Tabel perbandingan arsitektur zaman mesopotamia, mesir kuno, yunani, romawi, cina, india

MESOPOTAMIA

TABEL PERSAMAAN DAN PERBEDAAN BANGUNAN PERIBADATAN JAMAN ANCIENT/CLASSIC

RUANG  Denah ruang berbentuk persegi panjang,  Terdapat kamar-kamar kecil yang dibatasi pilaster  Terdapat lorong yang menuju sudut tempat suci

BENTUK Bentuk bangunan tinggi dan bertingkat-tingkat, semakin keatas semakin mengecil (seolah-olah menyerupai gunung)

STRUKTUR & KONSTRUKSI  Terbuat dari alluvial yang dikeringkan dan direkatkan dengan aspal  Dilapisi dengan lapisan tahan cuaca  Eksterior dari batu bata kiln.  Memakai sistim Terracota (susun timbun)

DETAIL ARSITEKTUR  Menyerupai Piramid di Mesir  Memiliki bukaan pada pintu dan jendela cukup kecil agar hawa panas tidak masuk kedalam ruang,  Menggunakan tanah alluvial selain mudah didapatkan karena membuat ruangan tidak panas

ORNAMEN Berupa gambar dewa-dewa pada kolom-kolom dan dinding kuil pemujaan.

Benruk bangunan memanjang dan berbentuk persegi panjang

Menggunakan material berupa lumpur yang dikeringkan.

Bagian pokok yang terdapat pada setiap kuil yaitu bangunan gerbang (pilon)

Ornament simbolis seperti kumbang, burung nasar, pohon palem, tanaman papyrus dan hieroglif sebagai dekoratif dan untuk merekam peristwa bersejarah atau mantra.

The White Temple

MESIR

Denah berbentuk persegi panjang.

Kuil Philae

Kuil Hatshepsut Philae Temple Complex

Berbentuk persegi panjang dan terdapat banyak kolom besar pada fasadnya.

Terbuat dari batu pualam dan putih telur sebagai perekat.

Yunani memiliki cirri khas bangunan dengan kolom-kolom besarnya yaitu Doric, ionic dan Corinthian.

Ornamen terdapat pada kolom bangunan.

 Romawi mengembangkan beton untuk membuat bentuk atap lengkung (vault) dan kubah.  Material yang dipakai adalah bata, keramik, semen, beton dan besi.

Pada fasadnya terdapat kolom-kolom besar yang diadaptasi dari gaya bangunan Yunani

Ornamen pada bangunan terlihat jelas pada kolomnya yaitu Doric, ionic, Corinthian, composite dan tuscan

`YUNANI

Bentuk denah persegi panjang dan di dalamnya terdapat banyak kolom

Parthenon

ROMAWI

Parthenon

 Denah berupa persegi, lingkaran dan perpaduan keduanya.  Terdapat banyak kolom dan sebelum masuk ke dalam bangunan terdapat beberapa anak tangga.

 Bangunan besar (skala monumental) dengan banyak kolom sebagai fasad bangunan.  Bentuk bangunan persegi panjang dan melengkung mengikuti bentuk denah

Pantheon

Pantheon

Kuil Virilis

INDIA

Merupakan dalam suatu kompleks besar. Kuil-kuil hindu menggunakan bentuk empat persegi daripada bentuk lingkaran. Bentuk empat persegi ini menyimbolkan kestabilan dan kekekalan.

Bentu bangunan tinggi, beratap tingkat seperti pyramid dan pada bagian ujung atap terdapat dome

umumnya terbuat dari bata yang diplester dengan sculpture dan ornamen

ornament berupa ukiranukirian cerita dewa-dewa atau makhluk mitologi yang di percayai umat hindu

Mahabalipuram Shore Temple

CINA

Simetris, berupa persegi, lingkaran ataupun hexagonal

Bentuk bangunannya tinggi dan memiliki beberapa lapis atap

A. Pagoda Kuil Fogong B. Mingtang Piyong Temple of Heaven

 Menggunakan material, kayu, bata dan marmer  Menggunakan konstruksi kayu

Pada konstruksinya • Terdiri dari 5 tema (hewan, tidak menggunakan tanaman, geometri, fenomena paku, namun alam, legenda) menggunakan pasak •Dekorasi atap: Naga, Burung dan konsep yang diterapkan pada rangka Hong, Singa, Patung orang suci • Warna: lambang kekuatan dan atap dengan sistem panjang usia (merah, kuning, saling tumpang hijau, biru)

EARLY CHRISTIAN

RUANG Memiliki denah yang berbentuk horizontal memanjang, lobed atau penggabungan denah persegi/pentagon dan setengah lingkaran serta melingkar atau segi delapan yang dikelilingi oleh ambulatory

BENTUK STRUKTUR & KONSTRUKSI DETAIL ARSITEKTUR Berbentuk persegi mengikuti Konstruksi seperti Memperhatikan bentuk denahnya. bangunan romawi yaitu pencahayaan pada beton. ruangannya Material yang digunakan berupa semen, marble dan granit

The Church of Santa Sabina

ORNAMEN Berupa lukisan-lukisan seperti lukisan seorang gembala dengan domba-dombanya

Bentuk bangunan berupa Konstruksi dan bahan kombinasi dari struktur terpusat bangunan seperti (kubah) dan longitudinal bangunan romawi yaitu beton.

BYZANTIUM

Memiliki denah yang terpusat dengan lorong disekitarnya

Hagia Sophia

Menggunakan kubah dan kubah pada pendentives dapat menyesuaikan dengan bentuk denahnya

Ornamen berpa lukisan yang berhubungan dengan agama.

Hagia Sophia Hagia Sophia Bangunannya besar, Konstruksi berupa beton Bukaan-bukaanya menggunakan lengkunganseperti konstruksi pada berupa lengkungan gaya romawi dan bangunan romawi lengkungan(setengah bukaan yang kecil serta memiliki lingkaran), tower. menggunakan barrel vault daan groin vault.

ROMANESQUE

Denahnya merupakan pengembangandari denah basilica, denah berbentuk salib dan simetris

Cerisy le Foret Abbaye

St. Peter Cathedral, Speyer Cathedral

Ornamen ilustrasi kisah Injil tentang binatang buas dan monster ataupun tentang tokohtokoh legenda pada kolom. Pahatan berbentuk geometric pada bagian atas pintu utama. Pada dinding dan langitlangit dimanfaatkan sebagai dekorasi mural

GHOTIC

Bentuk denahnya lebih bebas dari denah gereja sebelumnya yang berbentuk salib.

Amiens Cathedral Wells Cathedral

Bentuk bangunan tidak kaku, Menggunakan material lebih bebas dan berekspresi dan berupa dinding bata, jauh dari kesan klasik marmer, dan kapur putih sebagai dekorasi.

Milan Cathedral

Ciri khas pada arsitektur gothic yaitu penggunaan • Flying buttress

•

Ribbed Vault

•

Pointed arch

Menggunakan rose window sebagai symbol firman Than yaitu cahaya, Menggunakan kaca patri yang mengisahkan isi Alkitab. Menggunakan pahatan berupa daun dan bunga Terdapat patung/sculpture yang dipahat sesuai namanama orang suci dari Alkitab