Summary Rispam

 

PEMERINTAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN Jl. Propinsi KM 09 Nipah-Nipah Telp (0542) 7211346 Fax (0542) 7211347 PENAJAM

 

PERMASALAHAN UTAMA Hasil skoring masih dibawah dibawah 75 % sehingga tidak bisa diteruskan menjadi Peraturan Peraturan Daerah (Raperbup) • Air masih merupakan salah satu satu kebutuhan pokok bagi keh kehidupan idupan manusia •Kebutuhan air minum mutlak harus tersedia dalam kuantitas (jumlah) dan kualitas yang memadai (Permen PU No. 20, 2006). •Ketersediaan air minum menjadi penentu untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat karena air minum menjadi salah satu kunci dalam pengembangan ekonomi wilayah dan pengentasan kemiskinan •Permasalahan tumpang tindihnya program pengembangan sarana dan prasarana air minum •Kondisi geografis, topografis dan geologis dan juga aspek sumber daya manusia yang berbeda di setiap wilayah •

REVIEW SISTEM

Peningkatan Pelayanan Air Bersih Oleh Pemerintah Kepada Masyarakat Dapat Mencapai 100% Penduduk Yang Terlayani (Tahap Aman) 

AMANAT PP No. 122/2015 Pasal 22 Ayat 1 Disusun Dengan Memperhatikan a.Rencana pengelolaan sumber daya air; b.Rencana Tata Ruang Wilayah; c.Kebijakan dan strategi Penyelenggaraan SPAM; d.Kondisi lingkungan, sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat di daerah/wilayah setempat dan sekitarnya; dan e.Kondisi kota dan rencana pengembangannya

PENYEDIAAN AIR MINUM

(Program pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum wilayah yang berkelanjutan (sustainable) dan terarah)

 

MAKSUD

 

Pemenuhan kebutuhan air minum bagi masyarkat. Meningkatkan cakupan pelayanan dan kualitas sistem penyediaan air minum.

TUJUAN

1.Mengidentifikasi serta memetakan kembali kebutuhan air minum ampai dengan 20 tahun kedepan. 2.Memberikan

pedoman/arah

kebijakan

bagi

Pemerintah

Kabupaten

dalam

upaya

mengembangkan prasarana dan sarana air minum 3.Menyusun suatu rencana strategis dan rencana tindak sebagai penjabaran dari kebijakan operasional Untuk meningkatkan cakupan pelayanan dan kualitas penyediaan air minum.

 

SASARAN

a. Mengetahui Mengetahui kondisi kondisi eksisting eksisting dan daerah rawan air minum minum baik jaringan jaringan perpipaan perpipaan maupun bukan jaringan perpipaan; b. Mendapatkan Mendapatkan Rencana Rencana Pen Pengemban gembangan gan SPAM SPAM baik jaringan jaringan perpipaan perpipaan (PDAM) (PDAM) dan dan bukan jaringan perpipaan (BPJ) berbasis masyarakat (SPAM-BM); c. Tersedi Tersedianya anya sumbe sumber-s r-sumb umber er air bak bakuu yang bisa bisa dimanfaa dimanfaatka tkann untu untukk pemenuhan pemenuhan kebutuhan air bersih d. Tersedianya Tersedianya peta peta digital digital potensi sumber-sumber sumber-sumber air bersih bersih dalam dalam format SIG (Sist (Sistem em Informasi Geografis); e. Tersusu Tersusunny nnyaa rencan rencanaa peng pengelol elolaan aan air air bersi bersihh bag bagii masyara masyarakat kat;; f.

Tersusu Tersusunny nnyaa rencan rencanaa angg anggara arann inv investa estasi si dal dalam am penyed penyediaan iaan sarana sarana air bersih. bersih.

 

1. Kompi Kompilasi lasi D Data ata (Pro (Proses ses seleksi seleksi da data, ta, tabulasi tabulasi data data dan pengelom pengelompokan pokan/sist /sistemati ematika ka data ssesuai esuai dengan dengan kebutuhan), Indikator Keluaran yang meliputi : •

Kondisi eksisting (cakupan pelayanan eksisting dan daerah rawan air minum) yang terdiri dari jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan.

•

Rencana Kebutuhan Air Minum dan Kebutuhan Air Baku

•

Rencana Pengembangan SPAM (kelembagaan, konsep pembiayaan /investasi, monitoring dan evaluasi) Rencana Program dan Investasi Pengembangan SPAM untuk Jangka Pendek), Jangka Menengah, dan Jangka Panjang .

•

2. Laporan a. La Lapo pora rann Pe Pend ndah ahuulua luan Berisi rencana kerja, metode dan jadwal penugasan tenaga ahli, disusun paling lama 30 hari setelah diterbitkannya SPMK b. La Lapo pora rann A Ant ntar ara/ a/ Fa Fakt ktaa ddan an An Anal alis isaa Berisi tentang hasil kajian literatur dan komp kompilasi ilasi data hasil hasil survey lapangan, lapangan, analisanya yang meliputi potensi sumber daya air, analisa sosial, analisa ekonomi, kajian final tentang potensi sumber daya air (sumber air bersih), analisa ekologi, rekomendasi-rekomendasi, disusun paling lama 90 hari setelah diterbitkannya SPMK

 

c. Kons Konsep/ ep/ Dr Draf af LLap apor oran an Akh Akhir  ir  merupakan hasil akhir kerja konsultan setelah mengakomodasi berbagai masukan dari tenaga ahli , tim teknis dan Dinas/SKPD terkait di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Disusun paling lama pada 120 (Seratus Dua Puluh) hari kalender sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai hari Kerjake(SPMK) d. Lapo Lapora rann Akh Akhir  hasil akhir kerja konsultan setelah mengakomodasi berbagai masukan dari tenaga ahli , tim teknis dan Dinas/SKPD terkait di Lingkungan Pemerintah Kabupaten. Disusun paling lama pada 135 (Seratus Tiga Puluh Lima) hari kalender sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai hari Kerjake(SPMK) Seluruh hasil pekerjaan laporan akhir terdiri dari : a.Laporan Bulanan, b.Buku Laporan Akhir, c.Laporan Draft Raperbup RISPAM d.Album Peta Ukuran A-3 dan A-0, e.Executive Summary, f.Data Hasil Survey, g.Compact Disk (CD) untuk Softcopy Dokumen dan Peta, h.Hardisk Eksternal 1 TB untuk Softcopy Dokumen dan Peta.

 

Otorisasi organisasi dalam pelaksanaan Penyusunan Review Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kabupaten Penajam Paser Utara adalah Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota Menengah dan Besar pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Penajam Paser Utara

 

a. b. c. d. e. f. g. h. i.  j. k. l. m.  

Und Undang ang-- Un Undan dangg No. No.77 Tahun Tahun 204 204 Te Tenta ntang ng Sumbe Sumberr Daya Daya Ai Air; r; Und Undang ang-- Un Undan dangg No. No.18 18 Tahu Tahunn 199 Ten Tentan tangg Jas Jasaa Kon Konstr struks uksi;i; Perat Peraturan uran Pemer Pemerintah intah No.1 No.166 Tah Tahun un 200 20055 Ten Tentang tang P Pengem engembanga bangann Sist Sistem em Pe Penyedia nyediann Air Minum Minum;; Perat Peraturan uran P Pemer emerintah intah N No.122 o.122 T Tahun ahun 22015 015 Ten Tentang tang M Menyusu enyusunn dan Me Menetap netapkan kan Ren Rencana cana In Induk duk SPAM Kabupaten/Kota Perat Peraturan uran M Menter enterii Peker Pekerjan jan Um Umum um No. 20/PR 20/PRT/M/ T/M/206 206 Ten Tentang tang Ke Kebijaka bijakann dan Str Strategi ategi N Nasion asional al Pengembangan Sistem Penyedian Air Minum (KSNP-SPAM); Perat Peraturan uran Mente Menteriri Da Dalam lam Negeri Negeri No.23 No.23 Tah Tahun un 206 Tenta Tentang ng Pedo Pedoman man T Teknisd eknisdan an Tat Tataa Car Caraa Peng Pengatur aturan an Ta Tarif rif  Air Minum pada Perusahan Perusahan Daerah Air Minum; Perat Peraturan uran Me Menteri nteri P Pekerj ekerjan an Umu Umum m No.1 No.18/PR 8/PRT/M/ T/M/207, 207, Te Tentang ntang P Penyel enyelengar engaran an Penge Pengembang mbangan an Siste Sistem m Penyedian Air Minum; SNI SNI031 031685 685912 91202 02 Te Tenta ntang ng Me Metod todaa Penguj Pengujian ian An Angka gka Ra Rasa sa Dal Dalam am Air Air;; SNI 031 031686 686012 01202 02 Tent Tentang ang Met Metoda oda Pen Penguj gujian ian Ang Angka ka B Bau au ddala alam mA Air; ir; SNI 0312414191 Tent Tentang ang Metode Pengukur Pengukuran an Debit Sungai dan Saluran Saluran Terbuka; SNI 06 06124 124121 12191 91 Te Tenta ntang ng Me Metod todee Pen Pengam gambil bilan an Conto Contohh Uji Ku Kuali alitas tas Ai Air; r; SN SNII 19 1911 1141 4119 1989 89 Te Tent ntan angg Car Caraa U Ujiji Suh Suhu; u; SK SNI M103 M10319891 19891F F Ten Tentang tang M Metode etode Pengu Pengujian jian K Kualit ualitas as Fisika Fisika Air Air;;   Acuan Normatif Pendukung Pendukung Peraturan-peraturan Daerah yang mendukung tersusunannya Review Sistem Penyediaan Air Minum SPAM Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai komitmen dalam penyediaan air minum di Kabupaten Penajam Paser Utara

 

KONDISI UMUM KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA 9

 

Kabupaten Penajam Paser Utara terletak antara 00048’29” - 01036’37” Lintang Selatan dan 116019’30” 116056’35” Bujur Timur dan dibagi 4 wilayah Kecamatan . Batas wilayah PPU sebagai berikut : Sebelah Utara : Kecamatan Loa Kulu dan Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kertanegara. Sebelah Timur : Kecamatan Samboja Kota Balikpapan dan Selat Makasar. Sebelah Selatan : Kecamatan Long Kali Kabupaten Paser. Sebelah Barat : Kecamatan Bongan Kebupaten Kutai Barat dan Kecamatan Long Kali Kabupaten Paser.

No. 

 

Kecamatan 

1. 

Babulu 

2.  3.  4. 

W a r u  Penajam  Sepaku 

Luas Wilayah (Km2)  Darat  

Laut  

Jumlah (Km2) 

355,71 

43,74 

399,45 

496,05 1.036,70    1.172,36 

57,83 170,67    0,00 

553,88 1.207,37    1.172,36 

Jumlah 

3.060,82 

272,24 

3.333,06 

 

Kondisi Geologi/Jenis Tanah Secara garis besar dibedakan menjadi 2 (dua) antara lain; 1. Daerah perbukitan Utara dan Barat antara lain di Kecamatan Babulu dan Kecamatan Sepaku. Struktur geologi didaerah ini merupakan lipatan yang berbentuk antilklinal dan sinklinal 2. Daerah dataran rendah Berupa dataran alluvial yang batuannya bersifat kedap air, oleh karena itu peresapan air hujan lebih kecil Topografi • Berada pada 0 – 500 m diatas permukaan laut (dpl). •

•

Wilayah perairan laut yang berada di Kecamatan Babulu, Kecam Kecamatan atan Waru dan Kecamatan Penajam berbatasan langsung dengan Selat Makassar. Kabupaten Penajam Paser Utara bagian barat.berupa dataran dan perbukitan

  idrologi • Kabupaten Penajam Paser Utara termasuk wilayah iklim tropika humida dengan •

•

 

•

Temperatur udara rata-rata sebesar 26-34° C Rata-rata hari hujan 11 hari perbulan dengan rata-rata curah hujan 171,15 mm per bulan. Sedangkan curah hujan di atas 300 mm perbulan hanya terjadi pada bulan Desember. Curah hujan sebesar 100 – 300 mm per bulan pada umumnya terjadi pada bulan Januari sampai bulan Juni dan pada bulan September sampai bulan Nopember. Kabupaten Penajam Paser Utara termasuk zona 1 dengan rata-rata curah hujan berkisar antara 1500 sampai 2000 mm pertahun.

 

Jenis Kelamin 

T a h u n 

Penduduk merupakan faktor penting yang mempengaruhi perkembangan suatu wilayah karena merupakan sumber dayapenduduk manusia yang dapat menjadi potensi maupun masalah dalam perkembangan suatu wilayah

Laki-laki 

Perempuan 

Rasio Jenis Kelamin 

Jumlah 

17.497 

15.520 

33.017 

112,74 

9.576 

8.787 

18.363 

108,98 

Penajam 

41.945 

37.412 

79.357 

112,12 

Sepaku 

16.640 

15.191 

31.831 

109,54 

2014 

85.658 

76.910 

162.568 

111,37 

2013 

83.132 

74.812 

157.944 

111,12 

2012 

80.692 

72.778 

153.470 

110,87 

2011 

78.337 

70.807 

149.144 

110,63 

2010 

74.951 

67.971 

142.922 

110,27 

Babulu  Waru 

Total

Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Pada Kabupaten Penajam Paser Utara

KEPADATAN PENDUDUK  

Kepadatan penduduk di Kabupaten Penajam Paser Utara selalu meningkat dari tahun ke tahun,yaitu 37 jiwa/Km² pada akhir 2005 menjadi 49 jiwa/Km² pada akhir tahun 2014.

T a h u n 

Jumlah 

luas 

% 

Rata-rata penduduk/km 

Babulu 

33.017 

399,45 

12% 

83 

Waru  Penajam 

18.363  79.357 

553,88  1.207,37 

17%  36% 

33  66 

Sepaku 

31.831 

1.172,36 

35% 

27 

Total 2014 

162.568 

3.333,06 

100% 

49 

2013 

157.944 

3.333,06 

100% 

47 

2012 

153.470 

3.333,06 

100% 

46 

2011  2010 

149.144  142.922 

3.333,06  3.333,06 

100%  100% 

45  43 

Kepadatan Penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara

 

Air Bersih Kebutuhan air bersih masyarakat dipenuhi oleh Pemerintah Daerah melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Lawe-lawe. •Pada tahun 2013, PDAM Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki 4.070 pelanggan dan pada tahun 2014 meningkat menjadi 4.513 pelanggan •Untuk mencukupi kebutuhan air minum PDAM pada tahun 2013, produksi air bersihnya mencapai 1.952,344 M3 kemudian pada tahun 2014 kebutuhan akan air minum minum meningkat yaitu mencapai 1.918,157 M3 •

Kategori Pelanggan  1. Rumah Tempat Tinggal  2. Hotel / Objek Wisata/ Intansi pemerintah  3. Badan Sosial, Rumah Sakit / Tempat Peribadatan  4. Sarana Umum  5. Toko, Industri, Perusahaan  6. Lainnya  Jumlah 2014  2013  2012  2011  2010 

Jumlah  Pelanggan  4.369  43  49  -  51  1  4.513  4.070  3.718  3.260  3.151 

Banyaknya Pelanggan Pelanggan PDAM Menurut Kategori Pelanggan

Banyaknya Air Minum Yang Disalurkan PDAM Menurut Kategori Pelanggan Kategori Pelanggan  1. Rumah Tempat Tinggal  2. Hotel / Objek Wisata/ Intansi pemerintah  3. Badan Sosial, Rumah Sakit / Tempat Peribadatan  4. Sarana Umum  5. Toko, Industri, Perusahaan  6. Lainnya 7. Susut / Hilang Dalam Penyaluran 

Banyaknya  (M3)  1.108,262  -  19.853 

Jumlah 2014  2013 

-  17.737  1.199  771.106  1.918,157  1.952.344 

2012  2011  2010 

1.683,679  1.446,637  1.204,664 

 

POTENSI IDROLOGI Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan daerah pesisir, sehingga banyak sungai yang bermuara pada selat Makasar antara Penajam Paser Utara dengan Balikpapan. Kecamatan 

Babulu

Waru

Penajam

 Sepaku

Sungai  Babulu Terjun Masappa Labangka Tulung Sesulu Tunan  Muan Riko Selimbung Sepan Toyu Kernaen Pemaluan Samuntai Mentawir

Sumber Air Baku Di Kabupaten Penajam Paser Utara   No.

1 2

3

4

Kecamatan

Penajam W aru

Babulu

Sepaku

Lokasi

Titik Duga

Potensi

Desa Gunung Intan Desa Gunung Intan Desa Gunung Intan Desa Babulu Darat Desa Babulu Darat Desa Babulu Darat Desa Gunung Makmur Desa Gunung Makmur Desa Gunung Makmur Desa Sukaraja

TP 1 TP 2 TP 3 TP 4 TP 5 TP 6 TP 7 TP 8 TP 9 TP 10

Besar Besar Besar Besar Kecil Besar Besar Besar Besar Besar

D Deessaa S Suukkaarraajjaa Desa Agromulyo Desa Agromulyo Desa Agromulyo Desa Bukit Raya Desa Bukit Raya Desa Bukit Raya Desa Semoi II

T TP P 1121 TP 13 TP 14 TP 15 TP 16 TP 17 TP 18 TP 19

SBeedsaanrg Besar Sedang Sedang Besar Besar Besar Besar

Desa Semoi II TP 20 Desa Semoi II TP 21 Sumber Dinas Pengairan Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2010

                     

       

Besar   Besar  

 

Lokasi dan Luas Genangan Embung Di Kabupaten Penajam Paser Utara

 

 

 

 

ISU - ISU STRATEGIS Pembangunan di Kabupate Penajam Paser Utara berdasarkan kebijakan pemerintah maupun kondisi lapangan, antara lain : a.Pembangunan jembatan penghubung antara Kabupaten Penajam Paser Utara dengan Kota Balikpapan ( Gunung Seteleng – Tanjung Batu ) b.Potensi Pertambangan c.Potensi Kehutanan d.Peningkatan dan pengembangan Kawasan KAPET Penangkaran rusa api api di Desa Lawe Lawe Kecamatan Waru e.Penetapan batas administrasi antara Kabupaten Penajam Paser Utara – Kab. Kukar – Kutai Barat – Kota Balikpapan – Kab. Pasir. f.Potensi Minapolitan  

 

No. 

Lapangan Usaha 

2010  

2011 

2012 

2013 

2014 

1 

Pertanian, kehutanan dan perikanan 

1.075.805 

1.254.904 

1.288.497 

1.342.070 

1.593.621 

2 

Pertambangan dan Penggalian 

1.325.994 

2.146.257 

2.367.302 

2.474.028 

2.436.361 

3 

Industri Pengolahan 

763.332 

867.099 

906.753 

957.271 

1.085.895 

2.006

2.204

2.389

2.400

2.534

 

 

 

 

 

6.154 

4.867 

4.742 

5.838 

5.910 

Listrik, Gas dan Air

4

  5 

Bersih  Pengadaan air, pengelolaan sampah dan daur ulang 

6 

konstruksi 

448.902 

518.410 

582.598 

606.369 

689.774 

7 

Perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor 

389.119 

482.949 

525.574 

553.212 

567.481 

8 

Transportasi pergudangan dan

74.934 

79.419 

85.996 

94.038 

102.328 

9 

Penyediaan akomodasi dan makan minum 

21.639 

23.855 

29.410 

32.627 

36.347 

10 

informasi dan komunikasi 

56.815 

60.787 

66.801 

69.913 

74.457 

11 

Jasa keuangan dan asuransi 

35.504 

39.921 

45.856 

50.014 

52.416 

12 

Real estate 

61.826 

65.159 

72.021 

79.096 

82.696 

13 

Jasa perusahaan 

995 

1.138 

1.294 

1.380 

1.481 

14 

Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib  

182.285 

198.709 

252.941 

263.121 

296.207 

15 

Jasa pendidikan 

118.060 

145.124 

159.593 

178.442 

205.041 

16 

Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 

1.162 

1.252 

1.519 

1.615 

1.702 

17 

Jasa lainnya 

35.384 

39.918 

44.100 

46.361 

49.983 

5.931.972 

6.437.386 

6.757.795 

7.284.234 

Domestik Regional Brutto  4.599.916 

PDRB Atas Dasar Harga

 Berlaku  Berla ku Menur Menurut ut Lapangan Usaha T Tahun ahun 2010 - 2014 (Jutaan Rupiah)

 

TAHAPAN KEGIATAN & METODOLOGI

19

 

 

 S  K E  M A M E  T   O D  O  O L   G I   T  A H A P  A  N P  E  K E  R  J   A A  N

GAMBARAN/ KARAKTERISTIK WILAYAH KABUPATEN (DATA SEKUNDER)

IDENTIFIKASI KAWASAN PERKOTAAN DAN PERDESAAN

-

DATA SEKUNDER: Kondisi Fisik Dasar  Kondisi Geografis Kondisi Demografi Renc. Pengemb. Wilayah Kondisi Sarana & PS Air Minum Renc. Pengembangan. SPAM

-

DATA PRIMER: Inventarisasi Sumber Air Baku Kualitas Air  Survey Kebutuhan Nyata Survey Jaringan Trans & Distribusi Cek Kondisi Sarana dan PS Eksisting

IDENTIFIKASI POTENSI DAN PERMASALAHAN SPAM KAB. SIDOARJO

-

    I     S     A     K     I     F     I     T     N     E     D     I     N     A     P     A     H     A     T

EVALUASI DAN ANALISIS: Analisis Kependudukan Analisis Kebutuhan Air Minum Performa pelayanan Performa Instalasi Potensi / Kapasitas Sisa Potensi Pelanggan

IDENTIFIKASI POTENSI DAN PERMASALAHAN SARANA DAN PRASARANA

ANALISIS KEBUTUHAN SARANA & PRASARANA SPAM: - PDAM - non PDAM - Analisis Kelayakan Investasi

PRIORITAS PROGRAM

INDIKASI PROGRAM & PENTAHAPAN

RENC. INDUK SPAM KAB. SIDOARJO (J. PENDEK, MENENGAH & PANJANG)

    S     I     S     I     L     A     N     A     N     A     P     A     H     A     T

    N     A     M     N     N     A     A     R     P    U     G     S     A     U     H     Y    O     A     R     T    N     E    P     P

 

Langkah-langkah atau kegiatan dalam penyusunan Review SPAM yaitu: 1.Evaluasi kondisi kota/kawasan Pada tahap ini diperlukan data dasar perencanaan (survai) untuk mendapatkan rencana  pengembangan wilayah, wilayah, antara lain m meliputi: eliputi: Survai wilayah studi dan wilayah pelayanan. •Survai topografi. •Survai klimatografi, fisiografi dan geologi. •Survai demografi dan ketatakotaan. •Survai sarana dan prasarana terpasang (kondisi eksisting). •Survai sosek dan budaya. •

M E  T   O D  O L   O  G I  

 

3. Su Surv rvai ai ke kebu butu tuha han n ny nyat ataa 4. Ide Identi ntifik fikasi asi per perma masal salaha ahan n dan kebut kebutuha uhan n penge pengemb mbang angan an SPA SPAM M Hal yang perlu diidentifikasi d iidentifikasi antara lain: •Tingkat dan cakupan pelayanan yang ada •Performa pelayanan •Tingkat kebocoran •Jumlah anggaran tunggu atau potensial •Terdapat kapasitas belum dimanfaatkan (idle capacity) •Kebutuhan penyambung jaringan distribusi dan/atau kapasitas pengolahan •Performa kelembagaan, kelembagaan, sumber daya manusia dan keuangan.

 

5.

Perkiraan kebutuhan air  Berdasarkan pada sosial ekonomi dan survey kebutuhan nyata kebutuhan air diklasifikasikan  berdasarkan aktifitas aktifitas perkotaan atau masyarakat, ya yaitu: itu: •

Domestik  Rumah tangga •Sosial • Non domestik  •Komersial •Perkotaan •Fasilitas umum •Industri •Pelabuhan, dll Metodologi yang berhubungan dan digunakan digu nakan untuk analisis serta proyeksi kebutuhan air dapat dilihat  pada skema di bawah bawah ini : •

 

M E  T   O D  O L   O  G I  

 

PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK  Perkiraan penduduk di wilayah perencanaan didasarkan pada perkembangan penduduk yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya di wilayah perencanaan, maka hasil analisis yang dipergunakan untuk memproyeksikan jumlah penduduk tersebut adalah dengan mempergunakan regresi linier 

 P n



 P 0

(  1    (r   n))

Keterangan

:

Pn

=

Jumlah penduduk hasil proyeksi pada tahun ke-n (jiwa),

P0

=

Jumlah penduduk pada tahun awal data yang ada (jiwa),

r 

=

rata-rata p peertumbuhan p peenduduk (j (jiwa)

n

=

Faktor tahun.

 

PROYEKSI FASILITAS Jumlah dan jenis fasilitas yang ada pada area pelayanan menentukan besarnya kebutuhan air non domestik. Untuk memperkirakan besarnya kebutuhan air non domestik pada waktu mendatang diperlukan proyeksi fasilitas. Pendekatan yang digunakan dapat dilihat pada rumus berikut : Penduduk tahun ke – n Penduduk tahun awal

=

Fasilitas tahun ke - n Fasilitas tahun awal

 

KEBUTUHAN AIR DAN FLUKTUASINYA •

Kebutuhan air merupakan jumlah air yang diperlukan oleh suatu unit konsumsi air dimana kehilangan air dan kebutuhan air untuk pemadam kebakaran juga ikut dipertimbangkan.

•

Kebutuhan dasar dan kehilangan air tersebut berfluktuasi dari waktu ke waktu, dengan skala  jam, hari, bulan, selama kurun waktu satu tahun.

1. Sedangkan untuk Dasar penentuan konsumsi air domestik dapat dilihat pada Tabel 1. non domestik dapat dilihat pada Tabel 2. 2. Tabel 1 Konsumsi Air Domestik Sambungan Kategori Kota

idrant

Non RT

Kehilangan 20 %

Total

Rumah

Umum

(l/o/h)

(l/o/h)

(l/o/h)

(l/o/h)

(l/o/h)

> 1 juta

190

30

60

50

268

500.000-1juta

170

30

40

45

227

Sedang

100.000 – 500.000

150

30

30

40

196

Kecil

20.000 – 100.000

130

30

20

30

160

IKK