Tabel Makanan Dan Minuman Yang Dianjurkan Dan Tidak Dianjurkan Untuk Penderita Hipertensi
December 23, 2018 | Author: Nurlaili Fitria | Category: N/A
Short Description
Download Tabel Makanan Dan Minuman Yang Dianjurkan Dan Tidak Dianjurkan Untuk Penderita Hipertensi...
Description
Tabel Makanan dan Minuman yang Dianjurkan dan Tidak Dianjurkan untuk Penderita Hipertensi No.
Jenis makanan
Dianjurkan
1.
Karbohidrat
Beras,
Tidak dianjurkan terigu,
Roti, biskuit dan kue-kue yang
hankwe, gula, makaroni, mie, bihun,
dimasak dengan garam dapur
roti, biskuit, kue kering yang dimasak
dan atau baking powder dan soda
tanpa
kentang,
garam
singkong,
dapur
atau
baking
powder dan soda 2.
Protein hewani
Telur maksimal 1 butir / hari, daging
Otak, ginjal, lidah sapi, sarden,
sapi, ayam dan ikan maksimal 100
daging ,ikan, susu dan telor yang
gram / hari ( 2 potong kecil )
diolah
dengan
garam
dapur.
Contohnya : daging asap, ham, Bachan, dendeng, abon, keju, ikan asin, ikan kaleng, kornet, ebi atau udang kering, telor asin dan telor pindang. 3.
Protein nabati
Tempe, tahu,kacang tanah, kacang
Selai kacang, keju, kacang tanah
hijau, kacang kedele, kacang merah,
dan
semua
dan
yang
dimasak
kacang-kacangan
lain
yang
dimasak tanpa garam dapur, baking
kacang-kacangan dengan
garam
dapur dan baking soda.
powder dan soda. 4.
Lemak
Minyak
goreng,
mentega
dan
Margarin dan mentega biasa
margarin tanpa garam 5.
Sayuran
Semua sayuran segar dan sayuran
Sayur dalamkaleng, sawi asin,
yang diawetkan tanpa garam dapur
asinan dan acar
dan natrium benzoat ( paria, labu siam, seledri, bawang merah, bawang putih ) 6.
Buah-buahan
Semua buah-buahan segar dan buah-
Buah dalam kaleng, asinan buah
buahan yang diawetkan tanpa garam
dan manisan buah.
dapur
dan
contohnya
natrium :
benzoat
alpukat,
(
melon,
semangka dll ) 7. 8.
Minuman Bumbu
Air putih 8 gelas / hari.
Minuman
kaleng,
kopi,
teh,
1 gelas = 250 ml
alkohol
Semua bumbu yang mengandung
Garam dapur ( untuk hipertensi
garam dapur
berat ), baking powder, soda kue, vetcin , kecap, terasi, bumbu kaldu, saos, petis dan tauco
2. Perubahan Pola hidup : a. Latihan Fisik Latihan fisik atau olah raga yang teratur dan terarah yang dianjurkan untuk penderita hipertensi adalah olah raga yang mempunyai empat prinsip yaitu :
-
Macam olah raga yaitu isotonis dan dinamis seperti jalan, lari, jogging, bersepeda, berenang dan lain-lain Intensitas olah raga yang baik antara 60-80 % dari kapasitas aerobik atau 72-87 % dari denyut nadi maksimal ( 220 – umur ) yang disebut zona latihan.
-
Lamanya latihan berkisar antara 20 – 25 menit berada dalam zona latihan Frekuensi latihan sebaiknya 3 x perminggu dan paling baik 5 x perminggu Jangan memulai latihan bila tekanan darah masih diatas 170/ 100 mmhg b. Menghentikan kebiasaan minum minuman beralkohol c. Menghentikan kebiasaan merokok d. Istirahat Dianjurkan untuk istirahat 6 – 8 jam sehari. Hindari untuk begadang. e. Mengendalikan stress
Bisa dilakukan dengan teknik relaksasi ( napas dalam ) dan juga meditasi untuk menstabilkan emosi dan pikiran. Dianjurkan untuk berpikir positif.
View more...
Comments