Struktur Lipat pada Bangunan St. Loup Chapel

St. Loup Chapel

Architects

: Localarchitecture, Danilo Mondada

Location

: Hopital de St. Loup, Switzerland

Structure

: IBOIS - Hani Buri, Yves Weinand

Client

: Deaconess Community of St-Loup

Project Year

: 2008

Project Details Building Type

: Sacred Building

Roof Construction

: Pithed Roof

Support Structure Material: Wood Facade Material

: Wood, Natural wood

Roof Material

: Wood, Natural wood

 Deskripsi Bangunan

Pada musim panas 2007, Localarchitecture dan arsitek Danilo Mondada diberikan kontrak untuk merenovasi rumah ibu dari Deaconess Komunitas St-Loup. komisi melibatkan renovasi lengkap dari sebuah bangunan bersejarah, termasuk kapel utama masyarakat. Kemudian

bangunan

tersebut

harus

segera

ditutup

selama

pengerjaannya dimulai, dengan kata lain selama 18 bulan dimulai dari musim panas 2008. Alih-alih menetap untuk solusi standar, seperti menyewa tenda atau kontainer, arsitek disarankan membangun sebuah kapel sementara untuk mengakomodasi ibadah selama masa konstruksi. Localarchitecture, yang memiliki minat khusus dalam konstruksi kayu dan solusi struktural baru, telah membuat nama dengan beberapa karya mengeksplorasi teknik konstruksi kayu tradisional dan kontemporer. Dalam hal ini, arsitek disarankan bekerja sama dengan Hani Buri dan Yves Weinand dari laboratorium IBOIS di EPFL (École Polytechnique Fédérale de Lausanne), yang sedang berlangsung penelitian struktur lipat tampak sangat menarik dan sesuai untuk proyek ini. tim mengembangkan struktur menggunakan panel kayu, yang memungkinkan untuk menutupi area yang luas dengan bagian halus. Bentuk dihasilkan menggunakan perangkat lunak

komputer yang menghitung struktur beban, menentukan dimensi dan mengirimkan informasi ini ke mesin yang memotong panel kayu tebal 6 cm. Dibangun langsung di atas tanah, kapel baru memadukan secara halus dan hati-hati dengan lansekap. Struktur terletak di sepanjang sumbu lembah timur-barat dan terbuka di setiap akhir, memungkinkan dalam banyak cahaya alami. Menafsirkan tata letak tradisional gereja Protestan dengan variasi mereka dalam lebar dan tinggi antara transept dan nave, desain menciptakan ruang yang dimensinya horizontal dan vertikal bervariasi melalui serangkaian lipatan origami seperti, yang memberikan ritme untuk interior dan eksterior bangunan. volume dilipat menghasilkan ruang horizontal yang lebar di pintu masuk, sebelum menutup dan naik menjadi vertikal menuju pusat kapel. Setiap kali lipat dalam fasad mencerminkan cahaya berbeda dan dengan demikian menekankan perkembangan dan pemanjangan volume. Struktur menyela ruang interior, sekaligus menciptakan suasana kondusif untuk refleksi. Panel plastik transparan dalam fasad sisi atap pelana, ditutupi dengan kain, memungkinkan cahaya alami masuk kapel. Frame kolom dan diagonal menyerupai struktur dari jendela kaca. Kapel kayu di St-Loup adalah pertama struktur skala penuh yang menggabungkan desain dan analisis struktur berdasarkan metode komputer menghasilkan bentuk geometris baru, tetapi juga merupakan contoh terang reinterpretasi spasial ruang keagamaan tradisional selaras dengan yang lingkungan hidup.

 Detail Rancangan Bangunan

(Denah Bangunan)

(Tampak Depan)

(Tampak Samping)

(Potongan Melintang)

(Detail Sambungan)

(Tampak Depan)

(Tampak Samping)

(Tampak Belakang)

(Interior Ruangan)