Studi Case Ratusan Juta DR Produk Digital by HQ Reseller
October 14, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Studi Case Ratusan Juta DR Produk Digital by HQ Reseller...
Description
Ten t a n g S eb ua h C erit a Men d a p a t ka n 117 Ju J u t a d a l a m 15 H a ri H a n ya d a ri ri Jua l a n P ro d uk D ig it a l t a n p a H a rus Memb ua t P ro d uk D ig it a l d a ri N OL !
SECRET BOOK
117-15 117-1 5
ADHITYA TRI A. DIGITAL PRODUCT SALE
Sejujurnya, awalnya awalnya saya tidak menargetkan apapun ketika menjual produk ini, sama sekali tidak membayangkan bahwa saya akan mendapatkan hasil yang menurut saya ini tidak kecil. YES! Betul banget, saya bisa mendapatkan uang senilai 117 juta hanya dalam waktu 15 hari, tanpa saya harus membuat produknya dulu
Anda tidak perlu perlu kaget, juga tidak perlu heran. Kenapa saya bisa mendapatkan semua itu? Karena apa yang saya dapatkan, bukan semata mata uangnya tetiba siap sedia di meja kerja saya hehe
All about proccess...
So...
Sebelum saya saya mendapatkan uan uang g sebanyak itu, ada proses yang tidak sebentar untuk saya lalui dan saya lakukan. Nah, di dalam E-Book inilah, proses dan beserta cara cara cerdasnya saya bahas...
Masalah Anda Masalah Anda ingin menirunya... Masalah Anda Masalah Anda ingin membacanya membacanya doang...
Itu bukan urusan saya haha
Tidak perlu Tidak perlu bertele bertele tele tele lagi seperti birokrasi di indonesia, kita langsung kuliti satu per satu cara cara cerdasnya yuk....
Cara cara cerdas cerdas yang saya maksu maksud, d, itu akan saya bagi menjadi 2 kategori secara khusus ya. Biar lebih enak aja di tangkepnya hehe
Pertama, adalah adalah non teknis. Mudahnya, ini adalah hal hal yang sama sekali tidak berkaitan langsung dengan cara jualan, hingga salesnya. Tapi, meskipun tidak berkaitan langsung, dia juga ngasih dampak langsung ke hasil jualannya. Nanti Nanti kita bahas langsung di bagian selanjutnya ttg hal ini
Kedua, adalah adalah teknis. Nah ini intinya adalah hal hal yang sifatnya teknis banget. Contoh kayak bikin landing page, bikin video, bikin copywriting, bahkan sampai hal hal sepele kayak benerin desain yang gak cocok, siapin logo produknya dllnya. Intinya teknis ini berkaitan langsung sama yang kita lakuin nanti
NON TEKNIS THINGS
Pembahasan non teknis sengaja Pembahasan non sengaja saya taruh paling depan. Bukan tanpa alasan, karena hal hal yang sifatnya non teknis ini biasanya di anggap sepele dan lebih di remehkan, tapi ketika hal yang sifatnya non teknis tidak jalan sesuai rencana, akan ngasih dampak yang lumayan besar kepada............SALES! kepada......... ...SALES! Nyesek bukan? Gak berkaitan langsung tanpa waktu gak bener dan gak sesuai rencana ngasih dampaknya secara langsung wkwkw
Hal non teknis teknis pertama pertama yang harus di pikirkan dan dilakukan adalah tentang MENTAL JUALAN. Ini saya yaki 100%, ketika membaca tulisan ini langsung berkata "LAH SERIUSAN NIH?" wkwkwk Gini ya, mental mental jualan itu bukan tentang cara bikin copywriting, bukan juga tentang cara bikin desain yang kerena apalagi bagus. MENTAL JUALAN ini adalah sesuatu paling mendasar yang membuat orang mampu jualan dengan cara yang baik, dan tentu saja membuat seseorang bisa mengukur sesuatu kira kira bisa mendapatkan berapa sales dari cara jualannya.
Pertanyaannya, jikalau MENTAL Pertanyaannya, jikalau MENTAL JUALANNYA belom bener, belom kuat, belom yakin. Gimana solusinya?
Bicara mentalnya mentalnya dulu ya. MENTAL MENTAL ini biasanya sifatnya lebih ke "BACK TO YOURSELF" dan "BACK TO YOUR REASON". MENTAL itu gak ada dalam buku, alih alih teori. Sifatnya ada di dalam diri kita sendiri, dan lebih di kembalikan lagi apa sebenarnya alasan kita melakukan sesuatu yang berkaitan langsung dengan mental tersebut.
Jadi, ketika mental mental kita belum mampu menghadapi apa yang ingin kita lakukan, kita harus bertanya, apa sebenarnya alasan utama kita melakukan itu? Nah, alasan ini biasanya agar lebih "NGENA", trik dari saya adalah JANGAN MEMAKAI ALASAN YANG SIFATNYA UMUM!!!
Inget, JANGAN Inget, JANGAN MEMAKAI ALASAN YANG SIFATNYA UMUM
Contoh, saya ingin ingin bisnis karena saya ingin beli mobil. Ini alasan yang sifatnya umum kan? Semua orang juga akan memiliki alasan yang sama kan? Dengan alasan yang sifatnya lebih umum, itu akan membuat kita melakukan sesuatu tidak special lagi.
Beda lagi lagi kalau kita kita memakai alasan yang sifatnya personal
Contohnya, saya saya ingin bisnis jualan tempe karena saya ingin membelikan orang tua saya smartphone. Mungkin dari segi nilai masih kalah jauh dari sebuah mobil kan? Tapi dari segi value dan feel, jelas lebih ngena ke alasan yang sifatntya personal
Dan, biasany Dan, biasanya a ketika seseorang sudah memiliki alasan yang sifatnya personal, dia tidak akan memiliki yang dinamakan mentalnya gak kuat.....
GET IT?
Nah lanjut lanjut kita bahas tentang tentang JUALANNYA. Sebelumnya kita udah bahas tentang MENTAL secara umum. Ya kan? Sekarang kita bahas, tentang MENTAL JUALANNYA... Gini ya... MENTAL JUALAN itu lagi lagi ya ttep balik ke diri kita sendiri bro. Apa sih yang biasanya jadi tembok besar dalam MENTAL JUALAN? Sepengelaman saya namanya bisnis 8 tahun lamanya, MENTAL JUALAN itu biasanya tembok besarnya adalah....
Pertama, orang Pertama, paling dekat Kedua, musuh paling lekat Ketiga, hasil yang kurang tepat 3 poin di atas atas adalah TEMBOK BESAR dari MENTAL JUALAN. Jadi, ketika berhadapan langsung dengan 3 tembok besar di atas, biasanya MENTAL JUALAN kita akan langsung terjun ke bawah buangeeettt!!!
Nah jadi, karena masalahnya masalahnya dari TEMBOK BESARnya tadi udah ketemu. Kita tinggal cari solusinya... Pertama, orang paling dekat. dekat. Paling gampang adalah jangan jualan ke orang terdekat. Tapi jangan pernah berhenti berhenti untuk memberikan memberikan (GIVING) kepada orang terdekat. Tujuannya apa? Agar tidak ada namanya TEMBOK BESAR dengan orang terdekat tapi cuma ada yang namanya JALAN YANG PALING BESAR!!!!
Kedua, musuh musuh paling lekat. lekat. Kita Kita ini sering gak terlatih untuk berkompetisi, walaupun kita sadar namanya bisnis pasti ada persaingan. Inilah kesalahan dasar dimana ketika ketemu seorang kompetitor yang paling lekat kita malah mundur, bahkan cenderung di musuhin. Well, bicara mental, musuh paling lekat sudah seharusnya kita jadikan teman dan bahkan kita jadikan referensi referensi belajar agar kita menjadi lebih baik lagi. Sooooo.....punya kompetitor paling lekat? DEKETIN, TEMENIN, AJAKIN NGOPI!! Paham?
Ketiga, hasil yang hasil yang kurang tepat. tepat. Sangat sangat sedikit orang yang mau dan siap menerima kekalahan. Tapi hampir semua orang siap dan mau banget nerima namanya kemenangan dan kesuksesan. Ya kan? jadi kalau ketemu tembok besar bagian ini, tempatkanlah diri anda sebagai orang yang memang sudah kalah. Analogi gampangnya gampangnya gini, jika jika anda punya duit 1M, pasti seneng banget kan? Tapi jangan biarin duit itu diem di dalam 1 rekening. Kenapa? Dengan adanya duit diem 1M di rekening maka anda akan males malesan sambil bilang "AH DUIT GW MASIH BANYAK KOK". Ya kan?
Beda lagi kalau kalau caranya, kita p punya unya duit 1M, tapi di tempatin ke 4 rekening sekaligus. Jadi akhirnya kita gak ngerasa tuh namanya punya duit 1M, tapi ngerasanya duitnya ratusan juta. Dengan begitu kita akan merasa "WAH DUIT GW DIKIT. YOK KERJA KERJA SEMANGAAA SEMANGAAAT!!! T!!!
Menerima kekalahan adalah Menerima adalah cara paling bijak untuk bertemu dengan tembok besar yang dinamakan HASIL YANG KURANG TEPAT!
Paham sampai sini kan?
Masuk ke hal hal kedua dari kategori kategori NON TEKNIS ya. Hal kedua dari NON TEKNIS ini adalah tentang UANG. Dasarnya, berbisnis adalah untuk mendapatkan uang. Saya juga tidak munafik bahwa ketika menjual produk, ya emang tujuannya untuk mendapatkan UANG!!!
Saya k kasih asih 3 tanda tanda seru biar meyakinkan wkwkw Nah, yang menjadi menjadi masalah n non on teknisnya adalah ketika kita berbisnis dan ingin mendapatkan uang, biasanya hal hal sepele lainnya akan membuat menjadi bias. Seluruhnya bisa menjadi hal intinya harus uang dan uang. Disinilah titik masalah utamanya. Ketika berfokus pada uang, hal hal lain menjadi tidak lagi penting.
Padahal, uang hanyalah 1 1 bagian bagian kecil dari bisnis kita, walaupun uang adalah bahan bakar dalam bisnis. Isn't right? Hehe
Saran dari saya, dari saya, ketika anda sudah anda sudah masuk pada tahap ini. Its ok jika uang adalah goalnya. Tapi inget, jangan di tempatkan menjadi satu satunya hal yang menjadi goal dari bisnis anda. Salah satunya iya oke, urutan pertama iya fina deh, tapi anda juga harus memikirkan goal lain...
Sampai sini sini paham paham kan? Ini Ini adalah hal non teknis nan sepele buanget, bukan? Tapi ketika hal ini tidak di anggap penting, akhirnya malah memberikan dampak buruk buat bisnis kita. Yaaaaa kannnn? 2 hal tentang tentang non teknis suda sudah h kita bahas ya. Dan selanjutnya ini adalah hal terakhir yang akan kita bahas di kategori non teknis...
Apakah itu? YES! Bener banget RELATIONSHIP! Banyak yang yang beranggapan bahwa banyak relasi banyak rejeki. Bener? Sayangnya, hal ini menjadi hal yang kadang salah di artikan. Karena anggapan itu, akhirnya banyak yang memperbanyak jalinan silahturahmi ke orang lain. Ya kan? Masalahnya adalah...
Banyak Bany ak doang tapi cuma datang ketika ada butuhnya doang? INI BIG PROBLEM!!!!
Inget, teman teman atau relasi itu bukan "SAPI PERAH" yang di datengin ketika butuhnya doang. Jadi, mulai sekarang di rubah cara mikirnya...
Its ok jika jika banyak relasi, relasi, tapi tapi juga jangan hanya kasih kabar atau dateng ketika mau jualan. Kasih kabar dan chit chatlah gak penting dllnya ketika tidak butuh sesuatu sekalipun.
"Mas "M as tapi say a sibuk? Gimana dong?"
Memangnya relasi temanm Memangnya temanmu u gak sibuk? Memangnya sibuknya 24 jam penuh? Gak kan? Ini tentang menjali relasi dengan baik aja sih sebenarnya...
Paham Paha m kan maksudnya maksudnya saya? Hehehe
Gimana gimana? Udah mulai puyeng? Ini baru membahas tentang non teknis loh ya... Belom ngomongin teknis yang bakalan makin memusingkan wkwkw
Sabar.. Sabar.. Pelan pelan...
Sruput dulu ko Sruput kopinya pinya gih... Biar gak tegang hahaa
Oke, kita lanjut lanjut bahas tentang tentang teknisnya ya sekarang. Pembahasan ini bisa jadi lebih panjang dan lebih detail daripada pembahasan non teknis sebelumnya ya. Nikmati, enakin, sambil sruput kopinya yaaaa hehe Apa sih hal hal pertama yang saya lakuin terkait hal teknis kok bisa bisanya saya dapetin 117 juta dalam 15 hari doang?
Baiklah inilah Baiklah inilah yan yang g sebenarnya saya lakukan yaaa...
PERTAMA! Well prepare prepare for better results. results. Saya kutip sebuah kalimat yang pernah di sampaikan oleh Kang Dewa Eka Prayoga beberapa kali dan sangat ngena secara psikologis. psikologis.
Beliau bilang bilang gini "YANG DI RENCANAKAN SAJA BISA GAGAL. APALAGI YANG YANG TIDAK TIDAK?" ?"
Nah dari kalimat inilah, ssetiap etiap produk yang saya jual, apapun, kapanpun itu. Saya selalu menekankan, terutama pada diri saya sendiri sendiri untuk mempersiapkan semuanya dengan baik, detail, dan tentu saja rapi.
Dan untuk mendapatkan untuk mendapatkan 117 juta dalam 15 hari itu adalah hal yang memang sudah saya siapkan awal tahun 2021, meskipun saya menjalankannya pada akhir tahun 2021...
Sampai sini paham? Sampai sini paham? hehe
Jadi, kalau Anda ingin men meniru iru apa yang saya lakukan, siapkan dari sekarang, walaupun Anda baru akan melakukannya bulan depan, tahun depan sekalipun!
Pe Pertanyaanny rtanyaannya... a... Apa yang siapkan? yang siapkan? So very very very simple kok! Pertama jelas, jelas, produknya dulu. Kenapa produknya dulu? Yaaaa karena ini yang dijual. Kalau ini gak di siapin, terus apa dong yang dijual haha
Kedua, setelah setelah produk udah udah jelas. Hal kedua yang saya saya siapkan adalah strategi marketingnya. Ini, mencakup banyak hal ya. Mulai dari traffic, landing page, hingga lead magnetnya juga. Semua itu saya siapkan sejak jauh jauh hari sebelumnya yaaaa Ketiga, waktunya. waktunya. Nah, iini ni bagian penting yang saya siapkan juga. Saya memikirkan secara mendalam, memilih dan menimbang waktu yang tepat untuk memulai jualannya. Jadi, gak asal jualan waktunya. Dan yang saya pilih adalah waktu yang special tentunya. Kapan itu? Contoh, event event tertentu seperti black friday, harbolnas, lebaran idul fitri, dllnya
Mudah kan? Mudah Mudah Mudah dong, kan cuma baca doang! wkwkw Coba praktekin? praktekin? Semoga gak makin pusing ya hahaha
KEDUA ! Produk adalah adalah kunci. Marketing adalah gemboknya! Ini adalah hal kunci dimana dimana saya benar benar harus yakin bahwa produk yang saya jual memberikan sebuah kunci yang dinamakan "PASTI BANYAK YANG BELI". Kenapa saya menyebutnya kunci? Karena disinilah disinilah poin palin paling g penting dimana selain data pendukung, saya juga harus memastikan bahwa produk ini memang akan laku keras di pasaran.
ketika etika kunci sudah kunci sudah saya Jadi, k pegang, artinya saya tinggal menyiapkan gemboknya.... Nah, ngomongin ngomongin gemboknya. Jika kuncinya sudah benar, maka gemboknya harus tepat dan cocok dengan kuncinya kan? Gembok yang saya maksud adalah marketingnya. Apa saja yang saya lakukan?
Tentu saja tidak lain tidak bukan adalah funneling proses dari jualannya. Di dalam dalam funnel ini saya menyusunnya dengan cara paling simpel, memang dasarnya saya gak mau ribet...
Gimana funnel yang saya Gimana jalankan? Saya membaginya membaginya menjadi 2 funnel...
Funnel Funnel pertama pertama adalah untuk jualannya
Funnel kedua Funnel kedua adalah untuk edukasi marketnya
Funnel untuk ju Funnel jualan alan saya adalah kayak gini
Traffic -> Landing Page - >
Killing Offer Killing Offer - >
Order Form Order - Form > Halaman Halam an Download Download
Funnel untuk edukasi Funnel edukasi saya adalah kayak gini Traffic -> Lead Magnet -> Opt-In Email Email - >
Email Autoresponder Autoresponder - >
> -
Opt-In Landing Landing Page
Telegra Telegram m Grup -> Story Telling Telling - >
- >
Video Story Story Soft Selling Selling - >
Hard - Selling Selling >
- Salespage >
Next to Funnel Funnel Jualan
Gimana? Pusing? Ya Gimana? Pusing? Ya jelas lah! Kalau gak pusing namanya bukan bisnis dong wkwkw
Nah... Bayangin aja... Apa yang yang terjadi jika ku kunci nci dan gembok yang cocok udah ketemu? Apa yang terjadi? Itulah yang saya alami dan itulah kenapa saya bagikan di dalam e-book ini. Karena teknik yang saya jalankan itu "MENGHASILKAN"
KETIGA! Traffic KETIGA! Traffic dan Kolamnya Nah, ini bisa bisa jadi sebenarnya berkaitan banget dengan pembahasan poin kedua barusan. Sengaja saya pisah, agar lebih detail dan mudah di pahami. Jadi, produk produk yang bagus, bagus, marketing marketing yang oke, itu hanya sebuah rencana dan tidak akan menjadi apapun itu, ketika kita tidak memiliki traffic yang tepat dan kolam yang mantab. Paham kan? hehe
Nah, dalam dalam hal ini, saya b benar enar benar mengandalkan traffic dari facebook dan email. Triknya tidak ribet dan njlimet kok
Di email, intinya intinya saya kirim kirimkan kan 1 email per harinya selama 3 hari berturut turut. Namun sebelum jualan, saya sudah mengirimkan email story 3 kali berturut turut juga. Di facebook? facebook? Lebih simpe simpell lagi! Intinya, di facebook saya konsisten posting 10 hari berurut turut tanpa henti. Tidak banyak, intinya minimal 1 kali postingan di facebook setiap harinya dan maksimal dalam 1 hari itu 3x posting. Enak banget, bukan?
Beneran Beneran... ... Gak ada trik lain. Cuman gitu doang!!! Bicara kolam... kolam... Seperti yang saya bilang di step sebelumnya. Saya pakai grup telegram untuk menggiring mereka masuk ke dalam "KOLAM SAYA". Nah, di dalam grup telegram inilah, saya bisa lebih deep dan private untuk melakukan edukasi, termasu jualannya tentu saja...
Grup telegram telegram ini saya pilih, saya pilih, daripada channel tujuannya juga agar bisa berlangsung interaksi dua arah. Lebih personal juga sifatnya....
Mantab gak?
KEE KEEMPAT! MPAT! Landing Landing Page adalah segalanya. Referensi Landing Page adalah kuncinya
Nah, kalau kalau produknya ok oke. e. Marketingnya mantab. Trafficnya banyak, kolamnya dalem lagi. Semua itu gak ada gunanya kalau tempat jualannya gak ada.
Bahkan, jangan jangan cuma sekedar ada, tapi juga harus mantul (MANTAB BETUL).
Sooo.... tempat tempat jualannya ssaya aya pakai landing page. Dan di dalam landing page inilah seluruh informasi saya tumpahkan semuanya tapi juga gak berlebihan informasinya.... Saya butuh waktu butuh waktu 15-20x revisi 15-20x revisi landing page yang saya buat sebelum benar benar saya publish ke banyak orang sebelum semua itu saya jalankan funnelnya...
So...
Landing page yang saya buat harus bisa memastikan bahwa produk yang saya jual itu informasi sampai ke hati calon pembeli saya. Nah, disinilah kuncinya, dimana landing page ini saya buat bukan berdasarkan asal asalan doang tapi juga banyak pertimbangannya.... pertimbangannya....
Darimana pertimbangan Darimana pertimbangan itu... Tentu saja saja dari kompetit kompetitor or dan referensi landing page sebanyak mungkin. Saya butuh setidaknya 10 kompetitor produk yang mirip, dan 20 referensi landing page lain untuk membuat landing page saya yang benar benar layak digunakan untuk jualan....
Sebanyak itu? YES! Justru semakin semakin banyak kompetitor dan semakin banyak referensi itu akan semakin bagus, khusus untuk urusan bikin landing page yaaaa brooooo hehehe
KELIMA! Bisa jadi KELIMA! jadi ini yang terakhir....
Gak kerasa udah kerasa udah pada bagian akhir dari teknis ebook ini yaaaa hehe
So... Apa sih di sih di bagian akhir akhir ini ini yang saya lakukan? Bener banget!
Gak lain lagi, saya membuat sebuah offer atau penawaran yang membuat orang tinggal jualan aja....
Maksudnya Maks udnya gimana? gimana? Gini, saya jelasin ya....
Setiap orang orang itu pengenny pengennya a menghasilkan dari apa yang di investasikan, bukan?
Nah, dan itulah yang saya lakukan.... Saya men jual produk dim dimana ana orang bukan hanya beli produknya aja tapi juga senjatanya. Jadi, saya jualan ecourse nih. Ecourse ini kan media belajarnya toh? Agar orang bisa langsung jualan gimana? Senjatanya apa? Ya produk yang dijual dan kebutuhan marketing kitnya kan?
Nah, semua semua itu saya saya berikan secara langsung dalam 1 kali penawaran tanpa bayar biaya tambahan lagi....
Dari sini... sini... Saya hanya hanya ingin membuat membuat orang mikir
NI NIH, SAY A TINGGAL "NAH IINI JUALANNYA DOANG!!!"
Sampai Sam pai sini pa paham ham kan maksud saya? Betul banget!
Intinya Intinya adalah JANGAN BIARKAN ORANG BERFIKIR BAHWA SETELAH MEMBELINYA MASIH HARUS MEMBELI BARANG LAIN....
So very very simple, b bukan? ukan? hehe
Akhirnya... a... Akhirny Sebagai penutup.... Saya tidak akan akan lupa untuk mengucapkan mengucapkan terima kasih sebanyak banyaknya untuk Anda karena sudah mau menyisihkan waktunya untuk membaca langsung ebook saya ini....
Well... Berapapun hasil yang saya da dapatkan patkan itu hanyalah sebuah angka semata. Anda bisa mendapatkan semua itu bahkan lebih dari itu....
K uncinya uncinya cuma cuma 1.... PRAKTEK!
Ngomongin praktek... Ngomongin praktek... Jika A n nda da saat ini in ingin gin segera praktek..... praktek... Ada sebuah sebuah solusi nih saat ini ini untuk Anda yang ingin jualan produk digital berupa software. Inget, berupa software. Dan kerennya lagi, softwarenya softwa renya gak cuman 1 doang, doang, tapi ada 9 software sekaligus... sekaligus...
Nah.. Kenapa Kena pa software software ini bisa Anda gunakan untuk praktek? Karena 9 software software ini bisa llangsung angsung dijual lagi oleh anda dan keuntungannya 100% untuk anda juga. Saya gak usah dikasih bagian deh deh intinya.... intinya....
Oh ya... ya... Bahkan Bahka n misalnya Anda misalnya Anda ingin menjadikannya untuk bonus untuk bonus produk lain juga boleh hehe
Asik, bukan?
Nah... Namanya 9 software ini ada ada di dalam sebuah platform baru yang dinamakan HQRESELLER
Anda bisa bisa melihat iinfonya nfonya disini tentang HQRESELLER ini ini
Enak bange bangett kan? LENGKAP DEH POKOKNYA!
Anda bisa bisa melihat iinfonya nfonya disini tentang HQRESELLER ini
Semoga Semog a Ebook ini ini bukan jadi file yang hanya anda simpan di drive anda dan nganggur gtu aja...
Sukses Suks es selalu bu buat at Anda...
Adhitya Tri Digital Product Sale
View more...
Comments