Struktur Organisasi Di Apotek

 

Struktur organisasi di apotek ~ Jabatan dan pembagian tugas di apotek . 1. Apoteker, dan tugasnya : a) Memimpin seluruh kegiatan apotek.  b) Mengatur, melaksanak melaksanakan an dan mengawasi mengawasi administrasi administrasi yang meliputi meliputi : administrasi kefarmasian, kefarmasian,

administrasi keuangan, administrasi penjualan, administrasi barang dagangan atau inventaris, i nventaris, administrasi personalia, administrasi bidang umum. c) Membayar pajak yang berhubungan dengan perapotekan. d) Mengusahakan agar apotek yang dipimpinnya dapat memberikan hasil yang optimal sesuai dengan rencana kerja. Sedangkan tanggung jawab Apoteker adalah bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup apotek yang dipimpinnya dan bertanggung jawab kepada pemilik modal. 2. Asisten apoteker, dan tugasnya : a) Mengerjakan pekerjaan sesuai dengan profesinya, yaitu : ¢ Dalam pelayanan obat bebas dan resep (mulai dari menerima resep dari pasien sampai menyerahkan menyerahk an obat yang diperlukan). ¢ Menyusun buku defecta defecta setiap  setiap pagi (membantu bagian pembelian), memelihara buku harga sehingga selalu benar dan rapi. ¢ Mencatat dan membuat laporan keluar masuknya obat. ¢ Menyusun resep-resep menurut nomor urut dan tanggal, digulung kemudian disimpan. ¢ Memelihara kebersihan ruang peracikan, lemari obat, gudang dan rak obat.  b) Dalam hal darurat, dapat dapat menggantikan menggantikan pekerjaan pekerjaan sebagai kasir, penjual obat bebas bebas dan juru resep. Sedangkan tanggung jawab Asisten apoteker adalah bertanggung jawab kepada apoteker dengan tugasnya, artinya bertanggung jawab atas kebenaran segala tugas yang diselesaikannya, tidak  boleh ada kesalahan, kesalahan, kekeliruan, kekeliruan, kekurangan, kekurangan, kehilangan kehilangan dan kerusakan. kerusakan. 3. Seksi pembelian, dan tugasnya  : a) Melakukan pencatatan kegiatan pembelian ke buku pembelian.  b) Melakukan Melakukan tukar faktur kepada kepada distributor. c) Mempersiapkan kelengkapan kelengkapan pembayaran hutang dagang berupa faktur asli, materai, faktur

 pajak asli dan faktur penerimaan penerimaan barang. d) Membuat surat pemesanan berdasarkan defecta barang dari gudang. e) Melakukan pemesanan dan pembelian barang. f) Memberi informasi perubahan harga dari PBF ke semua bagian, dengan memasukkan data harga  baru ke komputer komputer yang memiliki memiliki jaringan on line. g) Memeriksa kebenaran faktur pembelian meliputi nama, jumlah barang, harga dan potongan harga sesuai dengan surat pesanan. Sedangkan wewenang seksi pembelian adalah memilih distributor yang menguntungk menguntungkan an dari segi kualitas barang, harga dan potongan harga, kecepatan pelayana pelayanan n dan syarat pembayaran pembayaran yang ringan atas sepengetahuan kepala apotek. 4. Seksi Gudang, dan tugasnya : a) Menerima barang dari distributor.  b) Menyimpan Menyimpan dan menyusun menyusun barang di gudang gudang dan m mengatur engatur pengeluaran pengeluaran barang dari gudang  berdasarkan  berdasarka n sistem FIFO FIFO (First In First Out). Out). c) Mengeluarkan barang berdasarkan Bon Permintaan Barang Apotek (BPBA).

 

  d) Mencata Mencatatt barang yang masuk masuk dan dan keluar dari gudang dalam kartu stok gudang. e) Memberikan informasi mengenai kondisi barang yang rusak atau mendekati kadaluarsa kepada  petugas pembelian pembelian untuk ditukar. 5. Seksi Penjualan, dan tugasnya  : a) Merekapitulasi hasil dari penjualan tunai harian dan kredit.  b) Merekapitulasi Merekapitulasi jumlah harga harga obat dari resep-resep resep-resep kredit berdasarkan berdasarkan debiturnya debiturnya masingmasing.

c) resep-res resep-resep kreditpenjualan. dan tunai setiap hari. d) Memisahkan Membuat kwitansi atauepfaktur 6. Seksi Peracikan, dan tugasnya : a) Memeriksa kerasionalan obat dan kelengkapan dari suatu resep yang diterima serta memeriksa kembali resep-resep yang telah disiapkan dan menyerahkannya.  b) Menghitung dosis, dosis, menim menimbang bang dan menyiapkan menyiapkan obat untuk racikan sesuai sesuai dengan permintaan resep. 7. Seksi Tata Usaha, dan tugasnya : a) Mengkoordinir dan mengawasi seluruh kegiatan tata usaha.  b) Memeriksa Memeriksa laporan keuangan keuangan berupa kas, buku bank, bank, buku penjualan, penjualan, buku pembelian, pembelian, buku  pajak dan buku buku memorial. c) Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kepegawaian seperti absensi kehadiran karyawan dan gaji karyawa karyawan. n. d) Memeriksa laporan hutang piutang. Sedangkan wewenang seksi tata usaha adalah mengatur jadwal tugas dan cuti pegawai di bagian tata usaha, mendelegasikan sebagian tugasnya kepada bawahannya, memberikan teguran lisan atau tulisan kepada bawahannya bawahannya jika ia tidak disiplin.