Sumberdaya Alam Dan Lingkungan
July 15, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Sumberdaya Alam Dan Lingkungan...
Description
SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN
A. Pengertian
Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu s esuatu yang muncul secara alami secara alami yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia kebutuhan manusia pada pada umumnya. Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, komponen biotik, seperti hewan, seperti hewan, tumbuhan, tumbuhan, dan dan mikroorganisme, mikroorganisme, tetapi tetapi Inovasi teknologi, juga komponen abiotik, komponen abiotik, seperti seperti minyak minyak bumi, bumi, gas gas alam, berbagai alam, berbagai jenis logam, jenis logam, air, air, dan dan tanah. tanah. Inovasi teknologi, kemajuan kemajuan peradaban dan populasi dan populasi manusia, serta revolusi serta revolusi industri telah membawa manusia pada era eksploitasi sumber daya alam sehingga persediaannya terus berkurang secara signifikan, terutama pada satu abad belakangan ini. Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan manusia, tetapi sayangnya keberadaannya tidak tersebar merata dan beberapa negara seperti Indonesia, seperti Indonesia, Brazil, Brazil, Kongo, Kongo, Sierra Sierra Leone, Maroko, Leone, Maroko, dan dan berbagai negara di Timur di Timur Tengah memiliki kekayaan alam hayati atau nonhayati yang sangat berlimpah. Sebagai contoh, negara di kawasan Timur kawasan Timur Tengah memiliki persediaan gas persediaan gas alam sebesar sepertiga dari yang ada di dunia dan Maroko sendiri memiliki persediaan senyawa fosfat senyawa fosfat sebesar setengah dari yang ada di bumi. Akan tetapi, kekayaan sumber daya alam ini seringkali tidak sejalan dengan perkembangan ekonomi perkembangan ekonomi di negara-negara tersebut. Pada umumnya, sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat digolongkan menjadi SDA dapat diperbaharui dan terus SDAada ta k selama tak dapat diperbaharui. SDAtidak yangdieksploitasi dapat diperbaharui adalahyang kekayaan alam yang dapat penggunaannya berlebihan. Tumbuhan, hewan, hewan, mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air adalah beberapa contoh SDA terbaharukan. Walaupun jumlahnya sangat berlimpah di alam, penggunannya harus tetap dibatasi dan dijaga dijaga untuk dapat terus berkelanjutan. SDA tak dapat diperbaharui adalah SDA yang jumlahnya terbatas karena penggunaanya lebih cepat daripada proses pembentukannya dan apabila digunakan digunakan secara terus-menerus akan habis. Minyak bumi, emas, besi, dan berbagai bahan tambang lainnya pada umumnya memerlukan waktu dan proses yang sangat panjang untuk kembali terbentuk sehingga jumlahnya sangat terbatas., minyak bumi dan gas alam pada umumnya berasal dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang hidup jutaan tahun lalu, terutama dibentuk dan berasal dari lingkungan perairan.Perubahan tekanan perairan.Perubahan tekanan dan suhu dan suhu panas panas selama jutaaan tahun ini kemudian mengubah materi mengubah materi dan senyawa dan senyawa organiktersebut organiktersebut menjadi berbagai jenis bahan tambang tersebut. Sedangkan sumberdaya alam in selalu saling berhungan dengan lingkungan. Lingkungan itu sendiri adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, seperti tanah, air, air, energi energi surya, mineral, surya, mineral, serta serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut. Lingkungan terdiri dari komponen abiotik komponen abiotik dan biotik. dan biotik. Komponen Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme dan mikro-organisme (virus dan bakteri). Ilmu yang mempelajari lingkungan adalah ilmu lingkungan atau ekologi. atau ekologi. Ilmu Ilmu lingkungan adalah cabang dari ilmu biologi. ilmu biologi. Daya dukung lingkungan adalah kemampuan lingkungan kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan semua makhluk hidup yang yang meliputi ketersediaan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan dasar dan tersedianya cukup ruang untuk hidup pada tingkat kestabilan sosial kestabilan sosial tertentu disebut daya dukung lingkungan. Keberadaan sumber daya alam di
bumi tidak tersebar merata sehingga daya dukung lingkungan lingkungan pada setiap daerah akan berbeda-beda. Oleh karena itu, pemanfaatanya harus dijaga agar terus berkesinambungan dan tindakan eksploitasi harus dihindari. Pemeliharaan dan pengembangan lingkungan hidup harus dilakukan dengan cara yang rasional antara lain sebagai berikut. berikut . Memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dengan hati-hati dan efisien, misalnya: misal nya: air, tanah, dan udaraMenggunakan bahan pengganti, misalnya hasil metalurgi (campuran). (c ampuran). Mengembangkan metode penambangan dan pemrosesan yang lebih efisien serta dapat didaur ulang. Melaksanakan etika lingkungan dengan menjaga kelestarian alam. B. Dasar dan Kebijakan Dasar:
UUD 45 pasal 33: - Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. - (ayat 4) Perekonomian Nasional diselenggarakan berdasarkan atas d demokrasi emokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaaan, efisiensi keadilan, berkelanjutan dan kesatuan ekonimi nasional UU LH No. 23 Thn 1997: Mengatur dan melaksanakan melaks anakan proteksi atau perlindungan terhadap sumberdaya alam yaitu udara, tanah, air, pesisir dan laut, keaneragaman hayati, pedesan, perkotaan, linkungan sosial agar tidak mengalami kerusakan dan atau pencemaran. UU 5/1960 tentang peraturan dasar pokok-pokok agraria UU 11/1967 tentang ketentuan-ketentuan pokok pertambangan UU 5/1990 tentang konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya UU 41/1999 tentang kehutanan UU 22/2001 tentang minyak dan bumi gas UU 7/2004 tentang sumberdaya air UU 31/2004 tentang perikannan UU 26/2007 tentang penataan ruang UU 27/2007 tentang pengelolahan wilayah pesisir dan pulau-pulau UU 18/2008 tentang pengolahan sampah
Kebijakan
1. Meyelenggarakan tata praja lingkungan 2. Penataan dari sumber-sumber institusi dan non institusi 3. pelestarian lingkungan hidup 4. Pengurangan, pemilihan, pemanfaatan dan pemusnaan limbah.
5. Sesuai UU No. 23 Thn 1997: setiap usaha dan/ atau kegiatan yang telah memiliki izin wajib menyesuaikan menurut persyaratan berdasarkan berdasar kan UU ini. Dan sejak diundangkannya UU ini dilarang menerbitkan izin usaha dan/ atau kegiatan yang menggunakan menggunakan limbah bahan berbahaya dan beracun yang diimpor. 6. Pengolahan sampah harus diolah dengan benar. 7. Pengolahan sumberdaya alam harus mengikuti standar ketentuan.
C. Visi dan Misi Visi
Terwujudnya pembangunan sumber daya alam yang berkesinambungan berlandaskan standar etika yang tinggi, berwawasan lingkungan, memberikan nilai tambah dan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat. Misi
1.Menyusun kebijakan teknis pengelolaan dan pengusahaan sumber daya alam. 2.Memelihara dan meningkatkan kontribusi mineral dan batubara bagi pemerintah Negara DAN Daerah dengan mempertimbangkan prinsip konservasinya. 3.Meningkatkan penyediaan dan pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan sebagai bahan pemenuh kebutuhan kebutuhan masyarakat. 4. Meningkatkan pengelolaan sumberdaya alam yang berwawasan lingkungan, keselamatan dan kesehatan, konservasi mineral dan mempunyai nilai tambah menyusun dan mengembangkan perangkat regulasi pertambangan umum sesuai perkembangan nasional nasi onal dan lingkungan. 5.Meningkatkan pemahaman teknis pertambangan oleh Aparat dan kelembagaan di daerah dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumberdaya alam. 6. Meningkatkan pengusahaan pertambangan yang berwawasan lingkungan, keselamatan dan kesehatan, konservasi mineral dan pengembangan masyarakat. 7.saing Meningkatkan peran dan mengembangkan standardisasi sebagai alat peningkatan daya dan alat pengawasan pemerintah.
Kebijakan UU 5/1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria
UU 11/1967 tentang Ketentuan – ketentuan ketentuan Pokok Pertambangan
Visi Misi konservasi sumber daya alam, bersifat pro-rakyat dan berfungsi sosial, anti monopoli swasta, pembatasan kepemilikan, dan mengedepankan nasionalisme Eksploitasi bahan tambang dan prokapital.
UU 5/1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya
Konservasi dan pro-rakyat
UU 41/1999 tentang Kehutanan
Perimbangan eksploitasi dan konservasi, namun lebih cenderung eksploitasi, lebih
UU 22/2001 tentang Minyak dan Gas Bumi UU 7/2004 tentang Sumberdaya Air
pro-kapital daripada pro-rakyat Eksploitasi dan pro-kapital
UU 31/2004 tentang Perikanan
Konservasi dan eksploitasi, fungsi sosial, dan ada kecenderungan pro-kapital dengan persyaratan ketersediaan modal besar, teknologi tinggi, dan manajemen usaha yang ahli. Eksploitasi, pro-kapital meskipun ada perhatian terhadap untuk nelayan kecil.
UU 26/2007 tentang
Konservasi dan pro-rakyat
Penataan Ruang UU 27/2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau – pulau pulau Kecil (PWP3K)
Konservasi, dan eksploitasi, pro-rakyat, tetapi juga pro-kapital.
UU 18/2008 tentang Pengelolaan Sampah
Konservasi, pro-rakyat sekaligus tetap membuka peluang pada kapital besar.
View more...
Comments