !pengumpulan data)

eneliti merupakan instrumen utama dalam pengumpulan data, jadi peneliti harus  berperanaktif dalam pengumpulan sumber 

C) PENGOLAHAN DATA 1" nalisis #ata

3

Melakukan analisis terhadap data yang telah didapatkan, peneliti dalam hal ini  bisa melakukan interpretasi dari data yang didapatkan dilapangan. 2" Mengam$il %esimpulan dan &erifikasi

ari kegiatan-kegiatan sebelumnya, langkah selanjutnya adalah menyimpulkan dan melakukan erifikasi atau kritik sumber apakah data tersebut alid atau tidak. 3" 'arasi (asil nalisis

7angkah terakhir adalah pelaporan hasil penelitian dalam bentuk tulisan dan  biasanya pendekatan kualitatif lebih cenderung menggunakan metode deskriptifanalitis.

B. PENELITIAN KUANTITATIF A. Identifikasi

Masalah penelitian dapat diidentifikasi sebagai adanya kesenjangan antara apa yang seharusnya dan apa yang ada dalam kenyataan, adanya kesenjangan informasi atau teori dan sebagainya. B. Pei!i"an #asa!a"

"#. Mempunyai nilai penelitian +asli penting dan dapat diuji# &#. 8isible +biaya, waktu dan kondisi# '#. Sesuai dengan kualifikasi peneliti 3#. Menghubungkan dua ariabel atau lebih C. Pe$%%san #asa!a"

"#. irumuskan dalam bentuk kalimat tanya &#. (elas dan padat '#. apat menjadi dasar dalam merumusan hipotesa dan judul penelitian D. Pe$%%san T%&%an dan #anfaat Pene!itian

"#$ujuan penelitian adalah suatu pernyataan tentang apa yang akan kita cari% capai dari masalah penelitian. *ara merumuskan yang paling mudah adalah dengan mengubah kalimat pertanyaan dalam rumusan masalah menjadi kalimat pernyataan. &#Manfaat penelitian mencakup manfaat teoritis dan praktis +Arikunto:"99&#.

4

E. Te!aa" P%staka

"# Manfaat $elaah ustaka &# ntuk memperdalam pengetahuan tentang masalah yang diteliti '# Menyusun kerangka teoritis yang menjadi landasan pemikiran 3# ntuk mempertajam konsep yang digunakan sehingga memudahkan  perumusan hipotesa 2# ntuk menghindari terjadinya pengulangan penelitian. F. Pe'ent%kan Ke$an(ka Te$i

$eori yang dibahas atau teori yang dikupas harus mempunyai releansi yang kuat dengan permasalahan penelitian. Sifatnya mengemukakan bagaimana seharusnya tentang masalah yang diteliti tersebut berdasar konsep atau teori-teori tertentu. 6husus untuk penelitian hubungan dua ariabel atau lebih maka dalam landasan teori harus dapat digambarkan secara jelas bagaimana hubungan dua ariabel tersebut. G. Pe$%%san Hi*tesis

5ipotesis merupakan jawaban terhadap masalah penelitian yang secara teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat kebenarannya. 5ipotesa merupakan titik pangkal dari kesimpulan teoritik yang diperoleh dari telaah  pustaka. Secara statistik hipotesis merupakan pernyataan mengenai keadaan  populasi yang akan diuji kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh dari sampel penelitian. H. Definisi O*e$asina! +a$ia'e! Pene!itian

6onsep merupakan definisi dari sekelompok fakta atau gejala +yang akan diteliti#. 6onsep ada yang sederhana dan dapat dilihat seperti konsep meja, kursi dan sebagainya dan ada konsep yang abstrak dan tak dapat dilihat seeprti konsep  partisipasi, peranan dan sebagainya. 6onsep yang tak dapat dilihat disebut constr!ct . 6arena constr!ct  bergerak di alam abstrak maka perlu diubah dalam  bentuk yang dapat diukur secara empiris, atau dalam kata lain perlu ada definisi operasional.

5

efinisi operasional adalah mengubah konsep dengan kata-kata yang menggambarkan perilaku atau gejala yang dapat diamati dan dapat diuji kebenarannya oleh orang lain. I. +a!iditas dan Re!ia'i!tas Inst$%en

ertanyaan-pertanyaan untuk mengukur ariabel yang kita teliti sebelumnya harus dilakukan uji aliditas dan reliabilitas. ;ila instrumen%alat ukur tersebut tidak alid maupun reliabel, maka tidak akan diperoleh hasil penelitian yang baik.
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF